Tumgik
#bundasayang
lintangdelia · 4 years
Text
Ngobrol Produktif
Alhamdulillah selesai juga tantangan zona 1 komunikasi produktif perkuliahan Bunda Sayang. Tentu saja, komunikasi produktif kali ini aku praktikkan bersama mas suami. Selama 15 hari. Jujur, mencari waktu yang pas untuk ngobrol sama mas suami setelah beliau pulang kerja itu susah susah gampang wkwkwk. Kadang ngerasa kalau beliau pasti udah capek seharian kerja, tapi kalau nggak ngobrol, gimana aku ngerjain tantangan ini haha! Lagipula, aku pribadi pengen banget implementasi mantra Ibu Profesional: “ngobrol bareng, main bareng, aktivitas bareng” hehe. Hari pertama dan hari kedua tantangan, aku masih diem aja. Langsung ngobrol spontan sama pak suami tanpa kasih sounding dulu ke beliau kalau aku ada tantangan komunikasi produktif. Dan ternyata hasilnya nggak oke. Nggak sesuai harapan wkwk. Setelah itu, aku coba ganti strategi. Hari ketiga, saat beliau pulang dan agak santai, aku coba komunikasikan tentang tantangan 15 hari komunikasi produktif ini. Aku coba jelaskan poin komunikasi produktif ke beliau. Seperti, harus bertatapan mata, pilih waktu yang tepat, perhatikan gesture, kalimat jelas, dan selesaikan masalah sampai tuntas. Justru setelah penjelasanku itu, kami ngobrol banyak. Curhat tentang kondisi kami masing-masing. Ya walaupun terkadang ada beda pendapat, tapi kami berusaha menyelesaikannya sampai tuntas. Hari-hari berikutnya tentu saja tidak selalu mulus. Kadang output tercapai, kadang berakhir dengan cuman ngobrol bentar dan nggak ada output-nya wkwk.
Tantangan terberat komunikasi produktif sama mas suami adalah menahan emosi dan memberikan instruksi dengan jelas. Kedua hal ini akan jadi PR besar banget buat aku. Kadang, kalau ada beda pendapat, aku masih terkesan egois. Masih ke-aku-an. Kadang juga sewaktu minta tolong, aku kasih instruksinya kurang jelas. Jadi malah nggak tuntas dan berakhir emosi. wkwkwk. Namun, Alhamdulillah udah hampir nggak pernah kasih kode, kalau butuh, langsung bilang minta tolong. Malah lebih enak jadinya, nggak bikin geregetan sendiri karena suami nggak paham kode hahaa. Alhamdulillah, karena ada momen ngobrol bareng gini, banyak banget yang bisa kami peroleh.
Kami bisa review kembali visi dan misi keluarga kami yang udah dibuat 1,5 tahun lalu wkwk. Walaupun isinya nggak berubah, tapi kami jadi ngobrol lagi tentang visi dan misi keluarga. Jadi tergerak buat mencapai visi dan misi itu.
Kami berhasil bikin family brand. Alhamdulillah. Nama dan filosofinya justru datang dari suami. Aku hanya usul-usul dikit kalau dirasa kurang pas wkwk. 
Alhamdulillah. Kami juga bikin cita-cita keluarga per lima tahunan. Dulu, nggak ada kayak gini, adanya cuman financial planning ajaa. Dan kami menyadari, sepertinya keliru. Jadi semacam nggak ada panduan keluarga ini mau dibawa kemana sih. Padahal untuk keluarga, keduanya penting menurut kami.
Sempet juga kami coba implementasi ilmu dari hasil sharing teman di perkuliahan lain tentang merancang hunian pribadi. Di sharing tersebut, disebutkan bahwa salah satu langkah menerjemahkan rumah impian kita adalah bikin mood board. Aku yang sering banget simpan foto-foto rumah, selalu excited pas cerita ke mas suami tentang hunian impianku. Karena itu pula lah, ini jadi bahan obrolan kami. Kami sama-sama menuangkan ide dan keinginan kami tentang hunian impian.
Kami juga banyak ngobrol tentang usaha yang sedang kami rintis. Alhamdulillah, banyak banget evaluasi dan solusi yang akhirnya bisa kami temukan melalui ngobrol.
Tumblr media
 Logo family brand kami
MasyaAllah. Alhamdulillah. Syukur tak terhingga kami bisa melalui tantangan 15 hari ini. Walaupun aku sendiri masih banyak PR-nya wkwk.
Terakhir, kemarin malam, kami ngobrol lagi. Kali ini tentang program kerja keluarga kami. Justru mas suami yang menginisiasi obrolan kemarin malam hehehe. Beliau malah yang bilang, “ayo lihat aku kalau lagi ngobrol”. wkwk. Rupanya materi komunikasi produktif pun juga udah mulai beliau coba terapkan. Alhamdulillah. :))
Semoga kami benar-benar bisa konsisten dan komit untuk terus ngobrol dan menerapkan komunikasi produktif. Dan semoga semua hasil obrolan kami bermanfaat dan membawa keberkahan untuk keluarga. Aamiin. Padang, 22 September 2020
2 notes · View notes
hahagoodie · 4 years
Photo
Tumblr media
Be professional, rezeki will follow. Bersungguh2lah dalam menjalani peran menjadi ibu, maka kita akan dihargai dgn kesungguhan itu. Begitu kata Ibu Septi Peni, founder IIP. Disclaimer : walau belum pernah ikutan IIP, buku Bunda Sayang dan #bundacekatan (ada di postingan sebelum2nya, scroll bole), ilmu2nya insyaallah bisa diambil dari sini. #bundasayang #bundasayang #institutibuprofesional #iip #kolpribukukitanih #bookworm #booksofinstagram #booknerd (at Jl.Kebagusan 4 Pasar Minggu Jak-Sel) https://www.instagram.com/p/B8lm6TvAHmV/?igshid=dekvtcr9ywrr
1 note · View note
latuphi · 5 years
Text
Tumblr media
3 notes · View notes
hasnagaaa · 4 years
Text
Kemandirian
Tumblr media Tumblr media
*source desain canva ini nih link resume penugasan yang haduh wqwq https://docs.google.com/presentation/d/1mD-UOfopsm_R0Tbl7kwKi_r5CtTFVkD_S8UAtWkSLbQ/edit?usp=sharing
0 notes
dialy-rossadella · 4 years
Text
Journal Day 11, Bersama Merayakan Bahagianya Cinta
Minggu, 13 September 2020 | 22: 38
Temuanku hari ini :
Alhamdulillah setiap hari saya dan suami merayakan bahagianya cinta masing. Disini saya akan sedikit menjelaskan bahwa makna merayakan bagi kita berdua tidak selalu dengan pesta ataupun kejutan kecil, sederhana sekali kita saling merayakan bahagianya cinta meski dalam keadaan diam. Yaaa..diam dalam dengan menikmati waktu, tidak banyak bicara namun menikmati setiap kebersamaan. Contohnya kita saling memberikan waktu dan kebebasan untuk mengekspresikan diri. Hari ini kita melakukan komunikasi produktif lhoo hehe namun berbeda dari yang biasa kami lakukan, sejak pagi kita tak banyak bicara namun kita saling memberikan kebebasan.
Kita menghabiskan waktu dihari ini tetap melakukan bersama-sama seperti membaca buku, dengan genre buku kesukaan masing, menikmati minuman dan makanan dengan kesukaan masing" juga. Dengan sesekali kita saling berpandangan dan menyatakan cinta Hehe seru lho komunikasi produktif hari ini.
Tantanganku hari ini:
Alhamdulillah , tetap berusaha memahami dan lebih mengenal pasangan.
Poin Komunikasi yg saya dapat :
🍃Tetap menjaga eye contact
🍃Menyatakan rasa sayang
🍃Melakukan dengan bahagia
🍃Berbagi dan saling memberi kebebasan
🍃Waktu yg tepat
🍃Tidak banyak bicara namun mendengar , memahami dan mengerti.
Rencana Esok hari :
Menjalankan peran sebagai istri dengan sebahagia mungkin dan memberikan yang terbaik untuk keluarga kecil ini.
Bintang hari ini : ⭐⭐⭐⭐⭐ Yeay Alhamdulillah 5 Bintang 😊
Tumblr media
0 notes
didipratiwi · 4 years
Text
Menyelam Lebih Jauh
Bismillah, hanya Allah, yang dengan segala kuasaNya menjadikan apa yang terjadi hari ini sebuah kebaikan. Kami mohon ampunan dan izinMu ya Allah…
Alhamdulillah setelah menjalani ketiga tahapan bermain di pulau cahaya, akhirnya sampailah kita di wahana terakhir, yaitu Diving. Seperti namanya, saya juga diajak untuk menyelami diri sendiri untuk kembali bertanya. Mengenai siapa saya, bagaimana saya setelah di IIP, lalu apa yang akan saya perjuangkan ke depannya (dengan adanya pembelajaran), dan apa sih common ground saya dengan IIP hingga membuat saya bertekad bertahan dengannya sampai selesai.
Ketika ditanya siapa saya dan bagaimana saya setelah di IIP, ini sangat sangat berkaitan. Di IIP lah saya seperti menemukan tujuan. Eh ternyata jadi istri dan ibu tuh butuh ilmu. Bukan hanya ilmu turun temurun yang kita dapatkan dari orang tua, tapi juga ilmu lebih dalam mengenai kerumahtanggaan dan anak-anak. Ternyata juga, saya sebagai istri dan ibu juga bisa punya passion dan berperan lebih disana. Dengan ikut IIP, saya seperti membuka mata. Way to go!
Apa yang ingin saya perjuangkan ke depannya dengan mengikuti pembelajaran di IIP ini? Di kelas Bunda Sayang kali ini saya pingin banget lebih banyak belajar. Karena dalam sebuah rumah tangga, untuk mencapai sakinah (tenang), mawaddah (cinta), wa rahmah (kasih sayang) butuh banget peran seorang perempuan. Dan ketiga indicator tersebut menurut saya bisa didapat dengan belajar salah satunya di kelas Bunda Sayang ini.
Saya sempet terpesona dengan bagan ini…
Tumblr media
Jadi pada intinya, semua yang kami pelajari di IIP merupakan dasar dari perwujudan akhlaq mulia untuk apapun peran yang sedang dijalankan. Apakah menjadi seorang istri, ibu, termasuk seorang perempuan dalam kehidupan sosialnya secara umum. Jadi ketika melihat ini, saya seperti menemukan jalan. Wah ya ini yang saya cari. Karena sesungguhnya lagi, apapun yang kita lakukan adalah sebagai bentuk untuk beribadah kepadaNya.
0 notes
bundalfar93-blog · 7 years
Text
Rabu, 1 November 2017
Go Ahead...
Bismillahirrahmanirrahim...
Hari pertama ini saya mulai mengamati dan pasang gestur tubuh untuk memulai komunikasi produktif ini. Dan orang yang saya pilih dari anggota keluarga saya adalah suami saya. Karena anak saya masih berusia 8 bulan.
Hari pertama ini saya lalui seperti biasa. Mengobrol apa adanya dengan suami, karena saya adalah tipe yang suka bercerita, ada sesuatu saja yang mengganjal hati saya berusaha sebisa mungkin saya akan ceritakan kepada orang lain. Apalagi di sekitar rumah saya, jarang ada yang bisa saya andalkan untuk mendengarkan cerita saya, sekalipun ada, teman saya rumahnya berjarak cukup jauh dari rumah saya. Jadilah suami orang pertama yang saya jadikan tempat curhat dan bercerita segala macam yang saya rasakan di rumah.
Saya sebagai seorang istri pastinya akan selalu memulai percakapan karena saya selalu menunggu kehadiran suami saya untuk menuangkan segala isi hati saya. Dan mungkin, inilah yang menjadi kesalahan dalam berkomunikasi saya, kurang bisa mencari waktu yang tepat untuk memulai komunikasi yang produktif. Karena walau bagaimanapun, suami saya baru pulang dari kantor dan yang dia inginkan pasti rehat sejenak dari kepenatan di kantor. Walau saya mengajaknya mengobrol sambil tiduran, tapi saya merasakan selama ini terkadang suami saya tidak 'connect' dengan apa yang saya katakan. Banyak tema yang kami obrolkan selama suami saya berada di rumah. Mulai dari obrolan tentang Alfar (anak kami 8mo), sampai obrolan tentang drama Korea 😁, yaa meskipun suami saya sangat anti dengan yang namanya drama Korea, tapi beliau tidak pernah 'cuekin' saya ketika saya bercerita tentang drama yang sedang saya tonton. Malah terkadang beliau menunjukkan sikap ketertarikannya meski sedikit terhadap drama Korea. Alhamdulillah...komunikasi kami selalu komunikatif, karena baik saya ataupun suami, kami selalu berusaha untuk menunjukkan ketertarikan satu sama lain ketika mendengarkan cerita masing-masing.
Hal kedua yang mesti saya perbaiki selanjutnya adalah kaidah ke lima: "I'm responsible for my communication results". Terkadang ada beberapa kosa kata yang keluar dari mulut saya yang kurang dimengerti suami, entah itu penyebabnya adalah saya yang salah dengar atau suami yang salah dengar. Atau mungkin saya yang salah menangkap maksud suami karena tidak lengkap mendengarkan cerita suami saya, hingga ketika saya berusaha menanggapinya, suami malah balik bertanya maksud ucapan saya tadi.
Begitulah kisah komunikasi produktif saya dengan suami di hari pertama, semoga kedepannya saya bisa terus memperbaiki komunikasi saya dan suami hingga tercipta komunikasi yang benar-benar produktif.
6 notes · View notes
edelwis2793 · 5 years
Photo
Tumblr media
Rasanya nyess banget kalau liat kaya ginian . . sering sebel sendiri kalau ada anak yang dibuang ditelantarkan diabaikan bahkan dipasung orangtuanya karena ketidaksempurnaannya . . tanpa harus dengan ucapan I LOVE YOU Mama sayang adek Papa sayang kakak walaupun itu penting juga siih . . tapi jika kenyataan berkata lain, terlahir dengan kekurangan, apakah tetap akan menyayangi? bukankah disitu kita sedang diuji? . . @rosmalina_edelwis . . #cintakasih #kasihibu #cintaorangtua #orangtua #loving #sharingiscaring #parenting #keluargasederhana #bundasayang #anugerahterindah #baby https://www.instagram.com/p/B5olfyQlfBS/?igshid=yz25nqpc8c8m
0 notes
cindytaseptiana · 5 years
Photo
Tumblr media
•Baca Buku Sambil Belajar• . Bismillah… Hari terakhir tantangan dengan jadwal weekend yang padat. Pagi ke sekolah karena ada Parent Teacher Conference, siang langsung jemput Eyang. Sampai di rumah sudah ditunggu Gladi Resik untuk penampilan seni 17-an malam ini. Fiuh… . Sudah dapat dipastikan malam tak akan sempat membaca buku karena anak-anak pasti kelelahan. Emaknya juga sih, pasti! Hahaha… Akhirnya, siang hari setelah mengerjakan tugas dari sekolah, langsung lah baca buku dulu. Alhamdulillah buku kali ini agak sedikit sedikit teori nih. . Baru beli kemarin karena emak gemes banget anak lihat anak kurang semangat. Akhirnya belajar Tahsin sedikit, sambil muroja’ah Juz 30. Alhamdulillah… Warna warni menarik, bikin seneng buka halaman bolak balik. Siapa yang senang? Emaknya, karena anaknya masih gitu-gitu aja, hahaha... . #hari17 #gamelevel5 #pohonliterasi #tantangan10hari #kuliahbundasayang #menstimulasianaksukamembaca #institutibuprofesional #kuliahBunSayIIP #bundytabercerita #bundasayang #bunsayiip #iipdepok #bunsay #owob #iip . @institut.ibu.profesional https://www.instagram.com/p/B1lTWn-hqZy/?igshid=1h85xjrnxyb56
0 notes
diansdq-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Subhanallah dikasih nikmat sakit gigi sama Allah. Nyerinya sampai ke kepala. Ups curcol 😅 Di sensory board Bunda mau tambahkan konsep Ibu dan anak, Ayah dan anak. Disini ada gambar singa dan anaknya, zebra dan anaknya. Bunda tempel orang tuanya di board, tapi anaknya Bunda gantung, berharap Aqila mau mempertemukan anak-anaknya ke orang tuanya. Observasinya insya Allah besok. Semoga Aqila suka ❤ Rencananya board ini akan terus berlanjut, dimana setiap bulan atau setiap beberapa minggu ini dirubah dengan konsep yang berbeda.
1 note · View note
hahagoodie · 4 years
Photo
Tumblr media
Menjadi ibu itu adalah oroses belajar yang tidak ada selesainya. #bundasayang #12ilmudasarmendidikanak #komunitasinstitutibuprofesional #iip #bookstagram #booksofinstagram #booklover (at Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B9bJ9swAsr3/?igshid=vyw0v1kiw5zj
0 notes
hastiawindri · 5 years
Text
Tumblr media
"Kita tidak dapat mengendalikan waktu, tapi kita bisa memanajemen waktu"
Sejatinya setiap orang diberikan jumlah waktu yang sama dalam sehari, yaitu 24 jam. Yang membedakan waktu setiap orang adalah apakah dia dapat memanfaatkan waktu 24 jam itu dengan produktif/maksimal ataukah menghabiskan waktu 24 jam itu dengan kegiatan yang sia-sia.
Materi pra Bunsay ke-2 kali ini adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Karena waktu tidak dapat diulang, tidak dapat ditahan, tidak dapat diganti dan tidak dapat dipinjamkan.
Bismillah, dengan membuat daily planner dan mengkategorikan kegiatan berdasarkan Penting mendesak, penting tidak mendesak, tidak penting mendesak, dan tidak penting tidak mendesak semoga dapat memperbaiki pola hidup dan membuat waktu yang dipunya menjadi produktif
Tumblr media Tumblr media
0 notes
sunriserain · 3 years
Text
Zona 7 Day-7
Resume - PENDIDIKAN SEKSUALITAS SEJAK DINI
Tarbiyah jinsiyah penting sekali dikenalkan sejak dini, sesuai umur anak. Tentunya peran keluarga yang utama dan pertama diwujudkan sebelum menyerahkannya pada pendidikan lingkungan sekitar dan sekolah. Hal ini juga diharapkan mampu membentengi anak dari pengaruh buruk lingkungan.
Pentingnya Mengenalkan Pendidikan Seksualitas Sejak Dini:
Meminimalisir resiko kekerasan seksual pada anak karena anak dibekali pengetahuan untuk menjaga diri
Menghindari adanya penyimpangan seksual/perilaku seksual menyimpang
Langkah yang bisa diambil:
0-2 tahun : diberikan ASI, mengenal diri dan kedua orang tua
3-6 tahun : Mengenalkan gender, Mengenalkan silsilah keluarga -> untuk mengetahui mahram dan non mahram, membangun kedekatan anak dengan orang tua, mengenalkan lingkungan sekitar, sentuhan boleh / tidak boleh
Saling menyayangi -> mengisi tangki cinta anak sehingga tidak ada kekosongan dalam dirinya yang mendorong untuk mencari kasih sayang di luar rumah
memberikan contoh / role model yang baik kepada anak
Mengajarkan anak tentang privasi : mendidik untuk tidur sendiri i usia 10 tahun,
Membekali rasa percaya diri sebelum mempercayainya untuk berbaur/bersosialisasai di masyarakat
memberikan pengertian bahwa orang bisa saja baik/tidak baik
membiasakan untuk saling terbuka kepada orangtua
Sumber: IP Batam, Bontara, Cianjur, Cirebon Raya
0 notes
Text
Matematika Di Sekitar Kita - Game Level 6 Hari ke 14
Teman bermain: kakak syifa, dan kakak izza
Ide bermain: menyebutkan 4 angka yang ada di plat nomor motor atau mobil yang dilalui selama perjalanan pulang dari kolam renang
Hari Rabu, 11 april 2018
Hari ini jadwal berenang anak-anak, pas pulang berenang hari sudah beranjak malam. Bunda mengajak kakak syifa dan kakak izza menyebutkan 4 angka di kendaraan yang bunda pilih, anak-anak yang paling banyak menyebutkan angka paling banyak dengan tepat dan lengkap akan mendapat reward dari bunda.
Permainannya: bunda hanya mengintruksikan sebelah mana dan nama transportasinya ( mobil/motor), contoh: ayo lihat sebelah kiri-mobil putih, ada berapa angkka diplat mobilnya yang dibaca iya 4, apa aja angkanya...ini yang disebelah kanan motor dekat kita, dstrsnya, mudah ya? 😄😄
Ga terasa yang tadinya hanya bunda yang bersemangat main, kakak syifa akhirnya ikut bersemangat dan kakak izza pun ikut menyebutkan angka-angkanya mesti terputus-putus..hehe..dan ternyata sudah sampai rumah deh..god job anak2😍😍😍
0 notes
afiefarashed · 7 years
Text
Hari 1 | Tantangan 10 Hari Family Project
Hari 1 | Tantangan 10 Hari Family Project Game level 3 berikutnya adalah membuat Family Project, dengan menyatukan materi Komunikasi Produktif, Kemandirian, dan Kecerdasan Anak. Memulai tantangan kali ini dengan Family Meeting bersama suami, karena Muadz masih bayi jadi belum bisa diajak diskusi hehe. Kami mengamati perubahan apa saja yang terjadi sejak kelahiran Muadz. Kami yang mengalihkan semua fokus menjadi terfokus ke Muadz. Aa yang mulai tidak fokus dengan pekerjaan, stress dengan target kantor, dan mengalihkan nya ke game dan menonton film. Aku yang disibukkan dengan kegiatan menyusui hampir sepanjang hari, mengakibatkan stress, jenuh, dan butuh suasana baru. Sehingga mencari pelarian dengan bermain gadget, bahkan saat menyusui pun fokus teralihkan dengan bermain gadget. Setelah hasil diskusi panjaaaang... Kami memutuskan Family Project pertama adalah 'Bonding Time'. Kami menyadari, sejak kelahiran Muadz, waktu kami bersama semakin berkurang. Kalau sebelumnya kami banyak menghabiskan waktu berdua saja; pergi berdua, makan berdua, sering melakukan kontak fisik, banyak bercanda dan ngobrol banyak hal. Saat ini, intensitas itu berkurang, aku yang kelelahan karena begadang hampir tiap malam, tiap ada waktu luang sedikit aku pergunakan untuk tidur. Jadi kami jarang sekali mengobrol, bercanda dan menghabiskan waktu berdua bersama. Pada Family Project kali ini, kami ingin merekatkan ikatan kami bertiga. Caranya, dengan mengurangi waktu bermain gadget, memanfaatkan waktu yang ada untuk bersama, bercerita bersama Muadz, melakukan kegiatan kecil seperti pijat bayi, mendongeng, hypnosleep, yang kami yakini akan menambah ikatan kami bertiga. Sarana nya adalah; kami akan belajar pada ahlinya agar kami dapat melakukan kegiatan tersebut dengan optimal. Waktu pelaksanannya kami akan melakukan proses ini sepanjang waktu, tapi untuk sarana belajar nya, kami menentukan 3 pertemuan untuk belajar pada orang yang kami anggap memiliki ilmu dalam hal kegiatan yang kami pilih untuk dilakukan. PIC Family Project pertama adalah saya sendiri. Semoga project pertama ini dapat mengeratkan ikatan kami bertiga, sehingga bisa lebih kompak lagi untuk menjalankan project-project berikutnya :)) Bandung, 24/03/2017
1 note · View note
didipratiwi · 4 years
Text
Bermain Wahana Pasir
Tumblr media
Bismillah.
Sungguh hanya dengan namaNya, seluruh apa yang ada di bumi dan langit ini bekerja sesuai ketetapan…
 Tulisan ini adalah pertanda bahwa waktu bermain saya di Pulau Cahaya Bunda Sayang Ibu Profesional sudah dimulai. Tentunya setelah menyimak penjelasan duo guidetour cantik agar tidak nyasar di Pulau Cahaya ini. Giudetour pertama, bunda Rima Melanie telah menjelaskan tentang critical thinking. Kemudian guidetour kedua, bunda Farda menjelaskan tentang makna Ibu Profesional. Menariknya adalah, beliau berdua benar-benar menekankan bahwa “Santai aja bu jadi berbeda, karena ya emang kita masing-masing ini unik. Setiap keluarga ini unik, punya prinsip dan value sendiri.” Jadi selama pembelajaran di kelas Bunda Sayang, ilmu nya tidak pakem, bisa dimodifikasi dengan kondisi real di keluarga kita masing-masing.
Makna ibu professional kebanggaan keluarga versi saya sendiri adalah seorang ibu yang dapat tumbuh, berkembang, dan bermanfaat untuk keluarga dan sekitarnya dengan bahagia. Tentu itu bukan pekerjaan mudah. Makanya saya berikhtiar memasuki kelas Bunda Sayang ini dengan harapan juga bisa mendapatkan bekal ilmu dan pengalaman untuk menjadi seorang ibu yang lebih baik.
Lalu kira-kira bagaimana cara saya untuk menjadi ibu professional seperti yang saya gambarkan diatas? Pada intinya, selama setahun ini saya diberi waktu khusus oleh Allah dan atas izin suami untuk lebih lebih lagi belajar mengenai diri ssendiri, bagaimana menjadi ibu yang baik dan lain-lain. Jadi, kurang lebih akan saya liput dalam…
1.     Mendekatkan diri pada Allah secara kualitas dan kuantitas.
2.    Tempelkan niat besar-besar di tembok beserta seluruh pelajaran yang didapat agaarr bisa di kroscek ulang dengan belahan hati, aka suami ^^ biar memudahkan untuk pelajaran di Bunsay menyesuaikan dengan keluarga kami.
3.    Usahakan untuk selalu merekam dan mengevaluasi pelaksanaan setelah mendapat pelajaran di rumah.
Bagi saya, seorang ibu itu merupakan rumah bagi keluarganya. Tempat pulang, tempat istirahat, mendapat kasih sayang dan dukungan, tempat mendapatkan kembali energy-energi baru. Semoga saya bisa menjadi rumah yang jauh lebih baik setelah mengikuti kelas Bunsay ini. Ya Allah, bimbinglah kami…
0 notes