Tumgik
#lee!lante
crumblita · 5 months
Note
halou bff :333 can i requestttt a hanya id pack ?? BUT if you cant do it (which i would understand,) can i get a tingyun one :333 they r both hsr characters !!!
Tumblr media
tingyun ( honkai star rail ) id pack
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
names : eidolon , zorro , zorra , pseudonym , melo( die / dy ) , soothe , breeze , rejoice , joviality , jubi( lee / lant ) , halcyon , mirage , delude , gentle , gentil( le ) , novelty , windfall , saunter , coque( tte ) , versatile , tourniquet( e ) , mary , linger , articulate , vita , omniscient , jezebel , jade , maneuver / manoeuvre , stratagem , artifice
pronouns : fox / foxes , charm / charms , fool / fools , tri / trick , trick / tricks , illusion / illusions , deceive / deceives , lie / lies , lie / liar , knell / knells , luck / lucks , thunder / thunders , lightning / lightnings , soothe / soothes , heal / heals , breeze / breezes , nourish / nourishes , weave / weaves , falsity / falsities , ruse / ruses , cunning / cunnings
i was originally gonna do hanya but ouu tingyun , , she ‘ s so me
Tumblr media Tumblr media
24 notes · View notes
everydaydua · 1 year
Text
DAILY DUA
Dua and remembrance to be said at any time #31
اللهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي،
اللهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي، وَخَطَئِي وَعَمْدِي، وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي،
اللهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ،
وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي،
أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Translation
O Allah, forgive my sins, my mistakes, my excessiveness in my affairs, and that which You know better than myself.
O Allah, grant me forgiveness [of the faults which I committed] in earnest or jestingly, and which I committed inadvertently or deliberately; and indeed, all of these [failings] are in me.
O Allah, forgive me for [sins] I committed beforehand as well as those which I have recently committed, and those I have committed in secret as well as those I have committed in public, and those which You know better than myself,
You are Al-Muqaddim (the Expediter) and Al-Muakh-khir (the Delayer), and You are able to do all things.
Transliteration
Al-laahum-magh-fir lee khaṭee’a-tee wa jah-lee, wa israafee fee amree,
wa maa anta a‛lamu bi-hi min-nee.
Allaahum-magh-fir lee jid-dee wa haz-lee, wa khaṭa’-ee wa ‛amdee, wa kul-la dhaali-ka ‘indee.
al-laahum-magh-fir lee maa qaddamtu wa maa akh-khart,
wa maa asrartu wa maa a‛lant, wa maa anta a‛lamu bihi minnee,
’antal-muqad-dimu wa antal-mu’akh-khir, wa ’anta ‘laa kul-li shai'in qadeer
Sources: Bukhari No# 6398; Muslim No# 2719
20 notes · View notes
kwebtv · 6 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Mrs. Sundance - ABC - January 15, 1974
Western / Drama
Running Time: 90 minutes
Stars:
Elizabeth Montgomery as Etta Place
Robert Foxworth as Jack Maddox
L.Q. Jones as Charles Siringo
Arthur Hunnicutt as Walt Putney
Lurene Tuttle as Mrs. Lee
Claudette Nevins as Mary Lant
Lorna Thayer as Fanny Porter
Robert Donner as Ben Lant
Alvy Moore as Mr. Spence
6 notes · View notes
shaviraananda01 · 1 year
Text
Entah keberuntungan darimana, hari itu Chan dan Felix memiliki jadwal kosong yang sama di jam 10 sama seperti jadwal Minho padahal biasanya jadwal mereka sering bertabrakan. Sedari tadi Chan masih bersiap untuk berangkat, setelah rapi mengenakan setelan celana jeans hitam yang dipadukan dengan kaos putih dan jacket jeans, dia keluar dari kamar dengan bibir yang tidak berhenti tersenyum semenjak bangun pagi.
"Chan berangkat ya mah"
"Oke hati-hati sayang"
Setelah sarapan dan berpamitan Chan bergegas ke depan untuk memakai sepatu dan berangkat ke tujuan. Hanya butuh sekitar 20 menit untuk sampai di kos Felix. Sekarang sudah pukul 10 lebih 15. Dan dia sudah didepan kos bernuansa hijau yang bersusun. Langkahnya bergerak pelan menuju lantai dua dimana kamar Felix berada, posisi kamar Felix berada di deretan sebelah kanan nomer dua dari tangga. Kos-kosan itu memang berhadapan satu sama lain ada 5 deret kamar yang saling menghadap
Tok tok tok
Sudah tiga kali pintu diketuk tapi si Felix si pemilik kamar itu masih saja belum menunjukan batang hidungnya, kamarnya juga terasa kosong dan sepi
Kemana si tuh bocah. Gumamnya dengan kesal
Karena merasa tidak ada tanda kehidupan, Chan putuskan untuk pergi ke kampus siapa tau anak itu disana, pikirnya. Tubuh berbadan tegap itu berbalik dan melangkah menuju tangga di sebelah kanan untuk turun ke bawah. Chan baru melangkahkan kakinya dua kali sebelum
Deg.
Kedua manik Chan membulat sempurna ketika menangkap sosok di depan yang berjalan berlawanan menuju ke atas. Iya itu Minho, sepasang mata mereka bertemu begitu saja. Menyorotkan berjuta pesona Lee Minho. Dia cantik, bulu mata yang panjang terlihat sangat jelas dari atas, maniknya bening seperti boba dan bibirnya sangat tipis. Dia mengenakan sweater warna coklat dan celana putih
"Oh?"
Minho tersenyum membuat kaki Chan lemas.
"Minho bukan?"
"Eh? Iya kaa.. ka Chirst kan ya?"
Pria bermarga bang itu pura-pura tidak kenal
"Iya, Minho kamu mau kemana?"
Lagi, dia pura-pura tidak tau lagi.
"Aku mau ke kos Jeongin ini ka, kalo Kaka sendiri?"
"Oh kalo aku mau ke kos Felix tapi anaknya malah gak ada jadinya mau kekampus"
"Hoalahh gitu, yaudah aku duluan ya ka"
"Oke Min"
Badan Minho yang lebih kecil melintas di samping tubuh Chan, namun karena tangganya cukup sempit mereka saling memiringkan badanya. Tidak lupa Chan curi pandang ke wajah Minho, sungguh Minho terlihat menakjubkan dilihat dari sisi manapun
Kaki chan tidak bergerak sedari tadi, dia menunggu sosok pria manis itu untuk sampai di kamar Jeongin, matanya melirik ke atas untuk amati pria itu
"Dorr"
"Setan!!"
Pria dengan setelah kaos dan kolor muncul tiba-tiba didepan Chan.
"Felix astaga!?!!"
Tanpa sadar Minho juga otomatis menengok karena ikut terkejut
"Lo ngapain si bengong di tangga?!"
"Ngga, yaudah ayo naik"
Tubuh Chan berbalik dan langsung menuju ke atas, sedari tadi Minho masih memperhatikan sampai Jeongin akhirnya menyuruhnya masuk. Sungguh demi apapun rasanya malu sekali sekaligus gemetar.
"Lo darimana sih?! Lama banget dari tadi gue nungguin"
"Hehe maap abis beli sarapan nih, laper boss" Jawabnya sambil sibuk buka kunci pintu kamarnya."
"Gue masih gemeter njirr gara-gara Lo kagetin! Tanggung jawab"
"Ya siapa suruh bengong di lante mana ganggu jalan, makanya
Felix sudah membuka kamarnya. Ternyata kamar teman Minho terletak di deretan depan kamar Felix nomer tiga.
"Sini masuk"
"Mana jajan gue?" Tanya Felix sembari membuka bungkusan nasi rames di lantai
"Loh tuh yaa, bener-bener deh"
"Nihh"
Sebungkus kresek berisi jajanan mendarat di depan Felix.
"Makasi, jadi Lo mau ngapain di sini?"
Chan yang tadinya duduk di ranjang Felix naik ke kasur untuk rebahkan dirinya
"Lo tau Minho kan"
"Oh temen si Jeongin? emang tadi anak itu udah ke kosnya?"
Chan balikan tubuhnya hingga berposisi tengkurap sedangkan si pemilik kamar sedang lesehan dilantai sembari menyuapkan nasi di mulut.
"Lo suka?"
"Lebih ke naksir si"
"Ooh, jadi mau ngedeketin"
"Penginya gitu"
"Yaudah samperin aja sonoh"
"Ya gak gitu juga lah lix, ngapain gue tiba-tiba nyamperin anak itu tiba-tiba tanpa alesan. Aneh bgt"
"Haha" tawa Felix dengan mulut penuh nasi
Manik Chan sengaja menghadap ke jendela untuk sedikit mencuri pandang pada sosok Minho, siapa tau pria itu keluar untuk sekedar buang sampah atau apa, tapi tidak tidak ada tanda apapun.
"Lo ada makul ngga hari ini"
"Ada nanti siang"
"Okee"
Sembari menunggu Minho, Chan buka ponselnya untuk menstalking Minho lagi.
9 notes · View notes
xtruss · 2 months
Text
Tumblr media
Flipper? A Dusky Dolphin (Lagenorhynchus Obscurus) leaps out of the water off New Zealand. Photograph By Flip Nicklin, National Geographic Image Collection
Tumblr media
Bounding Buddies! Two Eastern Gray Kangaroos (Macropus Giganteus) jump through Australia’s Murramarang National Park. Photograph By Frans Lanting, National Geographic Image Collection
Tumblr media
Nine Weather Up Here! A Manta Ray (Manta) Soars Over the Ocean’s Surface. Photograph By Brian J. Skerry, National Geographic Image Collection
Tumblr media
Got Ya! An Arctic Fox (Vulpes Lagopus) Pounces on Potential Dinner Under the Snow in Alaska’s North Slope. Photograph By Design Pics Inc., National Geographic Image Collection
Tumblr media
Leaping Through The Fields! A Springbok (Antidorcas Marsupialis) springs into the air while running in Africa. Photograph By Ralph Lee Hopkins, National Geographic Image Collection
Tumblr media
Out of Our Way! Blue Wildebeest (Connochaetes Taurinus) bound into the Mara River as they migrate through Kenya’s Masai Mara National Reserve. Photograph By Suzie Eszterhas, National Geographic Image Collection
Tumblr media
There It Is! A Red Fox (Vulpes Vulpes) pounces on prey burrowed under the snow. Photograph By Robbie George, National Geographic Image Collection
Tumblr media
Ice, Ice, Baby! An Adélie Penguin (Pygoscelis Adeliae) jumps on an iceberg in Antarctica. Photograph By Ralph Lee Hopkins, National Geographic image collection
Tumblr media
Snowy Goat! A Mountain Goat (Oreamnos Americanus) leaps through snow at Glacier National Park in the Rocky Mountains of Montana. Photograph By Sumio Harada, National Geographic Image Collection
0 notes
libidomechanica · 2 months
Text
“Mated snowshoe, too, our harme”
Line ber in prosers, and myre, and on þe gods of     her behind a light room, he is a place, when as a cloud wylde what worse of the bloody     trace rank þurȝ þe schal to land redeeming mine. We’ll can said overhear. And so that presed     heterly fayth, which better me the circled so harbour fair, and so we for gode     cheat his eye, and frog eyes shall heath! In
there shall his but malice: if hit to me with fayr     ofte; he dross, so death the glittering at their murmur, seeing a lyȝt; ofte renk seȝe Sir     Gawen altogether rennes the larged trentagenet. Mated snowshoe, too, our     harme were on hor wylle þe hyde, and ofte so I wadna gie a bud of Vivian-     place—we’ll good com rich, thy golde haf tranquil,
yet watz þe trade, ’ like a stubbe auþer, now Io     Pæn sing; but the lake, effected, and fell, till envier? Seem proue her fate, when I rifles.     So that then, naked neither little array’d and silence chasm of mounting him, taking     your voice! The words countryman; took to enclose, but rathereas fro þe knyȝt ride in     yowre wytte, and to salute the riche rydyng,
we least I take whase o’er, that Divine can well     the found college loute abelef hit at a lawe; to quen þenne, and gather nor accessant     jeunes and fills all heaven. And fayth, þer back in love together tale most. Of here,     at a girl should curses so gode knyȝt and children near that bosom of some in my blunder’d—     all of thee lives artful, charms, a
living kings! What I shall be wonder by mistress?     Whose lorde brain truth and sumquyle, I wolde þerafter a street off to praunch of a night     see in his hede, þat is the stands from out the me holy sight grossly afloat wilt this     pass’d with to wish, bot her lips? The way the coft me þink he noble. Her melodies,     purgatorians, Lady be calde lerne ay
in sweet name a child of quest þe knyȝt brough not perched     his own strength of and God, ’ quoþ þe could not where þe dor afterimage should be a Jew.     Cast vnder faster greed thus your hounden a price honey and the End shall he purposing     in lapse gains, he forth dies the brow, enter’s as somethinks and their own least and pour thy     lights are ye as hath square the aquarian
gain: womanhood! And how she saw the poor Tom     walls thou ne wyth a clouds and open? Borne of life is ample, yet to þyse of his springs     shown, but fight of chere world warmed her the worm shamrock so ȝe taken by miracle.     Contradictions’ by Johnson: Echo answer ere the died: with holds the page—nor shepheard     steps or warriors by the stol’n frontinence
of these armes þat he stel Arthure with such good     Angela the chapel, quyle for woþe þe wyȝe, weldez, and all, and from stryf hent, who,     being had learn’d. And eclipse ende of West, march-movement: for it’s prevail ware oblivion     passion length win gracious as you knowez alse of hope and lanted, nor t’ other     thou have the affect and became token
he college and there lying on disguise for     to the holds these daynté, how pearl the Instruction, which made himself constant cause think good and     of all all as the mine! I shout, oh! And his body: save fancies do rise, and the blood     franches, prescience to my traced to bryng hym wonez about, the wind. Of honde þy knokke     synne. The millions to his casement
face. With itself lykez, Ferde for as the invent     a slant solve it; but semed. In the pine. Flung to soper þay wyth gone. At strife is golde.     I wadna gie Cuckold too long I striking all time; and cast of all things to me? And     fare þanne Alle of the reeking now a field-flowers I none lived in lee of Truth should     tail—a take ich a happed to see.
0 notes
theart2rock · 5 months
Text
Vor 40 Jahren - Dezember 1983
Tumblr media
Ich möchte mir vornehmen, jeden Monat 40 Jahre zurückschauen und einen kurzen Rückblick zu machen. Dabei auch einmal über den Tellerrand der Rockmusik zu schauen. Events - 02. Dezember - Das Musikvideo zu Thriller von Michael Jackson feiert Premiere. - 02. Dezember - Die Band Phish tritt zum ersten Mal live auf. - 03. Dezember - Slayer eröffentlicht ihr Debüt Show No Mercy. - 03. Dezember - Das Musical Marilyn: An American Dream spielt nach 17x zum letzten Mal im Minskoff Theatre in New York. - 06. Dezember - Das Evangeliar Heinrichs des Löwen wird für 32.5 Millionen D-Mark als bis dahin teuerstes Buch versteigert. - 08. Dezember - Die neunte Space Shuttle Missison  Columbia 6 landet. - 10. Dezember - Danuta Walesa, die Frau von Lech Walesa, akzeptiert den Friedensnobelpreis. - 14. Dezember - Peggy Lee's Show "Peg" feiert Premiere im Lant-Fontanne Theater in New York, läuft aber nur fünf Vorstellungen lang. - 15. Dezember - Elisabeth Lutyens' Music For Orchestra 1V feiert mit dem City of London Sinfonia Premiere. - 16. Dezember - Der Sprecher der Band "The Who" kündigt das Ende der Band an. - 17. Dezember - Der Alcala 20 Nachtclub in Madrid fängt Feuer, 83 Menschen sterben - 19. Dezember - Der Jules Rimet Pokal (Fussball WM-Pokal) wird in Rio de Janeiro gestohlen und eingeschmolzen - 20. Dezember - Uraufführung der Oper Die Fastnachtsbeichte von Giselher Klebe in Darmstadt. - 21. Dezember - Das Musical Tap Dance Kid feiert am Broadhurst Theater in New York Premiere und läuft 669 Vorstellung - 25. Dezember - Im ZDF läuft die erste Folge der Serie Diese Drombuschs Wichtige Veröffentlichungen - The Amazing Kamikaze Syndrome - Slade - Show No Mercy - Slayer - Bark At The Moon - Ozzy Osbourne - Balls To The Walls - Accept - Japanese Whispers - The Cure - Earth A.D. / Wolfs Blood - Misfits Schweizer Hitparade Platz 1 Single Charts - Come Back And Stay - Paul Young Schweizer Hitparade Platz 1 Album Charts - Soundtrack - Flashdance - Venezia 2000 - Rondo Veneziano Schweizer Interpreten in den CH-Charts - Lost Again - Yello US Billboard Single Charts - All Night Long (All Night) - Lionel Richie - Say Say Say - Paul McCartney & Michael Jackson US Billboard Album Charts - Can't Slow Down - Lionel Richie - Thriller - Michael Jackson UK Single Charts - Uptown Girl - Billy Joel - Only You - The Flying Pickets UK Album Charts - Seven and the Ragged Tiger - Duran Duran - No Parlez - Paul Young - Now 1 - Various Artists Happy Birthday - 01. Dezember - Akala (britischer Rapper) - 03. Dezember - Sherri DuPree (Singer/Songwriter) - 12. Dezember - Katrina Elam (Countrysängerin) - 29. Dezember - Jessica Andrews (Countrysängerin) - 30. Dezember - Noley Thornton (Schauspielerin u.a. in Beverly Hills 90210 oder Star Trek: Deep Space Nine Farewell - 06. Dezember - Lucienne Boyer (franz. Sängerin) - 28. Dezember - Dennis Wilson (Beach Boys) Lesen Sie den ganzen Artikel
1 note · View note
strategoxxi · 1 year
Text
Se le pidió a un hombre que pintara un bote
Trajo su pintura y pinceles y comenzó a pintar el barco de un rojo brillante, como le pidió el dueño.
Mientras pintaba, notó un pequeño agujero en el casco, y lo reparó.
Tumblr media
Cuando terminó de pintar, recibió su dinero y se fue.
Al día siguiente, el dueño del barco acudió al pintor y le presentó un cheque, mucho más alto que el pago por la pintura.
El pintor se sorprendió y dijo:
"Ya me ha pagado por pintar el barco, señor!"
Pero esto no es por el trabajo de pintura. Es por reparar el agujero en el barco.
Ah! Pero fue un servicio tan pequeño... ciertamente no vale la pena pagarme una cantidad tan alta por algo tan insignificante.
Mi querido amigo, no lo entiendes.
Déjame decirte lo que pasó:
Cuando te pedí que pintaras el barco, olvidé mencionar el agujero.
Cuando el barco se secó, mis hijos tomaron el barco y se fueron a pescar.
No sabían que había un agujero. Yo no estaba en casa en ese momento.
Cuando regresé y noté que habían tomado el barco, estaba desesperado porque recordé que el barco tenía un agujero.
Imagina mi alivio y alegría cuando los vi regresar de la pesca.
Entonces, examiné el bote y descubrí que habías reparado el agujero!
Ves, ahora, lo que hiciste?
Salvaste la vida de mis hijos!
No tengo suficiente dinero para pagar tu "pequeña buena acción".
Así que no importa quién, cuándo o cómo...
Continúa ayudando, sosteniendo, limpiando lágrimas, escuchando atentamente, y reparando cuidadosamente todas las "fugas" que encuentres.
Nunca se sabe cuando necesitan de nosotros, o cuando Diosito tiene una agradable sorpresa para que seamos útiles e importantes para alguien.
A lo largo del camino, es posible que hayas reparado numerosos “agujeros de barco", sin darte cuenta de cuantas vidas has salvado.
Porfa, sigue pa lante!!!
0 notes
flozra · 1 year
Text
Cerita Rumah Selaras dengan Olymplast
Tumblr media
Photo by Elle Hughes on Pexels.
Uang, berilah aku rumah yang murah saja, yang cukup nyaman buat berteduh senja-senjaku, yang jendelanya hijau menganga seperti jendela mataku. ― Joko Pinurbo, Kepada Cium
Syair puisi di atas persis ditulis tahun 2007 dan berisi setidaknya dua penanda hajat hidup masyarakat Indonesia yang relevan hingga sekarang: rumah murah.
youtube
Perhatikan bagaimana satu Indonesia pernah geger lantaran ibu menteri keuangan, Sri Mulyani, beberapa waktu silam berujar bahwa milenial akan sulit memiliki rumah di masa depan dan harus rela menetap di pondok indah mertua (PIM). Implikasinya ialah banyak masyarakat yang langsung merespons dengan memborong KPR atau yang lainnya justru mengaduh nasib di media sosial.
Fenomena ini lantas menggiring kita pada tanda tanya baru terkait: mengapa seseorang amat mendambakan rumah?
Esensi Rumah
Saat usia belia, kita mungkin pernah memelihara kelomang. Kelomang terlahir ke dunia dengan tubuh lunak tanpa cangkang. Sehingga, sepanjang hidupnya kelomang perlu mencari ‘rumah’ yang tepat dari gastropoda untuk dapat melindungi tubuh rentannya.
Tumblr media
Kelomang. Photo by Taryn Elliott on Pexels.
Kelomang juga bersembunyi di balik cangkang untuk menghindari serangan predator. Di sisi lain, hawa panas saat di ‘hah’ oleh bocah SD konon memaksa kelomang untuk absen muka.
Kelomang menjadi metafora terbaik peran rumah bagi setiap manusia. Esensinya sangatlah sederhana yakni tempat ternyaman untuk berlindung.
Hal serupa juga dapat ditelusuri melalui jejak manusia purba zaman Mesolitikum yang singgah di abris sous roche, sejenis gua yang menyerupai ceruk batu karang yang berlokasi dekat sungai atau pantai, untuk berteduh dari hujan badai dan teriknya matahari.
Tumblr media
Abris sous roche. Photo by David Yu on Pexels.
Manusia purba masa itu hidup nomaden dengan keahlian seadanya yakni berburu. Baru ketika volume otak mereka kian membesar dan cukup andal dalam bercocok tanam, Homo Sapiens di masa Holosen mendirikan rumah sederhana di atas pohon, di tengah sawah atau hutan untuk tempatnya bernaung. Pada fase ini, rumah berarti lebih dari shelter (tempat berlindung), melainkan mencirikan kemajuan peradaban.
Rumah vs Manusia
Masalahnya, yang terjadi belakangan ini justru pembangunan rumah mendatangkan problemanya tersendiri. Sebab dasarnya ialah kenaikan populasi. Di Indonesia, hanya dibutuhkan waktu setengah tahun untuk menambah 1,5 juta jiwa di tahun 2022. Kehadiran ‘warga baru’ praktis memerlukan lahan untuk ditinggali.
Hal ini tak jarang mengorbankan penopang alam, wabil khusus hutan. Prof. Dodik Ridho Nurrohmat, guru besar kehutanan IPB, menyebut bahwa penyebab utama deforestasi ialah kecilnya nilai hutan. Nilai hutan akan naik 10 kali lipat jika jadi perkebunan sawit dan naik 100 kali lipat jika jadi perumahan. Dalam konteks ini, hutan yang disulap jadi perumahan dipastikan purna tugas dalam menyeimbangkan ekosistem dan menyuplai oksigen yang notabene dibutuhkan manusia untuk tetap eksis di muka bumi.
Tumblr media
Kawasan Hutan Lindung Sei Hulu Lanjai di Kepulauan Riau yang kini diubah menjadi kaveling siap bangun (KSB). Photo by Pandu Wiyoga on Kompas.
Selain itu, kita juga dihadapkan oleh fenomena gentrifikasi. Loretta Lees, profesor Geografi dari University of Leicester, mendefinisikannya sebagai proses transformasi kawasan dengan kondisi fisik buruk (baca: kumuh) atau lahan kosong di perkotaan menjadi aneka properti mewah yang hanya dapat dinikmati oleh pekerja kerah putih (kelas menengah ke atas) untuk fungsi komersil.
Saya dan anda mungkin tanpa disadari telah merasakan tanda-tanda kemunculan gentrifikasi. Sebagai contoh, menjamurnya bangunan mewah seperti apartemen, real estate, mall, dan hotel. Pemerintah kota tentu mengatakan agenda ini sebagai upaya peremajaan kota.
Tumblr media
Sayangnya, alih-alih mewujudkan kota impian, gentrifikasi justru menebalkan kesenjangan dan merugikan kota maupun warganya secara keseluruhan. Warga Kampung Miliran di Yogya misalnya, sejak tahun 2014 mengalami penyusutan muka air tanah di musim kemarau lantaran pembangunan hotel-hotel di sekitarnya. Atau tentang penggusuran paksa warga Tamansari Bandung di tahun 2017 yang memicu unjuk rasa sebagai ongkos pendirian taman kreatif dan apartemen. Apakah kini artinya yang langgeng ialah HAM (Hotel, Apartemen, Mall) di atas HAM sesungguhnya?
Konsep Ugahari dan Esensialisme
Maka, saat Olymplast bertanya perihal “Makna Rumah Untukmu”, hal ini hanya bisa saya jawab ketika saya telah mendefinisikan rumah secara proporsional dan bijaksana.
Bagi saya, rumah adalah citra. Saat kita menciptakan tempat yang memenuhi kebutuhan kita dan mengekspresikan karakter kita, kita sejatinya sedang memperkaya hidup kita.
Ada konsep yang bernama Ugahari, yang memiliki arti pas, tidak kurang dan tidak lebih.
Ugahari adalah perspektif selaras yang dapat diemban ketika sedang membangun rumah. Konsep ini fokus melihat potensi yang ada di sekitar bangunan.
Dalam konsep Ugahari, kata kuncinya ialah “memberi”. Apa yang bisa kita beri pada tetangga, pada alam, dan seterusnya.
Jika arus modernitas mengusir penduduk dan mengusik kesejahteraan lingkungan, maka Ugahari berusaha mempertahankan apa yang telah ada. Misalnya, apakah pohon X yang berada di lahan yang hendak dibangun bisa dipertahankan atau ditebang separuhnya untuk memastikan suasana tetap teduh?
Tak kalah pentingnya, Ugahari juga fokus mengidentifikasi sumber daya terdekat. Apakah keluarga atau tetangga ada yang berprofesi sebagai tukang? Lalu, kita punya apa saja? Apakah punya teralis bekas, pintu bekas, lemari warisan, dan sebagainya. Baru setelah itu kita membayangkan kebutuhan semen, paku, dan aneka bahan bangunannya itu berapa. Tidak serta merta salin tempel desain yang ada di Pinterest, tetapi lebih visioner dan realistis dalam praktiknya.
Saya merasakan sendiri betapa Ugahari menyediakan sedikit ruang untuk nostalgia. Jendela tua di rumah saya misalnya, berasal dari rumah masa kecil bapak saya yang terkena gempa. Meski digoncang gempa yang dahsyat, jendela tua itu justru yang paling kokoh di antara retakan tembok rumah kakek dan nenek.  Sekarang, jendela tua itu menjadi tempat favorit saya saat melihat langit yang mulai memar, dari ungu ke biru hingga menjadi hitam legam.
Tumblr media
Dalam misi mengisi rumah, bapak dan ibu saya turut pula membeli aneka perabot baru. Prinsip yang dipegang ialah esensialisme yakni memprioritaskan fungsionalitas barang di atas aspek estetikanya saja. Sehingga, barang yang dibeli tepat guna.
Misal, di rumah kami ada ranjang. Apa yang ada di kolong ranjang bukanlah debu semata, tetapi foldable box yang dapat diisi oleh koleksi baju maupun printilan aksesoris.
Membeli barang baru tidak mesti membuang barang lama dan berkontribusi menciptakan polusi jika yang dibeli ialah barang yang siklikal atau bisa dipakai selama mungkin.
Totalitas Mengisi Rumah dengan Olymplast
Resiko tinggal di negara tropis ialah lembap sepanjang tahun. Apa boleh buat, lemari kayu di rumah kami pun sekali waktu pernah dibabat habis oleh koloni rayap.
Namun, seperti kata pepatah “Selalu ada jalan menuju Roma”, saat ini kita terbantu oleh brand perabotan lokal yang mendukung konsep esensialisme dan Ugahari.
Adalah Olymplast, perusahaan besutan PT. Cahaya Bintang Plastindo yang berdiri tahun 2015 di Gresik dan memproduksi beragam Perabotan Rumah Tangga berbahan plastik yang mengusung desain minimalis dengan ketahanan produk terbaik.
“Lho, kok pakai plastik? Gak sustainable dong.”
Justru karena bahannya plastik berkualitas, perabotan jadi awet, kan?
Plastik sekali pakai pada pembungkus makanan itu memang salah, tetapi tidak semua produk yang berbahan plastik layak dikambinghitamkan.
instagram
Nah, salah satu contohnya ada ODC (Olymplast Drawer Cabinet) 04 Modern. Drawer plastik dengan storage 4 tingkat yang kokoh, anti rayap, dan anti jamur. Anda pasti tahu kan bahwa rayap maupun jamur tidak doyan bahan plastik? Dengan bahan plastik, ini memungkinkan perawatan perabotan yang mudah, barang terjaga, dan tak perlu keluar kocek untuk sekedar membeli termisida.
Meski ODC 04 Modern ini muat segala hal dari mulai baju, tas, selimut sampai album kenangan mantan sekolah, tetapi drawer ini sangat mudah dirakit maupun diajak transmigrasi antar ruang karena bobotnya yang ringan. Apalagi, drawer ini punya warna earth tone kalem yang cocok di segala tema ruang.
Bagi para penganut esensialisme, penting memastikan multifungsi barang. ODC series punya ambalan motif kayu yang tak hanya sedap dipandang, tetapi juga kuat karena tersusun dari material particle board. Jadi, tak perlu ragu jika sewaktu-waktu ingin meletakkan perabot mini, seperti lampu tidur atau bahkan diffuser.
instagram
Selain drawer ODC, Olymplast juga punya perabot rumah yang mengesankan lainnya. Ada rak trolley OFT berwarna crème yang punya roda dan cocok untuk menaruh barang-barang ready-to-go seperti hijab, parfum, handuk atau bahkan buku-buku. Bisa dikatakan, rak ini mendukung terwujudnya pergerakan sat-set-sat-set para penghuni rumah saat memasuki jam-jam kritis (baca: kesiangan ngantor).
Tumblr media
Rak trolley OFT. Photo by @alsafeb on Instagram.
Kalau di rumah-rumah orang Jepang, rak trolley seperti OFT biasa difungsikan untuk tempat penyimpanan pakaian yang hendak dicuci. Pakaian dipisahkan berdasarkan fungsinya (baju kerja, baju santai, dan pakaian dalam) maupun bahannya (katun, wol, sutra, dsb). Tujuannya, untuk meminimalisir kontaminasi partikel asing dan mencegah kain sutera berubah menjadi sutera kecewa alias luntur.
instagram
Setelah ruang kamar tertata rapi oleh drawer dan rak trolley plastik dari Olymplast, dapur yang rapi juga patut diwujudkan.
Jujur saja, saya sendiri auto malas memasak jika kondisi dapur kotor bin berantakan. Apalagi jika lantainya becek karena tetesan cucian piring. Duh, jadi serasa piket dua kali!
Tumblr media
Rak piring RSOK. Photo by @olymplast on Instagram.
Rak piring RSOK dari Olymplast ialah rak peniris piring, mangkuk, dan gelas yang dilengkapi penadah air sehingga memastikan lantai dapur selalu kering. Terlebih, rak ini dilengkapi dengan wadah penyimpanan sendok dan garpu, gantungan telenan, holder handphone, dan tray atas yang bisa digunakan untuk menyimpan toples bumbu maupun stok makanan.
instagram
Pernah dengar tidak tentang teori kepuasan paripurna dalam psikologi? Ternyata, hal itu bisa dicapai hanya ketika individu melakukan aktivitas yang minim usaha (effortless), tetapi dengan output maksimal, persis seperti yang ditawarkan rak piring ini.
Dengan harga yang dibanderol sekitar Rp 100 ribuan saja, rak piring ini tentu sangat murah untuk kita yang senang menghemat tenaga, bukan?
Nah, di sela-sela padatnya aktivitas sehari-hari, keluarga kami juga rutin menyempatkan diri untuk bersantai menikmati sinar mentari. Pasalnya, cahaya matahari baik untuk merubah pro-vitamin D yang kita peroleh dari asupan makanan menjadi vitamin D yang memperkokoh tulang kita.
Rumah urban seperti yang saya tinggali bergaya minimalis sehingga area outdoor tidak begitu luas. Beruntungnya, ada kursi lipat OFC Olymplast yang bisa diandalkan. Mau berjemur di sudut berbeda ataupun bercengkrama bersama banyak kawan bukanlah hal mustahil.
instagram
Kursi lipat ini dihiasi motif rotan klasik dan kaki kursi anti-slip yang membuatnya nyaman diduduki. Tinggal berdirikan kursi bila dibutuhkan dan lipat kursi ketika usai digunakan. Sangat menghemat ruang dan mendukung motto rumah yang berkelanjutan.
Sejujurnya, Olymplast masih punya segudang perabotan esensial lainnya yang menarik untuk diintip, mulai dari kasur, meja tulis hingga lemari untuk si kecil. Di mana seluruh produk Olymplast ini dijamin 100% ori, 100% gratis ongkir, dan bergaransi 2x24 jam. Wah, terpercaya sekali ya!
Tak heran, Olymplast Juaranya Rapikan Rumah bagi keluarga Indonesia. Saya saja sudah tak sabar meminang beberapa di antaranya!  
Rumah Berbuah Faedah
Dalam konsep Ugahari, rumah tidak boleh sembarangan dibuat sebab akan menciderai banyak pihak. Karena itulah, persiapan yang masak dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar maupun kehidupan sosial menjadi fondasi terkuatnya.
Setelahnya, kita bertugas untuk mengisi bangunan rumah dengan kebergunaan fungsi perabot melalui konsep esensialisme. Di mana kita sangat terbantu oleh kehadiran Olymplast selaku brand perabotan plastik lokal yang menyediakan perabotan multifungsi lagi tahan lama.
Seperti yang dikatakan arsitek Mande Austriono bahwa rumah berkelanjutan paling tidak menyentuh tiga pilar, yakni sosial, lingkungan, dan ekonomi. Masih ada banyak faedah lain yang dapat kita tuai saat kita meluangkan waktu untuk memaknai kembali sebenar-benarnya rumah.
Apa itu rumah?
Bagi saya, rumah juga adalah perasaan. Tanpa cinta itu hanyalah sebuah bangunan. Saya beruntung tinggal di sini, dikelilingi oleh orang yang saya cintai dan hal-hal indah yang selaras nan berkeadilan.
**
Olah grafis: dilakukan mandiri oleh penulis.
Referensi
[1]: Laksono, Muhdany Yusuf. 2022. Kata Sri Mulyani, Bakal Makin Banyak Pasangan Muda Sulit Beli Rumah. Kompas.
[2]: Ningsih, Widya Lestari Ningsih. 2021. Alasan Manusia Purba Memilih Gua sebagai Tempat Tinggalnya. Kompas.
[3]: Mantalean, Vitorio. 2022. Jumlah Penduduk Indonesia Naik Hampir 1,5 Juta Jiwa dalam 6 Bulan Terakhir. Kompas.
[4]: Hafsyah, Siti Sadida. 2021. Solusi Menyelesaikan Konflik Sawit di Kawasan Hutan. Forest Digest.
[5]: Lees, L. 2008. Gentrification and Social Mixing: Towards an Inclusive Urban Renaissance? Urban Studies. Vol. 45 (12): 2449–2470. https://doi.org/10.1177/0042098008097099
[6]: Arumingtyas, Lusia dan Maria Junia. 2022. Berebut Air dari Bumi Yogyakarta. Mongabay.
[7]: Abdulsalam, Husein. 2017. Bandung Mau Berubah dengan Bersolek, Hanya Saja Terlalu Menor. Tirto.
[8]: ICMI Sleman. 2022. Rumah Ekospiritual, Rumah Sederhana yang Peduli Alam dan Lingkungan. ICMI.
[9]: McKeown, Greg. 2014. Essentialism: The Disciplined Pursuit of Less. Crown. New York. ISBN-13: ‎978-0804137409.
[10]: Murdaningsih, Dwi. 2022. Apa Itu Rumah Berkelanjutan dan Bagaimana Cara Menerapkannya? Republika.
[11]: Olymplast. 2022. Official Website.
0 notes
rayoquexpande · 1 year
Text
mis miedos
soy esta, a ratos invariable e irremediablemente. vaya, comenzaré a pensarme -aunque ya de antes escribía y ya me pensaba- en primera
persona
ahora, desde que me regreso pa trás y me voy pa lante y me vuelvo a regresar, desde que subo, bajo, me traslado o transito; desde que me fui ya no se si volví o si soy la de antes, la misma de siempre o si nunca fui; en caso de ser, tampoco sé si soy una o todas las que he sido o creído ser. Desde que nosé no sé qué es yo, tú, nosotros, ustedes, ellos. O tal vez sí pero nunca sé definir(me), tampoco cómo describir(me). si sabes cómo? cualidad, onunca más cantidad.            ahhhh, sí.  pronombres personales. Le escribo desde acá, desde estos isquiones sobre los que me siento. Vine a socializar la emoción que me atraviesa para entender, aunque nomás sea yo mismo quien venga a leerme y seguramente a reescribir esto, en la siguiente entrada.
je  
no sé bien qué entiendo por primera persona, y no estoy segura pero diré que la primera persona es
yo
y es mi modo de tomar responsabilidad de mi si-misma
En el Siddharta de Hermann Hesse el yo es el camino al atman y el atman es en nuestro interior. o con nosotros o al rededor nuestro (?)
"Miraba a su alrededor, como si viese al mundo por primera vez. ¡Era hermoso el mundo, y de variados colores! El mundo se le presentaba curioso y enigmático. Aquí azul, allí amarillo, allá verde, el cielo y el río corrían, el bosque y el monte mezclaban su belleza, misteriosa y mágica, y allí, en medio, Siddharta, que se despertaba, que se ponía en camino hacia sí mismo."
plural de la primera persona
breve
siempre hay algo sucediendo en nuestra mente
mi seso, por ejemplo, no aprendió a evacuar con
la misma naturalidad con la que mi estómago lo hizo,
tampoco aprendió a andar en comunión con mi corazón,  
y de algun modo sí aprendió a prolongar este siseo diagonal blah blah blah,
que me implica en tantos problemas
sigo sin saber qué habla cuando yo hablo y
no importa
alguna vez leí que es el ego el que escribe.
soy esta. si quiero, un cuerpo
sexuado,  pansexual
también aveces asexual
humana
ajolote o esponja de mar, a oc
soy la que soy
y tú es la segunda persona del singular.
Abuela nos platicó que la flor favorita de su mamá eran las clavelinas, abuela
solía poner una clavelina o dos en un vaso con agua sobre
la mesa, ya no pero ahora tiene un cazo de barro con suculentas varias
más noche, abuelo en su delirio neurodivergente -pues le extirparon un pedazo de cerebro- me sugirió (a mi o a lo que haya creído que yo soy)
no andar interpretando
cosas que no. y que llamara a una enfermera mejor. pero apá estamos en la casa le dije.
cuándo y cómo perturbar
esta máquina d e  i n t e r  p r e  t a c i o n
tic tic tic toc kjasjkwi ufrufjkndek,
a conciencia:
lo único que deseo es recuperar la inocencia
y vengar su muerte.
hay cosas como que todo eso que llamamos
realidad sucede dentro de nuestra mente, interpretación 
y la interpretación ocurre en primera persona
es decir, desde un punto de vista
Siempre hay algo sucediendo
sucediendo
su .ecce diendo
success ó éxito
algo está teniendo éxito
llámese a su éxito  sabotear la calma
be nice, no quiero sufrir, siempre quiero algo
nada
calma najhjklzxyvcvbnm
no hay significados fijos en lenguaje vivo .. significado es vivo
deja el tiempo pasar
se contesta
b u e n O
aló?
no
o, sí?
“La imaginación es la tía loca de la casa” dijo un compañero de la escuela,
Tía Lola, cómo resuelvo estos problemas en el seso que me sucedieron, quizá
un par de generaciones antes de que
llegara a es t e  m u n d o  nilla-señor 
y no cesan (mis problemas) ni mis intentos de escuchar/habitar dentro mío  
suprimir sucesión, imprimir
e imprimió su fuerza sobre
mi cuerpo que, no es contenedor
sino superficie
coger coger coger coger
touret escritoaural
mi miedo es obscena mente mutante
esto y lo otro
mi miedo, como yo
también habría de morir.
En fin, por ahora
eso es todo.
he logrado levantarme la falda de nuevo
no queremos más heroes
desde dónde me lee?
https://www.youtube.com/watch?v=MdcN8wDxT0Q
0 notes
inspiredreamflow · 1 year
Text
0 notes
diariodealeka · 2 years
Text
Hola! Espero se encuentren bien. La verdad que estos días he estado descansando, considero que demasiado. Incluso las ojeras ya no existen en mi rostro, me di tiempo para DORMIR. Sonará loco y quizás me juzguen por dormir 10 horas pero me da igual. Realmente desde que empezó el año estuve full, por eso no me dio tiempo de descansar y ahora que tengo vacaciones de medio año pues aprovecho al máximo! Cuando retorne a la universidad de manera presencial, mi cuerpo estará bien descansado así que tendré mucha energía. Así que tú que lees esto, y de repente te encanta hacer mil cosas, ser super productiva. Te invito a escuchar tu cuerpo, recargarte de energías y seguir pa lante como el elefante.
Tu cuerpo es tu mejor amigo, así que consientelo un poco mucho jeje. Un abrazo.
PSDT: Les dejo un mantra, espero les guste.
Tumblr media
1 note · View note
larryland · 3 years
Text
REVIEW: "The Chalk Garden" at the Ghent Playhouse
REVIEW: “The Chalk Garden” at the Ghent Playhouse
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lantsandlaminin · 5 years
Text
They grow up so fast - ASMB Nashville
They grow up so fast – ASMB Nashville
This week Lee and I are in Nashville for the biannual American Society of Matrix Biology Basement Membrane workshop. Cue the obligatory blog post about the team presenting their work…
Tumblr media
As a lab, we go to a variety of different meetings. Some focus on a tissue (eye or skin), others on cancers , and others still broadly focused on cell or matrix biology. In each of these we learn lots of stuff but…
View On WordPress
0 notes
comicscollecting · 7 years
Photo
Tumblr media
Comic Book History of Comics #5 (March 2017).
A special bonus photo of a comic in my collection in honor of Jack Kirby’s 100th birthday! I love this cover by Ryan Dunlevey, riffing on Kirby’s cover to Fantastic Four #1, featuring Stan Lee as the Moleman’s Giganto, and Jack himself as one of the Fantastic Two of the early Marvel Era (Ditko being the other). The inside of the comic also covers Jack’s days at Marvel in the 60s.
2 notes · View notes
lowkeyed1 · 3 years
Text
tagged by @thelightofthingshopedfor :)
rules: tag nine people you want to know better. three ships: Loki/Tony Stark, because the classics never die and I think they'd get each other. Gaara/Rock Lee because ninjas need love too and...... Brienne/Jaime. thank god the last season of GoT never aired so i can just have my happy problematic imaginings. last song: like, the last one i listened to? i was listening to the guardians of the galaxy soundtrack in my car on the last leg of my road trip so i guess it was probably something on that. last movie: Kate, with Mary Elizabeth Winstead. super gritty and serious action movie with fantastic fight choreo AND they filmed it with a lot of full shots and longer takes so you can actually see the stuntwork. i live! plus mary elizabeth winstead HOT doing that action stuff, i could watch that all day. currently reading: Come As You Are, which is a guide to sexuality. Widen the Window, which is a primer on PTSD. Diplomatic Relations, a funny and sweet Gaara/Rock Lee fanfic. The Shield Codex, a fanfic series about Loki joining Agents of Shield. and the Design Toscano catalog because i'm fascinated by the bullshit rich people buy. currently watching: rewatching Arrested Development because i haven't seen in it 10 years and i was massively stoned at the time so it's almost new to me. watching Marvel What If as it comes out. rewatching the Loki show to further collate and coordinate my interpretation. thinking about rewatching Sweet Home and Mrs. Fletcher. currently consuming: plant-based sausage. currently craving: change tagging... @getloki-dandstaythatway @imlokigodofhorses @macgyvershe @silvertongued-shapeshifter @amara-lorena @maeve-curry-writes and for some reason tumblr doesn't think i should tag anyone else so feel free to self-nominate e_e
4 notes · View notes