Tumgik
#nabi khidir
pzhgenggong · 10 months
Text
Kehadiran Nabi Khidir Saat Detik-detik Wafatnya Nun Kalim
GENGGONG – Tak banyak yang tau dengan Nabi Khidir. Terkadang, Nabi Khidir menyamar sebagai pengemis, berpakaian compang camping, bahkan sebagai anak kecil. Dalam cerita ini, Nabi Khidir diyakini hadir pada malam kewafatan waliyullah KH. Sholeh Nahrowi.Ketika itu, Abuya KH. Moh. Hasan Saiful Islam mengajak kami ke kediaman beliau, karna saat itu beliau sakit parah sementara orang-orang banyak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hidayatuna · 2 years
Text
Ahli Hadis Berbicara tentang Pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Ilyas
Ahli Hadis Berbicara tentang Pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Ilyas
HIDAYATUNA.COM – Pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Ilyas memang menjadi salah satu topik pembahasan yang hingga kini masih menarik untuk diperbincangkan. Perihal kapan dan detail pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Ilyas bahkan menjadi diskursus tersendiri di kalangan ulama ahli hadis. Terdapat cukup banyak riwayat yang membahas mengenai pertemuan Nabi Khidir dan Nabi Ilyas. Hasan Bashri, sosok ahli…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
amelianurhabibah · 8 months
Text
"Aku mencintaimu tanpa syarat ya Rasulullah"
Tema kajian waktu itu, tentang cinta tanpa syarat. Awalnya aku bingung, maksudnya apa ya?
Setelah kajian dimulai. Ustadzah nya memberi jawaban, "Seseorang mencintai orang lain karena sebab itu disebut syarat. Misalnya harus punya inilah, itulah..
Dan kita tidak memerlukan hal itu untuk mencintai Rasulullah".
Lalu dilanjutkan dengan pertanyaan,
"Apa nikmat terbaik bagi seorang muslim?"
Beberapa orang yang duduk dibelakang menjawab, "diberi nikmat Iman,"
Benar, gak salah si. Tapi bukan itu kata ustadzah nya. Terus ada yang menjawab lagi, "Nikmat terbaik bagi seorang muslim adalah, ketika saya bisa menjadi umatnya Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wassalam"
"MasyaAllah... Benar ya shalilhah.. bahkan Nabi khidir dan Nabi Ilyas pun minta dipanjangkan umurnya 1000 th agar bisa bertemu Rasulullah." Balas ustadzah.
Mencintai Rasulullah itu gak perlu pakai syarat. Karena Rasul pun mencintai kita tanpa syarat. Itu poinnya.
Aku mencatat sebuah nasehat yang ustadzah sampaikan. Dari seorang habib.
Tidak layak bagi orang yg berakal bertanya, "Kenapa kalian memperingati maulid? Seolah bertanya mengapa kalian bergembira dengan adanya Nabi". (Sayyid Muhammad Alawi al-maliki)
Jadi ingat ceritanya Abu lahab. Hanya karena ia bergembira saat Nabi dilahirkan, sampai memerdekakan budaknya. Menjadi hari diringankan azabnya oleh Allah subhanahu wata'ala.
Selain itu, ustadzah nya cerita. Tentang seorang laki-laki biasa yg bekerja menjadi seorang pemanggul dan mengambil upah darinya. Ketika masuk bulan maulid, dia senyam senyum sepanjang hari. Selain itu setiap hari diberinya nasi bungkus dan dibagi bagi gratis keorang orang.
Orang- orang tentu heran, lalu mereka bertanya, kenapa?
Ia jawab, saya sangat bergembira karena Rasulullah lahir dan ada didunia ini pada bulan ini. Gara gara Rasulullah saya bisa merasa bahagia tanpa syarat. Saya bisa mengenal iman.
MasyaAllah Tabarakallah...
Ada lagi nih sebuah nasehat yang ustadzah sampaikan..
"Ketika ada yg bertanya kepadaku, "tolong carikan dalil shahih perayaan maulid nabi"
Maka saya jawab "saya tidak perlu dalil untuk mencintai Rasulullah, sebagaimana Rasulullah tidak perlu syarat untuk mencintai umatnya. Jika untuk mencintai Rasullah kita perlu mencari dalil, layakkah kita mendapatkan syafaatnya?"
(Al habib Abu bakar al aldani bin ali al masyhur)
"Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad"
Inspiring,
Harga Berlian termahal itu adalah cullinan sekitar 2 miliyar, USD 28,4 T. Tapi tau gak kalau Iman kita itu harganya tidak terhingga, gak bisa ditebus dengan harta dan berlian termahal apapun. Gak percaya? Coba buka Qs. Ali Imran 91 :
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَمَاتُوْا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْ اَحَدِهِمْ مِّلْءُ الْاَرْضِ ذَهَبًا وَّلَوِ افْتَدٰى بِهٖۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ وَّمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَ
"Sesungguhnya orang orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas separuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas yang sebanyak itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih, dan sekali kali mereka tidak memperoleh penolong." (Qs. Al imran : 91)
37 notes · View notes
kaktus-tajam · 9 days
Text
Rumah yang Dibangun Dua Nabi
Ayat pada surat Al-Kahfi yang sangat membekas di hati, adalah ayat tentang anak yatim yang ditinggal wafat oleh orang tuanya yang shalih.
Allah swt. berfirman dalam QS. Al-Kahfi [15]: 82,
وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا
Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang Ayahnya adalah seorang yang saleh, Maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.
Suatu hari Ustadz Budi Ashari bercerita, kendati pun iman tidak diwariskan, kisah tentang anak yatim di surat Al-Kahfi ini menarik.
Rumah anak yatim ini, dibangun oleh 2 Nabi Allah: Nabi Musa as. dan Nabi Khidir as.
Bayangkan, rumahnya dibangun oleh dua orang utusan Allah. Dua orang terbaik yang membawa risalah!
Sementara bandingkan dengan rumah kita.
Apakah tukang yang membangunnya melaksanakan shalat? Apakah tukang yang membangunnya beriman?
Lantas apa kuncinya? Mengapa anak yatim ini dijaga oleh Allah?
Ternyata jawabannya terletak pada keshalihan orang tua.
Tenang saja. Pasti Allah jamin.
Ibnu Ajibah dalam tafsirnya mengutip perkataan Muhammad bin al-Munkadir:
إن الله تعالى ليحفظ بالرجل الصالح ولده، وولد ولده، ومَسربته التي هو فيها، والدويرات التي حولها، فلا يزالون في حِفْظِ الله وستره
Sungguh, sebab keshalihan seseorang, Allah swt. akan menjaga anaknya, cucunya, kerabatnya dan lingkungan sekitarnya. Mereka senantiasa dalam perlindungan dan penjagaan Allah
Aku mengkristalkan konsep ini ketika November 2023 dipertemukan rombongan Sirah Community Indonesia (SCI) di Jogja. Singkat cerita, niat awalku datang karena ingin dengar kajian langsung dari Ustadz Asep Sobari. Tapi masyaAllah malah berjumpa seorang sahabat dari orang tuaku di rombongan Ustadz dari Jakarta itu. Akhirnya aku bisa ikut duduk dengan rombongan SCI. Diperlakukan dengan amat ramah. Banyak diskusi dengan beliau, bahkan tidak sekali dua kali malu karena dipuji-puji beliau. Aku malu.
Di sisi lain aku menangis dalam syukur. Karena aku sadar, ini juga buah dari kebaikan ayah dan ibu yang aku rasakan. Karena lingkaran kebaikan yang mereka upayakan.
Aku bersyukur ayah dan ibu telah memberi teladan dalam dakwah. Di usiaku SD, ikut menyaksikan ayah dan ibu dalam komunitasnya. Tidak jarang ikut pergi safari dakwah ke beberapa tempat. Wallahu’alam.. Dulu sih aku bosen, bete, dan tidak paham. Haha. Tapi ternyata kenangan itu menjadi memori yang hidup. Dan menoreh visi yang serupa.
Alhamdulillah, di serba ketidakidealan lingkungan pertumbuhan saat itu, Allah telah hadiahkan kebaikan di baliknya. Toh sempat berpisah lama, akhirnya ayah dan ibu juga kembali bersama.
Oh ya. Malam ini tak sengaja terlintas tulisan seorang prestatif yang ternyata seorang piatu. Ia menulis tentang ibunya, kebaikan ibunya, kehebatan ibunya. Sosok yang akhirnya menjadi moral kompas dalam hidupnya. Sampai di satu titik, ia menjaga dirinya karena rasa cinta dan malunya pada ibunya. Mengingatkanku pada Nabi Yusuf as. yang ketika hampir terjerumus dalam zina, Allah tampakkan wajah ayahnya, Nabi Yaqub as. Dan wajah itulah, yang membuatnya juga sadar dan malu.
Malam ini aku merenung. Aku ingin berterima kasih pada tulisan sederhana yang ternyata amat menarik simpul tali hati. Alangkah kurang bersyukurnya diri ini.
Di usia genap 26 tahun ini, aku ingin memberikan doa. Atas segala kebaikan yang tertuang di laman ini, atas segala upaya kebaikan di kehidupan ini.. semuanya untuk ayah, semuanya untuk ibu. Ya Allah muliakanlah ayah ibu, tinggikanlah derajat ayah ibu di sisi-Mu.
Aku bukanlah siapa-siapa, tanpa ayah dan tanpa ibu. Mudahkanlah aku, menghabiskan sisa waktuku untuk bakti pada mereka.
-h.a.
13 notes · View notes
cpski · 4 months
Text
Catatanku tentang naomi
Tumblr media
Naomi, pacarku.
Ini pacarmu,sedang sendiri di langit ke tujuh gabut di kamar jadi lagi main kesini di ajak nabi Khidir.
Yaa pertama" aku pengen ngucapin bismillahhirohhmanirohim
Senang sekali rasanya bisa mengenalmu, berpacaran denganmu kamu orangnya asik sedikit kaku tapi ga kaku kalau sudah bertemu, romantis tapi ga melulu, perhatian tapi itu selalu itu yang saya suka darimu tidak berlebihan.
Seandainya kamu bisa membaca perasaan orang,pada saat itu aku sangat sedang terpesona oleh wajahmu dan rambut yang diikat itu bukan karna sekarang aku pacarmu,bahkan bila kamu Anak musuh ayahku,aku juga akan di rundung perasaan yang sama.
lalu aku menyimpan wajahmu ke dalam tas sekolahku,setiap malam aku selalu ingin tidur dengan seolah-olah berharap pagi bisa lekas datang.karena ingin pergi ke sekolah menemuimu.mwehehe
Sedikit cerita,
Seperti kisah Dilan yang akhirnya melabuhkan hati pada Ancika. Seperti aku yang ingin engkau bersamaku. Memberi rasa kemanusiaan, kasih sayangmu. Ku taruh juga hormat dan harapan besar padamu. Di ini Januari, kumandang rindu kepadamu. Setelah kita bertemu, mari mendatangi Bandung yang berkabut di tengah lampu temaram Jalan Braga sambil mendengarkan "dan Bandung bagiku bukan cuma….". Ohh iyaa sampe lupa hbd🫱🏻
5 notes · View notes
jejakperadaban · 3 months
Text
Terkadang, untuk mendapat jawaban dari tanya itu hanya butuh sabar yang lapang. Jangan tergesa-gesa bertanya seperti Nabi Musa kepada Nabi Khidir. Sabar, nanti akan kau dapati seluas-luas hikmah.
4 notes · View notes
sebuahjurnall · 8 months
Text
Entah ini benar atau tidak, aku semalam bermimpi ada sosok berpakaian hitam dan dalamnya berbaju putih sambil berkata " Bangun hei, itu nabi khidir marah " setelah aku bangun dari tidur yang di dalam mimpi aku langsung melihat keluar aku melihat sosok serba hijau yang aku lihat dengan jelas menghadap kedepan dan aku diposisi belakang seketika aku langsung terbangun dari tidur itu. Sungguh mimpi yang luar biasa, sangat kaget ketika bangun badan serasa tidak karuan melihatnya.
2 notes · View notes
ulfarodia · 9 months
Text
Separuh Perjalanan
Sudah melewati pertemuan kelas pekan kelima. Alhamdulillah. Tadinya, hampir-hampir nggak akan datang dan bakal melipir ke suatu tempat karena ga hadir kelas. Cuma keinget, di awal pertemuan (kelas perdana) bahas soal jadi murid itu yaa memang kudu bersusah payah, terus kalau kata Imam Syafi'i cari ilmu itu kudu tabah alias kudu sabar, terus keinget kisah Nabi Musa yang belajar kepada Nabi Khadir (atau Khidir) jauh-jauh padahal ilmunya dah banyak, tapi belajarnya tetep sabar juga sampai bisa memahami apa yang diajarkan.
Sadar diri ini bukan nabi atau ulama terdahulu yang udah banyak ilmunya tapi masih tetep nggak kenal berhenti menuntut ilmu, apalagi karena alasan sepele.
Bismillah berangkat aja dah apapun yang dirasa, insyaAllah ada aja jalannya. Berangkat udah agak telat dari jadwal biasa, salah naik bis, mampir buat beli makan dulu, Allah kasih rezeki sampai kelas tepat waktu.
Pulangnya, pas buru-buru jalan kaki buat ke halte sendirian, eh ditawarin tebengan sama temen yang bawa motor sampai depan gang. Pas mau nyebrang, bis yang mau dinaikin udah lewat duluan sebelum kaki ini sampai di halte, dikira akan sampai ke asrama maleeeeem banget, eh ternyata sampai asrama masih sekitar jam 10an lewat yang biasanya bisa sampe jam setengah 11 atau jam 11 malem.
Alhamdulillah.
4 notes · View notes
fitriaprin · 11 months
Text
half deen series
Menara 165, Jakarta Selatan
Satu Solusi Dari Sang Rabbi
disampaikan oleh ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله
Tumblr media
Efek kupu-kupu (butterfly effect) adalah istilah dalam teori kekacauan yang berhubungan dengan ”ketergantungan yang peka terhadap kondisi awal” di mana perubahan kecil pada satu tempat dalam suatu sistem taklinear dapat mengakibatkan perbedaan besar dalam keadaan kemudian.
Istilah yang pertama kali dipakai oleh Edward Norton Lorenz ini merujuk pada sebuah pemikiran bahwa kepakan sayap kupu-kupu di hutan belantara Brazil secara teori dapat menghasilkan tornado di Texas beberapa bulan kemudian.
Taori black hole, teori ini dapat memberikan pesan hukum sebab akibat itu nyata tapi ada juga yang memberikan efek samar dan dapat disimpulkan bahwa alam ini ada yg berkuasa dan ada yg mengatur yaitu Allah.
kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
Scientist mengemukakan tentang dark matter, bahwa terdapat 70% lebih materi di alam semesta ini yang masih belum diketahui.
Tapi ilmu Allah itu mencakup semua hal. Jangan pernah merasa sok tahu, karena ada Allah Al-Qadir (Yang Maha Berkuasa) yang memiliki alam semesta ini.
Nama-nama besar di dunia menggunakan kecerdasannya untuk sami’na wa atho’na (kami dengar, kami taat).
Seperti kisah nabi Musa, apakah ada yang bisa menjelaskan bagaimana tongkat bisa membelah lautan? Musa yang cerdas hanya bersikap sami’na wa atho’na. Lalu ketika menanyakan dimana bisa bertemu Khidir, Allah menjawab, bawalah ikan dimana ikan itu hilang disitu lah Khidir. Musa hanya bersikap sami’na wa atho’na. (dalam surah al-kahfi)
Lain hal dengan Nabi Nuh, diminta Allah membuat kapal besar padahal posisinya di gurun, dia hanya sami’na wa atho’na.
Mereka hanya patuh, nggak ngeyel dan rewel.
Solusi dari Allah memang suka nggak masuk akal, maka jangan lagi sok tau. Jika masih ada 70% materi di semesta yang masih gelap, kisah-kisah nabi diberikan solusi yang nggak masuk akal, Allah mengatur kehidupan di dunia dengan ilmu-Nya yang tidak terpikir oleh logika.
Begitupun dalam kehidupan rumah tangga, harus taat, harus sadar bahwa Allah lah yang berkuasa atas segalanya. Kita sebagai manusia biasa dilarang menjadi sok tahu, sok bisa, sok hebat, dll.
Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.
At Talaq ayat 12
Kita dapat belajar dari banyak kisah-kisah untuk mendapatkan hikmahnya.
Contohnya dari sejarah Kapal Titanic di tahun 1912 yang hanya melaut sehari di atas lautannya Allah. Salah satu kapten kapal tersebut mengatakan, ‘bahkan Tuhan tidak akan bisa menenggelamkan kapal ini’. Innallaha ála kulli syaiin qadir, sadarlah, Allah yang Berkuasa atas segala sesuatu. Jangan sok tau. Dan kalian tau apa yang menyebabkan kapal ini tenggelam? Bukan cuma karena menabrak gunung es, tapi karena kesalahan kru kapal. Kesombongan akan kalah dengan kelakuan (kebodohan) sendiri.
Lalu di abad 18, ada panglima nomor satu di Perancis, dia sudah menguasai beberapa negara di Eropa sebut saja, Belgia, Belanda, Sebagian Jerman, Spanyol, sebagian Italia yang bernama Napoleon Bonaparte. Dia dapat menaklukan segitu banyak negara, tapi dia tidak bisa menaklukan satu wanita pun, yaitu istrinya, Josephine. Josephine berselingkuh, dia bercerai dan menikah dengan wanita lain dan memiliki keturunan dan pernikahan tersebut. Napoleon menghabiskan sisa hidupnya di tahanan, dan ketika ditanyakan apa yang kamu cintai, dia menyebutkan Josephine jadi salah satu hal yang amat dia cintai. Dia bahkan tidak menyebutkan istri yang memberikan dia anak. Apa yang bisa diambil dari sejarah ini? Innallaha ’ala kulli syaiin qadir, yang menguasai hati istrinya Napoleon.
Dari kisah kisah titanic dan napoleon Allah ingin berpesan kepada kita Allah lah yg maha kuasa, maha mengusai segala sesuatu, dan sekalipun manusia berkuasa dan pintar mereka butuh Allah dan tidak bisa mengandalkan diri sendiri karena ilmu Allah maha luas dan maha meliputi apapun itu.
Kasus perceraian di Indonesia di tahun 2018 ada 400 ribu dan 400 ribu pasangan ini di awal pernikahan mereka optimis dapat mengarungi rumah tangga dengan pasangan mereka masing-masing, mereka yakin dengan cinta mereka, tapi akhirnya cerai karena hal yang mudah bagi Allah membolak balikan hati 300 ribu diantaranya gugatan dari istri. Sejarah mencatat demikian.
Siapa yang bisa mejamin, cinta yang hadir ketika akad akan bersemi hingga 15 tahun, hingga 40 tahun pernikahan? Apa iya hanya dengan cinta semua akan baik-baik saja? Napoleon sudah membuktikan uang, tahta tidak bisa menaklukan wanitanya.
Jadikan rumah tangga sebagai kendaraan untuk bertakwa kepada Allah.
Rumah tangga bukanlah tujuan yang ketika menikah maka merasa telah sampai.
Namun, jadikan rumah tangga sebagai kendaraan/sarana untuk bertakwa kepada Allah, agar terus berjalan, hingga tujuan yang sebenarnya, yaitu ridha Allah, surganya Allah.
Dan perjalanan dalam rumah tangga ini, kita membutuhkan soulmate, teman  yang berkendara bersama dalam suka maupun duka. Karena perjalanan ini akan panjang maka bahan bakarpun akan habis. Maka ilmulah sebagai bahan bakarnya. Kita butuh nasihat, support dari pasangan kita.
Ketika seorang hamba menikah, berarti dia telah menyempurnakan setengah agamanya. Maka bertaqwalah kepada Allah pada setengah sisanya. (HR. Baihaqi)
Kuncinya adalah takwa.
Allah berjanji dalam surah At-Talaq ayat 2-3 bahwa dengan bertakwa, masalah akan selesai dan Allah beri rezeki dari arah yang tak kita duga-duga.
Lalu apa itu takwa?
Al Hafidz Ibnu Rajab : Membuat benteng antara dirinya dengan sesuatu yang ditakuti atau dihindari. Yang ditakuti adalah azab dan siksa Allah.
Hasan Al Basri: Menjalankan perintah, menjauhi larangan Allah.
Thalq bin Habib : Melakukan ketaatan kepada Allah berdasarkan cahaya dari Allah karena mengharap pahala dariNya, meninggalkan segala bentuk maksiat kepada Allah berdasarkan cahaya dari Nya, karena takut siksaNya.
Cahaya yang dimaksud adalah ilmu.
Takwa harus pakai ilmu, dan niatkan hanya untuk mendapat ridhonya Allah.  Kalau mau pernikahan berhasil dan mau dimudahkan maka bertakwalah (lakukan perintah, jauhi larangan). Karena kembali lagi, ada yang berkuasa di kehidupan ini. Solusi dan tujuannya harus ketakwaan.
Ada tiga hal ketakwaan dalam pernikahan :
1. Takwa pra-nikah
✨ kondisi ketakwaan diri sendiri
Pastikan kondisi ketakwaan kita bagus saat melangkah menuju pintu pernikahan, karena Allah akan memberi solusi hanya kepada orang yang bertakwa. Kalau dalam kondisi nggak bertakwa jauh dari pertolongan Allah biarpun ada hidayah (karena Allah Ar-rahman Ar-rahiim dan ampunan Allah) tapi siapa yang bisa menjamin.
Kisah Ummar bin Khattab dan gadis penjual susu.
Yang dari ketakwaan gadis itu (tetap takwa dan tidak mau mencampur susu dgn air walaupun umar tidak melihat tapi Allah umar meliht kita) dia dinikahkan dengan salah satu anak Umar Bin Khattab, lalu dikaruniai anak yang menjadi khulafaur rasyidin, Umar bin Abdul Aziz. Ini adalah bukti keberkahan rumah tangga.
Dari kisah ini kita bisa petik adalah pernikahan yg diridhoi Allah itu bukan hasil dari pacaran tapi dengan cara meningkatkan takwa sehingga akan mendapatkan jodoh yg terbaik padahal kan hal yang dilakukan gadis tersebut kecil menurut akal kita hanya tidak mau mencapur air susu dengan air (kejujuran) tapi efeknya besar (teori efek kupu-kupu)
Tidak perlu bertukar CV, tidak perlu cari kesana kemari, tidak perlu traveling bareng sebelum menikah, tidak perlu pasang foto mesra menjelang pernikahan, pasti akan ada orang baik yang melamar. Cerita bertemu jodoh seperti ini dan memiliki keturunan yang shalih shalihah sudah banyak terjadi.
Imam Malik Bin Annas : burung itu berkumpul hanya sama yang sejenis. Begitu pula manusia.
Orang-orang yang berkualitas mencari pasangan hidup pasti milih-milih, memilih laki-laki yang bisa memimpin, memilih perempuan yang anggun, patuh, penyayang. Allah nggak akan zalim. The best will come for the best.
✨ Pilih yang bertakwa
Memilih sosok yang dijamin ketakwaannya. Bagaimana caranya? Dengan cara yang gak instan, it comes naturally. Banyak insiden taaruf yang gagal, karena memanipulasi CV. Bukan taaruf dengan bertukar CV tidak boleh, silahkan saja, tapi bagaimana prosesnya. Kita tidak boleh naif, lakukan observasi. Cari tau temannya, kegiatannya, keluarganya seperti apa.
✨ Pilih yang mentakwakan
Pilih yang membuat kita dapat mempertahankan dan semakin membuat kita bertakwa.
Ibnul Qayyim berkata : rasa cinta itu meliputi 2 faktor, sifat dan sikap baik dan pertautan ruh (chemistry dengan porsi yang dalam)
Maksudnya cinta itu sangat personal, yang bermain itu ruh. Kalau sudah ruh bertautan walaupun disakiti tetap jatuh cinta dan kalau ruh sudah bersatu maka akan saling mensupport seperti sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم : ”Ruh-ruh itu (seperti) pasukan yang mengelompok, maka ruh-ruh yang saling kenal akan menjadi akrab, adapun ruh-ruh yang tidak saling kenal akan menjadi saling tidak cocok.”
Dalam surah ar-rum ayat 21, Allah ciptakan dari diri kalian, istri. Pasangan kalau benar-benar ingin jadi true love itu harus lahir dari diri dan jiwa serta ruh. kalau sudah begitu bisa membuat kita bertakwa.
Apabila syahwat dan syariat cocok, itulah kenikmatan.
2. Takwa di saat pernikahan
💌 Pada saat hari pernikahan kita, kenalkan diri kita kepada Allah pada saat hari kebahagian, maka pada saat sempit atau susah Allah akan bantu kita, seperti sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :
"Kenalilah Allah di waktu lapang (senang), niscaya Allah akan mengenalimu di waktu sulit."
(HR. Tirmidzi)
Maka disunnahkan pada saat acara akad dibacakan ke 3 surat yg isinya takwa,
Ali Imran ayat 102
An nisa ayat 1
Al Ahzab ayat 71
Kenyataannya, ketika menggelar acara pernikahan, banyak yang lebih fokus pada acaranya. Padahal dalam khutbah nikah pun yang ditekankan adalah perintah agar kita bertakwa pada Allah.
💌 Ketika berumah tangga, jagalah keimanan. Agar pasangan bertakwa, fokuslah pada diri sendiri untuk bertakwa terlebih dahulu.
Pada masa H+1 sampe hari hari berlangsung pernikahan, isi dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban yang di syariatkan oleh agama Allah (inget teori kupu-kupu), telat shalat subuh bisa menyebabkan istri jadi nggak nurut, nggak nyambung banget?
Nyambung lah karena Allah yang maha pembolak balik hati pasangan kita, anak kita maka kalau kita tidak taat sama Allah, apa susahnya Allah merubah perangai anggota keluarga kita)
💌 Maka prinsip rumah tentang masing-masing suami istri, selalu berpikir ‘apa kewajiban saya’. Karena takwa menjalankan kewajiban/perinta menjauhi larangan.
Bukan "apa hak saya". Masalah akan muncul jika hanya memikirkan hak. Ketika terjadi masalah, jangan laki-laki mengeluarkan dalil bahwa ia adalah pemimpin, dan jangan perempuan mengeluarkan hadits bahwa laki-laki terbaik adalah yang baik terhadap istri. Meskipun benar adanya, tapi tujuan masing-masing adalah mengedepankan hak dan ini tidak akan menyelesaikan masalah. Langkah merubah suami/istri, jadikan diri bertakwa dulu (in syaa Allah seperti yang dituliskan pada At Talaq ayat 2 dan 3).
3. Takwa saat menatap pintu perceraian
Dengan bertakwa belum tentu pernikahan langgeng, tapi pasti bahagia.
Kisah Zainab dan Zaid bin Haritsah, Zaid adalah satu-satunya sahabat nabi yang dimention di al-qur’an.
Pada saat proses nabi menyuruh Zainab (sepupu nabi) untuk menikah dengan Zaid (mantan budak yang diangkat anak oleh nabi) terjadi perdebatan antara nabi dan Zainab karena Zainab tidak mau menikah, menurutnya mereka gak akan cocok. Zainab dari keluarga kalangan atas sedangkan Zaid adalah budak yang dimerdekakan. Dan Zainab sami’na wa atho’na. Zainab patuh terhadap perintah Allah. Lalu turun lah firman Allah,
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: “Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi. (surah al-ahzab ayat 37)
Saat Zaid, dua kali curhat tentang pernikahannya yang sudah tidak cocok lagi kepada Rasul. Dan Rasul menyuruh mempertahankan pernikahannya. Lalu Allah menurunkan wahyu, dikatakan pada tafsir bahwa saat itu Rasulullah sudah tau sebenarnya memang mereka tidak cocok lagi dan akan bercerai tapi Rasulullah punya perasaan takut atau gak enak apalagi ada perintah Allah untuk Rasulullah menggantikan posisi Zaid sebagai suami Zainab. Allah mengingatkan bahwasanya hanya Allah lah yang patut ditakuti.
Lalu apa buah dari ketaatan Zainab? Zainab awalnya sami’na wa atho’na dengan perintah. Dia mempertahankan pernikahannya di awal, sampai akhirnya gak bisa ditolong lagi. Zainab lalu mendapatkan Rasulullah.
Kisah ini memberi pelajaran
bahwa ketakwaan bukan berarti jalannya lurus tanpa masalah tapi pasti bahagia.
bahwa jika kendaraan rumah tangga tidak lagi bisa menuju ke ketakwaan, ganti kendaraan dengan yang baru, hal ini diperbolehkan.
Iman itu punya rasa manis, bahwa kelezatan akal dan hati lebih kuat dari pada kelezatan syahwat. Kelezatan iman adalah kelezatan akal dan hati. Dan akal asupannya itu ilmu. Kalau mau menikmati nikmatnya iman, maka tuntutlah ilmu.
semoga hati kita senantiasa terpautkan untuk mencintai ilmu yang bermanfaat dan Allah beri kemudahan untuk mengamalkannya.
dengan segala keterbatasan dan dari beberapa referensi tulisan, audio dan video. allahumma baarik
semoga Allah menjaga ustadzuna Muhammad Nuzul Dzikri yang telah menyampaikan isi dari tulisan ini dan mengemas kisah-kisahnya dengan sangat apik. sebuah kenikmatan dari Allah.
6 notes · View notes
mutiarafirdaus · 1 year
Text
Harapan Hari Keempatbelas
Kemarinan kepikiran buat games di halaqah plus bisa juga dimainin sama Haur, bahkan umi sampai ikutan main haha
Jadi, ditentuin satu topik di Quran, semisal "Nama Hewan di Quran" kemudian nanti kita gantian sebutin hewan apa saja di Quran. Terus ganti lagi jadi Tumbuhan di Quran, Manusia di Quran, Tempat di Quran, Sifat di Quran, dll
Aku jadi kepikiran buat listnya supaya nanti ndak lupa dan bisa dimainin jadi ala ala ice breaking juga atau games di perjalanan sama bocil.
Mari kita tuliskan apa apa saja yang sudah diketahui, kalo belum tertulis tapi ada di Quran, semata karena emang aku gatau kalo itu ada :")
Bisa aja kalo lagi rajin dan semangat, tulisan ini nanti kuolah jadi mainan edukatif, yuhuu!
Nama Hewan di Quran
Doggybo (Karena kalo di rumah kayak tabu buat nyebutin nama asli makhluk itu, jadi sebutan aku dan Haur adalah Doggybo untuk hewan yang suka menggonggong dan berkaki empat)
Uik (Sama, ini juga kasusnya kayak doggybo wkwk)
Kera
Kuda
Gajah
Lebah
Semut
Ikan
Laba-laba
Rayap
Nyamuk
Lalat
Sapi
Unta
Kambing
Domba
Serigala
Singa
Keledai
Burung Gagak
Burung Hud Hud
4 Jenis Burung yang disembelih Nabi Ibrahim
Katak
Kutu
Belalang
Ular
Wow, mereka kalo digabungin bisa jadi kebun binatang sendiri! Namanya, Kebun Binatang Qurani ✨
Tumbuhan/Buah di Quran
Delima
Kurma
Pisang
Zaitun
Tin
Kacang Adas
Bawang
Labu yang dimakan Nabi Yunus
Anggur
Gandum
Jahe
Lagi asik asik main, dipotong sama Haur
H : Kak U, berarti di Surga nggak ada durian dong (nada sedih)
K : Kan di Surga boleh minta apa aja, kalo kamu mau durian pasti Allah kasih laah. Ini kan kita bahas buah di Quran, bukan di Surgaa 😂
Manusia di Quran
Para Nabi, Istri, dan Kaumnya baik yang mendukung maupun membangkang (Gausah lagi disebutin haha)
Maryam
Penyihir Firaun
Saudara Nabi Yusuf
Kakaknya Nabi Musa
Ibunya Nabi Musa
Azar
Namrud
Firaun
Luqman
Pembesar Yaman
Ashabul Kahfi
Raja Dzulqarnain
Pemilik Kebun dan Temannya
Nabi Khidir
Murid Nabi Musa
Dua Putri Nabi Syuaib
Samiri
Abu Lahab
Istri Abu Lahab (Ummu Jamil)
Jalut
Talut
Istri Pembesar Mesir (Zulaikha)
Bayi yang bersaksi untuk Nabi Yusuf
Dua Kawan Nabi Yusuf di Penjara
Pemimpin Perempuan Saba' (Ratu Balqis)
Raja Mesir di masa Nabi Yusuf
Pembesar Mesir (Suami Zulaikha)
Zaid bin Haritsah
Istri Zaid bin Haritsah (Zainab binti Jahsy)
Seorang Buta (Abdullah bin Ummi Maktum)
Istri Imran
Imran
Harut Marut (Tadinya malaikat)
Ya'juj Ma'juj (Tapi pernah baca juga, mereka kayak makhluk selain manusia)
Perempuan yang diundang Zulaikha
Da'i dari ujung kota
Anaknya Luqman
Sebenernya kalo baca tafsirnya lebih buanyakk nama yang keluar, tapi yaudah segitu saja ✨
Besok-besok insya Allah akan diupdate selalu, biar jadi media belajar bersama!
6 notes · View notes
aimanhilm · 1 year
Text
Momong Among Ngemong Part 3
Bismillah, lanjut lagi ceritanya hehe, kita share dulu solusi pertama, bertaqwa kepada Allah. Jadi di kajian ini, Ust. Salim melanjutkan dengan menjelaskan doa yg ga asing juga buat kita
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Hikmah doa yg di-highlight kali ini ada 2, yaitu قُرَ��ةَ أَعْيُنٍ dan لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.
Pertama, قُرَّةَ أَعْيُنٍ, penyejuk pandangan, yg maknanya tidak se-superfisial itu. Beliau mengibaratkan arti maknanya bagai sholat khusyu', yg dipenuhi kesempurnaannya sejak wudhu hingga salam. Sempurna dari bentuk gerakan dan hatinya. Begitu pula قُرَّةَ أَعْيُنٍ yg dimaksud, kita berharap diberi keluarga yg secara fisik, hati, dan akhlaq beres urusannya terhadap Allah. Dan dikatakan beliau, makna ini lebih dari sekadae cinta.
Lalu yg kedua adalah لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا, pemimpin orang2 yg bertaqwa. Sungguh baru kusadari. Kenapa doa ini begitu tinggi? Menjadi orang yg bertaqwa saja pasti banyak tantangan, namun doa ini ditujukan untuk menjadikan keluarga pemimpin orang2 yg bertaqwa? MasyaAllah. Maka dikisahkan pula kisah nabi Musa a.s. dan nabi Khidir a.s. yg diutus Allah untuk menegakkan dinding warisan untuk anak yatim. Kenapa Allah sampai mengutus 2 Nabi untuk itu? Ini dikarenakan kebaikan orang tua anak yatim itu. Bukan orang tua mereka, namun kakek nenek 7 tingkatan di atasnya.
Maka jangan sombong atas kebaikan yg mungkin kita dapat hari ini, mungkin inilah balasan kebaikan yg Allah berikan atas kebaikan orang tua, kakek nenek, buyut, dan seterusnya. Dan dengan kita bertaqwa kepada Allah, akan memberikan kebaikan pula kepada keturunan kita, insyaAllah. Di sini, Taqwa adalah pengikat paling kokoh pada keluarga.
Lanjut ke poin kedua pada hikmah Momong, yaitu berkata baik/lurus/konsisten. Maksudnya adalah segala tindakan kita kepada anak ini harus dilandaskan pada sebuah prinsip. Bukan kepentingan pribadi.
Tak jarang kita dapati ortu dikit2 melarang anaknya, sehingga anak menjadi kurang percaya diri. Atau ortu terlalu memanjakan anak hingga apabila tersandung batu, naka batunya yg disalahkan. Bisa jadi sang anak nantinya akan mudah blaming others. Atau kita hanya cuek dan memandang remeh. "Halah gitu ae kok nangis le, lanang ojo cengeng ". Acu terhadap perasaan yg mereka rasakan, bisa jadi kedepannya mereka jadi pribadi yg tidak peka.
MasyaAllah, ini baru momong pembahasannya dah panjang, kita lanjut among dan ngemong di part selanjutnya xixixixi
Wallahu a'lam bishshawab
6 notes · View notes
hidayatuna · 2 years
Text
Tata Cara Salat Sunah Hajat Nabi Khidir, Amalan 1000 Keinginan
Tata Cara Salat Sunah Hajat Nabi Khidir, Amalan 1000 Keinginan
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Salat Sunah Hajat adalah shalat yang dianjurkan oleh Rasulullah saw, sebagaimana hadis berikut ini: “Barang siapa yang berwudhu lalu salat dua rakat dengan sempurna maka Allah SWT akan memberikan apa yang ia inginkan cepat atau lambat.” (HR. Ahmad) Karenanya kali ini kita akan membahas tentang faidah salah satu sunah hajat yang sangat luar biasa, dimana shalat sunah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
arinailma · 2 years
Text
Halal lifestyle : It's not that complicated
Prolog dulu, jadi ini salah satu judul kajian yang diangkat sama temen-temen kemuslimahan JN UKMI. Pembicaranya keren banget, MasyaAllah tabarakallah dah pokoknya. Lah malah numpang branding disini wkwk. Gapapa ya mblr ya. Oiya, saya ngeresumenya nyambi ngelaprak jadi kayaknya banyak yang kelewat.
***
"يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِين" [البقرة : 168]
Kata pertama bunyinya 'Yaa ayyuhannas' yang artinya wahai seluruh manusia. Bukan terkhususkan buat umat muslim aja. Secara nggak langsung kita dijelasin kalo ayat ini tu emang urgent dan bersifat universal.
Perintah selanjutnya ada 'makanlah sesuatu yang baik'. Kadang kita lupa dengan kriteria 'thoyyib' di saat lagi hype-hypenya makanan ala korea gitu kan. Termasuk saya juga sih yang hobi bet jajan. Padahal kita masih suka simpang siur tuh 'eh ini es krim dah halal belom sih', 'kalo produknya ini yang ini tu beneran halal kan ya? Kan yang bikin cabang Indonesia'. Seiring berkembangnya zaman, seiring semakin canggih teknologi, mungkin bisa dikatakan kalo hal-hal yang syubhat bakal semakin banyak kita temukan. Walaupun memang, Islam memudahkan dan islam juga sangat amat fleksibel, bukan berarti kita bisa membiaskan tiap batasannya.
Komunitas teman-halalnya Teh Fitri, udah merumuskan 3 langkah. Singkatannya PTT (Pahami, Teliti, Tahan). Yang pertama ada memahami, kita mesti paham dulu nih tentang konsep halal/ haramnya. Cari tau banyak-banyak tentang halal dan thoyyib itu yang kayak gimana. Kedua, teliti. Meneliti status kehalalannya terlebih dulu sebelum memutuskan untuk membeli atau memakan. Ketiga, tahan. Tahan dari apa? Tahan dari melakukan, membeli, memakan segala hal yang syubhat.
Sebenarnya penerapan dari Halal Life Style itu sesederhana kita menerapkan syariat-syariat yang udah ditetapkan sama Allah. Tapi bahasa 'menerapkan' emang butuh waktu. Kalo di matkul telaah kurikulum ku 'menerapkan' tu masuk ke C3, yang artinya sebelum kesana pasti ada C1, C2 nya dulu yang dipenuhi. Sama kayak kita, kalau ingin menerapkan syariat islam dengan kaffah, kita harus mulai dari yang paling mendasar.
Apa itu? Hakikat.
Belajar itu ibaratkan pohon, yang tumbuhnya dimulai dari akar, lanjut ke batang, dahan ranting percabangan, daun, buah. Seseorang yang belajar dari akar, mau seberapa banyak berkontribusi di berbagai macam bidang, dia masih punya akar yang kuat untuk berpijak. Mau nanti bertemu dengan berbagai macam perubahan, ia punya titik kembali. Bener ga ya, yang dulu aku pahamin kayak gini. Sedangkan, ketika mendalami suatu hakikat kita lebih sering mempertanyakan hal teknis. Manusiawi sih, seorang Nabi Musa juga dulu gitu pas belajar sama Nabi Khidir. Kita emang sering ga sabaran astagfirullah.
Ini bagian yang aku suka.
Hai generasi tutorial. Iya, siapa lagi wkwk. Ngeh ga si, kita dikit-dikit bertanya tentang "how to". Gimana caranya teh kalo misal dihadapkan dengan situasi ini, gini gini terus gini. Hal teknis gitu deh nanyanya. Padahal aslinya kita sendiri juga paham jawabannya asalkan ngelewatin tahapan ilmu yang 3 ini : 1. Filosofis 2. Konseptual 3. Operasional. Operasional nih yang sering banget kita tanyain, padahal sampai tahap filosofis aja belom. Makanya ga heran kenapa jaman sekarang ada istilah FOMO, ikut-ikutan temennya, lagi ngetrend ini ikut trendnya langsung. Karena kita sering lupa buat memperdalam suatu hakikat.
Sebenernya buat apa kita hidup? Siapa diri kita? Belajar hakikat emang pusing sih. Tapi ngerti hakikat tu kayak ngasih makan ke hati. Saat kita mengerti dengan hati alias memaknai, sadar akan apa yang dilakukan, hati tu bakal lebih cepet merespon dan gampang ngasih fatwa. Caila. "Istafti qolbak" Melibatkan hati nurani tu berati udah melibatkan Allah. Makanya, hati harus dijadikan raja. Makanya kenapa Rasulullah ngajarin buat selalu baca doa :
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Wallahu 'alam bishowab,
***
Ternyata dikit banget catetanku. Padahal tetehnya banyak ngomongin hal-hal seru diluar itu. Yahh, gapapa. Masih ada kamus-kamus (kajian muslimah) berikutnya. wkwk. Sekian.
Awal fajar || Senin, 27 Juni 2022
5 notes · View notes
breaktimetv · 19 days
Video
youtube
NABI KHIDIR #subscribers #beritaterkini #islamiccharity #like #youtuber ...
0 notes
thallashopile · 2 months
Text
Kalian pasti sudah pernah baca terjemahan surat Al-kahfi bukan? Yang tentang nabi Musa belajar kepada nabi Khidir?
Sebelumnya Nabi Musa di temani seorang laki-laki sampai bertemu Khidir lalu baru ia pergi, namanya Yusy'a bin Nun muridnya nabi Musa sendiri yang kelak beliau akan menjadi seorang nabi dan menjadi salah satu dari empat tokoh pembebas Al-Aqsa.
Coba tanyakan _kenapa_ kenapa nabi Khidir membocorkan perahu itu? Dalam ceritanya perahu itu adalah milik orang miskin yang bekerja di laut dan di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera.
> Yang sempurna saja membahayakan, apalagi yang hanya terlihat sempurna.
_Semua hanya "terlihat sempurna, tak ada yang sempurna_
0 notes
baestiess · 3 months
Text
Jadi orang yang merasa bod*h, punya pengetahuan minim, cetek, dasar itu gaenak, yaa.. dan butuh kesabaran ekstra. Bahkan nabi Musa pernah berkata kepada nabi Khidir: "Dan bagaimana engkau akan dapat bersabar atas sesuatu, sedang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?” (QS. Al-Kahf: 68)
Akuuu ga sabar dan lagi rasain itu akhir² ini u_u
0 notes