Tumgik
#intermeso
xxkwonskii · 8 months
Text
Cara Menonaktifkan Akun Instagram dan Facebook Terbaru Meta
Photo by Kerde Severin on Pexels.com Halo Sobat Autumn Brise! Bermain Instagram dan Facebook tentu saja sangatlah asik terutama jika kita bisa menemukan hal-hal yang sesuai dengan minat kita. Bahkan, tidak jarang kita menghabiskan waktu berjam-jam untuk dua medsos tersebut. Di Instagram atau Facebook, kita bisa berkirim pesan dengan teman atau keluarga. Kita juga bisa mencari hiburan seperti…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bapakpuisi · 2 months
Text
Tumblr media
fans berat bapak puisi
mari kita kembali lagi pada fokus di kegiatan puisi. update status tadi anggaplah hanya sekedar intermeso saja. bapak puisi akan menceritakan tentang kisah awal mula kegiatan puisi berdiri yaitu hilicon puisi di indonesia bersama bapak puisi.
hilicon puisi indonesia
bapak puisi sebelum di kegiatan puisi ikut ikutan kegiatan musik membentuk sebuah grup band namanya ¹'kerangka band' tidak populer hanya kumpul latihan di studio rental musik saja tidak aktif dalam acara acara kegiatan musik lainnya. 
setelah itu bapak puisi juga adakan kegiatan organ/keyboard tunggal bermain sebagai organ tunggal sewaan. tapi hanya sebentar. ga laku. namanya ²"organ tunggal hilicon" 
waktu reuni kumpul kumpul lagi eks para anggota grup band kerangka bapak puisi namakan sebagai ³hilicon sayang sekali gagal ga pernah latihan musik. sudah pada sibuk masing masing urus keluarga. 
~ hilicon⁴ mulai berdiri sejak tahun 2018 melalui kegiatan bapak puisi sendiri. di kegiatan puisi. menghasilkan kota wisata puisi. kota puisi pertama di dunia. dan monumen puisi bias sinar matahari di bawah pos. yang berada di tengah kota puisi. 
ternyata hilicon ada di banyak negara. dan di kegiatan seni puisi. yang berpusat di yunani. 
secara tidak langsung bapak puisi sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan puisi internasional dengan label terkenal namanya ⁵"hilicon".
di luar negri nama hilicon tidak terlalu populer yang lebih ternama itu adalah "helicon" yang sama dengan adalah hilicon. 
hilicon itu sendiri berdasarkan sejarah adalah sebuah bukit sankrit tempat di mana dewa dewi seni yunani kuno bersemayam. 
𝑏𝑎𝑝𝑎𝑘 𝑝𝑢𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑙ℎ𝑜 𝑘𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑎𝑑𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑛𝑔𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑚𝑎𝑖𝑛 𝑚𝑢𝑠𝑖𝑘. 𝑏𝑎𝑝𝑎𝑘 𝑝𝑢𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑚𝑎𝑖𝑛 𝑑𝑟𝑢𝑚.
0 notes
asmirizkika · 5 months
Text
Tiga Hal yang Aku Syukuri serta Alasannya
Topik tulisan ini diambil dari daftar topik buat tantangan menulis selama 30 hari berturut-turut. Ini pertama kalinya nyobain tantangan kayak gini. Semoga dengan konsisten nulis bisa ngelatih bikin tulisan yang baik. Selain itu, aku juga mau coba nulisnya pake bahasa Indonesia seutuhnya. Gak baku gak apa-apa, ya. Namanya juga belajar.
Sedikit intermeso sebelum masuk ke topik utamanya. Bahasan ini tuh sebenarnya gak asing lagi buat aku karena dulu waktu aku ikut Teh Jasmine, sebelum mulai rapat, kita selalu berbagi tiga hal yang kita syukuri di hari itu. Dulu, aku seneng banget pas ngelakuin ini karena jadi bisa denger cerita dari temen-temen satu tim aku.
Oke, sekarang lanjut.
Sebenernya gak cukup ya kalau cuman tiga karena kalau kita mau hitung nikmat yang udah Allah kasih ke kita itu tuh gak akan bisa hitung. Tapi, ini tiga hal yang paling aku syukuri selama aku hidup:
1. Keluarga
Aku sangat bersyukur terlahir di keluarga aku ini. Bapak aku adalah orang yang peduli pendidikan. Meskipun keuangan keluarga itu sangat pas-pas-an, Bapak tetap nyekolahin anak-anaknya di sekolah prestisius dan semuanya harus sarjana. Ibu aku juga orang yang sangat peduli sama anak-anaknya. Dengan segala asam garam kehidupannya, Ibu gak nyerah jadi ibu buat aku dan keempat kakakku. Ibu juga selalu ngajarin ke anak-anak perempuannya untuk bisa hidup mandiri, tidak bergantung sama orang lain. Aku tahu banget tiap keluarga itu ada kekurangannya pun keluarga aku juga begitu. Tapi, mereka adalah satu-satunya yang menerima aku apa adanya. Jadi, ya aku sayang mereka.
2. Masuk ke SMA Negeri
Dulu, aku SD sama SMP di sekolah swasta. Ketika waktunya aku masuk SMA, tanggungan kedua orang tua aku buat biayain anak-anaknya sekolah lumayan besar. Tiga kakak aku kuliah dan satu lagi SMA di swasta. Jadi, waktu itu Ibu nawarin untuk lanjut SMA-nya di negeri aja. Singkat cerita, alhamdulillah-nya aku keterima. Namanya sekolah negeri, siswa yang masuk itu beragam banget, terutama dari segi perekonomian dan latar belakang anak-anaknya. Aku yang selama enam tahun sekolah di sekolah swasta dengan lingkungan pertemanan yang bisa dibilang anak-anaknya dari keluarga menegah ke atas, jadi terbuka pikirannya. Aku jadi lebih menghargai apa yang aku punya dan jadi tahu bahwa tipe orang itu sangat beragam. Anak yang nakal banget ada sampai yang alim banget pun ada. Terus sekolah aku tuh termasuk yang banyak banget ceritanya. Jadi, perkataan kalau masa paling indah itu adalah masa SMA, berlaku buat aku. Ah, jadi pengen balik lagi, deh.
3. Mantan Pacar
Poin terakhir ini aku dedikasikan untuk mantan pacar. Kalau kamu baca ini, ya, itu kamu orangnya. Kenapa aku tulis mantan pacar? Soalnya dia itu dulu yang ngenalin aku sama agama. Agak kontradiktif emang. Aku inget banget dulu sering kelewat solat Isya. Ya, dia yang selalu marahin dan ngingetin. Terus, dia juga yang nyuruh aku untuk pake pakaian yang longgar sama pake manset tangan juga. Alhamdulillah Allah kasih hidayahnya lewat dia dan berakhirnya hubungan aku sama dia juga yang jadi titik balik pertama hidupku. Aku jadi lebih kenal sama agama dan perubahan yang terjadi pada diri aku juga memberi dampak ke keluarga aku. Dalam hal yang positif, ya. Awalnya emang susah. Aku nyesel banget karena perubahan aku dulu, jadi jauh dari temen-temen yang dulu sahabat aku. Waktu berlalu dan walau silaturahmi udah terjalin kembali tapi gak akan bisa balik ke masa di mana kita emang sedeket itu. Maafin aku ya gais kalau kalian baca ini. Terakhir, aku juga bersyukur karena adanya dia, aku bisa lulus mata pelajara seni budaya karena tugas sampai ke UAS/UTS-nya buat gambar perspektif dan aku gak bisa banget buat itu sampe nangis-nangis hahaha.
Oke, ini tiga hal yang paling aku syukuri sampai detik ini aku hidup. Ke depannya pasti berubah karena nikmat Allah itu banyak banget dan semuanya harus kita syukuri, ya. Semoga Allah mampukan kita jadi hamba-Nya yang senantiasa bersyukur agar nikmatnya nanti ditambahin.
1 note · View note
geoadventureindonesia · 7 months
Text
Outbound Ice breaking adalah sebuah kegiatan yang ditujukan untuk menghilangkan rasa jenuh di dalam kelas ataupun ruang kerja. Bisa karena jenuh karena terlalu banyak tugas atau date line, atau juga bisa disebut intermeso dalam pembelajaran. Ayo ciptakan semangat baru setelah refreshing di luar ruangan
#outboundfun #geooutbound #permainanseru #funoutbound #gameoutbound #outboundlembang #gatheringoutbound #teamwork #outboundbandung #outboundseru #icebreakingsession #geoadv #outboundteambuilding #teambuilding #gatheringoutbound #permainanseru
instagram
0 notes
Text
Konon salah satu orangtua Ratu Bilqis adalah jin. Ibn al-Ala' berkata: "Bapaknya Bilqis menikahi wanita dari bangsa jin yang namanya Raihanah binti as-Sakan. Kemudian lahirlah darinya Bilqis. Ia juga dinamai Balqamah."
Konon juga kaki bagian bawah Ratu Bilqis itu seperti kaki binatang. Maksudnya di betisnya banyak tumbuh rambut. Kemudian setelah menikah dengan Nabi Sulaiman, setan-setan diperintahkan untuk membuat tempat mandi khusus Ratu Bilqis yang terbuat dari batu gamping (batu ini berguna untuk menghilangkan rambut atau bulu dari badan).
Menanggapi konon di atas as-Suyuthi berkata, Abu Syaikh dalam al-Azhamah, Ibnu Mardawaih, dan Ibnu Asakir, meriwayatkan dari Abi Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, "Salah satu orangtua Bilqis itu jin." Ibnu Abi Syaibah dan Ibn al-Mundzir meriwayatkan dari Mujahid berkata, "Pemilik Saba', ibunya itu jin." Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Zuhair bahwa Muhammad berkata, "Ibunya Bilqis itu Fari'ah al-Jinniyah." Ibnu Abi Hatim dari Ibnu Juraij berkata, "Ibunya Bilqis itu Balqiyah." Al-Hakim meriwayatkan dari Ibnu Mardawaih dari Utsman bin Hafir berkata, "Ibunya Bilqis itu wanita bernama Balqiyah binti Syaithan." Ibnu Asakir meriwayatkan dari al-Hasan (al-Bashri), dia ditanya tentang Ratu Saba', kemudian dijawab, "Salah satu orangtuanya itu Jin." Penanya masih menyangkal, "Jin itu tidak beranak-pinak (Wanita itu tidak mungkin lahir dari bangsa jin)."
Disadur dari Laqthul Marjan karya As-Suyuthi; hal: 78
Saya masih ingat dulu pernah diceritain guru saya, kalo gak salah, Yai Fathun Qarib athala Allahu umrah wa nafa'ana bi ilmih, beliau pas itu ngajar Tafsir Jalalain waktu saya kelas tujuh tsanawiyah. Di sela-sela pelajaran, beliau bercerita kalo Ratu Bilqis itu betisnya banyak rambut atau bulunya,  makanya pas Ratu Bilqis itu masuk ke Kerajaan Nabi Sulaiman, ia mengangkat gaunnya karena lantainya berupa kolam ikan yang berlapis kaca, yang ia kira tidak ada kacanya, jadi keliatan sampai betisnya, ada rambutnya. Makanya kalo ada perempuan kok betisnya ada rambutnya itu berarti "nuruni" Ratu Bilqis. Saya terus berpikir, bahkan cuman intermeso saja ada dasarnya, apalagi pas gak intermeso. Ya walaupun saya juga gak tahu cerita kayak gini itu min qabil israiliyat atau bukan. Tapi baik dulu pas tsanawiyah maupun sekarang saya tetap menikmati "dongeng-dongeng pengantar tidur" kayak gini, tanpa memedulikan itu israiliyat atau bukan. Wa Allahu a'lam.
0 notes
tiopahlevi · 1 year
Text
Tumblr media
Sempet kaget semalem setelah sholat isya' tiba-tiba ada perempuan gak berjilbab yang mendekat & permisi, "Maaf mas biasanya di sini (pojok kiri depan) buat perempuan. Baru pertama kali ikut ya?", Ujarnya. "Oh iya, maaf." Jawabku keheranan sambil bergeser pindah tempat.😅
Ternyata ketika sesi pembukaan, MC mengajak hadirin membaca alfatihah dengan tambahan: "bagi yang beragama lain silahkan baca do'a dengan keyakinannya masing."
Keren sih. Tema-tema yang sering beliau angkat membuat penganut agama lain pun tertarik untuk mengkajinya. Padahal di dalamnya beliau menyampaikan pesan" Islam yang damai, dengan harapan mereka juga bisa merasakan keindahan hidayahnya suatu saat kelak.
Hadirin yang mayoritas mahasiswa pun terbilang cukup ramai sampai memenuhi masjid dan halaman di sekitarnya. Sesekali diselipi intermeso khas beliau yang sering dikutip pada short video sambil berkata, "Kalian klo dikait-kaitkan dengan cinta begini kan jadi ndak ngantuk."😄
MJS, 11-01-2023
0 notes
ibnusina915 · 2 years
Text
Anomali
Kalau kata Pak Sapardi, engkau adalah hujan di bulan Juni
Datang di saat yang tak seharusnya
Tiba di kala yang tak semestinya
Kalau kataku, kau adalah ENSO
Fenomena atipikal di waktu intermeso
Di saat ku santai mendengar lagu kalipso
Kurang ajar, memang. Hati ini kau anggap halte
Berhenti sejenak lalu pergi setelah menitip tekte
Sebentar, sebentar. Barangkali, memang aku yang payah
Pikiranku membuncah dengan asumsi dan paradigma yang salah
Dan kini, jatah usiaku berkurang lagi satu, 
tubuh sudah tidak ke atas lagi bertumbuh, hati sudah lelah mendayuh
Kalau memang tidak bisa jadi tempat berlabuh, maka aku kan bersauh
Yah sudahlah. Mau bagaimana? 
Barangkali memang saat yang belum tepat
Atau akunya yang masih kadang bangsat
Yang jelas, ada hal yang tidak jelas dan tak perlu penjelasan
Jalani saja dengan doa, sebaik-baiknya, selayak-layaknya
Iya kan? Kan iya.
Jakarta, 10/8/22. Tua. Hampir kepala tiga.
0 notes
dukcapil-kotakediri · 5 years
Photo
Tumblr media
Foto bersama dalam memperingati Hari Santri Tahun 2019. Salam, Sapa, Senyum kami, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri melayani dengan hati, sepenuh hati, dan hati-hati untuk Penduduk Kota Kediri. #latepost #intermeso #fotobersama #harisantrinasional #harisantrinasional2019 #dukcapikedirikota #kotakediri (di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri) https://www.instagram.com/p/B4D_2pwlDK3/?igshid=nfk50x9j8oa0
0 notes
nonaabuabu · 3 years
Text
Disini, Tempat Ini
Ditulis oleh @nonaabuabu & @nvtsrs
Tempat ini, banyak orang datang, dari berbagai latar belakang. Separuhnya menjadi diri sendiri, separuhnya lagi mencipta sosok lain dengan berbagai ilusi.
Diantara mereka ada yang sudah menemukan rasa aman dengan nyaman, sebagian lagi masih menduga ; persona yang akan disajikan. Adapula yang tiba-tiba luput dari beranda, meninggalkan tempat lama, seolah tiada. Kembali menggali ruang identitas, sebagai elusif ; sukar diidentifikasi, atau berhenti bersembunyi.
Diantara itu, aku melihat seseorang yang pontang-panting mencipta diri dari ketiadaan. Memalsukan cerita agar diterima, entah oleh siapa. Mungkin jiwa yang juga sekarat, atau keinginan berbuat jahat. Lainnya hidup seperti maunya, seolah menemukan jiwa.
Kau tahu, tempat ini ; berangkat sebagai peraduan bagi orang-orang yang tidak butuh pengakuan, menjadikan mereka rela berpura-pura, yang mungkin awalnya berupa intermeso dari hiruk pikuk realita yang padat dengan alur menjemukan, berubah mendamba eksistensi dan candu oleh kepalsuan.
Tempat ini, tempat kau dan aku bersua. Menjelma ribuan kata-kata.
Disini.
52 notes · View notes
aliffaishal · 4 years
Text
Intermeso : Rekonsiliasi Hati
Hampir 21 tahun hidup, ternyata sudah cukup banyak yang aku rasakan; kebahagiaan, keberhasilan, hal-hal baru, kegagalan, kesedihan bahkan kehilangan. Banyak momen hidup yang begitu berharga dan ingin selalu aku jaga dengan baik dalam hati, begitu pula dengan sosok-sosok yang terlibat didalamnya. Oleh karena banyaknya kenangan senang-pedih yang kusimpan, maka hati dan otakku adalah lembaran-lembaran berharga yang akan selalu kujaga. Aku tak akan membiarkan kenangan berharga hilang begitu saja --meski nyatanya sulit--.
Itu adalah caraku menghargai hidup yang Tuhan berikan padaku, sebab keyakinanku adalah semua hal yang terjadi dalam hidup memiliki nilai yang ingin Tuhan berikan. Hal yang perlu selalu aku lakukan ialah mencerna tiap peristiwa maupun memori menjadi sebuah hikmah, menjadi sebuah nilai hidup. Sebab bagiku, melanjutkan kehidupan tanpa nilai apapun hanya akan hampa.
Entah, bila hidupku masih panjang, maka apa yang sudah ku dapat belum ada apa-apanya dibandingkan dengan yang akan aku alami di kemudian hari. Namun setidaknya, bila hidupku singkat, aku tau dan aku mengerti bahwa aku bahagia memiliki segenap kenangan itu beserta sosok-sosoknya.
Aku yakin esok hari akan luar biasa --dan aku harus melaluinya--. Aku, kamu dan kita semua hanya perlu untuk selalu memaksimalkan usaha dan melangitkan doa, urusan hasil adalah kehendak Tuhan. Pedoman kita untuk menerima Takdir Tuhan hanya satu, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS 2:216).
Nikmati saja hidup beserta suka dukanya, sesekali cobalah mengkreasikan sudut pandang baru. Maka berapapun panjang usiamu, kamu akan tau betapa berharganya hidup yang Tuhan berikan padamu, simpanlah itu baik-baik di hatimu
55 notes · View notes
Photo
Tumblr media
Kumpul dengan Ibu-ibu, untuk seorang Bhabin Ga' Masalah Polres Majalengka, 16/11, Bhabinkamtibmas Polsek Malausma Bripda Ifan Rian terlihat bercengkrama dengan ibu-ibu atau emak-emak yang sedang berbelanja ikan keliling. Pribadi seorang Bhabinkamtibmas harus memiliki sifat luwes, supel, ramah dan komunikatif diperlukan agar warga tidak merasa canggung dan kaku ketika berkomunikasi dengan seorang anggota Polri, warga yang dihadapi pun berbeda latar belakang baik pendidikan, umur, profesi dan sebagainya. Dalam hal ini adalah ibu-ibu , seorang Bhabinkamtibmas harus mengetahui bagaimana caranya agar bisa bersilaturahmi dan berdiskusi dengan ibu-ibu, salah satu caranya adalah ikut berbelanja, dan "ngerumpi" bareng dan "rempong bareng", tetapi tetap dalam koridor. Pesan kamtibmas tidak lupa disampaikan, dan silaturahmi tetap berjalan. So, jadi bhabin itu seru lohhh....😁😁😁 #intermeso #Bhabinkamtibmas #polsekmalausma #polresmajalengka #humaspolsekmalausma #humaspolresmajalengka
0 notes
Text
Catatan Dari Kota Seberang Laut
Aku mulai mengerti kenapa anak-anak muda menjadi apatis. Mereka terlalu banyak bersenang-senang. Aku telah menjadi mereka hari ini. Berpesta pora, makan sebanyak-banyaknya. Hingga aku merasa kepayahan dan pulang. Malam di kota ini terlalu panjang, seakan tak pernah mati, tak pernah pagi. Kelam dan tenangnya malam disinari oleh silau lampu. Dan sinar itu menyoroti bak sampah yang dikais pemulung, dan sinar itu menyoroti emperan toko yang disinggahi gelandangan, dan sinar itu menyinari kakek pedagang bakpau yang dagangannya tak laku setengah.
Tulisan ini ditulis saat aku dan seorang kawan karibku pergi ke Balikpapan dengan motor untuk pertamakalinya. Saat itu kami baru saja lulus SMA dan sedang berjuang menghabiskan sisa libur kelulusan kami dengan hal yang menyenangkan. Tulisan ini juga dimuat di kumpulan tulisan yang nggak pernah aku publish, Intermeso.
0 notes
ririekhayan · 7 years
Photo
Tumblr media
Edisi Foto Bareng dengan pengajar (WI) Bahasa Inggris di sesi terakhir materi. . . Alhamdulillah, 1 materi diklat sudah habis. Tinggal UASnya yang belum. . . Tapi sebenarnya Bu WInya asyik banget ngajarnya, atraktif dan selalu bisa membuat suasana di kelas dinamis sehingga tidak ada yang ngantuk walaupun jam ngajarnya di akhir kelas ( sore hari). . . Andaikan cara semua pengajar bisa bikin hidup suasana di kelas, mungkin sesi pembelajaran full day selama diklat ini tetap bisa diikuti dengan enjoy, at least gak ngantuk. . . #diary #shortstory #intermeso #classy #study #mommy #backtoschool (at Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian)
0 notes
08points · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Mereka bertemu lagi. Bukan sekawan yang kukisahkan beberapa waktu lalu. Tetapi Nara dan Ellie. Sudah agak lama mereka tidak saling bertemu. Semenjak Nara dan Ellie sibuk dengan urusan masing-masing, mereka tidak pernah bertemu.
Pada momen ini, akhirnya mereka dipertemukan. Bukan ketidaksengajaan. Bukan tanpa alasan. Ellie memiliki satu kisah yang ingin ia ceritakan pada kawannya. Itulah yang membuat mereka bertemu.
Semoga saja, bukan kisah yang menyedihkan, batin Nara begitu tahu Ellie mengajaknya bertemu di waktu senggang.
Di pinggir danau itu mereka pun bertemu, di tempat Ellie pernah mencoba memaksa dirinya hidup di alam abadi dengan sebilah pisau. Tetapi untung saja ia tidak sanggup melakukannya. Keyakinannya tidak memperbolehkan hal itu. Aichmophobia yang diidapnya pun menahannya dari perbuatan mengerikan itu.
“SIALAN!!!”
Ellie berteriak. Heboh. Nara agak kaget mendengarnya. Untung saja di tempat ia dan Ellie bertemu, tiada seorang pun selain mereka. Nara jadi tak perlu menyuruh Ellie untuk mengecilkan nada suaranya.
“Benar-benar ini mimpi terburuk sepanjangku hidup!”
Ellie pun melanjutkan kata-katanya.
“Ada apa, Ellie?”
Nara bertanya dengan penasaran, sembari menerka-nerka, sembari berharap Ellie tidak bermaksud melakukan hal yang tidak-tidak saat ini. Suaranya tidak sekeras Ellie.
“Kau tahu, kan, Nara? Aku mengidap aichmophobia dan sekarang aku sedang terperangkap dalam dunia penuh dengan benda tajam nan runcing alias… jarum suntik,”
jelas Ellie dengan menggebu-gebu. Narra membenarkan. Ellie pun melanjutkan,
“Oh, ya, Tuhan... Aku benar-benar lupa. Ketika menerima pekerjaan ini aku benar-benar tidak ingat kalau tempat itu berhubungan dengan dunia medis, jarum suntik, dan sebagainya. Sekarang rasanya aku bagai berada di kandang singa.”
Nara bersyukur. Kisah Ellie yang kali ini bukan kisah menyedihkan yang bisa membuat Ellie melakukan hal yang tidak-tidak. Kisah Ellie kali ini bisa membuat Nara tertawa di atas ketakutan seorang Ellie.
“Jangan tertawa, Nara! Tidak ada yang lucu.”
Ellie cemberut.
“Maafkan aku, Ellie.”
Nara masih terkekeh.
“Tetapi kalau tidak kau terima, kau mau berapa lama lagi menganggur, Ellie?”
Spontan saja Nara berkata seperti itu.
“Huh... kau benar. Hanya aku benar-benar tersiksa. Ketakutanku pada benda-benda tajam benar-benar membuatku tidak nyaman berada di sana. Rasa-rasanya aku ingin kabur.”
“Kuatkan dirimu, Ellie. Bulan Oktober sebentar lagi, kok.”
Nara masih terkekeh.
Ellie pun ikut terkekeh. Kemudian ia berkata,
“Haha. Benar, Oktober sebentar lagi. Tetapi entahlah. Masih tentatif.”
(08_points - 2017)
0 notes
katebelece · 3 years
Text
Intermeso
Aneka cerita berdesingan di kepalaku. Tumpang tindih. Minta diungkapkan. Bagian dari dalam kepalaku yang lain, bertindak seperti polisi yang mengamankan keributan.
"Ya, ya, ya. Harap antre. Satu persatu, kalian semua akan diceritakan oleh Hanan. Ayo, antre yang rapi."
Mereka semua mulai nurut mengantre. Beberapa masih bersenggolan sikut, tapi sebagian besar sudah antre dengan rapi dan manis sekali.
---
Mulai dari mana ya? Malam ini aku memutuskan untuk membuang aplikasi Instagramku tercinta dari ponsel tercintaku. Seharusnya, sekarang sudah masuk libur Lebaran. Tapi apa daya, hari Senin aku masih harus masuk untuk presentasi. Jurnal yang kuulas juga belum kubaca. Parah.
Apalagi mengingat bahwa ini sudah masuk pertemuan terakhir. Perkuliahan satu semester hampir satu pertemuan lagi selesai! Gila! Setelah ini UAS! Benar-benar gila. Aku masih merasa seperti maba baru masuk 2 minggu. Tapi waktu tetap waktu. Ia melesat. Seperti waktu. Seperti cahaya. Kecepatan cahaya. Tahun cahaya. Entahlah. Rasanya jadi seperti jauh sekali.
Oke, mari kembali ke Bumi. Apa kabar aku? Jadi sebenarnya hidupku sudah terancam UAS. Tapi alhamdulillah ada tanggul waktu bernama 'Libur Lebaran'. Dia mampu menahan waktu selama dua minggu. Lumayan. Aku harap aku bisa memanfaatkan waktu tambahan ini untuk memulai tugas UASku yang beberapa sudah disampaikan dosen. Jadi ya begitulah, aku memutuskan untuk membuang Instagram sampai bulan Juli nanti, kupungut lagi. Entah seperti apa wujudku nanti. Bisa melewati UTS kemarin saja rasanya heroik sekali. Padahal banyak dosen matkul yang berbaik hati tidak mengadakan UTS. Apa kabar aku nanti? Apa akan menjadi dodol geprek?
Entahlah. Mari kita mulai hadapi.
Jumat, 7 Mei 2021
0 notes
kreyazova · 3 years
Text
Turut berduka cita buat semua yang pernah mengalami segala jenis kekerasan di masa kecilnya.
Yuk, kita jadi generasi yang lemah-lembut tapi kuat secara mental.
0 notes