Tumgik
meawindia · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Archipelagos (Sleepinigloo)
✨️ : 4.8/5 (pg. 309)
Beru pertama kali ini membaca karya yang favorit di Wattpad (karena memang selama ini gak pernah baca di aplikasi tersebut. Pertama kali dan jujur, menarik! Itu kesan pertama dari buku ini. Tidak hanya dari cover, isinya pun juga menarik!
Indonesia banget! Cocok banget sama pembaca yang suka dengan budaya dan mitologi yang terkenal di nusantara. Dalam buku ini, kita serasa diajak berkeliling Indonesia. Kita diajak untuk berkenalan dengan kekhasan beberapa suku yang ada di Indonesia, mulai dari rumah adat, makanan tradisional, flora fauna endemik dari masing-masing daerah, mitologi Nusantara, permainan tradisional, hingga prinsip dari masing-masing daerah. Ada hal lain yang menarik, berhubung diriku suka dengan motif-motif batik, di dalam buku ini dikenalkan banyak motif batik yang mungkin selama ini kita pakai, tapi tidak tahu nama batiknya. Seseru itu berkenalan dengan ragam corak batik.
Ada satu hal yang, kurang, yakni pengembangan komplikasi dari dua POV yang menurutku kurang, terlalu terburu-buru dibanding dengan POV lainnya. Namun, hal itu terobati dengan penggambaran romance yang manis ala-ala remaja (seakan aku kembali lagi ke remaja). Ampun si, lucu banget mereka, ahahah.
Sedikit banyak cerita fantasi ini bisa dikatakan berhasil memikat pembaca dengan pengisahan yang bagus tentang nusantara itu sendiri dengan segala ragamnya. Dari yang kita tidak tahu menjadi tahu. Di akhir kisah, hal manis bercampur rahasia tentang kejadian yang lebih besar bakal terjadi mampu membangkitkan rasa ingin menunggu lebih pada diriku sebagai pembaca dan berharap semoga ada series kelanjutan dari kisah menarik ini 🥹.
1 note · View note
meawindia · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Potret akhir pekan (beberapa waktu lalu) 🌹.
0 notes
meawindia · 2 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Cantik Itu Luka (Eka Kurniawan)
✨️ : 4.8/5 (pg. 504)
Seperti yang tertulis di sampul, perpaduan roman, tragedi, dan satire yang bagus banget! Romancenya dapet, tragedinya dapet, dan satirenya dapet. Meski lompat-lompat dari satu sudut pandang ke sudut pandang lain, tapi masih bisa baca dengan baik (dan tidak membuat bingung).
Dari awal cerita, Eka Kurniawan sudah mampu membuat kejadian yang absurd banget (menurutku), orang yang telah meninggal 20 tahun lebih kurang hidup kembali dengan jasad utuh secantik ketika terakhir dia hidup. Dialah Dewi Ayu. Dan, bapak Eka ini mengemasnya seakan mayat hidup itu hal yang sudah biasa terjadi. Unik banget!
Penggambaran kisah masa-masa penjajahan hingga tahun 70an juga kuat banget. Dan, bahkan, sampai bertanya-tanya, apakah salah satu dari tokoh tersebut adalah memang tokoh sejarah asli? Setelah membaca beberapa bagian, aku mencoba mencari tokoh tersebut dan bertemu dengan salah satu artikel yang membahas kisah tokoh itu yang sama persis dengan yang ada di novel ini. Penggambaran karakter masing-masing tokohnya juga kuat banget. Selain tokoh, latar juga digambarkan dengan bahasa sederhana, tapi pembaca seakan turut melihat segala kemarahan yang muncul, kekecewaan yang dirasakan oleh salah satu tokoh, dan bahkan kerinduan seorang tokoh pada orang lain (aku bahkan sampai ikut merindukan dan berharap tokoh itu segera muncul lagi, lo).
Seperti kata kawan, endingnya bener-bener tak terduga dan nyeess banget. Dan, yaaa. Banyak pengakuan-pengakuan yang benar-benar di luar dugaan. Selain itu, lagi-lagi, hal absurd dimasukkan di ending tentang dalang dari semua kejadian yang terjadi pada keluarga Dewi Ayu. Tidak hanya itu, di akhir, tampaklah maksud dari Cantik itu Luka. Sebagaimana pengembangan tokohnya, kisah ini menegaskan tentang keberadaan perempuan itu sendiri. Dan, ya, cantik yang identik dengan perempuan tidak hanya mampu menumbuhkan bunga tapi juga mampu menumbuhkan luka, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain, serta baik dalam bentuk lupa apapun maupun bagaimanapun luka itu tumbuh 💔.
1 note · View note
meawindia · 2 months
Text
Tumblr media
Cantik itu Luka (Eka Kurniawan) ❤️
0 notes
meawindia · 3 months
Text
Tumblr media
Memory~
0 notes
meawindia · 3 months
Text
Tumblr media
Morning vibes ☘️
0 notes
meawindia · 3 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Tragedi Pedang Keadilan (Keigo Higashino)
✨️ : 4.9/5 (pg. 462)
"Sebenarnya polisi itu apa?"
"Pembela keadilan? Bukan. Tugas mereka hanya menangkap orang yang melanggar hukum. Tugas polisi bukan untuk melindungi masyarakat. Yang mereka lindungi adalah sistem hukum. Mereka mati-matian mencegah supaya sistem itu tidak terluka. Lalu apakah sistem hukum itu sendiri seratus persen benar? Jika benar, kenapa sampai direvisi berkali-kali? Sistem hukum kita tidak sempurna. Apakah dengan begitu polisi boleh berbuat apa saja demi melindungi sistem yang tidak sempurna? Apakah itu berarti mereka diperbolehkan menginjak-injak perasaan manusia?"
Entah kenapa, aku nangis kejer membaca ucapan Hisatsuka di atas. Sebuah penutup yang bagus banget!!! (Fix, ini jadi buku kedua terfavorite dari Keigo Higashino setelah Salvation of a Saint ㅠㅠ).
Hisatsuka, dia adalah (mantan) Kepala Tim divisi yang mengatasi sebuah permasalahan pelik dalam novel ini.
Kisahnya berawal dari kelakuan buruk (seburuk-buruknya kelakuan) dua remaja lelaki yang merudapaksa seorang remaja hingga dia tewas (dan mayatnya dibuang ke sungai). Seorang Ayah (Nagamine) yang merupakan ayah dari remaja yang tewas tersebut ingin membalas dendam (setelah ia mengetahui video kejadian ketika putrinya dirudapaksa). Emang bener-bener sebenci itu aku dengan dua remaja itu karena sudah tidak sedikit wanita yang diperlakukan seperti itu dan perlakuan itu divideo (dan disimpan oleh mereka)! Parah!
Beberapa kali Nagamine mendapat telefon misterius yang memberikan arahan padanya untuk menemukan pelaku. Sebenarnya tidak ada niatan si Ayah langsung balas dendam.
Hingga suatu ketika, saat ia sudah akan melaporkan diri akibat sudah menyerah karena salah satu dari pelaku belum ia temukan, sebuah pesan suara muncul dan memberitahukan bahwa pelaku utama yang ia buru akan ada di suatu tempat beberapa jam lagi. Nagamine langsung bergegas ke tempat yang diberitahukan. Dengan berbekal penyamaran yang dia lakukan, bertemulah dia dengan pelaku pembunuh anaknya. Senapan yang telah dibawa sudah menghadap ke sasaran siap untuk ditembakkan. (Jujur di bagian ini sudah mulai nangis kejer karena Nagamine membatin sebentar lagi ia akan bertemu putrinya. Dan, ya, dia berubah pikiran dari melaporkan diri dengan akan bunuh diri).
Ternyata, dialah yang tertembak. Dia tertembak oleh detektif dalam kasus ini. Dan, meninggal. Allah, nyesekkk!!! Dan, nyesek lagi ditutup oleh Hisatsuka di atas ㅠㅠㅠㅠㅠㅠ. Pak Keigo bener-bener gak main-main kalau mainin perasaan pembaca ㅠㅠㅠㅠ. Keren!!!
Dan ya, benar banget. Pada kondisi seperti itu, Nagamine yang diburu karena membalaskan dendam lalu dipenjara beberapa waktu lebih lama dari Pelaku yang masih remaja yang dengan senangnya melalukan perbuatan buruk (dengan puluhan korban) akan hanya berakhir dengan beberapa bulan rehabilitasi, "... Apakah dengan begitu polisi boleh berbuat apa saja demi melindungi sistem yang tidak sempurna? Apakah itu berarti mereka diperbolehkan menginjak-injak perasaan manusia?" 🔥
0 notes
meawindia · 3 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
🌿
0 notes
meawindia · 3 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Rainy~
0 notes
meawindia · 3 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
A Midsummer's Equation - Rumus Kebenaran Musim Panas (Keigo Higashino)
✨️ : 4.9/5 (pg. 435)
Di awal, aku sudah berharap banyak pada buku ini. Bagaimana tidakk??? Akhirnya ketemu lagi sama Detektif Galileo yang setelah terakhir baca seri detektif satu ini dibuat mencak-mencak saking puasnya baca Salvation of a Saint. Kuharap, Keigo mampu menguatkan karakter asisten profesor Fisika satu ini (lagi). Mencak-mencak lagi?
Dan, dan, dan. Bismilah. MasyaAllah!!! Ada banyak hal menarik di sini.Lagi-lagi adalah pembunuhan dengan Racun!!! Kan, ahlinya nih, Yukawa (Galileo), nih. Menariknya lagi, novel ini ada campuran kisah di Angsa dan Kelelawar (Kaigo H). Banyak kejadian yang saling berhubungan ruang dan waktu. Dari awal kisah, pembaca sudah digiring ke arah beberapa tokoh yang kemungkinan sebagai tersangka pembunuhan. Dan, banyak pihak yang berusaha memecahkan kasus ini. Meski Yukawa sudah memiliki firasat dari awal, dia dalam cerita ini tidak ingin gegabah. Hingga halaman 300an, ia dan sahabatnya Kusanagi, serta Utsumi masih berusaha mencari garis penghubung dengan kejadian jauh sebelumnya. Perang mental tokoh-tokohnya juga kuat dalam kisah ini.
Dan, menarik lainnya adalah di dalam kisah yang memeras pikiran ini, Keigo juga mampu memeras perasaan pembaca. Bagaimana tidak? Di akhir, Keigo menunjukkan bentuk pengorbanan seorang Ayah kepada anaknya yang menjadi tersangka dalam pembunuhan. Senyesek itu membaca kisahnya. Apalagi fakta rahasia itu baru di buka oleh sang Ayah ketika ia sudah di akhir hayatnya (sudah pasrah dengan penyakit kanker otak stadium akhir).
Tidak hanya berhenti di situ, Keigo menutup ceritanya kali ini dengan penutup yang begitu menyentuh. Yukawa memutuskan untuk tidak membuka tersangka asli (meski tanpa kesengajaan) dari kasus ini karena dia berusaha memposisikan diri menjadi anak itu. Dia adalah seorang anak kecil yang masih belum paham dengan apa yang telah dia lakukan karena memang tindakannya itu atas perintah orang lain. Yukawa memberikan waktu kepada anak itu untuk menyadari dengan sendirinya maksud dari tindakannya. Dan, Yukawa juga memberikan penguatan kepada si Anak bahwa dia tidak akan sendiri dan berharap si Anak bisa menerima perbuatannya itu.
Efeknya gak mencak mencak lagi tapi "siapa yang naruh bawang di sinih?" 🥹😭
0 notes
meawindia · 4 months
Text
Tumblr media
My fav ❤️☕️📖.
0 notes
meawindia · 4 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Seribu Wajah Ayah (Nurul Ana)
✨️ : 4/5 (pg. 134)
Banyak pesan kehidupan dalam buku ini, terutama hubungan kita dengan keluarga kita. Melalui potret yang dikumpulkan Ayahnya semasa hidup, penulis mampu menuangkan banyak hal yang menjadi kenangannya bersama mendiang.
Nasihan demi nasihat diberikan oleh sang Ayah yang membesarkan penulis seorang diri. MasyaAllah kuatnya beliau. Sejak sang anak masih kecil, banyak waktu dan tenaga yang tercurah. Di awal kisah, penuh dengan gambaran perjuangan sang Ayah membesarkan penulis, di akhir kisah, ditutup dengan segala penyesalan yang mampu tersalur kepada pembaca. Ketika sang Ayah tutup usia, penulis tidak ada di sampingnya.
Keinginan untuk dapat menikmati akhir usianya harus kalah oleh pilihan sang anak. Sakit. Pasti. Itu yang di rasakan oleh sang Ayah. Ketika mendapat kabar (saat wisuda sang anak) bahwa dia akan melanjutkan merantau, itu menjadi bom penghancur gunung harapan yang telah diidamkan sang Ayah. Dan, tentu saja, ada hal lain dibalik keinginan bersama dari sang Ayah. Beliau telah mengidap penyakit sejak sang anak masih kuliah sarjananya. Sayangnya lagi, sang Ayah tidak ingin anaknya mengetahui itu semua. Sesayang itu memang beliau.
Ah, sakit. Ya. Ikut merasa sakit dan rindu yang menjadi satu di akhir hayatnya menjadi hal menyesakkan dalam membaca kisah ini. Dan, mari hargai dan doakan tanpa henti mereka, baik yang masih ada di sisimu maupun yang kini telah lebih dulu ❤️.
1 note · View note
meawindia · 4 months
Text
Tumblr media
MasyaAllah. Ini enak banget! ❤️. Puding coffee ☕️❤️
0 notes
meawindia · 4 months
Text
Tumblr media Tumblr media
Saturday, Jan 6 | 11479 (7.43km)
0 notes
meawindia · 4 months
Text
Tumblr media
Love~
0 notes
meawindia · 4 months
Text
Tumblr media
📖
0 notes
meawindia · 4 months
Text
Tumblr media Tumblr media
🌿📖
0 notes