#hijarah
Photo
Hal yg di anggap sepele,tapi begitu di anjurkan dari jaman kangjeng Nabi.. 🤗Follow IG @latar_maiyah =================== #latar_maiyah #sabrangmowodamarpanuluh #gussabrang #lettoband #sinau #maiyah#belajarbareng #ajaranislam#belajarilmuagama #hikmah #articinta #cahayaterindah #hijarah #tabayun #nyantri#cahayadiatascahaya #musisi #jogjaistimewa #artisindonesia #noeletto #gusbahaquote #jagadmaiyah #bambangwetan #padangmbulan (di Depok) https://www.instagram.com/p/CjBZXAWvDEz/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#latar_maiyah#sabrangmowodamarpanuluh#gussabrang#lettoband#sinau#maiyah#belajarbareng#ajaranislam#belajarilmuagama#hikmah#articinta#cahayaterindah#hijarah#tabayun#nyantri#cahayadiatascahaya#musisi#jogjaistimewa#artisindonesia#noeletto#gusbahaquote#jagadmaiyah#bambangwetan#padangmbulan
0 notes
Text
Queer Glossary of Muslim/Islamic World:
This is a list of gender & sexuality related terms, used in Muslim/Islamic World.
Mithli/Mithly - postmodern Arabic term for queer folks
Mithliya - feminine form word “Mithli”, refers to lesbians, sapphics, queer women
Mu’khanath/Mukhannas/Mukhannath/Mukhannathun/Mukhannathin - archaic Arabic term for gender variants, trans woman, trans femme, individuals of non-normative gender and/or sexuality
Mukhannith - classical Arabic term for transsexual woman
Mutarajilat/Mutarajjil/Mutarajila - archaic Arabic term for butch,trans man, trans-masculine. It is masculine equivalent of word “Mukhannath”
Mustargil/Mustarjil/Mustarajil/Mustarajilla/Mustarajjila- vernacular term for trans male/trans-masculine folks in Marsh Arab
Mabun/Maabun - archaic Arabic term for an eunuch homosexual, passive homosexual in Medieval Islamic Arab.
Khanith/Khaneeth/Xanith/Makhanith - vernacular term for transgender femme, gender non-confirming, queer in Arabian Peninsula & Gulf countries. The Khanith is also a third gender/sex community of Arabian peninsula.
Khuntha/Khunsha - archaic Arabic term used to describe intersex & ambiguous gender individuals in Muslim World.
Khuntha Mushkil - term for non-binary & gender non-confirming intersex individuals.
Khasi/Khasee - archaic term for eunuchs in Arabic/MENA Islamic empires
Khusra/Khusray/Khusaray/Khusara - Pejorative word for eunuch transgender, gender non-confirming individuals in Pakistan & Northernmost India. The word derived from Punjabi
Murat/Muraat/Morat/Moorat - vernacular term for transgender, eunuch, gender-diverse folks in Pakistan. It is also used in some parts of Afghanistan.The word Murat is itself a portmanteau of Mard (meaning man) and Aurat (meaning woman)
Hijra/Hijre/Hijjara/Hijarah/Hijada – all-encompassing term for gender & sexual diverse folks in the Indian subcontinent. The term includes trans femme, mtf transsexual, masculine woman, effeminate gay man, cisgendered drag queen, androgyne, transvestite, queer, eunuch, non-binary & intersex individual
Khawaal - term for MTF transvestite dancers,Effeminates in Pre-mordern Egypt.
Köçek - archaic Turkish term for effeminate male, androgynous male gender fluid dancers in Ottoman society. The term also refers to feminine boys regardless of their sexual orientation. “Cengi” is female counterpart of Köçek.
Khawaja sara/Khwaja sara/Khwaja sira/Khawajasira/Khwaja sera/Khwaja sarayi/Khaja sarah - Persian archaic term used to describe a range of gender identities, including trans femme, gender fluid, non-binary, effeminate (mukhannas), eunuch, trans-masculine, and trans-feminine individuals in South Asia. It goes beyond being just a gender or sexual identity; it is also associated with gender spirituality or Sufi tariqah. This term was historically used to designate trans and non-binary individuals in Medieval Muslim empires. Nowadays, the term khawaja sara/khwajasara has become a subset of Hijra
Kothi - pejorative slang term for effeminate men, gay transvestites, drag queen, passive homosexuals in Indian subcontinent. In pakistan, kothis are referred as “Zenana”.
Panthi - slang term for dominant, hard, masculine gay & bisexual male in Bangladesh, Pakistan & India. This term derived from to Hijra Farsi or Ulti Bhasha
Parikh/Paarikh - slang term refers to boyfriend & husband in Bangladesh. This word is mostly used among LGBTQ+ population
Dohpartaa or Dohpartah - informal, slang term for bisexual in Bangladesh & West Bengal. The word derived from the Hijra Farsi or Ulti language.
Mamsuh - Arabic term for intersex person, who is agender or genderless.
Hum Jins, Hum jinsi, Ham-jense, Ham-jens – homosexual in Urdu, Persian, Tajik language
Ham-jins bâz/Ham-jens bâz – a derogatory term for gays in Farsi-speaking communities.
Ham-jens-garâ - slurr for homosexual in Farsi
Ham-jins garo - pejorative term for homosexuals in Tajikistan
Do jens garâ/Doh jense garâ - term for bisexual in Farsi
Mak Nyah - term for transgender woman, MTF transsexual in Malaysia. The term “Mak Nyah” is widely used among trans women, mukhannath/ trans-feminine folks. The term was first coined in late 1980s.
Pak Nyah - informal,vernacular term for trans men in Malaysia.
Waria - vernacular term for Transgender & trans woman in Indonesia.Warias are considered as third gender in Indonesia.
Priawan - vernacular term for trans-masculine in Indonesia.
Bissu - a term used to describe non-binary or two spirit identity in Bugie Tribe of Indonesia
Boyah/Boyat - a term used in persian gulf states to describe masculine women,butch, & AFAB gender non-confirming
Burnesha - vernacular term used to describe trans-masculine,butch in Ottoman empire of balkan & Albania.
Chokri/Chukri - term for drag queens, transvestites, transfeminine folks who are associated with “Alcap” folk song & sufi devotional music. This cross-gender cultural phenomenon can be found in Bangladesh & North-west Bengal. Chukri artists may identify themselves as straight, bisexual, gay, transsexual. Muslim Chukris are devotee of sufi saint Madar Pir/Madari Pir.
Zenana/Jenanah - vernacular term for effeminate male,MTF transvestite in Bangladesh,Pakistan,Northern India.The term Zenana derived from Urdu or Farsi, which means feminine.
Bachaa posh - pejorative term for FTM crossdresser, butch in Afghani dialect
Bacha Bareesh - pejorative vernacular term for effeminate boy, passive homosexual,transgender folks in Afghanistan. Bacha Bareesh are effeminate boys,MTF drag queens who take part in Bacha bazi.
Gej – non-derogatory term for gays in Balkan regions. It is used in Bosnia & Herzegovina, Albania, Kosovo, Serbia, Macedonia, Romania.
Dygjinishëm - Albanian term for bisexual
100 notes
·
View notes
Text
Kisah-Kisah Perempuan Peradaban Day-7 (Asma’ Binti Umais, Pendamping 3 Lelaki Mulia)
By: Ustad Salim A. Fillah
Asma’ Binti Umais memiliki seorang saudari Namanya Salma binti Umais. Mereka bedua menjadi menantu keluarga Bani Hashim, Dimana Salma dinikahi oleh Sayyidina Hamzah bin Abdul Muttalib dan Asma’ dinikahi oleh keponakan Hamzah yaitu Sayyidina Ja’far bin Abi Talib.
Kita ketahui bersama bahwa Ja’far bin Abi Talib ini merupakan sahabat Rasulullah yg memimpin para sahabat dalam hijarah ke Habashah, negeri yg jauh.
Ia merupakan istri Abu Bakar dan Ali Bin Abu Thalib. Menjadi asbabun nuzul Al-Ahzab: 35
18/3/2024
0 notes
Text
youtube
Kamilya Jubran & Werner Hasler - Miraat Al-Hijarah
From The Album: Wameedd (2005)
[Folktronica, Arabic Music]
0 notes
Text
Pengan ngga soujon itu bukan siapa siapa kamu tapi rasanya sulit,tapi Aku takan menduga duga itu siapa kamu,yang pasti akan ku pastikan kamu takan bisa melihat ku lagi. *Ya walau ngga penting juga aku ada atau ngga buat kamu ya hehe
Terimakasih banyak sudah menjadi perantara hijarah ku berkat mengagumi mu terimakasih banyak banyak.
Perihal kita akan bertemu lagi atau tidak nanti itu rencana allah. Senang bisa kenal kamu
Bagaimana pun nanti di masa yang akan datang itu masih menjadi misteri.
Yang pasti aku akan terus belajar dan memperbaiki diri ku.
Semoga siapa pun cowo yang deket sama kamu atau pun jodoh kamu nanti semoga itu yang terbaik buat kamu.aamiin
Aku tidak pernah menyesal mencintai mu sedalam ini karena berkat mencintai mu aku jadi semakin dekat dengan rabb ku.
Terimakasih banyak!!!
0 notes
Text
D14 Ramadhan : Sang Pemberani Abdullah bin Zubair
Dari garis ibu merupakan cucu dari Abu Bakar ash Shidiq, Putra dari Asma binti Abu Bakar. Dari garis Ayah merupakan putra dari Zubair bin Al-Awwam. Zubair merupakan putra dari bibi Rosulullah, Shafiyah binti Abdul Mutholib. Shafiyah putra ibu yang sama dengan Hamzah. Zubair Al awwam sendiri digelari sebagai hawari Rosulullah, orang paling setia kepada Rosulullah. Sementara Asma, terkenal dengan kepahlawanannya. Saat Rosulullah dan Abu Bakar Ash Shiddiq berada gua Tsur pada saat mereka hijrah. Asma lah yang mengirimkan rantang makan untuk keduanya. Asma digelari sebagai si pembelah sabuk. Pagi petang selama 3 hari dalam kondisi hamil besar. Maka setelah Abu bakar dan Rosullah tiba di madinah, Asma dan Zubair segera menyusul ke Madinah. Dulu yahudi menyebarkanbsrkan bahwa semua orang yang hijarah semua yang hamil pasti keguguran, yang suami istri pasti tidak punya anak. Lahirnya Abdullah bin Zubair dengan selamat maka batallah sihir dari kaum yahudi tersebut. Abdullah begitu lahir yang dia ucapkan adalah saif.. saiff.. saif (pedang) bukan oek ek menangis.
Pada saat kecil termasuk anak yang diakrabi oleh Rosulullah. Rosulullah suka bermain dengan anak kecil seperti Abdullah bin Zubair, Usamah bin Zaid, Abdullan bin Abbas, Hasan Husein, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Ja'far. Sering bermain kejar-kejaran dengan Rosulullah. Dulu anak-anak kecil apabila ketemu dengan Umar bin khattab pasti lari ketakutan, memeluk ibunya. Namun Abdullah bin Zubair tidak, tetap diam sambil memandangi. Umar bertanya "Kenapa engkau tidak lari?" Abdullah menjawab "Kalau aku tidak salah, kenapa aku harus lari?". MasyaAlllah begitu pemberani
Dia selalu mengikuti peperangan bersama Ayah dan Rosulullah. Di masa berikutnya dia seorang pemberani dan luar biasa pengabdiannya pada Islam. Abdullah bin Zubair bersama sahabat juniior menjaga rumah Utsman bin Affan pada saat terjadi fitnah pada akhir masa kekhalifahan Utsman. Pada waktu itu datang dari wilayah daerah mesir, kufrah, basrah, syam datang ke madinah untuk protes. Abdullah bin Zubair, Abdullan bin Abbas, Hasan Husein, berkumpul dikomando oleh Abdullah bin Zubair. Sayyidina Ali lah yang menyuruh mereka untuk menjaga rumah Ustman bin Affan. Namun Ustman berkata bahwa mereka tidak perlu menjaga dirinya, InsyaAllah dirinya aman bersama dengan keluarganya di rumah (Saat itu Ustman bermimpi bahwa dia bertemu dengan Rosulullah, Abu Bakar dan Umar, saat itu kondisinya Ustman sedang berpuasa dan Rosul mengatakan wahai ustman nanti sore berbukalah puasa disini bersama kami"). Mereka pun pulang dan sampai di rumah, hasan dan husein dimarahi oleh Sayyidina Ali karena tidak menjaga rumah ustman bin Affan. Bahkan Ali diriwayatkan sampai menampar mereka. Maka hari itu Ustman bin Affan meninggal dunia karena pasukan pengepung masuk dan membunuh Ustman bin Affan dalam kondisi Ustman sedang berpuasa dan membaca Al-Quran. Waktu itu sedang masa-masa sulit, terjadi banyak finah maka Abdullah bin zUbair mengusulkan untuk menjaga kelurga nabi dengan mengawal Sayyidina Aisyah dan para istri nabi untuk hijrah ke basrah.
Pada saat itu kondisi sangat kacau setelah kematian sayyidina Ustman bin Affan. Sahabat senior memaksa Ali untuk menjadi khalifah selanjutnya. Ummahatul muslimin dan sahabat nabi yang hijrh jke basrah merasa apakah tidak tergesa-gesa memilih Ali sebagai khalifah selanjutnya. Kaum Kuffah (dengan memberi dukungan Ali ) dan kaum basrah (dengan memberi dukungan kepada thalhah dan Zubair). Provokasi antara keduanya pun semakin panas. Ali mengirim surat kepada ummahatul muslimin dan sahabat nabi di madinah yang menyampaikan bahwa saat ini Ali merupakan khalifah, dan sudah menjadi kewajiban untuk taat kepadaku. mereka menjawan "kami tidak akan mematuhi siapapun sebelum pembunuh ustman di qishas". Yang melalukan qishas adalah dalam baris pendukung Ali. Ali berpikir rasional "taatlah padaku dulu baru setelah itu kita lakukan qishas, karena yang berhak melakukan qishas adalah khalifah. Karena situasi semakin panas, Akhirnya tercetuslah perang wa'atul jamal (perang unta). Thalhah, Zubair, Aisyah di satu pihak dan Ali di pihak lain. Ali mengirimkan pesan kepada Zubair "Apakah engkau ingat saat kita bersama Rosulullah. Dan rosulullah bertanya, apakah engau menyayangi Ali? Zubair menjawab bagaimana mungkin saya tidak menyayangi Ali, Putra Rosulullah. Kalau begitu jangan perangi Ali, wahai Zubair." Dan akhirnya itu terjawab pada saat hari ini. Zubair dulu sangat mendukung Ali. waktu pemilihan khalifah pasca umar wafat, Zubair memilih Ali, Thalhah memilih ustman, Saad bin Abi Waqash memilih Adurrahman bin auf. Abdurrahman bin AUf menanggalkan hak untuk dipilih pada dirinya. sehingga tinggal Thalhah dengan ustman dan Zubair dengan Ali, Dan saat itu Thalhah, Abdurrahman , dan saad memilih ustman. Maka khalifah selanjutnya adalah Ustman.
Begitu membaca surat iru, Zubair pun menangis bagaiaman mungkin dia bisa melupakan nasehat nabi. Thalhah pun dikirim surat yang sama. Sehingga kemudia Thalhah dan Zubair ingin mengajak bertemu dan berdamai. Setelah mereka bertemu, pasukan Thalhah dan Zubair pulangnya dibunuh dan Ali memakamkan keduanya dalam satu liang Karena mereka merupakan dua sahabat nabi yang saling menyayangi karena Allah. Sejak saat itu Abdullah bin Zubair bergabung dengan pasukan Ali.
Abdullah bin Zubair mati karena dibunuh oleh Al Hajaj bin yusuf di bawah multazam. Sebelum meninggal dia bertemu berbicara dengn ibunya. Ibunya mengatakan "tidak apa-apa jangan takut kepada kematian wahai anakku karena bagi seorang muslim, kematian adalah perpindahan kehidupan menuju yang lebih baik lagi. Sekarang kamu sakit-sakitan, tubuhmu sudah tua, kulitu sudah keriput. Namun saat engkau mati tubuhnya akan kembali sehat, tubuhmu akan kuat lagi dan engkau akan bertemu dengan Rosulullah dan para sahabat". Ibunya menyuruh Abdullah bin Zubair menanggalkan pakaian besinya agar semakin mudah syahid baginya. Maka benar, Abdullah bi Zubair menjemput syahidnya dengan meninggal dibawah multazam saat mempertahankan kota mekkah dari serangan Al Hajaj.
0 notes
Text
Telah Hadir Perlengkapan Pertanian Juga Perkebunan Toko Hijrah Tani Simpang Empat Jalur 32
Telah Hadir Perlengkapan Pertanian Juga Perkebunan Toko Hijrah Tani Simpang Empat Jalur 32
Toko Hijrah Tani Pupuk Non Subsidi dan Perlengkapan Perkebunan Beralamat Simpang Empat Kecamatan Pasaman Jalan Jalur 32 Ke Jorong Cibadak Kabupaten Pasaman Barat
NKRIPOST, PASAMAN BARAT. – Kini telah hadir Grosir Pupuk dah alat-alat pertanian di Simpang Empat Jalur 32 , dengan harga ekonomis selain itu toko Hijarah tani melayani pesanan antar alamat untuk seluruh wilayah Kabupaten Pasaman…
View On WordPress
0 notes
Photo
Sebuah nasehat yang tidak sederhana
#motivasi#hijarah#dakwah#islam#muslim#muslimah#inspirasi#inspiring quotes#quotes#muhasabah#reminder#selfreminder
180 notes
·
View notes
Photo
ﭘﮭﻮﻟﻮﮞ ﮐﻮ ﭼﮭﻮﮌ ﺗﺘﻠﯿﺎﮞ ﺁﻧﮯ ﻟﮕﯽ ﺍﺩﮬﺮ ﺍﮎ ﺯﺧﻢ ﺳﺎﺕ ﺭﻧﮓ ﮐﺎ ﺍﯾﺴﺎ ﻟﮕﺎ ﮐﮧ ﺑﺲ .. #urdusadquotes #2lines #urdusadquotes #urdupoetrypoint #hijar #ehsass #judaiyaan #urdupoetry #ehs #tanhaiyan #khamoshi #nakameguro #brkenheart #hijarah https://www.instagram.com/p/CITzfRkpBnW/?igshid=qmx646vtsek
#urdusadquotes#2lines#urdupoetrypoint#hijar#ehsass#judaiyaan#urdupoetry#ehs#tanhaiyan#khamoshi#nakameguro#brkenheart#hijarah
2 notes
·
View notes
Photo
semuanya itu berkaitan antara suami dan istri kalau ingin bahagia ,, kabahagian bukan kerna harta tapi adalah saling melengkapinya #islam #hijarah #tinta #puisiindonesia #information #kata #cinta #mylove (di Padang, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CCaD55rj_FE/?igshid=bqovgykcptmu
0 notes
Photo
Reposted @danykaulakreasi . . . . . . . . . . #kaulakreasi #iklanku #alquran #aliimran #hijarah #dakwah #sunah #ramadhan #berkahramadhan (di Bandung) https://www.instagram.com/p/CAXTGcUAxjs/?igshid=mzg4dtonhv4e
0 notes
Video
👤 Ust. Nuzul Dzikri . yaaah yang jomblo disebutin, yuk kajian 🤗 . #hijarah #yukkajiansunnah
1 note
·
View note
Text
Aku menyukaimu, lebih dari itu ingin menjadikanmu sebagai teman ngopiku dan berdiskusi berbagai hal denganmu. Sengaja di post, kali-kali aja kamu iseng mampir kesini terus baca postingan ini.
Salam dariku, penggemar setiamu.
Tulisan di atas itu tiba-tiba aja tercipta tanpa tau ditujukan buat siapa. Ahaha entahlah isi kepalaku dipenuhi kata-kata yang puitis romantis, mungkin karena sering baca novel-novelnya Tere Liye yang terkesan melankolis.
Ternyata benar ya buku-buku yang kita baca itu setidaknya akan mempengaruhi pola pikir kita. Lelah juga sih terus-terusan jadi bucin wkwk. Tapi Alhamdulillah patut disyukuri setidaknya kosakata yg didapat bisa jadi modal buat menulis sesuatu. Sempet nyesel kenapa dulu nggak baca buku2 yg agak berat gitu, sejarah peradaban Islam kayanya seru juga, kisahnya shohabiyyah keren juga, duh kalo dulu baca buku-buku itu rasanya aku akan menjadi perempuan tangguh yg tak mudah bucin haha.
Tapi tak apalah, aku jadi kepikiran mau preofesional nulis novel cinta2 an yg uwu2 gitu haha. Lumayan kan yaa, selain menumpahkan apa yg ada di kepala juga bisa menghasilkan juga wkwk. Kepedean sih haha. Tulisanku masih gitu2 aja sebenernya, males juga bacanya kalo uwu2 terus untuk dibaca oleh orang dewasa. Yaa mungkin kalo anak remaja yg baca, pantes2 aja sih. Eh tapi aku gak mau masa remaja mereka dihabiskan oleh membaca hal yg uwu2. Seneng aja liatnya kalo ada remaja yg fokus on track ngejar mimpinya gitu. Jadi orang yg berkualitas, bermanfaat buat orang banyak.
Yaaa sudahlah, pokonya saat ini aku mau hijarah bacaan ah. Sudah cukup baca yg uwu2nya. Saatnya fokus, walau sedikit terlambat, tapi tak apalah. Haha daripada nggak sama sekali kannn.
Rekomendasiin buku sejarah peradaban Islam yg asik dibaca dongsss.
1 note
·
View note
Text
A Day in 7th Ramadhan 1445 H
Hari ini libur, besok Senin.
Hari ini ada kelas terakhir Ngeslow Sesi Aqidah dari jam 7.30-12.3 Wib. Jadi pagi sehabis sahur masih menyempatkan untuk ke pasar bareng ibu buat beli ikan Ilham dan David. Untuk kami, kami hanya beli kerang, lontong 5 biji, dan santen. Tadinya ibu berencana mau masak rendang dan katanya sudah memesan daging dengan anak temannya.
Setelah dari pasar beres-beres dapur, nyapu, nyuci piring, dan nyempetin nyikat kamar mandi bapak yg sudah agak lumutan. Jam 7 sudah selesai mandi, sholat Dhuha kemudian stand by di depan laptop. Tapi sangking benar-benar ngantuk, dengerin rangkuman ngeslow dari episode 1-8 nya sambil rebahan, jadi antara sadar dan tertidur. Tapi pas jam 9 sudah stand by ikut UAS. Alhamdulillah lulus dan bisa lanjut ke sesi Hijarah. Karena dapat harga early bird, jadi bayar 245rb. Tadinya saya kira bayar 300rb di awal sesi Aqidah itu adalah buat sampe akhir sesi Dakwah. Ternyata di setiap sesinya harus bayar lagi. Yaudahlah, demi ilmu apa sih yg ngga yekan..?
Setelah solat Dzuhur akhirnya ke luar rumah buat nyari beberapa barang yg mau dicari. Belanja di minimarket beli makanan, tapi bahan makanan utama yg dicari malah ngga ada. Setelah itu ke DIY nyari storage buat ngerapihin lemari kamar. Ternyata harganya mahal-mahal. Padahal tadi pas cek harga ngga nyampe segitu. Tapi kenapa pas malem ini dicek harganya segitu. Yaudah deh, langsung jebol dompet hari ini. Mana baru tanggal 17. Yasudahlah, emang segitu rezekinya, mau gimana lagi. Bulan depan Insya Allah akan lebih hemat deh.
Untuk makanan sahur dan berbuka hari ini lagi males ngefotoinnya. Soalnya makannya udah camih-camih (campur sedikit ini sedikit itu. Comot cicip ini cicip itu), jadi kan ngga mungkin difoto semua. Yg jelas tadi sahur makan semangkuk sop ayam sisa berbuka kemarin. Dan berbuka tadi makan sate beberapa tusuk, lontong beberapa iris, sambal terong 3 iris kecil, gorengan bakwan jagung 1,5 bagian, beefslice sisa kemarin sekitar 1 sendok, tumis petai+sarden sisa kemarin mungkin 2 sendok besar, kemplang 4 biji, kuaci, kerang ngga lebih dari 10 cangkang, pempek ukuran kecil 1/2, semangka sedikit palingan 2 iris, sama snack ikan segenggam. Udah kayaknya itu aja. Tapi banyak juga ya. Yaudahlah, besok harus makan sayur lagi biar tetap sehat.
Btw, tadi pas mau sholat Isya ternyata saya lagi dapet. Jadi besok ngga puasa. Dan kabar buruknya lagi, saya udah agak males nulus review kajian. Pengennya denger-denger aja ngga pake ditulis. Soalnya kalo nulis tu kan harus di depan laptop, jadi otomatis harus buka laptop, nah itu males gitu. Tapi ya gimana, kan harus istiqomah. Semangat deh. Malam ini belum sempat review kajian Ustad Salim, soalnya sekarang tayangnya jam 8 malam dan bukan pagi lagi. Kalo udah malem kan mata udah lelah mau nyimak kajian sambil nyatet. Gitu deh excusenya.
Sekian
17/3/2024
0 notes
Text
Aku yang bermimpi tentangmu...
Entah harus dimulai dari mana aku harus bercerita, seperti biasa sebenernya sebelum tidur selalu diusahakan wudhu dulu dan lalu berdoa kepada Allah tak lupa baca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, dan kalopun belum bisa merem juga matanya, langsung airplane mode pada gagdet biar ga mentengin gadjet aja dan diusahakan buat baca sholawat sebanyak mungkin sampai terlelap dalam mimpi (padahal mah jarang mimpi)
Dan ga butuh waktu lama mata ini langsung aja terpejam ga sadarkan diri terlelap begitu aja, dan entah kenapa, mungkin karena kecapean aja kali, mimpi nya aneh-aneh, berasa kayak berepisode-episode.
Dan yang paling aku inget banget, dalam mimpi itu, aku ngobrol sama orang yang aku kenal sih, orangnya itu seorang laki-laki tapi ga tau dia siapa, tapi kenal dan di tempat yang ada beberapa orang yang aku kenal juga. Ini ada kaitannya juga sama pekerjaan aku sekarang, aku lagi ikut seleksi CPNS, semoga menjadi salah satu rejekiku dan keluargaku. Aamiin Allahumma Aamiin.
Singkat cerita dalam mimpi itu, karena aku lagi butuh doa dari orang banyak baik yang aku kenal maupun ga aku kenal, aku mintain doa untuk keberhasilan ikut seleksi ini. Dan aku minta doa juga dari seorang laki-laki yang aku lihat di mimpi aku ini, tapi saat dia dimintain doa seolah-olah dia tidak mau dengan ikhlas mendoakan keberhasilanku, seperti orang yang mengajak berdebat, seperti ga percaya kalo aku tu bakal berhasil. Seenggaknya sekedar di Aamiin kan aja gitu doaku yang aku ucapkan, tapi dianya malah kayak mau ngajak debat dan bikin kita kesel. Dan lebih anehnya lagi, dari kata-kata dia yang aku inget ini, dia bilang "kalo mau didoakan berhasil bayar geh", kemudian aku jawab, "emang bayarnya berapa?" Dan dengan santai dia menjawab "21 juta". Dan aku syok dengernya, ada-ada aja ini orang, cuma mau dimintain doa aja harus bayar 21 juta.
Daripada aku emosi ngeladenin dia dan ga berujung, yaudah aku tinggalkan saja dan pergi. Tapi saat aku berjalan meninggalkan orang-orang yang tadi, aku merasa kayak ada yang ngikutin aku dari belakang. Aku sesekali mencoba nengok kebelakang, dan ternyata orang laki-laki tadi yang mencoba ngajak debat gara-gara dimintain doa. Aku lebih terkejut dong, kenapa dia ngikutin aku. Aku berfikir dalam perjalanan, kenapa aku gak nyampe-nyampet tempat tujuan sih, ketika itu dia pas di belakangku dan saat aku nengok ke belakang karena ada felling aja mau nengok dia langsung bilang "mau ga kamu nikah sama aku?" Dan aku lebih syok denger kata-kata itu. Dalam benakku, dia ini bukan tipe ku, dari penampilan aja dia kayak ada tatto-tatto nya gitu, terus pakaiannya kayak rock n roll gitu, tapi dari wajahnya terlihat good looking dan dia ini orang yang udah belajar jadi lebih baik. Tapi dari fisik aja aku ga tertarik sama sekali, tapi disisi lain dia ini sedang hijarah menjadi lebih baik.
Dan disaat dia bilang mau ga km nikah sama aku, jujur ada yang bergetar dihati ini, seperti ada fell sama dia. Dan saat aku tanya balik "apa niatan km ngomong kayak gitu?" Dia blm kasih jawaban karena aku terburu kebangun karena denger adzan subuh.
Lampung, 16 Desember 2019
#siapakahdia #findyou #karenaAllah
1 note
·
View note
Photo
"Dari Dosa Menuju Surga". . Manusia sebagai makhluk yang telah dipastikan berbuat dosa tidak seharusnya berputus asa. Sebab pintu ampunan Allah akan selalu terbuka bagi mereka yang ingin bertaubat dengan taubat an-Nasuha. . Banyak hikmah yang dapat kita petik dari isi buku ini, di antaranya kita dapat memahami hakikat taubat itu sendiri; menyesal dari perbuatan dosa yang telah dilakukan, berhenti total dari perbuatan yang serupa, serta bertekad tidak mengulanginya lagi di masa mendatang. Berikut juga cara-cara untuk bertaubat. . Buku ini sangat tepat untuk dijadikan rujukan bagi siapa saja yang ingin memahami arti; hakikat dan cara seseorang jika hendak melakukan taubatan nasuha. . ____________ Ensiklopedia Taubat "Dari Dosa Menuju Surga" Penulis : Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Harga : Rp. 80.000 . . Info dan order WhatsApp +6285224916241 Official line@ KLIK di bio 😆 . . Informasi buku-buku Islami berkualitas . Follow 👇👇👇 .___________ @galeri_bukuislami @galeri_bukuislami @galeri_bukuislami . . #bacabuku #taubat #edisi #weekend #ensiklopediataubat #recomended #ibnuqayyimaljauziyyah #bukuhijarah #hijarah #moveon #hijrahku #tausiyah #beraniberubah #tokobukuonline #jualbuku #jualbukuislam #jualbukuislami #galeribukuislami #bogor #jakarta #indonesia
#recomended#indonesia#jualbukuislam#beraniberubah#moveon#taubat#jualbukuislami#jualbuku#bogor#hijrahku#galeribukuislami#ensiklopediataubat#jakarta#hijarah#ibnuqayyimaljauziyyah#tausiyah#tokobukuonline#edisi#weekend#bukuhijarah#bacabuku
0 notes
Last Seen Blogs
littled0lls
side-blog
lareswaowdeals-blog
Lares Waowdeals
toybonnie1
bonnie *w*
tlrh
The Little Red House
punkycake
I'm a Unique and Insecure Girl