Tumgik
#inspiratif
riskayun · 4 months
Text
Kejutan Buku
Malam harinya, sekitar pukul 21.00 waktu Singapura. Aku menghenyakkan diri di atas ranjang yang sangat nyaman ini lantaran merasa letih usai meladeni dua manusia itu. Dafi dan Vino. Aku memejamkan mata. Baru beberapa menit mengistirahatkan badan, tiba-tiba terdengar nada dering ponsel mengagetkanku.
Tiba-tiba, ada panggilan masuk dari nomor yang sangat kukenali. Ya, pemilik nomor tersebut adalah kedua orangtuaku. Kali ini bukan telepon biasa melainkan video call. Aku bergegas mengangkat panggilan video dari mereka.
“Assalamualaikum, Ayah Ibu!” Aku dengan antusias menyapa dan menyambutnya.
“Waalaikumsalam, Nduk. Gimana kabarmu di sana? Sehat-sehat aja ‘kan?”
“Alhamdulillah. Sehat, Bu-Yah. Ayah dan Ibu gimana kabarnya selama nggak ada, Nay?”
“Alhamdulillah, Nak. Ya, seperti yang kamu lihat sekarang ini. Ayah Ibu sehat,” ujar Ibu dengan wajah berbinar sembari memandangi Ayah yang berada di sampingnya. “Kapan pulang? Ayah dan Ibu kangen lho sama kamu. Sudah seminggu anak ibu pergi ke tempat yang jauh. Udah kayak merantau aja. Kamu betah ya di sana?
Aku terpegun. Lalu tersenyum simpul.
“I-iya, Bu. Ehm ... Nay, masih belum tau kapan pulang. Tapi, insyaallah akan secepatnya kok. Ayah dan Ibu sabar dulu, ya! Doakan saja, supaya pulang nanti Nay selamat sampai tujuan.”
“Aamiin!” Ayah dan Ibu serentak berujar.
Selang beberapa menit, kami mengakhiri panggilan video lalu bergegas meletakkan ponsel di meja dekat ranjang. Kembali kuhempaskan tubuh yang sudah lunglai. Masih kepikiran dengan obrolan Ibu di telepon barusan.
***
Pagi ini begitu cerah. Aku membuka jendela kamarku. Tiba-tiba, mataku terbelalak kaget melihat seorang lelaki yang sudah tidak asing bagiku. Ia tengah mondar-mandir di halaman apartemen. Aku mengecek ponsel barangkali ia menelepon atau sekadar mengirim pesan basa-basi. Namun, setelah kubuka ternyata nihil.
“Tidak seperti biasanya. Kenapa dia cuma mondar-mandir nggak jelas? Tumben!” gumamku keheranan. Tanpa pikir panjang, aku langsung mengenakan kerudung merah maroon favoritku dan bergegas menghampirinya. Aku menuruni tangga lantai satu, kemudian menuju halaman apartemen.
“Ngapain ke sini?”
Dafi terperanjat, sebab aku yang tiba-tiba muncul di belakangnya lelaki manis ini.
“Hai, Nay. Ehm, maaf ya, aku nggak kasih kabar dulu kalau mau ke sini. Soalnya, aku ada surprise nih buat kamu. Makanya sengaja nggak bilang. Kalau aku kasih tau, bukan surprise dong namanya.” Dafi tersenyum lepas.
“Surpise? Tapi kulihat tangan Dafi seperti nggak bawa apa-apa.” Aku bergumam.
Ta-tapi, hari ini aku nggak ulang tahun, Daf! Kenapa dikasih surprise? tanyaku penasaran sekaligus keheranan.
“Emang kalau dapat surprise hanya untuk yang ultah aja. Enggak, dong! Ya udah, Nay. Tutup dulu mata kamu! Eits, nggak boleh ngintip, ya!” pinta Dafi.
Aku menghela napas. Mengernyitkan Dahi. Mulai memejamkan mata sesuai arahan Dafi. Selama mataku terpejam, Lelaki ini mengeluarkan sebuah buku dari dalam jaket hitam yang dikenakannya. Lalu, ia memegang erat buku tersebut tepat di hadapanku sembari menghitung mundur.
Perlahan aku mulai membuka mata. Dan betapa terkejutnya aku tatkala ada sebuah buku nangkring tepat di depan wajahku. “Oh, jadi ini kejutannya?” tanyaku memastikan.
Dafi mengangguk seraya tersenyum manis. Kuraih buku itu dari tangannya. Sebuah buku yang masih bersegel serta beraroma khas.
Buku ini lahir dari sebuah kisah inspiratif. Di cover depan tertulis “Based on True Story” dengan seorang penulis bernama Riko Adrian. Kalau semacam ini, sudah jelas sekali bahwa buku ini berdasarkan kisah nyata dari sang penulisnya. Ia merupakan teman Dafi yang tinggal di Indonesia. Baru kemarin sore buku ini mendarat di rumahnya.
Setelah kuamati dari judul dan isi blurb yang ada di cover belakang, ternyata si penulis ini seorang pendaki. Ia pun akhirnya membagikan pengalamannya melalui buku ini. Betapa perjalanannya yang sangat tidak mudah dan penuh rintangan. Hingga ia terceletuk ingin menuangkannya ke dalam buku. Dan pada akhirnya, sosoknya bisa mengisnpirasi banyak orang.
Dafi memberikan buku ini untukku, sebab ia tahu bahwa aku memiliki kegemaran terhadap membaca. Itulah mengapa, ia sengaja datang ke apartemenku hanya untuk memberi kejutan buku.
Usut punya usut, buku tersebut diberikan pada Dafi secara cuma-cuma. Lalu, diserahkan padaku.
“Wah, makasih banyak ya, Daf, kamu udah memberikan ini untukku. Bukunya sangat inspiratif dan tentunya menarik. Mengapa aku bisa katakan demikian? Meskipun belum pernah membacanya. Sebab, aku mengamati dari judul dan membaca blurb-nya, serta didukung dengan design cover yang ciamik. Maka, dengan mudah aku bisa menebaknya.
#30DWC #30DWCJilid44 #Day24
1 note · View note
denista83 · 6 months
Text
1 note · View note
ceritawali · 8 months
Text
Tumblr media
Cerita Wali Songo adalah kisah yang kaya akan sejarah, budaya, dan nilai-nilai moral. Kisah-kisah ini telah menginspirasi masyarakat Indonesia selama berabad-abad
Sunan Gresik, wali Songo pertama, adalah sosok yang bijaksana dan toleran. Ia menggunakan pendekatan budaya untuk menyebarkan agama Islam di tanah Jawa
Wali Songo menyebarkan agama Islam dengan cara yang damai dan toleran. Mereka mengajarkan nilai-nilai moral, seperti toleransi, kearifan lokal, dan keadilan.
1 note · View note
hidayatuna · 10 months
Text
Kisah Kakek Kumpulin Uang Receh 30 Tahun untuk Haji
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Seorang kakek berusia 85 tahun warga Tangerang, Banten berhasil mewujudkan impiannya untuk berangkat ibadah haji ke Tanah Suci, Makkah. Upayanya untuk mewujudkan cita-cita berkunjung ke Baitullah itu, ia lalui dengan penuh perjuangan yang panjang. Dimana kekek bernama Husin bin Nisan tersebut dengan sangat tekun mengumpulkan sedikit demi sedikit uang receh yang didapat…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
langkahbestari · 1 year
Text
Langkah Bestari
Tak terasa, rupanya sudah hampir genap menuju lima tahun.
Perjalanan seorang gadis bungsu yang sedari dulu mendamba bagaimana rasanya bertualang. 
Bandung...
Menjadi destinasi kota pilihannya sebagai tempat melanglang buana dalam menyusun helai demi helai sayap untuk mengudara menuju tempat-tempat tertuju. 
Dulu, yang tergambar dalam imajinasi seorang gadis bungsu adalah tentang bagaimana kesempurnaan nikmat belajar, berkelana menjadi sosok yang lebih mandiri, lebih tangguh, dewasa dan terjaga.
Dan seandainya..
Jika semua itu tidak dimulai oleh sebuah langkah, maka tidak akan pernah ada yang namanya “keberanian dan konsekuensi”.
Ya, ini tentang keberanian dan konsekuensi.
Keberanian dalam melangkah yang konsekuen.
Langkah Bestari...
Merujuk pada pemaknaannya Bestari artinya luas dan dalam pengetahuannya; berpendidikan baik; dan memiliki budi pekerti.
(Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI))
Demikianlah, langkah yang tengah diupayakan oleh seorang gadis bungsu yang sedang bertualang. Ia masih menapakinya dengan penuh hati-hati.
Kerap kali semua terasa berliku bahkan yang dituju terasa tak terhampiri, sulit lagi penuh kepayahan.
Namun, sekali lagi disetiap langkah ada konsekuensi.
Sehingga dengan penyertaan syukur yang tak bertepi, disetiap lajur petualangan yang dilewati selalu Ia temukan lampion hikmah yang barang sejenak coba direnungi.
Tentang peristiwa dan orang-orang yang tak selalu sama.
Tentang keputusan-keputusan kecil yang hampir berserakan menjadi buih ujian kesabaran, atau bahkan berhimpun menjadi muara kebahagiaan.
Dan perlu sebuah penegasan bahwa semua tak luput dari hidayah dan taufik-Nya, yang hingga detik ini Ia pun masih tetap bertahan dalam keadaan baik seiring dengan kebaikan-Nya.
Alhamdulillaahilladzii bi ni’matihii taatimmush shoolihat.
Segala puji hanya milik Allah yang dengan nikmatnya segala kebaikan menjadi sempurna.
Langkah Bestari...
Selamat menujunya dan melanjutkan perjalanan.
Menuju petang yang hangat || 16.45 WIB.
0 notes
hahahashorts · 2 years
Video
“Many of life's failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up."
0 notes
medium-indonesia · 2 years
Text
Riziki Pengusaha Muda, Kini Usaha Justsukannya Tembus Ritel Modern
Riziki Pengusaha Muda, Kini Usaha Justsukannya Tembus Ritel Modern
Mediumindonesia.com, Bulukumba – Mengawali profesi sebagai penyuluh bantu perikanan, Rizki (39 tahun) merintis usaha perikanan ikan kering yang diberi nama Jutsuka dan Kusuka untuk usaha ikan asin. Justsuka merupakan singkatan dari Juku kaloToro Kusuka dan jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya “saya suka ikan kering”. Kusuka sendiri diambil dari salah satu program Kementerian Kelautan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tipsseputarrumah · 2 years
Video
youtube
10 Ide taman dalam rumah yang minimalis dan inspiratif
Kunjungi Decorunic di 
 Shopee : https://shp.ee/n3rz3m5 
Tokopedia : https://tokopedia.link/SKa21pJuQnb 
 ..................................... 
 IG : @decorunic.official 
Tiktok : @decorunic 
Website : https://decorunic.id 
Whatsapp : 0857-2817-2379
0 notes
arioagio · 2 years
Text
Halaman 156.
Tumblr media
Jangan menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Bila kamu dulu pernah lakukan kesalahan, nah kesempatan yang ada sekarang, gunakanlah sebaik mungkin.
Tak semua orang bisa mendapatkannya kembali.
Pakailah setiap kesempatan yang ada sebijak mungkin.
.
.
.
.
.
>>> Yang mau 𝒍𝒊𝒌𝒆, 𝒄𝒐𝒎𝒎𝒆𝒏𝒕 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒔𝒂𝒗𝒆 𝒑𝒐𝒔𝒕 dipersilahkan, bila post ini bermanfaat.
>>> Atau bagi yang 𝒎𝒂𝒖 𝒔𝒉𝒂𝒓𝒆 𝒑𝒐𝒔𝒕 𝒊𝒏𝒊 ke teman-teman kalian, juga dipersilahkan.
>>> Terakhir, f𝒐𝒍𝒍𝒐𝒘 𝒂𝒌𝒖𝒏 ini ya, @𝒂𝒓𝒊𝒐𝒂𝒓𝒌𝒂𝒈𝒊𝒐 supaya dapat 𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏-𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒌 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂.
🙏 Be a better version of yourself every single day.
.
.
.
𝚆𝚒𝚝𝚑 𝚝𝚘𝚗𝚜 𝚘𝚏 𝚕𝚘𝚟𝚎,
ᗩᖇIO ᗩᖇKᗩᘜIO
IG : @arioarkagio
0 notes
wardunarian · 13 days
Text
Kuat kuat saja hari ini,,jangn bergantung pada org lain,percayakan pada dirimu sendrii..
Kamu punya kuatnya tersendiri,untuk taklukkan segala yg membuat tubuh dan pikiranmu lelah..
Ada Kuasa Tuhan di dalam dirimu,percayalah pada dirimu,,dirimu adalah tahkta Tuhan yg bersemayam...
Kamu tidak layak untuk sedih kerena hal hal yg bukan mnjadi kapasitasmu...
Minta Tuhan untuk kuat kuat yah dlm segala hall...
"Untuk diri sendiri"
4 notes · View notes
mima-alna · 6 months
Text
Untitled New Born
Menjadi seorang bayi yang baru lahir adalah suatu hal yang tidak semua janin dapat rasakan.
Lahir menjadi sebuah kebahagiaan dan keberkahan bagi seorang pasangan suami-istri tersebut.
Namun, apakah rasa tersebut akan dirasakan oleh semua pasangan suami-istri secara permanen, hingga bayi itu dapat berjalan dengan kakinya, menatap dengan penuh rasa melalui matanya, atau berbicara dengan kedua bibirnya?
Entah lah...
Di luar sana, banyak janin yang hanya diberikan kehidupan oleh-Nya hanya untuk sebatas mendengar suara orang tuanya, tanpa melihatnya secara langsung di dunia. Ada pula yang hanya orang tuanya mengetahui denyut jantungnya saja, tanpa merasakan getaran sentuhan dari sang janin melalui perut ibunya.
Harusnya rasa syukur itu ada, bagi pasangan suami-istri yang dapat melihat janinnya lahir ke bumi.
Namun, mengapa masih ada cerita sia-sia atas kehidupan seorang janin yang telah ditiupkan ruh oleh-Nya, lalu diberikan segala takdir yang baik untuknya, akan tetapi berubah menjadi bencana atas kelahiran dan kehidupanya.
"Jika memang kehadiranku tidak kalian inginkan, seharusnya kalian lebih berhati-hati dan berpikir, agar kehadiranku tidak ada dan aku bisa hadir bagi mereka yang menginginkanku."
Mungkin itu yang akan dikatakan oleh janin kepada orang tua yang menjadi takdir mereka.
Semoga saat waktunya tiba nanti, ketika semua perasaan dan pikiran buruk berubah, bukan pasangan suami-istri itu yang pergi dibuang dan ditinggalkan oleh darah dagingnya, atau mungkin bisa saja di hari akhir nanti, mereka tidak dihakimi dengan kejam oleh darah dagingnya sendiri yang berdoa atas takdirnya kepada Sang Pemilik Takdir.
4 notes · View notes
chillinaris · 11 months
Text
"Sebagai seorang dokter, tak ada yang lebih baik daripada menyembuhkan pasien dan mengembalikan mereka ke rumah dalam keadaan bahagia."
~ dr. Tetsu Nakamura
Ini adalah kisah dr. Tetsu Nakamura, seorang dokter dari Jepang yang menghabiskan puluhan tahun hidupnya untuk membantu orang-orang di Afganistan.
Baru-baru ini, di usianya yang ke-73 tahun, Nakamura ditembak mati di depan 5 koleganya ketika perampok bersenjata menyerang mobil mereka.
Lihat postingan ini…
5 notes · View notes
hidayatuna · 1 year
Text
Mereka yang Pantas Kita Cemburui
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Imam Abu Muhammad al-Qasim bin Firruh asy-Syathibi adalah seorang alim qiraat yang sangat terkenal. Karyanya sampai sekarang jadi rujukan utama dalam bidang qiraat yang dikenal dengan asy-Syathibiyyah. Imam Syatibi seorang yang dharir (buta mata) sejak usia empat tahun. Namun mata batinnya sangat tajam. Setiap waktu shalat akan masuk ia menyuruh muazin untuk…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hermavvan-blog · 1 year
Photo
Tumblr media
• CONGRATULATIONS • Your photo was chosen for us to repost ------------------------------------------ The best photo from IG @ijalfals_ • • • • • • "Tujuan akhir dari bertani bukanlah menumbuhkan tanaman, tetapi menjaga kehidupan." #potretkehidupan #potretsemangat #potretkemanusiaan #humaninterest #humanpotrait #potretlamongan #berbagisemangat #instagood #explore #desa #petani #instamoment #instagood #inspiratif #inspiration #life #streetphotography #photooftheday #photography #momentlikethis #lensa #canonphotography #canon ------------------------------------------ Jangan lupa follow dan tag @_humaninterest di foto / video yang kamu upload. Gunakan hastag #_humaninterest Bila ada kritik atau saran silahkan tulis di kolom komentar atau DM mimin ------------------------------------------ https://www.instagram.com/p/CnENeecSdbl/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note · View note
rahmtisn · 2 years
Text
Apakah Kita Bisa Setegar Julaibib?
Tumblr media
Ini semua tentang ikhlas. Ikhlas itu ketika kita memilih tersenyum bersamaan dengan amarah yang mungkin bisa kita luapkan. Ikhlas itu merelakan, menerima dengan lapang dada atas apa yang terjadi. Ikhlas itu memberi dan tak mengharapkannya kembali. Ikhlas itu tenang, tenang akan membawa kita pada kebahagiaan yang sesungguhnya.
Ada satu kisah sahabat nabi yang begitu menyentuh karena lebih memilih berjihad bersama Rasulullah SAW daripada lalai dengan kenikmatan dunia. Namanya adalah Julaibib, begitulah ia dipanggil. Ia tidak mengetahui siapa ayah dan ibunya, begitu pula dengan orang-orang sekitarnya juga tidak mengetahui nasab dari Julaibib.
Julaibib memiliki pawakan yang pendek, hitam, dan fakir. Bahkan ia tidak memiliki rumah. Masyarakat mengucilkannya, bahkan keberadaanya dianggap sebagai aib untuk masyarakat saat itu. Tibalah hidayah datang kepada Julaibib, tidak satu makhluk pun bisa menghalangi. Julaibib menerima hidayah, dan dia berada di barisan terdepan dalam shalat maupun jihad.
Meski hampir semua orang memperlakukannya seolah tiada, namun tidak demikian dengan Rasulullah SAW. Singkat cerita akhirnya Julaibib menikah dengan salah seorang putri pimpinan Anshar atas restu dari Rasulullah SAW. Ternyata istri sholeha di dunia masih kalah dengan bidadari surga yang telah lama menunggunya, memang Surga adalah tempat terbaik untuknya daripada dunia yang tak berpihak padanya. Datang panggilan jihad dan disana Julaibib Syahid setelah membunuh tujuh orang musuh.
Setelah usai perang Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat "Apakah kalian kehilangan seseorang?" dan serempak para sahabat menjawab "Tidak ya Rasulullah" lalu Rasulullah bertanya kembali dan sahabat juga menjawab dengan jawaban yang sama. Lalu Rasulullah berkata "Tetapi aku kehilangan Julaibib" sontak para sahabat mencari-cari Julaibib.
Julaibib ditemukan syahid dengan luka-luka di muka dan tubuhnya. Ditemukan di antara geletakan tujuh musuh yang telah dibunuhnya. Ternyata dengan semangat jihad yang ikhlas tubuh kecil itu mampu untuk melawan musuh yang mungkin lebih besar dari dirinya. Rasulullah dengan tangannya sendiri mengkafani Julaibib. Beliau menyalatkannya dan berdoa, “Ya Allah, dia adalah bagian dari diriku dan aku adalah bagian dari dirinya.” kata Rasulullah.
Begitulah kisah dari Julaibib, hampir semua orang tidak menganggapnya ada akan tetapi tetap ikhlas menjalankan perintah dari Allah dan Rasul-Nya. Ikhlas menjadi kunci sebuah amalan yang kita lakukan. Seringkali kita melalaikannya dan hanya tergerak akan kehendak manusia saja. Bila tujuan kita ikhlas karena Allah semata, tidak akan mungkin kita lemah dan mundur hanya karena manusia. Semangat...
10 notes · View notes
hahahashorts · 2 years
Video
Kata Kata Motivasi
“I am not a product of my circumstances. I am a product of my decisions.” _Stephen Covey_
0 notes