Tumgik
#ilanatan
sastrasa · 1 year
Text
Narasinopsis - Summer in Seoul
Karya Ilana Tan
Buku pertama yang selesai aku baca di tahun 2023! Meski bukan sebagai buku pertama yang aku baca, tapi ternyata justru jadi buku yang selesai dibaca lebih dulu dari buku satunya.
Kisah Jung Tae-Woo dan Sandy alias Han Soon-Hee dalam novel ini benar-benar definisi kisah idaman para pencinta K-Pop, termasuk aku! Bagaimana Kak Ilana bisa sedetail itu mengetahui fantasi yang sering aku pancarkan ketika sebelum tidur? Wah, Kak Ilana sedang cosplay jadi dukun, ya?
Meski di halaman awal aku masih menerka-nerka kemana cerita ini akan bermuara, tapi akhir cerita berhasil membuatku menganga karena dugaanku salah semua!
Hebatnya, Kak Ilana menyajikan alur dalan 284 halaman itu seperti sebuah 반찬 (banchan) hingga aku menikmatinya perlahan-lahan lalu tanpa sadar aku telah menghabiskan semangkuk 냉면 (Naengmeyon) lezat di cuaca panas! Enak sekali.
Setelah melahap habis seluruh kisahnya, aku jadi ingin menikmati semangkuk ramyeon hangat dengan Jung Tae-Woo di malam yang dingin. Ah, apakah dia bisa jadi nyata?
- Sastrasa
Minggu/ 1 Januari 2023 - Senin/ 2 Januari 2023
6 notes · View notes
catatanramai · 2 years
Text
Book Review
REVIU NOVEL AUTUMN IN PARIS KARYA ILANA TAN
Oleh : catatanramai
***
Identitas Buku
Judul buku : Autumn in Paris
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka
Cetatakan 1 : Juli 2007
Tebal : 272 Halaman
Isi
Tara Dupont, seorang wanita cantik bermata abu blasteran Indonesia dan Paris yang bekerja di salah satu stasiun radio paling terkenal di Paris. Orang tuanya bercerai. Ia sempat tinggal bersama ibunya di Indonesia, kemudian pindah bersama ayahnya di Paris saat usia enam belas tahun. Sejak saat itulah, Paris menjadi kehidupannya.
Ia mempunyai seorang sahabat, Sebastian Giraudeau. Seorang laki-laki bermata empat asal Prancis, berambut pirang, dan ia merupakan seorang arsitek. Mereka berdua mempunyai bistro langganan yang jauh dari pusat keramaian yang menjual makanan khas Indonesia, terutama sate Kambing, kesukaan Tara. Tanpa berbicara terlebih dahulu kepada Tara, Sebastian mengundang temannya yang dari Jepang untuk ikut bergabung bersama mereka dan Sebastian akan membincangkan proyek pembangunan hotel yang dirintis oleh ayahnya bersama temannya itu. Tara merasa kesal, karena ingin berduaan dengan Sebastian. Akhirnya, Tara berkenalan singkat dengan laki-laki yang dinilai tujuh setengah untuk penampilannya lalu dinaikkan menjadi delapan setelah laki-laki itu menyebut namanya dengan fasih. Laki-laki itu bernama Tatsuya Fujisawa.
Tatsuya Fujisawa, seorang lelaki berkebangsaan Jepang yang sering bulak-balik Paris untuk mencari seseorang. Ia bermata kecil, hidung mancung, dan dagunya kecil. Ia juga mengirimkan surat ke stasiun radio tempat Tara bekerja dan menceritakan kisah cinta pandangan pertamanya saat ia di Bandara. Suatu hari, Tatsuya dan Tara berkeliling kota Paris. Tara sudah salah menilai Tatsuya. Tara nyaman berada didekatnya sampai waktu berlalu begitu cepat dan mereka berdua jatuh cinta.
Ironisnya, setelah jatuh cinta dengan love langue yang mereka berdua ciptakan, Semesta memberi kado yang begitu mengejutkan. Jean-Daniel Dupont, ayah Tara adalah ayah bagi Tatsuya juga. Kenyataan itu membuat mereka benat-benar frustasi. Hingga suatu waktu, Tatsuya kembali ke Jepang dan meninggalkan Paris untuk selama-lamanya.
Novel ini menceritakan kisah romantis yang sangat cocok dibaca oleh kaum remaja. Pembawaannya yang sangat dramatis dan juga sangat detail, bisa membuat para pembaca membayangkan dengan jelas tokoh, alur, dan kejadian-kejadian yang terjadi di dalam novel ini.
Dari awal saya membaca buku ini, kesan mendalami peran sosok Tara yang jatuh cinta seperti kebanyakan remaja lainnya, membuat saya penasaran dan tidak ingin berhenti buat baca novel yang satu ini.
“Aku paling suka merasakan angin musim gugur di wajahku. Membuat ujung hidung dan kedua pipiku terasa dingin,” penuturan dari Tara ini menjadikan alasan penulis membuat judul “Autumn in Paris.”
Di antara tetralogi musim karya Ilana Tan, Autumn in Paris adalah novel yang paling memilukan. Penulis menyajikan awal cerita yang menarik dan bisa membuat pembaca penasaran serta di akhir cerita penulis membuat alur plot twist karena alurnya sulit untuk ditebak.
Dalam novel ini, penulis menyajikan diksi yang dapat mudah dipahami. Tidak berbelit. Penulis menambahkan terjemahan dari bahasa Asing, mengingat latar tempat novel ini di luar Negeri.
Sangat sulit menemukan kekurangan daam novel yang ditulis oleh Ilana Tan ini, meskipun alurnya seperti sinetron, juga ada hal yang tak sebaiknya di contoh oleh kalangan remaja Indonesia, mengingat novel ini mengandung budaya barat, ada beberapa perilaku yang tidak patut di contoh seperti klub-klub, mabuk, dan berinisiatif bunuh diri.
Referensi : id.m.wikipedia.org/wiki/Ilana_Tan
3 notes · View notes
enjiyuuu · 5 years
Text
Tumblr media
“Aku dan segala hal yang kuinginkan dalam hidupku.” —Tatsuya Fujisawa (Ilana Tan, Autumn in Paris)
1 note · View note
Photo
Tumblr media
Summer in Seoul Rp. 61.000,- Format pemesanan: Nama: Alamat lengkap: No. Telp.: Buku yang dipesan: Kirim ke nomor WA : 0812-1417-4211 (Respons Cepat) Atau melalui DM @abyatinabookstore_1 Atau @agityunita Selamat Berbelanja Buku 📚📚📚 #bukubaru #bukubagus #bukuori #bukumurah #jualanbuku #motivasi #novel #fiksi #nonfiksi #campuran #jualanonline #tokobukuonline #abyatinabookstore #summerinseoul #ilanatan #gramedia https://www.instagram.com/p/CSb0LztFTM-/?utm_medium=tumblr
0 notes
quotessbook-blog · 4 years
Text
Tumblr media
#novel#indonesia#ilanatan#autumninparis
1 note · View note
Photo
Tumblr media
“If you ask me if I like reading, it’s same as you ask me if I like breathing” - Anonymous Love Story in Four Season by Ilana Tan: 🌞 Summer in Seoul 🍁 Autumn in Paris ⛄Winter in Tokyo 🍀Spring in London Read them for the first time when I was in Senior High School. Most of my friends like teenlit than metropop. They said the utterance is too formal, the story is too mature. But, those are what make me like it, instead. I am no more too attracted to "lo-gue" in teenlit story. But it's not mean that I don't like them too 😁✌ I still keep some of my teenlit novels. Anyone here like these series too? #bookstagram #books #read #reading #ilovetoread #bookworm #bookphotography #bibliophile #booklover #bookaddict #booksofinstagram #reader #bookish #booknerd #bookblogger #blog #blogger #instabooks #bookgram #nerdigan #bookstagrammer #igreads #bibliophile #booknerdigans #bookaholic #ilanatan #winterintokyo #springinlondon #autumninparis #summerinseoul
0 notes
bababookstore · 7 years
Photo
Tumblr media
Koleksi lengkap Box Set #ilanatan dan #supernova . Order via WA / LINE : 085640954073
0 notes
kisahdankamera · 6 years
Quote
Dulu kalau aku tak begitu. kini bagaimana aku? Dulu kalau aku tak di situ, kini dimana aku? Kini kalau aku begini, kelak bagaimana aku? Kini kalau aku di sini, kelak dimana aku? tak tahu kelak ataupun dulu cuma tahu kini aku begini cuma tahu kini aku di sini Dan kini AKU melihatMU
Ilana Tan - Summer in Seoul
0 notes
irinapalmer-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
#tatsuyafujisawa #ilanatan #autumninparis
0 notes
quotessbook-blog · 4 years
Text
Tumblr media
#novel#ilanatan#autumninparis
0 notes
ayuavarielle-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
Setelah 3bulan keliling gramedia mencari novel metropop ini, akhirnya dapet. Yeyeye !! Thanks to @tea.tanty yg udah rela keliling #gramedia #grandindonesia wkwk maaafkeun muka2 bantal ini. Saking senengnyooo. #novel #autumnoncemore #cerpenmetropop #ilanatan #novelteenlit
0 notes
random-texts · 8 years
Text
Autumn in Paris - Ilana Tan
Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh dicintai? Aku tahu.
Namanya Tara Dupont. Gadis cantik dengan bola mata kelabu yang sehari-harinya bekerja sebagai penyiar di stasiun radio paling terkenal di Prancis. Dua belas tahun lalu, orangtuanya bercerai dan ia ikut bersama sang ibu ke Jakarta, namun empat tahun kemudian, ketika berumur enam belas, ia memutuskan pindah ke Paris dan tinggal bersama ayahnya, Jean-Daniel Dupont. Sejak saat itu, Paris menjadi hidupnya.
Semuanya bermula ketika Tara dan sahabatnya, Sebastien Giraudeau, sedang makan malam di sebuah bistro kecil yang menyajikan makanan khas Indonesia. Saat itu, Sebastien mengatakan bahwa ia akan mengajak salah satu temannya asal jepang, seorang arsitek yang sedang bekerja sama dengannya dalam satu proyek pembangunan hotel di Paris.
Yang ditunggu pun datang, laki-laki tampan bernama Tatsuya Fujisawa yang ternyata juga lancar berbahasa Prancis. Melihat penampilannya—rambut hitam agak panjang, mata kecil, hidung mancung, dan dagu kecil—Tara langsung memberi nilai tujuh setengah untuknya.
Namun, ada sesuatu yang mengganggu…
Tara merasa tidak asing dengan laki-laki ini, ia belum pernah bertemu dengannya sebelumnya, tetapi ada sesuatu yang terasa tidak asing dari diri Tatsuya Fujisawa.
Setelah berkenalan, Tara langsung menyukai cara pria itu mengucapkan namanya. Orang Prancis biasa melafalkan huruf ‘r’ dengan cara yang berbeda dengan orang Indonesia sehingga terdengar aneh, namun Tatsuya mengucapkan dengan cara yang menyenangkan. Dan… koreksi, nilai Tatsuya Fujisawa baru saja naik menjadi delapan!
Seiring berjalannya waktu, Tara dan Tatsuya akhirnya saling mengenal dan semakin dekat. Mereka merasa ada perasaan yang berubah di hati masing-masing terhadap satu sama lain. Mereka saling jatuh cinta.
Namun masih ada yang mengganggu Tatsuya Fujisawa. Sebenarnya, bekerja bukan satu-satunya tujuan Tatsuya datang ke Prancis, ia juga ingin mencari seseorang, seseorang yang membuatnya tidak menyukai Prancis dan membenci musim gugur, seseorang itu adalah ayah kandungnya, Jean-Daniel Lemercier. Ketika akhirnya ia berhasil memberanikan diri bertemu dengan ayah kandungnya, masalah besar terjadi, dan semua ini berhubungan dengan Tara Dupont, gadis yang ia cintai. Tidak, ia tidak boleh mencintai Tara Dupont. Demi apapun, ia tidak boleh mencintai gadis itu. Rahasia itu… rahasia itu telah mengancurkan segala harapan, perasaan, dan keyakinan.
Kadang, banyak hal-hal indah yang datang menghampiri kita, namun saat itu juga, kenyataan melempar kita kuat-kuat ke bumi.
“Terima kasih atas semua yang sudah kaulakukan untukku. Aku selalu senang bersamamu. Kau membuat segalanya menyenangkan. Saat-saat bersamamu adalah saat-saat paling membahagiakan. Aku selalu mengira saat itu bisa bertahan selamanya.”
“Jangan marah padaku kalau aku menangis… hari ini saja… kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat tidak lama lagi aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa… aku janji…”
Bersama novel ini, mari kita berkeliling kota Paris, melihat-lihat Musée Rodin, menikmati indahnya malam hari di kota Paris dari ketinggian Arc de Triomphe, berjalan-jalan di Jardin du Luxembourg, mengarungi Sungai Seine dari Rive Droite ke Rive Gauche, pergi ke Ȋle de la Cité,…..
…..dan merasakan sakitnya mencintai orang yang tidak boleh dicintai. 
0 notes
selaijeruk · 8 years
Photo
Tumblr media
Aku melihatmu di Gramedia 31 Oktober 2015
Aku menemukan dan selesai membaca tentangmu 21 Mei 2016
In A Blue Moon - Ilana Tan
1 note · View note