Tumgik
#desembermenulis
yurikoprastiyo · 4 months
Text
Aku ingin memberimu sepucuk surat, yang penuh dengan rasa tak terungkap. Juga rasa syukur yang tak terkira. Saat kau tersenyum, sepertinya seluruh dunia ikut tersenyum bersama. Saat kau bersedih, seisi semestapun ikut bersedih. Apakah pusat semesta ada pada dirimu?
Bagaimana bisa hadirnya seorang manusia bisa memberi warna. Dari sebelumnya warna kita yang itu-itu saja. Seperti lukisan penuh warna-warni di tengah-tengah keabadian. Begitulah hadirnya engkau, seseorang yang aku cintai.
Aku suka bagaimana kau selalu bisa membuat hari-hari biasa menjadi istimewa. Cara kau tertawa membuat semua rasa khawatir lenyap begitu saja, seakan-akan kau mengatakan "dengan berdua dunia akan selalu baik-baik saja".
Terima kasih sudah bersedia mengisi bagian terpenting dari hidupku. Menyadarkan bahwa sendiri mengarungi lika-liku kehidupan tak mungkin dilakukan. Kita membutuhkan sepasang kaki yang kuat untuk membuat langkah yang hebat. Berdua dalam hal apapun akan lebih baik.
213 notes · View notes
padangboelan · 5 months
Text
Pada akhirnya, kita ingin kembali pulang pada apa-apa yang membuat kita tenang.
116 notes · View notes
manusiafajar · 4 months
Text
Patah hati bukan pecah hati.
Tumblr media
Kamu tahu? kenapa istilah yang kita pakai adalah patah hati bukan pecah hati?
Sebab hati bukanlah kaca yang ketika pecah berkeping - keping, mustahil untuk dipungut serpihannya, dirangkai seperti sedia kala.
Tapi layaknya tulang, hati yang patah selalu bisa disambung dan tumbuh kemudian, menjadi utuh kembali tidak peduli seterluka apa ia disakiti.
Sengsara mungkin ia terkhianati, sesak mungkin dikecewakan berkali - kali.
Tapi ia kan sembuh, ia kan tumbuh.
Desember 2023.
113 notes · View notes
penaalmujahidah · 5 months
Text
Tumblr media
Hujan di bulan Desember, kuharap menjadi penghapus perih atas segala luka yang pernah ada.
Menjadi pengguyur benih-benih harapan yang akan mekar di tahun depan.
Hujan bulan ini membawa kesempatan lebih lama untuk melantunkan doa yang berisi banyak semoga.
Tentang rindu yang tertahan, juga mimpi-mimpi yang belum sempat terealisasikan.
Semoga saat berbagai permohonan itu mengudara, berjuta-juta Malaikat mengaminkannya.
@penaalmujahidah
119 notes · View notes
jejaringbiru · 4 months
Text
Haiii penghuni laman biru di manapun kalian berada! Alhamdulillah akhirnya event Desember Menulis sudah genap terlaksana.
Terima kasih kepada seluruh pembaca tulisan-tulisan kami.
Besar hormat, cinta dan kasih kepada para penghuni Jejaring Biru yang telah berpartisipasi meluangkan waktu untuk merangkai kata menjadi sebuah tulisan yang kaya akan makna. Kalian luar biasa 🫶🏻
Berikut para penulis hebat kami : @hardkryptoniteheart @shofiyah-anisa @yustrialubna @penaalmujahidah @aksarapuan94 @rumelihisari @selaras-hati @thrsblog @manusiafajar @padangboelan @yurikoprastiyo
Penulis terkonsisten : @hardkryptoniteheart
Tulisan-tulisan terbaik : Nantikan persembahan kami di tahun 2024
Sampai bertemu lagi di event-event berikutnya, salam literasi✨
47 notes · View notes
andromedanisa · 5 months
Text
Pada akhirnya, bukan hujan yang menahan kepergian mu. Namun perasaanmu sendirilah yang enggan pergi meninggalkan.
42 notes · View notes
yustrialubna · 4 months
Text
Pada tiap harap yang terlanjur patah, semoga benih baru kembali temukan celah yang tak salah, bertumbuh dengan tabah hingga berakhir mekar dengan indah.
-na
34 notes · View notes
veronicaleafless · 4 months
Text
Tumblr media Tumblr media
Desember
47 notes · View notes
rumelihisari · 5 months
Text
saat bertumbuh, kita tidak bisa sendirian. selayaknya tumbuhan, ia membutuhkan air dan cahaya matahari untuk proses fotosintesis supaya menghasilkan oksigen.
pun dengan kita, kita butuh ilmu supaya tahu arah, butuh teman untuk saling mengingatkan, butuh Allah yang akan menguatkan. untuk apa kita tumbuh? untuk siapa? ingin seperti apa kita tumbuh? menjadi seorang yang bermanfaat seperti tumbuhan yang menghasilkan oksigen yang dihirup seluruh makhluk hidup, atau, sebaliknya?
prosesnya memang nggak mudah. ada banyak hal yang akan kita terima. diremehkan, nggak dihargai, dikhianati, lelah, menjadi tantangan-tantangan kecil untuk kita lewati saat bertumbuh. namun proses itulah yang membantu kita untuk menjadi manusia dengan kedewasaan berfikir. sebab kedewasaan ini yang akan menentukan tindak tanduk kita.
entah menjadi apapun itu, semua orang memang akan tumbuh. tapi untuk apa, untuk siapa? dan ingin seperti apa? itulah yang akan membedakan hasil.
selamat menemukan alasan untuk bertumbuh
50 notes · View notes
aksarapuan94 · 5 months
Text
Langit tak selalu biru. Tapi apapun warnanya langit tetap mempesona. Seperti kamu, meski tidak selalu tertawa, untukku kamu istimewa. Bahkan ketika kamu mendung pun aku tetap suka. Gemuruh mu pun aku bisa terima. Tapi kamu pasti tidak percaya.
Kamu memang serupa langit. Bukan karena tinggi, tapi karena kamu adalah manifestasi kebaikan yang diciptakan Tuhan bukan (hanya) untuk aku. Kamu indah dikagumi, tapi tidak bisa dimiliki. Jangan terlalu keras sama diri sendiri ya. Kamu itu memang layak dikagumi. Tetap jadi baik ya, kamu itu menginspirasi.
Suar(a)ksara, 7 Des 2023
26 notes · View notes
yurikoprastiyo · 4 months
Text
Aku menyadari bahwa alasan berbahagia itu ternyata bukan bisa menggapai apa saja yang menjadi mimpi-mimpi. Tapi menyukuri sekecil apapun yang sudah Allah beri.
232 notes · View notes
padangboelan · 5 months
Text
Tumblr media
Teman perjalanan tak melulu tentang seseorang, tapi bisa berupa mimpi, harapan, juga keadaan yang memaksa kita untuk terus berjuang karena seseorang bisa saja pergi meninggalkan tapi apa yang ada dalam diri akan terus setia menemani. Maka jadilah teman perjalanan terbaik bagi diri kita sendiri.
136 notes · View notes
manusiafajar · 4 months
Text
Tentang seseorang yang aku cintai.
Tumblr media
Kamu, dan senyumanmu.
Kehilangan banyak, tapi tidak sekalipun kau hentikan ia untuk selalu temukan lapang bersemayam, lebar lengkungan indah kerelaan terpasang.
Kamu, dan langkahmu.
Lelah gontai beberapa derapannya, tapi tetap tegar bergerak, terus menuju apa yang ia impikan, ia cita - citakan.
Kamu, dan usapan air mata.
Tidak jarang kau redam, tapi menjatuhkannya, membuat apa - apa yang kita kumpulkan menjadi ikut bersedih, lantas berteriak bahwa mereka layak untuk diperjuangkan, diusahakan sampai mati.
Kamu, dan pelukan-Nya.
Kepadanya kita berpulang, bahwa dalam menemukan-Nya, tidak ada yang pernah benar - benar hilang.
Sayang, kamu yang aku cintai. Kamu yang aku tidak rela satu goresan panas api nanti melukai. Kamu yang aku usahakan bertahta bermahkota bidadari. Kamu, alasan aku tidak berhenti.
Desember 2023.
30 notes · View notes
penaalmujahidah · 5 months
Text
Tumblr media
Kita seperti langit yang menghimpun berbagai rona.
Kadang biru, merah, jingga, dan kelabu.
Perasaan kita seperti musim yang berganti setiap waktu.
Kadang panas, dingin, gugur dan berbunga.
Semua ada agar hidup ini tak begitu membosankan.
Agar kita bisa merasakan berbagai suasana.
Jangan takut melewati berbagai musim,
Semuanya akan baik-baik saja,
Meski dalam melewatinya kita harus kegerahan karena panas, dan menggigil karena dingin.
Tapi semuanya hanya sementara.
Jangan khawatir, karena kita bernaung di bawah kuasa Tuhan sang pengatur segala takdir.
@penaalmujahidah
67 notes · View notes
shofiyah-anisa · 5 months
Text
Tumblr media
Meskipun anak terlahir diwaktu yang sama, namun tidak akan tumbuh dengan sama.
Beberapa waktu lalu, diskusi dengan teman. Tentang latar belakang. Kau tau, latar belakang sangat mempengaruhi tumbuhnya seseorang. Dan mempengaruhi bagaimana seseorang itu menumbuhkan generasinya.
Dan aku percaya.
Beberapa hal kadang anti pemakluman. Namun terpaksa memaklumi. Dengan sangat berat hati. Mari kita ambil contoh bahwa si A adalah seorang yang tumbuh penuh kedisiplinan sejak lahir, ketika menghadapi generasi milenials yang notabene acak dalam perilaku dan 'membutuhkan perhatian' akan sangat banting setir dan putar otak supaya problematikanya terurai. Dan masih banyak hal lagi.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah luka kita saat tumbuh dimasa lalu, jangan kita teruskan ke generasi setelah kita. Generasi kita layak tumbuh tanpa harus menanggung beban yang kita torehkan. Layakkan saja mereka mencetak generasi gemilang dengan pemikiran cemerlang. Atau mengubah generasi seperti generasi Robbani dimasa lalu. Ini bukan luka, namun perjuangan bukan.
Terima kasih telah tumbuh. Selalu bahagia ya. Juang kita belum selesai
Day4
39 notes · View notes
lakunaswara · 5 months
Text
Merelakanmu Bertumbuh
Dek, kamu jangan cepet-cepet gede kenapa. Kayaknya baru kemarin kamu nangis-nangis engga rela aku lepas SMA, kuliah habis itu nikah. Baru kemarin lho dek kamu mewek, bilang takut bakal sendirian. Sekarang udah kemana-mana sendiri aja. Mana engga bilang-bilang lagi. Tiba-tiba benget sihh kamu berkembangnya. Aku gemess, khawatir tapi engga bisa berword-word. Time really really flies so fast yaa
Balik ke perut umi mau ga? Wkwk. Bercanda.
Sehat selalu ya adekku. Love you from the deepest of my heart💛
13 notes · View notes