Tumgik
#BangliEraBaru
baliportalnews · 1 year
Text
Forikan Bangli Gaungkan Gemarikan 2023
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kabupaten Bangli dilaksanakan di SMPN 2 Bangli, pada Selasa (30/5/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua Forikan Kabupaten Bangli, Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ny. Suciati Diar, Ketua DWP Bangli, Ny. Ida Ayu Suardini Giri Putra, Kepala Dinas PKP kabupaten Bangli, I Wayan Sarma, OPD terkait di lingkungan Pemkab Bangli, Kepala SMPN 2 Bangli, Camat Bangli dan undangan lainnya. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma dalam kesempatannya melaporkan, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau yang dikenal dengan Gemarikan bertujuan untuk menyosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat terutama anak–anak sekolah sebagai generasi penerus bangsa untuk sejak dini gemar mengkonsumsi ikan, mengingat ikan memiliki komposisi nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, kecerdasan dan pertumbuhan. Sehingga tercipta generasi yang sehat, kuat dan cerdas. "Kegiatan yang kita lakukan hari ini merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan yang dimulai sejak April 2023, berupa penyerahan paket ikan segar sebanyak 1.000 paket pada siswa SMP di Kabupaten Bangli, dengan jumlah peserta sebanyak 1.000 orang, terdiri dari siswa SMPN 2 Bangli 291 orang, siswa SMPN 5 Bangli 146 orang, siswa SMPN 2 Susut 192 orang, siswa SMPN 3 Susut 95 orang, siswa SMPN 5 Kintamani 85 orang, siswa SMPN 2 Tembuku 141 orang, Anak Stunting Desa Bayung Gede 24 orang, Anak Stunting Desa Selulung 15 orang dan Anak Stunting Kelurahan Kubu sebanyak 11 orang," ujarnya. Mengingat pentingnya peningkatan konsumsi ikan oleh masyarakat dalam rangka peningkatan status gizi masyarakat untuk membentuk bangsa yang sehat, kuat dan cerdas, sehingga kegiatan ini sejalan dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan pembangunan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali ‘Nangun Sad Kertih Loka Bali menuju Bangli Era Baru’. "Dengan harapan tingkat konsumsi ikan masyarakat Bangli pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya akan meningkat," tambahnya. Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) perlu terus ditingkatkan, mengingat ikan merupakan bahan pangan yang murah, mudah didapat merupakan sumber makanan bergizi tinggi karena mengandung omega 3 yang sangat berguna untuk kecerdasan otak, selain itu mengandung protein, vitamin, mineral serta memiliki kandungan kolesterol yang rendah. "Pentingnya makan ikan untuk peningkatan gizi masyarakat terutama pada anak-anak untuk mencegah stunting, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel otak, kesehatan mental maupun fisik,” jelasnya. Ditambahkannya, Gemarikan dapat dimulai dari keluarga dimana anak–anak sekarang lebih suka makan makanan cepat saji berbahan dasar non ikan yang banyak tersedia di pasaran. Oleh karena itu untuk menggugah minat yaitu dengan mengubah dan merekayasa bentuk masakan ikan menjadi olahan lain yang lebih menarik seperti bakso ikan, nugget ikan, sosis ikan, kerupuk ikan dan lain sebagainya. “Sehingga dengan meningkatnya konsumsi ikan di masyarakat  saat ini berimbas pada peningkatan kebutuhan ikan segar maupun produk olahan yang berbahan ikan," ucapnya. Menurutnya, hal ini sudah barang tentu akan berdampak secara tidak langsung bagi usaha dan kesejahteraan petani/kelompok pembudidaya ikan. Peluang ini hendaknya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terutama pelaku usaha perikanan maupun pengolah hasil perikanan untuk meningkatkan produknya. Untuk itu diharapkan kepada petani/kelompok pembudidaya ikan dan pelaku usaha perikanan untuk semakin mengintensifkan usaha yang digeluti agar bisa bersaing di era global. Pihaknya berharap kepada masyarakat pembudidaya ikan di Danau Batur agar tetap memperhatikan daya dukung dan kelestarian lingkungan agar keberadaan danau ini tetap terjaga dan lestari  untuk kita wariskan kepada anak cucu kita. Pada kesempatan itu juga diisi kegiatan penyuapan olahan ikan oleh Ketua Forikan Kabupaten Bangli kepada balita, penyerahan hadiah oleh Bupati Bangli kepada pemenang lomba video dalam mengolah ikan yang diikuti siswa SMP dan lomba ketangkasan yang diikuti oleh siswa SMP. (an/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Menarik! Momentum HUT Ke-819 Bangli Dimeriahkan Kontes Nasional Anjing Kintamani
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-819 Bangli dan dalam rangka menjaga kelestarian anjing Kintamani yang sudah diakui dunia, sesuai dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 2 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 4 Tahun 2015 tentang Kawasan Pelestarian Pemurnian anjing Kintamani Bali, sebagai bentuk implementasi anjing Kintamani yang telah diakui sebagai Anjing Ras Dunia oleh Federation Cynologique Internationale (FCI), maka Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan mengadakan Kontes Anjing Kintamani, pada Sabtu (6/5/2023). Bertempat di Alun-alun Bangli, kontes anjing Kintamani dibuka secara resmi oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Anggota DPR RI, I Nyoman Parta, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Budiutama, Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, Sekda Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra, Unsur Forkompinda, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, Pimpinan BUMD serta undangan lainnya. Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma dalam laporannya menyampaikan, keberadaan anjing Kintamani merupakan salah satu unsur biodeversity yang menjadi salah satu pendukung dari batur Unesco Global Geopark Network. "Trah anjing Kintamani juga telah mendapat pengakuan sebagai anjing ras dunia dari federation cynecologue internasional (FCI, red) yaitu organisasi internasional yang membawahi induk organisasi anjing trah seluruh dunia yang bermarkas di thuin belgia. Dengan demikian, maka anjing Kintamani sudah bisa disejajarkan dengan trah anjing yang lain, seperti: buldog, pitbull, shithzu, siberian husky, dalmention dan cihuahua," jelasnya. Pemerintah Kabupaten Bangli juga telah memberikan perhatian besar terhadap keberadaan anjing Kintamani ini, dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 4 Tahun 2015, tentang kawasan pemurnian anjing Kintamani Bali, dimana desa sukawana, desa siakin dan desa pinggan ditetapkan sebagai desa kawasan pelestarian. "Demikian juga dengan diselenggarakannya kontes kali ini juga merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pelestarian anjing Kintamani," ungkapnya. Kontes anjing Kintamani digelar setiap tahun, dilakukan terakhir tahun 2022 dan kontes hari ini merupakan kontes ketiga dalam kepemimpinan Bangli Era Baru. "Maksud dan tujuan diadakannya kontes ini adalah untuk menjamin kelangsungan pemuliabiakan anjing Kintamani dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap anjing Kintamani sebagai anjing kesayangan, yang pada gilirannya kita harapkan bisa menjadi komoditas ekonomi yang dapat diperdagangkan," ucapnya. Dalam kontes kali ini, terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu kategori Baby (3-6 bulan), Puppy A (6-9 bulan), Puppy B (9-12 bulan), Junior (9-18 bulan), Intermediate (15-24 bulan), Champion (15 bulan keatas), Veteran (8 tahun keatas). Dengan warna yang dilombakan Putih spesifik, Hitam, Coklat (bang bungkem), Brindle (anggrek), dnari jenis kelamin jantan dan betina. Dengan peserta berasal dari Bali dan luar Pulau Bali. Sementara itu, Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, kontes anjing merupakan ajang yang sangat penting sebagai media untuk meningkatkan kualitas disamping sebagai wahana informasi dan komunikasi bagi para komunitas, masyarakat dan pemerintah. "Oleh sebab itu kegiatan ini memiliki nilai positif dan ekonomis. Mudah-mudahan dapat menggugah masyarakat khususnya para penggemar anjing Kintamani Bali, agar lebih menyayangi anjing Kintamani seperti layaknya anjing ras lain, mengingat anjing Kintamani jika dipelihara dengan perawatan yang baik akan mampu menunjukkan intelegensi dan penampilan yang tidak kalah dengan anjing ras lainnya," papar Bupati Bangli. Sedana Arta juga menjelaskan, anjing Kintamani Bali pada tanggal 23 Februari 2012 diakui keberadaannya di tingkat asia oleh Asian Canel Union (AKU). Berikutnya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli dikuatkan dengan ditetapkan Perda Nomor 4 tahun 2015 tentang perubahan atas Perda Nomor 2 tahun 2010 tentang kawasan pelestarian anjing Kintamani Bali, dimana pada Perda Nomor 4 tahun 2015 adanya pengakuan terhadap 3 (tiga) jenis warna dan campurannya pada anjing Kintamani, yaitu warna putih, hitam, coklat dan anggrek serta pengembangan kawasan pelestarian menjadi desa sukawana, siakin dan pinggan. Berikutnya pada September 2019 anjing Kintamani Bali mendapat pengakuan sebagai anjing ras dunia dari Federation Cynology International (FCI) yaitu organisasi internasional yang membawahi induk organisasi anjing trah seluruh dunia. Guna mendapatkan pengakuan yang definitif dari Federation Cynology International (FCI) di tahun 2029, kita harus bahu membahu dan serius memberikan perhatian sehingga pengakuan tersebut dapat kita raih. Dengan diakuinya keberadaan anjing Kintamani secara internasional, Bupati Bangli berharap melalui anjing Kintamani bali akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bangli terutama di habitat asli anjing Kintamani dan juga para breeder anjing Kintamani Bali di Kabupaten Bangli. "Tantangan terhadap pengembangan anjing Kintamani Bali bukan saja karena jumlah kennel pembudidaya yang masih terbatas, juga dipengaruhi rendahnya minat masyarakat untuk memelihara anjing Kintamani. Oleh sebab itu saya mengajak masyarakat untuk senantiasa memelihara anjing terlebih anjing Kintamani dengan baik dan benar. Sehingga kesehatan dan kesejahteraan anjing dapat terjaga dengan baik," ujarnya. Pemerintah Kabupaten Bangli senantiasa mendukung dalam berbagai kegiatan kontes anjing Kintamani secara periodik baik dalam event daerah, nasional maupun berskala international, dengan harapan berkembangnya pemurnian trah anjing Kintamani sebagai aset Bangli. "Dengan terselenggaranya kontes anjing Kintamani ini, besar harapan saya agar dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap keberadaan anjing Kintamani di masa mendatang," tutup Bupati Bangli. (an/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Wabup Wayan Diar Tegaskan Mimpi Bukan untuk Didiskusikan Namun Harus Dikerjakan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bangli, I Wayan Diar dalam sambutannya saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bangli pada Sabtu (11/2/2023) yang dilaksanakan  di Food Court Alun-alun Bangli, yang juga dihadiri  Ketua DPRD Kabupaten Bangli, Asisten Setda Kabupaten Bangli, perwakilan Polres Bangli, perwakilan Kodim 1626 Bangli, Kadis PMD, Dirut Utama Bank Daerah Bangli, Camat se-Bangli, Ketua dan pengurus Forkom Perbekel, Forum BPD dan DPD LPM Kabupaten Bangli, Ketua PPDI Bangli dan seluruh perangkat desa se-Kabupaten Bangli. Wabup Wayan Diar saat itu menyampaikan, melalui momentum HUT ke-12 PPDI Kabupaten Bangli dengan tema ‘Bangkit Solid Merajut Kebersamaan Perangkat Desa Menuju Bangli Era Baru’, gaungkan mimpi bukan untuk didiskusikan. “Mimpi untuk dikerjakan guna melompat lebih tinggi menuju Bangli era baru, ini sejalan dengan tujuan dari terbentuknya PPDI,” ujarnya. Dijelaskan Wabup Wayan Diar, tujuan utama terbentuknya PPDI agar terjalinnya koordinasi yang baik antara PPDI dengan desa-desa maupun dengan pemerintah daerah, termasuk juga dengan  organisasi profesi sejenis seperti APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) dan ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional, dengan misi mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. “Berperan aktif mencapai tujuan nasional dalam membangun bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya, mempertinggi kesadaran dan sikap perangkat desa serta meningkatkan mutu dan kemampuan profesi perangkat desa, memelihara, menjaga, meningkatkan harkat dan martabat serta kesejahteraan anggota dan kesetiakawanan organisasi,” tegas Wabup. Dari tujuan itu diakui Wabup Diar, koordinasi dan sinergitas PPDI dengan Pemerintah Kabupaten Bangli selama ini memang sangat baik dan berjalan seiring dengan kebijakan pemerintah yang dibuktikan   peran sertanya dalam proses percepatan pembangunan di Kabupaten Bangli. Untuk itu dirinya berharap dimasa kepemimpinannya bersama Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta tetap membutuhkan kerja sama yang apik dan mantap, sehingga apapun yang menjadi kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangli perangkat desa wajib turut serta melaksanakan, karena perangkat desa merupakan garda terdepan dalam hal pelayanan masyarakat. ”Kita akui selama pergerakan percepatan pembangunan yang ada di Kabupaten Bangli selama ini tak terlepas dari dukungan penuh peran desa, untuk itu mari mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat dan manfaatkan  inovasi teknologi digitalisasi guna mempercepat pekerjaan dan proses pelayanan terhadap masyarakat karna harapan kita kedepan,  bangli menjadi satu pintu data  sehingga informasi, proses pelayanan dan percepatan pembangunan di Kabupaten Bangli lebih transparan dan terbuka dilaksanakan dengan waktu yang sangat singkat dan mimpi itu harus kita kerjakan bersama-sama,” pungkasnya. Sementara itu Ketua PPDI Kabupaten Bangli, I Made Nuarta menyampaikan, di HUT ke-12 PPDI sesuai visi dan misi PPDI, ini merupakan bagian dari proses perjalanan kompaknya suatu organisasi yang solid penuh tanggungjawab yang selalu siap mengemban tugas dengan kewajiban secara professional, siap mengawal dan bersinergi penuh dengan Pemerintah Kabupaten Bangli guna terciptanya transparansi kebijakan dan terciptanya pemerataaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat untuk merajut kebersamaan seluruh perangkat desa dan lapisan masyarakat menuju  desa maju  Bangli Era Baru. Dalam acara tersebut dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh ketua PPDI sebagai hari jadinya PPDI yang ke-12 kepada Wabup Wayan Diar yang dilanjutkan dengan penyerahan tali kasih kepada perangkat desa yang telah purna tugas.(an/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Pemkab Bangli Gelar FGD Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Peningkatan Pelayanan Publik
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Inspektorat Daerah Kabupaten Bangli menyelenggarakan Fokus Group Discution dengan tema ‘Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Peningkatan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru’. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Bukti Mukti Bhakti kantor Bupati Bangli, pada Selasa (7/2/2023) yang dihadiri oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Anggota DPR RI, I Nyoman Parta, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Budiutama, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, Para Camat, Lurah, dan Perbekel se-Kabupaten Bangli, BUMD, PHDI, MDA, MKKS, K3S, Tim Pengawas Pajak, Tim Percepatan, Tim Pembangunan Bidang Hukum, Tim Advokasi, serta undangan lainnya. Hadir sebagai narasumber dalam FGD tersebut Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali, Muhammad Masykur, SE., MM., CFrA., QIA., dengan materi Penguatan Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan Menuju Bangli Era Baru, serta Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, Ni Nyoman Sri Widhiyanti, SH., dengan materi Penguatan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru. Serta diakhir acara dilaksanakan sosialisasi tentang Cairan Eco Enzyme oleh Anggota DPR RI, I Nyoman Parta. Inspektur Daerah Kabupaten Bangli, Jero Penyarikan A Widata, dalam laporannya menyampaikan tata kelola Pemerintahan di Kabupaten Bangli selama ini sudah berjalan dengan baik dengan parameter capaian sudah memenuhi standar yang ditetapkan. Beberapa capaian parameter tata kelola Pemerintahan di Kabupaten Bangli meliputi, Opini BPK wajar tanpa pengecualian 5 kali berturut-turut, Maturitas SPIP Level III, Nilai Sakip dengan Nilai B, Nilai PMPRB dengan Nilai B, Nilai MCP: 95,77: meningkat dari capaian 2021: 91,11 merupakan peringkat keempat se Provinsi Bali dan peringkat 22 se-Indonesia, Indeks Survei Penilaian Integritas tahun 2022: 80,20 hasil SPI 2022 meningkat dari pada hasil tahun 2021 yaitu 79,4. “Dari hasil Survei Penilaian Integritas bahwa nilai SPI Kabupaten Bangli sudah Baik dan berada di atas rata-rata Nasional. Sedangkan pemenuhan hak-hak masyarakat Kabupaten Bangli akan pelayanan publik yang bermutu dapat dinilai dari zonasi dan nilai predikat pelayanan publik yang dirilis Ombudsmen RI tahun 2022 yakni Kabupaten Bangli dengan predikat zonasi Hijau nilai 93,55 masuk dengan opini kualitas tertinggi (ranking 6 dari 415 kabupaten pada tingkat Pemerintah Kabupaten se-Indonesia),” jelas Jero Penyarikan A Widata. Tahun 2023 dan ke depan diharapkan capaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan serta diketok tularkan ke seluruh elemen Pemerintahan Kabupaten Bangli dan utamanya sampai di Pemerintahan Desa sebagai ujung tombak setiap visi, misi, strategi, program, dan kegiatan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat. “Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan kegiatan FGD dengan Tema Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik Menuju Bangli Era Baru,” tambah Jero Penyarikan A Widata. Dalam sambutannya Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta memaparkan sejumlah pembangunan yang telah direalisasikan oleh Pemkab Bangli, serta program pembangunan lanjutan yang akan dilaksanakan di tahun 2023 meliputi lanjutan pembangunan Gedung BMB, Pasar Singamandawa, penataan Pedestrian Kintamani, Sasana Budaya, serta Mall Pelayanan Publik. Dengan tagline ‘Mimpi Bukan untuk Didiskusikan Tetapi Mimpi untuk Dikerjakan’ dan ‘Bangli Melompat Lebih Tinggi’, dengan semua potensi yang dimiliki di Kabupaten Bangli berani untuk melompat ke arah yang lebih baik. “Di tahun 2023 ini dalam sejarah Kabupaten Bangli, pembangunan fisik paling dahsyat akan terjadi, akan ada kegiatan dengan anggaran Rp265 miliar lebih yang bersumber dari DAK Pusat, BKK Provinsi Bali dan dari PAD Kabupaten Bangli yang sudah meningkat dari tahun ke tahun,” ungkap Sedana Arta. Sedana Arta mengajak segenap jajaran Pemkab Bangli untuk selalu berkordinasi dan berkolaborasi dengan baik serta tidak lagi berfikiran normatif, kita harus berani out of the box, yang penting dengan prinsip semua untuk kesejahteraan rakyat dan tidak ada hal-hal yang dapat merugikan negara. Terkait rencana penuangan eco enzyme dalam menjaga kejernihan air Danau Batur, Bupati Bangli akan mengajak segenap ASN di Pemkab Bangli yang dimotori oleh Dinas Lingkungan Hidup serta masyarakat yang berada di seputaran Danau Batur, untuk berkolaborasi membuat cairan eco enzyme yang nantinya dapat dituangkan secara berkala untuk menjaga kejernihan air di Danau Batur.(an/bpn) Read the full article
1 note · View note
baliportalnews · 1 year
Text
Wabup Wayan Diar Harap WHDI Bangli Ikhlas Ngayah Membangun Bangli
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Wakil Bupati (Wabup) Bangli, Wayan Diar berharap Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Bangli ikhlas ngayah mewujudkan kehidupan krama Bangli yang demokratis dan berkeadilan dengan memperhatikan nilai-nilai budaya Bali. Hal itu disampaikan Wabup I Wayan Diar saat menghadiri pelantikan pengurus WHDI Bangli masa bhakti Tahun 2022–2027 di ruang Krisna Kantor Bupati Bangli, Kamis (26/1/2023). Acara tersebut juga dihadiri Plt.  Asisten 1 Setda Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD terkait Kabupaten Bangli, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Bangli, Wakil Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali, Ketua WHDI Kabupaten Bangli beserta pengurus, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Bangli, Ketua Majelis Desa Adat Kabupaten Bangli, dan Para Ketua Organisasi Wanita se-Kabupaten Bangli. Wabup Wayan Diar dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada Ketua terpilih beserta jajaran pengurus WHDI Kabupaten Bangli, dan berharap kedepan pengurus yang dilantik dapat menunaikan tugas tugasnya sesuai dengan amanah organisasi yang diperkuat dengan terpelihara kerjasama antar pengurus dengan baik guna terwujudnya kinerja organisasi yang semakin meningkat. “Kerja sama dengan organisasi wanita yang ada di lingkungan Kabupaten Bangli agar terus dibangun dan dipererat sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Bangli khususnya pada Misi kedelapan yang berbunyi Mewujudkan kehidupan krama Bangli yang demokratis dan berkeadilan dengan memperkuat Budaya Hukum, budaya politik, dan kesetaraan gender dengan memperhatikan nilai nilai budaya Bali,” jelas Wabup. Lebih lanjut disampaikan Wabup Wayan Diar, organisasi WHDI merupakan salah satu organisasi tempat untuk mewujudkan kesetaraan gender yang bernafaskan aktivitas keagamaan. Oleh karena itu semangat ngayah dan lascarya dari para pengurus harus dikedepankan dalam melaksanakan setiap program program organisasi terencana yang tetap memperhatikan kondisi dimasyarakat, sehingga pelaksanaan program dapat dilaksanakan dengan baik sesuai kondisi yang ada dan didasari dengan semangat ngayah sebagai pedoman. “Kehadiran WHDI di masyarakat akan disambut hangat dan penuh antusias,” ucap Wabup Diar. Tak lupa saat itu pula Wabup Wayan Dia mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Pengurus WHDI Kabupaten Bangli masa bhakti 2017–2022 atas segala partisipasinya bersama Pemerintah Kabupaten Bangli membangun Bangli utamanya dari sisi pembangunan Spiritual. “Koordinasi dan komunikasi yang telah terbangun dengan baik, hendaknya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, sehingga ke depan semua organisasi wanita yang ada di Kabupaten Bangli akan dapat berperan aktif sesuai visi dan misi organisasinya masing-masing dan sebagai bentuk perhatian kami dari Pemerintah Kabupaten Bangli. Kami tetap komitmen melanjutkan dukungan dan fasilitsi kepada organisasi WHDI sesuai kemampuan dan aturan yang berlaku, semoga organisasi WHDI Kabupaten Bangli semakin maju dan partisipatif bersama Pemerintah Kabupaten Bangli, membangun Bangli menuju Bangli Era Baru,” pungkasnya. Sebagai Ketua terpilih Ni Kadek Suciati Diar usai dilantik mengucapkan terima kasih kepada semua anggota WHDIKabupaten Bangli dan pihak lainnya yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin organisasi WHDI Kabupaten Bangli masa bhakti tahun 2022–2027, “Saya berjanji untuk dapat menjalankan organisasi ini secara maksimal, dan tetap mengharapkan dukungan dari semua pihak baik bimbingan serta arahan yang terbaik untuk WHDI Kabupaten Bangli selama lima tahun ke depan utamanya dalam melaksanakan program kerja organisasi yang telah tersepakati,” ujar Ni Kadek Suciati Diar. Untuk masa waktu lima tahun kedepan, imbuh Suciati Diar dirinya berharap, kebersamaan yang telah terjalin sebelumnya tetap dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan guna menjadikan organisasi WHDI Kabupaten Bangli lebih berperan lagi memberikan dorongan dan motivasi kepada semua umat Hindu untuk meningkatkan sradha bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Tak hanya di WHDI, khususnya kepada semua pengurus Organisasi Wanita se-Kabupaten Bangli, Suciati Diar pun berharap agar kerja sama yang baik selama ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan Untuk membangun Masyarakat Bangli dalam bingkai Bangli Era Baru. “Semoga dalam masa bhakti 2022-2027 organisasi WHDI Kabupaten Bangli bisa lebih maju searah dengan capaian kemajuan Pemerintah Kabupaten Bangli. Untuk itu sekali lagi saya berharap dukungan dan kerja sama kepada anggota pengurus dan semua pihak agar meningkatkan solidaritasnya sehingga kita secara bersama-sama dapat melaksanakan tugas secara baik khususnya dalam melaksanakan program organisasi,” urainya. Sementara itu Wakil Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali, Tjok Istri Sri Rasmawati usai melantik pengurus terpilih menyampaikan bahwa dalam Musyawarah, baik yang sifatnya Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua WHDI. Untuk Kabupaten Bangli Ketua WHDI Periode 2022-2027, Muskab telah menjatuhkan pilihan kepada Ni Kadek Suciati Diar untuk menjadi Ketua WHDI. “Jabatan ini adalah jabatan yang sangat sangat terhormat, karena memiliki tugas mulia, yaitu untuk meningkatkan martabat Wanita Hindu dengan mengupayakan seluruh Wanita Hindu menjadi Wanita Hindu yang cerdas, mandiri dan berbudi pekerti yang luhur. namun disisi lain tugas ini memang sangat berat, karena mencerdaskan dan membuat Wanita Hindu mandiri serta berbudi pekerti yang luhur tidaklah segampang membalik telapak tangan,” tegasnya. Lebih lanjut Tjok Istri Sri Rasmawati mengatakan, harus berpegang teguh pada komitmen untuk tidak mengecewakan ibu-ibu yang telah memberikan kepercayaan yang begitu besar kepada Para Pengurus, khususnya Ketua WHDI terpilih untuk memimpin WHDI Kabupaten Bangli ke depan, karena Organisasi WHDI adalah sifatnya  terbuka maka harus siap menerima saran dan kritik demi kemajuan khususnya WHDI Bangli dalam merealisasikan Visi & Misi WHDI dengan berpegang pada 6 KD, yaitu: Kemauan, kerjasama, kerja keras, kreativitas, keiklasan, kejujuran dan disiplin. “Kita wajib bersatu untuk mencapai tujuan yang sudah kita sepakati bersama, dengan mengacu kepada Visi & Misi, AD/ART WHDI, apalagi WHDI adalah satu-satunya organisasi wanita Hindu yang ada dan bahkan sudah mendapat pengakuan secara nasional, karena itu tugas kita adalah mencari cara untuk bisa lebih menggaungkan keberadaan WHDI beserta kiprahnya, khususnya dilingkungan Masyarakat Hindu, terutama Wanita Hindu baik di Bali maupun dimana mereka berada. Karena WHDI anggotanya bukanlah terdiri dari pengurus saja, tapi seluruh Wanita Hindu dimanapun mereka berada,” tutup Tjok Istri Sri Rasmawati.(an/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Bupati Sedana Arta Dampingi Gubernur Bali Resmikan Tiga Gedung Baru di Kabupaten Bangli
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, tiga Gedung Baru di Kabupaten Bangli. Peresmian dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangli, pada Jumat (30/12/2022). Tiga gedung baru tersebut meliputi Gedung DPRD Bangli, Gedung Bhakti Mukti Bhakti (BMB) serta Gedung I A dan I B RSU Bangli. Acara peresmian diawali dengan upacara melaspas di masing-masing gedung. Sebelum menuju RSU Bangli, Gubernur Wayan Koster melakukan peresmian di Gedung DPRD Bangli dan Gedung BMB. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, serta dilanjutkan dengan peninjauan masing-masing gedung. Acara peresmian dihadiri oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, seluruh anggota DPRD Bangli, Sekda Bangli, Forkopimda Bangli, seluruh kepala OPD Bangli, Camat se Bangli, Bendesa, Perbekel dan Lurah se-Bangli, serta tamu undangan lainnya. Pada kesempatan itu Gubernur Bali, Wayan Koster mengapresiasi gerak cepat Bupati Bangli. Karena sejak saat dilantik Pebruari tahun 2021, Bupati segera merombak APBD dan melakukan berbagai efisiensi. "Sehingga dari hasil efisiensinya itu, bisa digunakan untuk penataan alun-alun Bangli menjadi ruang terbuka hijau yang sangat indah. Kemudian membangun gedung DPRD Bangli, gedung BMB Bangli, dan sekarang rumah sakit Bangli. Semuanya dilakukan dalam waktu dua tahun, dan ini sangat cepat. Karenanya saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan," ucapnya. Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Bangli. Yang sebelumnya kurang bergeliat dalam pembangunan, kini kotanya penuh dengan gedung-gedung megah. "Seumur-umur saya, baru kali ini saya melihat di Bangli yang biasanya maong-maongan, sekarang ada gedung yang megah modern seperti ini. Maka banggalah menjadi warga Bangli, karena tidak salah memilih pemimpinnya. Ini juga tidak terlepas dari bimbingan saya dan koordinasi yang baik secara berkesinambungan," ungkap dia. Gubernur Koster menambahkan setelah memiliki gedung yang lebih representatif, diharapkan pada Bupati, anggota DPRD Bangli dan Direktur RSU Bangli wajib memfungsikan dengan optimal. "Apalagi DPRD, gedungnya bagus harus rajin-rajin ngantor, jangan bolos-bolos serta produktif menghasilkan satu regulasi dan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya. Sementara Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengungkapkan tidak ada sesuatu yang mustahil selama mau bekerja keras dan yakin. Spirit inilah yang mendorong untuk tetap berdiri tegak dan berlari bahkan melompat untuk mengejar ketertinggalan selama ini. "Semangat jengah membangun Bangli senantiasa kita gelorakan untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar kita," ungkapnya. Ditambahkan pula, Bangli sebagai kabupaten yang terletak di tengah-tengah pulau Bali, sebagai poros peradaban masyarakat Bali juga menuntut haknya untuk dibangun sejajar dengan kabupaten-kabupaten lain di Bali. Karenanya sebagai terobosan pembangunan, selama dua tahun kepemimpinan pihaknya telah melakukan berbagai program percepatan pembangunan. Baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, ekonomi, pariwisata, dan infrastruktur publik. Bupati Sedana Arta mengungkapkan pada tahun 2021 pihaknya telah sukses membangun program layanan publik. Seperti pembangunan alun-alun Kota Bangli dan penyediaan layanan pengaduan Bangli Era Baru 24 jam. Pada tahun 2022 ini pihaknya juga telah melaksanakan berbagai program pembangunan. Seperti pembangunan Gedung DPRD, rehabilitasi gedung BMB, gedung perkantoran di Loka Crana dan Kelurahan Kubu, penataan taman kota, hingga rehabilitasi Pasar Kidul Bangli dan Pasar Kayuambua Susut, pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani tahap I, pembangunan anjungan Penelokan, pembangunan pedestrian di sepanjang jalan raya Penelokan-Batur tahap I, pembangunan Sirkuit Drag Race, pengadaan lahan GOR seluas 5 hektare serta pembangunan gedung I A dan I B RSU Bangli. Selain itu juga disampaikan pada tahun 2022 ini Bangli telah meraih berbagai penghargaan tingkat nasional. Diantaranya penghargaan realisasi peningkatan PAD tertinggi se Indonesia 2021 dari Kementerian Dalam Negeri, Peringkat ke-6 Nasional penyelenggaraan pelayanan publik dari 415 pemerintah daerah kabupaten dari Ombudsman RI, serta peringkat ke-2 penilaian kinerja pemerintah daerah bidang kebinamargaan untuk penyelenggaraan jalan tahun 2022 dari Kementerian PUPR. "Berbagai prestasi yang diraih ini tentunya tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholder, termasuk juga dukungan dari pemerintah provinsi dan seluruh masyarakat Bangli. Dan di tahun 2023 nanti kami juga mohon dukungan dari bapak Gubernur Bali, stakeholder terkait dan seluruh masyarakat Bangli untuk mewujudkan berbagai mimpi dan cita-cita besar kami," harapnya. Beberapa mimpi yang akan diwujudkan tahun 2023 meliputi pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani dengan anggaran DAK sebesar Rp75 miliar, pembangunan gedung dan fasilitas GOR di Kabupaten Bangli Rp7,5 miliar, pembangunan pedestrian Penelokan-Batur tahap 2 Rp12,5 miliar, pembangunan Mall Pelayanan Publik dari BKK Provinsi Bali Rp10 miliar, pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dari kementerian koperasi dan UKM, pembangunan sentra Industri Kecil Menengah di Kintamani, pembangunan Sasana Budaya, penataan kota kecamatan di Susut, Kintamani dan Tembuku. "Selain juga penataan saluran drainase perkotaan Kabupaten Bangli yang menjadi kewenangan provinsi. Serta pembangunan gedung RSU Bangli tahap 2 untuk mewujudkan cita-cita besar kami menjadikan RSU Bangli sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat di Bali timur pada umumnya," papar Sedana Arta. Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini menambahkan, RSU Bangli merupakan satu-satunya rumah sakit pemerintah yang ada di Kabupaten Bangli, dan merupakan rumah sakit pendidikan utama yang berkelas B sesuai hasil akreditasi pada bulan November. "Sehingga dengan dibangunnya Gedung I A dan I B diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus meningkatkan derajat masyarakat Bangli pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya," tandasnya.(an/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Bupati Bangli Sedana Arta Sosialisasikan Instruksi Bupati No. 6 Tahun 2022
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Pajak merupakan salah satu kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan retribusi daerah sebagai salah satu sumber pendanaan di daerah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah yang telah diperbaharui dengan Undang-Undang HKPD No. 1 Tahun 2022. Bahwa peran pajak dalam pembangunan sangat besar, penerimaan pendapatan khususnya dari sumber pajak daerah berkontribusi besar terhadap pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kewenangan ini diberikan untuk memperkuat efensi posisi otonomi dalam menopang kapasitas fiskal daerah. Dalam sambutannya Sang Nyoman Sedana Arta, mengajak kepada seluruh Camat, Lurah, Perbekel, Kapling, Kadus se-Kabupaten Bangli untuk mengambil langkah-langkah untuk penguatan keuangan di daerah dengan melaksanakan tiga hal yaitu 1. ekstensifikasi pendapatan dengan peningkatan target jumlah wajib pajak; 2. Intensifikasi pendapatan dilakukan dengan target peningkatan penerimaan pajak dari wajib pajak yang telah terdaftar dan terdata; 3. Penguatan kelembagaan dilakukan dengan merumuskan strategi penguatan kelembagaan dari aspek organisasi, aspek sumberdaya, aspek pelayanan jaringan kerjasama atau kemitraan. Selain itu, Sedana Arta menyosialisasikan Instruksi Bupati No. 6 Tahun 2022 tentang pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) menjadi syarat dalam pengurusan kelengkapan administrasi dekumen, pemerintahan dan kebijakan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga' atau denda pajak yang terhutang. Di bawah kepemimpinan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana dan Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangli untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), antara lain 1. membentuk tim pengawas pajak yang ditempatkan pada restoran, rumah makan dan penempatan alat POS (point of sale); 2. Melakukan proses validasi data terhadap objek dan sumber pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB - P2). Bupati juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan wawasan mengenai kewajiban masyarakat yang taat untuk membayar pajak. Sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku maka dari itu kegiatan sosialisasi instruksi Bupati no 6 tahun 2022 dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita bersama untuk Bangli Era Baru. Sementara Kepala Badan Keuangan Pendapatan Aset Daerah Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra menyampaikan, kegiatan sosialisasi instruksi Bupati akan berlangsung selama 2 (dua) hari dari 5-6 Desember 2022 berlangsung di ruang rapat Rumah Sakit Umum Bangli pesertanya dari Camat, Perbekel, Lurah, Kepala Dusun, Kapling se-Kabupaten Bangli yang nantinya akan menjadi garda terdepan untuk penerapan kebijakan lunas PBB menjadi syarat dalam pengurusan dokumen administrasi pemerintahan.(bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Jadi Narsum FGD Mabes AD, Bupati Sedana Paparkan Konsep Pembangunan Bangli Era Baru
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta hadir sebagai narasumber (Narsum) dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabesad) dengan tema ‘Peran TNI AD Dalam Membantu Pemerintah Daerah Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Daerah Tertinggal’ bersama Staff Ahli Kasad Bidang Ekkudag, Jakarta, pada Rabu (30/11/2022). Dalam gelaran acara tersebut, Bupati Sedana Arta didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Dandim 1626/Bangli Letkol Arh Sutrisno, S.Sos, serta OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, yang juga turut dihadiri oleh Irjenad, Pangdam II/ Sriwijaya, Para Pa Sahli TK. III Kasad, Para Pa Sahli TK. II Kasad, Bupati Musi Rawas Utara, serta undangan lainnya. Koordinator Staf Ahli Kasad, Letnan Jendral TNI Afini Boer dalam sambutannya menyampaikan, Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang yang pembangunannya terus mengalami perkembangan yang diwujudkan dalam pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, dimana terdapat banyak hambatan dan tantangan dalam pelaksanaannya yang datang dari berbagai aspek. Salah satu hambatannya adalah kebijakan pembangunan Indonesia yang selama ini berorientasi pada pembangunan yang bertumpu pada daerah tertentu, dalam hal ini Jawa-sentris. Pembangunan dalam bidang apapun, pada hakikatnya menghendaki terjadinya keseimbangan yang tercermin dalam konsep pemerataan pembangunan. "Terkait dengan idealisasi pembangunan serta pelaksanaan pembangunan yang berimbang di daerah, maka diterbitkanlah UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Undang-undang ini merupakan upaya untuk mendorong proses percepatan pembangunan daerah oleh daerah itu sendiri dan hasilnya ditujukan untuk kesejahteraan rakyat di daerah tersebut," ujarnya. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dimana Peraturan Presiden Nomor 63 tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal, menyebutkan bahwa Desa Tertinggal adalah kondisi daerah Kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan daerah lainnya dalam skala nasional. Berdasarkan data yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, sejumlah 62 Kabupaten di Indonesia termasuk ke dalam daerah tertinggal. Dalam konteks desa, Pemerintah mendorong setiap daerah tertinggal untuk mengembangkan komoditas unggulan daerah dan produk unggulan desa dan kawasan pedesaan. Hal ini penting mengingat banyaknya potensi sumber daya alam, baik pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, pariwisata, maupun sumber daya mineral yang tersebar di 62 daerah tertinggal. "Sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendukung RPJMN 2020-2024, maka disusun prioritas kebijakan nasional yaitu pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan. Kementerian PPN/Bappenas telah melakukan mainstreaming 62 daerah tertinggal sebagai lokasi prioritas daerah afirmasi (daerah yang telah ditetapkan, red)," jelasnya. Menurutnya, berbagai program pembangunan yang dibiayai dari skema anggaran kementerian/lembaga maupun dari skema Dana Alokasi Khusus (DAK) diarahkan untuk fokus memprioritaskan daerah afirmasi sebagai bentuk keberpihakan pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan 62 daerah tertinggal. Wilayah tertinggal pada umumnya mempunyai kriteria perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksebilitas dan karakteristik daerah dengan letak geografisnya yang relatif terpencil, miskin sumber daya alam, atau rawan bencana alam, dan berada di wilayah pedesaan yang mempunyai keterbatasan seperti keterbatasan sumber daya alam, keterbatasan sarana dan prasarana, keterbatasan aksesibilitas ke pusat-pusat pemukiman lainnya. Hal tersebut yang menyebabkan kemiskinan serta kondisinya relatif tertinggal dari pedesaan lainnya dalam menerima dan memanfaatkan hasil pembangunan dan perkembangan peradaban. "Melihat berbagai permasalahan yang ada di daerah tertinggal maka perlu adanya penanganan secara bersama oleh instansi terkait baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mengembangkan dan memberdayakan daerah tertinggal," paparnya. Pihaknya berharap, peserta agar fokus dalam diskusi tersebut pada upaya yang bisa dilakukan sehingga konsep Peran TNI AD Dalam Membantu Pemerintah Daerah Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Daerah Tertinggal bisa terwujud. "Melaksanakan diskusi dengan selalu berpedoman kepada prinsip musyawarah dan mufakat untuk menemukan solusi terbaik, serta tetap memperhatikan etika dan tata krama yang baik, sehingga komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan poin-poin penting sebagai bahan kajian," tambahnya. Semua peserta diharapkan ikut terlibat aktif dalam memberikan masukan yang konstruktif, agar bisa menjadi bahan yang bermanfaat dalam pembuatan kajian dan Kepada Tim Pokja agar memanfaatkan kegiatan ini sebagai media untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya kepada narasumber agar produk kajian yang dihasilkan berkualitas dan memberikan keyakinan yang besar kepada pimpinan dalam mengambil keputusan. Sementara itu, bersama empat narasumber lainnya, diantaranya, Aster Kasad Mayjen TNI Karmin Suharna, S.I.P., MA., Sekretaris Kementrian PPN/ Sekretaris Utama Bappenas, Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP., Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Kemendes RI, Ir. Eko Sri Haryanto, M.M., dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI, Drs. Vinsensius Jeadu MBA., Bupati Bangli memaparkan perkembangan pembangunan sekaligus giat pembangunan kedepan yang masih akan dilakukan, termasuk memberikan perhatian lebih kepada desa miskin dan tertinggal di Bangli, serta siap selalu bersinergi dengan Kodim 1626/Bangli. "Semenjak saya menjabat sebagai Bupati, beberapa pembangunan strategis telah dilakukan di Kabupaten Bangli meliputi pembangunan alun- alun Bangli, pembangunan gedung DPRD, gedung BMB, Pembangunan RSUD Bangli, pembangunan pasar, peningkatan kapasitas jalan raya serta pembangunan infrastruktur lainnya, yang sudah tentu pembangunan tersebut adalah untuk kepentingan umum masyarakat Kabupaten Bangli," ujar Sedana Arta. Selanjutnya, Bupati asal Desa Sulahan tersebut mengatakan, Kabupaten Bangli adalah salah satu Kabupaten yang terletak di tengah- tengah pulau Bali, merupakan salah satu Kabupaten yang tidak memiliki garis pantai, namun Bangli memiliki Gunung dan Danau Batur dengan pemandangan yang sangat menakjubkan, sebagai sumber air yang mampu mengaliri hampir semua Kabupaten yang ada di Bali, sehingga Bangli sering disebut sebagai sarining Padma Bhuana Bali. Dirinya juga menjelaskan, bahwa Bangli juga memiliki potensi alam yang luar biasa, yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian dan pariwisata, yang saat ini sedang berkembang di Kabupaten Bangli. Dibidang pertanian Bangli memiliki beberapa produk unggulan seperti jeruk kintamani dan kopi arabika kintamani, di bidang pariwisata Bangli juga memiliki pemandangam gunung dan danau batur yang sangat indah, sehingga saat ini mulai bermunculan beberapa 'coffee shop' di area tersebut. "Saya berharap, melalui pemanfaatan sumberdaya alam tersebut PAD Kabupaten Bangli dapat ditingkatkan, yang mana saat ini PAD Kabupaten Bangli paling kecil dibandingkan Kabupaten lain yang ada di Bali," imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sedana Arta juga turut mengucapkan terimakasih kepada TNI AD, melalui Kodim 1626/Bangli bersama Pemerintah Kabupaten Bangli selalu bersinergi dalam menjaga keamanan di Kabupaten Bangli, di masa pandemi Covid-19 serta dalam menjaga keamanan dan kenyamanan kawasan pariwisata yang ada di Bangli. "Melalui Forum Group Discussion ini kami berharap, sinergitas antara Pemerintah Daerah dan TNI selalu bisa dijaga dalam memberi pelayanan kepada masyarakat," singkatnya. Di akhir acara FGD, Bupati Sedana Arta berkesempatan bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI, Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. Sedana Arta mengucapkan terimakasih atas waktu yang telah diberikan untuk menjadi narasumber dalam FGD tersebut. Ia berharap, untuk kedepannya Pemerintah Pusat agar selalu mendukung serta membantu keberlangsungan pembangunan-pembangunan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bangli demi terwujudnya visi ‘Nangun Sat Kerti Loka Bali di Kabupaten Bangli, Menuju Bangli Era Baru’. (bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Sariasih Sedana Arta Buka Pelatihan Administrasi 10 Program Pokok PKK
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Setelah melaksanakan Sosialisasi Hasil Rakernas PKK IX 2021 kepada seluruh Kader PKK desa/kelurahan di empat kecamatan se-Kabupaten Bangli, Ketua TP. PKK Kabupaten Bangli, Ny. Sariasih Sedana Arta membuka Pelatihan Administrasi 10 Program Pokok PKK bagi TP. PKK desa/kelurahan se-Kabupaten Bangli Tahun 2022. Pelatihan diawali dari Desa Tembuku yang diselenggarakan di Balai Desa Tembuku pada Senin (19/9/2022). Dalam kesempatan tersebut hadir Sekretaris TP. PKK Kabupaten Bangli, I Dewa Ayu Putu Pusparini, Camat Tembuku, I Putu Sumardiana, Ketua TP. PKK Kecamatan Tembuku, Desak Ketut Siswi Wira Utami Dewi, Perbekel Desa Tembuku, I Ketut Mudiarsa, Kelian Banjar Dinas se-Desa Tembuku, unsur TNI/ Polri serta para kader PKK Desa yang mengikuti kegiatan pelatihan. Setelah dilaksanakan di Desa Tembuku, pelatihan akan dilanjutkan ke desa-desa yang lain dengan lokus yang telah ditentukan oleh TP. PKK Kabupaten Bangli. Dalam kesempatan tersebut Ny. Sariasih memaparkan beberapa kegiatan TP. PKK Kabupaten Bangli sesuai dengan hasil Rakernas PKK Tahun 2021 yang meliputi Asministrasi 10 Program Pokok PKK, Tugas para Kaderkader PKK, susunan kepengurusan PKK Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, hingga kelompok-kelompok PKK di tingkat Dusun/Lingkungan, Sosialisasi tentang atribut dan Penggunaan seragam Nasional PKK yang meliputi seragam resmi, seragam kerja, seragam lapangan, serta seragam untuk Staff ahli TP. PKK. “Sebagai PKK kita juga harus mendukung program-program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli dalam kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati I Wayan Diar, yang telah merealisasikan beberapa pembangunan seperti pembangunan alun-alun, renovasi gedung pemerintahan, pembangunan RSU serta banyak lagi pembangunan yang sedang berjalan, yang tentunya pembangunan tersebut sangat berpihak kepada kepentingan seluruh masyarakat Bangli,” jelasnya. Ny. Sariasih mengucapkan terima kasih kepada para Kader PKK di Desa Tembuku, karena kalau dilihat dari kehadirannya, sudah sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. "Semoga pelatihan yang kita laksanakan hari ini, nantinya dapat diterapkan dengan baik di masyarakat," tutup Ny. Sariasih. Sementara itu, Perbekel Desa Tembuku, I Ketut Mudiarsa dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua TP. PKK Kabupaten Bangli beserta jajaran yang sudah hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Tembuku, yang sudah memberikan pelatihan mengenai 10 Program Pokok PKK dan program kegiatan TP. PKK Kabupaten Bangli yang akan dilaksanakan. "Semoga apa yang disosialisasikan dapat dimengerti serta dapat dilaksanakan dengan baik oleh PKK Desa Tembuku dalam rangka mendukung program pemerintah Kabupaten Bangli sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru," ucapnya.(an/bpn) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
Bupati Bangli Serahkan Bantuan TJSL dari PLN UID Bali Kepada Penyandang Disabilitas
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ida Ayu Gede Yudi Suta dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli, Putu Ganda Wijaya menyerahkan Bantuan alat bantu penyandang disabilitas, pemberdayaan kaum rentan disabilitas, dan motor listrik pengangkut sampah, bertempat di Pendopo rumah jabatan Bupati Bangli, pada Rabu (31/8/2022). Dalam kesempatan tersebut hadir pula AMN TJSL UID Bali, I Kadek Tirtha Yoga, Manager PLN ULP Bangli, Dewa Ayu Nanchy Cahyani, Direktur Dwyk Bank Sampah, Komang Ayu Yudiani serta undangan lainnya. Bantuan yang bersumber dari  Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali tersebut, berupa bantuan alat bantu penyandang disabilitas dengan nilai Rp40.000.000 yang diserahkan kepada siswa penyandang disabilitas SLBN 1 Bangli, bantuan pemberdayaan kaum rentan disabilitas dengan nilai Rp50.000.000 diserahkan kepada warga asal Desa Demulihm Ni Nengah Kariasa, bantuan motor listrik pengangkut sampah dengan nilai Rp35.000.000 diserahkan kepada Komang Ayu Yudiani selaku Direktur Dwyk Bank Sampah. Total bantuan TJSL yang diserahkan sebesar Rp125.000.000, yang mana bantuan tersebut digunakan untuk pembelian alat bantu penyandang disabilitas, penyelenggaraan pelatihan keterampilan UMKM untuk disabilitas serta pembelian 1 unit motor listrik yang digunakan untuk mengangkut sampah. Manager PLN ULP Bangli, Dewa Ayu Nanchy Cahyani dalam laporannya menyampaikan, merupakan suatu kewajiban bagi PLN untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar, dalam hal ini pemberian Bantuan TJSL yang diserahkan kepada Kabupaten Bangli berupa bantuan alat bantu penyandang disabilitas, pemberdayaan kaum rentan disabilitas dan motor listrik pengangkut Sampah. Diharapkan bantuan ini dapat membantu di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dapat membatu saudara kita yang membutuhkan, dengan diberikannya bantuan motor listrik juga diharapkan lingkungan di Kabupaten Bangli lebih bersih dikarenakan kendaraan yang digunakan mengangkut sampah adalah kendaraan ramah lingkungan. “Semoga kerja sama antara PLN dengan Pemerintah Kabupaten Bangli agar tetap terjaga, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangli,” ujar Dewa Ayu Nancy. Sementara itu Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PLN, untuk kesekian kalinya PLN selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bangli dalam membantu kesejahteraan masyarakat melalui CSR atau TJSL. Tentunya bantuan ini agar diperuntukan kepada warga yang benar-benar membutuhkan khususnya dalam pemberdayaan kaum disabilitas di Kabupaten Bangli. “Semoga semangat kita sama, jengah membangun Bangli menuju Bangli Era Baru, serta untuk kedepannya bantuan-bantuan seperti ini, baik melalui CSR atau TJSL agar selalu ada dalam rangka mensejahterakan masyarakat Bangli,” ucap Sedana Arta.(bpn) Read the full article
0 notes