Tumgik
#ganti rugi
batasmedia99 · 2 years
Text
Maryati Lumpuh, Suami Ditahan Polres Bondowoso !! Dilaporankan Pengrusakan, Pelapor Minta Ganti Rugi Rp 200 Juta
Tumblr media
Toyo (61 tahun) suami dari Maryati penderita Stroke yang lumpuh saat ini ditahan Polres Bondowoso gegara dilaporkan pengrusakan gudang terbuat dari bambu tempat pembuatan batako. Pelapor minta ganti rugi Rp 200 juta.
Ahmad Fauzan Kelapa Desa Mengen menerangkan, sebenarnya jika ditaksir terkait bangunan yang rusak kerugiannya paling besar Rp 1,5 juta.
Toyo dipanggil ke Polres hari Senin 15 Agustus 2022, mereka sudah dimediasi, dengan pelapor, tapi tidak menemukan titik temu, pas akhirnya ditahan dan tidak pulang sampai saat ini," kata Fauzan pada media, Senin (20/8/2022).
Lebih lanjut, Fauzan mengatakan, dari kerusakan bangunan yang rusak, pelapor minta ganti rugi Rp 200 juta. Sedangkan di pemberitaan yang beredar kerugian Rp 60 juta.
Menurut Kades Fauzan, permintaan ganti rugi dan taksiran kerugian seperti pemberitaan yang beredar itu tidak logis, sebab tempat pembuatan batako bangunannya hanya terbuat dari bambu, atapnya menggunakan genteng bekas dengan panjang dan lebar 4 x 4 meter.
" Saya tahu sendiri pemilik atau pelapor itu beli dari genteng Mushola yang tidak dipakai seharga Rp 50 ribu dan harga bambu di desa saya itu meruah, Rp 15 ribu harganya satu lonjor," jelasnya.
Tak hanya itu, Fauzan mengungkapkan, tanah yang ditempati pelapor membuat batako juga bukan miliknya, pelapor menempati tanah milik ibu Ju yang tanah itu sudah diwariskan pada salah satu anaknya yang saat ini ikut ditahan di Polres Bondowoso.
"Jadi salah satu orang yang ditahan itu masih anak kandungnya ibu Ju," imbuhnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Nasib pilu menimpa Maryati (58 tahun) warga Dusun Mengen Barat, Desa Mengen, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Maryati yang menderita lumpuh harus hidup sebatang kara hanya ditemani seorang anak yang masih kecil. 
Sementara suaminya Toyo (61 tahun) itu telah ditahan di rumah tahanan Polres Bondowoso, sejak Senin (15/8/2022) lalu.
Sejatinya, Toyo itu merupakan salah satu tulang punggung dan yang merawat ibu Maryati dan anaknya yang masih kecil.
Tanpa ada sanak saudara atau keluarga. Bahkan sejak Toyo ditahan beberapa hari yang lalu, ibu Maryati ini sudah lama didiagnosa dokter memiliki penyakit stroke.
Dengan penyakit stroke itu, Maryati tak lagi mampu bekerja. Kendati demikian, untuk makan sehari-harinya, Maryati dan anaknya hanya menunggu belas kasihan untuk mendapatkan perhatian dari para tetangga sekitar.
Sementara informasi dari Ahmad Fauzan kepala desa Mengen, Kecamatan Tamanan, suami ibu Maryati ditahan dengan ke-6 warganya. Karena disangka pengrusakan bangunan pembuatan batako.
Menurutnya, warganya itu dilaporkan ke polisi karena dianggap merusak bangunan pembuatan batako yang terbuat dari bahan bambu milik Sukarto, warga setempat.
"Toyo pekerjaan buruh kebun, merupakan tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari yang lagi kena stroke," katanya.
Sementara Sunarto, pemilik bangunan pembuatan batakonya itu menempati lahan milik seorang perempuan ibu Ju, yang sampai saat ini mempunyai gangguan jiwa.
Lebih lanjut, Kades Fauzan mengatakan, sebelum pembongkaran oleh 7 orang warganya, terlebih dahulu sudah dimediasi melalui berita acara yang diketahui oleh Babinsa
dan Babinkamtibmas agar dipindah.
Karena tidak kunjung dipindah, maka terpaksa oleh anaknya Ibu Ju pemilik tanah bangunan dari bambu tempat pembuatan batako itu dirobohkan. Jika ditaksir kerugian akibat tempat pembuatan batako yang dirobohkan itu kurang lebih 1,5 juta.
"Tapi Sunarto tidak mengindahkan dan tetap mempertahankan tempat usahanya dengan alasan mau numpang usaha pembuatan batako itu," pungkasnya.***
0 notes
Text
Keputusan Menentukan: Gugatan Perdata Terkait Asuransi PDL Dimenangkan di Pengadilan
RELASIPUBLIK.OR.ID, JAKARTA II Setelah melalui rangkaian mediasi dan sidang sejak Tahun 2023, Kantor Hukum Johnny Situwanda & Partner, akhirnya berhasil memenangkan Gugatan Perdata atas nama kliennya ” Teo Kwan Seng terhadap Tergugat Asuransi PDL, dengan Gugatan Perdata Nomor : “1066/.G.2023/Jak.Bar” di Pengadilan Negeri Jakarta Barat ” Pada 6 Mai 2024. Dalam Amar putusan tersebut : Mengadili…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hargo-news · 2 months
Text
Pemprov Gorontalo Beberkan Alasan Belum Jalankan Putusan Mahkamah Agung
#GantiRugiLahan #BandaraJalaluddin #PutusanMK Pemprov Gorontalo Beberkan Alasan Belum Jalankan Putusan Mahkamah Agung
Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo mengaku butuh waktu untuk menjalankan putusan Mahkamah Agung (MA) terkait pembayaran ganti rugi lahan Bandara Jalaluddin. Kepala Biro Hukum Provinsi Gorontalo, Moh. Trizal Entengo menjelaskan, pada prinsipnya pemprov menghormati putusan MA dan siap menjalankannya. Kendati Demikian, kata Trizal Entengo, pihaknya butuh waktu dan kehati-hatian…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 4 months
Text
Warga Terdampak Bendungan Karian Gotong 'Pocong' Minta Ganti Rugi Lahan
LEBAK – Ratusan warga Desa Tambak, Cimarga, Lebak yang terdampak proyek Bendungan Karian berunjuk rasa di depan kantor Bupati Lebak, Kamis (1/2/2024). Adang Boy, perwakilan warga mengatakan, jika proyek pembangunan Bendungan Karian sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi. Namun, permasalahan terkait pembebasan lahan masih belum terselesaikan. Masih banyak warga belum memperoleh ganti rugi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
borobudurnews · 1 year
Text
Musyawarah Ganti Rugi Lahan Terdampak Jalan Tol Jogja-Bawen di Kota Magelang Dimulai
Musyawarah Ganti Rugi Lahan Terdampak Jalan Tol Jogja-Bawen di Kota Magelang Dimulai
BNews–MAGELANG-– Ternyata pembangunan jalan tol Jogja-Bawen juga berdampak sejumlah lahan di wilayah Kota Magelang. Tercatat terdapat 60 bidang bidang tanah terdampak di wilayah Kelurahan Tidar Utara Kota Magelang. Proses musyawarah penetapan bentuk ganti rugi untuk pertama kalinya pun sudah berlangsung di Kantor Kelurahan Tidar Utara, Kota Magelang pada Rabu (10/01/2023). Kepala BPN Kota…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cakrawalanewsdotco · 2 years
Text
Pemilik Lahan yang masuk dalam kawasan Lindung Pamurbaya dapat kepastian ganti rugi
Pemilik Lahan yang masuk dalam kawasan Lindung Pamurbaya dapat kepastian ganti rugi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Surabaya, cakrawalanews.co – Kawasan lindung Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) telah ditetapkan sebagai Ruang Terbuka hijau (RTH). Ketetapan ini telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW). Setidaknya ada enam kelurahan di empat wilayah kecamatan Pamurbaya yang telah ditetapkan sebagai…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
shoekinn · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media
still at school @ 4:30 pm and my fuvkjbg SHOES got busted at PE
0 notes
bogorone · 2 years
Text
Rumah Warga Rusak Akibat Tebing Perumahan Jebol, Developer Siap Ganti Rugi 
BogorOne.co.id | Tamansari – Pihak Developer Perumahan Samadji siap memberikan ganti rugi kepada warga yang menjadi korban longsor tebing perumahan di Kampung tegal sapi, RT 01/06, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Berdasarkan infiormasi yang dihimpun BogorOne, kejadian longsor bukan kali ini saja terjadi. Tapi sudah lima kali terjadi. Namun yang terparah baru kali ini. Atas…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
fazalisans · 2 months
Text
Bad Habit(s)
Beberapa bulan terakhir aku mulai dimintai tolong untuk mengurus persiapan umroh ibu. Beliau memilih untuk umroh mandiri dengan beberapa temannya di bulan Ramadhan nanti, katanya biar lebih murah dan fleksibel juga. Tapi ya gitu, semuanya harus diurus sendiri, mulai dari tiket pesawat, penginapan, visa, sampai belanja semua keperluan. Berhubung ibu sudah masuk kepala 5 (read: gen x berjiwa boomer), semua hal itu dilimpahkan padaku, alasannya "ibu mah gaptek", sebuah keputusan yang sejujurnya menjadi beban tambahan untukku.
Mungkin aktivitas sederhana seperti transfer, mengisi formulir dan membeli tiket pesawat adalah hal mudah dan harusnya bisa dilakukan dengan cepat bagi kebanyakan orang, tapi untuk manusia overthinking macam aku kegiatan itu sudah sangat menyiksa. Berbagai kekhawatiran mendadak muncul saat mulai memesan tiket, seperti "Jangan sampai salah ngetik nomor passport", "tanggal lahirnya udah bener kan?", "tanggal berangkatnya udah aman?", "jadwal penerbangannya udah bener kan?", "mau beli asuransi atau gimana?", "siapa tau ada harga yang lebih murah?", "transfernya kemana?", "payment nya "gimana kalau pesawatnya tiba-tiba reschedule?", dan berbagai kekhawatiran (yang harusnya gak usah terlalu dipikirkan) lainnya. Ditambah lagi Ibu yang suka inisiatif sendiri nawarin teman-temannya untuk "dipesankan sekalian aja tiketnya sama anak saya", tentu jiwa overthinkingku meronta-ronta, karena kemungkinan terburuk dari semua kekhawatiranku bakal bertambah berkali lipat. Kayak, "ini kan uang orang lain", "kalau tiketnya gagal aku harus ganti", "kalau harus reschedule dan ternyata ada fee tambahan apa harus aku bayarin ya?", "gimana kalau mereka marah dan kecewa sama ibu?" dan berjuta pertanyaan lain yang sukses membuatku gelisah.
Dan hal yang aku khawatirkan pun ternyata kejadian. Tiket yang aku pesankan untuk 2 teman ibu dari KL-CGK ternyata ada perubahan jadwal dari maskapai, yang tadinya jam 9.40 jadi 8.45. Yang jadi masalah adalah, mereka baru landing dari madinah jam 5 pagi. Harus nunggu bagasi keluar, ngurus imigrasi, terus check in lagi ke penerbangan selanjutnya. 3 jam 45 menit sepertinya terlalu riskan, harus antri imigrasi dan ambil bagasi yang mungkin makan waktu 3 jam sendiri, dan udah gak bisa check in kalau ternyata molor. Apalagi arus balik lebaran. Ya Allah, yang umroh siapa, tapi aku ikutan pusing wkwkwkwk T_T
Aneh juga kalo dipikir lagi, ibu disuruh temannya buat pesan tiket ke madinahnya dari KL aja, katanya biar lebih murah, tapi jadinya harus beli tiket JKT-KL yang ternyata sekarang cukup mahal. Kenapa gak langsung JKT-MED aja sih? Gak perlu ribet transit, dan gak usah ngejar-ngejar jadwal. Maap jadi emosi. Hadeuh.
Yang jadi masalah lagi adalah, 2 tiket yang aku beli ini ternyata non-refundable, dan aku gak beli asuransi platform (atas keinginan 2 temen ibu itu, biar murah) dengan asumsi gak akan ada perubahan apa-apa. Setelah semalaman (sampai sekarang) nyari informasi reschedule, ternyata bisa ubah jadwal penerbangan di web maskapai, dengan catatan harus ubah semua tiket, gak bisa perorang aja.
Dan masalah berikutnya adalah, 2 orang ini jadwal landing ke KL nya beda, yang satu jam 00.05, yang satunya bareng ibu, jam 05.00. Yang satu gak mau reschedule (gak mau nambah bayar dan nunggu lebih lama), yang satunya mau gak mau harus reschedule. Kasihan juga kalau harus reschedule dan nunggu penerbangan berikutnya (14.45), berarti harus nunggu 15 jam di bandara, sendirian. Sebenernya masih ada 2 temen lagi, tapi nenek-nenek semua, yang kalau ikut reschedule juga mereka rugi banyak (waktu dan uang). Kalau gak reschedule, kemungkinan yang satunya bakal ketinggalan pesawat karena mepet sekali.
Inilah yang aku benci dari diriku sendiri. Masalah kecil dan yang berhubungan dengan orang lain selalu menyiksaku. Aku jadi sadar kalau aku belum siap (mentally) buat dipaksa ngurusin urusan orang lain. Rasa bersalah dan khawatir selalu menghantui setiap diberi suatu tanggung jawab. Padahal harusnya amanah itu bisa melatihku untuk belajar memecahkan masalah dan bertanggungjawab, tapi entah kenapa, rasanya berat aja gitu.
Gak apa-apa. Semoga pelan-pelan bisa belajar mengatur mental dan emosi, belajar buat bertanggungjawab, dan berhenti buat ngekhawatirin semua hal yang gak bisa aku kontrol.
Lah. Malah jadi mikirin tiket pesawat orang, padahal harusnya ngekhawatirin tesis yang gak ada progress dan yudisium yang jadwalnya makin dekat. HAHAHAHA.
It's me, hi, I'm the problem, it's me.
Extra note: Taylor Swift konser di Singapura dan banyak mutual IG yang nonton (dan update di story). Aku cuma bisa rewatch movie nya aja, iri dikit ga ngaruh. Ya udah lah ya, semoga lain kali bisa nonton langsung.
Plis mbak Tay, bikin konser lagi kalo aku udah kaya raya ya!!
7 notes · View notes
plasterdrain · 5 days
Text
cinta kita dirayakan di semesta ini.
Tumblr media
haorae au.
hari ini dengan dunia yang sedang panas-panasnya bersama segelas americano dingin yang dibabat habis dalam waktu lima belas menit, bersama lagi dengan background musik yang terputar dalam kafe, terputar close to you dari carpenter (kapan terakhir taerae dengan ini, ya) mengingat sekarang taerae sekarang di sini hanya ingin ngadem di kafe kampusnya.
taerae sendirian, menunggu seseorang juga tidak mungkin pasti hao masih kelas, dan sekarang isi kepalanya juga berisik saking panasnya dunia satu ini. mengapa tidak setiap sudut jalan ada kipas angin besar yang hembuskan angin biar taerae tidak marah-marah terus karena kepanasan. bahkan seiring lima belas menit berlalu lagu yang sama masih terputar. "mas lagunya gak diganti?"
"yang megang spotify-nya bukan saya, mas." taerae mengangguk, sejujurnya ia tidak mau makin rindu sama hao karena diputar lagu ini terus. kemana sih pacarnya yang satu itu, panas-panas gini buat taerae kangen. biar dikipasin, tentu bukan gitu dong... "mas, gak suka lagunya kah?"
"sukaaa... tapi." taerae hanya hampir berbisik kalau ingat bahwa pas sma prom date-nya taerae itu hao. mengapa hao ada di setiap segi pikirannya sekarang. apa karena efek kepanasan, ya? "gajadi mas, jangan diganti lagunya."
"baik, mas."
bahkan taerae sekarang sudah memesan gelas kedua dengan americano yang sama, es dua kali lebih banyak agar bisa dicemili, tapi panasnya belum reda, malah buat sakit gigi saja ngunyah es kebanyakan.
"pacarkuuuuuu~" kalau yang terdengar suara siapa itu, taerae tahu jelas yang baru masuk ke kafe ini, jujur tempat ini tidak kecil, tapi pasti terdengar jelas seluruh ruangan. "kok sendirian?"
mau tidak mau menengok melihat kedatangan hao yang ke arah mejanya, taerae sendirian dan keringat masih bercucuran di pinggir dahinya. "ngadem, perpus ac nya mati, jadi gue lari ke sini. ketemu lo juga."
"marah ketemu gue di sini?"
"panas, hao..., jangan ngajak ribut." dengus taerae lihat gelas kopinya yang sudah tinggal setengah. setidaknya lebih tenang karena panas dalam tubuhnya sudah reda sedikit. apa karena hao ada di sini? tidak juga, nanti pacarnya pasti berisik. jelas-jelas hao dari awal berisik mengemukakan pacarku semenit yang lalu.
"kasian... mau beli eskrim? mau gue beliin."
"beliin..."
"masih kepanasan?"
"udah gak gitu kok."
"okay."
"dateng sendirian?"
"sama jiwoong, ada jeonghyeon juga."
"udah sama temen lo sana."
"gak."
"terus?"
"mau sama pacar, lebih penting pacar gue gak kepanasan dulu, udah di bawah ac masih aja keringetan gini, kasian banget..." hao mengusap sisi pipi taerae. dunia memang lagi panasnya, tapi hao tiba-tiba baik saja begitu lihat pacarnya di dalam kafe yang sama. melihatnya begitu tahu kehadiran hao yang datang di situasi yang sama.
"lo juga kepanasan tuh."
"memang... gue cariin lo di perpus tadi, gue kira pulang sendirian, kasian bocah satu ini kepanasan kalau pulang sendiri."
"sebel."
"iya..."
"belahan dunia lain enak banget lihat northern lights, aurora dimana-mana, kita cuma dapet heatwaves-nya doang. sebellllll."
"lo marah dari tadi karena ini?"
"nggaaak, bukan gitu... tapi kayaknya efek kepanasan deh, makanya jadi sensi. maaf ya, zhang hao."
"wajar sih, panas bisa buat lo marah, cuma takut aja berubah jadi hulk."
"jangan sampe gue lempar gelas ke muka lo."
"mas, lempar gelas ganti rugi selusin ya mas..." kata barista yang mendengar percakapan mereka terakhir.
"maaf mas, pacar saya bukan hulk kok."
"zhang hao!"
"ampun sayang... mas es krim lagi mas," ucap hao pelan, menarik gelas jauh-jauh dari taerae, pertama dia gak mau mukanya luka dilempar gelas, tampan gini masa lecet karena gelas, kedua SELUSIN GELAS, duit dari mana beli gelas yang sama dan besar sama seperti di kafe ini.
"iya, mas, saya siapin dulu... bentar ya mas, jangan marah duluuu. jangan kasih kita rating jelek di google ya, mas." barista yang mewanti-wanti yang malah bumerang pada kafe mereka. 
"tuh, lo buat orang panik."
"lo nyebelin." dengus taerae, mulutnya dibuka menunggu hao menyuapi es krim vanilla kesukaannya. pacarnya mau saja seperti ini. "apa senyum-senyum?"
"gakpapa."
"ini mas es krimnya, kasian ya pada kepanasan, saya seharian di sini jadi gak tau sepanas apa di luar."
"serius mas, keluar aja lima detik, pasti kayak dia nanti, mau berubah jadi hulk."
"bercanda banget nih mas hao." barista barusan tertawa sebentar sebelum akhirnya kembali ke belakang takut-takut dibalas tatapan tajam dari seseorang di sebelah hao.
zhang hao tidak takut mati, tapi bisa mati kalau ditusuk tatapan tajam pacarnya.
"lo buat orang takut."
"bagus."
"kira-kira ini lagu diputar berapa kali ya?"
"tadi udah nanya sama baristanya, tapi dia gak tau yang pegang spotify-nya."
"oh, mungkin diputerin buat kita." pede itu nomor satu dalam hidup hao. "inget gak?"
"apa?"
"gue putar lagu ini biar lo gak kesepian, terus close to you udah jadi lagu kita bertahun-tahun." ngomong-ngomong soal lagu kita, bagi hao dan rae lagu ini dan mungkin bagi seluruh orang di belahan dunia lain jadi lagu penting di hidup mereka. "terus lagu ini juga yang diputer pas kita prom, lo jadi prom date gue, taerae, masa lupa sih..."
"gue jadi prom date lo karena lo ditolak sama naeun waktu ngajak dia."
"bukan, lebih tepatnya gue yang nolak dia, karena gue pengennya prom date sama lo."
"apa sih?"
rahasia bertahun-tahun yang hao simpan, kini terbongkar karena sebuah lagu yang diputar berulang kali dalam situasi tidak mengenakkan. seperti sekarang heatwaves yang menyerang belahan equator.
"gue awalnya gak mau kasih tau, jadi gue simpen seumur hidup aja, tapi lagu ini diputar lagi, jadi inget masa lalu."
"nyebelin. jahat banget."
"kok jahat?"
"jahat karena nolak naeun..."
"astaga... kan udah kejadian tahun-tahun lalu."
"padahal gue gakpapa gak ada prom date." ingat masa sma bagi taerae yang hidupnya jadi sahabat kecil hao terus-terusan hingga kuliah akhirnya mereka pacaran.
"gue maunya prom date-nya elu, kim taerae."
oh to be loved is to be known. kalau waktu itu hao tidak percaya karena pasti taerae akan menolaknya, mungkin rahasia ini tidak pernah ada. entah waktu itu apa yang hao pikirkan, yang ia tahu bahwa datang ke prom harus mengajak seseorang yang paling ia sukai. termasuk taerae di situ, ia suka taerae.
"tapi..."
"kalau bukan lo gue gak mau." taerae sadar kalau bukan karena hao jadi prom date-nya waktu itu mungkin kenangan itu akan dihapuskan dalam kepalanya. takut kalau tidak ada hao di dekatnya. "all i ever wanted is someone who is close to me, dan waktu itu gue suka sama lo, lagian waktu itu ngajak temen as prom date itu gue doang. bonusnya, orang keren ini ngajak lo."
"nyenye, barusan gue liat poster 'dilarang orang gila' deket sini, mungkin lo nyasar."
"nyasar di hati lo."
"bukan mental institut."
"cuma lo doang yang terima kegilaan gue."
"sadly yes." dengus taerae dibalas dengan tawa jenaka hao, mengusap puncak kepalanya. sedikit membaik karena taerae tidak lagi kepanasan. mungkin karena hao ada di sini, buat dirinya jadi lebih tenang.
"to be loved is to turn around, mau sejauh apa gue mencari ke yang lain, tapi gue jatuh hatinya sama lo, taerae. yang mau menerima gue apa adanya. and you always have to believe me that i would turn around to you."
"and everytime i call you, every time i think of you, you always come to me," mengingat taerae yang beberapa waktu mencari pacarnya.
"hm, seperti itu."
"all this time lo cuma pengen ngebuktiin hati lo suka sama gue atau gak."
"until at this point i realise i need your prove, not even god can prove me how much i love you, taerae, i'm just human, i will turn back to you, karena gue sayang sama lo, pengen sama lo. kenapa harus istimewa dulu kalau sama lo, i wanna be with in every occasion penting atau pun gak."
"bisa-bisa gue nangis jelek, kalau lo bicara romantis terus, hao." senyum paling lebar dari taerae, yang pasti hao diseluruh suasana hatinya, kadang marah, romantis, sedih, semuanya ada. karena ia mau hao ada di setiap segi hidupnya juga. sampai mati juga. "you make me feel better."
"orpheus jatuh cinta bukan semata-mata manusia bisa abaikan cinta itu sendiri."
"no one brave enough as orpheus, hao. mereka tragis bukan semata-mata orpheus menoleh ke eurydice, lebih dari sebuah kata peduli dan cinta."
"i know. mungkin gue bukan orpheus tapi gue gak bakal abaikan lo sebagai cinta itu sendiri, taerae. you are my eurydice, outside the tragic story, our life will be long and last, i can prove it to you, not even a god can steal you from me."
"we won't be end tragic. gue akan pastikan cinta kita banyak bunganya seperti eden, akan terus bermekaran, akan selamanya bahagia." bagai takut diserang petir, taerae tidak akan siap kalau hao pergi darinya, taerae tidak akan siap kalau hao mendahuluinya, tanpa bergandengan tangan. taerae takut mereka berakhir seperti pasangan lainnya. "even if we are like every sad song and old tale, akan dipastikan cinta kita dirayakan seluruh dunia. like orpheus' song to eurydice."
taerae tahu semuanya tidak akan berjalan mulus kalau sendirian, apalagi mereka masih muda dan sama labilnya, tahu sendiri anak muda banyak ego yang harus dipuaskan, bukan sekedar cinta. mereka masih tetap lapar akan nafsu dunia yang digadang-gadangkan semesta demi dapat surga. tapi bukan berarti taerae lupa. ada pacarnya yang harus ia rayakan, cintanya pantas diumumkan seluruh dunia, buktikan ada lagi manusia yang bahagia. untuk saat ini.
"sayang, es krimnya mencair..."
"gue udah gak kepanasan lagi, kok."
"lo merah gak cuma di tempat tidur aja, ya."
"zhang hao..."
"bercanda, gue kangen. pengen ciuman tapi kita masih di luar."
sekejap saja, bahkan orpheus dan eurydice bisa merayakan cintanya pada dunia sebelum akhirnya tragis menimpa. meskipun hanya sebentar, hao tahu bahwa taerae satu-satunya untuknya.
"pulang."
"lo makan es krim banyak banget, rae."
2 notes · View notes
sekadarnya · 2 months
Text
Hari Ini Terdapat Banyak Nikmat Hikmah Itu
Awalnya kau anggap pagi ini sebagai pagi yang penuh kesialan. Karena nyatanya, kamu di tanggal 29 Maret '24 ini telah menjatuhkan orang yang menabrakmu dr belakang. Cerita awalnya adalah kamu seoranv pengendara sepeda motor yang nekat mendahului dari kiri, tapi ternyata ada bapak bapak tua dengan motor bututnya dari arah kanan tiba-tiba belok kiri begitu saja tanpa lampu send.
Tentu kau ambil langkah aman dengan mengerem agak mendadak. Namun tanpa kendalimu, di belakangmu menabrak motormu bagian belakang dan dia terjatuh dengan motornya. Langsung saja kau eksekusi menghampiri Bapak yang tengah kesakitan menanggung beban motor dengan kaki kirinya. Kali ini dibantu oleh Bapak Bapak yang tengah membuka warungnya. Dengan begitu, kamu langsung meminta maaf namun tidak dijawab oleh Pak korbannya.
Hingga Bapak yg menolong memintamu untuk membeli betadine dan hansaplast untuk mengobati luka di jempol kaki kirinya. Alhamdulillah, tempatmu berpijak tepat di depan Alfamart yang memudahkanmu. Setelah kamu membeli, langsung kamu minta untuk menyiapkan kakinya agar bisa kamu obati.
"Saya itu mau kerja eg, mba," celetuk Pak korban. "Kemarin saya habis ambil cuti dua minggu untuk operasi."
" Operasi apa, Pak?" tanyaku cepat sambil sekilas melihat wajahnya.
"Operasi ginjal, mba. Terus almarhum bapak saya punya penyakit gula itu, mba," lanjutnya sambil menahan sakit.
"Bapak saya juga, Pak. Beliau pernah sampai infeksi, tapi nanti tinggal ke klinik langsung sembuh, Pak. Tapi waktu itu gula Bapak saya itu sampai 300, Pak," jawabku.
"Saya kemarin sebelum operasi di cek 190, mba," celetuknya lagi yang tentu membuatku semakin ketar-ketir.
Bukan apa-apa, tapi kali ini aku benar-benar seorang diri tanpa ada teman yang tadinya berjalan di belakangku. Jadi tentu aku sangat takut kalau nanti tiba-tiba Bapaknya memintaku ganti rugi lebih dari apa yang aku punya. Namun saat itu aku berpikir untuk berbaik hati dan menawarkan nomorku pada Pak korban dan beliau hanya saja. Langsung saja aku minta hp bapaknya dan menuliskan nomorku di sana. Setelah clear, saya dipersilakan pulang oleh Pak korban. Nah baru saat ini, permintaan maafku diterima olehnya.
Belum selesai, belum lama aku sampai di pesma, langsung ditelpon oleh nomor yang tak dikenal. Langsung aku angkat saja karena aku sudah ber-feeling kalau ini adalah nomor bapaknya tadi.
"Maaf mba, ini motor saya stang-nya bengkok. Apa saya bawa ke bengkel, ya?"
Deg! Kali ini takutnya melebihi tadi pas langsung bertemu dengan bapaknya. Karena sebelum aku ditelpon, aku benar-benar mencoba berpikir positif kalau tidak akan ada apa-apa.
"Maaf pak, biasanya kalau dibengkelin habis berapa ya, Pak?"
"Eum, belum tau mba, tapi kayanya dulu itu saya pernah bengkelin habis 200-an mba," jawab Bapaknya.
"Aduh Pak, maaf." Kali ini aku menjeda sedikit untuk menarik napas dan menahan tangis yang sudah di pelupuk mata. "Saya masih mahasiswa, Pak, yang uang saya hanya segini saja. Tapi coba saya bilang ke ortu dulu ya, Pak. Soalnya saya belum bilang ke ortu tadi."
"Atau begini aja mba, kalau setengah-setengahan, gimana?"
"Eum, sebentar nggih Pak, saya konfirmasi dulu ke ortu saya."
"Oh iya Mba, ditunggu secepatnya nggih."
"Iya Pak, Insyaa Allah."
Pembicaraan di telepon membuatku langsung ingin cepat menghubungi Ummi. Namun setelah diangkat, justru tangisku pecah langsung sampai tak bisa berkata-kata, wkwk
Setelah dirasa agak tenang, aku langsung menceritakan dan Ummi hanya bilang kalau aku harus bertanggung jawab, tapi jangan sampai Bapaknya ngejar-ngejar terus. Langsung aku mengetikkan pesan untuk Bapaknya yang dipandu Ummi dan meminta rekening yg ia punya. Setelah dikirim, langsung aku kirimkan pula uang sesuai perjanjian di awal.
Namun setelah itu, Bapaknya tidak kunjung membaca pesanku. Aku bener-bener ovt banget, dan baru dijawab 50 menit kemudian.
Tumblr media
Setelah pesan yang Bapaknya kirim, langsung aku berkabar ke Ummi kalau dijawab dan meneruskan pesannya. Namun, jawaban Ummi diluar pikiranku. Beliau mengajariku untuk ikhlas dan berpikir positif atas kejadian kali ini.
Tumblr media
Setelah Ummi memberi pesan itu, hatiku langsung terbuka. Mungkin apa yang dibilang ummi memang benar.
Setelah aku telusuri lagi, ada hikmah lain yang bisa aku ambil, yaitu :
Pikiran kita dimanapun dan kapanpun tetap harus terus bersih dari pikiran negatif, karena dengan begitu kita akan menemukan banyak pelajaran dari apa yang terjadi hari ini
Alhamdulillah, tidak ada teman yang di belakangku persis yang membuatku bisa belajar tentang tanggung jawab atas kesalahanku sendiri.
Belajar bertanggung jawab dan jadi mengerti bagaimana bersosialisasi dengan orang luar, khusus untuk aku yang selama 7 tahun menetal di pondok dan tidak tahu dengan dunia luar
Yang terakhir, tetap harus waspada akan kejahatan ya temann
mungkin cukup sekian hikmah dan cerita hari ini. semoga bisa membuat kita terus belajar tentang kehidupan ini.
Semoga bermanfaat🙏
2 notes · View notes
Text
Kemenangan Legal: Johnny Situwanda & Partner Raih Kemenangan Penting dalam Kasus Asuransi PDL
REALITANEWS.OR.ID, JAKARTA II Setelah melalui rangkaian mediasi dan sidang sejak Tahun 2023, Kantor Hukum Johnny Situwanda & Partner, akhirnya berhasil memenangkan Gugatan Perdata atas nama kliennya ” Teo Kwan Seng terhadap Tergugat Asuransi PDL, dengan Gugatan Perdata Nomor : “1066/.G.2023/Jak.Bar” di Pengadilan Negeri Jakarta Barat ” Pada 6 Mai 2024. Dalam Amar putusan tersebut : Mengadili…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lembayungsenja · 8 months
Text
Kalau dirunut dari awal sudah merasa bahwa kondisi kurang fit. Tanggal 27 pagi sesampainya di kantor, jam setengah 8 kurang, aku bilang ke temenku. "Mba rasanya hari-hari itu cepet banget ya. Pagi kerja sampe sore, pulang, bersih2, aktivitas dikit di kosan, istirahat, eh udah pagi lagi. Gitu aja terus."
Temanku menimpali, "iya mba September ini kerasa banget, apa karena kerjaan lagi banyak banget juga ya, entahlah".
Siang pas makan siang, aku ditanya temanku. Mudik atau tidak mengingat hari jumat kejepit. Kebetulan aku sudah bilang ke mamaku kalau kali ini tdk bisa pulang karena merasa capek jadi kalaupun hari kejepit ya biarin masuk kerja aja. Lelah di jalannya. Toh awal bulan September ortu sudah berkunjung kesini. Jadi kalaupun aku mau pulang, sudah pasti rabu sore langsung menuju ke stasiun dari kantor.
Berikutnya, hari rabu kemarin dr jam 11an kami satu tim rapat di ruang rapat sebelah. Lain dari ruangan tempat mejaku berada. Rapat dilanjutkan kembali setelah ishoma. Sekitar jam setengah 3 sore, aku izin ke toilet karena memang kebelet buang air kecil, juga untuk menghilangkan ngantuk berat. Jadilah aku keluar ruang rapat berjalan ke arah mejaku mengambil tisu untuk ke toilet. Saat kembali jalan menuju ruang rapat aku menuju meja temanku dan bilang bahwa aku mengantuk berat, sampai aku dikasih permen kopiko. Entah hari itu kenapa mata ini berat sekali. Yak mungkin memang tidur malam hanya 4-5 jam. Kupikir sudah menjadi kebiasaan beberapa waktu terakhir.
Rapat selesai jam setengah 4, pas sekali sudah masuk waktu ashar sejak tadi. Dan jam 4 teng seperti biasa aku pulang. Saat itu aku tidak mengantuk sama sekali. Perjalanan pulang sama saja, yang sedikit beda jalanan lebih ramai dari biasanya, cenderung lebih macet. Sampai di depan aeon tanjung barat, aku ambil jalur lambat sebelah kiri karena aku sadar kalau di jalur cepat masyaAllah ngeri sekali dan disini sudah mulai mengantuk tapi masih bisa kutahan. Mendekati stasiun lenteng agung rasa kantuk makin berat. Sempat kepikiran untuk wah udah deh ini minggir dulu, berhenti dan minum supaya rasa kantukku hilang. Baru berpikir mau menepi dan berhenti, tiba-tiba....
Aku melek mata dan sudah di klinik.
"Ini saya dimana ya? Saya abis ngapain kok disini?", tanya ku bingung
"Mba di klinik mba, tadi abis nabrak, kecelakaan", kata dokter entah sambil ngerjain apa di mukaku.
Kutanya lagi, "hah kecelakaan? Emang saya abis darimana?.
Perawat yang bantu dokter menanggapi, "iya mba abis kerja kayaknya capek, ngantuk jadi nabrak".
"Emang saya kerja dimana?", aku bingung lagi, sambil berpikir keras tadi abis ngapain ya aku kerja, aku kerja apa dan dimana, keras sekali aku menggali ingatanku.
Badanku tiba2 menggigil, terasa dingin. Aku diarahkan untuk tarik napas, istighfar. Kuikuti. Sambil mulai sadar,
"Dok, padahal saya tadi abis sholat ashar baca dzikir petang, mau jalan naik motor juga baca doa, kenapa nabrak ya?", mulai ingat sebelum kejadian.
"Ya namanya musibah mba, ayo coba sekarang udah inget gak namanya siapa? Umurnya berapa, kerjanya dimana?", tanya dokter untuk memastikan.
Kujawab secara urut.
Diambilkanlah hpku dari dalam tas untuk menghubungi keluarga.
Aku vidcall mas dan lilik (om/tante), supaya segera menjemput. Aku di klinik sekitar lenteng agung.
Baru kali ini aku mengalami diriku yang tidak sadarkan diri, dan bisa se-ngeblank itu ketika baru sadar, bingung, tidak ingat apa2.
Sampai sekarang kalau ditanya nabrak apa, ya gatau saya gak inget. Katanya sih nabrak motor. Aku cuma tau pengendara motor yang kutabrak sempat menunggui sampai aku sadarkan diri. Kukira minta ganti rugi, ternyata engga
Lain kali perlu lebih hati-hati lagi. Kalau muncul rasa kantuk, dah lah langsung minggir aja. Istirahat dulu sampai kantuknya benar2 hilang.
Jadi yang tadinya weekend ini mau kondangan dll berubah menjadi waktu untuk istirahat total, bahkan aku minta extend surat izin tidak masuk kerja karena sakitnya sampai senin. Huft
Semoga dosa-dosa gugur dengan adanya sakit ini, semoga segera pulih dan sehat kembali. Mohon doanya
4 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 7 months
Text
Warga Terdampak Tol Serang Panimbang Menjerit Tak Sanggup Bayar Ganti Rugi Rp4,6 M
KAB. SERANG – Sebanyak 21 warga terdampak pembangunan Tol Serang – Panimbang (Serpan) di Desa Bojong Menteng, Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten tak sanggup mengembalikan uang ganti rugi pembebasan lahan senilai Rp4,6 miliar. Pengembalian uang tersebut merupakan hasil putusan Peninjauan Kembali (PK) dari Mahkamah Agung. Kuasa Hukum warga terdampak pembangunan Tol Serpan, Usman Bauw…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
borobudurnews · 1 year
Text
Rp 65 Miliar Lebih Pembayaran Uang Ganti Rugi Jalan Tol Jogja-Bawen di Desa Bligo Magelang
Rp 65 Miliar Lebih Pembayaran Uang Ganti Rugi Jalan Tol Jogja-Bawen di Desa Bligo Magelang
BNews–MAGELANG-– Capain total Rp 65,735 Miliar merupakan besaran Uang Ganti Rugi (UGR) trase Jalan Tol Jogja-Bawen di Desa Bligo. Tepatnya masuk di Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang. Total tersebut dalam proses pembayaran uang ganti rugi (UGR) trase Tol Yogyakarta-Bawen tahap kedua di Desa Bligo tersebut. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Muhammad Mustanir,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ruanguntukku · 1 year
Text
Ketika seseorang mengambil sesuatu darimu, Allah pasti akan memberikan ganti yang jauh lebih baik bagimu, bahkan jauh lebih baik dari apa yang bisa kamu bayangkan.
Sama halnya denganmu yang kehilangan sesuatu dan mendapat ganti, dia yang mengambil pun akan mendapatkan ganjarannya.
Hukum Allah akan berlaku pula padanya. Apa yang ia ambil, maka dia pun akan kehilangan sesuatu. Dan sangat mungkin apa yang akan hilang darinya lebih besar dari apa yang telah dia ambil darimu.
Jadi sebenarnya ketika seseorang menzalimi orang lain, bukanlah yang dizalimi yang rugi, melainkan orang yang zalimlah yang paling rugi.
Orang yang dizalimi pada hakikatnya dia tidak mendapat kerugian apa-apa, justru yang zalimlah yang sedang membinasakan dirinya sendiri.
Kita mungkin telah dirugikan secara dunia, tapi pada hakikatnya itu sebuah keberuntungan bagi akhirat kita.
Teringat sebuah pesan singkat yang menenangkan. Ketika kita dizalimi hal yang pertama kali kita harus lakukan adalah bersyukur kepada Allah. Karena bukan kita yang zalim dan kelak bukan kita yang akan disidang oleh Allah. Justru kitalah yang akan banyak ditolong dan dirahmati oleh-Nya.
Aku tau hal yang disampaikan di sini begitu berat. Tapi inilah yang Allah janjikan bagi orang-orang yang beriman. Yang menjadi PR bagi kita sebenarnya adalah bisa tidaknya kita ridho dengan ketetapan-Nya? Bisakah kita tetap husnudzon pada takdir-Nya? Lebih-lebih lagi, bisa tidak kita bersyukur dari rasa sakit dan luka yang kita terima?
Mungkin tidak mudah, tapi tetaplah berjalan di atas jalan taqwa. Bertahan di atas kebenaran walaupun terasa sulit, sejatinya kesulitan dan kepayahan itu datang dari hembusan was-was setan yang terus menggoda kita agar berputus asa dari rahmat-Nya.
Begitu pula sebaliknya. Kekuatan dan motivasi yang didapatkan tanpa merujuk kembali kepada agama, artinya kita mencoba mengalihkan hidup kita dengan hal-hal yang hawa nafsu kita inginkan, jadi hidup semau kita dan meninggalkan syariat, ketahuilah apa yang kita dapat itu hanya kebahagiaan semu yang telah dihias oleh setan seolah-olah kebahagiaan itulah yang kita cari. Padahal hati kita semakin gersang dan sempit.
Allah menguji kita bukan sebagai penghalalan atas tindakan kita yang maunya hidup tanpa aturan syariat. Justru Allah menguji kita agar kita kembali dekat kepada-Nya, agar kita sadar bahwa bukan pada manusia kebahagiaan itu berada.
Jika kita belum mampu bersabar pada hentakan pertama ujian, setidaknya berusahalah bertahan di atas jalan taqwa, meskipun itu tidak mudah, meskipun kamu harus melewatinya dengan jatuh bangun. Meskipun kamu tergelincir tapi kembalilah bangkit untuk terus memohon ampunan dari-Nya. Teruslah memecut diri sendiri untuk bisa tunduk pada aturan-Nya.
Allah tahu kita sedang merasa sulit, Allah tahu kegundahan dan kesedihan kita. Begitu pun Allah tahu bagaimana kita berjuang untuk tetap berada di atas jalan taqwa. Dan Allah ga akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang punya tekad kuat dan bukti nyata untuk mau terus berada di atas jalan yang lurus.
Walupun prosesnya terseok-seok, jangan pernah berhenti apalagi berbalik arah. Ujian dan kesulitan yang menimpa kita sejatinya Allah berikan agar kita bisa diangkat derajat keimanan dan ketaqwaannya. Tapi memang lemahnya iman membuat kita malah memilih untuk terjun bebas. Melepas iman dan taqwa karena merasa lelah menapaki jalannya Allah. Itulah perangkap Iblis yang terus diembuskan kepada kita.
—SNA, Ruang Untukku #95
Kamis, 26-01-2023 | 05.52
Venetie Van Java
3 notes · View notes