Tumgik
#paud
utiauthor · 4 days
Text
Tumblr media
Sungguh terkejut, terharu, tercengang ketika tahu "50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak" dibahas di Parapuan . Tidak hanya dalam satu, tapi sekaligus serial EMPAT artikel! Terima kasih banyakkkk Parapuan 🙏 Mulai minggu depan akan saya posting linknya. Atau bagi yang tak sabar untuk membacanya, bisa langsung search "emosi" di parapuan.co . Parapuan adalah media online berfokus perempuan yang ditujukan sebagai online support system bagi perempuan Indonesia.
0 notes
vieghnett · 1 month
Text
0 notes
baliportalnews · 3 months
Text
Keren! Guru TK di Denpasar Lahirkan "SI PRIMA", Aplikasi Pendukung Kinerja Guru PAUD se-Indonesia
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Salah satu guru TK di Kota Denpasar, Ida Ayu Cintiya Nurina, S.Pd., M.Pd., berhasil menciptakan aplikasi SI PRIMA (Sistem Informasi Penilaian Raport PAUD pada Kurikulum Merdeka), yang dapat mendukung kinerja guru-guru PAUD se-Indonesia. Saat dihubungi Rabu (10/1/2024), Dayu Cintiya menjelaskan tentang aplikasi SI PRIMA (Sistem Informasi Penilaian Raport PAUD pada Kurikulum Merdeka) merupakan platform inovatif yang dikembangkan khusus untuk mendukung guru-guru PAUD dalam proses penilaian dan penyusunan laporan perkembangan anak didik. “Aplikasi ini dibuat dengan fokus dan menyesuaikan pada ketentuan Kurikulum Merdeka. Beberapa jenis laporan yang tersedia di SI PRIMA adalah Laporan perkembangan, laporan foto berseri, laporan hasil karya, laporan cek list, KOSP, dll,” ucap Dayu Cintiya yang merupakan jebolan Guru Penggerak Angkatan 1. Lebih lanjut Dayu Cintiya mengatakan, awal pengembangan SI PRIMA adalah memberikan solusi terpercaya bagi guru-guru di TK Negeri Pembina Denpasar dan PAUD di seluruh Indonesia. Tim pengembang, yang dipimpin olehnya tersebut, merespon permasalahan dalam penerapan Kurikulum Merdeka, khususnya pada penilaian formatif dan sumatif yang menjadi beban dan kerumitan bagi para guru. Dengan SI PRIMA, guru dapat membuat laporan penilaian dengan sangat mudah, cepat dan sesuai ketentuan. “SI PRIMA awalnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan guru di TK Negeri Pembina Denpasar. Namun, seiring perkembangannya, aplikasi ini telah menarik perhatian para pendidik PAUD di seluruh Indonesia. Pada semester Ganjil 2023, SI PRIMA telah digunakan untuk penilaian lebih dari 2.500 siswa. Sejauh ini, SI PRIMA telah digunakan oleh beberapa lembaga di Bali, Jawa Timur, Sulawesi dan Jawa Tengah,” ujar Dayu Cintiya selaku Guru TK di TK Negeri Pembina Denpasar, SI PRIMA sudah mulai digunakan sejak tahun 2022 ketika implementasi Kurikulum 13. Ketika Kurikulum Merdeka berlaku, SI PRIMA kemudian melakukan pembaruan agar semakin memudahkan guru dan sesuai dengan ketentuan. Faktanya di lapangan, masih sangat banyak lembaga atau guru yang belum bisa berpindah dari kerangka berpikir penilaian Kurikulum 13 (K13). Para guru bahkan banyak yang kesulitan untuk memahami format dan struktur penilaian pada Kurikulum Merdeka. “Tantangan inilah yang kemudian mendorong tim untuk membuat SI PRIMA sejauh mungkin dapat membantu guru dengan beragam fitur dan jenis penilaian,” ungkap Dayu Cintiya. Saat ini, SI PRIMA telah tersedia dalam format Excel dan Online. Format Excel cocok digunakan oleh lembaga PAUD dengan skala kecil-menengah. Format Excel dapat digunakan dengan biaya yang sangat terjangkau dan tanpa perlu jaringan internet. Sedangkan format online cocok digunakan oleh sekolah dengan skala sedang-besar, sekolah penggerak, sekolah berbasis global, skolah billingual, dan sebagainya.(tis/bpn) Read the full article
0 notes
deafaa · 4 months
Text
Kejujurannya membuat seketika air mata ini tumpah
"Ust, Hamizan tadi yang duduk disana. Terus Hamizan ngga sengaja ngedorong lemarinya dan ada yang jatuh"
Pagi itu, Kami (aku dan teman-teman kecilku) baru saja selesai berkegiatan di luar kelas. Sepeti biasa, teman-teman kecil laki-laki memilih lari lebih dulu menunjukkan kemampuan berkompetisinya. Seperti biasa juga, teman-teman kecil perempuan memilih untuk berjalan perlahan, sembari membahas bunga apa yang dilihatnya tadi, pohon buah apa yang dia punya di rumah dan ada yang memilih hanya diam saja memperhatikan jalan. Aku? Aku juga seperti biasa berjalan lambat mengekor di belakang barisan perempuan dengan kedua tangan penuh memeluk barang-barang kegiatan.
Baru satu langkah masuk kelas, tiba-tiba dari ruang sebelah, seorang ustadzah KB bergegas menyusul langkahku. Bernafas denga buru-buru, berbicara juga dengan buru-buru. Pikirku "ada apa?".
Baru setelah bisa mencerna apa yang beliau sampaikan, aku pandangi teman-teman kecilku satu-satu, ada yang minum, ada yang sedang menyendiri, ada yang merapikan tas, ada yang tiduran.
"Teman-teman, dengarkan!!!" aku rasa suaraku cukup keras. Mereka yang tiduran, mereka yang sedang minum, mereka yang menyendiri, mereka yang merapikan tas..semuanya menoleh padaku.
"Ustadzah izin bertanya, adakah yang tadi dorong lemari ini? siapa?ngga ustadzah marahi, bicara saja sama ust" melihat wajah kebingungan mereka, aku turunkan volume suaraku dan merendahkan badan sejajar dengan mereka
"Aku lagi minum" kata anak yang sedang minum
"Aku lagi disitu tadi sama Abdullah" kata mereka yang sedang merapikan tas
"Aku juga ngga us" "aku ngga" "aku juga ngga"
Ramai memuncak. Sepuluh detik. Diam seketika.
Wajah-wajah tak bersalah memenuhi bola mataku.
Perlahan aku jelaskan tentang kegiatan mana yang berbahaya dan tidak berbahaya. Mereka sepakat dan mengerti tentang kegiatan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Mereka mulai memahami benda keras dan benda ringan mana yang boleh disenderi dan sebagainya.
Aku pandangi mereka satu persatu yang sudah mulai berliingkar di sekelilingku. Mataku berhenti pada salah satu teman kecil laki-laki yang tadi menyendiri. Dia belum berpindah sejak hampir 5 menit aku bicara dari posisinya.
Aku dekati dia. Aku sentuh tangannya. Wajahnya menunduk.
"Ust, Hamizan tadi yang duduk disana. Terus Hamizan ngga sengaja ngedorong lemarinya dan ada yang jatuh" wajahnya semakin menunduk.
Aku peluk, dan hibur sebisa yang aku bisa. Seketika itu, mata ini memanas. ingin rasanya menangis mendengar kejujurannya.
Dia Hamizan, usianya baru 5 tahun. Hatinya mudah tersentuh. Enam bulan lalu, dia yang suka menyendiri di bawah kolong meja, Dia yang senang menyendiri saat malu. Dia yang suka menyendiri saat temannya berbicara keras padanya. Tapi kini, Dia berani jujur, walaupun aku yakin, dia berusaha sekuat yang dia bisa mengumpulkan keberanian untuk menyatakan sesuatu yang jujur itu.
0 notes
hargo-news · 4 months
Text
Basic Concepts of Early Childhood Education
#EarlyChildhoodEducation #LearningForChildren Basic Concepts of Early Childhood Education
By: Yenti Juniarti, S.Pd, M.Pd, and 1st-grade PG-PAUD Students Education for early childhood essentially encompasses all efforts and actions by educators and parents in the process of caring, nurturing, and educating children. It creates an atmosphere where children can explore experiences, providing them opportunities to understand and comprehend learning experiences from their environment. With…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
publikkaltim · 6 months
Text
Bentuk Karakter Anak Didik, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sarankan untuk Bebaskan Anak dari Tes
PUBLIKKALTIM.COM – Wujudkan hak anak di dunia pendidikan, Komisi IVDPRD Samarinda kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda. Dalam pertemuan itu, para legislatif dan eksekutif kembali membahas banyak hal dalam dunia pendidikan. Salah satunya, yakni perihal upaya mewujudkan hak anak dalam dunia pendidikan. Khususnya bagi anak usia…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
drfm-me · 7 months
Text
Kepala Sekolah PAUD RA Dan TK Ikuti Pelatihan LBB
Dapurremaja| Pasir Putih Kepala sekolah PAUD, RA, TK kader PKK dan Pokja mengikuti kegiatan pelatihan lingkungan pendidikan berkualitas yang dilaksanakan pada Senin (18/9/2023) bertempat di aula kelurahan Pasir Putih, Sawangan. Continue reading Untitled
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
realita-lampung · 8 months
Text
Nur Endah Sulastri Buka Gebyar PAUD IGTKI PGRI
Tumblr media
Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lampung Utara membuka gebyar PAUD Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia - Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Sungkai Utara, Jum'at 15 September 2023. Pembukaan kegiatan Gebyar PAUD IGTKI-PGRI yang diikuti oleh 400 peserta se-Kecamatan Sungkai Utara itu langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Lampung Utara, Hj. Nur Endah Sulastri, S. Pd, MM, didampingi Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kabid PAUD dan PNF, Yeni Sulistina, Camat Sungkai Utara, Antoni Effendi, Bunda PAUD Kecamatan Sungkai Utara, Nur Ningsih Antoni, serta para anggota TP PKK Kabupaten Lampung Utara.
Tumblr media
Pada kesempatan itu Ketua IGTKI PGRI Kecamatan Sungkai Utara, Amelia Resita menyampaikan, kegiatan Gebyar PAUD itu diikuti oleh 400 peserta yang berasal dari seluruh layanan PAUD se-Kecamatan Sungkai Utara. Sedangkan Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Lampung Utara, Ramayanti Aliyah menyampaikan, Gebyar PAUD yang diselenggarakan oleh IGTKI-PGRI kali ini, dilaksanakan secara serentak di 23 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Utara dengan mengangkat tema Finger Painting sebagai Implementasi Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Tumblr media
Di kegiatan itu, Nur Endah Sulastri menyampaikan apresiasinya kepada IGTKI PGRI yang telah bersinergi mensukseskan program Nasional, dengan menyelenggarakan kegiatan finger painting tersebut. Karena, menurutnya, melalui kegiatan ini dapat melatih motorik halus otot tangan dan jari pada anak. Biarkan anak-anak menyalurkan imajinasi dan kreativitasnya dia atas kertas. Anak dapat bebas mengekspresikan hatinya, apakah ia sedang senang, sedih atau bahagia. Biarkan mereka mencampur warna yang ada sehingga menghasilkan perpaduan warna sehingga menghasilkan warna-warna yang cantik, sebagai media belajar yang menyenangkan, katanya.
Tumblr media
Terlebih lagi, lanjut Nur Endah, anak-anak ini akan segera memasuki masa transisi dari jenjang PAUD ke jenjang Sekolah Dasar. Untuk itu sangat dibutuhkan persiapan untuk mengawali pendidikan yang menyenangkan, dimana diperlukan penguatan berbagai kemampuan dan kematangan kognitif yang cukup sebagai pondasi dalam mengikuti kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta pemahaman tentang hal hal yang mendasar lainnya. Mari kita terus bersemangat dalam meningkatkan kualitas PAUD, sehingga kualitas SDM kita nantinya akan meningkat, ungkapnya. (Budi Irawan) Read the full article
0 notes
melianaaryuni · 8 months
Text
Bergerak dengan Hati: Kontribusi Bapak Fadli, Fasilitator Astra di KBA 13 Ulu Palembang
Dokpri/Bapak Fadli Siapa sih yang tidak tahu ASTRA? Sepertinya, semua masyarakat Indonesia sudah sangat akrab dengan nama salah satu perusahaan besar di Indonesia ini, ya. Ya, ASTRA lebih dikenal sebagai perusahaan otomotif. Ternyata, Astra tidak hanya bergerak di bidang itu saja. ASTRA telah memberi konstribusi yang banyak bagi masyarakat di seluruh Indonesia terlebih dalam Kampung Berseri…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sumbarlivetv · 1 year
Text
PTBA Bangun Gedung PAUD hingga Posyandu untuk Warga Perumahan Bara Lestari
Sumsel,Sumbarlivetv.com – Warga Perumahan Bara Lestari yang berlokasi di Dusun 5, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim kini memiliki Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Posyandu dan Balai Pertemuan. Fasilitas-fasilitas tersebut dibangun oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada warga di sekitar operasional perusahaan. Serah terima…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
utiauthor · 8 days
Text
50 Aktivitas Mengasah Emosi Anak" was featured in this article from kompas.com 🥰 Thank you!
https://edukasi.kompas.com/read/2024/04/01/172019571/buku-50-aktivitas-mengasah-emosi-anak-bantu-orangtua-pahami-emosi-anak#
Kompas is not only the largest media in Indonesia, but also the 5th most popular media in the world after The Daily Mail (4th), The Washington Post (3rd), The Guardian (2nd) and The New York Times (1st).
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Gana Creative Studio Wadahi Anak-anak dalam Kembangkan Bakat Seni Rupa
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Gana Creative Studio menggelar pameran dan lomba mewarnai tingkat TD dan SD pada Minggu (17/12/2023) di Mie Rock n Roll, Denpasar. Selaku Owner Gana Creative Studio, I Wayan Gede Narayana menjelaskan, Gana Creative Studio adalah sebuah kursus art (seni) untuk anak-anak umur 5-12 tahun. Lahir pada 14 Februari 2023 lalu, Gana Creative Studio saat ini sudah memiliki kurang lebih 20 siswa yang reguler dan private. “Pameran dan lomba mewarnai ini merupakan kegiatan pertama kali diselenggarakan Gana Creative Studio dengan bertajuk ‘Karya Kita’,��� ucap Narayana. Narayana merinci, untuk lomba mewarnai tingkap TK dan SD diikuti 30 peserta, sedangkan untuk pameran menampilan 50 karya dari siswa Gana Creative Studio, baik berupa kerta, canvas, tas canvas maupun gerabah. “Kegiatan ini memberikan wadah bagi anak-anak dalam mengembangkan bakat dalam hal seni rupa, semoga,” pungkas Narayana saat dihubungi Selasa (19/12/2023).(tis/bpn) Read the full article
0 notes
arhamzah · 1 year
Photo
Tumblr media
Biar berani... #donordarah #paud (at Unit Transfusi Darah PMI Kota Makassar) https://www.instagram.com/p/Cm6M2_KpWPjJ_5silDW51e_t536b5enYd4Xqoc0/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
publikkaltim · 6 months
Text
DPRD Samarinda Kembali Suarakan Insentif Guru PAUD, Minta agar Diprioritaskan
PUBLIKKALTIM.COM – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti saat menghadiri pembukaan konferensi cabang (Konfercab) Gabungan Organisasi Penyelenggaraan Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) XIII Samarinda 2023 pada, Selasa (30/5/2023). Dalam kesempatan itu, ia mendorong peningkatan infrastruktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan meminta agar insentif guru PAUD diprioritaskan. Puji,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ibenews · 1 year
Text
PAUD HI Permudah OPD Fasilitasi Layanan untuk Anak Usia Dini
PAUD HI Permudah OPD Fasilitasi Layanan untuk Anak Usia Dini
iBenews.id – Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) mempermudah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memberikan fasilitas pelayanan pada anak usia dini di tingkat KB/TK/PAUD dengan melakukan usaha jemput bola. Hal ini disampaikan oleh Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani saat menggelar Roadshow PAUD Surabaya dalam rangka Sosialisasi dan Implementasi PAUD HI di Kota…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
realita-lampung · 11 months
Text
Upaya Mendukung Gerakan Transisi PAUD Ke SD, Disdikbud Lampung Utara Gelar Diklat Guru dan Kepala Sekolah
Tumblr media
Upaya mendukung gerakan transisi pendidikan anak usia dini (PAUD) ke sekolah dasar (SD), Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi guru dan kepala sekolah. Diklat guru dan kepala sekolah peserta dampingan AMURT Periode II ini dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Lampung Utara, Hj. Nur Endah Silastri, S. Pd, MM, dan berlangsung di TK Negeri Pembina Kotabumi pada, Sabtu 17 Juni 2023.
Tumblr media
Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara, Yeni Sulistina pemewakili Sukatno, Kepala Dinas Pendidikan setempat mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya mendukung gerakan taansisi PAUD ke SD. Untuk itu, para guru PAUD hendaknya menjadi contoh bagi para guru SD untuk dapat memberikan materi pembelajaran dengan cara-cara yang menyenangkan. Dalam kontek ini, lanjut Yeni Sulistina, diperlukan penyusunan perencanaan pembelajaran sejak jauh hari, sebelum materi pembelajaran dimulai pada tahun ajaran baru. Sehingga diperlukan pendidikan dan pelatihan bagi para kepala sekolah dan guru PAUD dalam menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.
Tumblr media
Diklat ini diadakan selama 2 hari, yang dimulai pada hari ini, Sabtu 17 Juni hingga Minggu 18 Juni 2023. Untuk pesertanya, diikuti oleh 40 orang, terdiri dari 10 orang kepala sekolah dan 30 orang guru, yang berasal dari 10 sekolah binaan AMURT Indonesia, jelasnya. Dalam kegiatan ini, untuk para narasumber yang memberikan materi, diantaranya, Nur Hasanah selaku Manager Program AMURT, dan Vera Yulistiani sebagai Fasilitator AMURT.
Tumblr media
Suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, pada kesempatan ini, turut hadir Wakil Ketua Yayasan AMURT Indonesia, I Gusti Putu Wati, bersama Konsultan Pendidikan AMURT, Usha C. Y. Ching yang berasal dari Malaysia, ungkap Yeni Sulistina. Pada kegiatan itu, Bunda PAUD Lampung Utara, Hj. Nur Endah Sulastri menyampaikan, bahwa konsep pendidikan anak usia dini yang mengacu pada kesiapan anak untuk masuk SD, seyogyanya melibatkan kesiapan keluarga, sekolah dan masyarakat dengan memberikan stimulasi yang tepat bagi anak sehingga anak dapat siap bersekolah.
Tumblr media
Kesiapan anak bersekolah memiliki kaitan yang erat dengan proses transisi yang akan dijalani anak, maka harus dipandang sebagai proses perubahan yang sedikit demi sedikit, bukan sekedar satu waktu tertentu yang akan diikuti oleh anak untuk masuk ke jenjang yang lebih lanjut, dalam hal ini transisi dari pendidikan anak usia dini ke sekolah dasar, ujarnya. Lebih lanjut disampaikannya, kesiapan sekolah berfokus pada lingkungan sekolah dan juga kebiasaan atau praktik yang mendorong dan mendukung lancarnya transisi anak masuk ke sekolah dasar.
Tumblr media
IIntinya kesiapan sekolah meliputi cukup tersedianya dukungan yang penting dan dibutuhkan anak, serta pengajaran dan pembelajaran yang berkualitas. Seperti kecukupan waktu yang didedikasikan untuk belajar di kelas, penyediaan materi pembelajaran seperti buku dan alat bantu belajar, dan pengajaran yang efektif, praktik pedagogis, serta kompetensi guru.   Untuk itu, peran para pendidik di satuan pendidikan sangat penting dalam memberikan pengalaman, pengetahuan dan berbagai keterampilan baru untuk anak, sehingga anak memiliki kesiapan bersekolah.
Tumblr media
Dengan adanya kemitraan antara Dinas pendidikan Kabupaten Lampung Utara denga Yayasan AMURT Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para pendidik di Kabupaten Lampung Utara dalam menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang berpihak kepada pemenuhan hak-hak anak dalam memasuki transisi dari PAUD ke SD sehingga terwujudnya lingkungan belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi perkembangan anak untuk mengikuti pendidikan pada jenjang selanjutnya. Semoga melalui kegiatan ini, para guru dan kepala sekolah dapat menyusun kurikulum operasional di satuan pendidikan dan menjadi dasar merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum, sehingga satuan pendidikan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang berkelanjutan dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD SD yang menyenangkan, paparnya. (RD) Read the full article
0 notes