Tumgik
#Masalah Harian
ainudin · 1 year
Text
8 Cara Untuk Dapur Yang Lebih Kemas
Deco dapur yang cantik adalah satu kredit kepada rumah anda. Ini akan membuatkan kita lebih suka untuk mengisi masa terluang di dapur untuk memasakkan makanan kegemaran keluarga tersayang selain daripada memasak masakan harian. Dapur merupakan satu tempat yang penting dalam rumah dan perlu diuruskan dengan baik agar sentiasa berfungsi dengan sempurna. Selain daripada kebersihan, susun atur…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gladiollsusi · 1 month
Text
Baru aja di tiktok muncul video yang ngomong gini,
“Kenapa cewek mandiri, ujiannya di jodoh sih?”
Seketika ku langsung tertawa. Lebih tepat nya ngetawain diri sendiri 😁
Tentu aja ujian hidup mbak-mbak kecik ini ada banyak. Yah salah satu ujian yang paling hot adalah masalah jodoh.
Sebenarnya gak sebegitu pengen juga harus segera nikah, karena ngapain juga dipaksa paksa atau diburu-buru kalau emang belum ketemu. Ngapain juga diburu-buru kalau memang belum merasa yakin.
Kadang ya mikir “ini jodohnya dimana ya?”.
Tapi cuma sebentar aja.
Habis tuh udah mikir gimana cara nya dapatin cuan. Gimana cara nya bisa ngurangin konsumsi gula harian. Gimana cara nya biar konsisten olahraga. Gimana cara nya kulit wajah tampak lebih sehat. Dan hal hal lain yang rasa rasa nya lebih mudah digapai karena sudah ada alur nya ☺️
Paling juga kepikiran kalau salah satu teman di circle per-jomblo-An mulai mengirimkan undangan pernikahan. Atau kalau orangtua mulai ribet ngumumin anak tetangga atau anak sahabat nya yang udah nikah 🙂
Baru deh mikir, aku kapan ya.
Bahkan pernah juga ada di momen,
“Kok orang lain gampang ya, kok aku susah”
Tapi ya udah bentar aja. Habis itu ngelanjutin hidup lagi.
Oh iya, di kantor sering sekali bercanda dengan teman teman yang sudah nikah perihal slip gaji,
“Makanya dek, cari suami biar besaran gaji nya naik karena ada tunjangan suami 😂”
Yang biasanya para single di kantor akan langsung membalas dengan candaan,
“Duhhh siapa nih yang mau masuk ke slip gaji ku, biar dapat tunjangan suami”
🤣🤣🤣😂
Atau ketika bahas bahas sesuatu, lalu muncul kalimat,
“Aku mau foya foya dulu pakai uang suami”
“Oh, kalau aku mau foya foya dulu dengan uang hasil kerja keras dan banting tulang ku. Belum punya tulang punggung soalnya”
😂😂😂😅
Ya begitu kalau sudah Legowo. Menerima takdir hidup dan menertawakannya ☺️
Ku turut senang dengan kalian kalian yang sudah menemukan pasangan. Semoga menjadi pasangan yang tepat dan rukun selalu ☺️
Gak papa. Semua orang punya jalan dan waktu masing masing. Juga punya kebahagiaan sendiri-sendiri ☺️
Sendiri belum tentu tidak bahagia. Berdua belum tentu bahagia.
Harapannya sih, baik sendiri atau berdua atau rame-rame, semoga kita selalu bisa merasa bahagia dan utuh ❤️
18 notes · View notes
nurazisramadhan · 14 days
Text
Bersahabat dengan Hidup Sehat
Tumblr media
Dua tahun terakhir, salah satu rezeki yang paling kusyukuri adalah mendapatkan fasilitas untuk Medical Check Up (MCU) dari instansi tempat bekerja Sebab, selama kurang lebih seperempat abad dalam hidup, aku tak memiliki pemahaman tentang pentingnya MCU tersebut Selain karena akses yang tak mudah untuk bisa mendapatkannya, harga untuk melakukan MCU pun tak bisa dibilang murah. Oleh karenanya rezeki tersebut benar-benar berharga karena dapat memberikanku insight (atau pengetahuan berharga) tentang kondisi kesehatan tubuhku secara menyeluruh.
Simpulannya, dari akumulasi pola makan yang kurang baik kurangnya rutinitas berolahraga, sudah pasti memberikan hasil yang bisa dibilang cukup mengejutkan. Sebab ada banyak hasil MCU yang menunjukkan kondisi yang kurang sehat dan ideal. Meski tak ingin menerima Ketika pertama kali menerima hasil tersebut, namun setelah beberapa Waktu berpikir aku pun lalu memiliki sebuah impian yaitu Bersahabat dengan Hidup Sehat.
Bersahabat dengan hidup sehat, bukan sekedar gerakan sementara saja, melainkan sebuah gebrakan untuk mengubah kebiasaan dari yang kurang baik menjadi kebiasaan baik yang berlangsung terus menerus dan sepanjang hidup kita
Bersahabat dengan hidup sehat, tidak sekadar untuk mengikuti trend semata, namun sebuah Langkah untuk memberikan hak sehat pada tubuh.
Sebab, tubuh yang sehat merupakan sebuah hak dari kita untuk berbagai pihak Untuk keluarga yang kita jaga Untuk institusi tempat kita bekerja Untuk calon(pasangan) kelak kita Bahkan, untuk calon buah hati kita kelak
Oleh karena waktunya yang tak singkat maka langkahnya pun dimulai dari hal yang sederhana dan yang paling mampu kita jadikan kebiasaan
Yang pertama, merutinkan kebiasaan untuk mencukupi kebutuhan air putih harian, 2-3 liter perhari, terlebih untuk seorang pekerja yang banyak menghabiskan Waktu bekerja dengan duduk semata
Yang kedua, mengurangi konsumsi gula dan minyak jahat, sesederhana dengan mengurangi minuman kemasan manis yang penuh dengan gula dengan minuman air mineral atau yang tak mengandung gula
Yang ketiga, dengan merutinkan berolahraga minimal 60 menit selama seminggu, yang syukurnya telah kumulai sejak bulan lalu dengan berjalan maupun berlari kecil.
Yang keempat, mencukupi kebutuhan tidur minima 7-8 jam dan mengurangi intensitas untuk begadang. Hal ini tentu tak menjadi masalah karena jadwal pekerjaanku yang office hour.
Yang terakhir, meningkatkan intensitas puasa; senin kamis untukku yang seorang muslim. Sebab, kapan lagi dapat menjaga kesehatan sembari mencari pahala bukan?
Beberapa hal tersebut adalah sedikit dari banyak ikhtiar yang tengah kuikhtiarkan untuk meraih bersahabat dengan hidup sehat.
Semoga seutas tulisan ini mampu menyadarkan kita untuk selalu menjaga Kesehatan dan bersahabat dengannya, demi hidup yang lebih baik.
Selamat bersahabat dengan hidup sehat.
6 notes · View notes
zenzafrel · 25 days
Text
inces02: keluarga 69
apa yg aku nak sampaikan hari ni adalah luahan seorang somi yg malu terjadinya perkara tak disangka2 dlm keluarga.
leka disibukkan dgn kerja, kini dah 17 tahun usia perkahwinan zul bersama pasangannya ann. zul, seorang pelukis pelan sementara ann agen produk kecantikan jenama terkemuka yg berjaya. hadirnya anak ke2 membuka lembaran baru buat pasangan tersebut bersama anak bujang nereka yg kini berusia 16 tahun.
rutin harian yg sibuk membuatkan mereka jarang meluangkan masa dlm aktuviti keluarga. zul seorang yg tekun dan penuh tumpuan pada kerja dipejabat. jadual ceramah kosmetik ann sentiasa penuh sementara peluang kelapangan yg ada diguna sepenuhnya terhadap penjagaan rapi kecantikan badan supaya sentiasa kelihatan cantik dan langsing ketika mempromosi produk. anak bujang mereka, alif seperti biasa terpaksa mengurus aktiviti persekolahannya sendirian.
alif sorang anak yg baik dan pandai mengurus diri sepanjang zul dan ann sibuk bekerja. selesai sesi persekolahan, alif rajin membantu urusan dirumah.
dari seawal perkahwinan, zul dan ann tak kisah sgt dlm sudut pemakaian di rumah. zul biasanya hanya berseluar pendek sementara ann sering berpakaian santai seperti bra dan panties kadang2 hanya thong dgn buah dada yg bebas tanpa terpikir langsung anak bujangnya alif telah mencapai remaja. pada fikiran mereka, apa la nak dirisaukan dlm rumah bukan ada orang asing. hanya mereka sekeluarga.
sejak lahirnya adik awal tahun ini, jadual harian alif dan ibunya ann mula berubah. ann sudah sering ada di rumah menguruskan baby manakala alif sudah tidak berseorangan.
namun perubahan jadual dua beranak tu membuatkan zul mula sedar berlaku perubahan dlm keluarganya. sesekali lalu melepasi bilik anak bujangnya, pernah beberapa kali zul terlihat alif melancap. lebih mengejutkan lg ada suatu ketika apabila alif tertido lepas melancap, zul nampak pic isterinya sedang menyusukan baby di fon alif.
" alif lancap pic mak tgh susukan adikk?? " soalnya dlm hati.
zul pun menyampaikan hal tu pada bini tapi ann pikir perkara tu perkara biasa sbb alif kan da remaja. itu proses matang yg semua pun pernah lalui. " lantak la bang, sy ni kan mak dia. tetek ni pun dia yg isap masa kecik dulu. takkan la dia nak buat apa2 " kata ann.
semakin hari makin byk perubahan tingkah laku alif. makin kerap tangan anak teruna tu seperti saja buat2 terlanggar dan menyentuh punggung ibunya. kantoi lancap kat bilik mmg dah kerap. dan akhir2 ni seringkali masuk bilik parents kononnya nak ambil barang. pandai pulak tu memilih masa utk masuk. tiapkali zul dan ann tido/berehat selepas selesai seks dan biasanya ketika ann mandi, alif sering berdiri ditepi pintu bilik perhatikan ann yg mandi tanpa tutup pintu bilik mandi.
hal lebih berani lagi pernah berlaku di suatu pagi. ketika mandi, kadang2 ann rasa ghairah dan biasanya lepas meratakan sabun ke badan dia akan guna dildo main pepeknya. agak lama ann pejam mata menikmati dildo, tumpu perhatian utk sampai klimaks.
tak disangka2 ketika ann sampai tahap klimaks dan sedang mengerang menikmatinya, baru dia perasan alif sudah lama perhatikan gelagat si ibu dari pintu bilik sambil melancap konek. dgn spontan ann pun melompat keluar dari bilik mandi dan menerpa utk menolak alif keluar bilik " alif!! tak malu ke tengok ibu mcm tu?? ni ibu alif tau! ". namun alif tak berganjak malah menyelesaikan lancapnya dan terus pancut ke perut ann kemudian barulah berlari balik ke bilik.
mlm tu ann berbincang dgn zul hal kejadian tadi. ann da mula risau dgn perbuatan si anak yg sudah tidak malu dan tidak takut kepadanya sbg ibu. memandangkan hal dah semakin kronik, zul bercadang hujung minggu nanti dia akan bersemuka dgn alif dan bincang masalah tersebut secara dewasa.
sejak di marahi ibu, alif tak mencuri2 tengok ibunya mandi lg dan sering berkurung dalam bilik. ntah malu, ntah takut atau terkejut.
pada asasnya ann mmg terkejut dan marah dgn perangai biadap si anak tapi pada masa yg sama terbit sedikit bangga mendapati alif sebagai seorang anak teruna tergiur menyaksikan tubuhnya yg terbukti masih menarik hingga mengancam naluri lelaki alif.
sbg ejen produk kecantikan mmg amat penting bg ann memastikan penampilannya sentiasa menarik, langsing, berkulit mulus dan cantik umpama gadis sebaya alif.
" bang, esok hari minggu. jgn lupa ya. kita kena duduk semeja bincangkan isu alif ni " ann memperingati zul.
" yup, terbukti anak kita tu da bujang. tapi masalahnya awak tu. mcm tak tua2. comel je mcm anak dara. sy tengok pun geram " zul berseloroh dan terus merebahkan ann ke katil. 2 gunung pejal ann diramas2 digomol2. bibir ann dikucup sementara konek zul yg mula mengeras diramas ann " emm… bau pun wangi " bisik zul pada ann lalu telinga bininya dijilat.
zul pandai foreplay bininya hingga basah. memandangkan dia dah berusia, zul akan melayani foreplay dan memastikan bini cukup basah lenjun sblm meneruskan ke proses tujahan.
"bang, masuk la cepat. sy da tak tahan, basah sgt dah ni" rayu ann pd sominya. zul pun menyelesaikan teasing foreplay terakhirnya dgn keluarkan konek dan menggesek di bibir pepek ann. " are u ready for love, honey? " bisik zul lagi.
TRUUUTT!!… TRUUTT!!… TRUUTT!…. fon zul berbunyi.
" zul! esok jam 9 kat site! tokey resort tu sibuk tanya nak jumpa ko. bumbung yg tgh buat tu runtuh td. design failed katanya! ". potong stim betul bos. dah mlm2 buta sibuk call suruh zul dtg site pagi hari minggu esoknya.
pagi hari minggu tu zul terpaksa menukar perancangannya utk bersemuka alif ke sebelah petang kerana khidmatnya diperlukan seawal pagi.
ann mengurus rumah dan baby dirumah sementara alif masih di bilik. sepertimana rutin harian ann menyusukan baby sambil tengok tv di ruang tamu.
sudah seminggu alif berkurung di bilik dan jarang menegur ibunya. pagi itu, alif keluar bilik dan dtg mendekati si ibu. " ibu, alif mintak maaf. ibu jgn la marah alif ya "
" mari sini alif, ya… mmg ibu marah sgt. alif mana boleh buat gitu. ibu kan ibu yg lahirkan alif. mari, baring sini kat pangku ibu " jwb ann dan alif pun mendekat lalu meletak kepala ke peha ann. mereka pun sama2 menonton tv.
di tapak projek, zul berjaya meyakinkan customer bahawa kejadian runtuhan yg terjadi bukan design failure sebaliknya kegagalan kontraktor mengikut spesifikasi ditetapkan. lewat petang barulah zul dpt balik ke rumah dan terus ke bilik utk berehat.
sebaik je zul melangkah masuk bilik tiba2 ann dtg menerpa sambil menangis " ann mintak maaf bang, ann mintak maafff!! ". zul yg keletihan jd bingung dgn kelakuan bininya dan bertanya apa yg nak mintak maafnya??. ann terus menerus menangis dibahu somi tanpa menjawab lalu mencadangkan zul perhatikan sendiri rakaman cctv ruang tamu rumah mereka.
zul pun segera membuka rakaman cctv dan menonton apa yg terjadi sepanjang ketiadaannya pagi tadi.
kelihatan ann sedang menyusukan anak ketika menonton tv sementara alif berbaring di ribanya. resolusi rakaman mmg tinggi dan segalanya dpt ditonton dengan jelas dgn suara yg nyata. baju kolar besar tu ann londehkan sebelah ketika menyusukan baby sementara alif yg berbaring tertumpu pandangannya pada si adik yg sedang menyusu.
" hey alif! apasal tengok ibu mcm tu?? tak puas lg ke tengok tetek ibu?? kan tetek ni jugak kamu puas isap masa baby dulu " herdik ann pada anak bujangnya yg tak berkelip memerhatikan teteknya.
" ok la, sini… adik isap sebelah, kamu isap sebelah, nak? " timbul idea nakal ann lalu melondehkan baju dan mendedahkan kedua2 teteknya. bagai org mengantuk disorong bantal, muka alif yg sugul mula bersinar ceria " ehh, betul ni ibu?? tima kasih bu " tak berlengah alif pun menghisap tetek ibunya.
baby telah tertido, lalu ann letakkannya ke tilam di lantai. cepat saja tangan alif menerpa dan meramas tetek yg dihisap baby tadi. kelihatan jelas bahawa ann mula teransang dgn perlakuan alif. badannya mula meliuk2 dan nafas ann semakin kencang. ann yg sedang memejamkan mata menahan gelora nafsu yg semakin teransang tiba2 tersentak bila mendapati alif telahpun melurutkan boxer dipakainya dan menggesel konek yg tegang di peha ann.
" ow my gosh! besarnya konek! lagi besar dan panjang dari konek bapak ko. aduhh, berat sgt dugaan aku nak bersabar ni " terdetik dlm hati ann. tangan ann pun menggenggam konek alif " yg ni kenapa keras ni alif! kan ibu izin isap tetek je, kenapa keluarkan konek ni. tak malu dgn ibu ke liff?? " ann cuba marah tapi pada masa yg sama dia geram menggenggam konek alif.
alif cepat2 melepaskan tetek ann yg sedang dihisapnya, berundur dan tunduk seperti anak kecil dimarahi ibu.
ann kemudiannya berubah kedudukan dari atas sofa kini duduk di lantai dan mula bj alif " hrmm, takpe ibu bukan marah… sini. ibu bg yg best skit buat alif nak? "
ketika bj, tangan alif kembali meramas tetek. ann mula teransang kembali. " ni 1st time alif ke? hehe… terpancut dah ya, abis tepercik kat ibu…. haihh. ok, cukup! hari ni ibu bg peluang alif isap tetek dan dpt bj dari ibu. lepas ni takde lg tau! ibu taknak alif nakal2 gini lagi "
posisi mereka berubah lagi. kali ni ann pula berbaring sambil alif hisap teteknya semula. perlahan2 tangan alif pun merayap kebawah perut mencari pepek ibunya. dgn cepat ann mengepit kedua2 kakinya dan mengangkat lutut agar tangan alif takdpt pergi lebih jauh. sekadar itu saja usaha menghalang kenakalan alif yg kemudian menarik kembali tangannya.
pepek ann semakin basah ketika alif menghisap dan meramas teteknya. dia tiba2 tersentak, terperanjat apabila merasakan jari jemari alif secara tiba2 telah berada dan bermain di sekitar pepeknya. baru ann sedar semakin dia mengepit dan merapatkan lutut ke dada, pepeknya semakin terdedah dan berkembang mekar dari bawah punggung.
pertahanan ann semakin rapuh. ransangan demi ransangan membuatkan ann semakin lemah utk menolak kehendak anaknya itu. perlahan2 alif mengubah posisi dan membuka kedua belah kaki ann yg mengepit tadi.
kedua2 kaki ann dikuak perlahan2 hingga terkangkang lalu alif meneletakkan konek diatas pepek ann. " ibu, alif tak tahan la ibu. alif nak gesel2 je kat bibir bawah ni boleh? gesel2 je bu. ibu jgn marah alif ya "
" ok, kejap je tau. ibu taksuka alif nakal sangat gini tau… anak ibu kalau… " belum panjang si ibu nak berleter, seluar dlm mini jenis thong ann dikesampingkan. geselan tanpa berlapik semakin buat ann tak mampu menahan gelora nafsu dan takmampu meneruskan kata2. dia kini pasrah apa saja yang bakal diperlakukan alif.
sambil memejamkan mata, ann mengetap bibir menerima ransangan alif.
rakaman cctv ditonton zul cukup jelas menyaksikan ann yg sedang pejam mata sambil mengetap bibir menikmati layanan alif tadi tiba2 seperti tersentak dan menekup mulut. zul faham apa yg berlaku di depan matanya bukanlah sekadar alif yg sedang menggeselkan konek ke pepek ann malah sesuatu yg lebih dari itu telahpun berlaku.
ternyata anaknya telahpun berjaya menembusi pertahanan rapuh terakhir si ibu. peristiwa yg ditonton itu mendatangkan seribu satu perasaan dlm hati si ayah itu. marah, geram, bangga, stim, semuanya bercampur baur.
2 notes · View notes
loboosecandy · 25 days
Text
Main dengan Mak Sedara
Cerita Lucah
Hujan yang turun mencurah-curah sejak setengah jam tadi masih tiada tanda-tanda akan berhenti. Hati Ramlah semakin resah gelisah. Sesekali dia menjeling ke arah jam meja yang terletak di atas almari soleknya. "Alamak, baru pukul 10.30, patutlah mata aku belum mau mengantuk" getus hati kecilnya. Dia lalu mencapai bantal dan menarik rapat ketubuhnya yang mula merasakan kedinginan hawa malam itu. Perlahan-lahan dia membaringkan tubuhnya keatas katil. Bukannya dia tak biasa tinggal sendirian, terutama selepas berpisah dengan suaminya dua tahun lalu, tetapi suasana malam ini begitu berlainan sekali. Sejak dari petang tadi perasaanya menjadi tidak menentu. Nafsu kewanitaannya benar-benar memuncak hingga menyebabkan setiap perbuatannya sentiasa tidak menjadi. 
Fikirannya mula melayang-layang mengenangkan saat-saat bahgia bersama bekas suaminya, Budin. Walaupun tubuh Budin agak kecil tetapi tenaga dan permainan batinnya ternyata begitu ! hebat sekali. Katil itulah yang menjadi saksi aksi-aksi ghairah antara mereka berdua sewaktu melayarkan bahtera asmara. Senyuman kepuasan senantiasa bermain dibibirnya setiap kali selesai berasmara. Namun begitu rumahtangga yang terbina lebih 10 tahun itu roboh juga akhirnya. Bukan berpunca darinya dan dia sendiripun tidak pula menyalahkan Budin. Semuanya angkara sikap ibu mertuanya yang sering campurtangan dan mengongkong hidup keluarganya. Hinggakan setiap sen perbelanjaan harian pun menjadi perkiraan mertuanya. Sikap itulah yang membuatkan Ramlah begitu tertekan dan akhirnya bertindak nekad untuk menuntut cerai. Walaupun Budin begitu keberatan sekali tetapi atas desakan ibunya menyebabkan mereka terpisah. Namun begitu hubungan Ramlah dan bekas suaminya masih baik terutama dalam soal penjagaan tiga orang anak mereka. Setiap minggu mereka akan bergilir-gilir menjaga anak-anak. 
Memang ramai yang berminat untuk mengambilnya sebagai teman hidup, bukan sahaja duda dan orang bujang malah suami orang pun ada yang tergila-gilakannya. Tetapi entah mengapa hingga hari ini pintu hatinya masih belum terbuka untuk mengakhiri gelaran jandanya. Mungkin dia masih tercari-cari seorang lelaki yang kalaupun tidak lebih cukup jika dapat menyamai kehebatan Budin. tentang nafkah zahir memang tiada masalah baginya. Setiap bulan Budin tetap akan menghantar duit belanja hariannya. Untuk mengisi masa lapangnya dan menambah pendapatan, dia berniaga kain secara kecil-kecilan dari rumah kerumah. Kehangatan bantal yang dipeluknya kemas sejak tadi semakin menambah gelora batinnya.
Tangannya perlahan-lahan menarik bucu bantal itu dan mengeselkan keatas permukaan tundunnya yang masih ditutupi kain batik yang dipakainya. Peristiwa yang berlaku dan menyebabkan gelojak batinnya memuncak siang tadi mula terbayang kembali di ruang matanya. Memang tidak disangkanya dia akan menyaksikan perkara itu. Tengahari tadi dia kerumah Cikgu Linda untuk mengutip duit bayaran kain yang dibeli sebelum perkahwinannya bulan lepas. Puas dia memberi salam tetapi langsung tiada jawapan. Namun dia pasti Cikgu Linda ada kerana kereta suaminya terletak di garaj dan kipas angin di ruangtamu berpusing dengan ligatnya. "Mungkin mereka ada di belakang agaknya" hatinya mula meneka. Perlahan-lahan dia melangkah kebahagian belakang rumah. Sesekali dia terdengar seperti ada suara orang berbisik-bisik perlahan. Semakin dia menghampiri tingkap dapur rumah itu! suara tadi semakin jelas kedengaran. 
Mahu sahaja dia melangkah meninggalkan rumah tersebut tetapi ada dorongan halus dari dalam dirinya untuk melihat apa sebenarnya yang berlaku ketika itu. Setelah memastikan tiada siapa yang melihatnya, Ramlah mula merapati tingkap dapur yang sedikit terbuka itu. Debaran didadanya semkin terasa. Berderau darah panasnya menyirap kemuka apabila matanya terpandangkan apa yang sedang berlaku didalam rumah itu. Bungkusan kain yang di pegangnya hampir sahaja terlepas jatuh ke tanah. Dari sudut dia berdiri itu ternampak dengan jelas tubuh Cikgu Linda tanpa seurat benang sedang menonggeng di tepi meja makan. Kaki kirinya diangkat ke atas sementara badannya ditundukkan sehingga kedua-dua buah dadanya hampir menyentuh permukaan meja itu. Ramlah dapat melihat dengan jelas alur burit Cikgu Linda yang sedikit terbuka sedang basah dengan air mazinya. Perhatian Ramlah kini beralih pada tubuh suami Cikgu Linda yang sedan! g berdiri sambil mengusap-usap batang pelirya sendiri. Tangan! Ramlah mula menggigil perlahan bila menatap tubuh sasa lelaki itu. Badannya gelap sedikit dan dada, tangan dan pehanya terdapat bulu-bulu roma yang tebal. Dengar kata orang suami Cikgu Linda itu berketurunan India Muslim.
Tanpa disedari Ramlah terteguk liurnya sendiri apabila biji matanya terpaku pada batang pelir lelaki itu yang sedang mengeras pada tahap maksima. Inilah pertama kali dia melihat pelir lelaki sebesar itu iaitu hampir menyamai saiz hujung lengannya. Panjangnya juga memang luar biasa dan pada anggarannya hampir 8 inci. "Ish..cepatlah bang, lama dah Lin tunggu ni...kang masuk angin...naiyaa" terdengar suara Cikgu Linda merengek manja sambil menjeling kearah suaminya. "Ok..ok..nak tambah pelicin ni...nanti sayang sakit pulak..." balas suaminya sambil mula menggeselkan kepala takuknya kecelah alur burit isterinya itu. Kedua tangan kasarnya mencengkam bontot tonggek Cikgu Linda dan menolaknya ke atas. Serentak itu dia mula menekan perlahan-lahan batang pelirnya masuk kedalam lubang burit yang setia menanti itu. Cikgu Linda mula mengerang dengan agak kuat.
Kepalanya terangkat ke atas sambil kedua tangannya memaut kuat birai meja makan itu. Matanya terpejam rapat sambil gigi atasnya menggigit bibir bawahnya. Mukanya yang putih itu jelas kelihatan kemerah-merahan menahan asakan pelir yang besar itu. " Err..boleh masuk lagi tak?" tanya suaminya inginkan kepastian setelah melihat Cikgu Linda tercungap-cungap. "Banyak lagi ke..?" dia bertanya kembali sa! mbil menoleh kearah suaminya. "Emm...dalam 2 inci lagi.." "Haa..2 inci..errr..abang hayun dululah...dah senak perut Lin ni rasanya..." Cikgu Linda berkata dengan suara yang tersekat-sekat. Tanpa berlengah lagi suaminya pun memulakan gerakan sorong tarik batang pelirnya. 
Tangannya mula mencari dan meramas-ramas kedua buah dada isterinya itu. Suara keluhan kenikmatan kedua insan itu semakin kuat kedengaran. Semakin lama pergerakan itu menjadi semakin kuat dan laju hinggakan meja makan itu mula bergegar. Tetapi sepasang insan yang sedang kemaruk asmara itu langsung tidak mengendahkannya. "Bang...masuk habis bang...Lin dah nak pancut ni...laju bang.." tanpa segan silu Cikgu Linda bersuara dengan agak kuat. Serentak itu hayunan tubuh suaminya semakin kencang hinggakan meja itu bergegar dengan kuatnya. Tiba-tiba sebiji gelas yang berada di atas meja itu tumbang dan bergolek. Suami Cikgu Linda cuba mencapainya tetapi tak berjaya dan gelas itu jatuh berkecai di a! tas lantai.
Bunyi itu menyebabkan Ramlah tersentak dan h! ampir terjerit. Mujurlah dia dapat menahannya. Dengan muka yang merah menahan malu Ramlah lalu bergegas meninggalkan rumah itu. Bunyi deruan hujan yang masih mencurah membuatkan fikiran Ramlah tambah celaru. Gelora batinnya semakin menjadi-jadi. Hatinya mula nekad untuk memuaskan nafsunya malam ini walau cara mana sekali pun. Tangannya menarik simpulan kain batiknya sehingga terburai. Seluar dalamnya di lorotkan sehingga kehujung kaki. Jejarinya mula menyentuh dan menggosok-gosok biji kelentitnya sendiri. Ramlah memejamkan matanya dan mula membayangkan memek muka Cikgu Linda sewaktu disetubuhi suaminya tadi. 
Begitulah juga agaknya keadaan dirinya jika pelir raksaksa itu terbenam dalam lubang buritnya. Dia mula menjolok jari hantunya kedalam alur buritnya yang telah hampir kebanjiran air mazinya. Terasa lelehan air itu mengalir suam kecelah lubang duburnya. Nafsunya semakin membara. Kedua lututnya dibengkokkan sambil membuka pehanya seluas mungkin. Dengusan nafasnya semakin kencang. Gerakan jarinya semakin laju meneroka setiap sudut gua kenikmatannya! . Bontot lebarnya digerakan keatas dan kebawah menahan kenikmatan. Bila-bila masa sahaja dia akan sampai kekemuncak kenikmatan yang sangat diharap-harapkannya itu. Malangnya saat-saat itu rupanya tidak menjadi kenyataan. Sayup-sayup di luar kedengaran suara orang memberi salam dan memanggil-manggil namanya. "Arghhh!!! ....celaka mana pulaklah yang datang malam-malam ni..." mulutnya membebel melepaskan rasa yang terbuku di kalbunya. Pantas dia bingkas bangun dan menyarungkan kain batiknya.
Sambil membetulkan rambut dia melangkah lesu menuju ke muka pintu. "Hah ..kamu Zakuan...ingatkan siapa...apahal malam-malam buta ni?" dia bersuara sedikit terkejut sebaik-baik sahaja daun pintu itu di bukanya. Tubuh anak saudaranya yang basah kuyup dan menggigil kesejukan itu ditatapnya sedikit kehairanan. Zakuan adalah anak kepada abang sulungnya yang tinggal kira-kira 2 km dari rumahnya. "Errr...Mak su dah tidur ke?...Maaflah menganggu...Wan dari rumah kawan tadi...nak balik, tapi hujan lebat sangat...ingat nak tumpang tidur kat sini aje..." jawab pemuda berusia 16 tahun itu sambil terketar-ketar menahan kesejukan. "Hah..itulah kamu, dah tau hujanpun nak melepak lagi...dah..dah..masuk..salin pakaian kamu tu.." katanya sambil melebarkan bukaan daun pintu itu. Dia melangkah masuk kebilik dan seketika kemudian keluar bersama sehelai kain tuala. "Lap badan tu dan salin baju ni...nanti Mak Su buatkan air" katanya sedikit lembut sambil menghulurkan kain pelikat dan baju. Sambil membancuh kopi Ramlah sem! pat menjeling ke arah Zakuan yang pada ketika itu hanya memakai tuala kecil dan sedang menyikat rambutnya. 
Keinginan batinnya perlahan-lahan mula bergelora kembali. Hasutan nalurinya semakin mengabui akal fikiranya. Ramlah mula mengatur stratiji untuk menggoda anak saudaranya itu. Dua butang teratas bajunya dibuka. Dia menuggu sehingga Zakuan selesai berpakaian dan duduk diatas sofa sebelum keluar membawa kopi itu. Semasa meletakan cawan diatas meja kecil dihadapan Zakuan sengaja dia menundukkan badannya sehingga kedua-dua buah dadanya tanpa coli itu terpampang jelas. Hatinya berdetik gembira apabila melihat mata Zakuan hampir terbelalak memandang ke arah dadanya. Dia duduk rapat betul-betul disebelah anak saudaranya itu. "Kalau Wan sejuk...marilah peluk Mak Su.." katanya lembut sambil memegang tangan Zakuan dan meletakkan di atas pahanya. Zakuan tidak membantah tetapi memandang mukanya dengan wajah yang kehairanan. Perlahan-lahan dia mula menggesel-geselkan dada montoknya p! ada lengan pemuda itu. Paha Zakuan diurutnya lembut. 
Semakin ! lama semakin ke atas dan akhirnya menyentuh batang pelir Zakuan. "Eh..Mak Su...err..kenapa ni.." pemuda itu bertanya penuh kehairanan sambil menahan tangan ibu saudaranya dari bertindak lebih jauh. "Ala..Wan..kali ni Wan mesti tolong Mak Su...betul-betul tak tahan ni..." tanpa segan silu Ramlah terus memujuk rayu Zakuan. Baju tidurnya diselak hingga mendedahkan buah dada montoknya. "Emm...Wan peganglah...ramas-ramas sikit" katanya manja sambil memegang tangan Zakuan dan meletakan pada bonjolan dadanya. "Tapi Mak Su...Wan tak biasa macamni...." sedaya upaya dia cuba mengelak dengan kejadian yang tidak disangka-sangka itu. "Kalau macamtu biar Mak Su aje yang buatkan...Wan duduk diam-diam ya..". Ramlah masih tidak mahu mengalah.
Gelojak nafsunya kini sudah memuncak ketahap maksimum. Hatinya benar-benar nekad untuk memuaskan tuntutan berahinya walau apa pun yang akan terjadi. Debaran didadanya semakin kencang dan dia dapat merasakan alur buritnya kembali berair. Kain pelikat Zakuan diselaknya hingga ke pangkal paha. Dengan penuh nafsu pelir Zakuan yang masih lagi terlentuk kecut itu di ramas dan dikocoknya lembut. Riak gembira mula terbayang di wajahnya apabila batang pelir anak muda itu mula mengeras perlahan-lahan. 
Zakuan mula bersiut-siut menahan kegelian apabila buat pertama kali batang pelirnya dibelai tangan seorang wanita. Tangannya semakin berani meramas dan menggentel puting buah dada Ramlah. Ramlah semakin tenggelam dilanda keghairahan. Akal fikirannya telah seratus peratus dikuasai nafsu. Kawrasannya hilang sama sekali. Apabila merasakan Zakuan sudah teransang, dia lantas bangun sambil menanggalkan bajunya. Kain batiknya turut dilucutkan hinggga mendedahkan keseluruhan tubuhnya dihadapan anak saudaranya itu. Senyuman terukir dibibirnya bila memerhatikan biji mata Zakuan terpaku tak berkelip mem! andang buritnya yang tembam dicelah paha gebunya itu. Tanpa membuang masa dia terus melutut di antara paha Zakuan. Kain pelikat yang masih terikat dipinggang itu disingkapnya hingga ke perut Zakuan. Zakuan mula mengerang kecil apabila Ramlah mula menghisap dan menyonyot batang pelirnya.
"Ah..oh...geli Mak Su...ah...ahh..." bebelan dari mulut pemuda itu semakin kuat. Erangan Zakuan itu membuatkan Ramlah tidak lagi berupaya menahan nafsunya. "Wan jaga ya...Mak Su dak nak masukkan ni...tak tahan lagi dah" katanya sambil mengangkang diatas paha pemuda itu. Sebelah tangannya memegang batang pelir Zakuan dan mengarahkan pada belahan lubang buritnya. "Ah..ah...ishhh..." Ramlah mengeluh panjang apabila merasakan batang pelir anak saudaranya itu menerjah masuk lantas mengakhiri penantiannya setelah sekian lama. Zakuan juga semakin kuat mengerang.
Sesekali tubuhnya tergigil seperti terkena kejutan eletrik. Ramlah semakin rakus bertindak sementara Zakuan sedaya upaya cuma untuk b! ertahan. Bontot lebarnya semakin laju diangkat dan dihenyak s! ambil otot-otot buritnya dikerah sekuat tenaga menyonyot batang pelir Zakuan. "Arghh...Wan...ah...Mak Su dah nak pancut...argh...argh..." katanya sambil menarik kepala Zakuan kearah buah dadanya yang terbuai-buai itu. Dia kini menekan bontotnya hingga pelir zakuan terbenam rapat hingga ke pangkalnya. Pinggangnya digerakkan kekiri dan kanan dengan lajunya. Ramlah kini betul - betul seperti orang yang kehilangan akal. 
"Argh..argh..argh.......arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....."Ramlah melepaskan keluhan kenikmatan yang panjang apabila saat-saat yang ditunggunya itu akhirnya tiba jua. Tubuh Zakuan dipeluknya sekuat hati hinggakan pemuda itu tercungap-cungap kelemasan. Selepas seketika dan kemuncak ghairahnya semakin reda, Ramlah melepaskan pelukannya. "Emm...lega Mak Su...eh kamu ni kenapa tersengih aje...err..dah keluar air ke?" Zakuan tidak menjawab tetapi hanya mengangguk lemah. "Haa...dah keluar??...habis tu kamu pancut kat dalam ke???...alamak...matilah aku.." Ramlah hampir terjerit membuatkan Zakuan terpinga-pinga kehairanan. "Eii..kenapa kamu tak cakap dah nak pancut...habislah macamni" 
Ramlah bingkas bangun dengan pantasnya. "Mak Su yang ganas sangat...manalah saya tahan.." kata Zakuan dengan suara perlahan. Ramlah tidak menoleh lagi dan terus berlari kebilik air dalam keadaan masih bertelanjang bulat. Zakuan mengesat lelehan air maninya yang bercampur air Ramlah yang masih meleleh di pangkal pahanya. Sesekali dia menggaru-garu kepala kehairanan melihat gelagat ibu saudaranya itu. 
"Tadi dia yang beria-ia nak...habis tu marahkan orang pulak...apahalnya ntah..." Zakuan berkat! a-kata perlahan sambil membaringkan tubuhnya ke atas sofa itu.
Back to posts
Comments:
[2015-08-26] mr horny:
Untuk aweks2, bini org n janda yg gersang and sporting jer boleh add i kat wechat. Budak skolah x payah ya... wechat id mr_horny
Post a comment
Name:
Comment:
61 | 1581 | 3683 | 2546399
CERITA BASAH
Cerita Sex Lucah
ROGOL
Cerita XXX
Melayu XXX
Cerita Melayu Boleh XXX
Cerita Erotis Melayu
Melayu Boleh
Cerita Stim
Cerita Syok
Sumber Cerita
Cerita Lesbian
© 2013 - 2019 Cerita Lucah Melayu
 
You must participate in user exchange!
4 notes · View notes
apriliakinasih · 3 months
Text
Membaca dan Menulis
Salah satu kesenangan dalam hidupku adalah membaca. Membaca adalah aktivitas yang bagiku seperti penyegaran kembali di kala penat. Membaca juga jadi aktivitas "pelarian"-ku. Aku bisa sejenak lupa tentang masalah yang sedang kuhadapi, karena sibuk tenggelam pada halaman demi halaman yang kubaca.
Saat-saat membaca adalah juga saat-saat yang sangat kunikmati. Sehari saja tidak membaca, rasanya seperti ada yang kurang.
Membaca dan menulis adalah dua aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Menurutku, jika membaca diibaratkan sebagai bahan baku, maka tulisan merupakan sebuah produk. Aku pernah mendengar kalimat bahwa gaya tulisan kita akan mirip dengan apa yang kita baca.
Dulu, aku sama sekali tidak terbiasa menulis. Tapi semenjak punya hobi baca buku, mulai muncul keinginan untuk menulis. Banyak hal yang tiba-tiba terlintas di kepala, lalu timbul keinginan kuat untuk segera mengeluarkan semuanya melalui tulisan. Ini wajar. Walau bagaimana pun, membaca sama halnya dengan mengisi kepala dengan gagasan atau ide, dan wawasan. Ada kalanya, semua hal itu menggedor-gedor kepala, meminta untuk segera dituangkan.
Ketika banyak membaca, berarti kita punya banyak hal untuk kita tuang. Mengutip kalimat Afifah Afra dalam buku beliau yang berjudul "How To be A Smart Writer?!":
Menulis adalah proses memberi atau menuangkan. Apa yang akan kita tuang jika kita tak memiliki apa-apa yang bisa kita tuang?
Kebiasaanku menulis mulai terbentuk semenjak aku mengalami banyak hal yang sangat berkesan beberapa tahun lalu. Aku merasa sayang jika apa yang kualami dan apa yang kurasakan tidak diabadikan melalui tulisan. Jadilah aku membiasakan diri untuk menulis.
Dengan menulis, aku belajar bagaimana mengubah rasa menjadi kata, bagaimana membahasakan apa yang kurasakan, bagaimana menyusun kalimat sehingga enak untuk dibaca.
Melalui tulisan pula aku menuangkan semua pemikiran, ide, semuanya. Sampai aku benar-benar lega. Menulis juga memberiku kesempatan untuk belajar bagaimana berpikir secara sistematis, bagaimana menjelaskan secara runut melalui tulisan.
Aku juga menjadikan aktivitas yang bagiku sudah seperti terapi ini sebagai sarana untuk melatih daya ingat. Saat menuliskan apa yang kualami, otomatis aku akan mencoba mengingat-ingat kejadian apa saja yang telah kulalui. Selain itu, aku juga melatih daya ingatku dengan menuliskan apa yang kubaca dari buku. Tujuannya untuk mengikat ilmu, agar apa yang kubaca tidak hilang begitu saja.
Aku ingin terus melatih kemampuan menulisku. Salah satu cara yang hingga kini masih kulakukan adalah menulis buku harian atau diary.
Diary adalah wadah untuk meluapkan semua emosiku. Di sana, kuabadikan momen bahagia, kuabadikan senyumku, dan kucatat pula kesedihanku. Diary juga menjadi saksi bisu air mataku.
Selain di diary, aku juga menulis di blog pribadi, dan di media sosial seperti Tumblr ini. Begitulah. Aku berharap, kecintaanku pada aktivitas membaca dan menulis bisa bertahan sampai nanti-nanti.
(13 Februari 2024| 18:36 WIB)
4 notes · View notes
drprawedha · 4 months
Text
26/366
Apa yang mungkin membuat desainer meninggalkan sebuah proyek OSS (Open-Source Software)?
Desainer dari studi harian menghadapi banyak tantangan, terutama berkaitan dengan komunikasi, delegasi, manajemen proyek/produk, dan nilai dari pekerjaan mereka dibandingkan dengan waktu yang diinvestasikan oleh mereka.
Desainer sering kali menyatakan kekecewaan ketika semua waktu mereka dihabiskan untuk mengomentari detail khusus dari artefak atau dokumen desain (misalnya, tombol ini di UI melakukan X, studi kelayakan ini berarti kita tahu X tentang pengguna, dll.) atau membenarkan mengapa desain harus dilakukan dalam OSS.
Pekerjaan desain dilakukan dan terus dilakukan dalam perangkat lunak desain terbuka (bukan perangkat lunak tertutup seperti Adobe). Namun, alat desain sumber terbuka ini dianggap "tidak sebaik alat tertutup."
Desain ditinggalkan agar orang lain dapat mengerti dan melanjutkannya.
Meninggalkan OSS dalam "keadaan yang lebih baik" dari segi desain (hal ini akan bersifat unik dan spesifik untuk setiap OSS).
Memastikan bahwa pemelihara OSS mengetahui cara dan apa yang telah dilakukan, dan proyek diserahkan secara perlahan dan hati-hati. Jangan "menghilang" dan bantu agar pengetahuan tetap terjaga.
Mengetahui bahwa desain akan berubah setelah Anda pergi. OSS adalah tentang berbagi dan bersedia menerima perubahan.
Merencanakan struktur OSS untuk tidak hanya mengakui kontribusi desain tetapi juga mendokumentasikannya dengan baik.
Menginspirasi desainer untuk terlibat dalam OSS.
Sebagian besar desainer menyatakan keinginan untuk tidak pernah sepenuhnya meninggalkan proyek OSS dan mereka idealnya ingin tetap berperan sebagai penasihat dan dapat menjawab pertanyaan saat dibutuhkan. Bagi banyak orang, partisipasi dalam OSS adalah alasan etis atau sosial.
Rekomendasi Mendesak
Sebagai proyek OSS yang tertarik menerima kontribusi desain, tinjau dan perhatikan cara-cara di mana desainer memutuskan apakah akan menawarkan desain untuk proyek OSS. Beberapa indikator ini untuk desainer mencakup 'Apakah proyek ini jelas mengenai masalah apa yang ingin mereka selesaikan oleh desainer?' dan 'Apakah OSS ini proyek satu orang dan masih aktif?' Lihat bagian 'Bagaimana desainer memutuskan apakah mereka ingin berkontribusi atau bekerja pada proyek OSS?'
Disarikan dari :
@erioldoesdesign [email protected]/sprblm/Diary-Studies-Designers-in-OSS
youtube
2 notes · View notes
wafaauliya · 11 months
Text
Marketplace Guru dalam Tinjauan Prinsip Birokrasi Ideal Max Weber
oleh Devi Ernawati dan Wafa Auliya Insan Gaib
Pendahuluan
Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan terkait tata kelola guru serta reformasi birokrasi yang tentu berdampak terhadap kualitas pendidikan Indonesia. Tak terhitung banyaknya guru yang hingga sekarang masih mendapatkan gaji di bawah upah minimum regional, atau guru honorer yang tak kunjung mendapatkan kepastian kapan mereka diangkat menjadi ASN. Salah satu masalah guru yang baru-baru ini sedang ramai dibahas adalah terkait rekrutmen guru. Memang benar bahwa sejak lama, permasalahan ketersediaan guru merupakan hal yang cukup memprihatinkan lantaran upaya pemenuhan guru baru tidak selaras dengan jumlah guru yang pensiun (Andina & Arifa, 2021). Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim, berpendapat bahwa permasalahan kekurangan guru di sekolah-sekolah terjadi akibat perekrutan guru yang tidak real time. Guru bisa pindah, pensiun, mengundurkan diri, atau meninggal sewaktu-waktu tetapi sekolah tidak dapat langsung menggantikan mereka karena harus menunggu perekrutan guru ASN yang terpusat (Hikmia, 2023). 
Sistem rekrutmen guru ASN yang dilakukan secara terpusat dengan mengikuti pola penerimaan CPNS nyatanya memang menuai banyak masalah. Perekrutan sistem CPNS berfokus pada lulusan baru dengan penggunaan batasan usia sehingga tidak memberikan kesempatan bagi mereka yang sedang berada di tengah karier namun telah melebihi usia 35 tahun yang berakibat pada guru yang sudah memiliki pengalaman mengajar justru tidak dapat melakukan seleksi CPNS (Andina & Arifa, 2021). Tidak hanya itu, kebutuhan guru yang selalu ada setiap tahunnya tidak diimbangi dengan penyelenggaraan rekrutmen CPNS guru oleh pemerintah daerah sehingga sekolah-sekolah terpaksa merekrut guru honorer yang berakibat pada melonjaknya jumlah guru honorer dan distribusi guru semakin tidak merata. Berangkat dari permasalahan rekrutmen guru ini, Nadiem Makarim kemudian menciptakan terobosan baru yakni marketplace guru.
Studi Kasus
Marketplace guru dicetuskan oleh Nadiem Makarim dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada 24 Mei 2023 sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan rekrutmen guru. Sesuai dengan namanya, sistem marketplace guru sendiri tak ubahnya dengan sistem berbelanja di e-commerce. Marketplace guru merupakan basis data berisi daftar guru yang layak mengajar dan data ini dapat diakses oleh seluruh sekolah di Indonesia. Melalui basis data ini, sekolah dapat merekrut guru secara langsung sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi sekolah berdasarkan dengan data guru yang ditampilkan dalam profil. Sistem rekrutmen guru melalui marketplace ini diperuntukkan bagi para guru dengan syarat telah dinyatakan lulus sebagai calon ASN dan/atau merupakan lulusan pendidikan profesi guru yang memenuhi kualifikasi sebagai calon ASN.  Perekrutan guru yang sebelumnya dilakukan secara terpusat kini dikembalikan kepada kluster sekolah dengan kepala sekolah sebagai pemegang kendali sehingga sekolah tidak perlu menunggu pemerintah daerah maupun pusat membuka formasi ASN. 
Berdasarkan keterangan dari laman Universitas Islam An-Nur Lampung yang termuat dalam portal berita harian Detik.com, sistem operasional rekrutmen guru melalui marketplace ini melalui beberapa tahapan. Pertama adalah penginputan data calon guru ke dalam database yang kemudian akan menampilkan profil lengkap dari para guru. Kedua, profil guru yang ditampilkan dalam database tersebut akan digunakan oleh sekolah-sekolah untuk mengakses informasi terkait kualifikasi dari guru yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dari sekolah. Ketiga, setelah menemukan kriteria dari calon guru yang sesuai dengan kebutuhan melalui proses seleksi pada marketplace, sekolah dapat langsung melakukan tahapan selanjutnya yakni wawancara sekaligus uji kompetensi yang dilanjutkan dengan keputusan penerimaan dari pihak sekolah. Sistem rekrutmen guru melalui marketplace ini memberikan kuasa penuh kepada sekolah dalam menentukan jalannya proses perekrutan dan penerimaannya di mana pihak sekolah bebas untuk membuat kesepakatan dan menentukan sistem kerja dari guru tersebut apakah sebagai pekerja tetap atau kontrak dengan penentuan insentif berdasarkan performa kinerja serta capaian prestasi yang diraih. 
Selain itu, marketplace guru ini juga menawarkan sistem rekrutmen yang lebih fleksibel dalam hal waktu karena memiliki jangka waktu perekrutan yang lebih pendek serta proses rekrutmen yang dilalui calon guru terbilang lebih cepat, lantaran tahapan seleksi yang dilakukan tidak terlalu banyak. Ditambah lagi dengan penggunaan lokasi seleksi yang tersebar serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun, memberikan opsi kepada calon guru sebagai tenaga pengajar dan sekolah sebagai perekrut yang dapat dengan mudah melakukan penyesuaian lokasi kerja. Kemudian, rekrutmen pada sistem marketplace guru ini terbuka dan menyasar berbagai kalangan calon guru dengan rentang usia yang lebih beragam lantaran sistem ini tidak memiliki batasan usia tertentu yang menjadi kriteria dari para calon guru yang akan mendaftar. Terakhir, bentuk seleksinya yang bukan berdasarkan pada perolehan hasil tes tertulis dari materi tertentu yang diujikan meminimalisir standarisasi atas nilai sebagai bahan pertimbangan diterima atau tidaknya calon guru sebagai tenaga pengajar, melainkan lebih pada melihat kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya. 
Analisis Teori Berdasarkan Kasus
Kebijakan Nadiem dalam pembentukan sistem marketplace guru sebagai upaya mengatasi masalah rekrutmen guru dalam perspektif Weber masuk ke dalam ranah rasionalitas instrumental yang mencangkup dua hal yaitu tujuan dan alat. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembentukan marketplace guru yakni untuk mengatasi masalah-masalah rekrutmen guru yang tidak dapat terselesaikan lewat rekrutmen CPNS dan PPPK. Sistem rekrutmen lewat CPNS dan PPPK dilakukan secara terpusat sehingga sekolah yang membutuhkan guru harus menunggu hingga CPNS dan PPPK diselenggarakan untuk dapat merekrut guru baru. Berangkat dari permasalahan ini, maka solusi yang ditawarkan sebagai alat untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan membuat sebuah sistem rekrutmen secara real time, melalui penyesuaian proses serta pengelolaan tata cara rekrutmen dengan memanfaatkan teknologi agar lebih efektif dan efisien dalam hal kecepatan dan kemudahan layanan perekrutan yang disediakan. 
Dalam konteks birokrasi, Weber berpendapat bahwa terdapat lima tipe birokrasi ideal yaitu: (1) standarisasi dan formalisasi; (2) pembagian kerja dan spesialisasi; (3) hierarki otoritas; (4) profesionalisasi; serta (5) dokumentasi tertulis (Weber, 1947). Berdasarkan lima tipe ideal birokrasi menurut Weber, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kebijakan marketplace guru ini, meliputi pertama adalah standarisasi dan formalisasi terkait kebijakan marketplace guru. Robbins dalam (Kadir, 2018) menjelaskan bahwa formalisasi dalam organisasi adalah tingkat standarisasi dari pekerjaan dalam organisasi tersebut serta sejauh mana peraturan, instruksi, komunikasi, dan prosedur ditulis. Pada konteks marketplace guru, diperlukan prosedur yang jelas dalam sistem rekrutmen guru serta landasan hukum yang kuat agar hak-hak guru dapat terpenuhi. Apabila prosedur pengangkatan guru tidak jelas serta tidak ada landasan hukum yang melindungi guru, maka tidak menutup kemungkinan bahwa pihak sekolah dapat berlaku semena-mena terhadap guru lantaran proses rekrutmen kini dipegang sepenuhnya oleh sekolah. 
Prinsip kedua yang harus diperhatikan adalah prinsip pembagian kerja dan spesialisasi. Weber berpendapat bahwa birokrasi yang baik adalah ketika setiap orang memiliki bagian kerja yang sesuai dengan keahliannya.  Dalam sistem rekrutmen marketplace guru, pihak sekolah dapat memilih secara langsung guru yang dinilai memiliki kualifikasi sesuai dengan kriteria kebutuhan sekolah. Namun, perlu diingat bahwa guru bukan komoditas yang dapat dipilah-pilih melainkan sebuah pekerjaan yang memiliki hak-hak tersendiri. Untuk itu, sistem marketplace guru perlu memberikan jaminan bahwa guru tetap memiliki hak untuk menerima atau menolak pekerjaan apabila tidak sesuai dengan spesialisasi profesi keguruannya. Hal ini ditujukan agar guru terhindar dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian atau mendapat beban pekerjaan yang terlalu berat. 
Ketiga, perlu diperhatikan terkait hierarki otoritas. Dalam marketplace guru, proses rekrutmen tidak lagi dipegang oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melainkan oleh pihak sekolah. Untuk itu, kembali pada pembahasan pertama, dibutuhkan prosedur yang jelas serta landasan hukum yang kuat agar kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam rekrutmen guru selalu berdasarkan hukum dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan bukan berdasarkan kepentingan pihak tertentu saja. Terakhir, perlu diperhatikan pula terkait profesionalisasi. Bevir (dalam Kadir 2018) mendefinisikan profesionalisasi sebagai suatu proses yang mendorong dan melindungi kepentingan pemangku jabatan secara profesional. Perlu dipastikan bahwa guru yang terdaftar pada marketplace guru dipilih secara obyektif yang mana pemilihan guru selalu mengutamakan keahlian dan kualifikasi tertentu dan bukan karena alasan lainnya. Hal ini penting dilakukan agar proses rekrutmen guru terhindar dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme yang dilakukan baik oleh pihak sekolah maupun pihak calon guru.
Kesimpulan
Secara substansial kebijakan marketplace guru ini layak dan patut dilakukan uji coba untuk diaplikasikan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa seperti sebuah sistem baru pada umumnya yang masih dalam tahapan awal perencanaan, diperlukan adanya tinjauan kembali sebelum benar-benar diimplementasikan. Evaluasi dan saran yang dapat kami sampaikan adalah pertama dari segi penamaan. Penggunaan istilah “marketplace” hanya sebagai upaya peniruan dan adopsi sistem rekrutmen dari konteks belanja online yang mengedepankan efektifitas, efisiensi, dan fleksibilitas pelaksanaan. Untuk itu, setelah publikasi ide dari sistem marketplace ini dimuat, diperlukan adanya peninjauan kembali dari penggunaan istilah penamaan yang disesuaikan dengan konteks pendidikan. 
Kedua, dari segi kebijakan dalam sistem marketplace guru ini, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan. Pertama, diperlukan adanya ketetapan batasan periode waktu tertentu bersifat paten yang nantinya digunakan sebagai patokan dalam hal pengangkatan guru sebagai ASN maupun pemecatan yang didasari hukum. Dengan adanya indeks penetapan waktu, maka menjadi pertimbangan yang jelas dari pihak sekolah guna melakukan pengangkatan berdasarkan evaluasi kerja sebelum berakhirnya periode tersebut dan dari pihak guru terkait kepastian status yang dimilikinya. Kedua, terkait gaji dan tunjangan, perlu dilakukannya standarisasi dengan menetapkan gaji pokok yang diikuti dengan tunjangan yang akan diperoleh sesuai dengan masa kerjanya dimana dapat menggunakan pertimbangan gaji dan tunjangan yang setara dengan ASN. Ketiga, terkait persaingan kerja dari calon guru yang mendaftar untuk diberikan pembatasan dengan skala regional yang digunakan untuk meminimalisir terpusatnya para pendaftar pada satu wilayah saja, dengan begitu tenaga pengajar yang ada dapat disebar di berbagai wilayah tanpa adanya dominasi atas wilayah tertentu terhadap wilayah lainnya. 
Daftar Pustaka
Andina, E., & Arifa, F. N. (2021). Problematika Seleksi dan Rekrutmen Guru Pemerintah di Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 12(1), 85–105. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v12i1.2101
Hikmia, Z. (2023). Mendikburdristek Nadiem Makarim Bakal Lakukan Rekrutmen Guru Lewat Marketplace. Jawa Pos. https://www.jawapos.com/nasional/01685213/mendikbudristek-nadiem-makarim-bakal-lakukan-rekrutmen-guru-lewat-marketplace 
Kadir, A. (2018). Prinsip-Prinsip Dasar Rasionalisasi Birokrasi Max Weber Pada Organisasi Perangkat Daerah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. JAKPP: Jurnal Analisis Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 40–54.
Admin. (2023). Pro dan Kontra Marketplace Guru. Universitas Islam An Nur Lampung. https://an-nur.ac.id/blog/pro-dan-kontra-marketplace-guru.html
Isnanto, B. A. (2023). Marketplace Guru Adalah: Pengertian, Cara Kerja, dan Pro-Kontra. Detik.Com. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6763110/marketplace-guru-adalah-pengertian-cara-kerja-dan-pro-kontra 
Kusuma, S. P. (2023). Menyoal ”Marketplace” Guru. Kompas.Id. https://www.kompas.id/baca/opini/2023/06/04/menyoal-marketplace-guru 
Mujib, A. (2023). Marketplace Guru, Mewujudkan Solusi Efektif Kesejahteraan dan Ketersediaan Guru. Detik.Com. https://www.detik.com/edu/edutainment/d-6763676/marketplace-guru-mewujudkan-solusi-efektif-kesejahteraan-dan-ketersediaan-guru 
Ragam Info. (2023). Marketplace Guru : Pengertian dan Cara Kerja. Kumparan.Com. https://kumparan.com/ragam-info/marketplace-guru-pengertian-dan-cara-kerja-20Zzmmtz0KN 
Utomo, U. (2023). Lokapasar Guru, Solusi atau Ilusi? Jawapos.Com. https://www.jawapos.com/opini/01704997/lokapasar-guru-solusi-atau-ilusi 
Weber, M. (1947) From Max Weber: Essays in Sociology. Diedit oleh H. H. Gerth dan C. Wright Mills. New York: Oxford University Press.
Ditulis oleh Devi Ernawati (20512010011103) dan Wafa Auliya Insan Gaib (205120107111011) sebagai tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Hubungan Kerja dan Industrial
8 notes · View notes
byrenfa · 1 year
Text
Jangan pulang sebelum dijemput, ya?
Pasca kabar kehilangan di malam 29 ramadhan kemarin aku jadi banyak merenung. Malam itu aku cukup ketrigger karena banyak alasan. Bagaimanapun, aku terlalu takut untuk sekedar membayangkan ada di posisi mereka yang memutuskan untuk pergi dan mereka yang merasa ditinggalkan.
Jadi aku putuskan untuk menuang kegundahan itu dalam bentuk tulisan, entah bisa disebut hanya sebuah celoteh harian atau surat, tapi aku berharap kelak teman-temanku sayang berkenan untuk baca.
Seperti sebelum-sebelumnya, kematian, bagi siapapun yang ditinggalkan, akan selalu menjadi hal yang menakutkan dan meninggalkan ruang kosong yang akan selalu diisi kenangan indah sekaligus luka paling menyayat. Dan kita gak perlu jadi keluarganya, temannya, kekasihnya, pemujanya, atau apapun itu untuk ikut berduka. Kita cukup menjadi manusia untuk sedikit saja mengerti rasa sakit yang pernah mereka alami dan memiliki sedikit rasa hormat untuk mereka yang merasa kehilangan.
Kematian, seperti apapun prosesnya, tetaplah kematian. Bukan seperti tersesat yang kita bisa kembali dan ditemukan, bukan seperti koma yang kita bisa bertemu keajaiban untuk kembali. Kematian berarti pergi selamanya. Dan mereka yang paling putus asa terisak ingin mati mungkin sebenarnya adalah mereka yang paling lantang teriak ingin hidup. Kita mungkin terlewat dan khilaf, dengan hanya melihat kebahagiaan sebagai POV dari kita tanpa POV dari mereka yang ada di sekeliling kita.
Behind closed doors, we don’t know what they are going through. And somehow ironically, people could only see the beautiful part from the outside without knowing the pain behind that beauty.
Teman-teman sayang, kalau hari ini kalian merasa gundah, melakukan banyak kesalahan, diliputi banyak kekecewaan, dan selalu gagal selepas usaha yang telah kalian lakukan, mungkin kalian sedang berada pada suatu titik permulaan untuk sesuatu yang besar.
Kalau kalian merasa lelah, merasa segala yang diperjuangkan sia-sia, merasa masalah-masalah itu tak ada habisnya, merasa kesulitan meraih segala yang dimimpikan, mungkin memang usaha kita terbatas namun percayalah bahwa do'a-do'a itu tak ada batas.
Terima kasih banyak ya karena sudah mencoba banyak hal, sudah mau menerima, sudah mau untuk mengerti. Terima kasih karena mau untuk selalu bertumbuh dan belajar. Terima kasih karena sudah dan masih mau untuk bertahan.
Terima kasih ya, terima kasih sudah jadi orang baik. Terima kasih sudah hadir dan jadi bagian berharga dalam kisahku. Tapi teman-teman sayang, boleh ya aku minta tolong lagi?
Tolong, tolong jangan pulang sebelum dijemput, ya?
Bahkan kalau aku bisa berlomba dengan takdir, aku ingin jadi yang selalu jemput kalian kapanpun dan dimanapun kalian memutuskan untuk pulang. Akan aku usahakan pulangnya kalian itu ke aku, bukan ke rumah yang 'dijanjikan' Sang Maha, tapi kembali ke rumah yang pernah kita bangun. I hope I can also save you, someone who saved me. Tapi apa daya, we're only human after all. Jadi sebelum waktunya tiba, boleh ya aku minta jangan buru-buru.
Di tengah badai yang sedang kalian hadapi, aku gak mau jadi yang paling maksa kalian untuk jadi baik-baik aja. Tapi yang paling penting, aku selalu percaya, sekeras apapun usaha dunia untuk bikin kalian lemah, you, yes you, will finally land safely on your ground again. Aku selipkan harap agar kalian bisa selalu mengokoh untuk waktu yang lama. I hope everbody can heal from everything that hurts them to live their lives as much as they want.
Benar, cinta adalah sebuah anugerah yang mungkin gak bisa direngkuh oleh setiap anak-anak manusia, tapi kehilangan satu cinta bukan berarti kamu akan tersungkur tak berdaya.
Sebab dicintai selalu bisa datang dari mana pun kakimu melangkah pergi.
Please take care of yourself as much as you could ya teman-teman sayang. Berbaiklah kepada diri sendiri, maka di sana cinta akan selalu menghampiri. Baik-baik, hiduplah dengan nyaman. Semoga kalian selalu dalam pelukan.
Aku sayang kalian, kalian mau kan ya disayang sama aku?
🌼 • ┈ ๑ ⋯ ୨ ୧ ⋯ ๑ ┈ • 🌼
Salam sayang, Piwa.
9 notes · View notes
ainudin · 1 year
Text
7 Cara Untuk Kekemasan Bilik Air.
Bilik air dan tandas adalah kawasan yang senang untuk menjadi kotor terutamanya dengan pertumbuhan kulat dan lumut. Ia perlu selalu dicuci setidak-tidaknya sekali seminggu bagi memastikan kebersihan bilik air. Selain kebersihan, faktor lain yang perlu diambil kira adalah mengenai susunan barang-barang dan aksesori bilik air bagi menjadikan bilik air lebih kelihatan kemas dan teratur. Ini akan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dmyry · 11 months
Text
Cemburu
AzuSyah Fluff!
"Kenapa..?" Untuk kesekian kalinya Azuya menanyakan kata itu kepada kekasih prianya ini,ya kekasih pria. Ia menatap datar Roman yang sendari tadi tidak berhenti mendiaminya.
"Hmmph–" dan untuk kesekian kalinya Roman hanya bisa mengeluarkan suara itu dan tentu saja itu membuat seorang Azuya Surya yang biasanya ribut sekarang harus jadi orang penyabar. "Shhh..haahh..oke Roman,ini terakhir kalinya aku tanyakan..kenapa?" Azuya sudah tidak tahan.
Sudah sekitar hampir setengah harian Roman mendiaminya dan kalau ditanya ia akan selalu mengeluarkan dengusan kesal. Dan sekarang untuk terakhir kalinya Azuya mencoba menanyakannya kembali dengan suara super duper lembutnya dan pandangan memohonnya yang lelah,sekarang Azuya jadi putus asa,ia menunduk untuk menyembunyikan raut wajahnya nya itu.
Roman tersentak dengan perlakuan Azuya,sebenarnya ini hanya masalah sepele,namun sebagai pasangan kekasih yang baru saja saling mengungkap q minggu yang lalu tidak heran jika masalah kecil saja akan diperdebatkan.
Roman yang melihat wajah lelah dan putus asanya menjadi merasa bersalah,ia segera mengubah raut kesalnya menjadi sedih dan perlahan mendekati Azuya dan memeluknya perlahan membuat Azuya yang sedang menunduk pundung tersentak. Ia mengakat wajahnya dan melihat surai lembut kekasihnya yang bersender dibahunya.
Gantian,perasaannya jadi tidak enak sekarang. Azuya segera membalas memeluk dan mengusap surai dan punggung kecilnya. Sudah ia duga,beliau malah nangis. Aduhnahh lagi pms nih pasti.
"Hei..ada apa sih?..makanya kalau aku tanya dijawab,aku yang pundung kok kamu yang malah nangis" Azuya tertawa kecil dan meringis pelan kala bahunya digigit oleh Roman. Roman mengangkat wajahnya yang telah memerah basah oleh air mata.
Azuya yang tidak tahan merengek pelan dan mengubah posisi mereka menjadi Roman dipangkuannya berhadap-hadap an seraya ia peluk gemas sang kekasih. "Gemes banget sih!! Pacar siapa coba".
"Pake nanya" Azuya tertawa mendengar jawaban Roman. Azuya menangkup pipi penuh milik Roman dan memandangnya hangat. "Coba cerita..kenapa ngambekkan sampe setengah hari gak mau ngomong sama aku? Kan akunya jadi sedih didiemin" Azuya merengek ala OOC membuat Roman memandangnya dengan rasa bersalah.
"M-maaf..a-aku..cemburu" lirih Roman yang mau acara ngambekkan ini cerpat selesai langsung to the point. Azuya membelalak kaget tercengang dengan to the point si ayang. Kemudian tawanya menyusul dengan keras membuat Roman semakin memerah dibuatnya karna malu.
"AHahaha– kamu cemburu sama siapa heh?" Tanya Azuya kembali seraya mencoba menghentikan tawanya. "Euh…Di-dianna.." jujurnya kembali dengan wajah memerah. Azuya pun mencoba mengingat kejadian apa yang membuat Roman sampai ngembek sama dia.
Kemudian ia terinagt kejadian kemarin dimana ketika Dianna jatuh pingsan diacara minum teh ia segera membantunya dan saat itu tanpa sadar kepeduliannya kepada dianna menjadi nomor satu dan saat itu Roman juga ada disana dan tanpa sadar ia abaikan. Setelah mengingat itu Azuya menjadi merasa bersalah juga.
Perlahan Azuya menangkup mengangkat wajah Roman dan memandangnya dengan pandangan bersalah. "Maaf yaa.. kamu pasti sakit hati karna aku abaikan kemarin.." Azuya mengutarakan permohonan maafnya dan mencium dahi Roman pelan dengan kasih sayang. Roman yang mendapat hal manis itu kembali memerah tomat.
"A-anu.." ucapnya gagap. "Anu apa? Mau nganu?" Ucapan Azuya membuatnya mendapat jentikan keras didahinya. "BUKAN BODO sange mulu perasaan pikiran lu" sembur Roman kesal membuat Azuya tersenyum kaku dan melirihkan maaf lagi.
Setelah lumayan lama terdiam satu sama lain dengan peluk memeluk hangat tanpa ada percakapan Azuya kembali menangkut dan mengangkat wajah Roman dan dengan lembut mengecup bibir kecilnya itu.
"Jadi..aku dimaafin gak nih?" Tanya Azuya,membuat Roman yang masih ngeblank karna dicium pun gelagapan kembali. "Hmm? Kok gak dijawab..mau dicium lagi heh?" Goda Azuya deagn seringai nakalnya membuat Roman mengerang kesal membuat Azuya tertawa geli melihatnya.
"Ya..aku maafin" ucap Roman. "Hah!? Gak dengar" Azuya yang mempermainkannya membuat dirinya kesal. "Gak!" Bantahnya kesal. Azuya hanya bisa kembali tertawa,sudah cukup puas ia mempermainkan sang kekasih.
"Iya iya..makasih yaa~" ucapnya, dan segera membawa Roman keciuman lembutnya. Roman belum sempat memperoses dan akhirnya terbuai oleh ciuman lembutnya. Setelah puas mereka melepas tautannya dan saling memandang sejenak. Keduanya saling tersenyum dan memutuskan menghabiskan sisa malam diranjang dengan selimut dan tidur seraya berpelukkan satu sama lain menikmati kehangatan dan kasih sayang yang saling melindungi keduanya.
4 notes · View notes
Text
SALE, WA 0821-2237-8089, Buku Ilmu Rumah Tangga Coach Hafidin
Tumblr media
KLIK https://WA.me/6282122378089, Buku Suami, Buku Suami Isteri, Buku Suami Isteri Paling Bahagia, Buku Suami Sejati, Buku Nikah Suami Istri, Buku Agar Disayang Suami, Buku Menjadi Suami Yang Baik, Buku Harian Suami, Buku Suami Hebat
Suami Qowwam adalah, Suami TERCERAHKAN secara Mental dan Spiritual, sehingga sangat relevan dengan Istri, Seluruh Masalah Keluarga dan Masyarakat.
SPESIFIKASI BARANG: Judul Buku: Serba 4 Menjadi Suami Qowwam Pengarang Buku: Coach Hafidin Harga Buku: Rp. 150.000 Halaman Buku: 168 H Kualitas Buku: JERNIH
No pesanan : @rojali (wa 0821–2237–8089)
Jalumprit, RT.04/RW.01, Waringinkurung, Kec. Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten Kode Pos 42453
Lebih lengkapnya kunjungi juga : https://www.tokopedia.com/samawapublisher
Media Sosial : https://www.instagram.com/coach.hafidin/ https://www.youtube.com/@samawafamilyid https://www.youtube.com/@idingjoss8455
2 notes · View notes
sekilasrasa · 10 months
Text
kamu tidak bisa baca? kamu tidak bisa memahami?
they say take care, but you push yourself to limits they say to rest but your head is always full
Tapi inilah kenyataannya Sekolah tidak mengajarkan bagaimana mengurus proses-proses keduniaan itu
sekolah memang mengasah kepercayaan dirimu di depan khalayak, tapi tidak kepercayaan diri untuk menempuh beratnya dunia di luar sana
Inilah saat di mana dirimu diuji, bukan hanya dalam pengetahuan namun pengalaman
bukan melulu tentang materil namun juga tentang ruhani, uji mental.
kamu takut?
Aku juga.
Aku takut, bagaimana jika semua ketakutan itu benar-benar menyerangku?
Aku takut dengan sulitnya masalah yang akan kuhadapi di kemudia hari.
Itu belum semua, sisanya terlampir pada buku harian ku dengan tinta jingga-
2 notes · View notes
dianbudaya · 11 months
Text
Tumblr media
Penelitian Etnografi untuk Kebijakan Pendidikan yang Lebih Baik
Etnografi secara sederhana adalah suatu cara atau metode untuk mempelajari fenomena sosial maupun kebudayaan di suatu masyarakat. Dijelaskan bahwa penelitian etnografi bersifat mengikuti keseharian penduduk dan peneliti harus berpartisipasi di dalam masyarakat, bukan hanya mengamati dari jauh atau wawancara belaka (Reeves et al., 2013). Selain itu, dalam penelitiannya cenderung terbatas karena apabila terlalu banyak yang diamati, akan terlalu banyak menimbulkan pertanyaan.
Penelitian etnografi merupakan penelitian dengan metode kualitatif yang dilakukan untuk mengetahui dan memahami secara mendalam kebudayaan masyarakat setempat yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan analisis kebudayaan secara holistik dari hal paling sederhana, seperti keluarga hingga perekonomian suatu masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Hasil akhir etnografi bisa berbentuk macam-macam seperti catatan lapangan—barangkali berupa catatan harian—dan bisa juga jurnal, paper, atau karya yang mirip dengan itu (karya ilmiah dan lain-lain) sebagai karya akhir dari penafsiran serta kumpulan data dari catatan lapangan tersebut (Reeves et al., 2013). Seperti buku Margaret Mead (1928) yang berjudul Coming of Age Samoa, buku jurnal perjalanan yang sangat insightful mengenai budaya akil balig suatu suku di Samoa yang pada saat itu berbeda sekali dengan budaya akil balig di Amerika Serikat yang cenderung tertutup atau buku yang ditulis oleh Levison Wood (2019) yang berjudul An Arabian Journey yang menceritakan perjalanannya ke ujung Timur Tengah. Selain itu, karya etnografi juga bisa berbentuk novel (contohnya Puya ke Puya oleh Faisal Oddang (2015), Tarian Bumi karya Oka Rusmini (2007), dan lain sebagainya) atau film (bisa dokumenter maupun tidak). Contoh film non-dokumenter dengan nuansa etnografi adalah Before, Now, and Then karya Kamila Andini dan Ngeri-Ngeri Sedap karya Bene Dion.
Penelitian etnografi dalam bidang pendidikan dapat dilakukan dengan observasi partisipatoris di sekolah-sekolah maupun daerah-daerah secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan pendidikan dipengaruhi oleh banyak hal dan memengaruhi banyak hal pula, tak hanya seputar sekolah saja. Seperti misalnya perekonomian penduduk setempat berpengaruh pada pendidikan yang dipilih oleh masyarakat setempat. Apakah pendidikan itu hanya akan berhenti di SD, SMP, SMA, atau bahkan tak sekolah dan memilih untuk bekerja atau menikah saja. Begitu pula pendidikan berpengaruh pada perekonomian warga setempat. Idealnya, apabila pendidikan suatu masyarakat baik, perekonomian juga cenderung membaik. Masalah lain juga akan teratasi sedikit demi sedikit seperti pernikahan dini, angka pengangguran.
Pengetahuan mengenai suku, kebiasaan, ekonomi, kebudayaan, serta sosial masyarakat setempat yang didapatkan dari penelitian etnografi berdampak sangat baik dalam perancangan pendidikan bagi masyarakat setempat. Hampir sama seperti aspek demografi, pengetahuan mengenai kebudayaan setempat diharapkan dapat menjadikan pendidikan tepat sasaran. Akan tetapi, berbeda dengan demografi yang sebagian besar mengandalkan data kalkulatif, pengetahuan dan penelitian etnografi menjadikan seseorang mengetahui dengan mendalam apa yang dibutuhkan masyarakat dalam bidang pendidikan. Pendidikan dan kebudayaan juga memiliki hubungan yang saling terkait. Perubahan-perubahan kebijakan pendidikan perlu memperhatikan dinamika kebudayaan dan perubahan kebudayaan bisa jadi merupakan akibat dari adanya perubahan rancangan pendidikan yang ada (Normina, 2018).
Penelitian etnografi juga dapat dijadikan pertimbangan untuk mengevaluasi kebijakan yang ada agar kedepannya tidak lagi tidak tepat sasaran. Misalnya, kebijakan tentang masuk jam lima pagi di Nusa Tenggara Timur yang bisa dievaluasi menggunakan observasi partisipatoris. Ada baiknya peneliti merupakan bagian dari pemangku kebijakan, mengikuti anak-anak berangkat sekolah pukul lima pagi dan merasakan efeknya sendiri-sendiri lalu menuliskan pengalaman itu dalam catatan lapangan untuk kemudian dianalisis. Hasil analisis ini apabila digunakan untuk mengevaluasi kebijakan diharapkan dapat menjadikan kebijakan lebih tepat sasaran sehingga tak ada lagi kasus menginap di sekolah seperti yang dilansir oleh Tempo pada tanggal 9 Maret 2023 lalu (Pitaloka, 2023).
Pendidikan yang merupakan hal mendasar dalam kehidupan saling mempengaruhi dan dipengaruhi kebudayaan. Hal ini menjadikan kebijakan yang diterapkan harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Hasil penelitian etnografi yang berupa analisis secara mendalam tentang kebudayaan (termasuk ekonomi, tradisi, hingga pendidikan) masyarakat setempat dinilai dapat membantu pemangku kebijakan dalam menentukan aturan-aturan yang berlaku dalam bidang pendidikan. Dengan begitu, dipertimbangkannya penelitian etnografi dalam penentuan kebijakan akan menciptakan kebijakan pendidikan yang lebih baik.
Penulis: Salsabila Ananda Nur Fadila
Penyunting: Nur Adzim Aminuddin
Ilustrator: Oktafiani Zahra Indira
DAFTAR PUSTAKA
Andini, K. (Director). (2022). Before, Now, and Then [Film]. Fourcolours Film; Titimangsa Foundation; Wild Bunch.
Dion, B. (Director). (2022). Ngeri-Ngeri Sedap [Film]. Imajinari; Visionari Film Fund; Netflix.
Mead, M. (2001). Coming of Age in Samoa: A Psychological Study of Primitive Youth for Western Civilisation. Harper Collins.
Normina, N. (2018). PENDIDIKAN DALAM KEBUDAYAAN. ITTIHAD. https://doi.org/10.18592/ittihad.v15i28.1930
Oddang, F. (2015). Puya ke puya: surga diciptakan karena. . .. Kepustakaan Populer Gramedia.
Pitaloka, P. S. (2023, March 8). Cara Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Naik Kuda sampai Menginap di Sekolah Biar Tak Telat. Tempo. https://tekno.tempo.co/read/1700301/cara-masuk-sekolah-jam-5-pagi-di-ntt-naik-kuda-sampai-menginap-di-sekolah-biar-tak-telat
Reeves, S., Peller, J., Goldman, J., & Kitto, S. (2013). Ethnography in qualitative educational research: AMEE Guide No. 80. Medical Teacher, 35(8), e1365–e1379. https://doi.org/10.3109/0142159x.2013.804977
Rusmini, O. (2007). Tarian bumi: sebuah novel. Gramedia Pustaka Utama.
Wood, L. (2019). An Arabian Journey: One Man’s Quest Through the Heart of the Middle East.
2 notes · View notes
staf · 11 months
Text
Pembaruan
🌟 Baru
Di web, editor postingan kini selalu menggunakan zona waktu perangkat Anda untuk menjadwalkan dan memberi tanggal mundur ke postingan. Pengaturan zona waktu blog Anda sekarang hanya digunakan untuk jadwal antrean blog, dan untuk menghitung stempel waktu di tema kustom blog Anda (jika ada).
Masih di topik yang sama dengan poin di atas untuk web, jumlah penerbitan yang kami tampilkan di halaman antrean sekarang juga selalu ditampilkan dalam zona waktu perangkat Anda, dan bukan zona waktu blog.
Di aplikasi iOS, tombol pencarian telah kembali berada di barisan bawah, dan tindakan seperti membuat postingan atau pesan baru telah dipindahkan ke tombol tindakan yang mengambang di bagian kanan bawah.
Tumblr Labs adalah tim baru di Tumblr, lihat blog mereka di @labs  (hanya dalam bahasa Inggris) untuk mengikuti apa yang sedang mereka kerjakan!
Di web, kami telah meluncurkan dukungan pembelian domain kustom untuk blog Anda secara langsung melalui Tumblr. Domain kustom yang sudah ada dan ditautkan ke blog masih akan berfungsi, tetapi kedepannya, domain kustom harus dibeli melalui Tumblr. Kami masih mengerjakan alur pentransferan domain, nantikan pembaruan selanjutnya!
Kami telah meningkatkan batas harian untuk unggahan file audio dari 6 menjadi 10.
🛠️ Perbaikan
Anda dapat kembali memilih teks di aplikasi iOS terbaru.
Iklan beraudio tidak akan lagi diputar secara otomatis di aplikasi Android yang terbaru. Jika Anda masih mengalami hal ini, harap laporkan iklan tersebut secara langsung dari dasbor Anda menggunakan menu 3 titik (●●●), atau hubungi dukungan  dengan nama pengiklannya, URL tujuannya, dan perkiraan tanggal/waktu saat Anda melihat iklan itu. Terima kasih!
Postingan privat tidak lagi meningkatkan jumlah postingan yang publik di blog, atau mengurangi jumlah postingan ketika dihapus.
Kami telah memperbaiki bug di web yang mencegah kode autentikasi dua faktor milik 1Password mengisi bidang yang sesuai selama proses masuk.
🚧 Dalam Progres
Para staf sedang bekerja keras memperbarui dokumen kami. Jika Anda melihat apa pun yang membingungkan atau sudah lawas, silakan kirimkan umpan balik!
🌱 Segera Hadir
Menghadapi masalah? Kirimkan Permintaan Dukungan dan kami akan kembali menghubungi Anda secepatnya!
Mau membagikan saran atau hal lainnya? Cek pembaruan di blog Staf kami dan mulailah berdiskusi dengan komunitas.
6 notes · View notes
asifaaaam · 1 year
Text
capee
Sebel banget hari ini semua pada ga masuk Yg satu emang lagi bagiannya libur Yang lainnya pada sakit serentak Ya walupun sakit itu ga bisa di pungkiri tapi jadinya nyusahin orang Kalo mau egois mah bisa banget marah2 dan gak masuk juga Karena tau tanggung jawb jadinya harus masuk dong diriku Yang lain udah pada berumah tangga ada yang mom working juga Kalo boleh jujur sih ya menyusahkan banget, iya gue tau situ punya anak dan harus menghendel 2 urusan tapi kalo lo ngorbanin orang di sekitar lo khususnya gue yang kena imbasnya gue merasa dirugikan sih to be honest Gatau kenapa gue malah kayak dituntut harus mengerti ‘ibu-ibu yang kerja” katanya sih gue gatau aja rasanya jadi ibu sambil kerja, hahah gue tau gue blm berumah tangga tapi bisa dipastikan gue ga akan ambil pilihan yang nyusahin orang lain karena ya setiap pilihan yang gue ambil adalah tanggung jawab gue dan gue ga boleh sedikit pun merugikan orang lain atas urusan gue. Gue tau ini pasti banyak kontra dari orang2 ada juga yg setuju ada juga yang marah karena tidak mengerti posisi mom working. Tapi boleh dong dengerin cerita gue kenapa gue begini,,, hehe Ga semua anak muda hidup nya menyenangkan dan tidak ada beban kelurga, gue juga punya tanggungan dan gue bukan dari keluarga kaya yang duit harian dikasih ditengah rantauan jauh dari orang tua, gue juga punya masalah yang sekeras mungkin gue ga bawa ke urusan pekerjaan masa dengan dalih gue paling muda gue disuruh mengerti karena gue ga punyya tanggungan dan dikira hidup gue isinya happy2 aja Ngomongin soal ibu-ibu yang doain gue semoga gue ada di posisi mom working yang susah nya bukan main, gue juga ga bisa pungkiri mom working tuh hebat banget dan susah bgt tapi disini konteksnya bukan bahas keluh kesah dari satu pihak ajaa Gue juga punya keluh yang orang anggap sepele, gue sedih ketika gue pengen aja sedikit di hargai tenaga dan usaha gue, gue cape bgt selama ini mendem sendirian. Gue kira awalnya oh yaa mungkin juga karena gue anak baru disini jadi wajar tapi makin lama makin menjadi gue ga bisa lagi tahan layaknya orang bodoh dong. Gue harap ga ada lagi orang-orang yang menspesialkan siapapun, saling mengerti oke lah sekali dua kali tapi kalo keseringan juga yo toh tau diri lah mbaaak
5 notes · View notes