Tumgik
#Hijrah
jndmmsyhd · 1 day
Text
Ketahuilah bahwa jiwa yang lelah itu tidak akan kembali pulih dengan tidur atau tempat yang mewah, sungguh jiwa yang lelah itu hanya butuh kedekatan dengan Tuhannya. Menangis dan meminta kekuatan pada pemilik dunia dan seisinya.
Sebab pundak yang memikul beban ini pasti akan lemah dan tak sekuat masa muda, maka mintalah kekuatan agar seberat apapun beban yang harus dipikul ia tetap kokoh dan kuat membawanya, sampai kapan? Sampai Allah ambil beban itu atau Allah menyuruh kita untuk meletakkannya.
Serindu ini hati dan jiwa ini pada sepertiga malam yang sudah lama ditinggalkan, serindu ini hati dan jiwa ini untuk kembali menangis dan mengadukan semua perihal lelucon dunia ini pada-Nya.
Mari kembali, barangkali jiwa dan hati kita butuh pulang, butuh merendah, butuh sujud dengan tangisan. Tidak ada yang tahu kecuali kita dan Tuhan kita saja.
@jndmmsyhd
139 notes · View notes
stellwoods · 22 days
Text
for me, the heart of monkey man was its immense love for india, and the confidence of articulating that love through representation and criticism—the things that make india beautiful are not the colorist, hindu-nationalist propoganda stories of bollywood but largeness of the diaspora: indians who trans, who are muslim, who have been oppressed by their government, who are unacknowledged by society, etc—and prevail despite the odds stacked against them. they are encouraged to be themselves and fight against these occupational forces.
major props to dev patel for showing that hey, you actually can make a movie about indians in a way that perfectly encapsulates the various cultures, mythologies, AND egregious political climate, while also highlighting indian people and giving them the recognition and respect they often don't recieve in western—OR bollywood—canon. now that we know it's possible (it always was) i want more! thanks!
(also it helped that he was either in a suit, shirtless, or covered in blood [sometimes two at a time] for most of this movie. dev patel, i literally only need one chance...)
1K notes · View notes
queerism1969 · 1 month
Text
Tumblr media
823 notes · View notes
gadisturatea · 8 months
Text
Untuk siapa pun yang akan menikah,
pesanku, belajarlah ilmu agama. Belajarlah tentang aqidah yang benar. Belajarlah tentang ilmu mengenal Allah (ilmu tauhid). Dan pilihlah laki-laki yang juga sudah belajar tentang hal-hal di atas.
Karena anak-anakmu berhak lahir dari seorang Ibu yang shalihah dan paham agama. Juga berhak memiliki Ayah yang shalih, yang paham agama, dan bertakwa kepada Allah.
Bukan salahmu jika kau terlahir dari keluarga yang tak paham agama. Tapi salahmu adalah ketika kau pilihkan Ayah untuk anak-anakmu, laki-laki yang buruk akhlak dan agamanya.
{dalam buku “Pilihlah Ia Yang Layak Kau Taati Seumur Hidup}
Order bukunya di sini ya 👇
398 notes · View notes
payungbercerita · 6 months
Text
Konsekuensi dari Mencintai
Aku mengenalmu hanya sebatas dari suaramu yang membuat aku tenang. Dari dengarmu yang membuat aku merasa lebih hidup. Dari dukunganmu yang membuatku semakin yakin untuk melangkah. Dari tawamu, ketenanganmu, serta pikirmu yang membuat aku lebih terbuka pada diskusi yang terkadang menentang pendapatku.
Menemukanmu terkadang membuat aku merasa yakin bahwa seperti inilah gambaran seseorang yang aku butuhkan. Aku merasa cukup, didengar, didukung mimpinya padahal aku tahu bahwa terkadang untuk beberapa orang, mimpiku ini akan membuatnya merasa lebih rendah dan tersaingi.
Tapi menemukanmu juga terkadang membuatku terusik. Akhir seperti apa yang nantinya akan aku hadapi? Siapa sebenarnya yang kamu tuju? Apakah aku atau ada yang lain? Serta pertanyaan lain yang pastinya membuatku sibuk mencari beberapa jawaban yang kemungkinan akan hadir.
Aku mungkin tidak tahu seberapa bahagia atau perihnya akhir cerita ini, tapi entah mengapa aku ingin berjalan menujunya. Menerima perasaan dari dua hal tersebut dengan kesadaran penuh bahwa inilah konsekuensi dari mencintai.
193 notes · View notes
kafabillahisyahida · 1 year
Text
Nasihat berharga dari Sahabat Fudhail bin Iyadh Rahimahullah
"Berbuat baiklah di sisa usiamu Maka engkau akan diampuni atas keburukan hidupmu di masa silam. Namun jika kau masih berbuat buruk di sisa usiamu, Allah akan menghukummu untuk keburukan di sisa usiamu dan seluruh keburukanmu di masa silam."
420 notes · View notes
isnahidayatifauziah · 10 days
Text
Yang tidak pernah terlihat keluh kesahnya di hadapan manusia, bukan berarti hidupnya selalu baik baik saja
Bisa jadi ia hanya pandai menutupi kepiluan yang sedang dirasakannya di hadapan manusia, sedang di hadapan-Nya seringkali berurai air mata.
61 notes · View notes
inikumi · 7 months
Text
Sekarang aku mengerti kenapa orang tua dulu suka sekali duduk menyendiri di teras depan.☺️🥹
Menjadi dewasa rupanya penuh dengan berbagai pertimbangan dalam sebuah keputusan. Makanya banyak belajar dari mana pun itu penting. Juga memahami diri jauh lebih penting.
Tidak semua yang indah adalah kebahagiaan. Karena kerapkali ia justru melalaikan.
Tidak semua yang kelam itu adalah kesedihan. Karena kerapkali ia justru menguatkan.
Pahami diri dulu.
160 notes · View notes
ceritadear · 1 month
Text
Pantas saja, kenapa amalan hati itu nilainya sangat besar di sisi Allah, terutama hati yang Ridha. Karena itu adalah amalan tak kasat mata yang hanya hamba dan Penciptanya yang tau. Tidak seperti amalan lain yang bisa nampak secara dzohir, amalan hati tersembunyi di palung terdalam. Ikhlas kah menerima kenyataan? Ridha kah menerima ketetapan?. Allahku yang selalu MahaBaik, tolong lemah lembutlah pada hati hambaMu yang seperti kapas ini.
68 notes · View notes
khoridohidayat · 9 months
Text
Kamu tak perlu menurunkan standarmu agar ada satu orang yang mendekat kepadamu.
Kamu tak perlu menggunakan banyak topeng hanya agar terlihat menarik bagi orang lain.
Kamu hanya perlu menjadi diri sendiri dan terus meningkatkan kualitasmu. Biarkan dirimu ditemukan oleh orang yang tepat, yang jatuh cinta karena pemikiran dan rencana-rencana besarmu.
301 notes · View notes
hubufiallah · 5 months
Text
Tumblr media Tumblr media
my heart needs umrah again…🫶
125 notes · View notes
jndmmsyhd · 2 months
Text
"Ya Allah, aku sudah menganggap baik seluruh takdir yang engkau berikan padaku, maka aku mohon sembuhkanlah dan perbaikilah hidupku"
Puncak tertinggi dari hati yang bersih adalah menyerahkan segalanya bahkan masa depannya pada Ilahi.
Tanpa tapi.
Tidak mudah melatih husnudzon dan prasangka baik pada Allah itu, mungkin bagi mereka yang Allah hujani dengan kenikmatan akan mudah untuk melakukannya, tapi tidak mudah bagi mereka yang Allah berikan gerimis bahkan hujan ujian. Soal pasangan, keluarga, pekerjaan, keadaan sosial, ekonomi dan semua hal yang barangkali menyesakkan dada, seakan Allah tidak mencintainya. Padahal, tidak selalu yang Allah hujani dengan kenikmatan itu berarti Allah suka padanya. Dan tidak pasti juga yang hari ini Allah berikan ujian bertubi-tubi menandakan Allah membencinya. Semua ada takaran dan tolok ukurnya, dan pada ujungnya, semua yang bisa mendekatkan diri pada Allah adalah kenikmatan, entah ujian atau nikmat yang datang. Aku pun sama denganmu, masih tertatih untuk bisa selalu mengedepankan prasangka baik. Semoga Allah berikan kita hati yang seluas samudera perihal takdir ini, Allah berikan selimut sabar atas dinginnya ujian. Sebab surga tidak pernah murah.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
taufikaulia · 1 year
Text
Hai Tumblr! Lebaran ini sudah berapa orang yang nanyain kamu kapan nikah?
Ditanya “kapan nikah” gak akan bikin kamu hancur kok. Palingan cuma sebel dikit aja. Kalau kamunya memang belum siap, calonnya belum ada, atau emang belum mau menikah, ya gak usah terlalu diambil hati. Apalagi sampai jadi pikiran. Masih banyak hal-hal lain yang lebih layak menyita pikiranmu selama kamu bisa menjaga hati, pikiran, dan tubuhmu dari hal-hal yang Allah haramkan.
Sebel dikit gak apa-apa, tapi risaukan hal yang memang layak dirisaukan sekarang-sekarang ini. Toh, target dan milestone hidup orang gak selalu sama.
Mungkin, kalau ada yang nanya kamu kapan nikah. Kamu cuma perlu jawab singkat aja, “Doain aja ya, Tante. Saya lagi nyiapin diri dulu nih biar nanti bisa jadi istri/suami yang baik.” Jangan lupa tambahkan senyum simpul. Sudah tu, hidup lanjut lagi.
—@taufikaulia
204 notes · View notes
ksatriaberkuda · 7 days
Text
Baca ini kalo kamu sedang mengeluh (lagi)
"Hidup yang kamu keluhkan, bisa jadi hidup yang orang lain inginkan."
Kutipan ini indah menjadi pengingat kita supaya senantiasa bersyukur.
Namun dari sudut pandang lain. Kutipan ini dapat berlaku dua arah.
"Sesuatu yang kita inginkan, bisa jadi sesuatu yang orang lain keluhkan."
Jika kita tau, akan ada kemungkinan kita mengeluh juga ketika mendapatkan sesuatu diinginkan. Lantas untuk apa kita ngoyo berlebihan dalam menginginkan sesuatu?
Batasan tugas kita sebatas ikhtiar & do'a. Then, let Allah do the rest, coz Allah know what the best.
Jadi jangan berlebihan menyikapi ketidak sesuaian dalam hidup. Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. Allah Maha Tahu kapan waktu terbaik untuk kita mendapatkan atau mencapai sesuatu.
Jawaban dari do'a yang baik itu hanya 3: 1. Dikabulkan sesuai yang kita inginkan. 2. Dikabulkan namun dengan diganti dengan yang lebih baik (di dunia maupun di akhirat) 3. Dikabulkan tertunda di waktu yang tepat menurut Allah sesuai yang kita inginkan atau diganti dengan lebih baik di dunia maupun di akhirat.
See, as a Muslim, we always win. Then why we sad?
28 notes · View notes
gadisturatea · 10 months
Text
Kamu mungkin pernah merasa futur, lelah, dan malas untuk melakukan ketaatan. Malas beribadah. Bahkan ketika adzan berkumandang, kamu masih bermalas-malasan untuk bangkit dan bergegas.
Ya. Kamu tidak sendirian.
Kita semua pernah berada di fase itu. Fase-fase ketika semangat ibadah kita mulai kendor. Atau ketika iman kita mulai melemah. Bukan cuma kita yang merasa demikian. Para Sahabat di zaman Rasulullah juga. Beliau berkata, “jika bersama Rasulullah, imanku benar-benar berada di kualitas yang terbaik. Namun jika kembali ke rumah, bertemu istri dan anak-anak, kembali berdagang, imanku melemah tidak sama seperti ketika bersama Rasulullah.” Begitulah kira-kira curhatan seorang sahabat. Bahkan menganggap dirinya sebagai orang yang munafik.
Namun Rasulullah menjawab, bahwa begitulah hati manusia. Mudah berbolak balik. Karena fitrahnya, iman memang naik turun. Ia bisa naik dengan ketaatan. Dan bisa turun sebab kemaksiatan. Jika ingin iman kita selalu stabil, paksakanlah untuk melakukan ketaatan demi ketaatan.
Satu hal yang ingin aku ingatkan. Bahwa bagaimana pun kondisi imanmu saat ini, jangan pernah berhenti melisankan istighfar. Jangan pernah berhenti memohon ampunan. Sebab untuk itulah kita diciptakan. Allah tahu manusia tempatnya salah dan khilaf. Untuk itu Allah berikan solusinya dengan beristighfar dan bertaubat. 🤎
210 notes · View notes
payungbercerita · 5 months
Text
Maaf, Aku Penuh Keraguan
Maaf, jika pada akhirnya sosok yang kamu temui dan kagumi ini ternyata adalah sosok yang penuh keraguan. Sosok yang terlihat cemerlang, bersinar, indah, menarik ini adalah orang yang tidak cukup percaya bahkan kenyataannya harus sesering itu untuk diyakinkan.
Maaf jika sosok yang terlihat kuat ini, ternyata adalah orang yang begitu kesulitan untuk meminta bantuan. Ia hanya berupaya sebisa mungkin untuk melakukan dan menyelesaikan sesuatu dengan usahanya sendiri. Sebenarnya, bukan karena kekuatannya yang begitu besar, tapi karena rasa perih yang ia simpan. Rasa perih karena sering diabaikan saat menitipkan rasa percaya dengan meminta pengertian serta bantuan. Maaf, sekali lagi harus membuat dirimu berpikir dan berupaya keras. Menimbang dan memikirkan perilaku yang terkadang aneh dan cenderung tidak tentu. Kadang terlihat berusaha keras menghindarimu, menghentikan pertemuan, memutuskan obrolan, seolah tidak ada kesempatan lagi untuk suatu pendekatan. Padahal, ia tahu perasaanya, ia tahu bagaimana rasa nyaman itu membahagiakannya, ia tahu bahwa kehadiran dirimu sudah membuatnya merasa cukup. Tapi di balik semua itu, ia menyadari bahwa rasa nyaman itu bisa menghancurkannya. ia menyadari bahwa perasaan seindah itu dapat membuatnya kesulitan untuk bangun dari mimpi yang sukar untuk ia gapai. Ia tahu bahwa yang paling indah kemungkinan akan berubah menjadi paling buruk dan menyakitkan.
Maaf, aku penuh keraguan dan aku menyadarinya. Sebab itu, sebelum semuanya berubah menjadi perasaan yang begitu dalam, aku mengakhirinya.
Keraguan yang bertemu dengan keraguan, tidak akan ada habisnya dan hanya menghabiskan waktu berharga yang kita punya.
123 notes · View notes