One thing that's making me lose actual braincells is that Kabru is drawn SO differently depending on the ship an artist pairs him with.

When it's Labru, folks love to draw him as some femboy twink (he's really fucking not) God forbid a guy be shorter than his male partner.

When it's Kabumisu or Kabrin, he's tall, strong and has defined facial features. (The Kabumisu thing is funny too bc have you SEEENNNNN Mithrun's tall man form?????? Be so fr, mithrun isn't some cute soft little baby.)

Why are we still doing this 😭

Edit: look at this shit.... Why does he look proportionally SO much smaller. I get the mis understanding to some degree now (but still)

Rasa Takut yang Semu

Sesuatu yang ditakutkan banyak orang, dan sedikit disukai orang. Penghancur segala nikmat. Penyebab rasa sakit, dan penghilang rasa sakit. Yap, benar. Itulah kematian.

Tidak perlu sekolah hingga profesor untuk mengetahui dahsyatnya kematian. Hampir seluruhnya sepakat jika disuruh memilih antara hidup dan mati, sudah pasti memilih hidup. Tentu saja hampir yaa, ada saja yang memilih mati sebagai penghilang rasa sakitnya.

Yang memiliki harta banyak, ingin lebih lama menikmatinya. Pun yang memiliki harta sedikit, ingin diberi kesempatan, optimis bahwa dirinya bisa ko, menjadi kaya. Lantas, apa orientasi kita hidup di bumi ini?

Kaya akan mati, miskin akan mati, semuanya akan mati. Kalau memang akan hilang semua, apa yang harus dipersiapkan? Adakah sesuatu yang bisa dibawa mati? Pasti kamu tlah mengetahui jawabannya. (Amal)

Jika memang kamu tahu, semuanya pasti akan hilang pada waktunya, kenapa harus tergoda dengan sesuatu yang sepele? Kenikmatan duniawi yang sementara, mengalahkan lenikmatan kekal di akhirat.

Tahan. Iya bener, cukup menahan diri. Kenapa 80 tahun mengalahkan 80000 tahun. Redaksi Al-Qur'an termaktub," Apakah kamu tidak berfikir?"

Sang surya, terbit dari tempat kemarin tenggelam.

Tinta, mengering, tanpa bisa menggoreskan barang setitik pun.

Pasak bumi beterbangan, bagaikan bulu yang dihamburkan.

Apakah kamu harus menunggu saat itu, untuk berubah?

Dimana antar sesama tak ada lagi tegur-sapa, basa-basi, dan senda-gurau. Melainkan, saling mencari kesalahan, guna menyelamatkan dirinya sendiri.

Yap, benar, kamu. Tidak ada yang peduli harta dan relasi kamu sebanyak apa, kamu sendiri yang akan diperiksa. Tentu jika tidak didasari dengan amal baik karena Allah SWT.

SOLO DE SAXO ALTO 🎷 de ARTURO DEL CASTILLO YAP en el Concierto de ORQUESTANDO - Núcleo "LOS EDUCADORES" en el Colegio Emblemático "Juana Alarco de Dammert", de Miraflores, Lima, jueves 22/06/23

Con ocasión del aniversario de la fundación del colegio JAD, fue una tarde maravillosa de música en el amplio Auditorio del Colegio Emblemático Juana Alarco de Dammert, en Miraflores, el jueves 22 de junio del 2023.

Arturo Del Castillo Yap se presentó como miembro de la banda de Música de la Orquesta Sinfónica Infantil (Saxo Alto), bajo la dirección del profesor Jesús Provincia Villasante, y recordemos que Arturo Del Castillo Yap debutó el año pasado en sendo Concierto en el Ministerio de Cultura y con Saxo Barítono, en esta oportunidad ejecutó su propio Saxo Alto y dio el solo de Saxo orquestal en una conocida morenada puñena y dos marineras peruanas, dicha ejecución y la de su agrupación fue muy aplaudida. Aquí enviamos los videos y fotos que lo confirman y documentan.

Mau Gilaaa..

Mau ngejeriiittt

Berkali kali bilang OMG OMG OMG

Iain poting feed + story buntuk pertama kalinya sejak dua tahun terakhir dooonggg...

Ya walopun yang di posting tentang film terbarunya..

Anw, kayaknya filmnya seru abissssssss.. Kayak 911 gitu. Pen banget nonton. But only avaliable on iTV maybe.

Udah lama banget rasanya gak seseneng ini..

Alhamdulillah Allah masi ngasih gua orang yang bisa jadi inspirasi lagiii.

Gua kan jadi bacain ulang biografinya di Wikipedia yak..

Yap dia sangat ngejaga prifasinya.

Dia sangat sanga introvet sepertinya.

Tapi dia suka akting.

Dia pernah cerita dulu disekolah dia sering dibully, jadi dia gak pernah menganggap masa sekolah itu menyenangkan.

Dia mau nyoba akting karena ikut ikutan kakaknya yang masuk kelas akting. Padahal masuk sana cuma buat bikin video seru seruan di rumah doang. Eh ternyata dia di tarik sama sutradara. Mangkanya dia udah mulai akting pas umur 9 tahun.

Dia jhafi suka banget sama akting.

Tapi karena ibunya itu profesor di bidang kesehatan, wich is dokter, bahkan kepala lembaga kesehatan yg ada fi skotland,

Jafi otomatis si Iain ini disuruh masuk kesehatan. Wkkwkw. Ya seenggaknya sekolah lahhh...

Kata ibunya, sekolah dulu, nanti kalo lu udah sellesai sekolah terus lu masih lebih suka aktibg, bakal gua fukung seppenuhnya

Dan terjadilah. Kwkwwk. Dia akting sampe digaet Marvel. Wkwk

Dan emang aktibgnya gak ecek ecek.

Anw dia lahir tahun 1897. Eheheh. Beda 10 tahun cuuy.. Tapi kenapaa ya kayak pas aja gitu. Kek PSJ. Wkwk.

Iain juga anak kembar cuyy... Dia punya sodara kembar cewe. Huhuhu.. Kayak pas banget sama mimpi gua tahun lalu. Padahal dulu gua gak tau kalo iain kembar. Wkwk.

Iain bener bener nginspirasi banget buat lakuin yg lu suka dengan sungguh sungguh dan sepenuh hati. Cinta keluarga, fokus karir, gausah kebanyakan ngumbar, cukup kerjakan. Ehehe.

Dia gak ningil dua tahun sekalinya nongol ngasih film baru.

Dari fisik juga bisa banget jafi panutan.

Dia di Aos S1 yg masih cungkring sampe S7 yang berbentuk, keliaran prosesnya.

Usahanya.

Gua gak tau kehudupan pribadinya gimana. Apakah toxic, apakah dia happy, apakah banyak yg dukung dia di sekitarnya, apakah fi terbebani? Gak tau.

Just fo it ghina.. Lets try...

Chapter 1-5: Resume MC x 4 LI

Kita sudah membicaran mengenai bagaimana hubungan keempat karakter cowok Loveland di sini. Sekarang mari kita ringkas bagaimana hubungan MC dengan keempat cowok tersebut.

Tentu saja ini hanya berdasarkan lima chapter pertama yang merupakan bagian perkenalan karakter. Hubungan mereka pastinya akan berkembang sangat banyak sejalan dengan perkembangan alur cerita.

Kiro adalah karakter yang pertama kali ditemui MC. Pertemuan mereka ikonik sekali. Saat itu MC sedang di minimarket, hendak membelikan camilan untuk para staf di kantor. Dia ingin berterima kasih atas kerja keras mereka semua.

Ini bagian yang agak menyedihkan. MC merasa bersalah karena tidak dapat mempertahankan perusahaan, huhuhu.

Sebelum bertemu Kiro, MC sudah bertemu agennya, Savin, untuk meminta Kiro hadir sebagai bintang tamu episode terakhir Miracle Finder. Permintaan ini tentu saja ditolak. Saat bertemu Kiro, ia pun meyampaikan permintaan ini dan Kiro menyanggupi denagn gembira. Sayang, keputusan akhir tetap berada di tangan agennya.

Di chapter-chapter selanjutnya, dengan pesona yang dimilikinya, Kiro banyak membantu MC menyelesaikan tugasnya sebagai produser. Salah satunya yang sangat penting adalah mendapatkan izin masuk ke Souvenir.

Di chapter awal ini, Kiro dan MC menjadi partner in crime. Mereka bahu membahu dalam melaksanakan tugas masing-masing. Ada kalanya MC membantu Kiro, begitu pula sebaliknya. Hubungan mereka layaknya dua orang sahabat yang saling memahami dan saling mendukung.

Orang kedua yang ditemui MC adalah Victor. Namun, saat pertama bertemu ini, dia hanya mengenalnya sebagai orang baik yang menyelamatkannya dari kecelakaan.

Setelah kembali ke LFG barulah MC mengenali lelaki yang menyelamatkannya itu sebagai Victor. Saat itu dia sudah kesal dengan CEO LFG yang sangat dingin dan terlihat tak punya hati.

MC merasa dipandang rendah dan merasa tertantang untuk membuktikan diri di hadapan Victor. Ini menjadi semacam fondasi awal dalam hubungannya dengan Victor.

MC yang sangat tidak suka pada CEO LFG ini, kemudian mengalami perasaan yang campur aduk, ketika ia mengetahui bahwa Victor ternyata adalah pemilik Souvenir. Apalagi mengetahui bahwa rasa puding buatannya adalah rasa yang dicarinya selama bertahun-tahun.

Saat MC galau dan bingung, Victor malah berlaku manis dan hangat. Dia memutuskan mengantarkan MC pulang dan MC sama sekali tidak menolak. Bahkan dia sendiri merasa bingung kenapa menurut saja pada apa yang dikatakan Victor.

Tidak hanya itu, MC bahkan berharap waktu bisa berhenti hingga ia bisa menikmati momen ini lebih lama. Saat itu juga, waktu memang benar-benar berhenti.

Yah, gitu, deh. Namanya juga jalan sama pengendali waktu. *uhuk

Tapi itu hanya khusus untuk malam itu saja. Besoknya Victor sudah menjadi CEO LFG yang menyebalkan lagi.

Saat peristiwa kecelakaan itu, sebenarnya Gavin ada di angkasa, mengamati. MC pun merasa ada bayangan di belakangnya, tetapi ketika ia berbalik, bayangan itu menghilang.

Yah, begitulah Gavin. Mengamati dalam diam, melindungi dalam hening. Entah bagaimana dia bisa bertahan melakukan itu bertahun-tahun.

Setelah kecelakaan tersebut, MC beranjak ke Pusat Penelitian Biologi Lucien. Saat itu ia membayangkan Prof. Lucien adalah seorang tua yang ngga ada cakep-cakepnya. Siapa sangka yang disebut profesor itu ternyata ganteng dan seksi.

Kalo jadi MC, aku juga bakal shock dan bingung. MC mengagumi Lucien karena kejeniusannya dan karena itu, ia berkali-kali merasa bodoh saat berhadapan dengan profesor seksi itu.

Bagi MC, Lucien adalah seorang yang sangat misterius. Dia pernah tiba-tiba terbangun di rumah profesor muda itu. Tentu saja itu terasa sedikit membuat gemetar.

Di sisi lain, Lucien adalah teman diskusi yang sangat menyenangkan. Dia juga yang bisa dibilang cukup gamblang menyatakan apa yang dirasakannya pada MC. Perasaan yang sebenarnya dia sendiri pun bingung merumuskannya.

Diskusi mereka tentang cinta serta takdir sangat layak untuk diikuti dan direnungkan.

MC baru bertemu Gavin secara resmi sekitar dua pekan setelah bertemu ketiga karakter lain. Saat itu dia melakukan investigasi tentang beberapa orang yang hilang lalu muncul di tempat lain secara tiba-tiba.

Bagi MC, Gavin adalah seniornya saat masih di SMA. Dia punya beberapa pengalaman buruk yang membentuk persepsinya tentang Gavin. Baginya Gavin adalah preman sekolah yang suka merundung anak lain atau memalak orang-orang. Intinya, dia adalah jagoan yang sangat ditakuti.

Yap, itulah persepsi MC terhadap keempat karakter sampai chapter kelima. Karena ini otome game, hubungan mereka pastinya akan sangat berkembang sesuai perkembangan alur cerita. Dengan berbagai latar belakang karakter, pasti menarik mengikuti perkembangan hubungan mereka.

Mitos dan Fakta MSG

Siapa sih yang nggak tau MSG? Yap, MSG adalah Monosodium Glutamate atau yang biasa kita sebut micin.

MSG ini salah satu bahan utama yang diperlukan dalam sebuah makanan. Makanan yang ditambah dengan MSG akan terasa lebih gurih. Makanya kadang kita akan merasa kurang jika makanan tidak ditambah micin ini.

Sebelumnya, ada yang tahu nggak gimana MSG pertama kali ditemukan, dicoba dibuat, sampai dijual komersil sampai sekarang?

Tahun 1908, Profesor Kikunae Ikeda, Profesor bidang kimia dari Tokyo Imperial University, berhasil mengisolasi asam glutamat dari kombu yang sebelumnya diekstraksi dengan air dan kristalisasi, rasa baru yang ia temukan diberi nama umami.

Dari hasil penelitian ini, salah satu produsen MSG pertama dan terbesar di dunia mulai menjual MSG di tahun 1909. Hingga saat ini, bisnis tersebut terbukti sangat sukses dengan penjualan yang terus konstan nilainya. Kalian pasti tau siapa produsen MSG pertama di dunia. Yap, Ajinomoto.

Dari tahun 1909 sampai 1962, MSG diproduksi melalui hidrolisis protein nabati dengan asam hidroklorida, prosesnya menggunakan gluten gandum.

Berangkat ke tahun 1960-an, dipelajari proses produksi baru untuk membuat MSG, yaitu menggunakan sintesis kimia dan fermentasi.

Di tahun 1970-an, penggunaan bakteri akhirnya digunakan hingga saat ini untuk memproduksi MSG. Proses penggunaan bakteri ini mirip dengan proses produksi anggur, cuka, yoghurt, dan cokelat.

Fakta MSG

Aman Dikonsumsi

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 033 Tahun 2012 MSG adalah salah satu bahan tambahan pangan penguat rasa yang paling aman dan diizinkan untuk dikonsumsi.

MSG Harus Dikonsumsi Berbarengan dengan Makanan Lain

Fungsi utama dari MSG adalah memperkuat rasa gurih yang dimiliki oleh makanan. Jika kita mengonsumsi MSG tanpa makanan lainnya, justru MSG tidak akan mengeluarkan fungsi utamanya.

MSG Meningkatkan Nafsu Makan Lansia

Menurut Dr. Johannes Chandrawinata, MND, SpGK, salah satu dokter spesialis gizi, bertambahnya usia dapat memengaruhi berkurangnya sensor rasa di lidah dan rongga mulut yang mengakibatkan makanan akan terasa kurang enak dan nafsu makan menurun. Penambahan MSG akan membantu mengembalikan rasa yang hilang itu.

MSG Dilarang dalam Makanan Pendamping ASI dan Susu Formula

Dalam peraturan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 69 tahun 1999, BPOM Indonesia melarang tegas penambahan MSG pada makanan pendamping ASI maupun susu formula untuk menghindari risiko gangguan kesehatan yang mungkin timbul, karena pencernaan anak-anak yang belum kuat.

Mudah Larut Dalam Tubuh

Salah satu elemen pembentuk MSG adalah asam glutamat. Dalam MSG asam glutamat ini digabungkan dengan natrium. Tujuan penggabungan ini adalah untuk meningkatkan kelarutan glutamat dalam air. Tubuh manusia yang juga dipenuhi dengan air tentunya akan sangat terbantu dengan hal ini.

MSG Bisa Ada di Makanan Tanpa Kita Tambahkan

Sebenarnya, ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan rasa gurih secara alami, karena telah memiliki kandungan MSG. Makanan tersebut diantaranya tomat, jamur, dan sawi putih.

Mitos MSG

Batas Aman Konsumsi MSG adalah 0-120 mg/kg Berat Badan

Sampai saat ini, belum ada ukuran pasti seberapa banyak tubuh manusia bisa mengonsumsi MSG. Namun, terlalu banyak mengonsumsi MSG sendiri bisa berakibat rasa makanan yang kalian makan justru memiliki rasa yang aneh.

Memiliki Efek Buruk Bagi Tubuh Manusia

Penggunaan MSG dalam makanan dibilang menimbulkan berbagai efek bagi tubuh manusia. Namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata MSG tidak memiliki pengaruh langsung kepada tubuh manusia. Justru MSG membantu mengurangi asupan garam dalam makanan yang memicu hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

MSG Dalam Makanan Membuat Bodoh

Ini adalah salah satu narasi yang sering sekali kalian dengar di masyarakat luas. MSG selalu dikaitkan membuat seseorang menjadi bodoh. Padahal, dalam semua penelitian yang telah dilakukan, tidak ada korelasi langsung antara kebodohan dan makanan yang mengandung MSG.

Nah, jika dilihat dari fakta dan mitos yang dijabarkan di atas, MSG sebenarnya tidak seburuk yang kita kira, kok. Bahkan, MSG justru memiliki banyak fungsi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia asalkan penggunaannya juga tidak berlebihan.

Bagaimana Saya Menyikapi Kebrutalan dan Kriminalisasi Aparat terhadap Aktivis Mahasiswa 20 Oktober Lalu?

Post kali ini agak panjang dan berbeda dengan biasanya. Saya ingin angkat bicara mengenai demonstrasi mahasiswa pada 20 Oktober kemarin yang berujung penganiayaan dan penahanan aktivis mahasiswa dengan status tersangka oleh aparat. Dalam beberapa tahun terakhir mahasiswa melakukan demonstrasi, baru kali ini mendapatkan perlawanan sangat brutal dari pihak aparat. Beredar luas foto korban luka-luka yang dihajar aparat.

Demonstrasi ini dilakukan oleh aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) dimana di dalamnya tergabung BEM-BEM dari berbagai universitas. Mereka mengambil momentum peringatan tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK untuk mengevaluasi dan menyampaikan tuntutan janji-janji kampanye yang belum dipenuhi.

Wildan, koordinator BEM SI, adalah salah satu yang tak luput dari penahanan aparat. Saya kenal Wildan, kami sempat bertemu saat sama-sama menjadi narasumber sebuah acara di Undip. Sepintas, pembawaan Wildan cukup tenang dan bukan tipikal perusuh. Hati saya teriris melihat foto babak belur teman-temannya Wildan sesama aktivis mahasiswa beredar di media sosial. Sontak ramai terjadi perbincangan di kalangan mantan-mantan aktivis mahasiswa. Mulai dari group whatsapp presiden BEM Seluruh Indonesia angkatan saya, sampai group whatsapp presiden BEM Undip lintas generasi. Hingga akhirnya alumni aktivis dari setiap kampus mengeluarkan kecaman dan pernyataan sikapnya.

Buat saya peristiwa ini menarik, dimana tindakan represif aparat telah memancing solidaritas aktivis dan mantan aktivis mahasiwa. Dan dengar-dengar akan ada aksi solidaritas susulan untuk menuntut pembebasan empat orang mahasiswa yang dijadikan tersangka.

Bagaimana pandangan saya?

Ini adalah dinamika dalam negara demokrasi. Siapapun warga negara dijamin haknya untuk mengemukakan pendapat dan dilindungi undang-undang. Masing-masing pihak memiliki kepentingannya masing-masing. Mahasiswa ingin aspirasinya didengarkan dan bertemu langsung dengan presiden. Aparat yang tugasnya menjaga ketertiban ingin semuanya aman, tertib, dan terkendali; aparat tak ingin disemprot atasan karena tak becus menjaga ketertiban. Pada satu titik ekstrim dimana dua-duanya saling bersikeras dengan apa yang mereka perjuangkan, benturan-benturan itu pasti akan terjadi dan tak bisa dielakkan.

Negara kita tidak sedang baik-baik saja

Adalah naif jika ada yang mengatakan bahwa negara kita sedang baik-baik saja. Saya tidak sedang ingin memaparkan data-data yang mendukung premis saya ini. Tapi saya rasa, kamu yang sedang membaca tulisan ini akan sepaham, bahwa Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Kita tak bisa memasrahkan begitu saja nasib bangsa ini kepada seorang sosok yang dipuji-puji media. Bagi saya, banyaknya puja-puji tentang sosok yang sedang berkuasa sekarang ini tak lebih dari propaganda. Karena, janji-janji banyak yang dikhianati dan belum direalisasi. Apakah kamu yakin bahwa semua orang-orang yang berkuasa di pemerintahan adalah orang-orang yang sepenuhnya jujur, bebas dari korupsi dan intrik-intrik politik? Tentu tidak.

Partisipasi sesuai peran masing-masing

Sebagai warga negara harus tetap berpartisipasi dengan usaha yang kita bisa dan peran yang sedang kita jalani. Dulu saat saya menjadi presiden mahasiswa, saya cukup getol bersuara di demonstrasi-demonstrasi jalanan dan media sosial. Sekarang setelah saya menjalani peran yang lain, tentu saya tak lagi berorasi di jalanan, kecuali lingkup demonstrasinya adalah masyarakat umum seperti aksi bela islam 212 kemarin. Bagi mahasiswa, aktivisme dan gerakan adalah adalah salah satu bentuk partisipasi dari sekian banyak partisipasi mahasiswa dalam bentuk yang lain—selain pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Itu kenapa ada satu kementerian sosial-politik yang menggawangi gerakan-gerakan mahasiswa di tengah kementerian bidang yang lain dalam sebuah struktur organisasi BEM.

Bicara soal peran, cukup rumit agaknya. Bagi kamu, mahasiswa yang sama sekali tak pernah terjun dalam diskusi-diskusi dunia gerakan mahasiswa dan sosial-politik, akan sulit mengerti mengapa aktivis-aktivis itu getol sekali menyuarakan. Mengapa tak menggunakan cara lain yang lebih adem dan sopan saja. Bahkan kamu bingung aspirasi siapa yang sebenarnya disuarakan, dan kamu risih karena bagimu demonstrasi tak lebih hanya menyebabkan kemacetan dan rusuh-rusuh seperti yang media kabarkan. Dan lebih tak akan mengerti lagi jika kamu adalah orang yang sangat berkecukupan dan berlatar belakang keluarga yang bukan kalangan menengah ke bawah. Ketika kamu tak pernah menyaksikan atau merasakan susahnya hidup secara langsung, akan sulit bagimu untuk mengerti bagaimana penderitaan itu.

Kenapa demonstrasi selalu di jalanan, bikin macet dan rusuh?

Demonstrasi tentu akan mengambil tempat di jalanan atau tempat-tempat publik yang bisa dilihat banyak orang dan diliput media. Karena memang tujuannya untuk mengambil perhatian: perhatian rezim yang berkuasa dan perhatian masyarakat. Tapi sayang beribu sayang, angin sedang tak bertiup ke arah mahasiswa. Mahasiswa yang digadang-gadang sebagai masa depan bangsa, dalam mengawal kebijakan, mereka berkali-kali menyurati pemerintah untuk dapat audiensi, tak kunjung terpenuhi. Eskalasi berlanjut: mengadakan demonstrasi jalanan. Apesnya, jalanan kita memang sudah macet dari sananya karena kapasitas jalanan sudah tak mampu menampung jumlah kendaraan di atasnya. Dan tentu, kehadiran massa demonstrasi di jalan akan jadi bulan-bulanan para pengendara kendaraan bermotor. Dan pasti, aparat akan kesal karena menganggap anak-anak muda ini tak lebih dari pembuat masalah yang menambah beban kerja mereka dimana seharusnya mereka bisa santai-santai saja di bawah pohon yang rindang. Media-media tak mau ketinggalan. Kepentingannya adalah bad news is a good news. Maka angle-angel berita yang diangkat ke publik adalah kericuhan, bakar-bakaran, atau dorong-dorongan pagar. Malah ada, massa demonstrasi mahasiswa diminta untuk dorong-dorong pagar agar dapat angle foto yang bagus dan berita yang ‘bagus’. Alhasil, citra gerakan yang didengar masyarakat luas semakin buruk.

Mahasiswa sebagai kontrol dan penyeimbang penguasa, apa maksudnya?

Bagi aktivis mahasiswa, kebohongan dan ketidakadilan penguasa adalah sasaran perlawanan. Mereka ingin menjadi sebagaimana Soekarno dan Hatta yang lantang melawan penjajah sejak masa mudanya. Mereka ingin menjadi Soekarno yang pidato dan pemikirannya pada usia 14 tahun sudah membuat heboh organisasi Jong Java dan penjajah. Atau seperti Hatta yang di masa mahasiswanya sudah memimpin Perhimpunan Indonesia di Belanda dan menggelorakan pergerakan kala itu. Bagi para aktivis, pergerakan dan perlawanan tak pernah mati, dan merupakan warisan turun-temurun bapak-bapak bangsa ini.

Aktivis mahasiswa melihat kekuasaan yang absolut akan selalu cenderung korup. Sekalipun sudah ada pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif seperti kata Montesquieu, tetap mahasiswa perlu ambil andil sebagai parlemen jalanan yang menjadi kontrol dan penyeimbang. Siapapun itu yang di tengah pusaran kekuasaan, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, tak akan lepas dari jerat-jerat politik yang penuh intrik dan cenderung korup. Maka, mahasiswa harus tetap hadir dengan suara lantang.

Tapi kan mahasiswa belum lulus, sepintar apa sih mereka mengevaluasi kebijakan pemerintah dan memberikan evaluasi?

Nah, inilah masalahnya. Ada orang yang terlampau skeptis tentang kapasitas mahasiswa dalam mengontrol pemerintah. Ada pula yang terlampau menuntut bahwa mahasiswa harus membawa kajian matang yang disertai analisis dan data-data yang tajam. Pertama, mahasiswa adalah kaum intelektual. Kedua, mahasiswa bukanlah pakar bergelar profesor atau peneliti yang luar biasa lengkap data dan analisisnya. Ketiga, adalah tidak tepat jika terlalu menuntut organisasi dan mahasiswa menjadi organisasi yang sangat mapan dari segi struktur, manajemen, finansial, dan fungsi. Pahamilah bahwa, satu kali periode kepemimpinan dalam organisasi mahasiswa itu tak lebih dari satu tahun. Periode yang singkat tentunya akan membuat sulit organisasi dan gerakan ini menjadi mapan secara sempurna macam lembaga analis-pengkaji kebijakan profesional—entah apa namanya. Tiga poin ini tak akan pernah dapat titik temu. Maka jalan tengahnya adalah, jangan kekang mahasiswa dengan pemikiran dan pilihannya. Mereka sedang belajar dan berkembang pula. Biarkan mereka berkreasi sesuai dengan kapasitas dan perannya. Akan selalu ada orang yang merasa tak nyaman dengan kesemena-menaan penguasa, yang merasa perlu untuk menjadi oposisi siapapun penguasa di masanya. Pengekangan justru akan semakin mengobarkan api perlawanan. Begitulah wataknya.

Ah, aku gak percaya dengan gerakan-gerakan mahasiswa itu, mereka ditumpangi kepentingan politik!

Yap! Bicara soal tumpang-menumpangi gerakan, dari dulu memang santer yang mengatakan bahwa gerakan dan demonstrasi mahasiswa itu ditumpangi. Sejujurnya saya pun tidak seratus persen menolak opini itu. Kenapa? Karena senior-senior yang dulu adalah aktivis mahasiswa, sekarang telah berganti peran, ada yang menjadi pengusaha, ada yang menjadi politikus. Memang ada, beberapa senior nakal yang berusaha menyetir gerakan adik-adiknya. Tapi tunggu dulu, mahasiswa tak sebodoh itu untuk disetir. Saya menyaksikan sendiri, pada masa saya, ada beberapa gerakan yang ditumpangi, tapi lebih banyak yang menjaga idealismenya dan menjaga jarak dengan senior yang ada di lingkaran kekuasaan. Ini pilihan sih, tergantung siapa dan bagaimana pimpinan gerakan mahasiswa yang sedang memimpin. Ini jadi peran kamu selaku sesama mahasiswa untuk bisa mengontrol agar gerakan dari aktivis mahasiswa tak menjadi tumpangan orang-orang jahat. Bukan malah menggembosi gerakan dari dalam dengan caci maki dan tuduhan tanpa bukti, apalagi skeptis akut macam kids jaman now.

Gimana saya gak skeptis? Karena apa yang disampaikan aktivis mahasiswa dalam setiap demonstrasinya adalah kritik-kritik yang menyerang pemerintah. Bahkan tak jarang pernyataan-pernyataannya cukup keras dan berlebihan.

Nah, ini. Kamu perlu mengerti, bahwa jiwa-jiwa muda adalah jiwa-jiwa yang memberontak sebagaimana pada setiap zaman anak-anak muda adalah yang paling getol melawan zona nyaman dan pengekangan. Ruh demonstrasi adalah perlawanan. Kalau bukan untuk melawan kebohongan, kezhaliman, dan ketidakadilan penguasa, maka tak akan ada demonstrasi. Para aktivis berkumpul bukan untuk membuat puja-puji. Kalau untuk puja-puji, tentu namanya bukan aktivis, tapi relawan. Kalau untuk puja-puji, tentu kegiatannya bukan demonstrasi, tapi kampanye. Gerakan mahasiswa menempatkan dirinya tidak satu kubu dengan penguasa, tapi menjadi oposisi yang akan tampil mengoreksi. Tentu tak mudah bagimu untuk menerima hal ini, setidaknya keep calm saja ketika melihat orasi, cuitan, dan komentar lantang teman-temanmu yang aktivis.

Jadi, gimana tanggapan saya terhadap kekerasan dan kriminalisasi yang dilakukan aparat kepada aktivis mahasiswa pada demonstrasi 20 Oktober lalu?

Well, saya menentangnya. Saya mengecam segala bentuk tindakan represif pemerintah terhadap gerakan mahasiswa. Sekalipun ada aturan yang membolehkan aparat mengambil tindakan mulai dari himbauan persuasif sampai pembubaran paksa jika demonstrasi melebihi batas waktu yang ditentukan, saya rasa kekerasan berupa pemukulan sampai kepala pecah dan berdarah itu tak lebih membuat citra aparat menjadi keparat. Bagi saya, kekerasan tak pernah dibenarkan dalam sebuah negara demokrasi, terlebih kepada orang yang menyampaikan pendapat. Kenyataan bahwa di negeri yang mengaku telah meninggalkan otoritarianisme, menyampaikan kritik dan pendapat masih dilawan dengan pentungan dan bogem mentah, membuat saya kembali mempertanyakan demokrasi dan posisi pemerintah kita.

Tindakan represif justru akan semakin mengobarkan api perlawanan. Kriminalisasi justru akan memancing para mahasiswa semakin solid untuk membebaskan rekannya. Berlama-lama menahan para mahasiswa itu justru memperpanjang waktu bagi para mahasiswa untuk berkonsolidasi dan membuat eskalasi gerakan berikutnya. Karena ini sebuah gerakan yang dinamis, maka kita akan sulit memprediksi eskalasi apa yang terjadi berikutnya.

Saya berpikir, mengapa presiden tidak menyempatkan saja untuk menemui para demonstran.

Oh, ya tidak bisa. Keselamatan dan kehormatan presiden dipertaruhkan kalau seperti itu. Kalau ada yang nimpuk batu gimana? Kalau ada yang mencaci-maki gimana?

Oke, saya bisa mengerti. Mengapa tidak menerima beberapa perwakilan mahasiswa untuk masuk ke halaman istana dan bertemu presiden? Perhatikan, bertemu presiden di halaman istana, bukan di dalam istana. Kalau di dalam istana saya bisa prediksi, akan muncul penolakan. Karena mereka tak ingin dianggap berkhianat dengan masuk ke istana yang nyaman, disuguhi makan-minuman, sementara kawan-kawannya berpanas-panasan di jalanan. Setidaknya setelah bertemu presiden, mereka akan melihat penghargaan dan keseriusan presiden menanggapi aspirasi mereka. Setidaknya, ini akan meredam gejolak dan emosi para demonstran. Saya rasa, presiden kita masih orang yang sama dengan yang dicitrakan media sebagai orang yang merakyat, tak pilih-pilih bertemu dengan siapa saja, dan rendah hati itu. Lantas mengapa begitu takut, Pak? Mengapa aparat begitu panik, sampai baku-hantam dan kriminalisasi begitu?

Taufik Aulia Rahmat | Presiden BEM Undip 2014

ETH pronostico alcistas como nunca:

Ethereum $ 20,000 son posibles para 2025

¿Ethereum sigue los pasos de Bitcoin y se dirige a precios de seis dígitos? Según un nuevo pronóstico de Finder, Ethereum experimentará un crecimiento masivo en los próximos meses.

Panelistas sorprendentemente optimistas Las predicciones actuales ven el precio de Ethereum entre $ 20,000 y $ 100,000 para fines de 2025. Eso proviene de un informe de Finder compilado por 35 especialistas en tecnología financiera. Entre ellos, reconocidos participantes como el economista jefe de ConsenSys, Lex Sokolin, la directora de operaciones de BitBull Capital, Sarah Bergstrand, el director ejecutivo de Alpha5, Vishal Shah, el director ejecutivo de Coinmama, Sagi Bakshi, y el Dr. Iwa Salami, profesora de la Universidad de East London. Los pronósticos de Ethereum de los expertos son difíciles: todos parecen estar de acuerdo en que ETH seguirá aumentando enormemente. El profesor Dr. Paul Ennis de University College Dublin, por ejemplo, y la fundadora de YAP Global, Samantha Yap, creen: Ethereum está enormemente infravalorado en este momento y alcanzará los $ 10,000 para fines de 2021. Yap comenta: Tan pronto como BTC se adopte masivamente, ETH será el siguiente en la lista de inversores. La mayoría de los panelistas también creen que Ethereum será la moneda digital más negociada de todas para 2022. La razón dada es que Ethereum tiene más casos de uso que Bitcoin, pero atrae a inversores institucionales de la misma manera. ¿Deberías comprar Ethereum ahora? El profesor de la Universidad de Nottingham Trent, Jeremy Cheah, cree que ahora es el momento de comprar Ethereum. También cree que ETH solo crecerá en popularidad con el tiempo. "A MEDIDA QUE LAS FINANZAS DESCENTRALIZADAS CONTINÚEN CRECIENDO Y LOS CONTRATOS INTELIGENTES CONTINÚEN DESARROLLÁNDOSE Y ADOPTANDO, LA DEMANDA DE ETH AUMENTARÁ". Craig Cobb, fundador de Trader Cobb, también cree que es un buen momento para comprar Ethereum. Habla de una "tendencia fuerte", ETH tiene la mayor cantidad de casos de uso entre las criptomonedas y también se está beneficiando de la salida de las NFT. El futurista Joseph Raczynski está de acuerdo y señala que Bitcoin es más conocido, pero no tan prometedor como Ethereum. Él dice: “SI BIEN BITCOIN ES IMPORTANTE Y UN NOMBRE FAMILIAR, GENERALMENTE ES UNIDIMENSIONAL. ETHEREUM ES UNA PLATAFORMA Y UN ECOSISTEMA QUE ES POTENCIALMENTE TRANSFORMADOR PARA TODAS LAS INDUSTRIAS. TIENE UN INMENSO EFECTO DE RED EN LA CAPACIDAD DE LAS PERSONAS PARA INCORPORAR IDEAS EN EMPRESAS Y SISTEMAS. SUS EFECTOS ESTÁN REALMENTE LIMITADOS POR NUESTRA IMAGINACIÓN HUMANA, PRONTO IA ". Pero hay previsiones aún más optimistas, como las del profesor Dr. Iwa Salami de la Universidad de East London. Ella cree que ETH valdrá $ 20,000 para fines de 2025, gracias al auge de la industria DeFi. En comparación con el pronóstico de Sarah Bergstrand, directora de operaciones de BitBull Capital, estos son solo cacahuetes. Bergstrand cree que Ethereum incluso podría alcanzar los 100.000 dólares para 2025. Como justificación, cita la expansión continua y las actualizaciones planificadas para la red Ethereum. Revolución Blockchain Noticias - 19.06.2021 Read the full article

idk you have to consider that kabru is 5'6 and underweight. if anything, people who give him abs and muscles are wrong about him lol he canonically starves himself and he's too lazy to work out. from what i've noticed labru fans draw kabru with body hair and nice shoulders, and a couple of them make him trans. i really hope you're not talking about the people who give him a pre-op chest when you talk about those who "feminize" him lol...

No need to be condescending brother, we all love the same guy here!!! I just get annoyed that people seem to mess around with Kabru's masculinity all willy nilly so they can fit whatever ship they like into heteronormative roles.

My point was mostly that people seem to miss the mark and either hyper masculinize him or forcibly feminize him and it's a super weird way to interact with the character.

Idk if ur the person in my comments or someone else, but in case y'all are different ppl, I do wanna make it clear. I am literally a 5'6 poc trans man, who starves himself out of laziness/tunnel vision, is hyper-aware of the people around me, leading to me masking ALL of the time (partially to lead people towards my personal goals). He and I are pretty much the same dude. I'm not talking out of my ass or anything, I'm just projecting(?) my reality onto a character that resembles me in almost every way.

The truth is that Kabru is rather androgynous in both presentation and personality. And that switching it up for the convenience of a ship is strange.

He's not an accessory for the white men of the story. He shouldn't only be relegated to Mithrun's caretaker OR Laios's biggest fan/hater. He's very clearly his own character, with a complex and interesting past and motivations. And if he was with either of them, it would be for a good reason. (I'd like to write a meta on the context of his relationship with the both of them and how it changes throughout the story but that's for another day)

I'm just sick of people taking him (and me) at face value or making up some idea in their head of how he (and I) should be, while ignoring the parts that break the illusion.

We don't have to agree, but I'm definitely not incorrect.

Tips Untuk Kepribadian INTP

Lanjut bahas kepribadian INTP ya!

Kekuatan Orang Berkepribadian INTP

Kemarin udah baca kan kepribadian INTP itu seperti apa? Kalau belum,bisa baca di link ini: http://lithud.tumblr.com/post/170416192609/kepribadian-intp

Yap merekalah orang-orang pemikir hebat. Maka dari itu, orang dengan kepribadian INTP bisa secara natural fokus sama isu-isu yang ada di sekeliling mereka, apalagi isu-isu yang mereka senangi. Logikanya berkembang sesuai pengalaman yang mereka peroleh. That’s a good things from INTP.

Pekerjaan-pekerjaan yang sekiranya cocok untuk orang berkepribadian INTP:

Ilmuwan, Ahli Fisika, Ahli Kimia, Fotografer, Perencana Strategis, Ahli Matematika, Analis Sistem, Profesor, Programmer Komputer, Peneliti Forensik, Penulis Teknis, Pengacara, Insinyur, Hakim, Mekanik

Waah banyak banget tuh pekerjaan yang cocok buat INTP. Tapi nggak menutup kemungkinan buat pekerjaan lainnya ya..

Oke, lanjut..

Dorong Kelemahanmu Jadi Kekuatanmu

Kenyamanan INTP dalam bermain logika kadang membuatnya sangat ekstrim melakukan penolakan terhadap logika-logika lain yang dianggap tidak sesuai dengan logika mereka. Apalagi ini menyangkat hubungan mereka dengan orang lain, seperti perasaan cinta, emosi, maupun harapan-harapan sosial di luar dirinya. Jadi terkadang orang berkepribadian INTP ini lebih memilih buat nggak berinteraksi sama orang lain.. “lah gimana, gue nggak cocok sama dia..”

Emang nggak ada salahnya sih berada di zona nyaman kita tapi kadang nih kita juga perlu melihat sisi lain dari luar diri kita. Ya nggak? Selama berada di dunia, kita akan selalu dihadapkan dengan orang, keadaan, dan situasi yang berbeda-beda. Jadi kalau terus menerus menghindar atau berada di keadaan yang selalu mendukung logika kita juga akan syusaaah..

So.. saran buat INTP.. belajar untuk bergaul dan berinteraksi dengan banyak orang. Jangan hakimi mereka dengan segala hal yang baru sedikit saja kamu ketahui. Kamu bisa memulainya dengan lebih banyak mendengar orang-orang di sekitarmu. Komunikasikan apa yang sekiranya cocok kamu utarakan terhadap pembicaraan tersebut. Dari berinteraksi dengan orang lain, pengalamanmu akan terus bertambah dan tentu proses berpikirmu akan lebih luas. Potensi berpikirmu pasti juga akan lebih keren. Go INTP!

Reposted from @makan.buzz Memperbetulkan sejarah amat sukar dan itulah yang berlaku dalam isu berkaitan pembuktian siapa pengasas sebenar Kuala Lumpur. Dakwaan ia diasaskan Sutan Puasa, usahawan perlombongan dan pedagang timah berketurunan Mandailing dari Sumatera, Indonesia bukan sesuatu yang mudah diterima. Ini kerana selama ini, ahli sejarah Malaysia berpendapat Yap Ah Loy, seorang Kapitan Cina, adalah pengasas bandar raya ini yang asalnya kawasan perlombongan bijih timah. Dalam hal berkaitan Kuala Lumpur, buku tulisan Abdur-Razzaq Lubis, berjudul 'Sutan Puasa Founder of Kuala Lumpur' mendedahkan maklumat baharu berhubung sejarah ibu negara Malaysia. Ini diakui Profesor Emeritus Penyelidikan dan Geografi Asia dari University of British Columbia di Vancouver, Kanada, Terry McGee. McGee sendiri banyak membuat penyelidikan mengenai proses perbandaran orang Melayu di Kuala Lumpur dan Semenanjung Tanah Melayu pada 1960-an untuk pengajian peringkat ijazah doktor falsafah (PhD). Buku berkenaan memberi fokus terhadap peranan Sutan Puasa semasa era awal aktiviti perlombongan bijih timah di Kuala Lumpur pada pertengahan kurun ke-19. Today's (7th Oct) Voucher Code is: sutanpuasa Get your free pizza at: www.makan.buzz #yourdailybuzz #makanbuzzcafe https://www.instagram.com/p/CGKIFBYHyor/?igshid=10w2to6izaeb8

Day 13 : favourite book.

- John Grisham (hampir semua buku karangan dia yg udah pernah gue baca gue suka)

Pertama kali gue baca buku john grisham itu tahun 2014, yg judulnya the confession. Inget banget belinya di gramedia pvj dan cukup tebal.

Sejak hari itu jadi berniat untuk membeli semua bukunya dan ternyata banyak banget wkwkwk.

John Grisham dikenal sebagai penulis novel bertema hukum dan selalu ada unsur thrillernya, ini yg buat gue suka banget sama buku-bukunya. Pembunuhan, teka-teki, hukum, good combination.

-Tuesdays with Morrie (Mitch Albom)

Tuesday with morries merupakan salah satu buku karangan mitch albom yg ber-genre memoar. Bukunya kecil, gak terlalu tebal tapi padat.

Mitch Albom menyuguhkan sebuah pelajaran baru yang diterimanya lewat seseorang bernama Morrie Schwartz yg disebutnya sebagai seorang couch yg merupakan profesor di kampusnya, Universitas Brandeis.

Sebelum Morrie meninggal, dia bertemu lagi dengan Mitch dan bernostalgia ke masa-masa saat Mitch masih kuliah dan Morrie masih menjadi seorang profesor.

Ini happy sekaligus sad ending, tapi lebih dari itu banyak banget hal-hal yg bisa gue pelajari dari buku ini.

-Looking for Alaska (John Green)

Siapa yg gak tau John Green?

Pernah denger film the fault in our stars atau paper towns?

Yap, kedua film tersebut adalah adaptasi dari buku karangan john green.

Looking for alaska, adalah salah satu buku favorit gue dari john green.

Bercerita tentang kisah para remaja di sebuah sekolah di culver creek dan tinggal di satu asrama yg sama. Ceritanya akan fokus ke kehidupan 5 remaja, yaitu alaska, miles, chip, takumi dan lara.

Meskipun tema nya seputar remaja, tapi konflik yg muncul di dalam buku ini bukan konflik yg sederhana. Alurnya akan maju mundur, tapi punya ending yg cukup proper menurut gue.

-Komik Hai Miiko!

Dari jaman SD, udah baca dan koleksi komik ini. Sekarang udah jilid ke 31 dan miiko baru naik kelas 6SD wkwkwkwk. Akhirnya naik kelas juga miiko and the geng.

Terimakasih 2017

1 Januari 2018; Terimakasih 2017

Yap ! Akhirnya sudah berganti tahun. Tahun kedua saya melanjutkan studi, tahun ke dua saya setelah resign dan keluar dari Jakarta. Tahun kedua saya kembali ke Semarang, tahun kedua saya lebih banyak perpetualang dengan berbagai gejolak. Sepertinya ini akan panjang, karena resume cerita setahun hehe

2017 benar-benar tahun penuh gejolak untuk saya. Tahun disaat semua orang mulai bergerak ke arah yang lebih terbuka terhadap privacynya.Saat linimasa sesorang disibukkan dengan aktivitas kegiatan mereka yang notabene “sibuk”, saya lebih ingin berdiam tak terdeteksi dan tak telihat  Entah, saya merasa saya cukup selektif  bersosial media di 2017 kemarin. Dalam hal postingan saja misalnya saya harus mempunyai konsep dan proses editing yang berulang-ulang, baik dalam hal foto atau captionnya. Jujur, Rasanya terlalu jenuh melihat linimasa orang-orang yang ada di lingkaran social media saya. 

2018, saya ingin lebih berinteraksi secara personal dengan mereka bukan hanya melihat mereka melintas di deretan linimasa social media.

2017 adalah tahun saya berlebihan dalam mengelola perasaan. Tahun penuh dengan rasa baper tingkat dewa yang tak bisa saya kendalikan arahnya. Tahun dengan janji-janji yang hanya terlewat dibibir dan nihil dalam pelaksanaannya. Sungguh, saya merasa sombong saat itu, merasa diri paling benar dan tak memahami situasi, padahal ada ujian yang harus saya lalui dengan perasaan syukur dan sabar.

Saat kekecawaan saya memuncak terhadap seseorang yang hadir selayaknya pahlawan ternyata berbalas penghianatan rasa. Saat data riset yang tak di indahkan oleh Profesor saya, yang harus membuat saya berpikir memutar objek baru dalam tesis. Saat target tesis tak tercapai. Saat bisnis staknan tak bergerak dan membuat saya pusing. Saat semua masalah merasa datang secara bersamaan tanpa permisi, saya malah menjadi tidak tahu diri. Saya hilang kendali, di 2017.

2018, saya ingin lebih baik dalam mengelola perasaan, lebih ingin lebih banyak meredam amarah, menahan ego dan menghindari rasa malas. Belajar bisnis dari mereka yang saya pilih, dan bisa memotivasi saya.

2017, saya berhasil menyelesaikan 2 project riset besar dari Dosen saya. Project pertama adalah desertasi dosen Filsafat Hukum, bisa selesai dengan sangat ciamik, saya benar-benar merasakan atmosfer yang berbeda saat benar-benar terjun untuk memahamkan diri tentang Filsafat dan Kriminologi. 2 bidang keilmuan yang baru untuk saya. Proses riset yang panjang selama setahun akhirnya selesai. Saya gak percaya jika project itu selesai, saya benar-benar gak percaya. Riset berakhir dengan 2 forum yang luarbiasa di Kebumen dan Semarang.

Project kedua saya, adalah masih berhubungan dengan keilmuan saya Hukum Tata Negara. Project ini beriringan dengan project yang pertama. Saya memberanikan diri untuk ikut dalam tim dosen saya pada penelitian tentang Kesejahteraan Keluarga di Jawa Tengah. Karena project ini, untuk pertama kalinya tulisan saya masuk ke jurnal internasional.

2018, saya ingin lebih banyak menulis ilmiah dan mempengaruhi orang-orang jika Hukum mempunyai nurani yang luar biasa.

2017 juga tahun keberanian untuk saya. Saya berani melakukan hal-hal diluar rencana saya alias dadakan kayak tahu bulat haha. Oktober 2017 yang lalu saya ngetrip ke puncak gunung Halimun Jawa Barat untuk berburu data tesis ke salah satu masyarakat adat disana. Walaupun kedoknya ke salah satu masyarakat adat disana tetapi saya lebih ingin menyebutnya petualangan dadakan. Berbekal sangu yang memang saya benar-benar ekstra kumpulkan, akhirnya saya berani melakukan sesuatu hal yang “baru” yaitu ngetrip. Saya kesana bersama dengan sahabat baru saya Rahma. Awal saya berniat sendirian tetapi pada akhirnya saya mengajaknya dan dia bersedia. Rahma adalah partner dekat saya selama menempuh studi tepatnya. Rahma adalah orang baru yang saya kenal dan menjadi dekat karena saya merasa nyaman bersama dengannya. Saya bisa tertawa lepas dan melepaskan guyonan receh.

Ngetrip ke Pegunungan Halimun, tepatnya ke Ciptagelar dengan jarak Semarang-Ciptagelar sekitar 17-18 jam perjalanan. Berpindah bus ke bus dan angkot ke angkot. Capek sih di perjalanan tapi feel nya itu lho yang gak bisa digantikan oleh apapun. Apalagi pergi bersama dengan orang yang kau percaya. Sahabatmu sendiri. Walaupun pada akhirnya data dan pengalaman ngetrip saya ke Ciptagelar tidak bisa menjadi data di tesis saya, dan tesis saya lost target untuk ujian.

2018, saya harus lulus, dan ngetrip ke daerah-daerah lainnya di Indonesia.  Amin.

Terimakasih 2017 !

Yaa Rabb, maturnuwun. Maturnuwun sanget dalem bungah. Saestu.

PS: 2018, lebih banyak pingin nulis di tumblr, dan lebih banyak berguna buat orang banyak :)

Pati, 1 Januari 2018 | @dhandhanggula​

Belajar

Sedang menyeleseikan pendidikan, yeah kata-kata itu yang tepat

Postgraduate student, yes thats me

Udah semester akhir banget sih, semester 4 wkwkkwkw, iya belum bisa kalo lulus 3 semester karena ada satu dan lain hal, dannnnn masih sempet banget buat nulis Tumbler lagi wkwkkwkw, iya ini mau aku tulis mumpung aku inget.

Jadi pas ngerjain tesis tu banyak banget yang aku pelajari, ya selain bahan tesis ku sih heheh. Jadi kayak lebih banyak nemuin makna hidup gitu ceritanya, dan itu aneh-aneh sih yang aku pelajari, mulai belajar parenting, manajemen waktu, makan, hubungan sama orang bahkan cinta, iya cinta kamu ga salah baca kok hehhehe

Jadi pas pertama kali belajar penelitian kita harus nemunian banyak faktor dan indikator buat neliti, nah disitu aku belajar ttg parenting .  Whatttt apa hubungannya hehheeh pasti gitu kan nanyanya. Jadi aku belajar kalo ini dimplikasikan ke anak, so kita ga boleh larang ini itu buat anak, justru kita cari banyak media buat asah bakat dia karena walaupun kita ortunya bukan berarti kita paling tau, justru kita harus paling banyak cari indikator (media pengungkap bakat) apapun itu. Dan ga boleh egoissss, gimana itu mksdnya ? gini jadi kalo kamu ga suka melon (ini aku banget wkwkkw gapapa biar gampang gambarinnya) trus anakmu ga pernah dikasih makan melon, akhirnya dia ga tau dong melon itu gimana rasanya manfaatnya bentuknya, kan kasian itu sama aja kita merampas hak belajarnya. Jadi kalo kamu misal seniman trus suamimu dokter, trus anakmu pgen belajar konstruksi baja, yaudah biarin aja. Eh tapi kan biasanya bakat orang tua nurun ke anak ? Ya , beberapa kasus begitu, tapi belum tentu kan dikamu begitu. mungkin itu bakat yang enggak keluar di kamu dan suamimu dan akhirnya keluar dia anak kalian. sampai sini paham ?. Yap ini ada contoh realnya, jadi aku punya seorang profesor hmmm kebayang dong prof IT di kampus benefit di Indonesia, gimana coba jadi anaknya ? mungkin udah jadi Programer handal kerja di appl* ato Googl*, BIG NO anaknya 3, jadi fotographer, jadi Koki, dan satunya sekolah tari, istrinya mungkin seniman ? No istrinya dosen juga (aku lupa dosen apa pkoknya dosen sains) well. disini aku belajar tentang menerima perbedaan gaes. Heeehehehheh soalnya di aku juga gitu sih, ga ada gen be a engineer sejujurnya heheheh, keluargaku isinya orang sosial sama seni, dan this is me :) gen yang gakeluar di siapapun ternyata ada di aku, disaat semua keluargaku sangat pandai menghapal, pinter nyanyi, bikin puisi, nari, bikin drama (ini drama teater mksdnya bukan drama hidup) aku ga bisa sama sekali melakukan semua hal diatas itu. Aku susah banget buat ngapalin sesuatu (makanya ga jadi dokter dan hakim wkkwkwk) ga bisa nyanyi , nari apa lagi (aku udah berusaha ikut ekstra dan hasilnya dikeluarkan oleh gurunya wkkwkwkw) dan ga sama dengan sodara-sodara ku yang lain intinya. Tapi ternyata dari kecil aku suka banget matematika disaat orang dewasapun  kabur kalo denger kata itu, tenyata gue punya leadership luarbiasa (kata tante gue) wkwkkwk dibanding yang lain, trus gue punya jiwa EO yang luar bisa buat handle acara pasti bagus (ini juga kata tante-tante gue) intinya hidupku terorganisir bagus, sementara keluargaku hidupnya lebih milih lets it flow gitu hahahahha jadi kalo ga ada aku intinya ga ada yg ngatur mereka sih hahahha, jadi aku tuh kayak semacam emak-emak ngurus anaknya bakat gue dari kecil. Dannnnn pas test personaliti, persis banget kayak gitu lha bakatku hahahahah. Tapi ini lah yang harus dihargai biar semua sejalan intinya. So, nanti kalo jadi emak dan bapak tolong dengan sangat hargai apapun bakat, kerjaan, skill, dan bentuk apapun yang dihasilkna anakmu. Dia pasti udah berusaha kok buat bikin suatu karya. Taukan kenapa kita jadi orang tua ?  Karena Tuhan percaya kita bisa terima, didik, menghargai, menyanyangi anak kita. udah itu aja ya, buanyak ternyata hahahah

Kenapa "Laskar Pelangi"?

Ku ingin memahat kisah. Merangkai cerita, menggapai asa. Masih mengenang masa-masa sekolah dasar, akibat pertemuan singkat lebaran ini. Ini cerita tentang kami. Sebelum mulai, perkenalan dulu. Sekolah dasar kami berbeda dengan sekolah dasar pada umumnya kala itu. Yap, di Sekolah Dasar Islam Terpadu yang dikenal SDIT AL-IKHLAS. Kami masuk sebagai angkatan 5 di sekolah itu. Sekolah kami bisa dibilang cukup baru, meskipun sudah bangunan dua tingkat, masih ada kekurangan kelas. Karena dari tahun ke tahun siswa baru terus bertambah. Tepat terasanya ketika kami kelas 5. Kelas 5 SD merupakan strata bersejarah bagi angkatan kami. Dulu, kelas kami tidak dekat dengan bangunan sekolah pusat, tapi di samping masjid sekolah. Kelas kami berbeda, kami menempati kelas yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu (Jawa Red. Gedhek). Hari-hari belajar di kelas itu, dengan alas semen biasa, tapi kami menjalaninya dengan enjoy. Saat itu, film laskar pelangi sedang naik daun. Film itu sangat melekat pada kami, sampai sekarang kalau lihat film itu keinget masa sekolah dasar hehe. Suatu kali, kami dikumpulkan untuk menonton film itu. Senang bukan main buat nonton film, biasa anak SD mah. Melihat film laskar pelangi seolah-seolah kami adalah anak-anak laskar pelangi itu, seolah kami melihat diri kami dalam kisah film itu. Kami seperti cerminan laskar pelangi di dunia nyata. Entah siapa yang memulai, (sedikit berpikir bahwa wali kelas kami haha) mindset kami sama, kami adalah laskar pelangi. Tiap hari belajar di kelas bambu, dengan alas semen, dan tiap hari buku selalu buat kipas-kipas. Mirip perjuangan anak-anak laskar pelangi. Itulah mengapa angkatan kami dijuluki angkatan laskar pelangi. Well, fasilitas terbatas bukan halangan dalam masa sekolah kami. Mindset kami diarahkan untuk berpikir tentang cita-cita. Yap, dulu kami bukan berkhayal bahwa astronot adalah salah satu cita-cita. Profesor, ahli kimia, dokter, semua cita-cita. A big dream. Semua itu masih terekam. Perubahan cita-cita seiring berjalannya dunia, yang terpenting adalah bagaimana menjadi manusia yang kaya kebermanfaatan. Sampai sekarang kami masih "laskar pelangi".

Ups, Deadpool Ternyata Ketahuan Pernah Melamar Jadi Anggota Avengers

MALANGTODAY.NET – Buat penggemar film-film Marvel, rasanya tentu tak asing dengan sosok antihero bernama Deadpool. Yap, mutan yang memiliki kemampuan regenerasi ini terkenal karena tingkah lakunya yang gila, aneh, dan tentunya nyeleneh maksimal. Namun tahukah ZensTODAY pecinta film-film Marvel bahwa mutan bernama asli Wade Wilson ini pernah melamar ke Avengers? Nama besar Avengers sebagai satuan superhero penyelamat Bumi memang menarik minat banyak manusia dengan kekuatan super untuk bergabung dengannya. Dengan line up sekaliber Tony Stark (Iron Man), Captain America (Steve Rogers) hingga Dewa Asgard, Thor, menjadi pesona tersendiri.[irp] Hal serupa juga turut terjadi pada Deadpool. Mutan super yang identik dengan kostum merah ini sempat menyodorkan lamaran ke Avengers. Namun sayangnya, Tony Stark menolak keinginan Wade Wilson itu. Ia bahkan menyuruhnya untuk menghubungi Profesor X dan bergabung dengan X-Men. Penolakan tersebut diketahui lewat sebuah surat yang diunggah oleh pemeran Deadpool, Ryan Reynolds, lewat cuitannya di akun @vancityreynolds. Dalam surat tersebut, Iron Man menyatakan dengan tegas penolakannya hanya dalam kalimat yang singkat.[irp] “Perihal: Bergabung dengan Avengers. Tidak. Benar-benar tidak. Coba tanya Prof. X. Tidak. Hormat saya, Tony Stark,” tulis alter ego Iron Man itu. Namun yang menarik dalam surat itu, tanggal penolakan itu ditulis pada 14 April 2012. Tepatnya adalah beberapa pekan sebelum peluncuran film Avengers yang pertama. Entah epnasaran atau tidak, namun alangkah baiknya Deadpool bergabung dengan X-Men saja.

Penulis: Radea Hafidh Editor: Radea Hafidh

Source : https://malangtoday.net/inspirasi/film/deadpool-jadi-anggota-avengers/

MalangTODAY