Tumgik
#hijrah
jndmmsyhd · 1 month
Text
"Ya Allah, aku sudah menganggap baik seluruh takdir yang engkau berikan padaku, maka aku mohon sembuhkanlah dan perbaikilah hidupku"
Puncak tertinggi dari hati yang bersih adalah menyerahkan segalanya bahkan masa depannya pada Ilahi.
Tanpa tapi.
Tidak mudah melatih husnudzon dan prasangka baik pada Allah itu, mungkin bagi mereka yang Allah hujani dengan kenikmatan akan mudah untuk melakukannya, tapi tidak mudah bagi mereka yang Allah berikan gerimis bahkan hujan ujian. Soal pasangan, keluarga, pekerjaan, keadaan sosial, ekonomi dan semua hal yang barangkali menyesakkan dada, seakan Allah tidak mencintainya. Padahal, tidak selalu yang Allah hujani dengan kenikmatan itu berarti Allah suka padanya. Dan tidak pasti juga yang hari ini Allah berikan ujian bertubi-tubi menandakan Allah membencinya. Semua ada takaran dan tolok ukurnya, dan pada ujungnya, semua yang bisa mendekatkan diri pada Allah adalah kenikmatan, entah ujian atau nikmat yang datang. Aku pun sama denganmu, masih tertatih untuk bisa selalu mengedepankan prasangka baik. Semoga Allah berikan kita hati yang seluas samudera perihal takdir ini, Allah berikan selimut sabar atas dinginnya ujian. Sebab surga tidak pernah murah.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
queerism1969 · 12 days
Text
Tumblr media
219 notes · View notes
gadisturatea · 7 months
Text
Untuk siapa pun yang akan menikah,
pesanku, belajarlah ilmu agama. Belajarlah tentang aqidah yang benar. Belajarlah tentang ilmu mengenal Allah (ilmu tauhid). Dan pilihlah laki-laki yang juga sudah belajar tentang hal-hal di atas.
Karena anak-anakmu berhak lahir dari seorang Ibu yang shalihah dan paham agama. Juga berhak memiliki Ayah yang shalih, yang paham agama, dan bertakwa kepada Allah.
Bukan salahmu jika kau terlahir dari keluarga yang tak paham agama. Tapi salahmu adalah ketika kau pilihkan Ayah untuk anak-anakmu, laki-laki yang buruk akhlak dan agamanya.
{dalam buku “Pilihlah Ia Yang Layak Kau Taati Seumur Hidup}
396 notes · View notes
payungbercerita · 4 months
Text
Konsekuensi dari Mencintai
Aku mengenalmu hanya sebatas dari suaramu yang membuat aku tenang. Dari dengarmu yang membuat aku merasa lebih hidup. Dari dukunganmu yang membuatku semakin yakin untuk melangkah. Dari tawamu, ketenanganmu, serta pikirmu yang membuat aku lebih terbuka pada diskusi yang terkadang menentang pendapatku.
Menemukanmu terkadang membuat aku merasa yakin bahwa seperti inilah gambaran seseorang yang aku butuhkan. Aku merasa cukup, didengar, didukung mimpinya padahal aku tahu bahwa terkadang untuk beberapa orang, mimpiku ini akan membuatnya merasa lebih rendah dan tersaingi.
Tapi menemukanmu juga terkadang membuatku terusik. Akhir seperti apa yang nantinya akan aku hadapi? Siapa sebenarnya yang kamu tuju? Apakah aku atau ada yang lain? Serta pertanyaan lain yang pastinya membuatku sibuk mencari beberapa jawaban yang kemungkinan akan hadir.
Aku mungkin tidak tahu seberapa bahagia atau perihnya akhir cerita ini, tapi entah mengapa aku ingin berjalan menujunya. Menerima perasaan dari dua hal tersebut dengan kesadaran penuh bahwa inilah konsekuensi dari mencintai.
181 notes · View notes
kafabillahisyahida · 11 months
Text
Nasihat berharga dari Sahabat Fudhail bin Iyadh Rahimahullah
"Berbuat baiklah di sisa usiamu Maka engkau akan diampuni atas keburukan hidupmu di masa silam. Namun jika kau masih berbuat buruk di sisa usiamu, Allah akan menghukummu untuk keburukan di sisa usiamu dan seluruh keburukanmu di masa silam."
419 notes · View notes
inikumi · 6 months
Text
Sekarang aku mengerti kenapa orang tua dulu suka sekali duduk menyendiri di teras depan.☺️🥹
Menjadi dewasa rupanya penuh dengan berbagai pertimbangan dalam sebuah keputusan. Makanya banyak belajar dari mana pun itu penting. Juga memahami diri jauh lebih penting.
Tidak semua yang indah adalah kebahagiaan. Karena kerapkali ia justru melalaikan.
Tidak semua yang kelam itu adalah kesedihan. Karena kerapkali ia justru menguatkan.
Pahami diri dulu.
156 notes · View notes
khoridohidayat · 7 months
Text
Kamu tak perlu menurunkan standarmu agar ada satu orang yang mendekat kepadamu.
Kamu tak perlu menggunakan banyak topeng hanya agar terlihat menarik bagi orang lain.
Kamu hanya perlu menjadi diri sendiri dan terus meningkatkan kualitasmu. Biarkan dirimu ditemukan oleh orang yang tepat, yang jatuh cinta karena pemikiran dan rencana-rencana besarmu.
289 notes · View notes
ceritadear · 9 days
Text
Pantas saja, kenapa amalan hati itu nilainya sangat besar di sisi Allah, terutama hati yang Ridha. Karena itu adalah amalan tak kasat mata yang hanya hamba dan Penciptanya yang tau. Tidak seperti amalan lain yang bisa nampak secara dzohir, amalan hati tersembunyi di palung terdalam. Ikhlas kah menerima kenyataan? Ridha kah menerima ketetapan?. Allahku yang selalu MahaBaik, tolong lemah lembutlah pada hati hambaMu yang seperti kapas ini.
57 notes · View notes
hubufiallah · 4 months
Text
Tumblr media Tumblr media
my heart needs umrah again…🫶
125 notes · View notes
taufikaulia · 11 months
Text
Hai Tumblr! Lebaran ini sudah berapa orang yang nanyain kamu kapan nikah?
Ditanya “kapan nikah” gak akan bikin kamu hancur kok. Palingan cuma sebel dikit aja. Kalau kamunya memang belum siap, calonnya belum ada, atau emang belum mau menikah, ya gak usah terlalu diambil hati. Apalagi sampai jadi pikiran. Masih banyak hal-hal lain yang lebih layak menyita pikiranmu selama kamu bisa menjaga hati, pikiran, dan tubuhmu dari hal-hal yang Allah haramkan.
Sebel dikit gak apa-apa, tapi risaukan hal yang memang layak dirisaukan sekarang-sekarang ini. Toh, target dan milestone hidup orang gak selalu sama.
Mungkin, kalau ada yang nanya kamu kapan nikah. Kamu cuma perlu jawab singkat aja, “Doain aja ya, Tante. Saya lagi nyiapin diri dulu nih biar nanti bisa jadi istri/suami yang baik.” Jangan lupa tambahkan senyum simpul. Sudah tu, hidup lanjut lagi.
—@taufikaulia
204 notes · View notes
manusiafajar · 7 days
Text
Aku tidak cantik, lalu kenapa?
Aku kesal kenapa masih terjebak dalam judul tangis paling receh ini.
Semenjak beberapa kali membiarkan diri merayakan -rasa tidak aman- ini, kegetiran justru bertambah sering hadir mampir mengusik hati. Dan itu, cukup mencabik - cabik kepercayaan diri yang kubangun dengan cukup susahnya, di hadapan makhluk - makhluk yang -teranggap- lebih rupawan, bangunannya runtuh seketika.
Cukup menyebalkan.
Terakhir.
Tempat temukan lega adalah bertemu dengan mereka yang sepaham senilai, mampu menghargai dengan begitu sempurna akan kemampuan dan kapasitas keilmuan yang kita punya, yang berbinar matanya menatap lekat bicaraku tentang ambisiku.
Atau telinga yang terus penasaran menggali apa yang aku mampu dan aku mau.
Mereka tidak menyanjung berlebihan, dengan porsi sekedarnya secukupnya, tapi tidak membuat kita lemah mendengarnya, sebab sedikit kata dari orang yang bernilai lebih atau setara akan membahagiakan, karena kita tahu ia paham betul prosesnya, untuk sampai di titik yang kita tapaki saat ini, ia pun pernah melewatinya.
Mereka yang dengan senang hati terus bertanya apa yang kita punya, apa yang kita bisa, apa yang mau kita minta.
Mereka yang menumbuhkan cinta akan jalan perjuangan pada bahtera keilmuan, membuat candu pada setiap pembelajaran, membuat cemburu buku - buku pada waktu yang sia - sia terbuang.
Duhai Allah.. bila kegelisahan yang aku rasakan tersebab bahagia - bahagia fana bukan karena cinta-Mu tujuannya.. maka tuntun aku.. tuntun aku untuk kembali temukan jalan menuju cinta-Mu..
Duhai Allah.. bila kerisauan yang aku rasakan betul datangnya dari kurang berkumpul dengan orang - orang yang mencintai-Mu dengan penuh, maka kumpulkanlah aku.. pertemukanlah aku..
Duhai Allah.. bila banyak rasa senang yang aku raih tidak bersama-Mu.. maafkan aku.. sungguh apapun bersama-Mu lebih terang.. lebih tenang..
Duhai Allah.. apabila banyak hal yang ingin aku raih tidak sesuai dengan yang Engkau mau.. tolong pahamkan aku.. ingatkan aku bahwa tidak ada yang lebih penting dari mati - matian menjadi cantik di mata-Mu..
Cairo, 22.45 CLT
21 Maret 2024 - 11 Ramadhan 1445
21 notes · View notes
jndmmsyhd · 6 months
Text
Menerima Kisahnya
Nanti, saat kamu menikah dengan seseorang, kamu tidak sedang menerima lembar buku yang kosong. Kamu akan mendapatkan seseorang yang sudah menulis begitu banyak catatan dan kisah, yang kamu baru akan benar-benar mengetahui kisahnya sesaat setelah akad terucap.
Pada kisah yang begitu menyedihkan, atau pada kisah yang begitu bahagia maka selalu siapkan hati yang lapang untuk menerimanya.
Sebab orang yang kamu nikahi adalah akumulasi dari masa kecil hingga ia dewasanya, bahkan sampai ia menemukanmu.
Tidak apa-apa, siapkan saja ilmu pernikahan dan mengelola rasa dalam berumah tangga. Kapan kamu harus menekan ego dan emosi, kapan kamu harus bersabar dulu untuk sesaat sebelum mengutarakan maksut dengan berbicara padanya.
Menerima kisah seseorang itu tidaklah mudah, terkadang ia jauh dari apa yang kamu harapkan, terkadang bahkan bertolak belakang dengan apa yang kamu bayangkan.
Sebab pernikahan itu menyatukan dan saling memperbaiki, kisah-kisah buruk dan hitam di masa lalu tidak perlu diungkap dan dibuka. Tutuplah serapat mungkin dan kubur sedalam-dalamnya, mulailah menjalani hari-hari dengan kebaikan yang penuh dengan keberkahan.
Andai kamu sedang menunggu seseorang yang datang padamu, maka siapkan ilmunya, perluas hatinya, dan mulailah melangitkan doa, agar apa yang kamu doakan senada dengan apa yang Tuhan takdirkan
Selamat malam, dariku yang tengah duduk di kereta menuju stasiun terakhir.
Gambir, 19 September 2023.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
syilviaherlina · 1 year
Text
Hal yang paling menyedihkan dalam hidup ini adalah ketika Allah cabut nikmatnya ibadah. Beribadah hanya sekedar menggugurkan kewajiban tanpa memahami makna dalam setiap perintah-Nya. Shalat terburu-buru, mengaji tak punya waktu, nasihat seperti angin lalu, hati seperti batu.
Semoga kita bukanlah tergolong orang-orang yang tidak merasakan manisnya beribadah kepada Allah :"(
190 notes · View notes
gadisturatea · 9 months
Text
Kamu mungkin pernah merasa futur, lelah, dan malas untuk melakukan ketaatan. Malas beribadah. Bahkan ketika adzan berkumandang, kamu masih bermalas-malasan untuk bangkit dan bergegas.
Ya. Kamu tidak sendirian.
Kita semua pernah berada di fase itu. Fase-fase ketika semangat ibadah kita mulai kendor. Atau ketika iman kita mulai melemah. Bukan cuma kita yang merasa demikian. Para Sahabat di zaman Rasulullah juga. Beliau berkata, “jika bersama Rasulullah, imanku benar-benar berada di kualitas yang terbaik. Namun jika kembali ke rumah, bertemu istri dan anak-anak, kembali berdagang, imanku melemah tidak sama seperti ketika bersama Rasulullah.” Begitulah kira-kira curhatan seorang sahabat. Bahkan menganggap dirinya sebagai orang yang munafik.
Namun Rasulullah menjawab, bahwa begitulah hati manusia. Mudah berbolak balik. Karena fitrahnya, iman memang naik turun. Ia bisa naik dengan ketaatan. Dan bisa turun sebab kemaksiatan. Jika ingin iman kita selalu stabil, paksakanlah untuk melakukan ketaatan demi ketaatan.
Satu hal yang ingin aku ingatkan. Bahwa bagaimana pun kondisi imanmu saat ini, jangan pernah berhenti melisankan istighfar. Jangan pernah berhenti memohon ampunan. Sebab untuk itulah kita diciptakan. Allah tahu manusia tempatnya salah dan khilaf. Untuk itu Allah berikan solusinya dengan beristighfar dan bertaubat. 🤎
207 notes · View notes
payungbercerita · 4 months
Text
Maaf, Aku Penuh Keraguan
Maaf, jika pada akhirnya sosok yang kamu temui dan kagumi ini ternyata adalah sosok yang penuh keraguan. Sosok yang terlihat cemerlang, bersinar, indah, menarik ini adalah orang yang tidak cukup percaya bahkan kenyataannya harus sesering itu untuk diyakinkan.
Maaf jika sosok yang terlihat kuat ini, ternyata adalah orang yang begitu kesulitan untuk meminta bantuan. Ia hanya berupaya sebisa mungkin untuk melakukan dan menyelesaikan sesuatu dengan usahanya sendiri. Sebenarnya, bukan karena kekuatannya yang begitu besar, tapi karena rasa perih yang ia simpan. Rasa perih karena sering diabaikan saat menitipkan rasa percaya dengan meminta pengertian serta bantuan. Maaf, sekali lagi harus membuat dirimu berpikir dan berupaya keras. Menimbang dan memikirkan perilaku yang terkadang aneh dan cenderung tidak tentu. Kadang terlihat berusaha keras menghindarimu, menghentikan pertemuan, memutuskan obrolan, seolah tidak ada kesempatan lagi untuk suatu pendekatan. Padahal, ia tahu perasaanya, ia tahu bagaimana rasa nyaman itu membahagiakannya, ia tahu bahwa kehadiran dirimu sudah membuatnya merasa cukup. Tapi di balik semua itu, ia menyadari bahwa rasa nyaman itu bisa menghancurkannya. ia menyadari bahwa perasaan seindah itu dapat membuatnya kesulitan untuk bangun dari mimpi yang sukar untuk ia gapai. Ia tahu bahwa yang paling indah kemungkinan akan berubah menjadi paling buruk dan menyakitkan.
Maaf, aku penuh keraguan dan aku menyadarinya. Sebab itu, sebelum semuanya berubah menjadi perasaan yang begitu dalam, aku mengakhirinya.
Keraguan yang bertemu dengan keraguan, tidak akan ada habisnya dan hanya menghabiskan waktu berharga yang kita punya.
121 notes · View notes
kafabillahisyahida · 2 months
Text
Ga ada peluang merasa sombong dan lebih baik dari siapapun. Dari anak kecil yang biasanya belum punya dosa . Dari orang lebih tua yang mungkin lebih banyak amalnya. Dari orang bodoh yang belum tahu sehingga punya peluang dimaafkan Allah, Bahkan dari pendosa dan orang kafir sekalipun karena bisa jadi hari ini dia dalam kesesatan dan esok Allah berinya hidayah. Sedangkan diri ini tidak tahu apa nnti sore masih beriman?  'Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii 'ala diinik
70 notes · View notes