Tumgik
#bermimpi bertemu Rasulullah
hidayatuna · 2 years
Text
Amalan agar Bermimpi Bertemu Rasulullah
Amalan agar Bermimpi Bertemu Rasulullah
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Mimpi bertemu dengan Rasulullah saw merupakan dambaan setiap muslim. Sebab bertemu dengan Rasulullah saw merupakan keberuntungan yang sangat luar biasa bagi umat muslim. Namun hanya segelintir orang yang bisa didatangi oleh Rasulullah saw dalam mimpinya. Salah satu orang yang pernah didatangi oleh Rasulullah Saw dalam mimpi adalah ulama karismatik asal Kalimantan, KH…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
punteuet · 2 years
Text
Doa Mimpi Rasulullah Guru Sekumpul
Doa Mimpi Rasulullah Guru Sekumpul
Ahmadalfajri.com – Doa Mimpi Rasulullah Guru Sekumpul Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah menerangkan bahwa barangsiapa yang bermimpi berjumpa dengan Rasulullah maka sama dengan dia bertemu dengan Rasulullah. Alasannya karena setan tidak dapat menyerupakan dirinya dalam bentuk wajah Rasulullah. Tentunya kita semua sangat merindukan untuk dapat bermimpi berjumpa dengan Rasulullah. Pada…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hellopersimmonpie · 2 years
Text
Tumblr media
Setiap ada orang shalih atau ulama yang wafat, saya selalu mengingat ayat ini. Ayat ini adalah ayat terakhir yang dibaca Utsman bin Affan menjelang syahid.
Sebelum syahid, beliau bermimpi bertemu Rasulullah. Setelah bermimpi, beliau meniatkan untuk puasa karena beliau ingin berbuka bersama Rasulullah S.A.W, Abu Bakar R.A, dan Umar bin Khattab R. A.
Mungkin orang-orang seperti syaikh Qardhawi juga demikian. Kematian artinya kehidupan baru bagi beliau. Berpulang ke akhirat dengan baik. Bertemu dengan Allah sebagai jiwa yang tenang lagi ridha atas semua takdirnya.
85 notes · View notes
blablapret · 13 days
Text
Produktif versi "saya yang dulu" VS "saya yang sekarang"
Dulu saya sering ikut training motivasi2, baca buku self development, dan artikel2 produktifitas. Setelah menikah dan punya anak, kadang saya merasa tersiksa karena tidak se-produktif dulu. Ga bisa baca buku dengan tenang tanpa iklan, ga bisa melakukan hobi dgn leluasa, bahkan ga bs merawat diri dengan baik. Bisa mandi aja udah alhamdulillah. Dan itu membuat saya merasa inferior, insecure, dan sering cranky.
Tapi setelah menjalani kehidupan, mengkaji kembali arah dan tujuan hidup, saya merasa jadi ibu itu produktif banget kalau dilihat dari perspektif amal sholih. Ibu hamil yg kesakitan aja setiap detiknya dapat limpahan pahala walaupun sedang bedrest kan :')
Sampai pada suatu hari, saya bertemu dengan guru tahsin, kita sebut ustadzah. Umurnya baru 24 thn (jauh lebih muda dari hamba wkwk). Tapi anaknya sudah mau 3. Dan walau beliau ini masih muda, tapi kharismatik gitu lho dan saya sangat respect. Beliau cerita bahwa beliau ini anak bungsu dari 12 bersaudara. WOW!
Kebayang ga sih, saya yg baru punya 2 anak aja kadang merasa pengen tutup pabrik liat babang yg hiperaktif. Ini 12 bersaudara, wich is kurang 10 lagi nih, Gita! :))
Dan yang Masyaa Allah, dari 12 anak itu saya melihat keberhasilan didikan orang tuanya, karena anak2nya ga jauh dari interaksi dengan Al Quran. Contohnya ustadzah yg ngajar saya, beliau ini hafidzah. Hapal Al Quran, bacaannya jg bersanad, dan bisa terjemahin al quran dgn lancar. Dan ternyata kakak2nya bahkan kakak iparnya pun aktivitasnya mirip2. Jadi Guru pengajar Al Quran.
Ga lama dari pertemuan pertama, saya mendapat kabar bahwa ibundanya ustadzah meninggal dunia krn pecah pembuluh darah di otak. Wah kebayang ya sedihnya. Aktivitas tahsin hanya libur beberapa hari dan kembali masuk. Tapi saya melihat ustadzah so stroong. Beliau bilang, "ucapkan Alhamdulillah saat kita ditinggal dengan orang yang kita sayang, agar itu memudahkan perjalanan mereka di alam barzah." Beliau bercerita tentang ibunda dgn tenang, tapi saya yg nangis. Langsung teringat saudara2 di palestina yg mengucapkan Alhamdulillah manakala melihat setiap anggota keluarganya yg syahid T_T
Beberapa bulan berlalu. Suatu hari ustadzah bercerita bermimpi bertemu dgn ibunda. Di mimpi itu, beliau melihat ibundanya sangat bahagia. Penampilannya cantik, bersih, dan kembali muda, memakai gaun indah serba putih. Dan uniknya, ayah dan juga kakak2 ustadzah pun bermimpi hal yg sama!
Ustadzah bilang, kalau kita memimpikan bertemu dengan orang yg sudah meninggal bisa jadi itu hal yg nyata. Maksudnya? Saat kita tidur, Allah menggenggam ruh kita. Dan Allah pun menggenggam ruh orang yg telah meninggal. Bisa jadi ruh kita saling berjumpa di dalam genggamanNya. Allahu Akbar T_T
Dan amalan apa yg bisa mengantarkan ibunda beliau? Saya pikir, apalagi kalau bukan kesabaran dan keikhlasan beliau dalam membesarkan, merawat, dan menjaga ke-12 anaknya. 12x menahan sakit saat hamil dan melahirkan setahun sekali, dan jangan ditanya sabarnya kayak apaa menghadapi anak 12 anak :')
------
Produktif itu dilihat dari sejauh mana tujuan kita tercapai bukan?
Balik lagi ke tujuan hidup.
Rasulullah selalu berdoa setiap bada subuh. Ada 3 hal yg selalu beliau minta: Ilmu bermanfaat, Rizki yg halal, dan kemampuan utk beramal shalih.
Jadi sebenernya utk dikatakan produktif itu ga banyak ngadi2. Ga harus sama persis sama buku the 5 am club. wkwk. Sekarang yg saya kejar adalah "waktu yg barakah".
Sering ngerasa waktu yg Allah kasih ini jadi lebih barakah kalau saya pegang 3 kunci di pagi hari:
Jaga Shalat 5 waktu = tepat waktu, ga ngaret (Terutama yg paling krusial adalah shalat subuh. JANGAN TELAT SHALAT SUBUH. Lebih baik lagi bisa sempat tahajjud dan qabla subuh),
sempatkan dzikir pagi,
baca quran sebelum menjalani aktivitas.
Dampak dari waktu yg barakah: Allah mudahkan saya mencapai target2 pekerjaan, deadline, pekerjaan rumah, memasak, dll sehinggal dalam 1 hari saya rasanya bisa menyelesaikan banyak hal. bahkan beresin deadline2 di luar target utama. Kayak dapet bonus tambahan waktu gitu lho, biasanya sering ngerasa 24 jam ituu kurang. Tapi kalau dapat waktu yg barakah, bisa lho ngerjain hal2 yg rasanya mustahil krn kerjaan harian ibu itu udah banyaak. Misal bisa workout, journalling, ngedesain flyer utk komunitas, ngerjain side project dll. Percayalah, bisaa!
Mari kejar barakah di setiap aktifitas kita.
2 notes · View notes
abubuaa · 1 year
Text
Saifuddin Quthuz Sang Ksatria Perang 'Ain Jalut
Dia adalah seorang pahlawan besar dari Dinasti Mamalik. Beliau hidup di zaman runtuhnya Khalifah Abbassiyah karena serangan pasukan Tartar (Mongol).
Saifuddin Quthuz adalah pahlawan yang telah meruntuhkan dominasi Tartar di negeri Syam. Dia membalas luka akibat kekalahan kaum Muslimin di tangan Tartar, dan sekaligus membuka jalan bagi runtuhnya invansi Tartar di negeri-negeri Muslim.
Tetapi ironisnya, Saifuddin Quthuz wafat terbunuh justru oleh penguasa Muslim lain yang haus kekuasaan yaitu Baibars. Dia menjadi pemimpin Muslim sebagai Sultan Mamamik di Mesir, namun kisah perjuangan beliau sangat membekas bagi sejarah Islam
Bisa dikatakan, Saifuddin Quthuz rahimahullah adalah pahlawan Islam dan Penguasa Muslim yang terzhalimi.
Perjalan Hidup Saifuddin Quthuz
Mengenal sedikit perjalanan hidup beliau; bernama asli Mahmud bin Mahmud bin Khawarizmi. Di kenal dengan nama Saifuddin Quthuz karena semasa kecil pernah dijual sebagai budak ketika Kakeknya Khawarizmi Syah mengalami kekalahan perang atas pasukan Tartar.
Kakeknya Mahmud bin Mahmud, Khawarizmi khan, seorang raja di wilayah Khawarizmi.
Kakeknya, Khawarizmi syah dari memang dari dulu telah memiliki sejarah pertempuran dengan pasukan Jengsi Khan atau Tartar. Dimana saat Khawarizmi jatuh ke tangan Tartar, anak-anak bangsawan tangkap, termasuk Mahmud bin Mahmud atau Saifuddin Quthuz. Mereka lalu di jual sebagai budak di pasar Damaskus. Dipasar itulah dia mendapatkan panggilan Quthuz.
Kisah menarik terjadi semasa ia menjadi budak, ia di siksa oleh tuannya dan bapak serta kakeknya di maki-maki dengan perkataan yang membuatbia menangis dan mogok makan.
Ketika ditanya tentang ras sakit karena pukulan dari tuannya? Dia menjawab tidak. Dia menangis karena ayah dan kakeknya dimaki, padahal ayah dan kakeknya lebih mulia dari dirinya dan apalagi tuannya.
Ditanya kembali tentang ayahnya apakah seoarang kafir? Dia menjawab, "Tidak, aku adalah seorang Muslim dsn anak seorang Muslim. Aku adalah Mahmud bin Mahmud. Aku adalah anak anak laki-laki dari saudara perempuan Khawarizmi Syah. Aku adalah anak raja".
Orang-orang disekitar yang mendengar berubah sikap terhadap Quthuz. Di kemudian hari dia menjadi pejabat pemimpin Dinasti Ayyubiah, Izzudin Aibak.
Dalam cerita lain, Saifuddin Quthuz semasa kecil bermimpi bertemu Rasulullah. Dalam mimpi itu Nabi berpesan bahwa dia akan menjadi penguasa Mesir dan menghancurkan bangsa Tartar. Mimpi itu seperti menjadi sebuah pelita yang menuntun Saifuddin Quthuz untuk mewujudkan misi besar yaitu Meruntuhkan Tartar.
Dan hal itu benar-benar terwujud, dengan pertolongan dan Barakah Allah Al Karim.
Dengan proses yang panjang penuh liku, Saifuddin Quthuz berhasil menjadi Sultan Dinasti Mamalik di Mesir. Setelah berkuasa, dia segera mengumpulkan para amir, panglima, pemuka agama, dan para cendikiawan.
Ia berbicara dengan lantang dan penuh keberanian tentang misi yang diembannya : "Aku tidak punya maksud apapun, kecuali agar kita bersatu untuk memerangi Tartar. Hal itu tidak akan terlaksana jika tidak ada seorang pemimpin Ketika kita telah keluar dan berhasil menghancurkan musuh, maka masalah kekuasaan aku serahkan kepada kalian. Pilihlah orang yang kalian kehendaki sebagai pemimpin kalian. "Kata-kata ini menunjukkan bahwa Saifuddin Quthuz tidak berambisi kekuasaan dan kata-katanya berhasil menaril simpati para pejabat dan penguasa Muslim
Pada masa itu sebelum misi Jihad dilaksanakan, Saifuddin Quthuz meminta pertimbangan ulama di masa itu, Izuddin Bin Abdussalam. Dia bertanya tentang ide menarik pajak dari rakyat untuk membiayai jihad. Untuk melakukan sesuatu yang besar maka perlu banyak pertimbangan untuk melangkah dan pengorbanan yang tidak membuat rakyatnya menjadi lemah.
Pada masa itu rakyat tidak dipungut pajak apapun, selain Zakat. Izzudin menjelaskan, kalau negara diserang musuh, sementara Baitul Maal tak punya sedikitpun; boleh mengambil pajak dari rakyat. Tetapi lebih baik jika para panglima menjual peralatan atau barang yang mereka miliki, hanya disisakan muda dan senjata. Dengan demikian, biaya Jihad tetap terpenuhi, sedang harta rakyat tidak terganggu. Jika apra pejabat masih memilik harta atau peralatan, maka mengambil pajak dsri rakyat tidak diperbolehkan. Pendapat ini diterima dan dijalankan oleh Saifuddin Quthuz, sekaligus menunjukkan sikap hormatnya terhadap ulama.
Ketika Saifuddin Quthuz sedang mempersiapkan pasukan dan senjata, datang utusan Hulagu Khan menghadapnya dengan membawa surat yang berisikan ancaman agar Quthuz dan pasukannya menyerah, sehignga Mesir dapat dikuasai Tartar. Pejabat mesir yang mendengar isi surat menjadi ketakutan. Ada yang menyarankan agar Quthuz menyerahkan diri.
Dengan lantang Quthuz berkata : "Aku akan menghadapi Tartar sendirian, wahai para pemimpin kaum Muslimin. Kalian makan dari harta Baitul Maal, tapi kalian taku berperang. Aku akan mengahadapi mereka sendirian. Siapa yang memilih berjihad, dia bisa menemaniku dan siapa yang tidak mau, silahkan kembali ke rumahnya, sesungguhnya Allah melihatnya."
Kemudian Quthuz berdiri sambil berseru, "Wahai pemimpin kaum Muslimin, siapakah yang akan membela Islam, kalau bukan kita? " Dia berkata sambil menangis, sehingga membakar semangat para komandan dan pejabat Muslim. Mereka bertekad mengalahkan Tartar, berapapun harga yang mesti dibayar. Sebagai simbol keberanian dan tekad, Saifuddin membunuh para utusan Tartar dan menyisakan satu orang untuk menyampaikan pesan kepada pemimpin mereka. Seoalh mengatakan "Kami tidak takut dengan ancamanmu! Bahkan kami akan menghinakanmi seperti nasib para tawanan ini! "
Perang di Mulai
Tepat pada tanggal 25 Ramadhan 658 H bertemulah dua pasukan pesar ini di wilayah Ain Jalut, Palestina. Saifuddin Quthuz rahimahullah ausa'a rahmah, memimpin sendiri pasukan mujahidin Islam menghadapi kaum paganis Tartar.
Pertempuran Dahsyat terjadi, ribuan kaum muslimin gugur begitu juga Tartar. Setelah Tartar merajalela di negeri-negeri Muslim, mereka tidak pernah menyangka akan menghadapi barisan manusia-manusia Tauhid yang bermental baja, bersemangat tinggi dan berambisi meruntuhkan dominasi mereka.
Pada mulanya Pasukan Islam Terdesak disisi sebelau kiri, salah satu bidikan musuh berhasil mengenak kuda Quthuz hingga mati. Iapun melompat dari kuda dan berperang dengan jalan kaki.
Seorang amir datang dan menawarkan kuda kepadanya, sebagai ganti kuda yang telah terbunuh. Tapi Quthuz menolak. Dia tetap memilih jalan kaki. Sebagai komandan pasukan mencela sikap Quthuz itu dan mengatakan bahwa Ia akan terbunuh dan Islam akan binasa.
Dengan hati tegar Saifuddin Quthuz berkata "Jika aku mati, maka aku akan pergi ke surga, sedangkan Islam ini memiliki Rabb yang tidak akan menyia-nyiakannya.
Seperti terbunuhnya orang ini dan itu... Bahkan para pemimpin seperti Umar, Ustman dsn Ali. Lalu Allah kirimkan orang-orang selainn mereka untuk menjaga Islam ini, dan orang itu tidak akan menyia-nyiakan Islam"
Hasil Perang Ain Jalut
Saifuddin Quthuz berhasil menumpas kaum Tartar dari bumi Syam, sehingga seluruh wilayah terbebaskan dari mereka. Dia berhasil menyatukan Syam dan Mesir dibawah Dinasti Mamalik, setelah keduanya terpisahkan sejak wafatnya Sultan Shalih Najmuddin Ayyub. Bagi kaum Muslimim kemenangan di Ain Jalut meninggikan moral mereka, bahwa kaum Muslimin bisa meruntuhkan kekuatan Tartar secara telak.
Dari mata kaum Tartar, kekalahan di Ain Jalut menimbulkan trauma sejarah dan kekalahan moral sangat dahsyat. Mereka tak pernah mengira, bahwa ada bangsa lain yang sanggup memporak-porandakan kekuatannya.
Sejak saat itu bangsa Tartar terpecah belah ada sebagai masuk Islam, sebagian mundur ke India dan mendirikan kerajaan Islam Moghul, sebagian lagi pulang ke kampung halamannya.
Ain Jalut mengobati luka Kaum Muslimin akibatkan runtuhnya Khalifah Abbassiyah di Baghdad. Dan pahlawan besar di balik kemenangan ini adalah Saifuddin Quthuz.
Setelah kemenangan di Ain Jalut, Kaum Muslim berbangga dengan saifuddin Quthuz dan memuliakan Sultan yang pemberani ini.
Kematian Saifuddin Quthuz
Saat hendak pulang ke Mesir, Saifuddin Quthuz dibunuh oleh penguasa Muslim lainnya. Padahal dia sudah bertekad untuk mundur dari kekuasaannya dan menempuh jalan Zuhud.
"Sekali berarti, sesudah itu mati", ungkap seorsng penyair tentang Kisah Hidut Saifuddin Quthuz. Masa kekuasaannya pendek, hanya satu tahun, tetapi artinya sangat besar bagi kaum Muslimin.
--------------------------
Bila dicermati, kisah Hidup Mahmud bin Mahmud Al Khawarizmk atau Saifuddin Quthuz, seperti kisah Nabi Yusuf. Pada awalnya dia hidup terhormat sebagai anak raja, kemudian dijual-belikan sebagai budak, lalu dibeli seorang penguasa. Penguasa itu mendidiknya sehingga menjadi manusia besar.
Jika Yusuf bin Ya'qub berjasa membebaskan rakyat Mesir dari ancaman Kelaparan, Maka Mahmud bin Mahmud membawa pasukan Islam di Mesir untuk meruntuhkan dominasi Tartar. Dan kedua-duanya terinspirasi oleh mimpi unik di masa kecil.
Benar kata seorang dai besar asal Mesir, Syaikh Hasan Al Banna "Impian hari ini adalah kenyataan di hari esok"
-Abubua
5 notes · View notes
irfanilmy · 2 years
Text
Mimpi Baik, 1
Mimpi ikut ngaji (ngalogat) kitab bareng Gus Baha. Lupa kitabnya kitab apa. Saya tepat di depan beliau. Ada kali 1-2 meteran mah jaraknya. Tapi, anehnya di dalam mimpi itu saya enggak bawa kitab. Jadi, saya cuma dengerin aja sambil dalam hati ngerasa malu karena yang lain mah ngalogat, saya cuma dengerin aja. Duh.
Semoga ada takdirnya ke depan saya bermimpi bertemu baginda Rasulullah Muhammad Saw. Aamiin. 
Cipedes, 16 Juli 2022, 5.08 WIB
5 notes · View notes
womaninblog · 2 months
Text
30 Kisah Mempesona (Day 2-Dia Telah Mencuri Hatiku)
By: Ustad Oemar Mita
Kisah tentang Imam Malik Bin Dinar dan Ibrahim An Nakha’I yang akhlaknya memesona sehingga bisa mencuri hati orang.
Imam Malik Bin Dinar
Imam Malik -> imam besar, pernah mencandu khamr gara-gara putrinya meninggal dunia, lalu ia bermimpi bertemu anaknya dia dikejar ular tapi anaknya tidak membantunya. Lalu dia bertanya kepada anaknya mengapa anaknya tidak menolongnya? Anaknya menjawab bahwa alcohol itulah yg mengejar dia. Sejak itu dia bertobat dan menjadi imam besar.
Suatu malam ada maling masuk ke rumahnya, saat itu sang imam sedang tahajjud. Si maling berusaha mengambil harta imam Malik. Namun tidak terdapat benda berharga kecuali kitab, kulit, dl yg digunakan untuk menulis kitab. Maka sang maling memutuskan untuk meninggalkan rumah sang imam.
Saat maling hendak keluar, sang imam menangkap sang maling. Kemudian dia berkata dengan lembut kepada maling, dia bertanya apa yg ingin dia ambil dari rumah sang imam. Maka maling menjawab ia ingin mengambil barang berharga. Malik Bin Dinas menawarkan apakah sang maling mau mendapatkan sesuatu yg lebih berharga daripada yg diinginkannya. Maka sang maling menjawab tentu dia mau.
Maka berkatalah sang imam, “Berwudu dan sholat 2 rakaat lebih baik daripada harta yg ingin kamu ambil”. Lalu maling itu mengikuti sarang sang imam. Setelah sholat, dia mendapati sang imam sedang sahur, maka sang maling dengan tulus ingin sahur bersama sang imam.
Setelah sahur sang imam Bersiap akan sholat subuh di masjid. Lalu maling itu juga mengikuti sang imam secara sukarela. Sepulang dari masjid, sang maling merasakan kedamaian yg belum dia rasakan sebelumnya, lalu minta izin untuk bisa tidur di rumah sang imam selama 3 hari. Akhirnya sang maling hidup 3 hari di rumah sang imam. Semenjak saat itulah sang maling bertobat.
Di jalan saat pulang, ia bertemu sesama maling. Temannya itu bertanya sebanyak apa yg ia dapatkan dari rumah sang imam. Namun sang maling yg sudah tobat tadi berkata bahwa ada yg lebih berharga yg ia dapatkan di rumah itu yaitu hidayah yg menenteramkan hatinya.
Ibrahim An Nakha’i
Ibarahim An Nakha’i-> ulama besar di Kufah (Iraq). Memiliki cacat di matanya. Memiliki seorang murid Bernama Sulaiman yg juga memiliki kecacatan mata.
Muridnya menawarkan untuk membersamai gurunya untuk menuntunnya ke masjid. Setelah dekat dengan masjid, sang guru meminta muridnya berjalan agak jauh dan tidak menuntun sang guru. Sang murid bingung. Ternyata alasannya bahwa karena guru itu tidak mau menjadi pembicaraan orang bahwa kedua orang yg matanya cacat saling menuntun untuk ke masjid. Lalu sang murid berkata, “Biar saja guru. Jika mereka membicarakan kita, maka pahala mereka akan kita dapatkan dan mereka menanggung dosanya sendiri”
Lalu gurunya langsung menepis pernyataan sang murid dengan suara tinggi. Ia tidak ingin mendapat keuntungan keuntungan sepihak yg menambahkan pahala kepadanya sedangkan menjadi penyebab dosa bagi orang lain.
“Kita selamat dan mereka selamat itu lebih kusenangi daripada kita mendapat padahal sementara mereka mendapat dosa gara-gara kita.”
Mulianya akhlak kedua ulama besar ini, sehingga dapat menyentuh hati-hati orang yg bersamanya.
Kemuliaan kita terlihat bukan hanya saat kita beribadah, namun manfaatnya terasa bagi orang lain. Itulah sebaik-baik akhlak dari amalan ibadah dan ilmu.
“Ilmu tanpa akhlak, rusak. Akhlak tanpa ilmu, bathil.”
Ramadahan itu bukan hanya ibadah menahan makan minum, namun juga Latihan memperbaiki akhlak.
Mempelajari akhlak itu lebih sulit daripada mempelajari ilmu.
Abdullah Bin Mubarak “Saya mempelajari ilmu selama 20 tahun, sedangkan saya mempelajari akhlak selama 30 tahun”
"Sesungguhnya sesuatu yg paling berat ditimbang di hari perhitungan adalah kemuliaan akhlak" (Rasulullah SAW)
"Kalau kamu dibenci karena kebenaran, maka itu anugerah. Kalua kamu dibenci karena akhlak, maka itu musibah." (Ustad OM)
13/3/2024
0 notes
rumahzakat-cilegon · 6 months
Text
Innalilahi Wainnailaihirajiun 😭😭
Nak selamat tinggal, semoga kelak engkau jadi syafaat untuk kedua orangtuamu di Akhirat , selamat bertemu dengan nabi Ibrahim
Suatu ketika Rasulullah SAW bermimpi. Di dalam mimpinya, Rasulullah SAW melihat seorang lelaki tinggi yang dikelilingi oleh anak-anak. Rasulullah SAW bersabda‏
Artinya: “Adapun lelaki tinggi di dalam Raudhah itu adalah Ibrahim AS dan sekeliling baginda itu ialah wildan (anak yang meninggal dunia pada waktu kecil). Mereka semua yang dilahirkan pada waktu kecil itu mati di atas fitrah (yakni Islam dan dimasukkan ke dalam surga).” (HR Bukhari).
Keputusan yang berat bagi warga Palestina, Gaza yang harus meninggalkan rumahnya di gaza utara karena desakan militer Israel , memebawa serta seluruh keluarga tanpa persiapan apa-apa 😭😭
0 notes
Text
Lebih dari satu orang bercerita padaku, dari al-Hafizh Abi al-Qasim Ali bin al-Hasan al-Asakiri berkata, aku mendengar Abul Hasan Ali bin al-Muslim al-Faqih berkata, aku mendengar Syaikh Imam al-Faqih az-Zahid Abul Fath Nashr bin Ibrahim bin Nashr al-Maqdisi berkata, bercerita padaku Abdullah as-Saqqa seorang syaikh saleh yang tinggal dekat Bait al-Maqdis berkata,
Aku (Syaikh Abdullah as-Saqqa) selalu membaca setiap malam surat Qul huwa Allahu ahad dua ratus kali, tanpa membaca Bismillahirrahmanirrahim. Kemudian aku bermimpi pada satu malam melihat dua ratus kambing, tanpa kepala, putus semua. Lalu ada yang berkata, "Ini untukmu." Aku bertanya, "Mengapa tanpa kepala semua?" Dijawab, "Karena kamu tidak membaca Bismillahirrahmanirrahim."
Abul Mahasin ar-Ruyani menyebutkan dalam kitabnya al-Bahr, dari Abi Sahl al-Abiwardi bahwa,
Ada seorang khatib di Bukhara, ia seorang ulama dan zahid, ia dapat keterangan hadits bahwasanya Rasulullah bersabda, "Barang siapa membaca Qul huwa Allahu ahad (surat Al-Ikhlas) seribu kali, Allah akan menghindarkannya dari sakit gigi, dan tidak akan sakit gigi selamanya." Satu ketika gigi sang khatib cenat-cenut, sakit tak tertahankan. Ia bacalah surat Al-Ikhlas seribu kali, namun cenat-cenutnya tidak kunjung reda, malah semakin bertambah. Hingga satu malam ia tidur dan bermimpi bertemu Rasulullah, mengadulah ia pada Rasulullah sekalian bertanya, "Saya dapat keterangan ada hadits Anda ya Rasulullah yang menyebutkan begini... dan saya sudah mengamalkannya begini.... tapi sakit gigi saya kok tidak hilang-hilang ya Rasulullah?" Dijawab oleh Rasulullah, "Karena kamu membacanya tanpa bismillah. Cobalah baca pakai bismillah!" Habis itu tiba-tiba sang khatib terbangun dari tidurnya. Ia langsung mengamalkan apa yang disabdakan Rasulullah, ia baca surat Al-Ikhlas seribu kali dengan bismillah. Benar saja selesai membacanya, sakit dan cenat-cenut di giginya hilang. Sejak itu ia tidak pernah sakit gigi lagi.
Dua kisah di atas dicatat Abu Syamah dalam Kitab al-Basmalah, dan dicuplik as-Suyuthi dalam Kitab al-Muhadlarat wa al-Muhawaratnya hal: 159
1 note · View note
jebadree · 1 year
Text
Refleksi Mudik 2023
Tahun ini adalah lebaran kedua bagi kami. Mudik lebih jauh dari Gresik menuju Tangsel. Sejak 2021, perjalanan kami pulang kampung selalu menjadi sesuatu yang berbeda. Mulai dari berburu tiket mudik jauh-jauh hari sampai perhitungan berapa jumlah koper yang akan di bawa. Semua dijalani saja dengan syukur tanpa harus mengeluh.
Ketika bertemu orang baru dimana saja, selalu bertanya apakah istri asli Jawa Timur? Dengan tegas selalu saya katakan: Tidak.
Jika kami bertanya pada diri sendiri kenapa ke Jatim, kami kadang juga bingung menjawabnya. Awal mula kami memutuskan adalah karena Allah menjawab do'a kami bahwa dimanapun asal bermanfaat lebih banyak untuk orang lain. Allah menggerakan hati kami berlabuh ke Gresik. Dengan berbagai pertimbangan, kami membutuhkan waktu sebulan hingga akhirnya memutuskan. Pertimbangan utama adalah keluarga, orangtua, dan saudara yang semua ada di area Banten dan Bogor. Yang biasanya sebulan sekali mengunjungi Orangtua, kini hanya saat liburan hari Raya dan liburan sekolah saja. Resah gelisah hal itu kami damaikan dengan hati bahwa ada Allah yang menjaga. Kami hanya perlu mendoakan setiap hari.
Dengan lingkungan baru, tentu menambah saudara baru dengan budaya dan kebiasaan baru. Di tahun kedua ini, kami sudah mulai memahami kebiasaan yang ada walau masih belum sepenuhnya bisa kami terima terutama cita rasa masakan.
Setiap perjalanan kami selalu diliputi rasa syukur dan berserah. Sampai kapan jejak kaki ini akan melangkah. Namun, buat kami, dimanapun berada ini adalah bumi Allah. Semua tentang bagaimana kita bersikap dan bertutur kata, ibarat peribahasa: dimana bumi dipijak, disitu langit di junjung.
Terima kasih teruntuk isteriku yang selalu mengiringi langkah, teman diskusi dan berdebat tentang apapun, pekerjaan, mimpi dan harapan. Hidup ini adalah tentang anugerah dan amanah. Anugerah untuk di syukuri sehingga kita bisa memberi. Amanah bahwa kita memiliki misi untuk menjadi penyeru pada kebaikan dan jalan Allah. Saat ini kita diamanahi di jalur pendidikan. Patut kita syukuri.
Dunia bukan akhir segalanya. Kita hanya bisa menjadi desainer tapi bukan pembuat keputusan. Kita hanya bisa bermimpi tapi Allah yang memilihkan mimpi itu. Mimpi terbaik adalah pilihan-Nya. Jika dunia ini belum memenuhi apa yang kita inginkan, karena memang bukan tempatnya. Dunia hanya memberikan apa yang kita butuhkan. Karena semua hanya titipan. Tidak ada yang perlu di banggakan.
Semoga langkah tetap istiqomah mengemban amanah. Membawa kebaikan dan kebermanfaatan. Dalam resah, bahagia, tawa, canda, tenang dan gundah. Akhir kehidupan adalah rahasia. Sejatinya yang membuat langkah ini selalu waspada, mempersiapkan bekal di sisa hidup yang entah sampai kapan. Usia 40 kini menjelang, jika nikmat usia seperti Rasulullah, setidaknya 20 tahun terakhir adalah sisa hidup untuk lebih manfaat, bersabar, berserah diri dan lebih bijaksana. Bimbinglah kami yaa Rabb. Dalam langkah menuju arah-Mu.
Kemang, Bogor
POM Bensin
22 April 2023
0 notes
sketchartzz · 1 year
Text
Adanya Ampunan Yang Bersifat Sebagian
https://www.radiorodja.com/52592-adanya-ampunan-yang-bersifat-sebagian/
Adanya Ampunan Yang Bersifat Sebagian merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 8 Jumadil Akhir 1444 H / 1 Januari 2023 M.
عَنْ جَابِرٍ – رضي الله عنه – أَنَّ الطُّفَيْلَ بْنَ عَمْرٍو الدَّوْسِيَّ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللهِ هَلْ لَكَ في حِصْنٍ حَصِينٍ وَمَنْعَةٍ قَالَ حِصْنٌ كَانَ لِدَوْسٍ في الْجَاهِلِيَّةِ فَأَبَى ذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلَّذِي ذَخَرَ اللهُ لِلْأَنْصَارِ فَلَمَّا هَاجَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَدِينَةِ هَاجَرَ إِلَيْهِ الطُّفَيْلُ بْنُ عَمْرٍو وَهَاجَرَ مَعَهُ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِهِ فَاجْتَوَوْا الْمَدِينَةَ فَمَرِضَ فَجَزِعَ فَأَخَذَ مَشَاقِصَ لَهُ فَقَطَعَ بِهَا بَرَاجِمَهُ فَرَآهُ الطُّفَيْلُ بْنُ عَمْرٍو في مَنَامِهِ فَرَآهُ وَهَيْئَتُهُ حَسَنَةٌ وَرَآهُ مُغَطِّيًا يَدَيْهِ فَقَالَ لَهُ مَا صَنَعَ بِكَ رَبُّكَ فَقَالَ غَفَرَ لِي بِهِجْرَتِي إِلَى نَبِيِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا لِي أَرَاكَ مُغَطِّيًا يَدَيْكَ قَالَ قِيلَ لِي لَنْ نُصْلِحَ مِنْكَ مَا أَفْسَدْتَ فَقَصَّهَا الطُّفَيْلُ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللهُمَّ وَلِيَدَيْهِ فَاغْفِرْ.
Dari Jabir Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Thufail bin ‘Amr Ad-Dausi mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Maka ia berkata: “Ya Rasulullah, maukah engkau mendapatkan benteng yang sangat kokoh yang akan melindungi kamu dari kaummu.” Dia berkata lagi: “Yaitu benteng yang merupakan milik Kabilah Daus dimasa jahiliyah.” Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menolak tawaran Thufail bin ‘Amr itu. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mempersiapkan untuk beliau kaum Anshar.Ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam hijrah ke kota Madinah, maka Thufail bin ‘Amr pun ikut hijrah. Dan juga berhijrah bersama Thufail ada seorang laki-laki dari kaumnya. Maka mereka merasa berat untuk tinggal di madinah. Maka orang itu sakit dan tidak sabar. Ia pun mengambil beberapa ujung tombak (pisau) lalu ia memotong urat nadinya, sehingga meninggal dunia.Thufail bermimpi bertemu dengan orang tersebut, dan dia melihat dalam mimpinya itu dalam keadaan bagus, tapi ia menutup tangannya. Thufail berkata kepadanya: “Apa yang dilakukan oleh Rabbmu terhadap dirimu?” Orang itu berkata: “Allah telah mengampuni dosaku karena hijrahku kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.” Tufail berkata: “Lalu kenapa aku melihat engkau menutup tanganmu itu?” Dia berkata: “Dikatakan kepadaku: ‘Kami tidak akan memperbaiki yang telah kamu rusak itu.'”Maka kemudian Thufail pun mengisahkan mimpi tersebut kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Ya Allah, maafkan juga dua tangannya.” (HR. Muslim)
AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AHHadits ini menunjukkan akan aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah bahwa pelaku dosa besar tidak kafir dan tidak kekal dalam api neraka. Ini adalah keyakinan yang diselisihi oleh kaum Khawarij yang meyakini bahwa pelaku dosa besar itu kafir murtad dari agama Islam. Adapun Ahlus Sunnah tidak meyakini demikian, kecuali kalau dia meyakini kehalalan dosa besar itu. Misalnya dia meyakini zina halal (padahal dia tahu itu haram). Maka yang seperti ini kata para ulama masuk dalam kufur juhud dan pelakunya murtad dari agama Islam.KEUTAMAAN HIJRAHHadits ini menunjukkannya keutamaan hijrah. Dan bahwasanya hijrah itu pahalanya besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lihatlah orang ini dimaafkan oleh Allah padahal dia sudah melakukan dosa besar berupa bunuh diri. Dimana bunuh diri ini dosanya sangatlah besar, tapi ternyata pahala hijrah lebih besar dari itu. Hingga dengan hijrahnya itu Allah maafkan dan ampuni dosanya.ADANYA AMPUNAN YANG BERSIFAT SEBAGIANDalam hadits ini Allah mengampuni orang tersebut tapi tidak memaafkan tangannya. Allah mengatakan: “Kami tidak akan memperbaiki apa yang telah kamu rusak itu.” Maka kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdoa kepada Allah minta supaya Allah mengampuni juga tangannya.Maka bisa jadi Allah mengampuni dosanya tapi ada satu dosa yang Allah belum bisa ampuni. Lalu kemudian Allah maafkan dengan syafaat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
MIMPI SEORANG MUKMINMimpi seorang mukmin itu terkadang benar. Dan mimpi bertemu orang yang sudah meninggal itu sangat mungkin. Makanya kata Ibnul Qayyim bahwa orang yang sedang tidur itu rohnya di tangan Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى…“Allah yang mewafatkan jiwa ketika ia matinya, dan yang belum mati dalam tidurnya. Dan Allah tahan roh orang yang telah Allah takdirkan meninggal dunia, dan Allah kirimkan lagi roh orang yang belum ditakdirkan meninggal dunia.” (QS. Az-Zumar[39]: 42)Ini menunjukkan bahwa ketika tidur roh digenggam oleh Allah, namun tetap ada hubungan dengan badan kita. Maka sangat mungkin untuk bisa bertemu dengan rohnya orang yang sudah meninggal dunia.
0 notes
hidayatuna · 2 years
Text
Doa agar Bermimpi Bertemu Rasulullah
Doa agar Bermimpi Bertemu Rasulullah
HIDAYATUNA.COM – Bermimpi bertemu Rasulullah saw merupakah hal yang didamba-dambakan oleh setiap muslim, para sahabat, tabiin dan alim ulama merupakan kelompok yang sering mendapatkan anugerah bermimpi bertemu Rasulullah. Sahabat Anas bin Malik misalnya, ia mengaku hampir setiap malam mimpi bertemu Rasulullah. Bahkan Imam Jaluluddin as-Suyuthi, pengarang kitab tafsir al-Jalalain mengaku dapat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
punteuet · 2 years
Text
Sholawat Rifa'iyah Agar Bermimpi Bertemu Rasulullah
Sholawat Rifa’iyah Agar Bermimpi Bertemu Rasulullah
Ahmadalfajri.com – Sholawat Rifa’iyah Agar Bermimpi Bertemu Rasulullah Pada artikel kali ini, kami akan membagikan sebuah lirik Sholawat yang keutamaannya jika dibaca maka akan dapat bermimpi berjumpa dengan Rasulullah. Sholawat tersebut disusun oleh Sayyid Ahmad Ar-Rifai dan dinamakan dengan sholawat Fakhriyyah Ar-Rifaiyyah. Tulisan dalam bahasa Arab yaitu: الفخرية الرفاعية Sayyid Ahmad…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kalamsalim · 1 year
Text
Memulyakan Orang Sholeh
Sewaktu ketika Imam Syafi'i bermimpi bertemu Rasulullah. Dalam mimpinya, Rasulullah mengatakan: "Wahai Syafi'i, sampaikan kabar gembira pada muridmu, Ahmad, sesungguhnya dia akan diberi cobaan oleh Allah, dan dia akan masul surga jikalau mau bersabar menghadapi cobaan yang Allah berikan."
Imam Syafi'i menulis surat kepada Imam Ahmad mengenai pesan yang beliau terima dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau mengutus Robi', salah satu santrinya untuk menyerahkan surat tersebut kepada Imam Ahmad.
Sesampainya di Baghdad, Robi' menyerahkan surat tersebut kepada Imam Ahmad. Imam Ahmad menangis ketika membaca surat dari gurunya. Ya, menangis bahagia. Saking bahagianya, Imam Ahmad menghadiahkan gamis yang beliau pakai kepada Robi'. Robi' pun pulang.
Sesampainya di Mesir, Robi' langsung menuju ke ndalem Imam Syafi'i, melaporkan tugas sudah selesai ditunaikan.
"Tugas sudah saya tunaikan, dan Imam Ahmad menghadiahi saya gamis."
"Boleh saya pinjam sebentar gamis itu?"
"Saya hadiahkan kepada engkau wahai imam."
"Tidak, itu hadiah dari Ahmad untukmu. Saya cuman pinjam sebentar."
Imam syafi'i meletakkan gamis Imam Ahmad di sebuah wadah yang berisi air, setelah gamis sepenuhnya terendam air, beliau kembalikan kepada Robi'.
Apabila ada keluarga Imam Syafi'i yang sakit, diambil lah air bekas rendaman gamis ini, dan Allah ta'ala memberikan kesembuhan.
Inilah Akhlak Ulama kita. Akhlak orang-orang sholeh. Walaupun Imam Ahmad Adalah muridnya Imam Syafi'i, Imam Syafi'i tetap memulyakannya.
0 notes
sharekajianilmu · 2 years
Text
Muqaddimah dalam Mengkaji Risalah Nur (Part 1)-- Biografi Syekh Badiuzzaman Said Nursi) (Said Lama)
Syekh Badiuzzaman Said Nursi adalah orang yang ikhlas dan tulus serta kesabaran yang tinggi. Namanya adalah Syekh Badiuzzaman Said Nursi bin Sufi Mirza. Beliau adalah orang Turki serta orang Kurdi.
Beliau muncul disaat Turki dilanda bencana dengan disebarkan atheisme dan paham anti agama dan kekafiran secara paksa.
Beliau lahir tahun 1877 Masehi di desa Nurs dan wafat tahun 1960 Masehi di kota Urfa.
Baik Ayah dan Ibunya adalah keturunan Rasulullah SAW dari pihak Sayyidina Hasan RA dan pihak Sayyidina Hussein RA. Ayahnya bernama Sufi Mirza dan Ibunya bernama Nuriye.
Guru pertamanya adalah Kakaknya sendiri yaitu Molla Abdullah. Setelah itu Syekh Badiuzzaman Said Nursi pergi menuntut ilmu kepada para guru guru di Anatolia (Turki sekarang). Beliau mempelajari ilmu ilmu dasar yakni Nahwu Sharf, dsb. Kemudian Beliau mempelajari jenjang jenjang selanjutnya dan menguasai berbagai macam keilmuan. dan menghapal hingga sekitar 90 kitab referensial.
Syekh Badiuzzaman Said Nursi dikaruniai ingatan yang amat kuat seperti fotokokopi (majaz untuk menunjukkan ingatannya kuat).
Setelah mempelajari ilmu ilmu Keislaman Beliau pun mempelajari ilmu ilmu modern utamanya Sains hingga menguasainya dengan baik.
Beliau selalu memenangkan perdebatan dengan para 'Ulama' di Anatolia. Sehingga nama Beliau pun masyhur.
Saat perdana menteri Inggris Gladstone berkata yang maknanya bahwa untuk mengalahkan umat Islam maka harus menjauhkan umat Islam dari ajaran Alquran, maka Syekh Badiuzzaman Said Nursi bertekad untuk menjelaskan Alquran adalah cahaya yang tidak padam ke penjuru dunia.
Syekh Badiuzzaman Said Nursi bermimpi bertemu Rasulullah SAW berkata bahwa ilmu Alquran akan diberikan kepadamu selama kamu tidak bertanya seorangpun dari kalangan umatku. Setelah itu Beliau fokus belajar menuntut ilmu.
Ketika pecah perang dunia pertama yang terjadi tahun 1914-1918, Syekh Badiuzzaman Said Nursi pun ikut dalam sukarelawan perang dan kemudian ditawan hingga di Rusia. Kemudian tahun 1917 terjadilah revolusi Bolshevik yang menyebabkan Beliau bisa lolos dari tawanan dikarenakan kekacauan di Rusia. Beliau kemudian melanjutkan perjalanan hingga Istanbul dan disambut oleh Syeikhul Islam dan Pelajar agama dan diberikan penghargaan.
Kemudian Beliau menggelorakan jihad perlawanan terhadap Inggris yang telah menduduki Istanbul. Tahun 1921 terjadilah perang kemerdekaan Turki yang memerdekakan Turki dari Inggris dipimpin oleh Musthafa Kemal Pasha. Saat itu masih menggunakan bendera Islam dan jihad melawan penjajah.
Kemudian Syekh Badiuzzaman Said Nursi dipanggil oleh Musthafa Kemal Ataturk ke Ankara untuk memberikan sambutan.
Di Ankara Beliau melihat benih benih Atheisme. MAka Beliau mengarang buku untuk menolak paham paham yang bertentangan dengan agama.
Di ruang parelemen, Beliau pun melihat banyak orang yang meninggalkan sholat. Maka Beliau menyerukan untuk kembali orang orang agar menunaikan sholat. Karena keikhlasannya dalam dakwah maka 60-70 orang kembali menunaikan sholat.
Hal tersebut tidak disukai oleh Musthafa Kemal Ataturk dan kemudian menawarkan jabatan keagamaan namun ditolak oleh Syekh Badiuzzaman Said Nursi. Beliau pun kembali ke kampungnya dan beruzlah untuk fokus beribadah kepada Allah SWT.
Kemudian Beliau bertransformasi dari Said Lama ke Said baru.
Tumblr media
0 notes
Text
Keutamaan Menghidupi Janda dan Anak Yatim
Keutamaan Menghidupi Janda dan Anak Yatim
tebuireng.co- Keutamaan menghidupi janda dan anak yatim. Dikisahkan, ada tiga ulama yang bermimpi bertemu Rasulullah Saw. Rasulullah berkata di mimpi tersebut, “Jika kau ke Mekkah, sampaikan salamku kepada Fulan, dan kabarkan bahwa dia salah satu penghuni Surga.” Ke-tiga ulama ini bermimpi hal serupa selama beberapa hari berturut-turut. Akhirnya mereka pergi ke Mekkah untuk mencari Fulan.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes