💗💗💗

TERMURAH! ! ! Jual Mesin Boiler Di Jakarta; wa 0817-790-764

Hidup itu memang gak sesuai rencana

tapi,

Apakah kita juga sadar bahwa beberapa rencana dan impian kita ternyata satu persatu (walaupun waktunya agak lamban) bisa terlaksana atau bisa kita bilang sudah terkabul? Jawabannya, aku sadar dan terkadang lupa.

.

Dan hari ini, aku tertampar pada realita bahwa Allah selalu baik pada hambanya, padaku. Dengan segala kebandelanku ini, aku berharap semoga menjadi pelajaran untukku tidak mengulanginya lagi dan bisa terkubur dalam-dalam hal buruk itu. Dengan sedikit perbuatan baikku, semoga kedepan bisa lebih banyak kebaikan-kebaikan lagi yang bisa aku bagikan. Harapan semua orang adalah kebaikan kita bisa bermanfaat walaupun kita sudah tidak ada lagi di dunia ini.

.

Jadi, hal yang bisa kuungkapkan sekarang adalah aku dengan tulus ingin mengucapkan terimakasih pada Allah, dan semua hal yang telah membersamaiku di tahun 2023 ini. Memang paling enak bicara hal sendu seperti ini ketika kita sedang kedatangan tamu bulanan perempuan. Karena kita bisa jadi 1000 kali lipat lebih melankolis dari hari-hari biasanya ya 😅.

.

Intinya, kalau impianku tentang menikah belum terlaksana, itu berarti aku kurang bersyukur. Langsung tp the point ya, cause my age sudah 27 tahun depan. Dan kata ustadzahku, masa subur perempuan atau ideal perempuan untuk hamil adalah usia 20 sampai 35 tahun. Mana makin kesini makin banyak kriteria. Ahaha. Ya berarti makin kesini prinsipnya, jalani takdir kita. Tapi tetap harus punya mimpi untuk kebaikan di dunia, untuk kebahagiaan di akhirat. Manis, semoga tahun depan makin banyak mimpimu yang terkabul ya. Harus optimis :)

Kak hallo! Aku kagum banget sama setiap tulisan-tulisan kakak. Terimakasih sudah menulis dan selalu ada insight yang bisa aku ambil.

Alhamdulillah kalau bermanfaat ya. Semoga bisa mengambil banyak sudut pandang baru. Meski kita tidak pernah ketemu dan saling tidak mengenal bentuk orangnya, semoga kata-kata saling bisa menerima.

Salam hangat untuk kalian semua.

Teruntuk Suamiku...

Banyak hal yang tak bisa kugambarkan dan kujabarkan tentang dirimu. Ada segudang kata yang tak mampu kusampaikan langsung kepadamu. Aku bahagia dan bersyukur memiliki suami sepertimu. Setelah menikah, pelukanmu adalah tempat ternyaman yang menjadi satu-satunya tujuanku. Terimakasih telah menjadi pelindung pertamaku, menjadi penjagaku, menjadi sandaran terbaikku saat duniaku terasa kosong, dan menjadi warna indah dalam hidupku.

Sebentar lagi, label "ayah" tersemat pada dirimu. Semoga Allah meluaskan rezekimu, semoga punggungmu selalu kuat membawa beban, semoga mental dan batinmu selalu terjaga, sehat selalu dan menjadi keberkahan untuk keluarga kecil kita. Do'aku tak pernah sedetikmu lepas untuk dirimu, dan untuk keluarga kita.

Tetaplah menjadi insan yang bermanfaat untuk banyak orang, yang tidak pernah lelah berjuang untuk kebaikan banyak orang—terlebih untuk istri dan anakmu. Atas izin Allah aku dibersamakan denganmu, dan atas izin-Nya pula aku mencintaimu.

– PurnamaMerindu

Ketemu Deh Jawabannya!!

Kenapa sih yang kita inginkan tidak kunjung tercapai?

-----------------------------------------

Menurut buku Quantum Ikhlas, sebenarnya banyak dari kita itu memiliki kesalahpahaman dalam berpikir positif.

Jadi, banyak dari kita itu menyangka bahwa kalau sudah berpikir positif tentang apa yang kita inginkan, maka itu yang bakal didapat. Sudah selesai, titik.

Padahal, menurut Hukum Kuantum (zat yang tampak), alam semesta tidak membantu apa yang mereka inginkan, tapi membantu orang untuk mendapatkan apa yang mereka fokuskan.

Banyak orang yang ingin sukses seringkali tidak menyadari bahwa ia justru lebih sering berfokus pada yang ia khawatirkan. Dan itulah yang terjadi!

Dan uniknya, pikiran itu hanya menyumbang sekitar 18% pengaruhnya dalam hidup kita. Sedangkan 88% ditentukan oleh perasaan yang ada dalam hati manusia. Perasaan > Pikiran!

Jadi ketika kekhawatiran itu yang lebih besar, (yang sumbernya dari perasaan), otomatis akan menghambat kita dalam menggapai yang kita inginkan. Meskipun kita sudah berpikir positif sekalipun (yang hanya berpengaruh sebagian kecil dalam hidup kita).

--------------------

"Kuncinya benahi dulu keyakinannya yang bersumber dari perasaan dalam hati kecil kita. Fokuskan pada perasaan positif dahulu, lalu baru dibarengi dengan pikiran positif."

-------------------

Setelah itu izinkan diri kita dengan penuh keikhlasan atas pertolongan Allah, untuk bisa meraih apa yang diinginkan. Jangan lupa untuk sering baca kalimat afirmasi, misal:

Aku izinkan diriku untuk berhasil..

Aku izinkan diriku untuk berubah..

Aku izinkan nasibku untuk terus membaik..

Saat ini dan selamanya aku selalu mengizinkan semua yang aku inginkan untuk hadir di dalam hidupku dengan mudah dan menyenangkan. Terimakasih ya Allah.

Lalu rasakan berbagai kemudahan, pertolongan, dan keajaiban mulai hadir dalam hidup kita. Wallahu'alam.

Selamat praktik, semoga bermanfaat.

Ramadan ke-6 : Ketersadaran

Hari ini saya menemukan tulisan ini. Satu kalimat “sederhana”yang sangat dalam sekali.  Terimakasih kak @beneaththeaurorasky  sudah menulis ini. Saya turut menyimpanya sebagai pengingat diri dan menjadikanya wallpaper.

Selepas membaca tulisan ini, kemudian saya merenung. Terkadang, ketidakmampuan kita untuk “sadar” membuat aktivitas dan tujuan kita menjadi bias. Parahnya aktivitas yang semestinya hanya diperuntukan untuk Allah bisa menjadi salah jalan - juga tujuan.

Saya mohon doanya agar bisa sampai pada titik ini, titik “sadar” atas setiap peristiwa yang tengah saya jalani serta aktivitas yang tengah saya lalui.

Ketersadaran adalah barang yang mahal. Ketersadaranlah yang  akan menentukan respon kita terhadap setiap peristiwa. Saat mendapat kesulitan kemudian kita “sadar” bahwa yang memberi kesulitan adalah Allah yang pernah mengatakan bahwa bersama kesulitan ada dua kemudahan, maka kita akan tenang karena tidak mungkin satu kesulitan akan mengalahkan dua kemudahan. Saat kita sakit kemudian kita “sadar” bahwa tidaklah setiap rasa sakit yang dirasakan oleh setiap hamba kecuali akan menghapuskan dosanya, maka kita akan lapang karena sejatinya kita sedang ditambah kebaikanya oleh Allah. Saat kita merasa kalah, merasa tidak berharga, merasa lemah karena bertarung dengan impian dan cita-cita kemudian kita “sadar” bahwa kita punya Tuhan yang memiliki sifat Akbar, maka kita akan tetap percaya diri karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah yang Maha Besar. Kita akan tetap tenang karena atas apapun yang terjadi pasti inilah yang terbaik.

Namun, ketersadaran ini banyak sekali distraksinya. Saat diberi kesempatan untuk melanjutkan sekolah kembali, kita merasa keren karena itu adalah hasil jerih payah kita dan tidak semua orang bisa mencapai titik ini. Saat diberi tanggungjawab menjaga orangtua, kita merasa bahwa itu adalah beban. Saat diberi kesempatan memiliki harta yang banyak, kita merasa menjadi lebih baik dibandingkan orang disekitar kita. Distraksi ini bisa jadi lahir dari ketiadaan ilmu atau justru ilmu yang tidak bermanfaat, sehingga kita tidak memiliki ketersadaran sebagai seorang hamba.

Ketersadaran itu melahirkan prasangka yang tepat, prasangka yang tepat itu melahirkan respon yang tepat, respon yang tepat itu melahirkan niat yang tepat, niat yang tepat itu melahirkan amal yang tepat, amal yang tepat itu melahirkan tujuan yang tepat, tujuan yang tepat itu melahirkan ketenangan. Bukankah itu yang kita cari selama ini?

6 Ramadan 1445 H

*Tulisan ini adalah bagian dari project kecil : 29 hari menulis yang sudah berjalan sejak 7 tahun yang lalu. Tulisan-tulisan sederhana ini  akan diterbitkan setiap hari selama Ramadhan 1445 H, bertepatan tahun 2024. Selamat membaca, semoga lingkaran kebaikan ini senantiasa terus bertunas:)

Welcoming October! Here's my September Recap..

Actually i'm not posting this.. I saved this and writing here~

First photo i dedicated to my only one dearest daughter! Selamatttt dan terimakasih atas keberaniannya menjadi petugas upacara. Melawan rasa tegang dan melaluinya dengan lancar. Suaramu lantang terdengar 1 sekolah. Alhamdulillah ibu dan ayah punya kesempatan menyaksikan semua itu dan ngga berhenti tersenyum lebar. Sungguh sangat bangga, kami nak! Keep going ya nak..

First time join Strength Training karena "dipaksa" bapack suami. Alhamdulillah aku bisa keluar dari zona nyaman. Melawan rasa malas, rasa ngga pede, rasa resah yg ada pokonya. Terimakasih untukku yg selalu ingin merubah diri menjadi lebih baik dan terimakasih untuk suamiku yg selalu support utk ku dlm segala hal.

Cooking class bikin sushi. Bukan pertama kali nemo makan sushi tp pertama kali dia bikin sushi lalu memakannya sendiri dan lahap haha sesuka itu dia. Ntar gedean dikit makan sashimi pake soyu nak enaaaak ituuu haaaa~ she's so happy joining cooking class, katanya ingin lagi dan lagi dan lagi wkwkwk.

The almighty baso gandapura! Sesuai bgt aku julukin itu karena enak bgt dan super kenyang. Masih jadi top list sejauh ini perbasoan di bdg. Beruntung nemu di twitter deh itu yg riviunya. Nuhun ah akang eta kita jadi tau baso yg enak..

First time long run for beginner.. Aku pake track mama runner, strava ku gabisa ngesave space penuh huhu. Achievement unlocked lagi this month.. Alhamdulillah ternyata aku berprogress dlm hidup kirain msh jalan ditempat atau bahkan mundur huhu. Walaupun pace lambat tp mama runner membersamaiku, sepanjang jalan menyemangatiku, menungguku, ngasih minuman energizing, foto2 jg tak lupa (si aku yg gapedean pdhl). Haturnuhun mam, so glad to know you pokonya.. Untung anak kita sekelas yah. Skrg aku jadi suka lari gara2 mama runner! Semoga istiqomah yaa..

Cuaca Bandung sepanas itu. Kayanya ngga beberapa hari ini ya udah berbulan2 kan? Hari kamis kemarin itu capai 32 derajat celcius. Bawaannya buka kulkas mulu nyari minuman dingin. Udah abis di stok lagi.. Biasanya mandi disini water heater selalu nyala terussss.. Sekarang pgnnya mandi air dingin biar seger. Tapi aku berharap musim hujan segera tiba. Mudah2an Allah menurunkan hujan yg bermanfaat.. Aamiinn

Terimakasih bulan September dengan segala kejutannya, suka dan dukanya. Masih berkutat dengan ketidakstabilan pikiranku. Alhamdulillah bersyukur jg atas nikmatnya dan semoga terus belajar bersyukur dari hal hal kecil.

Oktober.. Kami berharap jadi bulan yg lebih baik, lebih banyak goal2 tercipta lagi. Ketenangan dan kedamaian segera menghampiri. Rejeki bertambah, sehat selalu. Tetap konsisten lari hehe. Bismillah untuk oktober.. Semoga Allah selalu dampingi di setiap langkah yg kita ambil..

Tag @sagarmatha13

Terima kasih mas yunus. Tulisannya beberapa waktu terakhir bisa pas dengan kondisi saya. Semoga banyak juga pembaca yang merasakan hal yang sama. Semoga semakin bermanfaat mas🙏

Halo Anon, terimakasih juga ya sudah membaca tulisan saya. Semoga dari ujian dan tantangan yang dihadapi, segera diberikan jalan keluar terbaik. Selalu libatin Allah dalam segala hal.

Kehidupan itu selalu menawarkan kesempatan dan pilihan, maka semoga apa-apa yang kita pilih adalah juga apa yang Allah ridho. Sehingga darinya kita selalu mendapati kata cukup, yang dengannya kita dimampukan untuk terus bersyukur kepada-Nya.

Semangatt!🐳

26.

Kok Berat?

Bakalan rindu dengan semua spam chat kalian tentang persuratan, peluk jauh dari bu sekum untuk pengurus baru.

Akhirnya dibuat terharu lagi pass liat beberapa foto sertijab hari ini (saya memang orangnya tukang nangis juga sih hehe)

Kok berat ya lepaskan amanah yang sudah habis masanya? Padahal pass awal-awal kepengurusan justru mau banget kalau amanah itu cepat berakhir! :( Wah, ternyata kenyamanan memang selalu berada di akhir. Yapp seperti itulah kodratnya.

Kemarin aja sebelum mubes pass saya masih ngetik dan nyusun semua hambatan proker dapat saya rasakan semua atas waktu-waktu yang telah berlalu, betul-betul bikin sedih seolah saya diajak untuk berjalan kebelakang agar bisa melihat semua perjalanan panjang yang telah berhasil dilalui. Hingga akhirnya lolos juga air mata ini pass sidang LPJ pembacaan kata penutup, bego bangetkan saya? bisa-bisanya saya nangis didepan pengurus. Apalagi ufa yang baca dengan nada suara yang serek-serek gitu diperjelas lagi penekanan tiap katanya haha. Tidak ada alasan lain mengapa saya nangis terharu, itu karena akhirnya amanah jadi sekretaris sudah hampir selesai. Kata orang sekretaris itu babu. Iya benar babu. Dan jadi sekretaris itu kadang dilupain. Orang-orang susah berterima kasih padahal semua laporan selesai karena adanya sekretaris. Iya sih bener juga. Eh atau jangan-jangan cuma saya ya ngak diberikan ucapan terima kasih? sedangkan sekretaris diluar organisasi lainnya tetap dapat? Well, Ngakpapa tidak ada ucapan terimakasih tiap hal yang sudah saya kerjakan. Tapi disitu kadang saya ambil pelajaran lainnya dan kalimat yang masih terus saya ingat tapi lupa siapa yang pernah mengatakan ini,

"Jangan diam. Cari rumah keduamu, dalam artian cari tempat kau merasa senang dan bisa bermanfaat. Jika kau sudah menemukannya jangan lupa untuk dirawat".

Makanya, saya sekuat tenaga mencoba bermanfaat dalam kepengurusan ini walaupun mungkin saya masih gagal untuk benar-benar dikatakan bermanfaat. Kalau mau jadi bermanfaat tidak perlu butuh pengakuan dengan kata Terima Kasih bukan? Justru kita sendiri lah yang harus berterima kasih kepada diri sendiri, semoga benar-benar dapat bermanfaat untuk organisasi (rumah kita) maupun individu yang ada didalamnya. Disamping belajar jadi orang bermanfaat akhirnya saya terbiasa akan semuanya, maka terciptalah juga kesenangan bagi saya didalam rumah ini. Kembali lagi, saya merawatnya dengan cara bersungguh-sungguh menjadi seorang sekretaris.

Udah ya basa basinya:v, intinya dalam 1 tahun kepengurusan ini, saya sangat bersyukur mengenal kalian, bekerjasama dengan kalian. Terima kasih untuk setiap pelajaran berorganisasi dan pengalaman yang luar biasa. Selamat menjabat demisioner lagi tim andalanku. Kemarin meski cuma 11 orang pengurus tapi tetap mampu menyelesaikan 3 program kerja dan 2 agenda kerja. Maaf karena diakhir-akhir kepengurusan ini saya jarang muncul dibeberapa rapat. Tapi terima kasih karena kita tetap saling backup satu sama lain meski melalui via WhatsApp. Kayaknya nanti kita bakalan susah kumpul lagi ya kalau bukan hanya dirapat-rapatnya adek-adek? itupun pasti hanya 1 atau 2 orang yang berdatangan. So sad🙃🙃

Last, Terima kasih banyak untuk semua wajah-wajah dibawah ini. Mau bilang langsung tapi gengsi dan takutnya mewek lagi😹😽

Pinrang, 8 Mei 2023

Menutup april tahun ini dengan banyaknya rasa syukur, atas banyaknya nikmat yang diberiNya, meski sering saya merasa masih banyaknya tak luput dari kesalahan, juga kelalaian. YaRabb, hamba memohon ampun, berikan selalu hidayah juga karuniaMu dalam setiap hidup yang Kau beri dihidup ini....

.

Sabtu kemarin, tanpa diduga, ternyata harus melepas untuk mendapatkan yang lebih baik lagi atas ijinNya. Perihal kendaraan (motor) yang hampir 6 tahun, Allah titipkan kendaraan itu u/menemani aktivitas saya (juga perjuangan, tangisan) didalamnya. Belum sempet 'perpisahan', si blue (panggilan motor kesayangan saya) sudah ditempat penggunanya yg baru, semoga bisa tetep bermanfaat blue, terimakasih sudah menjadi temen perjalanan selama hampir 6 tahun ini atas ijinNya.

Mungkin terlihat 'lebay', tapi makin kesini saya sadar, saya sedang belajar untuk mensyukuri dan belajar sekecil apapun proses yang sedang terjadi, karena dari situ saya bisa memandang setiap makna yang terjadi dalam hidup saya.

.

Singkat cerita, beberapa bulan belakang ini saya memang akui banyak mengeluh ttg si blue ini, mulai dari lampu sorot depan yg sering mati2, spinometer mati, rem juga kurang nyaman, dll. Hanya saja sy belum berfikir u/menggantinya karena alhamdulillah mesin masih sangat aman, selain itu saya juga belum mempunyai tabungan yg cukup u/membeli yg baru, dan saya sedang menghindari cicilan jika itu tidak urgent sekali.

. Jadi, sabtu kemarin saya meminta tolong ayah dan mamah saya u/service motor, karena kebetulan ayah mamah punya waktu luang.

Ternyata sampai dealer motor, mamah ayah berfikir u/membelikan motor tanpa persetujuan saya. Hanya langsung menelpon saya, suruh pilih warna apa. Awalnya saya kekeuh gamau, tapi memang sudah setahun lalu, ayah mamah menawarkan u/ganti motor, saya selalu menolaknya, karena jujur saya malu diusia segini rasanya saya masih saja merepotkannya, saya masih saja dikasih, yg seharusnya mungkin saya yang banyak membelikan u/mereka (apalagi saat ini ayah sudah pensiun).

Tapi, saya juga tidak mau terus ego, bismillah saya iyakan tawaran ayah mamah u/beli motor baru. Dengan syarat tidak nyicil. Alhamdulillah, mamah ayah ada tabungan, sehingga bisa beli cash.

Terimakasih yah mah, yang selalu mengusahakan fasilitas terbaik u/anaknya dari sejak lahir sampai saat ini bahkan seterusnya. Terimakasih sudah selalu support. Terimakasih atas perhatiannya. Semoga ayah mamah sehat terus, semoga doa yang sedang ayah mamah kuatkan, semoga Allah ijabah diwaktu yang terbaik dan tepat. Terimakasih Allah sudah menakdirkan saya menjadi anak dari ayah mamah, tidak ada keluarga yang sempurna yang ideal, tapi apa yang sudah jadi ketetapan jalan hidupmu itu yang terbaik.

Semoga dengan ada yang baru ini, semakin menambah rasa syukur, bahwa Allah menitipkan amanah lagi kendaraan yang insyaAllah bisa nemenin aktivitas2 saya, memberikan banyak manfaatnya u/ yang membutuhkan. Semakin menyadarkan bahwa beli sesuatu yang memang dibutuhkan, atau sudah jalanNya, semerasa tidak mampu pun, Allah mampukan dengan caraNya. Rejeki dari arah yang tak disangka-sangka.

Bismillah, dimulai dari 1.7 km 😇😊

Assalamualaikum habibah,

aku muslimah lulusan s2 biomedik (s1 biologi murni), sekarang alhamdulillah kerja di bagian cancer genomic jadi sering baca jurnal kanker yang rasanya overwhelming padahal belum pernah ketemu pasien nya. Apakah kamu ada tips to conquer this feelings? terimakasih 🌷

Waalaikumussalam warahmatullaah wabarakatuh kak🤗

It is a sign of a softened heart indeed, #iri deh aku hehe

Semoga energi perasaan overwhelmed-nya menjadi energi yang ditransformasikan menjadi karya-karya bermanfaat dan indah ya kak 💙

I used to (and still) feel this way about my patients.. until a good friend of mine reminded me about setting boundaries. Sempat baca buku tentang Boundaries, tapi pada akhirnya meleleh pada konsep qadha dan qadar dalam Islam.

Semangat ya kak 😊

TERMURAH! ! ! Jual Mesin Boiler Di Jakarta; wa 0817-790-764

Pelajaran Yang Aku Dapat dari Juz 2

Alhamdulillah kita kembali berjumpa di blog aku yang biasa-biasa aja hehe. Kali ini aku ingin memberi sedikit informasi dan semoga ini bermanfaat bagi kita semua yaitu pelajaran yang aku dapat dari juz 2? Bagaimana bacaan teman-teman hari ini, Apakah juz 2 nya lancar? In syaa Allah Allah akan menerima dan memberi kali lipat kepada kita terhadap perbuatan kita yang kita kerjakan dengan ikhlas. Tidak masalah, sambil kerja istirahat bentar buka al-Quran baca setengah halaman, atau setelah sholat baca al-Quran 2 halaman, up to you bagaimana pun juga jangan sampai sia-siakan amalan di bulan ramadhan ini.

Baiklah pelajaran yang sangat iconic menurut aku, kenapa menurut aku, karena yang aku baca sangat wort it dengan kejadian kepada diriku. Benar ya ternyata al-Quran ini sangat mengerti sekali apa yang kita rasakan dan apa yang kita resahkan dan kembali kepada al-Quran dan semuanya sudah ada jawabannya, penenangnya. Mungkin bagi teman-teman berbeda kejadiannya, bisa jadi apa yang teman rasakan berbeda juga solusinya di al-Quran, nah berikut beberapa yang aku dapat sesuai dengan apa yang aku minta dari al-Quran. Dan aku tidak menjelaskan dengan diri sendiri, tentu kita harus belajar dari tafisr-tafsir juga hadits dan bagaimana dengan apa yang kita rasakan ketika paham dengan ayat yang kita bacakan. Langsung ajadeh masbro.

1.       Menjadi Ummat Yang Wasathan (143)

Tenyata menjadi hamba dengan bimbingan al-Quran bukan hanya sekedar di tuntun agar mampu membedakan mana yang haq dan bathil, tetapi kita juga di tuntut untuk menjadi umaat Wasathan yaitu pertengahan. Gimana maksudnya? Kita bukan ummat yang semata-mata hanya mengejar akhirat aja, misalnya sholat aja terus, zikir teru menerus, puasa, dan lain-lain sehingga kita lupa ada hak dunia yang harus kita penuhi, ya teman-teman pahamlah, gimana dong sibuk mengurus akhirat eh di dunia kok pengangguran, kok ngak ada kerjaan, kan tidak seimbang. Nah begitu juga urusan dunia, kita kadang disibukkan dengan perkerjaan dunia sehingga lupa dengan akhirat yang sebenarnya dunia ini hanya penunjang atau kendaraan menuju surga-Nya, masa kita udah kaya masih saja belum bisa mendirikan sholat?, udah  mendapatkan cita-cita kok masih merasa kurang? Bagaimana urusan akhirat? Infak, zakat, Sedekahnya kok tinggal padahal rejeki yang Allah beri ada hak orang lain di dalamnya bagaimana tu?

Syeikh Sayyid Qutb pernah menjelaskan dalam tafsirnya “Umat Islam bukanlah umat yang semanta-mata bergelut dan terhanyut dengan rohani dan juga bukan umat yang semata-mata beraliran materi. Akan tetapi, umat Islam adalah umat yang pemenuh nalurinya seimbang dan bersesuaian degan pemenuhan jasmani. Sehingga bisa meningkatakan ketinggian mutu kehidupan.

Wasathan ini juga termasuk dalam bagaimana kita berpikir, mengambil keputusan, persepsi, dan keyakinan. Tentunya harus seimbang dengan bimbingan al-Quran dan sunnah, jangan mengambil keputusan atau pemikiran dengan cara mengikuti hawa nafsu tentu itu bukan termasuk ummat pertengahan.

Ya dengan al-Quran dan bimbingan Nabi mampu memberikan aku secara mental agar menjadi hamba lebih dewasa, serasi, harmonis, dan tetap tenang dalam hal berbagai masalah. Menjadi kedewasaan dalam pemikiran,tidak terlalu mengikuti trend yang tidak ada faedahnya, tidak menjadikan diriku menjadi bodoh tetapi menjadi lebih sabar dan cermat. Ya dengan cara mentaati apa yang allah turunkan yaitu al-Quran dan mengikuti apa yang dijelaskan al-Quran yaitu sunnah Nabi Muhammad saw.

2.       Ingatlah Allah maka Allah akan mengingat Kita (152)

Ha maksudnya?  Iya, ketika kita mengingat Allah, berdizir kepada Allah, bekerja dengan niat mencari Ridho Allah, maka Allah jauh lebih mengingat kita sebagai budak-Nya. Gimana? Adakah di hati kita merasakan “Ya Allah, terimakasih atas nikmat iman yang telah Engkau beri kepadaku, bimbingan yang manis dan indah dari-Mu, inikah nikmat yang sangat aku syukuri hingga aku mati”, mungkin perasaan teman-teman berbeda ya, tidak apa-apa ungkapkan saja menjadi do’a di saat qiyamul lail nanti.

Inilah cinta, cinta yang disalurkan dari Allah kepada hamba-Nya dengan melalui rasa kasihan, Allah tahu bahwa kita ini lemah, Allah tahu bahwa kita tidak pintar, Allah tahu bahwa kita banyak masalah hidup, Allah tahu kita ini sangat terbatas. Maka perintah Allah dalam ayat ini “Ingatlah kamu kepada-Ku, maka Aku jauh selalu mengingat kepadamu”. This is love MasBro. Sebenarnya cinta seperti ini sulit untuk dilukiskan kepada diri kita masing-masing, sebab cinta ini sangatlah besar nikmat-Nya, terlalu nyaman untuk dirasakan, terlalu indah ketika mengingat-Nya, akan tetapi banyak juga diantara kita masing-masing masih jauh dari kata syukur.

Bersyukur dengan cinta ini dengan cara membuktikannya, ya. Bagaimanapun besarnya cinta kita kepada Allah, kalau tidak melaksanakan perintah dan menjauhi hal yang bodoh, maksiat, kedurhakaan, bahkan menentang, tentu cinta kita sangatlah palsu, bukan hanya palsu tentu kita menjadi hamba yang kufur, pendusta cinta.

Untuk membuktinya kita buka aja al-Quran surat al-Imran ayat 31-32, baca aja artinya kayaknya udah jumpa deh bagaimana tutorial bagaimana kita bersyukur dengan cinta besar ini.

3.       Tetaplah bersabar (153)

Dalam hal apa? Sabar untuk mentaati Allah, sebab perjuangan mentaati Allah sangatlah berat belum lagi kita sering futur iman bagaimana solusinya? Sabar. Sabar meninggalakan maksiat, kita ibnu adam tentu diantara kita pernah terpeleset dengan jebakan musuh kita yaitu setan dari golongan manusia dan iblis, apalagi kita yang muda, berpacaran, jalan-jalan dengan yang bukan mahrom, berzina, semua itu sangat menjijikan bagi orang-orang yang memiliki CINTA YANG BESAR KEPADA ALLAH, sabar dan meminta ampun dan pertolonganlah kepada Allah. Sabar dan tegar menhadapi sulitnya hidup. Sabar menghadapi fitnah dan tipu daya setan dari golongan manusia dan iblis. Sabar menghadapi tekanan masalah. Sabar terhadap pertolongan yang sedikit. Sabar kepada orang yang membuat ragu. Sabar atas kedurhakaan.

Di ayat selanjutnya 154, tentu harus diperjuangkan semua perjuangan cinta kita kepada Allah, pejuang tidak akan mati di sisi Allah kepada kita yang mencintai-Nya dan membuktikannya.

4.       Islam itu harus Total

Jangan setengah-setengah, nanggung amat seperti karyawan yang pemalas. Iya, islam tidak dianjurkan kepada umatnya menjadi malas, mengerjakan pekerjaan yang nanggung sekali lagi HARUS SELESAI TUNTAS, KAFFAH, IKHLAS. Nah itu, taat kepada Allah tetapi masih pacaran (zina), lalai dan tidak ada sedikitpun untuk memperjuangkan meninggalkan itu ya kita pemalas sekali orangnya, sok-sokan dalam menjadi hamba yang Cinta kepada Allah. gimana dong keadaan kita kalau tidak total? Yang total itu kita mampu memperjuangkan haq dari Allah dengan cara mentaati segala yang ada di al-Quran dan sunnah, dan menjahui yang bathil dengan cara memperjuangkan diri dari segala kedurhakaan. Gimana dong jadinya kalau digabungin? Ya ngak jelas pastinya, samar-samar, abu-abu, kotor, pemalas, perusak, dan tentunya tanggung total menjadi hamba.

Semoga kita diberikan kesabaran dalam memperjuangkan cinta yang benar. Jangan main-main apalagi mengikuti hawa nafsu padahal apa yang menurut kita baik, bisa jadi itu adalah hal bodoh dihadapan Allah, mungkin menurut kita ini sangat tidak baik, bisa jadi itu adalah hal yang sangat menyelamatkan diri kita dari kedurhakaan. Tidak apa-apa perlahan kita tinggalkan kebodohan kita, kedustaan kita, kedurhakaan kita dengan bersabar dalam perjuangan. Ini berat tetapi tidak menjadikan alasan bahwa kita tidak bisa.

Point 3 sama 4 juga merasakan tertampar sama tulisan ini. Jujur perjuangan sangatlah berat, terutama membuktikan cinta kita kepada Allah, tetapi namanya perjuangan tidak ada kata pantang menyerah, tidak mengenal malas, sabar, kuat, dan ya Allah berjanji kepada Hamba yang berjuang akan selalu hidup di sisi-Nya. Semoga kamu dan aku menjadi hamba yang hidup dalam sisi Allah yang sangat dekat.

Ya teman-teman, inilah yang aku rasakan ketika membaca ayat, sebenarnya banyak lagi tetapi, point diatas sangatlah worth it dengan keadaan aku sekarang sehingga menjadi obat penenang dan semangat untuk diriku yang sedang tidak baik-baik saja. Jika pengalaman aku mentadarus al-Quran ini bermanfaat untuk kawan ambil saja baiknya dan buang jauh-jauh kekurangannya.

Semangat buat diriku dan untuk dirimu.

Syuumhda, 2 Ramadhan 1444H, 24 Maret 2023

السلام عليكم ورحمةالله وبركاته.. Ngapunten, Sekedar mengingatkan. 🙏🏻☺️🙏🏻 Monggo, Bagi para Sahabat Fatayat beserta Sahabat2 semua Banom NU ( Anshor / LAZISNU / IPNU / IPPNU / dll ) yg ingin berdonasi via *Sampah Anorganik / Sampah Daur Ulang*, boleh Dikumpulkan ke Stand Jenggirat Fatayat yg berlokasi di stand baru *Jl. MT Haryono, kisaran selatan VIS FM atau utara Outlet 27 Tukangkayu*, Khususnya bagi *Sahabat Fatayat Ranting yg terdekat* dengan lokasi *Stand Jenggirat* ** Sementara, Bagi Sahabat yg lokasi tinggal nya agak jauh dari Stand, masih boleh berdonasi via *Sampah Anorganik / Sampah Daur Ulang* yang dijual di Tukang Rongsokan di rumah masing2, namun uang hasil penjualan bisa didonasikan juga ke Sahabat Admin Stand, Bu @⁨ROVIKATUS SYARIROH⁩ . Pengumpulan Sampah Anorganik / Sampah Daur Ulang & Pengumpulan Uang Penjualan Sampah tsb, bisa disetorkan dari jam *06.00 s/d 11.00 wib* ke *Stand Jenggirat* di lahan belakang ruang stand. Karena di atas jam 12.00 wib, diupayakan, lokasi Stand sampun harus bersih dari sampah seperti semula. Yang Insya Alloh, *semua Uang Penjualan dari sampah2 tsb*, akan dialokasikan untuk *Menambah Kas Fatayat PAC Banyuwangi*, dan salah satunya untuk keperluan mendesak saat ini, yaitu *Bea Servis Stand Baru*. Terimakasih sebelumnya atas Kepeduliannya. Ngapunten, jika merepotkan. Semoga Njenengan sekeluarga sami sehat sedanten, senantiasa dlm Lindungan & Ridho Alloh SWT serta Ditambah banyak Rejekinya yg Halal, Barokah & Bermanfaat. أمين يا رب العالمين.. 🤲🏻🥰💚🥰🤲🏻 والسلام عليكم ورحمةالله وبركاته.. https://www.instagram.com/p/CplqdzuBG0Y/?igshid=NGJjMDIxMWI=

Melatih Diri Dengan Kesepian

Hari ini, persis seperti setahun yang lalu. Rahmat-Nya turun dan aku sedang berada di perantauan. Alhamdulillah Allah kasih kesempatan untuk melakukan banyak kebaikan dengan membantu orang lain, semoga ini menjadi sebuah awal yang baik di usiaku saat ini.

Ternyata, makin menua rasa kesepian itu makin ada. Aku harus berdiri sendiri di kakiku, melakukan semuanya sendiri. Ah, jadi teringat ibu yang sudah sejauh ini melakukan apapun sendiri, bahkan ia masih sanggup menghidupi dirinya sendiri. Alhamdulillah Allah kasih nikmat sehat dan umur panjang kepada beliau.

Allah, boleh gak aku minta untuk tahun besok aku udah gak ngerasain kesepian kayak gini lagi? Atas izin dan rahmat-Mu, izinkan aku merasakan bagaimana rasanya memiliki keluarga kecil, izinkan ku merasakan bagaimana rasanya membahagiakan ibu, izinkan aku merasakan bagaimana sujud di masjidil haram dan berdoa kepadaMu langsung di depan ka'bah, izinkan aku meluaskan kebaikan untuk orang lain seluas mungkin dengan kemampuanku yang telah Kau amanahi.

Masih banyak mimpi-mimpi yang ingin aku kejar, izinkan aku mengejarnya karena-Mu, rihdoi langkahku yaa Rabb. Izinkan aku memiliki umur yang bermanfaat dan berkah :)

Terimakasih untuk segala nikmat usia ini yaa Rabb. Engkau Maha Baik, Maha Pemurah dengan segala apa yang Kau beri, maka jangan pernah bosan ketika aku banyak meminta kepadaMu perkara dunia dan akhiratku ya Rabb :"(