Tumgik
#Kebiasaan
bayuvedha · 9 months
Text
Pikiran > Ucapan > Tindakan > Karakter > Kebiasaan > Arah Kehidupan
Pikiran itu seperti bibit, tiap kali anda memikirkan sesuatu, anda memberikan kehidupan pada pikiran itu
Pikiran mempengaruhi ucapan, ucapan menjadikan tindakan, tindakan membuat karakter, membentuk kebiasaan, dan menentukan arah kehidupan.
Jika anda mau apel, anda harus menanam bibit apel. Jika mau jeruk, anda tidak bisa menanam bibit jambu, kaktus, atau jamur. Anda akan memperoleh buah sesuai bibit yang anda tanam.
Dengan kata lain, jika anda berpikir buruk, anda tidak bisa berharap hidup anda akan baik. Jika anda berpikir kalah, anda tidak bisa berharap kemenangan. Jika anda berpikir kurang, tidak cukup, tidak mampu, tidak maju, anda tidak bisa berharap keberlimpahan. Jika pikiranmu buruk, hidupmu juga akan buruk.
Banyak orang tidak menyadari, mereka mengutuk hidup mereka melalui pikiran bahkan perkataan, tindakan, kebiasaan buruk. Saya tidak beruntung, saya tidak bisa membeli rumah itu, saya tidak mampu membayar hutang. Berhentilah mengutuk masa depanmu.
Kadang musuh tidak perlu mengalahkan kita, kita sendirilah yang mengalahkan diri kita sendiri.
Perhatikan apa yang kamu pikirkan, perhatikan apa yang kamu katakan, apa yang kamu lakukan, apa yang kamu jadikan kebiasaan. Apakah kamu sedang memberkahi kehidupan, atau mengutuknya.
Jadilah positif, sejak dalam pikiran. Ucapkanlah perkataan yang baik atau diam. Lakukan amal sholih dan kebaikan. Miliki karakter baik, manusia yang keberadaannya ditunggu orang. Biasakan kebiasaan baik.
Percayalah, bahkan pikiran anda, jika diulang terus, ia akan menjadi kenyataan. Apalagi jika anda ucapkan, lakukan, jadikan karakter, dan dibiasakan.
Tanamlah bibit baik. Berkahi hidup anda. Ramal kebaikan masa depan anda. Maka anda akan memetik hasil sesuai bibit yang anda tanam. Yaitu kesuksesan, keberlimpahan dan kebaikan-kebaikan di setiap detik hidup anda.
Ingat ini! mulai detik ini, anda akan terbiasa berpikir baik, berkata baik, bertindak baik, berkarakter baik, dan punya habit produktif. Tidak ada ruang untuk keburukan pada diri anda.
+++
Referensi :
1. Menyadur ajaran Nabi Muhammad
+ Pikiran baik = Husnudzoon
+ Ucapan baik = Katakan yang baik atau diam (Hadits)
+ Tindakan baik = Amal Sholeh
+ Kepribadian baik = Ihsan
+ Kebiasaan baik = Istiqomah.
2. Hadits Qudsi : Aku sesuai prasangka hambaKu (bahwa Pikiran akan menjadi kenyataan)
3. Penelitian Ilmiah, Jurnal, dan Artikel terkait
4. Buku the Secret dan The power of Positive Thinking
5. Pengalaman penulis dan Testimoni jutaan orang
21 notes · View notes
daribuku · 3 months
Text
"Kebiasaan menunda merupakan kebiasaan yang sangat berbahaya. . . . Jangan jadikan kebiasaan ini gaya hidup kita dan cobalah sebisa mungkin untuk membuang kebiasaan ini dari akarnya sehingga tindakan yang buruk ini tidak menjadi gangguan besar bagi kita." - Mohammed Faris
#daribuku "Muslim Produktif" - Mohammed Faris, PT Elex Media Komputindo
2 notes · View notes
apriliakinasih · 4 months
Text
Pagi ini, dalam perjalanan ke sebuah kota, aku membaca buku Atomic Habits. Sebuah buku yang sangat fenomenal. Pecinta buku nonfiksi pasti tahu buku ini. 
Sebenarnya, ini bukan kali pertama aku membacanya. Tapi, khusus kali ini aku ingin menuliskan apa yang baru saja kubaca. Biar aku tidak lupa, biar apa yang kubaca tidak menguap begitu saja. Bukankah kita sering mendengar nasihat untuk mengikat ilmu dengan menulis? Maka izinkan aku menuliskan isi dari beberapa halaman yang tadi kubaca.
Pertama, membereskan kamar dan berusaha agar kamar tetap bersih dan rapi bisa memberi kesan bahwa kita mampu mengendalikan hidup. Terdengar remeh ya, tapi punya efek luar biasa bagi hidup James Clear (penulis buku Atomic Habits), dan semoga bagi kita juga. 
Kedua, kebiasaan itu bisa dibentuk. Sebab kebiasaan lahir dari sesuatu yang terus kita ulang. Kebiasaan seperti dua mata pedang. Kebiasaan baik akan membentukmu, dan kebiasaan buruk akan menebasmu.
Ketiga, jangan pernah remehkan kebiasaan baik sekecil apapun itu. Sebab, jika kebiasaan baik dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang, maka hasilnya akan sangat dahsyat di kemudian hari. Kebiasaan kecil ini juga sebagai langkah untuk kita bisa memaksimalkan potensi. 
Keempat, kita akan mendapatkan apa yang kita ulang. Jangan merasionalisasi alasan-alasan yang mendukung kebiasaan buruk. Katakanlah, saat ini kita ingin menunda pekerjaan dengan alasan masih punya banyak waktu. Jika besoknya kita masih menunda lagi, maka kita perlu hati-hati. Sebab, sesuatu yang terus diulang akan menjadi kebiasaan. Maukah kita jika kita menjadi terbiasa menunda-nunda pekerjaan dan menyandang gelar prokrastinator? Tentu saja tidak.
Atau, jika kita ingin menjadi penulis, maka biasakan diri untuk menulis. Begitu yang tertulis dalam buku Atomic Habits. Menulis apa saja yang kita rasakan, yang kita alami, atau yang terlintas di kepala. Tuliskan saja. Setidaknya, hati akan lega sebab semua emosi, semua pemikiran, gagasan yang menggedor-gedor kepala dan memberatkan dada sudah kita keluarkan dalam bentuk kata-kata.
Membiasakan diri untuk menulis juga akan berpengaruh pada kemampuan kita dalam membuat kalimat yang baik, dan kualitas tulisan kita juga akan meningkat. Setidaknya, itu yang kurasakan dan kubaca dari buku-bukuku. 
Aku sendiri ingin sekali menjadi seorang penulis. Aku ingin sekali punya kemampuan yang memadai dalam mengubah rasa menjadi kata-kata, dan menyampaikannya dalam bentuk tulisan yang enak dibaca. Aku pun sedang berusaha membiasakan diri untuk menulis. Di mana pun, dan kapanpun itu. 
Menurut buku Atomic Habits, jika kita ingin memaksimalkan potensi dan menjadi pribadi lebih baik, jangan remehkan kebiasaan baik, sekecil apapun itu, dan jangan izinkan kebiasaan buruk menyelinap masuk ke dalam diri kita. Tulisan ini hanya memuat sepersekian dari isi buku Atomic Habits. Sebab, tadi aku hanya membaca beberapa halaman saja, belum semua. Masih banyak yang bisa kita pelajari dari buku fenomenal ini. 
Intinya, jika kita ingin berubah, kita bisa mulai dengan melakukan hal-hal kecil yang membuat diri kita lebih baik setiap harinya. Sehingga, dengan begitu kebiasaan baik akan terbentuk. Seperti kata James Clear, bahwa perubahan besar merupakan akumulasi dari kebiasaan-kebiasan kecil yang kita lakukan.
(Di kereta Malabar, 5 Februari 2024 | 10.34 WIB) 
2 notes · View notes
sherwinufi · 1 year
Text
Gagal Merencanakan sama dengan Merencanakan untuk Gagal: Goal & Habit Settings
Saat kita tergabung dalam grup ini* sebagian kita punya minimal 1 goal terkait membaca. Misalnya, ingin membaca buku atau ingin membangun kebiasaan membaca. Tapi ada juga yang belum tentu merencanakan goalnya. Merencanakan goal itu penting karena waktu, tenaga dan energi kita terbatas. Goal yg direncanakan akan memberikan arah/target yang jelas sehingga kita dapat fokus mengelola seluruh waktu,…
Tumblr media
View On WordPress
6 notes · View notes
pendongeng · 1 year
Text
Konsep Hitungan Allah
Aku baru aja nemu hadits yang indah
أَنفق يا ابن آدم أُنفق عليك
"Berinfaqlah wahai bani adam, niscaya Aku akan berinfaq kepadamu"
Kata "anfiq" yang diikuti "unfiq", Allah... indah nian ketika kita mengerti konsep hitungan nikmat Allah. Berilah, tolonglah, kasihanilah, nanti kamu akan Aku, Allah sendiri yang balas memberi, menolong, dan menyayangimu.
Aku selalu ingat sama satu kebiasaan orang tuaku yang tidak pernah mereka tinggali kecuali karena lupa yang tidak disengaja. Mereka setiap habis shalat subuh selalu menyisihkan sedikit uang untuk ditaruh toples. Toples itu bertulis "infaq". Dan jika ada yang datang meminta bantuan, maka uang di dalam situ yang akan dikeluarkan tanpa meminta untuk orang itu mengembalikan.
Bahkan permah, nominal uang infaq yang terkumpul itu jauh lebih besar dari nominal uang yang mereka miliki. Dengan keikhlasannya mereka tidak berani untuk sekalipun memakai uang tersebut, kecuali benar-benar untuk dikeluarkan kepada yang lebih berhak.
Salah satu cara indah, yang tanpa sengaja ditiru oleh anaknya. Kami anaknya, mengerti sekali betapa sebetulnya mereka juga butuh, tapi mereka meyakini bahwa harta yang mereka miliki bukan sepenuhnya milik mereka.
Satu hal yang pengen aku sampaikan, bahwa sekalipun harta itu sementara di tangan mereka, tapi Allah dengan murah hati memberi lebih. Memberi rasa tenang, damai, sehat, dan yang paling penting adalah rasa merasa cukup.
Semoga Allah meridhoi orang tua kami
6 notes · View notes
pandatakbertuan · 2 years
Text
Pernahkah kamu begitu mencintai dirimu sendiri?
Hari ini, tepatnya tanggal 25 Juni 2022, aku merasakannya.
Di hari libur ini aku bangun cukup pagi daripada yang seharusnya. Saat malamnya aku sudah berniat untuk bangun siang, sekitar jam 8/9. Tapi berkat dering chat WA yang ku nanti-nanti, akupun terbangun pukul 6 pagi. Kubuka handphone untuk membalas pesan darinya, tapi sialnya sinar ponselku begitu menyilaukan hingga, aku harus sedikit memejamkan mata. Dengan susah payah aku mengganti mode layar menjadi “night shield”, dengan perlahan layar menjadi redup mengikuti cahaya kamar yang memang masih cukup gelap.
Memang ada sedikit ketegangan diantara kami sebelumnya, tapi setelah beberapa pesan tersampaikan, masalah itu bisa teratasi. Kadang aku takut terlalu mudah mempercayainya, tapi entah kenapa setiap kata-kata yang ia tuliskan begitu meyakinkan. Tidak berlebihan, ataupun terlalu mendramatisir. Alhasil ketegangan yang ada, bisa hilang begitu saja.
Setelah merasa lega karena masalah sudah selesai, aku putuskan untuk mandi sekitar jam 9 pagi. Sebelumnya aku sudah berencana untuk pergi keluar dari kosku, karena semua teman-teman kosku memilih untuk pulang kampung di hari libur ini. Kuambil handuk merahku dengan perasaan yang sedikit takut namun tidak sabar untuk pergi sendiri. Ya, sendirian. Alasan yang kupakai untuk pergi yaitu untuk membeli kebaya yang akan digunakan untuk hari jadi di daerah tempatku tinggal saat ini.
3 notes · View notes
haridiva · 5 months
Text
Kebiasaan Berinternet yang Buruk
Halo, teman-teman! Apakah kalian sering berinternet? Tentu saja, dong. Internet sudah menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari. Kita bisa mengakses berbagai informasi, hiburan, komunikasi, dan layanan online dengan mudah dan cepat. Photo by Andrea Piacquadio on Pexels.com Tapi, tahukah kalian bahwa ada beberapa kebiasaan berinternet yang bisa membahayakan keamanan data dan privasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kanalblog · 5 months
Text
Menunda-nunda: Kebiasaan Terbodoh yang Sering Dilakukan Orang
Menunda-nunda adalah kebiasaan terbodoh yang umum dilakukan, padahal dapat menghambat kesuksesan dan kesejahteraan seseorang. Banyak dari kita telah jatuh ke dalam lubang menunda-nunda, menunda tugas atau tanggung jawab yang seharusnya kita selesaikan. Namun, ada beberapa strategi efektif untuk mengatasi kecenderungan ini dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Mengatasi Kebiasaan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gerubokcom · 7 months
Text
5 Kebiasaan yang Menghambat Kebahagiaan Anda Saat Ini
Tumblr media
GERUBOK lifestyle | Kebahagiaan merupakan tujuan utama bagi setiap individu. Namun, terkadang ada kebiasaan yang tanpa disadari menghalangi kita untuk meraih kebahagiaan yang sebenarnya. Inilah 5 kebiasaan yang sering kali menghambat kita sulit untuk meraih kebahagiaan saat ini. - Baca Juga: 3 Sikap yang Membuat Scorpio Lebih Bahagia - 5 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Bikin Kamu Merasa Bahagia dan Awet Muda Perenungan Terlalu Banyak pada Masa Lalu Meratapi kesalahan yang telah terjadi atau terjebak dalam kenangan masa lalu seringkali menghalangi kemampuan kita untuk menikmati momen sekarang. Terlalu banyak memikirkan masa lalu dapat menghalangi potensi kebahagiaan di saat ini. - Baca Juga: 3 Tanda Orang yang Mudah Bahagia dalam Hidupnya: Rahasia Kebahagiaan yang Langgeng - Zodiak Virgo Hari Ini, Luangkan Waktu untuk Nyatakan Cinta ke Doi Terlalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain Membandingkan kehidupan dan prestasi dengan orang lain seringkali menimbulkan perasaan kurang percaya diri dan tidak puas. Hal ini dapat mengurangi rasa bahagia yang seharusnya kita nikmati. Ketakutan Akan Masa Depan Terlalu khawatir akan masa depan seringkali membuat kita lupa untuk menikmati momen sekarang. Kekhawatiran yang berlebihan terhadap masa depan dapat menghambat kita untuk merasa bahagia saat ini. Menahan Emosi Negatif Menahan emosi negatif seperti kemarahan, kesedihan, atau kekecewaan tanpa cara yang sehat untuk mengatasi hal tersebut bisa mengganggu kebahagiaan kita. Pengelolaan emosi yang tepat sangat penting untuk mencapai kebahagiaan yang sejati. - Baca Juga: 3 Sikap yang Membuatmu Lebih Bahagia saat Single Kurangnya Rasa Syukur Kurangnya penghargaan terhadap hal-hal kecil dalam kehidupan dapat mengurangi rasa syukur dan bahagia. Menghargai setiap momen dan hal kecil yang terjadi sehari-hari akan membantu kita meraih kebahagiaan. Ketika kita mampu mengidentifikasi dan mengubah kebiasaan-kebiasaan ini, barulah kita dapat meraih kebahagiaan yang sejati dan menikmati setiap momen dalam hidup. Baca Juga: - Ramalan Zodiak Aries Hari Ini - Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini - Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini - Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini - Ramalan Zodiak Leo Hari Ini - Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini - Ramalan Zodiak Libra Hari Ini - Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini - Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini - Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini - Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini - Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini Temukan tentang Ramalan Zodiak Hari Ini, Zodiak Minggu Ini, Zodiak Bulan Ini hingga Zodiak Tahun ini, terutama di bidang Cinta dan Hubungan, Karier dan Keuangan, Kesehatan serta Tips untuk anda. Temukan juga tentang Zodiak Hari Ini lainnya hanya di GERUBOK lifestyle. Termukan berita Terkini, Terbaru Hari Ini dari gerubok lainnya di Google News. Read the full article
0 notes
produsenbajumuslim · 7 months
Text
Kebiasaan Baik dari Rumah yang Membentuk Kehidupan Anda
Kebiasaan yang kita pelajari dan kembangkan di rumah seringkali memiliki dampak yang mendalam pada seluruh aspek kehidupan kita. Baik itu kebiasaan yang baik atau buruk, mereka cenderung terbawa ke mana-mana, memengaruhi hubungan, kesehatan, karier, dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa kebiasaan baik yang berasal dari rumah sangat berharga dan bagaimana mereka membentuk kehidupan kita.
1. Kebiasaan Berkomunikasi yang Baik
Tumblr media
Salah satu kebiasaan paling penting yang biasanya diajarkan di rumah adalah kebiasaan berkomunikasi yang baik. Kemampuan untuk berbicara dan mendengarkan dengan baik adalah aset berharga dalam semua hubungan kita, baik dalam keluarga, persahabatan, atau karier. Kebiasaan berkomunikasi yang baik melibatkan berbicara dengan hormat, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan mengungkapkan diri dengan jelas.
2. Kebiasaan Menghargai Orang Lain
Kebiasaan menghargai orang lain seringkali diajarkan di rumah. Ini mencakup penghormatan terhadap perbedaan budaya, agama, dan pandangan, serta penghormatan terhadap ruang pribadi dan hak individu. Menghargai orang lain adalah dasar dalam membentuk hubungan yang sehat.
3. Kebiasaan Menjaga Kebersihan dan Kerapihan
Berpakaian rapi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah kebiasaan yang sering diajarkan di rumah. Kebiasaan ini menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan membantu kita merasa lebih percaya diri. Menerapkan kebersihan dan kerapihan dalam semua aspek kehidupan kita mencerminkan rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.
4. Kebiasaan Mengelola Waktu dengan Baik
Kebiasaan mengelola waktu dengan baik biasanya diajarkan di rumah. Ini termasuk menjadwal kegiatan, menghormati tenggat waktu, dan memberikan waktu yang cukup untuk pekerjaan, rekreasi, dan istirahat. Kemampuan mengelola waktu dengan baik membantu kita menjadi lebih efisien dan produktif dalam kehidupan sehari-hari.
5. Kebiasaan Makan dengan Baik
Tumblr media
Pola makan yang sehat sering diajarkan di rumah. Kebiasaan makan dengan baik mencakup pemilihan makanan yang bergizi, porsi yang sesuai, dan makan dengan penuh kesadaran. Pola makan yang sehat memiliki dampak besar pada kesehatan fisik dan mental kita.
6. Kebiasaan Pendidikan dan Pembelajaran
Kebiasaan belajar dan pendidikan sering ditanamkan di rumah. Orang tua yang mendukung pendidikan anak-anak mereka seringkali melahirkan individu yang terbuka untuk belajar sepanjang hidup. Kebiasaan ini juga menciptakan landasan untuk perkembangan karier yang sukses.
7. Kebiasaan untuk Berkembang dan Tumbuh
Kebiasaan untuk terus berkembang dan tumbuh adalah salah satu hal yang sangat penting. Kebiasaan ini mencakup semangat untuk mencoba hal-hal baru, mengatasi tantangan, dan merenungkan pengalaman. Orang yang diajarkan untuk berkembang di rumah cenderung memiliki mentalitas pertumbuhan yang kuat.
8. Kebiasaan Kepemimpinan dan Tanggung Jawab
Kepemimpinan dan tanggung jawab adalah kebiasaan yang sering diajarkan oleh orang tua. Kebiasaan ini mencakup pengambilan inisiatif, mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab, dan memimpin dengan contoh. Kemampuan untuk mengambil kendali dan bertanggung jawab adalah ciri khas individu yang sukses.
9. Kebiasaan Mengatasi Konflik dengan Bijak
Konflik adalah bagian alami dari kehidupan, dan kebiasaan mengatasi konflik dengan bijak adalah kunci untuk hubungan yang sehat. Orang yang diajarkan untuk mengatasi konflik dengan baik di rumah cenderung memiliki hubungan yang lebih harmonis dan efektif.
10. Kebiasaan Menyayangi dan Menjaga Keluarga
Keluarga adalah fondasi kehidupan kita, dan kebiasaan untuk menyayangi dan menjaga keluarga sering diajarkan di rumah. Ini mencakup memberikan dukungan emosional, membantu anggota keluarga dalam saat sulit, dan merayakan momen-momen penting bersama.
11. Kebiasaan untuk Mengembangkan Empati
Kebiasaan mengembangkan empati adalah ciri khas individu yang baik. Ini mencakup kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Orang yang diajarkan untuk mengembangkan empati di rumah cenderung memiliki hubungan yang lebih mendalam dan bermakna.
Kebiasaan baik yang diajarkan di rumah membentuk dasar dalam pembentukan karakter kita dan membawa pengaruh dalam semua aspek kehidupan. Bukan hanya itu, kebiasaan baik ini juga seringkali menular kepada generasi berikutnya, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan positif dalam masyarakat. Jadi, marilah kita merayakan dan menerapkan kebiasaan baik yang kita pelajari di rumah, karena mereka adalah kunci untuk kehidupan yang lebih bahagia dan lebih bermakna.
0 notes
riiistudio · 10 months
Text
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Menjaga Kesehatan Anda
Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik. Tidak hanya melibatkan kegiatan-kegiatan besar, tetapi juga kebiasaan sehari-hari yang bisa berdampak besar pada kesehatan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kami akan mengulas lima kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu Anda merawat kesehatan secara efektif dan mendukung gaya hidup yang sehat. Rutin Olahraga:Berolahraga secara…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Photo
Tumblr media
Kalau ada saudara tuan yang berhari raya pulang kampung. Jangan suka meminta oleh-leh ataupun THR. Karena tidak semua yang pulang kampung itu membawa uang banyak, justeru ada yang pas-pasan. Mereka mengusahakan pulang kampung karena rindu dengan orang tua.
Disalin dari FB: Suduik Minang
0 notes
daribuku · 1 year
Quote
Dengan waktu dan latihan, tindakan untuk mengenali tanda-tanda tersebut akan menjadi kebiasaan, seperti melihat ke kedua sisi jalan saat menyeberangi jalan.
Joe Navarro & Marvin Karlins
#daribuku *Cara Cepat Membaca Bahasa Tubuh* - Joe Navarro & Marvin Karlins, Change Publisher
0 notes
ydlinx · 1 year
Link
0 notes
dinaandme · 1 year
Text
Jujur
Kebiasaan perlu dibentuk.
Memang susah karena perlu proses yang bukan sekali jadi. Seperti hendak membuat kari arab spesial. Bukan sembarang rempah, ia mengandung bumbu yang complicated dengan takarannya masing-masing. Mulai dari dedaunan yang dapat membangunkan aroma kuah, penghilang amis daging, tingkat kekenyalan, kekentalan kuah, beningnya kuah saat disaring, dan mempertahankan rasa sampai benar turun temurun. Itu semua bukan perkara mudah yang sekali-jadi-finish-lupakan. Perlu konsistensi yang bukan sembarangan main-main. Upayanya untuk melindungi rasa dan menciptakan masakan yang dihidangkan untuk generasi baru yang belum mengenal apa itu kari arab spesial.
Bukan hanya tentang uang dan untung. Tidak menambahkan bubuk narkotika pada masakan untuk mengelabuhi kategori ketagihan, melakukan pe-su-gi-h-an untuk mendatangkan keramaian. Membangun kepercayaan dari seberapa banyak senyum yang sudah ia tebarkan, ia pertahankan dari segala sisi sampai mendapat predikat lolos sebagai orang yang bisa dipercaya. Membangun seperti itu bagai menjaga kemahalan resep cita rasa. Gundah gulana, hanya sekali masak untuk satu panci yang dihidangkan, untuk satu komentar suka. Sungguh sulit, jika tidak terbiasa.
Membangun sikap elegan dengan keramah-tamahan, kebaikan perilaku, serta penyembunyian sempurna dari rasa gundah termasuk perkara yang tidak semudah berkedip. Kebiasaan itu butuh lingkungan mendukung, ketabahan hati, pengemangat, dan berfikir positif. Kadang aspek pendukung tersebut tidak selalu sempurna dalam membangun habit baru. Ada satu kunci utama dalam semua perlakuan yang sudah diniatkan untuk konsisten. Yaitu dengan yakin pada siapa yang telah menciptakanmu.
1 note · View note
lasealwin · 2 years
Text
Roda Kehidupan Membentuk Kebiasaan Berbudaya Menuju Kenikmatan Ilahi Atau Kematian Kekal
Roda Kehidupan Membentuk Kebiasaan Berbudaya Menuju Kenikmatan Ilahi Atau Kematian Kekal
Berputar-putar melakukan kejahatan lama-kelamaan membuat kita menghadapi kesusahan dan ketakutan juga kematian bahkan kematian kekal. Berputar-putar melakukan kebajikan lama-kelamaan membuat kita semakin hidup, merasa ceria, penuh damai dan bahkan mengalami perkembangan serta kemajuan secara perlahan-lahan.Ide singkat cerita. Segala yang hidup di dunia ini pasti berputar-putar. Beberapa orang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes