Tumgik
semburatsore · 5 days
Text
Hanya ingin singgah
Berjalan tertatih,
Menyedihkan,
Untuk sekedar bercengkrama kita lakukan hanya basa-basi,
Memilukan,
Ku tak mau berlari,
dan terus berlari,
Sudah capek, ku hanya mau singgah didalam dekapan sang Rembulan,
Memandang selalu ciptaan Illahi yang tiada tara,
dan senantiasa tidak berada dalam ujung harapan.
Aku berharap aku hanya tidak tak tahu diri di depan orang lain, karena kalau dibelakang, aku rasa tumbuhan pun tahu.
Semburat Sore,
22.04.24
6 notes · View notes
semburatsore · 1 month
Text
Selenting Sore
Aku selalu berpikir,
Apakah kita hanya berpapasan sementara, seperti satu kereta, lalu saat stasiun berhenti, kita beranjak pergi? Saling melihat, lalu pergi tak peduli. Hanya teman seperjalanan pulang saja.
Aku selalu berpikir,
Apakah semua orang yang kujumpai hanya sebatas seperti pesawat dibandara lalu beranjak pergi, membawa penumpang yang lain. Lewat tanpa emosi melekat. Ironi dunia ini, generasi semakin ignorant satu dengan yang lain, tak seperti bebek yang berjalan beriringan bersama.
Hegemoni sosial berlomba-lomba dalam citra diri yang mana telah dibentuk sebuah konstruksi, you-know-what, memperjauhkan kita untuk sekedar seperjalanan.
Bumi berevolusi, manusia berevolusi, namun jangan pantas nurani berevolusi hingga terbiasa not-sensitive dan unempathic in our society. Be human with humanity.
Semburat Sore,
23.03.24
11 notes · View notes
semburatsore · 1 month
Text
Halo kamu,
Bahkan hingga sekarang aku tak dapat meraihmu,
Hal-hal yang ku inginkan semua menjauh dari diriku,
Bahkan aku seringkali senantiasa menantang Tuhan,
"oh Tuhan, mengapa begini, mengapa begitu? "
Dosa apa aku merundung Tuhan,
Hatiku menangis setiap kali semua yang ku genggam erat nyatanya lepas dari jangkauanku, menggenggam terlalu erat ternyata dapat melepaskannya. Ah, aku terlalu bodoh akan hal itu. Menginginkan memutar waktu yang nyatanya tak mungkin terjadi.
Aku hanya selalu berharap, dan percaya bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik, memberikan cobaan karena kita mampu.
Semburat Sore,
16.03.24
9 notes · View notes
semburatsore · 2 months
Text
Putih yang Merah
Hai, kamu suka berjalan ke taman bunga putih,
Walau kamu bersimbah darah,
Tak peduli, mana hitam dan putih,
Keras pada orang lain,
Namun tidak teraplikasi pada diri sendiri,
Wah katamu, mengingatkan orang lain itu penting,
Ingat, 4 jari yang menghadap ke diri kita saat syahadat, dan 1 ke orang lain,
Lalu, salahkan orang lain semua itu?
Didengarkan orang lain kah ucapanmu itu?
Berpikirlah sebelum kau tamat
Semburat Sore,
01.03.2024
7 notes · View notes
semburatsore · 2 months
Text
Surat Untuk Apatisan
Bisakah kita berjalan, seolah tidak tahu?
Bahwa kita tidak saling kenal,
Begitu juga negara kita, bisakah kita seolah tidak tahu, sementara kita berdiri tanah yang kita setiap hari pijaki.
Menatap langit yang sama, menghirup oksigen yang sama, lalu kamu tidak peduli? Sebercanda itukah kamu dengan negara ini?
Lalu kalau bukan kita siapa lagi? Memantau Negara adalah tugas kita, tanah air kita, tanah kelahiran kita, wajib kita jaga, wajib saling mengingatkan juga.
Jadi, masihkah kamu tidak peduli?
Semburat Sore,
14.02.24
14 notes · View notes
semburatsore · 3 months
Text
Saat kamu jatuh tertinggal,
Ingat setiap tumbuhan memiliki ekosistem yang berbeda, karakteristik yang berbeda, dan ketahanan yang berbeda,
Tidak usah membandingkan hidup orang lain, karena endurance orang beda-beda,
Bahagia yang kita lihat, juga belum tentu sebahagia itu.
Fokus pada diri sendiri, karena sinar matahari yang difokuskan pada lup, dapat membakar benda. Jadikan orang lain sebagai ladang pahala untuk menebarkan bibit amalmu.
Semburat Sore,
31.01.24
6 notes · View notes
semburatsore · 3 months
Text
ADAPTASI YANG SALAH
Lorong sekolah,
Adalah saksi keberadaan kita dulu,
Berteriak adalah hal yang sering kita lakukan,
Tertawa adalah hal favorit yang kita kerjakan,
Sebelum musim berganti.
.
.
Selang beberapa tahun,
Mana tahu masalah manusia,
Tuhan menetapkan porsi yang berbeda,
Namun kamu mempertanyakam porsi,
Seperti orang dalam Tuhan, dimana aku saja tidak berani,
Mengapa, mengapa, mengapa,
Ingin lebih, ingin lebih, ingin lebih,
Mana tau hal berat yang dihadapi,
Dan memang harusnya tidak tahu,
Karena tak perlulah kita tahu soal ujian masing-masing,
Hanya karena itu kau pergi…
.
.
Aku selalu berharap musim selalu berganti,
Dan kembali ke musim itu,
Karena itu musim tak terlupakan,
Namun rasanya tak mungkin,
Walau rasanya tak mungkin sama, aku harap kita bisa menerima,
Meluruh seperti air. Jernih, dan memaklumi.
Semburat Sore,
17.01.24
7 notes · View notes
semburatsore · 3 months
Text
Black Hole
.
Aku tertarik oleh 'Black Hole',
Akibat gaya tarik yang kuat,
Karena aku sedang berjalan-jalan mengitari,
Musim semi di Mars-Jupiter
.
Bunga mana yang akan ku petik?
Dalam padang bunga Mars-Jupiter,
Terbuai aku oleh bunga indah,
Lalu aku terjebak didalam 'Black Hole'
Semburat Sore,
13.01.24
5 notes · View notes
semburatsore · 4 months
Text
TAKDIR
Sakura, ia mekar lagi,
Dimusim semi,
Kita bertemu,
Sejak saat itu, darahmu mengalir dalam nadiku,
Bagaimanapun aku menentang,
Semesta akan mempertemukan lagi,
Takdir, tak kuasa manusia merubahnya,
Ketetapan,
Dijalani, disyukuri,
Insha Allah, bahagia menghampiri.
Semburat Sore,
18.12.23
10 notes · View notes
semburatsore · 6 months
Text
Aku Ingin Menjahit Kenangan
Dapatkah aku menjahit kenangan,
Yang kita lewati bersama,
Aku tak ingin terlewat segalanya lagi,
Seperti aku kehilanganmu,
Ingin ku jahit disakuku,
Dan melekat selamanya..
Kamu terlalu berarti,
Aku selalu berharap menjadi tetanggamu,
Walau aku tak bisa mencapai hatimu,
Yang penting aku bisa melihatmu setiap hari,
Itu sudah cukup.
Semburat Sore,
25.10.23
3 notes · View notes
semburatsore · 7 months
Text
SELALU BERHARAP KAMU BAIK-BAIK SAJA
Halo,
Kamu diluar sana?
Apa kabarnya?
Apakah kamu kedinginan?
Siapakah yang memberikanmu jaket malam ini?
Update statuslah,
Aku masih termenung makan kue disini,
Termenung melihat hujan.
Aku tak mengharapkan apapun,
Yang jelas kamu sehat dan cukup makan sudah cukup buatku.
.
Dihidup yang sementara ini, apa yang kita harapkan?
Andai kata tidak bertemu didunia, aku yakin pasti kita akan bertemu,
Yang penting adalah lakukan yang terbaik.
Terutama untuk sesama, dan kamu juga selalu dalam keadaan baik.
.
Semburat Sore,
08.10.23
8 notes · View notes
semburatsore · 7 months
Text
Percaya pada WaktuMu
Dimanakah aku?
Hidup dalam terasingan,
Kita yang dulu kenal,
Searah dalam jalan pulang,
Ternyata hanya angin lalu
Stranger, itulah kita,
Manusia perlu hablum minannas,
Tidakkah sudah lupa kamu?
Namun, biarlah
Waktu terus berputar,
hingga berhenti bergulir,
Aku percaya pada waktu,
Karena aku percaya padaMu.
(Bait terinspirasi dari lagu JKT48 - Futari nori no Jitensha)
Semburat Sore,
01.10.23
6 notes · View notes
semburatsore · 7 months
Text
SEKAR
Mengendap dalam diam,
Menukik bersuara,
Takut berangan,
Enggan durja,
Baik sekali wahai puan,
Setidaknya selalu menyekar untukku,
Walau hanya dari kehadiran, atau bahkan hanya secarik tulisan, dan seduhan kopi hangat,
Setidaknya kamu ada, disisi
Sudah cukup ada, lalu tidak membiar aku merasa sendiri,
Terus tuangkan aku kopi.
Semburat Sore,
28.09.23
6 notes · View notes
semburatsore · 7 months
Text
Tumblr
Kita saling terasing,
Dimanakah empati?
Disini,
Lalu di
Hatimu.
p.s : terima kasih para pengguna tumblr, untuk empatinya. Saling empati, saling menyemangati.
Semburat Sore,
16.09.23
17 notes · View notes
semburatsore · 8 months
Text
JANGAN ANGGAP REMEH SEBUAH GULMA
Tikar eceng gondok yang kita buat,
Jangan kau lupakan,
Walau hanya remeh, tapi itu berharga,
Estetak-estetik kekinian,
Kenapa kamu pandang remeh sesuatu?
Padahal nilai jual bisa lebih tinggi,
Apakah kamu tahu?
Bahwa susunan bagian tubuhmu itu terbuat dari hal remeh?
Dari sel yang berasal dari molekul, dan didalam sel juga ada sub unit lagi yang terkecil, yaitu organel sel,
Seberapa kamu pandang remeh akan sesuatu?
Mau sampai kapankah kamu tersadar untuk tidak memandang remeh akan sesuatu?
Semburat Sore,
13.08.23
24 notes · View notes
semburatsore · 8 months
Text
Filosofi Channel Radio
Sesekali bolehlah kita putar,
Radio tape zaman dulu,
Mendengarkan ulang hal yang indah,
Tak ada masalah,
Justru itu adalah bukti, bahwa kita masih hidup,
Sebuah mindfullness kita pada Ilahi.
Namun, jangan salahkan channel yang berubah,
Seiring waktu, manusia kan berubah, zaman kan berubah, tempaan hidup kan berubah,
Maklumi, resapi dan nikmati perubahan yang terjadi. Jikalau sedih, sedihlah sesaat. Itu bukan salahmu, bukan pula kadar kepengaturanmu, dan kamu takkan bisa merubah itu.
Setidaknya, ia masih ada, walau sudah terganti. Jangan memaksa sesuatu yang telah berubah, bila channel dirasa tidak pas dihati, karena yg lama telah berubah, bisa diganti dengan channel yang lebih baik, lebih mengkayakan hati. Channel lama yang telah berubah, hanya sekedar tahu. Pindahlah ke yang sekarang mengisi hidupmu dan mendekatkan diri pada Tuhanmu.
Semburat Sore,
27.08.23
15 notes · View notes
semburatsore · 8 months
Text
Terima Kasih Atas Waktu Yang Berharga,
Semua kehidupan kita akan menjadi kenangan,
Yang terjalin disetiap pilin-pilin album.
Kamu pernah tertawa bersamaku,
Kamu yang selalu ada untukku, menemaniku,
Hal seperti itu adalah hal yang selalu aku syukuri,
Waktu yang kau buang bersamaku, adalah harta yang kau keluarkan, sebab waktu itu tak tertandingi dan tak bisa diuangkan,
Terima kasih setiap bulir-bulir napas yang kau berikan, terima kasih telah menjadi bagian dari semangat saat ku bernapas.
Aku selalu bahagia bersamamu, dan mengharapkan kau bahagia selalu,
Dan selamanya
Semburat Sore,
15.08.23
11 notes · View notes