untuk yang kesekian kali, terimakasih telah berjalan sejauh ini. tetaplah bertahan dan berjuang, karena percayalah, banyak kisah indah yg sedang disiapkan untukmu yang bersabar atas segala ujian.

selamat lebih banyak menemukan hikmah dalam kisah kehidupan. semoga Allah kuatkan dan teguhkan, semoga Allah ridhoi dan mudahkan.

oh Allaah, bless us💛

📍17:39 / 210424

Khairu Ummah

setelah membaca buku Edgar hamas "the Incredible Muslim" ada banyak hal takjub yang membuat pikiran saya terbuka, banyak hal² yang mungkin belum saya pahami, atau bahkan untuk mengetahui nya saja belum sepenuhnya. ada bbrp topik menarik, salah satu nya dibahaslah dua kemurniaan yang menjadikan umat muhammad begitu istimewa.

yang pertama adalah keimanan. banyak cerita hebat yang telah mengisahkan. menjadi catatan sejarah bahwa kemenangan dalam peperangan bukanlah yang banyak pasukannya, bukanlah yang paling kuat dan canggih senjatanya, bukanlah yang paling banyak bekalnya. namun dengan keimanan penuh didalam dada menjadikan mereka manusia paling kuat, perkasa dan tangguh, tanpa kenal putus asa, bahkan dengan keimanannya mampu membuat musuh runtuh seketika, putus harapan dan lari tunggang langgang penuh ketakutan. begitupula kisah Bilal yang disiksa di gurun pasir, dicambuki ditengah terik matahari namun keimanan tak goyah, hatinya tak berubah, lisannnya tetap kukuh "ahad ahad". kisah khubaib dan Zaid yang ditangkap musuh Quraisy pada perang badar, Zaid dibunuh tpat didepan mata khubaib, namun itu tidak sedikitpun membuatnya goyah, justru lebih meyakinkannya bahwa skarang tepat didepan matanya tergambar jelas jannah. sblum kematiannya, dengan tenang ia meminta musuh mengizinkan nya berwudhu, dan melaksanakan sholat dua rakaat. ketenangan dan ketegarannya membuat musuh khawatir, bagaimana mungkin padahal kematian sdh ada didepan matanya. sampailah padanya disiksa namun tetaplah keimanannya tertanam begitu kuat sampai pada akar hatinya. bahkan kebahagiaan itu sampai kepadanya ketika kematian mereka telah Allaah sambut dengan syurga yang indah balasan bagi para syuhada.

yang kedua, yaitu dakwah. inilah yang menyebabkan islam bisa tersebar ke seluruh penjuru dunia, tak hanya berkisar di bangsa Arab dan sekitarnya. disebutkan dalam AlQuran bahwa Allaah amanahkan kepada umat islam untuk memakmurkan bumi, menjaganya dari kerusakan, mencegah kemungkaran, menegakkan kebenaran, serta menyelamatkan manusia dari kejahatan dunia siksa akhirat. maka inilah yang disebut dakwah. dikutip dr buku "karena dengan dakwah, manusia tahu siapa penciptanya, karena dengan dakwah manusia paham mengapa ia ada, karena dengan dakwah manusia mengerti akan kemana ia setelah jasadnya tiada, karena dengan dakwah manusia mempunyai asa untuk menyiapkan akhiratnya, dan karena dengan dakwah, manusia akan sadar mengapa ia jadi manusia". itulah dakwah, tugas seluruh umat islam, tak kenal waktu hingga ajal menjemputnya.

dengan keimanan umat islam pada Allah dan nabinya, itulah kunci kebahagiaan dunia akhirat dapat meraih surga, dan dengan dakwah yang diemban, maka ini yg menjadikan bumi masih tetap bertahan, tentu dengan dua keistimewaan ini, maka benarlah jika ummat ini disebut dalam Al Quran sebagai "khairu ummah". maka berbanggalah. karena Allah telah memilih kita menjadi bagian dari khairu ummah ini.

اللهم ثبت أقدامنا لنشر دينك

📍130424

ternyata untuk berbuat baik itu ga cukup hanya dengan niat baik diawal ya. nyatanya ada hal yang lebih besar datang menguji bahkan ketika sudah ada ditengah perjalanan, lantas bagaimana akan sampai pada akhir? begitulah ujian. knapa slalu ada sekalipun dalam hal baik?

agar kita slalu ingat, bahwa Allaah harus selalu dihadirkan dalam setiap tapak kita, penting menjaga niat baik diawal, tengah, maupun akhir perjalanan.

tak jarang amalan² kebaikan terpental tak diterima sebab banyak hati yang tergoda dan tak mampu sampai pd akhir dengan niat baik yg terjaga. kita tak pernah tahu kapan syaithan mengganggu dan mencoba menarikmu dr jalan taat, walaupun hanya dengan goyahnya niat.

amalan hati begitu berat, tapi dampaknya jg begitu dahsyat, itulah kenapa Allaah kasih kita ujian, karena yang berhasil sampai akan menuai pahala yang jg tak ternilai.

semoga Allah teguhkan hati kita agar tak goyah, niat baik yang tak berubah, sampai kemudian berhasil mencapai titik akhir dengan amalan² bernilai tinggi di hadapan Rabbnya. aamiin.

يا مقلب القلوب ثبت قلوبنا على دينك، و يا مصرف القلوب صرف قلوبنا على طاعتك 💛

📍rumah, 080424

Didikan Paling Berharga

ada banyak yg beranggapan, yang sukses ialah yang mampu meraih gelar tertinggi, atau yang mampu mencapai nilai terbaik, yang mampu bekerja dengan gaji tinggi, yang punya rumah mewah megah dan kekayaan berlimpah, dan anggapan lainnya.

tapi untuk kali ini, mari kita sama² resapi, bahwa nyatanya tinggal di bumi ini butuh seni. ketika kita paham konsep hidup dan cara memaknai, maka itulah sebenarnya pendidikan paling berharga yang sedang kamu jalani.

hidup itu tentang sebuah perjalanan, Allaah kasih nikmat jg pemanisnya yaitu cobaan dan ujian, ujungnya syukur, sabar, hikmah dan pembelajaran. beberapa mungkin tumbang ketika ujian itu datang, beberapa mungkin hilang harapan ketika ekspetasi tak sesuai kenyataan, tapi nyatanya, segala kejadian yang telah Allah takdirkan, tak pernah luput dari cinta dan makna yang tersimpan didalamnya.

Inilah didikan paling berharga dr semua didikan yg ada. kenapa paling berharga? iyaa, karena kamu sedang bertumbuh dalam didikan dengan kurikulum terbaik, ialah Allaah Sang Pencipta bumi dan langit, dan segala isinya. kita sedang dididik oleh Allaah, untuk menjadi hambaNya, hamba didikanNya, hamba yang Allah inginkan, bukan versi dirimu yang kamu impikan.

maka berbahagialah, ketika ujian dan cobaan menyapa, tanda nya Allaah ingin menaikkan versi seorang hamba, agar kmudian mampu bertumbuh, memahami dan memaknai esensi hidup di setiap tapak perjalanannya, untuk berlomba menjadi hamba² terbaik didikanNya, sampai waktu yang mengantarkannya kembali pada dekap Rabbnya🤍

📍rumah, 050424 :

seketika lewat di story teman yang ditanya:

apa hal yang kamu takutkan di hidup ini?

bukan tentang takut kehilangan seseorang, atau gagal atas hidup dan takdir yang tak sejalan dengan harapan, atau khawatir akan masa depan. tidak tentang itu. namun,

dengan tenang ia menjawab:

ketakutanku ketika aku tidak bisa membuat hidup sesuai dengan tujuan mengapa diciptakan, yaitu beribadah kepada Allaah. karena beribadah kepada Allaah dengan sebenar-benarnya ibadah itu nggak mudah.

sangat singkat tapi menampar. mungkin sejauh ini kita lupa, perihal pertanyaan singkat tentang siapa yang menciptakan, darimana diciptakan, dimana kita ditempatkan, dan untuk apa kita diciptakan,

hingga pada akhirnya ia mengarungi luasnya dunia bak raja kekal yang tak ada bandingnya. ia lupa bahwa hakikat dirinya hanyalah seorang pengembara, perantau jauh, yang harus mencari banyak bekal ilmu, amal, dan makna, yang kemudian akan menemaninya hingga sampai pada akhir tujuan hidupnya -syurga-

قال الله : وما خلقت الجن و الإنس إلا ليعبدون

📍28 maret 2024

Obat overthinking

manusia, mungkin tak pernah asing dan jauh dari rasa kekhawatiran tinggi, juga overthinking yg bisa dibilang jadi makanan sehari². seolah² hidup di penuhi dengan ketidaktenangan, takut berlebihan, dan rasa kalut tak karuan. sampai brusaha cari solusi sana sini tapi yang ada mungkin masih belum bisa pulih diobati.

teringat sebuah kisah, dan mari belajar dari kisah tersebut, kisah nabi yang namanya disebut paling banyak dalam Al-Quran. iya, nabi Musa. ketika ia dihadapkan dengan musuhnya firaun, pemimpin Mesir di kala itu yang masyhur dengan kecongkakannya, tidak adil, kufur, dan amat kejam kala itu, nabi Musa dan kaumnya memutuskan untuk meninggalkan Mesir, kemudian mengetahui akan pergerakan kaum nabi Musa tersebut, firaun beserta kaumnya mengejar dan pada keesokan paginya, akhirnya firaun berhasil melihat kaum nabi Musa begitupula sebaliknya. spontan pengikut nabi Musa panik, mereka mengira bahwa rombongan firaun akan berhasil menangkap mereka, terlebih ketika pergerakan mereka harus terhenti karena Laut Merah tepat di hadapan. disaat genting dan mencekam, segala hal mampu membuat orang takut berlebih bahkan mungkin nyaris putus asa. namun indahnya, kisah nabi Musa yang dengan tenang dan penuh keyakinan menjawab keresahan kaumnya

قال كلا إن معي ربي سيهدين :

“sekali kali tidak akan tersusul, sesungguhnya Allaah bersamaku dan Ia akan memberiku petunjuk"

seketika ketenangan hadir dan keyakinan kembali mengisi hati mereka, kemudian Allaah beri wahyu kepadanya untuk mengetukkan tongkatnya, dan terbelah lah laut Merah itu. kemudian Allah selamatkan nabi Musa beserta kaumnya dan Allaah tenggelamkan firaun dan para pengikutnya.

begitulah ketika Allaah berkehendak, ketika manusia mampu menaruh harapannya yang begitu tinggi, hati yang begitu tenang dan keyakinan yang begitu kuat akan pertolongan Allaah, maka mudah bagi Allaah untuk mengubah semua apa yang tak bisa dicapai logika dan akal manusia. maka jangan pernah tanya bagaimana caranya Allaah akan bantu kita, sebab itu kendali yang Kuasa, tapi bagaimana kita menaruh penuh harapan, keyakinan, bahwa Allaah tak pernah lengah atas hambaNya.

alaa inna nashrallaahi qarib.

📍030424

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني 🤍

Catatan: Tempatkan manusia sesuai kadar dan kedudukannya.

Dia yang membenci kita, tidak perlu ditempatkan pada kedudukan mulia hanya agar ia menjadi suka pada kita, biasa saja.Dan yang memuliakan kita, jangan ditempatkan pada kedudukan yang biasa, muliakan ia.

Jangan mencari cara bagaimana semua orang suka pada kita, tidak akan pernah bisa didapatkan dan ditemukan caranya. Muliakanlah mereka yang berhak dimuliakan, dan bersikaplah biasa saja pada mereka yang merendahkan kita.

Pandailah menakar dan mendudukkan orang.

@jndmmsyhd

mindset mu butuh untuk dirawat dan dijaga, layaknya tanaman yang tumbuh, ia butuh disiram dan diberi pupuk, ia butuh dipedulikan setiap hari bahkan sesaat. jaga baik² apa yang ada dipikiran mu ya. karena ketika otak tidak kita gunakan untuk befikir tentang peran, kontribusi, dan hal-hal besar, maka ia akan terus berputar pada hal-hal dan kecil.

mari rawat pikiran dan hati kita, smoga Allah senantiasa membimbing dan menjaga dalam jalanNya 🤍

📍Kutoarjo, 260324

seiring berjalannya waktu, kamu akan semakin paham, bahwa nyatanya asumsi asumsi yang kamu buat tak selamanya tepat. beberapa episode kejadian akhirnya membuatmu mengerti dengan sendirinya.

setiap manusia memiliki kebebasan untuk memiliki titik kebahagiaannya sendiri. Seperti halnya dirimu yang mungkin bahagia dengan hadirnya senja, mungkin beberapa orang bahagia dengan mekarnya bunga-bunga, ada pula yang bahagia menatap bintang di langit malam. segala nya tak bisa dipaksakan untuk menyatukan ataupun menyamakan kadar kebahagiaan. yang kamu harus tahu, bahwa kendalimu bukan pada titik kebahagiaan nya, harus sama dan seirama. tidak. namun bagaimana kamu mampu menjadikan titik kebahagiaan itu sebagaimana spektrum cahaya yang ada, ia tetap hidup untuk kemudian mampu menjadi indah sperti warna pelangi dan pesonanya🤍

jangan berhenti berproses ya? slamat untuk menemukan lebih banyak hikmah dalam kehidupan🫂

250324 / 21:26

setelah perjalanan lama panjang penuh liku dan bebatuan, akhirnya sampai pada tempat persinggahan. terimakasih untuk diri yang telah melewati banyaknya rintangan, terus belajar berproses bagaimana untuk tetap menjadi manusia di tengah peliknya masalah dunia. terimakasih karena selalu berusaha percaya, bahwa semua yang sakit akan sembuh, semua luka akan pulih, dan percaya bahwa sesulit apapun keadaan akan tetap membaik karena tangan Tuhan yang tak pernah berhenti memeluk.

Terimakasih ya Allaah, atas segala bumbu dan warna-warni kehidupan yang Engkau ciptakan, terimakasih atas kesempatan yang diberikan hingga detik ini untuk bisa terus berbenah, memperbaiki diri, menjadi versi terbaik yang engkau inginkan, maaf mungkin banyak luka yang tak sengaja tercipta, tp smoga luka itu sembuh dan mampu membuat tumbuh.

Terimakasih, karena tetap berusaha menjadi hamba terbaik versi keinginan Allah 🫂

250324

dibawah langit teduh, perjumpaan singkat penuh hangat memeluk dan menyambut.

pertemuan singkat tak terencana, terasa amat cukup mengobati rindu yang minta ingin bersua. hanya ingin mengucapkan terimakasih telah bertukar rasa dan cerita hebat yang pernah ada. terimakasih atas waktu dan semuanya. Meski singkat, tapi nyatanya banyak kisah yg perlu untuk diabadikan dibawah langit bandung yang membawa kedamaian. terimakasih untuk kesekian kalinya kuucapkan pada Ia yang Maha Cinta, mempertemukan kami pada waktu yang tepat tanpa dipaksa.

semoga bisa berjumpa di lain waktu🤍

terimakasih kasih Bandung untuk kisah dan secuil kenangannya🤍

📍Bandung, 12 April 2022

““Kamu tahu, ada pula seseorang yang hanya berani mendoakanmu tanpa ia menemuimu, sebab ada banyak hal yang harus ia selesaikan terlebih dahulu. Ia tidak mengapa jika harus kehilanganmu, sebab ia sudah berteman akrab dengan kesendirian dan kehilangan. Benar, ia paham bahwa tidak semua yang dikagumi dan disukai itu harus dimiliki. Setidaknya ia sudah mendoakanmu, untuk mewakili rasa tanpa harus bertemunya raga””

— @jndmmsyhd 

Merawat Rasa

sedang belajar merawat rasa yang dulu pernah terluka, lalu ia berhati-hati dalam meraba setiap kejadian yang ada, mencoba mencerna dan menikmati dengan cintanya dan dengan penuh yakin, bahwa memang semua yang terjadi tak pernah luput dari campur tanganNya.

Maka ia porsikan segala sesuatunya dengan semestinya. kala sedih ia tak terlalu larut di dalamnya pun kala senang ia bahagia secukupnya.

karena setiap rasa yang ada, harus ditata dan dirawat dengan sebaik-baiknya, agar rasa yang hadir dalam perjalanan hidup itu mendewasakannya🤍

Pulanglah kepada seseorang yang tak pernah membuatmu takut untuk menjadi diri sendiri.

Karena terkadang, kebahagiaan ada tanpa bentuk kekangan dan paksaan. Melainkan kebebasan berekspresi dan memilih untuk tetap berjalan sesuai mampunya diri melangkahkan kaki.

Dan apapun bentuk kekurangan dalam diri kita, tidak ia hakimi. Ia tidak memaksa kita agar dapat berubah sendirian apalagi harus sekaligus, melainkan membimbing dan memahamkan kita agar menuju jalan lebih terang dengan segenap ilmu dan kesabarannya.

Dan segala bentuk kelebihan dalam diri kita, tidak ia halangi. Kita tidak harus pandai menyembunyikannya agar tak terlihat, melainkan sebaliknya. Sepenuhnya, ia mendukung kita dengan segenap jiwa raganya. Ia bersedia menopang semua mimpi-mimpi, merawat kelebihan-kelebihan yang kita punya, dan membantu kita mewujudkan segala hal yang kita angankan.

Kita tidak pernah takut menjadi diri sendiri. Sebab bersamanya, ia memiliki pandangan bijaksana. Bahwa kekurangan bisa ia lengkapkan, bahwa kebengkokan bisa ia luruskan, bahwa kesalahan bisa ia perbaiki, dan bahwa kelebihan bisa teramat sangat ia syukuri. Tanpa memaksa.

Jangan sampai kehilangan diri sendiri saat kita mencintai seseorang. Dalam hal apa? Dalam diri. Jangan sampai kita berubah karena tuntutan. Jangan sampai kita berubah karena ingin mendapat cintanya.

Tetapi berubahlah, bukan karena ingin dicintai seseorang. Tapi sadar bahwa kita butuh perubahan itu, dan ternyata dalam proses perubahan, kita menyadari bahwa ada seseorang yang mau membantu kita menuju proses perubahan itu.

Maka dari itu, pulanglah pada seseorang, yang tidak hanya mencintai kelebihanmu. Pulanglah pada seseorang yang tak hanya kamu cintai melainkan ia juga mencintaimu. Pulanglah kepada seseorang yang tak pernah membuatmu takut untuk menjadi diri sendiri.

Karena, tak ada yang lebih sakit dari kehilangan diri sendiri saat harus mencintai seseorang. Berbahagialah, menjadi diri sendirilah. Sebab kamu pantas, maka carilah tempat dimana tempat itu selalu bangga memilikimu. Bagaimanapun kamu.

عميق 🥺🥀

Apa yang Engkau Cari?

Saat engkau merasa begitu jauh dari Allah, ketahuilah bukan Allah yang beranjak menjauh, tapi engkau yang memilih tersebab hati masih mudah terpikat oleh dunia. Ketahuilah ketenangan yang engkau cari bukan terletak pada harta yang kau kejar habis-habisan, bukan pada uang yang kau upayakan begitu keras sehingga membuatmu lalai dari Allah, bukan pada apa-apa yang menyita perhatianmu dari Allah.

Sungguh ketenangan itu diperoleh dari hal-hal yang berkaitan dengan Allah. Pernah kah engkau melihat seseorang yang barangkali rumahnya hanya terbuat dari kayu dan berlantaikan tanah atau seseorang yang pekerjaannya hanya pemulung sampah, tapi ia terlihat begitu damai dan bahagia? Barangkali sudah terakar di hatinya bahwa yang terpenting adalah menjaga baik apa-apa yang berhubungan dengan Allah. Selama berpegang pada Allah, perihal rezeki pasti Allah selalu mencukupkan. Dan yang terpenting ia tau betul tujuan berpulang kemana nanti saat tiba waktunya ia meninggalkan dunia ini.

Engkau masih sibuk dengan lalaimu sedang orang lain sudah berlari jauh mengejar Allah dan Surga-Nya. Apa yang sebenarnya engkau harap dari dunia ini?

@terusberanjak

Sejatinya Teman

Pas baca tulisan ini (tulisan lama sekitar setaun yang lalu, yang ga sengaja kulihat di status instagram sesorang) dan saat itu cuma terlintas "ah masa sih? ha emg iya?" karena saat itu aku menganggap masalah dalam pertemanan itu hal yang biasa. Seiring berjalannya waktu banyak hal yang relate dan ya ternyata bener bngt.

Ada perkataan seorang sahabat, yaitu Ali bin Abi Thalib. Beliau pernah ditanya, “Berapa orangkah sahabat sejatimu?”, Jawab beliau, “Aku tidak tahu”, tulisnya. “Tunggulah nanti ketika aku sedang kesulitan, lalu lihatlah berapa orang yang masih setia membersamaiku. Itulah sahabat sejatiku,” tutupnya.

Semakin dewasa tentunya kita akan menemukan beragam macam ujian. Dari sekian banyaknya teman, akan ada yang pergi meninggalkan karena mungkin merasa bahwa ini bukanlah bagian dari urusan yang harus diselesaikannya. Akan tetapi pasti akan tetap ada satu dua yang senantiasa mengulurkan tangannya karena mereka merasa bahwa teman itu senasib sepenanggungan, mampu memeluk dan mendekap disaat ujian datang, mampu menyangga agar tetap bisa berjalan beriringan.

Betapa banyak orang bilang bahwa kita ini teman tapi hanya ada di situasi senang. Giliran sedang bernasib malang dan butuh bantuan, entah tiba-tiba menghilang mengatakan berbagai alasan atau sibuk karena ada urusan.

Tidak hanya aku, mungkin kamu pun pernah mengalami hal yang serupa. Tenanglah, tidak perlu khawatir jika ada yang pergi meninggalkan. Tidak perlu risau jika tidak ada yang berbagi kabar dan perlahan menghilang. Percayalah, karena Allaah pasti berikan orang orang pilihanNya untuk menemani perjalanan. Orang-orang pilihan? iya pilihan. Namanya pilihan, pasti kualitasnya tidak lagi diragukan.

Dan yang bisa kita lakukan ya hanya pada apa yang bisa kita kendalikan, yaitu diri kita sendiri. Berusaha bersikap baik dan berempati kepada siapapun itu. Apapun balasannya kamu akan tetap menerima. Karena dari situ kamu paham dan bisa membedakan, mana teman yang hanya sebatas lisan dengan yang setulus hati paling dalam.

📍080821