Tumgik
#kebajikan
andromedanisa · 1 year
Text
رَبِّ إِنِّيْ لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat membutuhkan setiap kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashas: 24)
Penghujung Ramadhan hanya doa yang ingin dilangitkan. Tentang getir, tentang upaya, tentang impian, dan segala harap menjadi satu. Dalam sebuah penghujung sebuah waktu mustajab, hujan pun turun dengan begitu derasnya. Terimalah amalan kami ya Rabb, perkenankan doa kami, kabulkanlah, kabulkanlah.
Allaah ingin kau lebih banyak meminta, mengiba di bulan Ramadhan ini, sayang. Maka mintalah kebaikan untuk kehidupan duniamu, akhiratmu, dan akhir yang baik. Tidak ada doa yang tidak dikabulkan oleh Allaah. Semua jawaban doa adalah "iya". Hanya butuh waktu, ditangguhkan, dikabulkan atau diganti dengan sesuatu yang lebih baik lagi dari pintamu. Demikianlah cara Allaah menyayangimu. Dibentangkannya banyak waktu mustajab untuk. Tinggallah dirimu, mau meraihnya atau meninggalkan momen itu.
Allaah, aku ingin Ramadhan tahun depan. Banyak hal yang ingin aku syukuri seperti, keberadaannya (seorang anak yang sholih), perihal mimpi-mimpi yang terwujud lebih banyak lagi. Perihal doa yang telah banyak ku pintakan pada hari ini kepadaMu. Tolong aku, tolonglah perempuan ini yang mengiba dengan begitunya kepadaMu. Sebab ia sudah lama berputus asa dari dunia. Dan hanya kepadaMu lah ia menemukan muara segala harapnya.
02 Ramadhan 1444 H || 17.00
Terimalah amalan kami ya Rabb..🥀
233 notes · View notes
chillinaris · 1 year
Text
Tumblr media
Di DUNIA TIPU-TIPU hanya dua jenis orang yang tidak dapat kamu tipu. Yang pertama adalah orang yang hatinya lurus. Mereka nggak bisa kamu tipu karena mereka tidak menginginkan apa pun dari dunia ini, tapi orang yang seperti itu sangatlah langka. Dan yang kedua, sama seperti kita. 'SEORANG PENIPU'.
32 notes · View notes
lasealwin · 1 year
Text
Kuat-Lemah Hidup Dipengaruhi Oleh Suspensi Fokus & Aktivitas Positif Lainnya
Kuat-Lemah Hidup Dipengaruhi Oleh Suspensi Fokus & Aktivitas Positif Lainnya
Kuat lemah hidup bukan dari otot atau obat tetapi dari hati yang tersuspensi oleh aktivitas fokus kepada Tuhan yang kaya akan kebahagiaan, ketenteraman dan kedamaian. Sampai memacu semangat untuk terus bersikap baik, benar dan adil sepanjang hari. Singkat cerita. Membangun kekuatan selama kita hidup bukan lagi didedikasikan untuk tujuan-tujuan primitif, seperti menguasai dunia, memperluas…
Tumblr media
View On WordPress
7 notes · View notes
temporaktif · 4 months
Text
Kebajikan Kehati-hatian dalam Tindakan Manusia
Kebajikan merupakan fondasi dari kehidupan yang bermakna. Di antara sekian banyak kebajikan yang dikenal, salah satunya adalah kehati-hatian. Merupakan sebuah nilai yang menandakan kemampuan seseorang dalam merenungkan, membedakan yang baik dari yang buruk, dan bertindak secara moderat dalam berbagai situasi kehidupan. Memahami Esensi Kehati-hatian Kehati-hatian adalah panggilan untuk…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
amali1999-blog · 1 year
Text
Negara Islam Malaysia, boleh?
Negara Islam Malaysia, boleh?
pic.twitter.com/FvrtNlyj7p— PAS Pusat (@PASPusat) January 1, 2023 Diucapkan Tahniah dan Syabas. Juga scara jujur, bukan sinis, mengharapkan, sebagai parti Islam terbesar d Msia, PAS @PASPusat menerajui usaha membina Negara Islam (sekaligus menegakkan Undang2 Islam termasuk Hudud), suatu usaha yg dtinggalkannya Jun 2011 utk mendakapi konsep ‘Negara Kebajikan’. Masa itu Pas dalam eksperimen untuk…
View On WordPress
0 notes
generasbir · 2 years
Text
Cerita Dokter Suzanne Pernah jadi korban cuci otak yang percaya kebijakan
,.Suzanne Humphries, M.D.
"DOKTER CUCI OTAK""
Saya pernah menjadi salah satu dari dokter yang dicuci otak yang percaya pada kebajikan sebal dari sistem medis & percaya bahwa semua yang saya pelajari adalah yang terbaik yang ditawarkan zaman modern."
Tumblr media
Selengkapnya klik disini ⬆️ diatas gambar.
0 notes
menyapamakna1 · 4 months
Text
Ketenangan menembus jiwa adalah bagi orang-orang yang sering melangkah ke masjid, berzikir kepada Allah, melakukan kebajikan, orang yang bersabar, orang yang bersyukur, orang yang menerima setiap keadaan. Tidak iri, merasa cukup dengan apa yang dimiliki.
@menyapamakna1
148 notes · View notes
laoderrs · 11 months
Text
Jangan kau jadikan perkataan orang lain sebagai standard hidupmu, terlebih perkataan itu hanya akan membuatmu minim bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepadamu. Itu merupakan bentuk hasad mu kepada Allah.
Bukankah kamu telah mengetahui bahwa apa-apa yang telah kamu upayakan dan dapatkan merupakan bagian dari takdir-Nya?
Bukankah kamu telah mengetahui bahwa Allah sudah menulis amal, rezeki serta kematian untuk setiap hamba-Nya?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda, yang artinya,
"Sesungguhnya janin yang ada dalam kandungan ibunya ketika telah melewati umur empat bulan, maka Allah mengutus Malaikat kepadanya yang meniupkan roh dan menulis rezeki, ajal, amal dan apakah dia celaka atau bahagia"
(HR. Bukhari dan Muslim)
Beliau juga bersabda, yang artinya,
"… Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi"
(HR. Muslim)
Maka, terimalah dengan apa-apa yang telah kamu upayakan semaksimal mungkin. Bersyukur penuh dengannya adalah pahala.
Sebagaimana firman Allah Ta'ala, yang artinya,
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya…."
(QS. Al Baqarah: 286)
Oleh sebab itu, bersandar penulah hanya kepada Allah Ta'ala, yakinkan diri bahwa apa yang telah kita dapatkan di dunia sudah merupakah ketetapan-Nya, dan ketetapan-Nya pastilah yang terbaik.
"Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah"
(HR. Muslim)
Semoga Allah mudahkan kita semua.
97 notes · View notes
Text
my thoughts on the 1975 in malaysia + how to help!
(help links at bottom, reblog please)
seeing lots of people mad at queer malaysians for being mad at matty. they have every right to be mad at him, because yes we think what he did was moving and i honestly believe it was, but the repercussions of what they did will likely effect queer malaysian people negatively. the malaysian gov are using the 1975 as a scapegoat for, in turn, making it even harder to exist as a queer person in malaysia.
if they’re speaking out and saying it isn’t going to effect them as positive as our western view believes it will, it’s important we accept that and research how we can truly help the queer community over there.
however, matty and ross’ actions have been seen worldwide and i’m seeing a lot of people coming forward and saying they weren’t aware malaysian government was as bad as it is for queer people. this is important.
what the boys did has sparked a worldwide discussion and shone a light for how dangerous it truly is for queer malaysian people. the kiss itself may not help the situation over there (which i don’t think it was intended to do), but it will guide more people into discovering the inhumane laws for our community in malaysia, and ultimately, guide us over in our respective countries to helping the queer people in south east asia.
here’s how we can help the queer community over in malaysia:
(all found on the1975 reddit forum so credit to 505cherry on reddit, but i wanted to post the separate links for ease)
https://pluho.org/donate/ (mental health support)
https://justiceforsisters.wordpress.com/about/ (support for trans malaysian women)
^ (provides support for queer people and allies, inc. queer voices, stories and views)
BANK DETAILS FOR DONATIONS TO QUEER LAPIS (use remitly app to send):
564717527444
MAYBANK
PERTUBUHAN JARINGAN KEBAJIKAN KOMUNITI
choose express speed --> for delivery method put bank deposit --> choose Maybank --> then put the account details from above --> put PERTUBUHAN JARINGAN KEBAJIKAN in the first name box, and KOMUNITI in the last one
credit to Alternative-Map-181 on reddit for those instructions
https://linktr.ee/ptfmalaysia (provides HIV/AIDS education, prevention, care and support programmes)
^ (support group for queer, gay and bi youth, creating a safe space with guidance)
https://legaldignity.org/donation/ (promotes fair and equal access to justice for all lgbtq+ people)
important: i take no credit for finding any of these links, i saw it being shared from the 1975 reddit on twitter but i haven’t seen any information on tumblr so i wanted to spread it further! thank you so much to the reddit user (505cherry) who shared these organisations with us.
77 notes · View notes
yunusaziz · 7 months
Note
Ka mau tanya, Aku dari dulh pengen banget ikutan organisasi tsb. Sudah 2x aku mengagalkan niatku. Pas temen deket ikutan rasanya sedih saya ga bisa ikut. Karena ada seseorang yang saya kagumi, saya merasa suatu saat nanti malah banyak bertemu dengan orang tsb, padahal saya pengen bukan karena seseorang ada di organisasi tsb. Saya sedikit kaget juga pada saat saya ingin, ternyata organisasi yang saya inginkan ada seseorang yang saya kagumi. Menurut kaka sikap saya dalam menjaga iman menjauh dari hal ini benar ga ka? Lain sisi sedih tapi saya merasa ga akan maksimal dalam berkerja ketika rasa itu ada, saya takut ga profesional, dan tidak menjadi diri saya apa adanya?. Tapi lain sisi sedih, menurut kaka apa langkah saya benar dalam mengambil keputusan ini?
Buya Hamka dan Pelajaran Niat
Kamu yang lebih paham menilai kemampuanmu dalam menyikapi hal ini. Jika memang merasa nggak mampu, bisa jadi dengan meninggalkan sebagai upaya taat sama Allah, adalah pilihan terbaik. Pun, jika kamu merasa mampu buat menghandel perasaanmu, ya silahkan. Meskipun.... pada akhirnya semua kembali pada kesungguhan niat kok.
Jadi ingat kisah Buya Hamka,
Satu waktu Buya Hamka didatangi seorang tamu, dia mengatakan bahwa di Arab, wanita tuna susila memakai cadar dan hijab. Mendengar hal itu Buya Hamka menjawab dengan santai:
"Oh ya? Beberapa waktu lalu saya dari Los Angeles dan New York, Masya Allah, ternyata di sana tidak ada wanita tuna susila,” kata Buya Hamka.
“Ah tidak mungkin Buya, di Makkah saja ada kok. Apalagi di Amerika, pasti di sana lebih banyak lagi,” timpal tamunya itu.
Buya Hamka tersenyum lalu menjawab dengan nada halus. ”Kita ini memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari. Meskipun kita di Mekkah, tetapi jika yang diburu oleh hati adalah hal-hal yang buruk, maka setan dari golongan jin dan manusia akan berusaha membantu kita untuk mendapatkannya.”
“Namun sebaliknya, sejauh perjalanan ke New York ataupun Los Angeles, bila yang dicari adalah kebajikan dan kebaikan, maka segala kejelekan akan enggan muncul dan akan bersembunyi.” Buya menutup pembicaraan.
Jadi kesimpulannya?
30 notes · View notes
kuumiw · 25 days
Text
Betapa sulitnya kita keluar dai zona penuh duga. Tentang apa yang ingin Allah sampaikan ternyata begitu sulit untuk difahami jika hati saja enggan mengenal lebih dekat.
Allah, cinta ini begitu sepi dan tak karuan jika tanpa petunjuk. Kebijakan dan kebajikan yang teru senantiasa dipupuk agar hidup seperti sukar sekali datang meskipun berselundup.
"Tenang, tenang, tenang" itu kataku. Bagaimana ternyata aku menduga bahwa yang sulit menghadapi kehilangan dan meninggalkan kisah ini bukan hanya aku. Bagaimana ternyata aku menyadari bahwa yang belajar melepas bukan hanya aku.
"Lalu, mengapa tak kembali saja jika sulit melakukan itu?" entah kemana Allah mengarah, disana ada kami yang meminta.
12 notes · View notes
coretan-sn · 3 months
Text
Rumah Impian
Tempat pulang yang paling nyaman untuk berlindung adalah impian setiap orang.
Tempat rehat seorang Ayah yang pulang larut demi makanan dan pendidikan buah hatinya. Tempat ibu menyiapkan dan menjaga segala keperluan keluarga dengan tenang. Tempat anak-anak mengadu problematikanya di sekolah. Tempat yang selalu menjadi perioritas menabung kala perantau ingin mudik Lebaran.
Rumah yang tak perlu mewah, tapi berkah atas ridho-Nya, lantunan Al-quran putra putri menjadi tameng dalam keluarga. Iman mereka menjadi tiang yang sangat kokoh.
Tidak ada orang kertiga dalam rumah tangga
Tidak berisik dengan campur tangan mertua dan ipar.
Laki-laki yang paham tentang menjaga dan mendidik istrinya, menempatkan posisi ketika menjadi anak, ayah, atau suami. Kepemimpinan yang tegas namun juga lembut tanpa umpatan atau pukulan.
Di dalamnya pun juga ada perempuan yang tangguh, yang tenang ketika menjadi tempat berteduh anak-anaknya, crewetnya tidak berlebihan, nasehatnya di rindukan. Perempuan anggun yang tidak tergiur untuk membicarakan tetangga. Mendukung suaminya dengan sepenuhnya.
Masyaa Allah, membayangkan saja sudah sangat membahagiakan. Sebuah rumah yang di rindukan dan di harapkan dari seorang anak pemilik latar belakang pernah retak, yang di hatinya selalu mendamba bisa mendapatkan rumah ideal.
Ia kini sudah dewasa dan bersiap menjadi rumah itu. Meskipun dalam hatinya masih bertanya-tanya “memang bisa”. Berbagai percobaan ia lakukan untuk berdamai, namun juga pasrah jika nantinya hanya sebatas mimpi. Berupaya memupuk semangat untuk mengejarnya dan tetap menyakini setiap rumah tidaklah sempurna.
Dari getinya rasa percaya, pada setiap ketakutan tentang masa lalu yang hadir silih berganti. Tapi keyakinan tentang rumah impian itu, keluarga yang nyaman itu, dengan izin-Nya akan tergapai bersama do’a-do’a yang terus berulang. Semoga Saling menjaga, saling menguatkan dalam iman, dan saling menasehati dalam kebajikan
Maukah kamu mewujudkan rumah impiannya?
9 notes · View notes
chillinaris · 1 year
Text
"Semua orang membuat kesalahan, tetapi ORANG YANG BAIK menyerah ketika dia tahu haluannya salah, dan memperbaiki kejahatan (kekhilafan). Satu-satunya kejahatan adalah KESOMBONGAN."
~ Sophocles
3 notes · View notes
lasealwin · 2 years
Text
Merantau Dan Memahami Dunia Karena Tidak Ada Yang Mau Menjauhi Hal-Hal Sorgawi
Merantau Dan Memahami Dunia Karena Tidak Ada Yang Mau Menjauhi Hal-Hal Sorgawi
Merantau sepanjang usia, bertandang kemana suka. Tetapi tidak pernah jauh dari Sang Pencipta; sekalipun yang disukai tidak lagi menyukai; atau jangan-jangan kitalah yang salah persepsi. Karena yang kita terima tidak kita pahami & tidak seperti yang kita inginkan. Alur cerita singkat. Manusia hanyalah seorang perantau di muka bumi seumur hidupnya. Sebab hari-hari kita hanya berlangsung beberapa…
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
in-syirah · 2 years
Text
Keutamaan membaca dua ayat terakhir surah Al Baqarah
Bagaimanapun lelahnya harimu, jangan lupakan membaca dua ayat terakhir surah Al-Baqarah sebelum terlelap di malam hari.
Allah Ta'ala berfirman:
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَمَلٰٓئِكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ ۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَا لُوْا سَمِعْنَا وَاَ طَعْنَا غُفْرَا نَكَ رَبَّنَا وَاِ لَيْكَ الْمَصِيْرُ
"Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya. Dan mereka berkata, Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali." (QS. Al-Baqarah : 285)
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَاۤ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَا قَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَا عْفُ عَنَّا ۗ وَا غْفِرْ لَنَا ۗ وَا رْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰٮنَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah : 286)
Membaca dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah, mengingatkanmu untuk kesekian kalinya, bahwa bagaimanapun lelahnya hari yang kamu jalani, dan keadaan apapun yang Allah tetapkan untukmu, adalah sesuatu yang terbaik dan Allaah telah pertimbangkan bahwa yang demikian telah sesuai dengan kesanggupanmu menurutNya. Percayalah.
Disebutkan dalam hadis dari Abu Mas’ud Al-Badri radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis di atas menunjukkan tentang keutamaan membaca dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah.
Al-Qadhi ‘Iyadh menyatakan bahwa makna hadis bisa jadi dengan membaca dua ayat terakhir surah Al-Baqarah akan mencukupkan dari shalat malam. Atau orang yang membacanya dinilai menggantungkan hatinya pada Al-Qur’an. Atau bisa pula maknanya terlindungi dari gangguan setan dengan membaca ayat tersebut. Atau bisa jadi dengan membaca dua ayat tersebut akan mendapatkan pahala yang besar karena di dalamnya ada pelajaran tentang keimanan, kepasrahan diri, penghambaan pada Allah dan berisi pula doa kebaikan dunia dan akhirat. (Ikmal Al-Mu’allim, 3: 176, dinukil dari Kunuz Riyadhis Sholihin, 13: 83).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjelaskan tentang keutamaan dua ayat tersebut ketika dibaca di malam hari, “Ketahuilah, kedua ayat ini jika dibaca di malam hari, maka akan diberi kecukupan. Yang dimaksud diberi kecukupan di sini adalah dijaga dan diperintahkan oleh Allah, juga diperhatikan dalam doa karena dalam ayat tersebut terdapat doa untuk maslahat dunia dan akhirat.” (Ahkam Al-Qur’an Al-Karim, 2: 540-541).
Note : sebagian tulisan bersumber dari web rumaisho.com
193 notes · View notes
tikatekii · 6 months
Text
Tentang melihat lebih dekat
Entah kapan atau pada umur berapa aku punya kesadaran kalau belajar itu adalah proses yang indah. Belajar yang aku maksud tidak melulu soal akademik atau menjadi ahli pada satu hal. Melatih diri untuk tidak terlalu cepat berprasangka, ternyata buatku adalah sebuah proses belajar yang lama, dari kumpulan pengalaman dan satu demi satu peristiwa yang pelan-pelan membentuk kesadaran baru. Ketika menyadari sikap dan cara pandangku yang berubah pada suatu hal, momen itu suka bikin aku berhenti beberapa saat buat mikir dan bilang dalam hati "wah, aku dulu gak gini", kadang bingung, kadang senyum-senyum sendiri. Mungkin juga karena sadar sih makin dewasa, eaaa...makin gak tau apa-apa, wkwk
Tumblr media
Tentang melihat segalanya lebih dekat, terdengar sangat petualangan sherina, ya? Hehehe. Aku kurang bisa nih bikin review film, jadi mau meripiu hidup yang rasanya masih relevan aja dengan nilai-nilai kebajikan (asik) dalam Film Petualangan Sherina. Bukan yang ke dua, tapi yang pertama. Nonton Sherina pertama setelah bukan kanak lagi. Kalo diingat-ingat, waktu kecil lebih fokus pada konflik dan relasi musuh-jadi-teman antara Sherina dan Sadam. Dulu mungkin masih terlalu dini ya untuk mengerti nilai-nilai hidup, wkwk pokoknya senang aja nonton film musikal tentang anak sekolah.
Belajar tentang berprasangka baik dari percakapan Sherina dan Ibunya waktu doi curhat tentang sadam yang nakal di sekolah.
Nakal itu penyakit turunan ya, Bu?
Kalau kebaikan bisa menurun, kenakalan juga bisa dong?
Ya gak tau, melihat sadam aja belum pernah
Gak usah diliat Bu, tampangnya ih amit-amit
Kalau begitu, jangan berharap kamu tau kenapa dia nakal kalau gak mau kenal dia lebih dekat
Growing up... setiap kali menghadapi masalah, aku sering meyakinkan diri sendiri kalau manusia itu akan selalu memilih kebaikan, supaya menjauh dari prasangka buruk. Entah aku sendiri, atau orang-orang yang terhubung denganku. Tapi segalanya terlalu terburu-buru, kita jadi gak punya cukup waktu untuk berhenti sebentar, melihat dan memproses prasangka-prasangka.
Setahun terakhir aku suka melamun saat naik speedboat ke desa, ya karena juga gak bisa ngapa-ngapain selain duduk selama dua jam, diem sambil dengerin suara mesin yang berisik. Suara motor perahu agak brutal sih tapi malah bikin banyak merenung, wkwk.
Salah satunya adalah merenungi pekerjaanku yang ternyata banyak mengajari untuk tidak terlalu cepat berprasangka. Tinggal, ngobrol, dan menghadapi macam-macam masalah tiap hari menjadi kesempatanku untuk melihat segalanya lebih dekat. Alamnya, manusianya, dan pilihan-pilihan yang terbatas.
Sudah lebih dekat, apa bisa mengerti? Bisa, tapi gak secepat itu. Butuh waktu dan kerendahan hati untuk bisa berkompromi. Jangankan mikirin masalah sumberdaya alam, hidup manusia sehari-hari aja udah problematik. Tapi setelah mengerti, aku jadi lebih lapang dan siap kalau besok-besok dikasih masalah lebih gede lagi, wkwk. Aku dengan cara berpikirku yang lama, mungkin udah nyerah kali?
P.S Jaman Sherina lagi naik daon, aku yang gak suka minum susu dipaksa minum susu pediasyurrr katanya biar tumbuh tinggi dan jadi pemberani seperti sherina. Tumbuh tinggi sih lumayan, pemberani? Gak yakin sih, hahahah.
Pontianak. Oktober, 2023.
Tumblr media
10 notes · View notes