Tumgik
pulasanpena · 3 months
Text
Punggung Bengkok. Apakah normal?
Prevalensi nyeri punggung terus meningkat seiring dengan pertambahan usia serta penyebabnya pun bermacam- macam. Namun kini, nyeri punggung mulai menyerang individu dengan usia yang lebih muda seperti dewasa muda atau remaja.
Sekarang kita akan membahas salah satu penyebab nyeri punggung pada kelompok usia remaja dan dewasa muda yaitu scoliosis. Mungkin istilah ini tidak begitu asing karena masuk kedalam kurikulum pembelajaran siswa SMA.
Skoliosis berasal dari Bahasa Yunani scolios yang berarti bengkok. Keadaan ini ditandai dengan bengkoknya tulang belakang bisa menyerupai huruf S atau C. Keadaan ini seringkali ditemukan pada remaja akibat posisi duduk yang kurang baik serta beban tas berlebih. Oleh karena itu, kini banyak sekolah yang tidak mewajibkan siswanya membawa beban berlebih di tas sekolah dengan kebijakan pengadaan loker sekolah atau penggunaan ebook serrta media digital lain sebagai media pembelajaran.
Skolisis dapat menyebabkan nyeri punggung yang berakibat pada berkurangnya produktivitas hidup penderita walaupun pada beberapa kasus tidak didapatkan gejala. Keluhan lain yang ditemukan adalah sakit kepala dan keluhan neurologis lain jika scoliosis yang diderita tidak ditangani dengan baik. Keluhan gangguan estetika juga ditemukan pada beberapa kasus karena letak pinggul atau bahu yang asimetris pada penderita scoliosis.
Pemeriksaan scoliosis bisa dilakukan dengan melihat ke-simteris-an tulang belakang dengan mata telanjang atau dengan pemeriksaan radiologis untuk menilai besarnya derajat kemiringan atau kurvatura skolisosis.
Tidak semua scoliosis harus diberikan penanganan secara agresif. Pada scoliosis dengan kurvatura <20% dapat dilakukan observasi disertai edukasi melalukan olahraga untuk menguatkan otot punggung. Pada scoliosis dengan kurvatura 20-40% dapat dilakukan pemasangan brace atau korset.
Skoliosis juga sering ditemukan pada kelompok pekerja kantoran akibat posisi duduk yang tidak tepat seperti yang telah disebutkan diatas. Inilah pentingnya edukasi posisi ergonomis untuk mencegah keluhan musculoskeletal di masyarakat terutama kelompok pelajar dan pekerja.
1 note · View note
pulasanpena · 3 months
Text
Carpal Tunnel Syndrom
Awalnya aku membuat akun tumblr sebagai pengalihan dari kenyataan alias curhat, tapi setelah dipikir lebih matang lebih baik digunakan sebagai media yang lebih bermanfaat. So, pertama mulai membahas mengenai CTS.
Apa sih itu CTS?
CTS atau Carpal Tunnel Syndrome adalah suatu penyakit akibat tekanan atau iritasi pada saraf medianus. Prosesnya mirip dengan kejadian saraf terjepit atau HNP, namun saraf yang terkena pada CTS adalah saraf medianus yang mempersarafi bagian tangan dan jari jari sehingga gejala yang muncul adalah perasaan kesemutan, nyeri, baal atau kebas dan hilangnya kekuatan otot di tangan serta jari yang terkena.
Gejalanya bervariasi ya dari yang ringan hingga berat sampai mengganggu aktivitas. Banyak penderita CTS yang tidak berobat mungkin karena dirasa masih bisa ditahan atau karena gejala yang timbul akan menghilang saat penderita mengistirahatkan tangan yang terdampak. Sehingga angka kejadian CTS yang dilaporkan sangat rendah.
Saraf medianus dimana sih? kok bisa mengalami iritasi?
Saraf itu ibarat kabel ya, Jadi bayangkan manusia seperti robot yang penuh kabel, nah saraf ini adalah kabelnya manusia. Saraf medinaus melintas dari ketiak hingga ujung- ujung jari telunjuk, ibu jari, jari tengah dan jari manis. Terdapat satu lokasi dimana saraf ini melintasi tempat yang sempit yaitu di terowongan karpal (sehingga nama penyakit ini adalah CTS atau sindrom terowongan karpal). Di lokasi yang sempit ini terjadilah iritasi pada saraf medinus.
CTS terjadi akibat iritasi saraf berulang biasanya diakibatkan gerakan berulang menekuk-meluruskan pergelangan tangan seperti pada pekerja pemecah batu, pembuat rujak atau gado- gado dan sebagainya. Keluhan ini bisa hilang dengan mengistirahatkan pergelangan tangan namun dapat muncul kembali jika melakukan gerakan repetitif kembali.
Penanganan yang paling awal tentunya dengan mengistirahatkan tangan yang terdampak, langkah selanjutnya bisa dengan mengkonsumsi obat antinyeri atau vitamin saraf. Namun alangkah baiknya jika seeking medical advice terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat apapun terutama jika gejala yang muncul sudah masuk ketagori gejala berat. Perlu diingat bahwa setiap obat yang dikonsumsi memiliki efek sampingnya masing- masing terlebih jika dikonsumsi dalam jangka panjang sehingga perlu lebih berhati hati.
0 notes
pulasanpena · 1 year
Text
Sangat disayangkan (red- bodoh) buat orang yang punya privilege untuk melanjutkan sekolah tapi tidak memanfaatkan hal itu.
Buat aku yang sedari kecil selalu ditekankan oleh orang tua bahwa pendidikan sangat penting. Orang tuaku merupakan segelintir orang yang tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan sekolah karena terkendala ekonomi.
Ibu adalah anak sulung dari 5 bersaudara sehingga beliau adalah lulusan sekolah dasar yang menggugurkan mimpinya untuk melanjutkan sekolah demi adik-adiknya.
Sedangkan ayahku memiliki kesempatan bersekolah yang lebih baik, anak bungsu dari 2 bersaudara yang bersekolah hingga tamat SMA.
Sedari kecil, pemahaman bahwa kesempatan untuk bersekolah tidak dapat dimiliki oleh semua orang dan kita harus selalu bersyukur jika diberikan kesempatan itu.
Hingga saat ini aku selalu memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan terlebih jika melihat teman-teman yang sedang melanjutkan pendidikan mereka. Perasaan iri tentu ada, ingin diposisi mereka. Tentunya kendala dan masalah yang ditemui saat melanjutkan pendidikan tak mudah, keinginan itu tak pernah surut.
Bagi orang seperti aku, yang tidak memiliki pegangan apapun. Bukan orang berada, bukan orang yang memiliki kuasa atau mengenal orang berkuasa, bukan orang yang terkenal. Untuk menjadi manusia yang bermanfaat, berpegang pada satu hal adalah suatu keharusan, dan hal tersebut adalah pendidikan. Agama tentu saja nomor satu. Pendidikan juga termasuk kedalam ibadah jika diniatkan untuk ibadah.
Saat ini, aku sedang mengumpulkan sedikit demi sedikit pundi2 yang mendukung mimpi ku untuk melanjutkan pendidikan, besar harapan melalui jalur beasiswa agar uang yang kumpulkan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari2 selama pendidikan (karena tidak diperkenankan bekerja saat sekolah).
Maka dari itu, aku meminta do'a pembaca sekalian agar dapat melanjutkan pendidikan melalui jalur beasiswa. Aku percaya akan dahsyatnya keajaiban doa.
6 notes · View notes
pulasanpena · 2 years
Text
Hilang kendali
Aku takut suatu saat aku akan meledak dan lepas kendali. Kehilangan kontrol adalah hal yang sangat tidak ku sukai, padahal sejatinya kita tidak punya kontrol terhadap apapun. Aku tidak ingin meledak dan menyesal setelahnya. Maka aku hanya bisa menangis memendamnya, berusaha untuk menekan emosi yang sudah berkoar koar minta dilepaskan. Menangis bukan selalu berarti sedih, itu merupakan suatu bentuk komunikasi dengan banyak pesan dan makna didalamnya. Dengan menangis, aku mencoba menenangkan diriku yang sedang dalam lautan emosi yang berkobar. 
Kita tidak berlomba dengan orang lain, namun kita berlomba dengan diri kita yang lampau. Berlomba untuk menjadi versi diri yang lebih baik. Lakukannya hal yang membuat kita senang dan semakin mencintai diri kita selama masih dalam lingkaran adab dan etika. 
Belakangan ini, aku merasa semakian sering menangis. Apakah karena sudah terlalu banyak yang di rasakan dan semakin sulit ditahan? Entahlah. Aku berterimakasih kepada diriku yang sudah bertahan selama ini dengan cukup baik. Terimakasih yang sudah menemani hingga di titik ini. 
0 notes
pulasanpena · 2 years
Text
Menenangkan diri
Apa yang biasanya kamu lakukan untuk menenangkan diri?  Mendengarkan musik, menyendiri, membaca kata- kata positif yang menenangkan, merenung atau Berdzikir? 
Sejauh mana kau mengenal dirimu sendiri? Apa yang membuatmu senang? kecewa atau marah? Apa yang bisa kau lakukan untuk menyingkirkan pikiran atau emosi negatif yang menggelanyuti? 
Jika kau cukup mengenal dirimu sendiri, maka kan tidak akan membiarkan dirimu dihantui emosi negatif yang berkepanjangan. Tak bisa kita pungkiri bahwa emosi dan perasaan yang kita rasakan naik turun, berganti antara yang positif dan yang negatif. Yang terpenting adalah kita bisa mengarahkan perasaan dan emosi kita agar kembali kepada emosi yang positif. Setiap orang punya caranya masing- masing. Orang yang membiarkan dirinya diselimuti emosi negatif mungkin kurang mengenal dirinya sendiri atau memang sengaja membiarkan dirinya tetap didalam emosi negatif. Kalau memang demikian, kenapa kita membiarkan emosi negatif tersebut bertahan? Apa tujuannya? Coba tanyakan kepada diri kita masing- masing, karena kita sendiri lah yang tahu akan jawabannya. 
coba lebih kenali diri sendiri, dengan semakin mengenali diri sendiri maka kita akan semakin mencintai diri sendiri. Tak kenal maka tak sayang. Dan cintai dirimu sendiri maka kau akan memahami bagaimana cara mencintai orang lain. 
Emosi adalah sesuatu yang menular, saat kau dilingkupi emosi negatif, maka hal tersebut akan menular kepada orang di sekeliling. Saat kau tersenyum, maka orang lain juga akan tersenyum, atau setidaknya akan menghilangkan emosi negatif yang sebelumnya muncul. Tersenyumlah, harimu terlalu berharga untuk kau lewati tanpa senyuman. 
0 notes
pulasanpena · 2 years
Text
I ask Allah to remove all bitterness and envy from within me. I ask Allah to allow my happiness for people to be pure and genuine. I ask Allah to cleanse me from all feelings that are, in even the slightest, tainted with pride and jealousy because it is these feelings that make the heart rotten and a rotten heart is too heavy for me to carry. Oh Allah, purify me.
1K notes · View notes
pulasanpena · 2 years
Text
Tumblr media
3K notes · View notes
pulasanpena · 2 years
Text
menikmati proses
Jangan terlalu berpaku pada goals. Tujuan penting, memang. Namun proses tak kalah penting, nikmatilah proses yang kau jalani, nikmatilah titik dimana saat ini kau berada maka kau akan mengambil pelajaran dan pengalaman yang lebih berharga. Garis hidup telah ditentukan, nikmatilah setiap titik yang telah Allah berikan untukmu. Jangan tergesa gesa, Allah sudah memperingatkan bahwa tergesa gesa tidak baik, tergesa- gesa membuat kita tidak melihat red flag yang ada. Nikmatilah saat ini, dimanapun kau berada dengan penuh syukur. 
Because this is my first life. Apapun yang namanya pertama kali, tidak memulu selalu lancar. banyak hal yang membuat kita gagal dan harus terus belajar, kita tidak pernah hidup sebelumnya, sangat wajar jika kita pernah gagal, kecewa, merasa tak berdaya dan perasaan negatif lainnya, because this is our first life. Dalam hidup ini kita belajar sambil memperbaiki diri, karena hanya inilah hidup kita. Tanggung jawab kita, bukan orang lain. Kita yang terlibat, yang menjalani dan yang merasakan. From us to us.
0 notes
pulasanpena · 2 years
Text
Berani Bahagia
2 hari yang lalu, aku baru saja selesai membaca ‘Berani tidak disukai’ nya Ichiro Kishimi dan Fumitage Koga padahal sudah mulai sejak sekian bulan yang lalu. Tidak semua hal yang dijelaskan dalam buku tersebut dapat aku ambil pelajarannya dengan baik. Namun setidaknya ada sedikit poin yang dapat kuingat agar bahagia. 
berani tidak disukai bukan berarti sengaja membuat orang lain tidka menyukai kita, namun kita bebas melakukan apapun yang menurut value kita baik tanpa mengharapkan apa apa dari orang lain. Lagipula, definisi baik bagi setiap orang itu berbeda, Dalam Islam kita hanya diajarkan untuk berharap kepada Allah. sehingga poin ini pun sejalan dengan keyakinan kita. 
Berani tidak disukai membuat kita menjadi lebih berani untuk bahagia, menjalani hidup dengan yang kita inginkan tanpa melihat bagaimana orang lain akan menghakimi. namun tentunya hal ini tetap harus dibatasi dengan nilai, prinsip hidup, keyakinan, moral dan yang lainnya. 
selain itu, pembagian tugas itu penting, Tugas kita adalah berbuat ‘demikian’, bukan tugas kita apakah orang lain menyukainya atau tidak, itu adalah tugas mereka. manusia itu unik, tidak semuanya memiliki standar yang sama atas segala hal. saat kita melakukan suatu kebaikan kepada orang lain, kita cenderung mengharapkan orang lain  melakukan hal yang sama kepada kita. padahal itu bukan tugas kita. Itu adalah tugas orang lain apakah akan melakukan kebaikan yang serupa atau tidak. Hal ini mendukung poin untuk bebas melakukan apapun tanpa berharap pada orang lain. 
poin lain yang dibahas dalam buku tersebut adalah tentang marah. Bahwa marah bisa menjadi salah satu bentuk manipulasi emosi. Seseorang yang berbicara dengan emosi marah menunjukkan bahwa ia ingin menunjukkan kekuasaannya kepada orang lain, mungkin poin ini agak sulit diterima jika tidak diberikan contoh atau jika kita tidak mengalaminya secara langsung. 
contoh yang diberikan oleh penulis adalah saat seorang waiters tidak sengaja menodai kemeja seorang pengunjung kafe, respon yang diberikan oleh pengunjung adalah berteriak, berbicara dengan emosi marah. Ini merupakan bentuk manipulasi emosi, si pengunjung menunjukkan kekuasaannya kepada waiters dengan meluapkan marah. Padahal bisa saja ia berbicara tanpa berteriak. poin ini mengajarkanku untuk tidak mudah marah dan lebih tenang dalam menghadapi orang yang sedang marah.
Selain itu, hubungan manusia dengan manusia lain berdasarkan sumbu horizontal, jadi kita adalah rekan seperjuangan dalam hidup ini. kita bisa bersama sama berjalan dalam bidang datar yang sama dan maju kedepan, bukan hubungan vertikal yang menyebabkan kita harus menendang orang lain untuk dapat naik. Kita jadi lebih mudah untuk berprasangka baik kepada orang lain dan mencoba melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih lebar. Saingan kita adalah diri kita sendiri sehingga kita dapat terpacu untuk menjadi lebih baik berdasarkan diri kita yang lama, bukan berdasarkan orang lain. 
Can’t wait to read another meaningful book. Ayo kita belajar untuk memiliki good habit. sedikit2 sedikit tak apa, asal menjadi versi diri yang lebih baik. 
Leuser, 31/7/22 
0 notes
pulasanpena · 2 years
Note
Kak, tolong ajarkan aku cara bermimpi. Berkali-kali jatuh pada kegagalan dan dihadapkan dengan realita yg selalu tidak sesuai, seolah mengatakan bahwa bermimpi tak ada guna nya
Kayak gitu tuh fase sih hhaaa. Namanya realita ya jarang ada yang sesuai sama keinginan kita. W sendiri udah ga biasa nulis kata mutiara tentang impian.
W malah ngerasa punya impian lagi pas hidup w cukup fulfilled dengan hal-hal sederhana. Kalo dulu tuh impian kayak sesuatu yang jauh banget dan susah kita gapai, impian w yang sekarang tuh lebih mirip bintang polaris (penunjuk arah). Dimanapun w berada, w bakal berusaha berproses kesana. Terserah ntar mau tercapai ato enggak, w menikmati segala prosesnya.
22 notes · View notes
pulasanpena · 2 years
Text
One of my close friend texted me, asking for my condition. In the past year, we barely talked and texted. She wonder how is my condition. She is nice isn't?
Meanwhile, i am here feel depressed again. Feel suffocated and confused. She don't have any mistake againts me, and she don't even know anything what happened to me.
I want to tell her how my condition is, what happened to me and what is in my mind. I really do. But i am not ready yet and i don't want to make her feel miserable towards me or tell me how bad is my doing. I don't want to drag her into my problem.
I just want her to be happy with her new married life not like me.
0 notes
pulasanpena · 3 years
Text
Manusia memang lemah, banyak hal hal yg kita miliki, tapi lebih banyak hal hal yg kita inginkan.
0 notes
pulasanpena · 3 years
Text
Masih di fase denial.
Masih di fase menginginkan.
Sejauh apapun perjalanan yang kita tempuh, kita hanya akan bersama satu orang, yaitu diri kita sendiri.
Mungkin aku sudah tak menyukaimu, namun aku masih menyukai gagasan menyukaimu.
Bahkan saat ini, h-2 sebelum akad, aku masih berharap pernikahan ini batal. Masih ingin memperbaiki diri sendiri sebelum bisa menerima orang lain.
Sungguh menerima orang lain itu sulit, yang bisa ku lakukan adalah menerima diri sendiri.
0 notes
pulasanpena · 3 years
Text
Sinar matahari yang mengintip melalui celah pepohonan selalu menggemaskan. Pagi pukul tujuh yang diawali celoteh apel pagi anak sekolah. Kini sudah pukul delapan, saat yang terdengar hanyalah gumaman anak anak dari kelas sebelah atau suara kursi dan meja yang bersinggungan. Saatnya mengajar dan diajar. Setiap pagi, enam hari dalam sepekan. Sekolah tak pernah sepi. Bahkan tiap sehari dalam sepekan, selalu ada kegiatan yang mengisi ruang dengan derit kegembiraan anak anak, melalui hari tanpa belajar. hanya sehari tapi cukup bagi mereka. Anak anak usia mereka, saat kerasnya kehidupan belum menempuh sekasar ini. Saat bahagia menghabiskan waktu dengan belajar dan berteman. tak perlu memikirkan apa kata orang dan tuntutan sosial.
0 notes
pulasanpena · 3 years
Text
Yang semakin membuatku membencinya adalah ia orang baik. Kenapa aku tidak bisa membuka hatiku kepadanya? Manusia sering lupa bahwa masalah hati diluar kemampuan manusia. Bahwa Zat Pembolak Balik hati lah yang memiliki kuasa itu. Tidak semua orang baik dapat membuat kita jatuh hati dan membuka diri kepadanya. Perkara hati itu susah. jangan pernah mengatakan bahwa kamu seharusnya dapat menyukainya atau membencinya, karena suka dan benci adalah perkara hati, siapa yang tahu?
0 notes
pulasanpena · 3 years
Text
izinkan aku bertemu dengan seseorang yang membuatku lebih mencintai diriku sejak mengenalnya, seseorang yang dapat membuat diriku mengerti rasanya mencintai dan dicintai orang lain. seseorang yang dengannya aku merasa berharga dan ia berharga bagiku, yang membuatku bersyukur mengenalnya dan berada disisinya. Seseorang yang ingin ku habiskan waktu dengannya, begitu juga ia. mungkin tampak terlalu idealis, benarkah? Biarlah keinginan kita sesuai dengan yang kita inginkan. Tidak ada salahnya  menginginkan sesuatu selagi itu baik bukan? dan semoga keinginan kita dikabulkan Sang Maha Pendengar, dibawa oleh semesta ke hadapan kita.
0 notes
pulasanpena · 3 years
Text
Motivasi
Apa motivasimu untuk terus melangkah? Apa tujuannmu sehingga langkah yang kau ayun tampak lebih ringan? Hidup itu dinamis. Saat kau sudah mencapai tujuanmu, kau harus membuat tujuan lain yang dapat membuatmu terus bergerak maju. Hidup tak pernah mengizinkan kita untuk beristirahat, karena ia terus berjalan, dan jika kita berhenti, maka kita akan tertinggal. motivasi yang membuat langkah berayun paling ringan adalah keinginan. Keinginan untuk mencapai atau melakukan sesuatu membuat kita berderak dengan suka cita. Tentu saja tidak semuanya membuahkan hasil yang diinginkan, namun setidaknya itu membuat kita terus bergerak. Air yang stagnan, akan cepat keruh dan membusuk.
0 notes