Tumgik
ghinaila2901 · 13 days
Text
𝐏𝐞𝐫𝐦𝐮𝐥𝐚𝐚𝐧??
Entah kapan ini awalnya, aku lupa dimana semua ini bermula.
Apakah saat pertama kali aku melihatmu dengan tas gunung yang besar itu?
Atau saat kau duduk di barisan terdepan di antara teman-temanmu?
Entahlah aku lupa dimana semua ini bermula.
Yang jelas kau pasti lupa dan hanya aku yang mengingatnya.
Aku cukup aneh bukan? Ya betul aku cukup aneh karena mengingatnya sendirian dan hanya aku.
1 note · View note
ghinaila2901 · 15 days
Text
𝐏𝐞𝐫𝐢𝐡𝐚𝐥 𝐑𝐚𝐬𝐚
Heyy bolehkah aku bertanya kepadamu perihal rasa?
Aku tak tau apakah kamu memiliki rasa yang sama denganku.
Aku tak berani mengatakannya langsung kepadamu, aku hanya mencoba bertingkah seperti biasanya saat kita bertemu.
Seolah tak ada apa-apa antara aku dan kamu, aku tak ingin dirimu merasa tak nyaman saat berada di sekitarku.
Hey kau tau aku hanya mampu menitipkanmu dan mendoakan yang terbaik untukmu kepada Sang Pemilik Qalbu.
Kita bagai anomali yang tak bisa kuterka dan rasanya kian buntu.
Ahh sudahlah aku rasa aku terlalu banyak berburu atas perasaan yang ada padamu.
3 notes · View notes
ghinaila2901 · 4 months
Text
Bahasa Arab Sebagai Jembatan Pemenuhan Fitrah Bahasa dan Estetika
Oleh: Sakila Ghina Athifa Eka Bhavani
Pernah nggak sih kalian mendengar tentang fitrah bahasa dan estetika? Ternyata dalam diri setiap orang membawa fitrah bahasa dan estetika mereka masing-masing. Fitrah bahasa dan estetika adalah dua unsur yang saling terkait dan memberikan warna pada pengalaman manusia dalam berkomunikasi dan berkarya seni. Fitrah bahasa mencakup kemampuan alamiah manusia untuk berkomunikasi menggunakan kata-kata, simbol, dan ekspresi verbal. Di sisi lain, estetika melibatkan penilaian keindahan dan kesan visual atau sensorik yang muncul dari karya seni atau penggunaan bahasa.
Pertama-tama, fitrah bahasa sebagai sarana komunikasi merupakan bagian integral dari hakikat manusia. Bahasa memungkinkan kita untuk menyampaikan ide, perasaan, dan pengalaman dengan cara yang kompleks dan nuansawan. Namun, tidak hanya sekadar alat komunikasi, bahasa juga mencerminkan keunikan budaya dan identitas manusia. Setiap kata dan ungkapan dapat menciptakan jaringan makna yang kaya dan mendalam, merangkai kisah-kisah hidup dan warisan kebudayaan. Dalam konteks ini, estetika memainkan peran penting sebagai penunjang keindahan dalam bahasa. Bagaimana sebuah kalimat disusun, pemilihan kata yang digunakan, dan ritme dalam ungkapan adalah elemen-elemen estetika yang dapat memperkaya pengalaman berbahasa. Bahasa yang indah dapat menciptakan suasana yang menyentuh hati, merangsang imajinasi, dan menggugah emosi.
Ketika fitrah bahasa dan estetika berpadu, muncul kekuatan untuk menginspirasi dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Penggunaan bahasa yang indah dapat memperkuat daya tarik suatu karya seni, apakah itu puisi, prosa, atau karya sastra lainnya. Bahasa yang dipadukan dengan estetika yang cermat menciptakan harmoni, seakan-akan menciptakan sebuah lukisan verbal yang memukau. Lalu apa sebenarnya hubungan bahasa Arab dengan dengan terpenuhinya fitrah bahasa dan estetika seseorang ??Seperti yang kita ketahui bersama bahasa Arab adalah bahasa dari Al-Qur’an yang terkenal akan keindahannya, keindahan bahasa Arab juga memancar dari kekayaan bahasanya dan kelenturan ekspresinya. Hal inilah yang membuat bahasa Arab sebagai bahasa yang paling memesona di dunia.
Itulah bahasa Arab dengan segala keindahan di dalamnya, keindahan merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan manusia. Bukan hanya sekedar kebutuhan, tapi juga kesenangan, kegembiraan, kebermaknaan hidup dan kepuasan batin. Sejak zaman Jahiliyyah pun keindahan bahasa suku Quraisy sangat terkenal lewat gubahan-gubahan syair mereka. Dengan segala kekayaan linguistik dan budayanya, bahasa Arab memancarkan keindahan yang luar biasa. Menyelami bahasa ini bukan hanya menjelajahi suatu cara berbicara, melainkan juga sebuah perjalanan ke dalam kekayaan budaya dan sejarah yang melekat pada setiap penutur yang berbicara dalam bahasa ini.
Setiap Muslim dianjurkan untuk mempelajari bahasa Arab untuk memahami lebih dalam isi dari Al-Qur’an dan keindahannya, hal inilah yang menjadi hubungan erat dari pemenuhan fitrah bahasa dan estetika. Dengan memahami bahasa Arab seseorang dapat memahami kedalaman makna dan kejelasan bahasa dalam Al-Qur’an. Dalam konteks ini, ayat-ayat Al-Qur'an dianggap sebagai puncak keindahan bahasa Arab. Kedalaman makna dan kejelasan bahasa dalam Al-Qur'an sering kali memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Bahasa Arab juga terkenal dengan keanggunan aksaranya, aksara Arab, dengan garis-garis melengkung dan bentuk yang artistik, menciptakan kesan keindahan visual yang unik. Tulisan tangan dalam bahasa Arab sering dianggap sebagai bentuk seni, dan kalligrafi Arab menjadi wujud nyata dari kesempurnaan estetika dalam penulisan yang mewujudkan adanya pemenuhan fitrah estetika seseorang.
Bahasa Arab terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Dalam era modern, bahasa Arab tetap menjadi media komunikasi yang dinamis, digunakan dalam sastra kontemporer, media massa, dan dunia akademis. Pembaruan kosakata dan penggunaan teknologi informasi memperkaya bahasa ini tanpa kehilangan keindahannya. Maka sudah sepatutnya kita sebagai pemelajar bahasa arab bangga dengan hal itu, karena dengan mempelajari bahasa arab kita dapat memenuhi fitrah bahasa dan estetika yang menyertai kehidupan kita sejak dilahirkan. Setiap keindahan bahasa Arab mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan spiritualitas yang telah memikat jiwa manusia selama berabad-abad. Dengan akar yang dalam dalam sastra dan kesejarahan Islam, bahasa Arab menonjol dengan keindahan uniknya dalam berbagai aspek, dari fonetik hingga struktur gramatika, dan dari puisi hingga filsafatnya, jika kita membicarakan keindahan bahasa Arab maka tak akan ada habisnya.
Salah satu hal yang perlu kita lakukan untuk memenuhi fitrah bahasa dan estetika adalah pembiasaan diri dalam bertutur, berkisah, menggubah puisi atau syair, nah disinilah jawabannya, puisi Arab terkenal karena keindahan dan kedalaman maknanya. Dalam puisi Arab, setiap kata dipilih dengan cermat, dan ritme serta rima menciptakan sebuah karya seni lisan yang menghanyutkan. Sastra Arab memiliki warisan yang luar biasa, terutama dalam bentuk puisi. Puisi Arab dikenal dengan bentuknya yang elegan dan sering kali mempunyai makna mendalam. Keindahan puisi Arab, baik yang klasik maupun kontemporer, sering kali sulit disamai oleh bahasa-bahasa lain. Sejarah puisi Arab, termasuk karya-karya besar dari penyair seperti Al-Mutanabbi dan Ibn Arabi, menjadi warisan yang kaya akan keindahan kata. Dalam setiap bait kata, setiap seruan doa, dan setiap kata-kata kebijaksanaan, keindahan bahasa Arab menjadi suatu warisan yang luar biasa. Dengan keterkaitannya yang erat dengan Islam, sejarah, dan budaya, bahasa ini memancarkan keindahan yang melebihi fungsi komunikatifnya. Bahasa Arab bukan hanya alat untuk berbicara; ia adalah alat untuk merasakan, menghayati, dan merenungkan keindahan yang ada di setiap ujung kata.
Bahasa Arab juga memiliki kekayaan melodi dalam pengucapan. Vokal yang kaya dan variasi konsonan memberikan suara yang memukau dan membangun ritme dalam percakapan. Suara 'ghayn' yang dalam, 'qaf' yang dengung, dan vokal panjang dan pendek semuanya bersatu membentuk harmoni yang tak terlupakan, seolah-olah setiap kata adalah sebuah melodi. Kosakata dalam bahasa Arab sangat kaya dan penuh nuansa. Setiap kata seringkali memiliki akar kata yang mengandung makna mendalam, menciptakan lapisan-lapisan makna dalam komunikasi. Penggunaan kata-kata yang tepat memperkaya pesan dan memberikan dimensi emosional yang mendalam, namun puncak keindahan bahasa arab terletak dalam Al-Qur'an, kitab suci Islam. Kejelasan dan keanggunan ekspresi dalam ayat-ayat Al-Qur'an menciptakan sebuah pengalaman estetika yang luar biasa. Setiap kata dianggap sebagai wahyu ilahi yang dipilih dengan kebijaksanaan, memberikan kesan keagungan dan keindahan yang tak terlukiskan.
Keindahan bahasa Arab sebagai pemenuhan fitrah bahasa dan estetika adalah pengakuan akan keunikan bahasa ini sebagai suatu bentuk seni. Melalui kaligrafi, melodi kata-kata, dan kedalaman makna, bahasa Arab mampu memenuhi kebutuhan estetika manusia untuk merasakan keindahan dalam komunikasi. Sebagai bahasa yang terus berkembang, keindahan bahasa Arab tidak hanya merayakan warisan klasiknya tetapi juga menciptakan jembatan ke masa depan, mempertahankan pesona dan daya tariknya bagi generasi yang akan datang, sudah sepatutnya kita semakin bangga dan semangat dalam belajar bahasa Arab.
1 note · View note
ghinaila2901 · 1 year
Text
Be.leng.gu
Waktu datang silih berganti.
Figuran datang dan pergi.
Hanya si tokoh utama yang menikmati.
Deretan memori yang terisi.
Rasa itu hanya sebuah sensasi.
Membuatnya kian tersakiti.
Aduhai nestapa yang mengisi.
Hilang-hilanglah! Engkau, dari hati.
2 notes · View notes
ghinaila2901 · 2 years
Text
Berharap dicintai namun hati kian sepi
Terkungkung oleh angan-angan sendiri
Terbawa arus nestapa yang menyakiti
Ohhh... hati apakah engkau mulai mati ?
Desirnya terdengar samar namun pasti
0 notes
ghinaila2901 · 2 years
Text
Seorang yang dalam diamku dicintai bantuan dan pesan-pesannya kan senantiasa terpatri
-H- untuk -I-
0 notes
ghinaila2901 · 2 years
Text
Di hari hujan kita mengungkapkan rasa
Tanpa kegelisahan yang melanda
Aku, kamu seketika menjadi kita
Hujan bagaikan mendampingi kita mengukir cerita
Hujan juga yang menjadi saksi berakhirnya cerita kita
0 notes
ghinaila2901 · 3 years
Text
Berusaha tuk mengakhiri sebuah rasa
Tanpa sadar telah terbelenggu nestapa
Menjeratku dengan akar-akar rasa...
Membakar hatiku dengan api cinta yang membara
Merobek-robek jiwa dengan membabi-buta
Menarikku perlahan-lahan dengan asa
_Sajak rasa_
1 note · View note
ghinaila2901 · 3 years
Text
Dua jarak masih bisa disatukan dengan pertemuan, namun dua hati yang telah terlalu jauh berseberangan susah untuk bertemu kembali di titik pertemuan.
1 note · View note
ghinaila2901 · 3 years
Text
Aku ingin berhenti. Tapi sayangnya rasa ini sudah terlanjur membelenggu jiwaku. Semakin keras aku melepasnya semakin sakit dia menjeratku.
1 note · View note
ghinaila2901 · 3 years
Text
"Berbicara tentang sakitnya jatuh cinta, kurasa ketika dirimu jatuh cinta dengan seseorang yang tak bisa lepas dari belenggu masa lalunya"
1 note · View note
ghinaila2901 · 3 years
Text
Ketika dua insan berpisah karena ketakutan mereka kepada Allah, maka Allah satukan mereka dengan cara yang lebih indah. Sebab takdir Allah terlalu indah untuk dijelaskan dengan kata-kata.
1 note · View note
ghinaila2901 · 3 years
Text
DANDELION…. Yeah, DANDELION….
Kalian udah tau kan bunga dandelion..? bunga Dandelion itu bunga yang tidak dilihat orang karena ga indah, warnanya putih kayak kapas. Tangkainya yang kecil dan sederhana dapat tumbuh di mana saja, tergantung dimana benihnya jatuh. Serpihan-serpihan kecil bunganya yang ringan akan terbang terbawa angin dan menyebar kemana pun ia mau, yang akhirnya akan tumbuh menjadi bunga baru di tempat ia jatuh dan membawa kehidupan baru. Bunga Dandelion, terlihat sangat rapuh, namun sangat kuat, sangat indah, dan memiliki arti yang dalam. Kuat menentang angin, terbang tinggi dan menjelajah angkasa, dan akhirnya hingga di suatu tempat untuk tumbuh menjadi kehidupan baru.”
Dandelion tidak tumbuh sebagai bunga hias yang biasa berada dalam taman – taman kota yang menunjukan keindahannya kepada setiap orang, berbeda dengan dandelion yang hidup dan tumbuh di sekeliling ilalang yang jauh dari orang dan ilalang itu yang senantiasa menyembunyikannya dalam rerumputan , tetapi keindahannya tak akan pernah tertutupi sekalipun ilalang telah menjadi bunga matahari.Dandelion tak akan mampu melawan angin yang akan terus berhembus menerbangkannya dan merubahnya menjadi suatu batang yang tegak. Tidak ada yang tau kemana angin akan membawa kelopak dandelion itu hanya kelopak dan anin yang tau kemana akan membawanya, tetapi suatu saat dandelion akan umbuh kembali seperti bunga yang cantik meskipun setiap kali angin akan menggugurkannya dan ilalang menyembunyikannya dalam senja.
 
Bunga dandelion ini tumbuh di tempat yang ga terduga. Kemana angin ngebawa dia, itulah tempat dia tumbuh. Setelah tumbuh, tiba waktunya untuk mekar, ia merekahkan semua bunganya sehingga orang orang dapat melihat bahwa ia sedang berbunga bunga. Saat masa hidupnya selesai ia pun dapat menerbangkan semua bunganya, terasa begitu indah dan menenangkan. Membawa suasana nyaman bagi semua orang disekitarnya.
Dandelion mampu bertahan dalam segala cobaan. Walaupun bentuknya tidak seindah mawar merah,mungkin tidak harum seperti bunga melati, Tapi Dandelion dengan tangkai kecilnya yang sederhana. mampu memberikan banyak arti dalam kehidupan ini. Bisa memberikan kehidupan baru. Serta saat dia disandingkan dengan ilalang jalanan yang sangat jarang dapat melihat dan menyadari keberadaannya juga tidak membuat nya sedih, karena ia memang bagian dari itu. Dia tak pernah berhenti berusaha.
Dandelion sosok kuat meskipun tampak rapuh, tapi memiliki semangat yang hebat dalam mencari kehidupan baru di luar sana. Mampu terbang tinggi, menjelajah luas menentang angin, sampai akhirnya mendarat di tempat baru kemudian tumbuh menjadi jiwa yang baru. Tujuan hidupnya hanya satu. Setelah dia terbang melintasi jagad raya, meniti kehidupan yang penuh kesulitan, suatu hari nanti, sejauh apapun dia telah pergi, dia akan kembali, dia akan kembali lagi ketempat dimana dia berasal.
Satu pelajaran yang dapat kita ambil adalah.. meskipun kita dipandang sebelah mata oleh orang lain, meski kita terlihat rapuh dan tak sempurna oleh mereka.. kita nggak boleh pesimis, biarlah mereka berkata apapun tentang kita, kita harus tetep semangat dan berusaha untuk menjadi orang yang memberikan banyak arti dalam kehidupan ini…  akan ada hal terindah yang diberikan Tuhan dibalik itu semua..
Tumblr media
4 notes · View notes
ghinaila2901 · 3 years
Text
So, I love you because the entire universe conspired to help me find you.”
― Paulo Coelho, The Alchemist
2 notes · View notes
ghinaila2901 · 3 years
Text
Saat perasaan tidak puas menetap, itu berarti perasaan itu ditempatkan oleh Allah karena satu alasan saja : kau perlu mengubah segalanya dan maju.
1 note · View note
ghinaila2901 · 3 years
Text
Jangan selalu mengatakan pada dirimu sendiri bahwa kamu tidak akan bisa menggapainya, tapi katakan aku pasti menggapainya!!!
1 note · View note
ghinaila2901 · 3 years
Text
Ketika umurmu mulai beranjak dewasa kamu akan sering mendengar perkataan ini :
"Jika Ayah nanti sudah tidak ada kamu....."
"Jika Ibu nanti sudah tidak ada kamu...."
Percayalah jika kamu sudah mendengar perkataan ini dari lisan mereka, itu tandanya mereka memiliki harapan yang sangat besar padamu.
2 notes · View notes