Tumgik
yasminais · 3 years
Text
Gibahin Cinta part.2
bilang cinta memang sulit, bikin telinga geli. Tapi beberapa orang bilang cinta itu indah. Sejauh ini jujur saja aku kurang ngerti dengan arti cinta.
Banyak orang bilang "Kalau cintanya sudah tak berwujud, untuk apa dipertahankan?"
Jika dipikir-pikir, cinta terhadap tuhan juga tak berwujud. Tak ada yang tau sekecil atau sebesar apa cintaku pada tuhan. Tapi rasanya jelas melekat. Apa itu juga CINTA?
-yasminais
4 notes · View notes
yasminais · 3 years
Text
Baru Kenal
ibuk : dek, ayoo bangun
aku : ada apa buk?
ibuk : bentar-bentar melek(buka mata) dulu
aku : iya, sudah buk
ibuk : namanya Hj. Munir dek
aku : siapa buk itu?
ibuk : bapak yang sudah enam tahun jualan krupuk di sini, langgananmu.
aku : kenapa buk emangnya?
ibuk : tadi pagi dimakamkan
0 notes
yasminais · 3 years
Text
Gibahin Cinta
Kembali lagi dengan si cinta yang akhir-akhir ini mungkin agak kehilangan definisi dan esensi.
Yang akhir-akhir ini sering pula dilupakan sampai seseorang yang kehilangan itu hampir gila.
Gila dengan seluruh isi duniawi yang menyerupai si cinta. Sampai lupa kalau wujud dari cintanya bahkan sudah tiada.
- yasminais
0 notes
yasminais · 3 years
Text
“Biarkan saja mereka mau berkata apa. Mereka tidak mengenal dirimu. Mereka tidak tahu siapa dirimu sebenarnya. Mereka tidak tahu seberapa besar usaha yang sudah kau curahkan demi menggapai impianmu. Jangan biarkan opini mereka yang tidak mengenal dirimu untuk menghancurkan semangat yang ada di dalam dirimu.”
They don’t know you, they shouldn’t matter to you. // A.W.
Jakarta, 17 Agustus 2018.
1K notes · View notes
yasminais · 3 years
Text
COBA AJA DULU
ada satu hal yang menarik dari kebiasaan kecilku yang baru-baru ini muncul, yaitu kalimat "COBA AJA DULU". dalam beberapa kali aku bahkan mengatakan ini untuk diriku sendiri dan gagal pula untuk dijalani. contoh yang paling sederhana adalah saat aku MENCOBA untuk tidak tidur seusai sholat subuh, memang terdengar itu hal yang paling mudah. Awalnya, aku juga berpikiran itu hal yang mudah. tapi dikeesokan harinya ternyata bantal, guling, selimut, kasur mengeluarkan magnet yang besar pula semakin aku melawan untuk tetap terjaga semakin pula daya tarik yang dikeluarkan bantal dan teman-temannya hingga akhirnya aku gagal. kejadian itu terulang hampir sebanyak lima kali. diwaktu yang kelima itu pula aku pada akhirnya lupa bahwa aku ingin MENCOBA. tetapi, setelah selang seminggu aku bertekad kembali dan mengatakan "COBA AJA DULU". hari pertama setelah tekad bulatku itu aku berhasil tidak tidur hari kedua tidur kembali, hari berikutnya dan seterusnya berjalan seperti grafik yang naik turun tetapi jika dihitung lebih banyak saat aku terjaga. Dan kalimat "COBA AJA DULU" yang tadinya super sulit untuk dijalani sekarang menjadi kebiasaan baruku.
1 note · View note
yasminais · 3 years
Text
Salah Sangka
Saat itu merpati datang padaku
Dikakinya tersemat kertas
ia pun menatapku
Dan mengikuti jejakku
Sudah sejak satu jam yang lalu
Ia terus mengikutiku
Hingga langit yang bernaung menjadi terik
Ia masih mengikutiku
Kukira hingga esok lusa ia akan terus mengikutiku
Namun aku salah
Ia hanya bersinggah
Bukan menetap padaku
Dan aku, lagi-lagi sendiri
1 note · View note
yasminais · 3 years
Quote
Teori mencari bukan sekedar untuk mendapatkan. Tapi juga menguji kekuatan dan kegigihan dalam membangun jalan untuk berproses mencapainya
yasminais
0 notes
yasminais · 3 years
Quote
malu dan hina mungkin adalah kata yang paling tepat untuk diri ini yang dengan lancangnya mengeluh lelah untuk HIDUP, padahal di dalam dirinya siklus seluruh organ sedang bekerja keras untuk menopang HIDUPNYA. Tapi tak sedetikpun mereka mengeluh pada tuhan.
yasminais
0 notes
yasminais · 3 years
Text
Labirin
Ruang yang panjang terkadang tak ada habisnya, kadang mennyesatkan dan kadang membingungkan.
Hidup pun terkadang membingungkan, kadang kala memyesatkan. Seolah hidup bisa dikatakan dapat terjebak di ruang yang panjang entah ada akhirnya atau tidak,walau semua jalan telah dilalui dan dengan cara apapun.
Labirin hidup yang terdapat dalam diri, terkadang yang tak bisa ditemukannya jalan keluar... dan pada akhirnya terjebak.
Sama dengan psikologis jiwa kadang menangis, marah ataupun tertawa. Emoji lewat chat terkadang hanyalah sebuah ungkapan yang dibuat buat. Merasa rusak dari ledakan bom kerap dirasakan. Terkadang rasa ini menimbulkan pertanyaan apakah diri ini sedang terjebak dalam labirin yang tak berujung itu??
0 notes
yasminais · 4 years
Text
Mencari arti belajar
Satu lagi bahasan yang akhir-akhir ini mengusik pikiran hingga jiwaku. Belajar. Bisa jadi, bukan cuma aku yang ngerasain ini. Karena masa yang pada akhirnya mau nggak mau mengharuskan kita menggunakan sistem yang berbeda, dari tatap muka jadi daring, dari uang jajan jadi uang paketan.
Belajar yang dulu kuanggap memiliki arti mengembangkan diri supaya potensi diri jadi lebih maksimal dan berguna bagi lingkungannya, sekarang telah bertransformasi menjadi kegiatan untuk menyelesaikan tugas yang jumlahnya seambrek.
Bukan maksud tidak setuju dengan sistem baru ini. Hanya saja, ini membuat keresahan baru muncul. Kehilangan makna belajar yang sesungguhnya. Ini sama saja kehilangan arah. Sekarang aku memang belum menjadi pelajar aktif setelah insiden kelulusanku karena situasi yang menjadi berkah tersendiri bagiku. Tapi saat ini mencari sekolah sama sulitnya dengan mencari jarum dalam jerami. Hingga masa itu benar-benar membuatku jemu, jenuh dan lupa bahwa inti pencarianku ini bukan pada sekolahnya, tapi pembelajarannya.
Guruku Bp. Kyai Tanjung berpesan
Kunci belajar ada pada pengendalian seseorang supaya menjadi dewasa.
Pesan ini lagi-lagi membuatku tersadar dan berpikir lagi lebih mendalam. Harusnya aku lebih gigih dalam belajar terlepas itu aku sudah terdaftar atau belum dalam sekolah. Harusnya aku lebih bersabar lagi dalam mengahadapi kenyataan sistem yang membuat penerimaan sekolah menjadi sangat sulit.
Oke, mungkin itu dulu yang aku bagiin kali ini. Semoga bisa memetik pelajaran dari tulisan yang sebenernya didasari rasa curhat yang dalam diriku.
5 notes · View notes
yasminais · 4 years
Text
Ketika manusia lelah menjadi manusia
Saat merenungi diri dan mendapati diri memiliki jasad sebagai manusia yang tak pernah berhenti dari sikap ego tinggi dan tak luput pula dari iri. Saat itu juga diri ini berpikir keras mengapa hendaknya tuhan menciptakan manusia yang selalu ingin ditinggikan dari apapun, kapanpun dan siapapun. Sempat diri ini menghujat lingkungan yang sama sekali tak bergerak. Dan masa seperti ini mengingatkanku pada pesan Guruku Bp. Kyai Tanjung "hidup ini adalah ujian, segala lika-likunya tak lain ialah cara tuhan untuk mencerdaskan manusia supaya dapat kembali kepada diriNya."
Mengingat itu membuat hati teriris untuk kesekian kali. Karena, diri ini telah memutuskan untuk lelah menjadi manusia yang bahkan tak bisa memastikan dirinya sudah pasti kembali pada tuhanNya. Dan itu adalah keputusan paling hina yang pernah dibuat.
Segala kejenuhan duniawi ini pada akhirnya menjadi pembelajaran yang memiliki ragam solusi untuk memproses diri menjadi cerdas dan dapat kembali pada sang pencipta
1 note · View note
yasminais · 4 years
Text
Bucin...
Kata yang sering kita dengar di kehidupan sehari hari, biasanya didefinisikan "budak cinta". Cinta dengan seseorang boleh tapi tidak harus di posting sana sini, diceritakan setiap menit detik.
Bucin juga dapat menjadikan seseorang lupa pada orang sekitar yang mungkin selalu ada buat nya, biasannya disebut sahabat😌. Tapi bucin juga membuat lubang hitam antara pasangan itu sendiri bahkan dapat membuat orang menjadi buta akan segala hal dan lebih parah lagi bisa membuat orang menjadi gila.
Jadi sebelum terlambat sebaiknya kita tidak "BUCIN".
1 note · View note
yasminais · 4 years
Text
MENGAPA MENYIKSA DIRI???
Ada kalanya kita mencintai diri sendiri saat orang benar benar tidak peduli pada kita ataupun tidak membuat diri kita berubah.
Banyak orang mengatakan "LOVE YOURSELF" tapi bagi kita mungkin kata itu dapat menjadi beban atau tanda tanya besar selama kita hidup.
Seandainya saja kita berusaha tampil terbaik di depan orang tapi kita harus menyiksa diri kita apakah itu yang namanya love yourself??
Kebanyakan orang menilai cantiknya seorang wanita ada di fisik?! bayak orang gendut menguruskan badan dengan cara apapun, banyak orang yang cantik tapi menyiksa wajah dan tubuhnya... tidak dipungkiri kita hidup seperti itu.
Terus apa gunanya bicara Love yourself... jika caranya terus menyiksa diri kita??
1 note · View note
yasminais · 4 years
Text
" Waktu adalah senjata tak kasat mata lainnya. Yang sengaja diciptakan dengan kemampuan merekam seluruh seluk beluk alamiyah tuhan. Tak jarang ia membuat manusia berjaya, juga tak jarang ia membuat manusia jatuh yang rasanya hanya berujung pada penyesalan yang nyata"
3 notes · View notes
yasminais · 4 years
Text
Belajar dari hidup
Disaat-saat tertentu kadang diri ini merasa lelah dengan hidup yang seringkali menuju pada permainan. Seperti rasa suka, rasa menginginkan barang milik orang lain, membenci orang lain, dan masih banyak lagi.
Tapi anggapan "permainan" yang kusematkan pada kemutlakan yang diberikan oleh yang maha kuasa ini seketika berhenti saat aku melakukan hal yang jauh dari rasa yang kuanggap permainan ini. Mencuci baju. Ya!, saat-saat seperti ini memang hal yang paling tepat untuk menguji ketenangan hidup selama ini atau sekadar untuk menunjukkan potensi menyanyiku yang sangat jauh dari kata indah. Perlahan seuntai kata muncul dan menjadi jawaban tersendiri dari rasa yang telah dianggap permainan.
Itulah belajar. Ketahuilah, belajar tidak hanya dibelakang bangku sekolah. Belajar juga bisa dimanapun, apapun, kapanpun. Itulah mengapa tuhan memberi kita hidup dengan segala rasa. Apa lagi kalau bukan agar kita dapat belajar dari hidup ini.
1 note · View note
yasminais · 4 years
Text
This is right
Tulisanmu untuk siapa?
Kalau menulis untuk menyenangkan semua orang, banyak sekali hal yang bisa diolah menjadi sebuah kalimat manis. Tidak perlu terlalu panjang, cukup beberapa kata yang bisa membuat pembacanya terhanyut suasana.
Kamu hanya tinggal berpura-pura untuk mengerti bagaimana perasaan mereka, dan kamu bisa dengan mudah untuk disukai.
Berbeda dengan menulis untuk menyelesaikan persoalanmu sendiri. Kamu akan bertemu dengan kemarahanmu, penyesalanmu, suara hatimu, dan rasa sakit yang selama ini melukai perasaanmu.
Memang tidak akan menyenangkan, dan mungkin akan menimbulkan rasa sesak yang tak tertahankan. Tetapi setelahnya kamu akan merasa ada satu bab penuh dari dirimu yang terselesaikan.
—ibnufir
429 notes · View notes
yasminais · 5 years
Quote
masa lalu adalah lewat, masa depan bukan angan-angan tapi SAAT INI
kyai tanjung
1 note · View note