Tumgik
#skoliosis
Text
Tumblr media
I died at this.
70 notes · View notes
pulasanpena · 3 months
Text
Punggung Bengkok. Apakah normal?
Prevalensi nyeri punggung terus meningkat seiring dengan pertambahan usia serta penyebabnya pun bermacam- macam. Namun kini, nyeri punggung mulai menyerang individu dengan usia yang lebih muda seperti dewasa muda atau remaja.
Sekarang kita akan membahas salah satu penyebab nyeri punggung pada kelompok usia remaja dan dewasa muda yaitu scoliosis. Mungkin istilah ini tidak begitu asing karena masuk kedalam kurikulum pembelajaran siswa SMA.
Skoliosis berasal dari Bahasa Yunani scolios yang berarti bengkok. Keadaan ini ditandai dengan bengkoknya tulang belakang bisa menyerupai huruf S atau C. Keadaan ini seringkali ditemukan pada remaja akibat posisi duduk yang kurang baik serta beban tas berlebih. Oleh karena itu, kini banyak sekolah yang tidak mewajibkan siswanya membawa beban berlebih di tas sekolah dengan kebijakan pengadaan loker sekolah atau penggunaan ebook serrta media digital lain sebagai media pembelajaran.
Skolisis dapat menyebabkan nyeri punggung yang berakibat pada berkurangnya produktivitas hidup penderita walaupun pada beberapa kasus tidak didapatkan gejala. Keluhan lain yang ditemukan adalah sakit kepala dan keluhan neurologis lain jika scoliosis yang diderita tidak ditangani dengan baik. Keluhan gangguan estetika juga ditemukan pada beberapa kasus karena letak pinggul atau bahu yang asimetris pada penderita scoliosis.
Pemeriksaan scoliosis bisa dilakukan dengan melihat ke-simteris-an tulang belakang dengan mata telanjang atau dengan pemeriksaan radiologis untuk menilai besarnya derajat kemiringan atau kurvatura skolisosis.
Tidak semua scoliosis harus diberikan penanganan secara agresif. Pada scoliosis dengan kurvatura <20% dapat dilakukan observasi disertai edukasi melalukan olahraga untuk menguatkan otot punggung. Pada scoliosis dengan kurvatura 20-40% dapat dilakukan pemasangan brace atau korset.
Skoliosis juga sering ditemukan pada kelompok pekerja kantoran akibat posisi duduk yang tidak tepat seperti yang telah disebutkan diatas. Inilah pentingnya edukasi posisi ergonomis untuk mencegah keluhan musculoskeletal di masyarakat terutama kelompok pelajar dan pekerja.
1 note · View note
Text
Apparently we have a mild form of skoliosis.
0 notes
flappyfeet · 8 months
Text
so my pain in the heart comes from my skoliosis and it hurtz so bad rn. 😑
1 note · View note
nininmenulis · 2 years
Text
Mengenal Fakta dan Penanganan Skoliosis di RS Premier Bintaro
Mengenal Fakta dan Penanganan Skoliosis di RS Premier Bintaro
NININMENULIS.COM – Ada yang tahu apa itu skoliosis? Berbahayakah skoliosis itu? Dan bagaimana penanganan yang tepat bagi penderita skoliosis? Ternyata banyak yang tidak paham dan menyamakan skoliosis dengan kelainan tulang belakang lainnya seperti lordosis, kifosis, dan saraf terjepit. Kurangnya pemahaman akan skoliosis ini salah satunya disebabkan banyaknya mitos yang beredar, seperti salah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
delutesional · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media
the lady wouldst slayeth in a bodysuit
35 notes · View notes
aristanaechilling · 9 months
Text
Today I was sitting in the subway and me and an about 30 year old lady stood up when an old woman come to let her sit down. She was intending to take the other ladies seat but changed her mind after looking at me and went over and started repeatly commenting how I did not need to sit as I was "so young". She repeated this quite a few times and now lieing in bed, trying not to vomit and not being able to sleep due to my chronic migraine, worried how my other health issues will impact me tomorrow I can't help but be very upset at that old woman for assuming I am fine and dandy. A few days ago a guy also made a comment, thinking I did not understand the language he was speaking how I might be pregnant since I was sitting down....
Maybe don't assume so much about other people.
1 note · View note
Omg pog! My psychiatrist is changing my disability card to severe! Yummy benefits ensue
0 notes
vanilachocolate · 1 month
Text
Tumblr media
Manusia ijo neon yang bahkan hari ini pasca nangis nangis siang bolong, ngide selfharm walau auto megang tangan sendiri, sudah tidak berselera apa-apa, tapi pikiranku punya kenangan baik. Gimana setiap kali jalan dipinggir jalan, aku auto digeser biar ngga pas dipinggir jalan banget, yang kalau cari tempat makan, yang dipikirin juga duduk di sofa kalau bisa biar si anak skoliosis ini bisa senderan, yang telpon balik padahal udah ketiduran, yang banyak sekali kalau mau dituliskan :')
Yang ditengah - tengah ruwetnya diri sendiri hari ini, aku terbersit mikir kalau "aku selama ini juga dicintai kok," 🥺
Tumblr media
Setelah pisah sama yang lama, beberapa juga bilang demikian. Tapi, waktu sama mas, padahal belum pernah dikenalin langsung aja orang lain juga happy.
Kok bisa gitu ya, temen kita bisa ngerasain sampe sekeren itu?
Dan 10 chat belum terbaca itu ditutup sama
Tumblr media
Mungkin iya juga. 4 tahun terakhir ada perubahannya juga. Kearah yang lebih baik walau pelan-pelaaan banget. Tapi rasanya kaya cape aja ketika ada yang bahas dan harusnya lebih cepat, harusnya lebih bahagia karena harusnya begitu, kamu harusnya di ubah mindsetnya , lalalala ~~
Padahal takut ngga berarti mau mundur juga. Walau punya kekhawatiran buat kearah sana kalau mungkin udah ngga sanggup. Walau takut, aku juga berusaha nikmatin prosesnya dan ngeyakinin diri juga kalau "itu cuma ketakutan kamu aja, toh belum tentu terjadi, toh kita udah terbiasa ngobrolin hal ngga menyenangkan juga,"
Karena ku pikir, ini juga bertahap lebih baik. Walau mungkin sikapku aneh disaat kaya gini. Tapi pas di koreksi segitunya, aku jadi merasa tersudutkan dan salah. Padahal mungkin itu kepercayaan dia, seseorang yang bilang ke aku harusnya ini dan itu. Aku yang anti kritik, ngga mau dikasih saran atau emang itu yang dirasain sama orang-orang yang sering disalahin sih?
2 notes · View notes
himbolover777 · 1 year
Text
hello forgiev me this is the worst thing i will ever draw🙏🙏🙏
Tumblr media
moar skoliosis flower and cactus ft damderelydamdam
24 notes · View notes
darklordofthesimp · 1 year
Note
Wtf ma you sure is build like a tank. 6 weeks and you don't know something is wrong with your body, how can you sleep soundly. Stay safe ma I don't want you to fade just because you didn't realise that you are bleeding
I have skoliosis, so I can't force myself to do some heavy activities, and back then I realise that I like hiking but doctor not allowing me to go hike. Like I'm trap in this body, I don't want to be born as a snake, I want to be born like a fxkng primate
It's cos I got mooscles to provide back up when my bones die
Tumblr media
IM SORRY WHAT
You don't want to be born as a snake I've never fuckin heard anyone describe it like that je3oowowo
My partners got scoliosis, and he can't go hiking either so I take him to mountain lookouts and short flat walks in the mountains, like a 300 metre nature walk. Very short but very rich in view!
I recommend trying that maybe if you really wanna get out there! (Obviously dependant on severity)
22 notes · View notes
nahobinobrunestud · 4 months
Text
23 seems to be the age where my back has decided it's fucking decimated. I bend forward even a little and shit hurts like I'm dooomed to become hunchbacked if I so much as lean. This was kind of a culmination of things but mostly laying in a bed with a big ass dent in it with skoliosis for too long lol.
4 notes · View notes
indihome-suck · 11 months
Text
2 notes · View notes
ditulisdisini · 2 years
Text
Lama Tak Jumpa
Halo Ibu, aku ingin bercerita lagi.
Gadismu tahun ini akan mengulang 26 Desember-nya yang ke 22! Aku sedikit tidak percaya, rasanya baru kemarin aku merantau ke pulau ini, tahun depan sudah harus menyusun skripsi.
Ibu, sampai detik ini aku masih belum pernah pacaran haha. Kalau boleh jujur aku juga pengen punya orang yang bisa kusebut "pacarku" itu. Bagaimana ya rasanya dispesialkan oleh seseorang? Tapi setiap aku punya rasa sama seseorang, selalu aku yang jatuh cinta sendirian. Bahkan yang ngedeketin pun nggak ada. Agak sedih sih jujur. Aku nggak ngerasa jelek-jelek amat. Bajuku udah rapi. Aku juga nggak bau badan. Apa personalityku kurang menarik ya? Atau karena fisikku yang kaya gini (re: skoliosis x tortikolis)? Itu sih pertanyaan yang sering muncul. YaAllah, tulang rusukku sekarang ada di mana? Dia lagi sama siapa?
Tapi kalau ditanya "lagi suka sama siapa sekarang?", I don't have to think twice. Aku punya rasa sama tetangga kosku Ibu. Namanya Mas Rizal. Kita mulai tetanggaan bulan Maret 2022, di hari dia pertama pindah ke sini (11 Maret) aku lagi nginep di kos temen, jadi aku baru tau ada dia di tanggal 12 Maret 2022. Awalnya biasa saja, semua berjalan seperti sebelum-sebelumnya. Tapi waktu bulan puasa, aku tiba-tiba sering denger dia ngaji setiap habis sholat. Bagaimana aku tidak goyah mendengar lantunan ayat itu di tengah lingkungan yang agak jarang kutemui saudara seiman? Bulan April itu kira-kira aku mulai jatuh cinta, meskipun di detik itu aku juga belum pernah melihat wajahnya dengan jelas (ya, meskipun tetanggaan sebelah kamar tapi emang jarang banget papasan). Cerita tentang Mas Rizal mungkin akan kulanjut di tulisan lain, akan terlalu panjang jadinya bila kutulis semua di sini.
Selain ngegalauin masalah cinta, aku juga galau masalah PKL-ku Bu. Aku magang di sebuah bidang yang cakupannya cukup luas, sehingga aku tidak bisa berada di satu ruang yang spesifik. Tiap pagi waktu mau berangkat rasanya berat banget, aku nggak happy ngejalaninnya. Pembimbing lapanganku baik, tapi tetap saja aku bingung harus melakukan apa di sana. Rasanya aku adalah anak magang paling tidak jelas 😔 31 Oktober masih lama Bu, masih 6 minggu lagi dan PKL-ku akan selesai. Lalu minggu selanjutnya adalah seminar PKL, doakan semuanya lancar dan diberi kemudahan ya Bu. Doakan aku bisa melewati sisa 6 mingguku di tempat PKL ini. Pasti ada pelajaran yang bisa kuambil.
Di titik ini aku sedang merasa agak menyerah sama hidup. Aku tidak tau apa yang kuingin, memahami diri sendiri pun aku belum mampu. Sebenarnya tujuan hidup kita apa?
Ah ya, tulisan ini ditulis sambil diiringi lagu Resah Jadi Luka milik Payung Teduh yang diputar sama tetangga kamar sebelah alias mas crush
14 notes · View notes
sotiriabellou · 1 year
Text
also apparently i have skoliosis
#m
3 notes · View notes
tavisazingaro · 2 days
Text
Log 3
Hari ini aku baru saja keluar rumah lagi. Rasanya seperti semua orang memperhatikanku dengan aneh. Apa pikiranku nyata ataukah hanya delusi semata? Atau kah semua itu benar? Rasanya kalau itu nyata, aku ingin bunuh diri lagi.
Terakhir kali aku melakukan percobaan bunuh diri pada tahun 2015. Aku tidak bisa menceritakannya secara detail, tapi aku ingin membagikan sedikit bahwa aku melakukan percobaan bunuh diri itu karena aku diperkosa. Ya, aku diperkosa.
Pertamanya, aku diperkosa oleh satu orang. Kemudian, aku diberi minuman dan bodohnya aku menghabiskannya. Aku merasa aneh. Mungkin karena itu aku tidak bisa melawan sisa dari mereka. Mereka datang bergiliran. Aku takut sekali. Jika melawan aku pasti mati.
Aku tidak hamil karena itu, tetapi hal itu membuatku melakukan percobaan bunuh diri karena banyaknya delusi suara yang mengajakku untuk melakukannya. Tak satu pun tentang itu. Tetapi aku sadar, bahwa itu salah satu trigger terbesar. Ditambah lagi rasa kecurigaanku terhadap orang-orang serumah yang berlebihan.
Kalian tahu, kalau orang yang rentan akan percobaan bunuh diri sangatlah rentan ketika dihadapkan kepada situasi di mana orang terdekat marah-marah sampai menyudutkan orang tersebut. Aku salah satunya. Aku tidak ingin menyalahkan salah satu keluargaku, namun ku harap ini bisa jadi pelajaran bahwa kalian harus tahu bahwa aku rentan pada percobaan bunuh diri.
Ini bukan kali pertama. Percobaan bunuh diri aku lakukan sejak SMP. Lebih tepatnya, menyakiti diri. Aku tidak suka akan tubuhku yang cacat karena skoliosis. Aku juga sangat tidak suka akan diriku. Banyak perundungan yang terjadi padaku dan aku tidak bisa menceritakannya pada teman-teman.
Kembali lagi ke percobaan bunuh diri pada tahun 2015. Aku tidak menyilet lenganku di urat nadi. Karena pada saat itu gelap di kamar mandi. Aku ingat perasaan di ujung kematian saat aku berlumuran darah. Ibuku menamparku, tetapi aku tidak merasakannya karena aku merasa kebas. Mungkin ini yang dinamakan kematian.
Jika ibuku tidak menemukanku, mungkin aku sudah kehabisan darah. Salahku tidak bisa menjaga mulutku tetap diam. Aku tidak tahan akan rasa sakit awalnya. Ibuku mengantarku ke klinik terdekat, lalu dokter itu bilang, "Kalau mau bunuh diri, harusnya di sebelah sini." Katanya sambil menunjuk urat nadi.
Apakah setidak berharganya aku? Apakah kesalahanku sehingga membuat orang berkata seperti itu?
Kalian tahu, aku diasingkan ke suatu tempat terpencil. Aku pernah bilang kalau kesehatan mentalku tidak baik, jangan dibawa ke RSJ. Namun, orang tua ku malah membawaku ke tempat itu. Hanya karena aku duduk diam tidak bisa ditanya.
Memang bodoh. Aku bodoh. Aku terlalu polos. Dan aku tidak bisa melawan orang-orang tersebut ketika itu. Kalau saja kejadian itu tidak terjadi, mungkin aku tidak akan seperti ini.
Lama sekali aku berada di pengasingan. Berdzikir, tapi tidak boleh baca kitab suci. Aneh memang. Aku pun pernah amnesia cukup lama. Aku tidak tau berapa lama aku amnesia karena aku tidak punya akses ke kalender.
Dulu aku berjanji ketika aku bebas dari tempat itu, aku akan pergi jauh dari orang tuaku. Tapi banyak kejadian yang tidak terduga pada tahun 2016. Aku tidak bisa menyebutkannya. Namun, yang pasti adalah aku masih berjuang untuk mempertahankan kehidupanku di dunia ini.
Aku bersyukur bisa tetap kuliah walau di rumah. Tahun ini aku akan wisuda. Aku mengatakan pada diriku sendiri, kalau ada perasaan curiga berlebihan lebih baik menganggapnya sebagai delusi semata alih-alih memikirkanya terlalu dalam. Aku harus kuat. Harus.
Meskipun begitu, aku tetap harus menjalani pengobatan selama 10 tahun. Tepat tahun ini adalah tahun ke-10 ku sejak aku minum obat. Meskipun pada akhir tahun 2013 aku sudah pergi ke RSJ, tapi mungkin karena pada saat itu aku masih remaja jadi tidak diberikan obat.
Banyak sekali obat yang harus aku minum sampai mempengaruhi gigiku yang menjadi rapuh karena obat keras. Salahku juga sih aku pernah overdosis berkali-kali karena aku tidak ingin hidup lagi. Tapi selalu gagal.
Jika saja orang bisa mengerti kenapa. Jika saja orang bisa mengerti kenapa aku seperti ini. Aku tidak ingin selalu dipanggil 'nu gelo', yang artinya orang gila. Aku tidak ingin kambuh lagi. Jika saja orang bisa memperlakukanku secara normal. Aku pasti bisa lebih kuat. Tetapi aku hanya bisa berjanji untuk bertahan satu hari lagi. Satu hari lagi.
Aku tidak tahu bagaimana esok hari yang begitu menyeramkan untukku. Masa yang akan datang yang tidak bisa diprediksi sangatlah menakutkan. Ketidakpastian, dan ketidaktahuan akan apa yang terjadi sangatlah menakutkan untukku. Terlebih jika menengok ke masa laluku.
Aku merasa sangat muak dengan diriku sendiri. Aku merasa ingin segera dipanggil Tuhan. Kenapa sih kita tidak bisa memilih kapan kita harus meninggal tanpa harus khawatir akan masuk neraka? Begitu egoisnya kah Ia?
Aku tidak yakin bisa hidup secara normal lagi dengan banyak kejadian yang berkaitan denganku. Aku sudah tidak punya muka. Rasanya, aku ingin mati saja. Tapi mengingat ibuku yang mengatakan dengan sedih untuk aku berjanji supaya tetap hidup dan tidak mengulang percobaan bunuh diri lagi, aku selalu merasa kesakitan.
Sakit karena aku tidak bisa terus bertahan. Aku selalu terjatuh. Aku tidak punya sahabat kecuali ibuku. Aku hanya bisa menghirup kesedihanku dengan merokok. Itulah yang membuatku agak tenang.
Namun, dengan masalah pekerjaan freelance ku sekarang yang agak kacau aku merasa dalam kekusutan. Tak ada yang percaya aku bekerja di rumah secara remote. Alih-alih begitu, mereka menganggapku melakukan pekerjaan rendah dan hina. Hanya karena aku tidak keluar rumah namun tetap bisa membeli yang aku mau.
Heran memang. Itulah yang menjadi trigger atau pemicu bagiku. Kalau terus bertambah, aku benar-benar akan melakukan percobaan bunuh diri lagi. Atau pergi lagi ke RSJ untuk dirawat inap yang ke-7 kalinya.
Aku lelah. Sangat lelah. Aku lelah meminum banyak obat setiap harinya dan melihat gigiku keropos satu persatu. Aku lelah mendapatkan pandangan dan panggilan tidak mengenakan dari lingkunganku.
Tuhan, tolong bantu aku.
0 notes