Tumgik
ainotes · 2 years
Text
Aku dan isi kepala ku.
Aku sering merasa penasaran dengan hal-hal aneh.
Saat berdiri di atas loteng lantai tiga, aku melihat ke bawah dan menjadi penasaran. Bagaimana rasanya jika aku melompat atau terjatuh ke bawah?
Saat melihat perempatan jalan yang ramai oleh kendaraan aku menjadi penasaran. Bagaimana jika aku berdiri di tengah ramainya kendaraan itu dan tertabrak?
Saat sedang menyalakan kompor, aku menjadi penasaran. Bagaimana jika api kompor itu membakar ku?
Saat duduk di ruang keluarga, aku menjadi penasaran. Bagaimana cara menghilang dan memutus semua ikatan dengan keluarga ku?
Jika aku hidup seorang diri tanpa siapapun yang dapat aku andalkan. Apakah aku dapat bertahan hidup? Apakah akhirnya aku akan merasakan bagaimana rasa makanan sisa yang sudah basi di tempat sampah? Atau aku akan lebih memilih mati kelaparan karena mempertahankan ego ku? Atau aku akhirnya akan menjual jiwa ku karena rasa putus asa?
Ada satu pertanyaan yang sering kali hadir.
Jika aku tidak pernah ada, apa kehidupan orang-orang disekitar ku akan menjadi lebih baik?
13 notes · View notes
ainotes · 2 years
Text
Jerawat dan luka di hati.
Mereka yang memiliki kulit wajah bebas jerawat mungkin tidak tahu bagaimana rasa nya menjadi stress karena masalah jerawat.
Mereka mungkin tidak pernah merasakan bagaimana sakitnya jerawat di puncak hidung atau jidat saat sujud dalam sholat.
Mereka mungkin tidak tahu bagaimana sakitnya jerawat merah yang meradang.
Mereka mungkin tidak tahu bagaimana bekas jerawat di wajah membuat ku semakin malas berkaca.
Mereka mungkin mengira aku tidak merawat wajah ku dengan baik seperti mereka.
Mereka mungkin tidak mengerti bagaimana jerawat mempengaruhi rasa percaya diri ku.
Mereka mungkin tidak tahu bahwa candaan mereka tentang jerawat ku itu terasa sangat menyakitkan.
Mereka mungkin tidak tahu berapa banyak sakit dan luka di hati ku karena jerawat di wajah.
Aku tidak mengharapkan apapun dari kalian,
Aku hanya ingin kalian tahu dan ingat tentang satu hal,
Saat wajah ku sedang sensitif dan meradang, hati ku pun merasakan yang sama.
Jadi bisakah kalian menutup mulut dan berhenti mengeluarkan komentar atau candaan tidak berguna?
Karena sakitnya akan berbekas di hati ku lebih lama dari bekas jerawat di wajah ku.
0 notes
ainotes · 2 years
Text
Aku dan dunia.
Aku pernah merasa putus asa dan tertinggal jauh di belakang.
Dunia berjalan terlalu cepat.
Aku terlalu lelah untuk mengejar nya.
Kenyataan bahwa aku berdiri seorang diri membuat ku semakin rapuh.
Pundak ini semakin membungkuk,
Memikul beratnya harapan dan tuntutan yang tiada hentinya.
Aku ingin berteriak dan melarikan diri.
Tapi tak ada tenaga yang tersisa.
Rantai dari tanggung jawab mengikat pergelangan kaki ku seperti gajah sirkus.
Aku terperangkap dalam jeruji besi di tengah luasnya dunia.
Tatapan menghakimi dari orang-orang seperti silet yang menyayati kulit.
Meski terluka, tak ada yang perduli.
Seperti kucing jalanan yang mati dalam keramaian di tepi jalan yang dingin.
Menyakitkan.
Tapi hidup memang seperti ini.
0 notes
ainotes · 2 years
Text
Deep conversation with Cens
Kita ini tau cara mencintai tapi tidak tau bagaimana cara dicintai.
Kita dapat mencintai seseorang dengan tulus tapi tak bisa merasakan ketulusan orang lain.
Seperti sebuah trauma yang menyebabkan trust issue.
Berharap ada yang datang dengan sejuta perhatian,
Tapi tanpa sadar membuat mereka menjauh dengan sendirinya.
Apa kita terlalu fokus pada mereka yang telah pergi meninggalkan?
Sehingga, kita tidak menyadari mereka yang datang menghampiri?
11 September 2022
3 notes · View notes
ainotes · 2 years
Text
Lepaskan yang harus dilepaskan
Aneh, aku masih menunggu nya.
Aku tau ini sia-sia tapi masih menunggu.
Dia yang selalu memenuhi pikiran ku,
Tapi orang yang dipikirkan sedang bersama yang lain.
Meski berusaha memutuskan semua interaksi dengan nya,
Tapi hati kecil ini diam-diam masih berharap.
Dia bukan untuk aku.
Mau sampai kapan menunggu dan berharap?
Sampai dia mengumumkan keseriusan nya dengan yang lain?
Berulang kali mengatakan pada diri sendiri, saatnya berhenti.
Tapi hati dan pikiran seperti terus berdebat.
Terus memikirkan nya seorang diri,
Tapi yang dipikirkan tidak tau dan tidak perduli.
Aku sayang aku.
Mari melangkah maju,
Lupakan yang seharusnya dilupakan.
Jika tak bisa melupakan, simpanlah namanya di tempat yang tidak terlihat.
Sampai suatu saat, secara tidak sadar aku akan melupakan nya.
2 notes · View notes
ainotes · 2 years
Text
Datang dan pergi
People come and go, tapi kuharap kamu tinggal untuk waktu yang lama.
Jangan buru-buru pergi,
Karena aku sudah merindukan mu meski kamu berada di hadapan ku saat ini.
Tinggal lah sedikit lebih lama,
Masih banyak hal yang ingin ku lakukan bersama mu.
Saat waktu mu untuk pergi tiba,
Kuharap kamu tidak pergi dengan tiba-tiba.
Beri tahu aku, atau setidaknya beri aku petunjuk.
Jadi aku tidak akan terlalu terluka karena perasaan kehilangan mu yang tiba-tiba.
Dan setelah kamu pergi,
Ku harap kamu akan terus bertemu dengan orang-orang baik di luar sana.
Semoga kamu terus diberi kesehatan dan keselamatan.
Ku harap kamu bahagia selalu.
2 notes · View notes
ainotes · 2 years
Text
Memahami dari sudut pandang ku .
Ada beberapa hal yang meski kita berusaha membayangkan jika kita berada di posisi orang tersebut kita tetap tidak dapat memahami nya. Sebenarnya hal itu kurang tepat. Daripada memposisikan diri sebagai orang tersebut, akan lebih baik dan masuk akal jika kita mencoba memahami nya dari posisi kita sendiri, dengan mencari alasan yang masuk akal bagi kita atas sebuah tindakan atau keputusan yang dilakukan oleh orang lain. Karena kita tidak bisa merubah apapun yang ada pada individu lain. Tapi kita bisa merubah apa yang ada pada diri kita sendiri.
Berusaha memahami orang lain secara positif dari posisi kita saat itu akan lebih mudah. Kita tidak akan bisa membayangkan dengan pasti atau sama persis dengan apa yang sebenarnya dirasakan oleh orang lain. Seseorang tidak akan melakukan sebuah tindakan atau keputusan tanpa alasan yang jelas. Karena tidak semua orang berdiri di sepatu yang sama.
2 notes · View notes
ainotes · 2 years
Text
Happy birthday to me.
Today is my birthday.
No congratulations from anyone, but that doesn't make me sad.
It's just a number, but why do I feel so much older than yesterday?
It's just a number, but why do I have these mixed feelings?
It's just a number, but why am I questioning my whole life?
It's just a number, but why do I feel so heavy?
It's just a number, but why am I crying?
All mixed feelings, but no excitement there.
Not because I went through it alone, but because of all the thoughts and feelings I can't explain.
I guess, I just hate the fact that I'm getting old.
2 notes · View notes
ainotes · 2 years
Text
It's just an imaginary scenario, but why does the heartbreak feel so real?
Tumblr media
0 notes
ainotes · 2 years
Text
Kunang-kunang di atas pohon
Ada sebuah pohon besar di belakang toko kue yang selalu aku lihat dari jendela kotak di lantai dua rumah kakek ku. Saat itu aku sedang menatap bintang-bintang di langit dan melihat sebuah cahaya kelap-kelip di atas pohon besar itu. Sepertinya seekor kunang-kunang.
Malam selanjutnya aku kembali memperhatikan pohon besar itu dan kunang-kunang itu sudah tidak ada. Langit malam juga mendung sehingga tidak ada bintang yang terlihat.
Beberapa malam selanjutnya aku terus memperhatikan pohon besar itu, kunang-kunang itu beberapa kali terlihat dan selalu berada di posisi yang sama. Sampai suatu sore, aku duduk termenung menatap dedaunan yang berayun tertiup angin dan akhirnya aku sadar, cahaya kelap-kelip itu bukanlah seekor kunang-kunang tapi sebuah bintang. Ketika langit malam cerah dan bintang-bintang di langit terlihat, cahaya kelap-kelip itu juga akan terlihat. Ketika langit malam sedang berawan dan bintang-bintang di langit tidak terlihat, cahaya kelap-kelip itu juga menghilang.
Angin yang bertiup membuat daun pohon itu berayun sehingga bintang itu akan terlihat seperti seekor kunang-kunang di atas pohon. Seperti sebuah bintang yang kupikir adalah seekor kunang-kunang,  seringkali kita menganggap diri sendiri seperti itu. Kita mengira kemampuan kita biasa saja dan menjadi kurang percaya diri hanya karena guncangan kecil. Kita yang sebenarnya sebesar bintang, sering kali merasa kecil seperti seekor kunang-kunang.
Ku harap kita dapat menyadari betapa hebat dan indahnya diri kita sendiri. Perlahan tapi pasti, seiring dengan berjalannya waktu, selama kita terus berusaha memahami dan mengenal diri sendiri. Kita akan menemukan bahwa kita adalah sebuah bintang dan bukan seekor kunang-kunang.
2 notes · View notes
ainotes · 2 years
Text
Heartbroken with someone who don't know me.
I just woke up,
sitting in the living room,
silent with a blank stare,
think about him,
What does he do?
Is he with someone else right now?
He doesn't even know me.
Just imagine how he smiles at someone else.
Suddenly, I felt very heartbroken.
It feels like my heart is shattered.
I look outside the window.
There's a fish on the wall.
And it's not cute at all.
For me, he was like a fish in the sky.
2 notes · View notes
ainotes · 2 years
Text
0 notes
ainotes · 2 years
Text
Setelah menyelesaikan masa pendidikan kita akan terjun ke dunia nyata.
Tidak semua hal yang kita harapkan akan berjalan sesuai dengan keinginan.
Beberapa orang segera mendapatkan pekerjaan, dan beberapa orang masih terus berusaha memasukkan lamaran kerja kemana-mana.
Awalnya, aku sangat bersemangat menyebar berkas lamaran ku. Hingga berkali-kali gugur dan semangat ku mulai luntur.
Tapi aku tidak pernah menyerah.
Aku hanya perlu beristirahat sebentar,
Mengumpulkan tenaga kembali,
Setelah itu, aku akan kembali berusaha.
Meski berkali-kali tidak mendapat jawaban cukup membuat ku sedih dan kecewa,
Tapi aku tidak akan larut dalam semua perasaan negatif itu.
Karena aku percaya, sesuatu yang ditakdirkan untuk ku tidak akan pernah melewatkan ku.
Aku harap, kalian yang sedang mengalami dan merasakan hal yang sama seperti ku, tidak akan berputus asa dan tetap melakukan yang terbaik.
Semua ini adalah bagian dari proses pertumbuhan. Meski jarang disadari, selalu ada hal yang bisa di pelajari dan membantu proses pengembangan diri.
Untuk menemukan sebuah lampu yang dapat menyala, Thomas Alva Edison pun melakukan ribuan kali Trial and Error.
Aku akan menganggap masa ini sebagai proses Trial and Error dalam perjalanan hidup ku.
Thu August 18, 2022
0 notes
ainotes · 2 years
Text
Wed August 17, 2022
Hari ini aku merasa kacau dan berantakan sepanjang hari,
Hanya karena sebuah percakapan singkat dengan seorang teman kuliah.
Pertanyaan,
Apa kamu sudah mendapatkan pekerjaan?
Ucapan,
Kamu menunggu dilamar saja.
Karena percakapan singkat itu, perasaan ku menjadi campur aduk.
Sebuah kalimat singkat yang mungkin tidak berarti baginya telah memberikan dampak yang cukup besar untuk ku.
Kenapa dia berkata seperti itu?
Apa dia meragukan kemampuan ku?
Mengapa harus menunggu dilamar saja?
Ucapannya seolah menjatuhkan harga diri ku.
Siapa dia yang dengan mudahnya menyuruh ku menyerah?
Aku yang menjalani semua proses ini bahkan masih berusaha untuk terus berjuang meski sangat lelah dan jenuh.
Dia pikir menjalani sebuah pernikahan lebih mudah daripada sebuah pekerjaan.
Ingin rasanya menjitak kepala orang-orang berpikiran pendek sepertinya.
2 notes · View notes