Tumgik
#syawal
milaalkhansah · 1 year
Text
Tumblr media
Barangkali, salah satu hal berharga yang seseorang berikan kepada kita adalah waktu mereka...
Sehingga semakin dewasa aku semakin mengerti bahwa waktu dan tenaga adalah dua hal yang seiring bertambahnya usia kita, ia menjadi sesuatu yang semakin berharga dan juga semakin terbatas.
Oleh karenanya, aku berusaha untuk belajar memilah dengan baik kepada apa, dan kepada siapa saja dua hal tersebut aku gunakan, habiskan, dan juga korbankan.
Aku tak perlu menemui semua orang.
Aku tak perlu mengetahui kabar semua orang. Apa yang terjadi di hidup mereka, bagaimana keadaan mereka sekarang, dan aku juga tidak perlu tetap berusaha mempertahankan sebuah hubungan yang tidak membawaku ke mana-mana. Melepas beberapa orang dan juga kawan yang tidak berdampak apa-apa pada perkembangan hidupku ke depan ternyata sungguh melegakan dan membuatku tidak perlu repot menghabiskan waktu dan tenagaku yang semakin terbatas ini pada orang-orang yang tidak worth it.
Dan ternyata itu nggak papa. Karena semakin ke sini aku semakin belajar bahwa aku tidak perlu memedulikan semua orang, karena sebenarnya..., tak semua dari mereka pun benar-benar peduli padaku.
Melalui itu pula, aku juga perlahan belajar untuk lebih menghargai orang-orang yang telah bersedia mengorbankan waktu dan juga tenaga mereka untukku. Orang-orang yang bersedia berlelah-lelah untukku, orang-orang yang bersedia untuk kurepotkan akan urusan dan keperluanku, orang-orang yang bersedia meminjamkan telinga untuk semua keluh dan tangisku, orang-orang yang bersedia menjadi tempat aku berbagi akan banyak hal. Karena tidak semua orang bersedia akan hal itu.
Dewasa ini juga aku belajar bahwa menjadikan ketenangan batinku sebagai prioritas kebahagiaanku bukanlah sebagai sebuah bentuk keegoisan. Aku sayang orang yang aku sayang, tetapi itu bukan berarti menyayangi mereka berarti harus menyakiti diriku sendiri. Semua orang akan pergi, jika aku tak belajar untuk menjadikan diriku sendiri sebagai sebaik-baik teman untukku, lalu siapa lagi yang akan tetap tinggal bersamaku?
Aku belajar untuk lebih mengenali apa yang baik dan buruk untuk ketenangan hati dan kebahagiaanku ke depan, sehingga bisa lebih mudah memilih langkah apa yang aku jalani.
Ya Allah, aku mungkin belum berada pada keadaan di mana mimpi-mimpiku telah terwujud, tetapi setelah apa yang kulewati selama ini, aku bangga karena telah mampu mengambil banyak pelajaran dan juga memetik hikmah, yang berguna sebagai petunjuk langkah apa yang harus kupilih.
Dalam haru yang terus bertambah 27 April 2023
215 notes · View notes
andromedanisa · 1 year
Text
Ujian pada proses ta'aruf.
Setiap orang punya ujiannya sebelum ia berlabuh pada sebuah pernikahan. Setiap orang memiliki perjuangan lika liku dalam proses ta'arufnya.
1. Ada yang gagal menikah karena si calon anak yatim piatu. Padahal diawal proses sudah dipertegas bahwa sudah tidak memiliki ayah dan ibu.
2. Ada yang tidak lanjut proses ta'aruf karena fisik akhwatnya kurang dari standard yang diinginkan si ikhwan.
3. Ada yang sudah 80% persiapan menuju hari pernikahan namun gagal menikah karena pihak ikhwan dan keluarganya ingin si akhwat bercadar.
4. Ada yang sudah bercadar namun tidak lanjut proses karena si akhwat tidak cantik seperti yang terlihat ketika bercadar.
5. Ada yang semua sepakat, si akhwat berjilbab syar'i bahkan bercadar, namun batal untuk menikah karena acara pernikahannya tidak syar'i, tidak dipisah antara tamu laki-laki dan perempuan, dan masih ada musiknya. Padahal undangan sudah tersebar, catering, gedung, dan dekor sudah siap 100%.
6. Ada yang tiba-tiba menghilang, padahal keluarga si akhwat sudah bergayung sambit menerima si ikhwan bagaimanapun keadaanya.
7. Ada yang tidak melanjutkan proses ketika si ikhwan mengajukan untuk berpoligami nantinya dan keluarga akhwatnya menolak untuk itu.
Syawal harusnya menjadi sebuah kisah manis. Namun takdir Allaah belum demikian untuknya. Ia menangis dalam sebuah telpon. Katanya, ia tidak bisa menikah dibulan syawal ini. Karena pihak ikhwannya membatalkan secara sepihak. Padahal dari awal dikatakan olehnya bahwa keluarganya masih awam jauh dari kata Sunnah. Butuh waktu untuk bisa diterima, bisa memakai hijab syar'i adalah anugerah untuknya ditengah-tengah ia berjuang mendakwahkan Sunnah kepada keluarganya.
"saya pikir dengan proses ini, anak Bapak akan bercadar. Namun selama proses, tidak ada itikad untuk mengarah kesana. Saya tidak bisa melanjutkan proses ini Jika anak Bapak tidak bercadar dan walimahan nanti tidak dipisah."
"Bapak Ibu marah besar, Nis. Katanya, jadi seperti ini laki-laki yang katamu paham agama itu. Memutuskan sepihak tanpa berlemah lembut kepada Bapak Ibumu. Ini sungguh membuat Bapak Ibu malu." Ku dengar ia tersisak menangis dalam teleponnya.
Allahuul musta'an.
Dulu sempat terbersit, apakah ada yang seperti itu. Persiapan sudah 100% rampung, gagal dalam sekejap. Rupanya itu terjadi, aku bahkan masih ingat isak tangisnya. Kini Dua tahun telah berlalu, syawal yang dulu pernah membuatnya takut untuk menikah. Kini ia telah menemukan seseorang yang Insya Allaah, Allaah ganti dengan kualitas yang jauh lebih baik.
"Buah dari tauhid dan akidah yang benar adalah akhlak yang baik." (Ust Muhammad Nuzul Dzikry, Lc hafizhahullah)
"Benar katamu, nis. Sesuatu yang hari ini kita tangisi, kelak adalah sesuatu yang akan sangat kita syukuri nantinya. Aku dulu begitu terpukul dan menangis. Mencurahkan semuanya kepada Allaah, lalu kini sesuatu yang kutangisi sangat aku syukuri sebab tidak jadi menikah dengannya. kamu tahu, nis. Sekarang Bapak Ibu sudah sering ikut kajian Sunnah. Suami sering mendengarkan kajian offline para asatidz dirumah melalui channel youTube. Dakwah memang butuh waktu ya, nis. Dengan sabar dan terus meminta pertolongan kepada Allaah agar diberikan kelembutan hati dan hidayah. Sebab sebagus apapun retrorika dakwah kita, pada akhirnya hanya Allaah yang memberikan hidayah itu sampai pada yang telah Allaah kehendaki. Masya Allaah, pada akhirnya jangan menikahi laki-laki (ikhwan) penuntut seperti itu. Yang menuntut kesempurnaan ini dan itu ada pada diri kita yang tidak sempurna. Apalagi dengan cara yang tidak berlemah lembut." Ujarnya kepadaku.
*dua tahun telah berlalu sejak kejadian itu. Luka yang dulu ia kubur dalam-dalam, kini mulai sembuh atas izin Allaah. Dan kini, ia memintaku menuliskan kisahnya dalam sebuah tulisan. Katanya, barangkali bisa menjadi pertimbangan untuk para wanita sebelum memutuskan untuk menikah. Dan barangkali sebagai ibroh bahwa jalan menuju pernikahan itu gak semuanya mulus, ada juga yang harus berkelok untuk sampai kesana.
Iya, benar. Setiap orang memiliki perjuangannya yang berbeda-beda dalam menujunya. Jadi teringat waktu proses ta'aruf dulu yang berkali-kali mengalami kegagalan, salah satunya ibu memintaku tetap bekerja sekalipun aku telah menikah. Beberapa ikhwan saat itu tidak bisa menerima hal itu. Aku memahami akan hal itu, namun akhirnya atas izin Allaah ada seseorang yang menerima akan hal itu. Dan perlahan-lahan ibu menerima pada akhirnya pilihanku untuk tidak bekerja, adalah pilihan yang ku pilih dengan kesabaran penuh tanpa menyakiti hati Ibu. Bahkan setahun pernikahan, akupun masih belum sepenuhnya bercadar. Sebab, ibu belum bisa menerima. Alhamdulillaah, sekali lagi atas izin Allaah kini ibu telah menerima ya dengan penuh keridhoan.
Bila calonmu istrimu belum mengenakan cadar karena halangan keluarganya, maka tunjukkan akhlak dan adabmu. Bukankah buah dari tauhid dan akidah yang benar adalah akhlak yang baik? Maka tunjukkan selama pernikahan engkau mampu memberinya bahagia, medidiknya dengan baik, mencukupi segala kebutuhan ya dengan penuh tanggung jawab. Pasti kelak hati orangtuanya akan tertegun, sebab seorang yang shalih begitu menenangkan.
Bila keluarga calonmu belum melaksankan pernikahan syari , jangan langsung dihakimi dan diputuskan secara sepihak. Tak mengapa bila pernikahan tak sesuai syariat. Maka tugas kita adalah memastikan bahwa setelah menikah kelak keturunan kita bisa lebih baik dari keadaan kita. Sebab tak semua keluarga menerima dan memahami dengan berlapang dada.
Sesungguhnya inilah jalan dakwahmu, berlapang dada ketika diuji dengan kondisi yang tidak kau inginkan. Siapa tahu Allaah izinkan orangtua kita menjadi lebih baik sebab upaya kesabaranmu.
Dakwah memang tidak selalu mudah. Tetapi bukan berarti kita paksakan sehingga tak melihat mudharat yang lebih besar, bukan?
Dan untuk yang sedang menunggu, Dan menuju jalan pernikahan. Sesungguhnya pernikahan ialah ibadah terpanjang yang akan kau jalani. Maka pilihlah ia yang memiliki akhlak dan adab yang baik kepada kedua orangtua bagaimanapun mereka. Seseorang yang baik akan kau temukan hatinya yang mau bersabar dan terus belajar bertumbuh bersama.
Jangan tertipu pada penampilan semata ya, ingatlah bahwa pernikahan tidak hanya menyatukan dua insan saja. Melainkan juga menyatukan dua keluarga. Menyatukan perdaban yang lebih besar lagi. Bahagiamu adalah bahagia orangtuamu juga. Demikianlah nasihat yang seringkali kita dengar. Maka teruslah meminta pertolongan Allaah, tanpa henti, tanpa tapi.
Menyempurnakannya kembali || 19.53
166 notes · View notes
unimiff · 15 days
Text
Tumblr media
2 notes · View notes
dunyatraveler · 17 days
Text
Eid Mubarak to all 🌙
5 notes · View notes
shofiyah-anisa · 19 days
Text
Di penghujung jalan.
Usai sudah ia hadir untuk tahun ini. Menemani kita selama 30 hari. Banyak yang memiliki kesempatan untuk bercumbu dengannya, namun tak sedikit yang biasa saja bahkan mengabaikannya. Ramadhan karim ramadhan mubaarak.
Ya Allah, untuk waktu yang sedikit ini. Izinkan hamba berdoa untuk lagi dipertemukan dengannya di kesempatan yang akan datang. Dengan semangat yang lebih baik. Ya Allah jangan kau tutup ramadhan ini kecuali nama-nama kami telah tertulis didalam lembaran catatan orang-orang yang terbebas dari api neraka.
Tahun ini Allah menghendaki untuk sholat Idul fitri nya bareng seluruh negri. Baik yang menggunakan metode hisab, ru'yat hilal lokal maupun ru'yat hilal global. Maha suci Allah atas kehendakNya akan hal itu. Terbayang betapa rianya pada zaman kekhilafahan dari masa Rasululloh Muhammad hingga kekhilafahan terakhir turki Utsmani yang mana selalu serempak untuk penentuan 1 Romadhon dan 1 Syawal. Betapa sangat bahagia dan sukaria seluruh umat muslim saat menyambutnya. MaasyaaAllah Tabaarokalloh.
Harapan hari ini untuk diri dan seluruh negri, semoga seluruh umat muslim mampu merayakan raya ini dengan penuh suka ria dan hati gembira. Kembali ke fitrah. Dan setelahnya semakin giat dalam beribadah kepada Allah. Dan juga Khilafah sebagai junnah dan pemersatu umat segera hadir di tengah-tengah kita semua, sehingga akan selalu serempak untuk penentian hilal 1 Ramadhan dan 1 Syawal.
Taqobbalallohu Minna wa Minkum, Shiyaamanaa wa Shiyaamakum, Kullu 'Aamiin wa Antum bi Khoirin.
1 Syawal 1445 H.
3 notes · View notes
arnamee · 1 year
Text
Selamat hari raya aidilfitri buat semua yang baca. Maaf untuk khilaf sepanjang berkongsi di sini.
Musim panas ini jaga kesihatan baik-baik.
Untuk yang balik kampung atau ke mana-mana syawal ini, hati-hati di jalan raya.
Moga semuanya dipermudahkan.
Kullu am waantum bilkhair.
-- Anem Arnamee.
19 notes · View notes
ulfarodia · 1 year
Text
Tumblr media
Pergi yang jauh, jangan lupa pulang.
Alhamdulillah, nggak, nggak lupa pulang.
Perjalanan yang tadinya Jumat malam, geser ke dini hari Sabtu dari Jakarta cus ke Brebes. Jauh ya? Hahaha. Jadi lokasi yang terjauh sampai saat ini dan perginya bareng sama temen-temen. Yaah itungannya udah lebih dari 200km dan udah memenuhi syarat buat bisa salat jamak/qashar.
Semula, berniat untuk berangkat dengan dua mobil rombongan. Ada rencana untuk berangkat sendiri juga sih, tapi nanti mampir ke Kuningan baru lanjut motoran ke lokasi. Cuma manusia berencana, Allah akan kasih wujud kejadian yang lebih baik. Alhamdulillah, deket-deket hari H, akhirnya bisa pake satu mobil besar dengan penumpang 14 orang + driver.
Selain tujuan utamanya kondangan, bisa silaturahmi, sekalian jalan-jalan, bisa lebih saling kenal, dan nambah lagi temen buat main bareng di kemudian hari.
***
Untuk kak Ucu & kak Salman, barakallahulakuma, selamat menempuh hidup baru, ibadah terpanjang, semoga jadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.
5 notes · View notes
zingiberia · 2 years
Text
Keran air yang tersumbat
Rizki sudah Allah SWT atur besarannya,
Sejak kita di baiat oleh Allah dalam kandungan saat berusia 4 bulan dalam kandungan.
Rizki, jodoh, dan maut kita. Telah tau kapan dan dimana harus mendatangi kita.
Rizki kita mungkin sebenarnya jumlahnya luar biasa, seperti halnya air di torn rumah kita. Dan harusnya kita tenag karenanya.
Ketika kita butuh, tinggal lah buka keran rizki itu.
Namun, terkadang ada sumbatan dalam pipa rizki kita yang membuatnya tak lancar sampai di keran kita.
Bisa jadi sumbatan itu adalah hasil dari kesalahan kita dalam proses meminta rizki kita.
Ada yang, ambil dari jalan yang tidak berkah,
Ada yang, lebih suka meminta ke influencer dari pada ke Allah,
Dan cara lain yang menduakan hakikat Sang pemberi rizki.
Maka dari itu, untuk melancarkannya kembali kita butuh semacam mesin pendorong,
Pendorong yabg menghilangkan sumbatan itu,
Pendorong yang menolong rizki itu sampai fi keran kita.
Apa?
Tauhid,
Doa,
Ikhtiar.
Disertai dengan banyak istighfar atas kesalahan-kesalahan kita.
Semua kejadian pasti ada hikmahnya, tugas kita menggiring hikmah itu untuk mendekatkan hati kita kepadaNya.
Allahummaftahlana hikmataka, wansyur'alaina rahmataka, yaa dzal jalalii wal ikram.
@zingiberia
11 Mei 2022
5 notes · View notes
Text
Tumblr media
I finally reunited with my friend, Asyraf on the 17th day of #Syawal. #amazing #reunion #friendship #singapore
0 notes
infokombanser · 14 days
Text
Pelaksanaan Puasa Syawal
sorbansantri.com – Puasa Syawal, juga dikenal sebagai puasa enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri, adalah tradisi sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Puasa ini dimulai pada hari pertama bulan Syawal, setelah selesai menjalankan puasa wajib Ramadan. Pelaksanaannya cukup sederhana, di mana umat Islam berpuasa selama enam hari berturut-turut setelah Idul Fitri. Puasa Syawal memiliki banyak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
thekembayau · 19 days
Text
Brunei Celebrates Eidul Fitr on Thursday, 11 April 2024
Brunei Darussalam will celebrate Hari Raya Aidilfitri (or Eid al-Fitr) on Thursday, April 11, 2024, corresponding to 1 Syawal 1445.
The announcement by the authorities was made through all radio and television stations on Tuesday night, April 9, 2024. It stated that the crescent moon (hilal) of Syawal was not sighted during the observation event held earlier that afternoon.
Therefore, in accordance with Sharia law, the Ramadan fast in Brunei Darussalam must be completed for 30 days.
0 notes
danial1 · 19 days
Text
Selamat Menyambut Hari Raya Aidilfitri, 1 Syawal, 1444 Hijrah (22 April 2023)
Selamat Menyambut Hari Raya Aidilfitri, 1 Syawal, 1444 Hijrah (22 April 2023)
Hari ni 1 Syawal 1445Hijrah , bersamaan dengan 10 April 2024 iaitu hari Rabu, maka dengan ini Admin serta Krew Jalan-jalan Cuti-cuti ingin menzahirkan ucapan kepada semua  fans dan follower kami  :- Selamat Hari Raya Aidilfitri, Maaf Zahir dan Batin Hari ni merupakan hari pertama bulan Syawal yang syumul ini, semoga anda semua berbahagia di hari Raya Puasa ini bersama keluarga, sanak sauadara dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
andromedanisa · 1 year
Text
Yang pernah terlepas.
Mengapa terbersit perasaan ragu pada doa yang kita pintakan kepada Allaah? Sebab wujud pengabulan doa terkadang tidak Allaah kabulkan secara langsung. Melainkan ditunda, diganti dengan yang lebih baik lagi, atau dikabulkan nanti di akhirat. Sehingga hal yang demikian seringkali membuat diri muncul perasaan ragu, apakah Allaah benar-benar akan mengabulkan doa kita.
Padahal Allaah tidak pernah sekalipun dzalim. Bahwasanya setiap doa yang dipanjatkan kepadaNya tak akan kembali dengan sia-sia. Hanya saja memang dibutuhkan sabar dalam proses pengabulan doa itu sendiri. Mengapa demikian? Untuk menguji kamu siapa yang paling baik amalnya.
Maka bukan pada lelah lantas berhenti berdoa. Namun pada sabar yang perlu dijuangkan hingga akhir agar terus diberikan kekuatan untuk berdoa dan berbaik dangka kepada Allaah.
Sebab berapa banyak kita temui hati kita, merasakan lelah dalam berdoa sebab tanda-tanda akan dikabulkannya doa tersebut tidak terlihat. Sehingga kita merasakan lelah lalu memutuskan untuk berhenti berdoa. Tidak demikian ya. Allaah Maha Mendengar doamu sekalipun lirih, sekalipun tak kau ucap hanya dalam hati saja. Allaah tahu itu.
Sudah sepatutnya akan sangat merugi, bila kau tinggalkan doamu. Sementara ada banyak kebutuhanmu yang belum tercukupi kecuali dengan meminta dan bergantung hanya kepada Allaah saja.
Percayalah, terkadang memohon untuk dikuatkan agar terus berdoa juga merupakan upaya agar hatimu tidak berhenti tersebab lelah dengan kehidupan dunia. kamu butuh Allaah dalam segala keadaanmu, kamu butuh Allaah untuk menguatkan jiwa dan ragamu yang mudah rapuh itu, dan kamu butuh Allaah atas segala hal yang mungkin belum kamu tahu perihal kebutuhan masa depanmu nantinya.
Jangan terlalu jauh dalam melangkah meninggalkan Allaah wahai diri, sebab engkau tak akan sanggup akan hal itu. Setiap detik engkau sungguh membutuhkan pertolongan Allaah. Maka cukupkanlah dirimu untuk terlihat baik-baik saja kala kau bermunajat kepadaNya. Mintalah dengan lirih, bahkan dengan tangismu. Tak apa, tak usah malu. Allaah mencintai hati yang melembut sebab merendah kepadaNya.
Mengapa selalu mengulang-ulang tulisan tentang doa? Agar kamu paham, bahwa apa yang pernah terlepas darimu adalah sesuatu yang begitu berharga yang tidak boleh lagi kau lepaskan dengan mudahnya. Dan kau perlu menulisnya sekalipun berulang-ulang, sebagaimana upaya untuk terus mengulang-ulang doamu kepada Allaah.
Selepas Syawal menuju penghujung Jumat hari ini, 28 April 2023 || 13.18
167 notes · View notes
imflyingsolo · 1 year
Text
1 note · View note
pendongeng · 1 year
Text
Cintai yang Allah ridhoi
Hai Syawal.. terima kasih sudah datang menambah erat ikatan persaudaraan ini. Saling memaafkan dengan sadar sepenuh diri, bahwa tiap jiwa tak mungkin melewati sedikit kesalahan, mengakui peran diri yang pernah melukai. Indah, tulus, dan aku menikmati momen ini..
Pada satu momen yang sakral ini, aku ditemani dengan orang-orang yang senang hati membantuku taat pada Ilahi. Mereka memberi banyak nasihat dan masukan pada diri.
Ada yang paling melekat, ketika dikatakan "Berterima kasih pada Allah, karenanya kita dijaga dari kemaksiatan. Dan doakan teman-teman kita yang sedang jatuh pada hal yang tidak dihalalkan Allah, semoga hatinya dituntun untuk senantiasa hanya mencintai apa-apa yang Allah ridhoi.".
Dari kata-kata itu aku jadi tersadar, iya benar, doaku senantiasa minta untuk hati mencintai yang Allah ridhoi, dan ketika nasihat itu sampai, aku tersenyum merasa doa itu di dengar Nya, yang telah membuat hatiku mencintai mereka karena Allah taala.
Aku tertunduk haru, berterima kasih pada Allah telah diizinkan duduk dengan orang-orang shalih yang senantiasa mengingatkan diri pada Nya.
Hai teman, tolong berdoalah, berdoalah pada Allah, semoga diri kita selalu berjalan dengan yang Allah ridhoi. Senantiasa cinta dengan yang Allah ridhoi. Dan Allah hadirkan jiwa kita ketenangan abadi.
Cukup karena Allah yang membuatmu mabuk cinta..
1 note · View note
ordinarymanjournal · 1 year
Text
Gempa 3.00.57_25.04.23
Pict: sumbar.inews Pukul tiga perak siang, pukul segini pada bulan puasa biasanya beberapa orang sudah terjaga, pengeras suara pada beberapa surau sudah terdengar orang membangunkan sahur. Terlalu cepat menurut ukuran waktu orang kampung kami karena imsak ialah pada pukul lima kurang. Namun walaupun demikian, cukup banyak jua yang terjaga untuk bersahur, terutama kaum perempuan karena sebagian…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes