#andaliman | Explore Tumblr Posts and Blogs

turisiancom · 1 year

Text

TURISIAN.com – Ingin merasakan masakan chef termuka? Datanglah ke restoran Antarasa di Puri Indah Mall, Jakarta Barat. Kalian bisa mencicipi rajikan beberapa menu yang dihasilkan dari olahan tangan Chef Juna Rorimpandey dan Renatta. Pekan ini dua chef kawajan tersebut mengantarkan rasa hidangan nusantara melalui restoran Antarasa yang baru diluncurkan dengan menu bertajuk "Inspirasa", Kamis 8 Desember 2022. Menu-menu yang disajikan di restoran mengambil filosofi from screen to plate dan terinspirasi dari serial dokumenter Youtube KISARASA. Yakni, tentang perjalanan kedua chef ini dalam mengulik sisi lain dari kekayaan kuliner Nusantara. BACA JUGA: Dibalik Gempa Cianjur, Daerah Ini ternyata Memiliki Kuliner Khas Lho "Antarasa kita mengantarkan rasa daripada selera nusantara. Memang menu-menu banyak inspirasi dari hidangan nusantara. Tetapi bukan masakan Indonesia semua. Berbeda dengan Daily Box, lebih ke cepat saji, delivery online," ujar Chef Juna seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Jumat 9 Desember 2022. Secara khusus, menu "Inspirasa" yakni Short Ribs Konro (Chef Juna), Tongseng Kambing (Chef Renatta) dan Bebek Betutu Ibu Ray khas Bali. Dan yang terakhir, pernah tayang perdana dalam episode Bebek Betutu khas Bali di YouTube KISARASA pada September lalu. BACA JUGA: Deretan Kuliner Khas Pati yang Sedap dan Bikin Kenyang Antarasa sendiri adalah jenama di bawah naungan Dailybox Group sebelumnya hadir di Pontianak. Selain makanan nusantara, di sini juga tersedia beberapa hidangan yang dipadukan dengan menu bercita rasa internasional. Modern Indonesia Food Pilihan ini, untuk mewujudkan modern Indonesia food yang sesuai dengan selera masyarakat nusantara. Chef Juna menuturkan, restoran ini menawarkan pengalaman dining lebih premium, dengan menghadirkan makanan seperti dalam tayangan KISARASA. Serta sajian lainnya yang sudah dikurasi, seperti Udang Bakar Jimbaran, Cumi Bakar Sambal Mbe, Mie Kare Atjeh Udang hingga Andaliman Mie Gomak. Setelah hadir di Kalimantan dan Jawa. BACA JUGA: Berburu Kuliner Nusantara Di Sekitar Candi Borobudur Magelang Dia kemudian sekilas membahas mengenai musim kedua KISARASA. Dia belum dapat menyebutkan lokasi produksinya namun menjanjikan tayangan yang lebih menarik dari sebelumnya. "Season dua bakal ke mana, yang pasti saya juga Renata salah satu tim produsernya. Kami tidak didikte untuk seperti biasanya, jadi kami yang run the show," tutur Chef Juna. Chef Renatta Moeloek menambahkan, Dailybox Group terus mendukung UMKM kuliner Indonesia karena mereka mempunyai peran penting dalam perekonomian. Kemudian, untuk kualitas menu Bebek Betutu Ibu Ray dan meningkatkan kapasitas produksi, Dailybox Group mendirikan central kitchen di Denpasar dan mempekerjakan warga sekitar. "Kami juga melakukan training serta audit berkala terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam proses produksi agar konsistensi rasa dan kualitas terjamin,” pungkas Chef Renatta. ***

0 notes

sugisugiricebowl2 · 2 years

Text

Halal, Wa 0813-6121-9860,Jual Ayam Penyet Terdekat, SUGISUGI RICEBOWL

Pesan Sekarang, http://Wa.me/6281361219860, Jual Ayam Penyet sambal terasi terdekat,Jual Ayam Penyet di Medan,Jual Ayam Penyet di Area Medan,Jual Ayam Penyet sambal ijo kekinian di Medan,Jual Ayam Penyet pedas di medan,Jual Ayam Penyet sambal mamak halal di Medan.

di buat dari bahan-bahan segar dan berkualitas serta daging ayam tanpa tulang dan kulit yang di olah tanpa msg,pengawet dan bahan bahan yang dapat merusak kesehatan.Di bungkus dengan mangkok kertas beserta sendok sehingga sangat mendukung anda yang bisa pesan untuk dinikmati bersama keluarga,acara pesta ulang tahun,arisan bersama keluarga ataupun warga dan lain lain.Kami juga menyediakan ayam penyet sambal andaliman dengan beberapa varian sambal: 1.sambal matah 2.sambal terasi 3.sambal ijo 4.sambal mamak

Pesan sekarang: http://Wa.me/6281361219860

Instagram: https://www.instagram.com/ayampenyetsugisugi/

alamat: jalan bunga rinte raya perumahan puri zahara II blok. F2,kecamatan medan selayang.

jualayampenyetterdekat,#jualayampenyetareamedan,#jualayampenyetterenakdimedan,#jualayampenyethalaldimedan,#jualayampenyetpedasdimedan,#jualayampenyettermurahdimedan,#jualayampenyetterlarisdimedan,#jualayampenyettermantapdimedan,#jualayampenyetterlezatdimedan.

#jualayampenyetterdekat #jualayampenyetareamedan #jualayampenyetterenakdimedan #jualayampenyethalaldimedan #jualayampenyetpedasdimedan #jualayampenyettermurahdimedan #jualayampenyetterlarisdimedan #jualayampenyettermantapdimedan #jualayampenyetterlezatdimedan.

0 notes

kevinscottgardens · 2 years

Text

8 au 14 août 2022

Monday through Wednesday Karim was still on holiday, so all was tranquil on the domaine. The sun is rising later and later, so now I’m starting at 06.00. I’m still doing a lot of watering.

Thursday I did a big edit of Cephalaria transylvanica because it is a really good self-seeder and it looks best when there are fewer. It is performing well and at least there is something blooming in this heat. The Crithmum maritimum is starting to bloom too and the lime green stems are quite striking.

Ann was here for the weekend ! She arrived Friday evening and we enjoyed a nice dinner in Biot at Restaurant les Arcades. Saturday, after a good sleep-in and leisurely morning, we took a walk around the domaine. I was waiting around to see if the vet would appear. By 14.30 Fatima said I could go and that she would call me if needed. Ann and I jumped in the car and headed for Vallauris. Ann wanted to visit the pottery shops there.

We were home in time for Denis to arrive early to prepare for a barbecue. Éric and Luc arrived at 19h00 for dinner. We enjoyed multi-course meal: a bit of pasta Denis had picked up that morning in Vintimille, then three types of fish, then steak with corn on the cob, spinach and aubergines. It was a great evening for me to get some good French speaking practice.

Sunday, again a nice leisurely morning then we headed up to Saint-Paul de Vence. We had an amazing view and a nice lunch. From there I took Ann to Antibes and we had a nice walk around the old town. We headed home for a cup of tea before I took her to the airport. It was a fun weekend.

Plant of the week

Rutaceae Zanthoxylum acanthopodium DC.

common name(s) - Japanese pepper, Japanese lemon pepper, Andaliman, Sichuan peppercorn, Sichuan pepper, Sichuan prickly ash, Anise pepper, Chinese pepper, Indonesian lemon pepper, Japanese prickly ash synonym(s) - Fagara acanthopodium (DC.) M.Hiroe; Zanthoxylum acanthopodium var. acanthopodium; Z. acanthopodium var. oligotrichum Z.M.Tan; Z. acanthopodium var. timbor Hook.f.; Z. alatum Wall.; Z. timbor Wall. conservation rating - Least Concern native to - Bangladesh, Bhutan, China, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Thailand, Vietnam location - Domaine de l’Orangerie leaves - bark greyish black; branchlets rust-coloured pubescent to nearly glabrous, usually with prickles; leaves 3- to 9-foliolate; rachis wings to 3mm on each side; leaflet blades sessile, opposite, ovate-elliptic to lanceolate, papery, both surfaces glabrous to rust-coloured pubescent, oil glands inconspicuous, secondary veins 10 to 28 on each side of midvein and evident, margin entire or crenate flowers - dioecious; tepals pale yellowish green, narrowly lanceolate fruit - follicles usually purplish red, glabrous or sometimes with sparse trichomes, oil glands large and protruding; seeds ca. 3mm in diameter habit - prickly, evergreen plant that varies in habit from a shrub to a woody climber or a small tree to 6m tall and 6m wide habitat - upland open forests and thickets at elevations from 1,400m to 3,200m; montane forest margins; rocky places and hanging from cliffs in the Himalayas pests - generally pest-free disease - generally disease-free hardiness - to -10ºC (H4) soil - moist and well-drained to moisture retentive sun - full sun propagation - root suckers removed from near the base of the plant over winter during dormancy; seeds should be sown in a cold frame in the autumn; semi-ripe cuttings in midsummer are possible but, with so much fruit, why bother pruning - never prune new growth because that is what will bear the pepper nomenclature - Rutaceae - ruta - unpleasantness, the ancient Greek name for rue; Zanthoxylum - yellow wood; acanthopodium - acantho- thorny, spiny, -podium - foot, stock, extremity NB - closely related Sichuan pepper, Z. piperitum, the seed pericarps are used as spices in cooking and have a similar tongue-numbing characteristic; however, in cooking, the flavour of andaliman has lemon-like notes (similar to those of lemon-grass) as well as a hint of the aromatic pandan leaf.

References :

Burncoose Nurseries [online] https://www.burncoose.co.uk/site/content.cfm?ref=Zanthoxylum+-+Growing+Guide [17 Aug 22]

Gledhill, David, (2008) “The Names of Plants”, fourth edition; Cambridge University Press; ISBN: 978-0-52168-553-5

Global Biodiversity Information Facility (GBIF) [online] https://www.gbif.org/species/7269121 [17 Aug 22]

IUCN [online] https://www.iucnredlist.org/species/136144639/136144641 [17 Aug 22]

Plants of the World [online] https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:775546-1 [17 Aug 22]

Shoot Gardening [online] https://www.shootgardening.co.uk/plant/zanthoxylum-acanthopodium [17 Aug 22]

Useful Tropical Plants [online] http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Zanthoxylum+acanthopodium [17 Aug 22]

Wikipedia [online] https://en.wikipedia.org/wiki/Zanthoxylum_acanthopodium [17 Aug 22]

World Flora Online [online] http://www.worldfloraonline.org/taxon/wfo-0001132687 [17 Aug 22]

#Zanthoxylum acanthopodium

0 notes

sandroferrari28-blog · 7 years

Photo

Resmi Peserta! #love #moments #hope #kmhe2017 #andaliman #unimed (at Di Kampung Orang)

#unimed #hope #andaliman #kmhe2017 #love #moments

0 notes

transpublikid · 2 years

Text

Kementan Diminta Bantu Mengglobalkan Andaliman asal Sumut

SIMALUNGUN | TRANSPUBLIK.co.id – Ketua Dewan Rempah Indonesia Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengharapkan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia dapat membantu pemasaran dan meningkatkan daya saing komoditas Andaliman hingga ke tingkat global. Menurut Nawal Lubis, rempah khas Sumut ini yang memiliki potensi besar dan perlu upaya sinergis semua pihak untuk membuat andaliman…

View On WordPress

#asal Sumut #Kementan Diminta Bantu #Mengglobalkan Andaliman

0 notes

alief001-blog · 3 years

Text

Awas Ada Sei'Tan!

Awas Ada Sei’Tan!

Sebenarnya sudah sejak akhir tahun 2020 saya ingin mencicipi hidangan Sei yang semakin menjamur. Akan tetapi baru pertengahan 2021 ini saya sempat mencicipinya. Sei sendiri merupakan hidangan khas daerah Rote Ndao, NTT (Nusa Tenggara Timur). Daging babi liar diolah dengan diasapi sampai matang. Karena saya tidak makan babi, Maka saya tentunya mencari sei non babi, sesuatu yang mudah diperoleh di…

View On WordPress

#daging asap #makan #makanan #NTT #sambal andaliman #sambal belimbing wuluh #Sambal Matah #sambal rica #sei #sei ayam #sei daging #Sei&039;Tan

0 notes

muhammadhazby · 3 years

Text

Makanan Khas Dari 34 Provinsi yang Ada di Indonesia.

Kita semua tahu bahwa semua provinsi yang ada di Indonesia mempunyai lebih dari satu makanan khas dari daerahnya masing masing. Nah, saya akan membahas masing-masing satu dari banyak makanan khas dari 34 provinsi.

Pulau Sumatra.

(1)Mie Aceh. (2)Ayam Pinadar. (3)Rendang. (4)Gulai Belacan. (5)Otak-otak. (6)Gulai Ikan Patin. (7)Pendap. (8)Pempek. (9)Mie Bangka. (10)Seruit.

1. Mie Aceh (Aceh).

Provinsi Aceh terkenal dengan Mie Acehnya. Mie kuning tebal dengan irisan daging disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Makanan ini benar-benar kaya bumbu.

2. Ayam Pinadar (Sumatra Utara).

Ayam Pinadar juga lazim disebut manuk na pinadar. Masakan ini adalah ayam bakar khas Batak Toba yang sungguh memukau rasa pedasnya sangat menggigit karena memakai andaliman. Masakan ini memakai bahan yang uni yaitu hati ayam dan gota (darah ayam). Sekarang karena berbagai pertimbangan masakan ini tidak menggunakan gota atau darah ayam lagi.

3. Rendang (Sumatra Barat).

Sumatera Barat terkenal dengan makanan Padang yang berasal dari kota Padang. Makanan yang banyak rempahnya ini mempunyai rasa yang kuat. Rendang adalah salah satu masakan Padang yang menjadi favorit banyak orang Indonesia bahkan sampai luar negeri.

4. Gulai Belacan (Riau).

Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau. Gulai ini dibuat dengan kuah campuran belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.

5. Otak-otak (Kep. Riau).

Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam, Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Di sini terdapat dua jenis otak-otak yaitu otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini dibungkus dengan daun berwarna hijau sekalian dengan lidinya, yang kemudian dibakar dengan bara api.

6. Gulai Ikan Patin (Jambi).

Gulai ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi. Gulai ini dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat.

7. Pendap (Bengkulu).

Pendap merupakan makanan bercitarasa pedas yang sangat populer di provinsi Bengkulu. Pendap terdiri dari bahan ikan yang dicampur dengan beberapa bahan utama seperti bawang putih, kencur, cabai giling, kelapa muda yang kemudian dimasak dalam balutan daun talas.

8. Pempek (Sumatra Selatan).

Di Sumatera Selatan terkenal makanan Pempek. Pempek terbuat dari ikan dan sagu. Penyajianya ditemani dengan kuah cokelat yang disebut cuko. Cuko terbuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang rebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam.

9. Mie Bangka (Bangka Belitung).

Mie Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau Bangka. Terbuat dari mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya terbuat dari ikan, udang, cumi atau kepiting dan seringkali ditambahi dengan toge atau kecambah, mentimun, dan kerupuk. Lezat bila dihidangkan waktu masih panas dan ditambah rasa pedas dari cabe.

10. Seruit (Lampung).

Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambal terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.

Pulau Jawa.

(11)Kerak Telor. (12)Sate Bandeng. (13)Nasi Lengko. (14)Lumpia. (15)Gudeg. (16)Rujak Cingur.

11. Kerak Telor (DKI Jakarta).

Kerak telor adalah makanan asli khas daerah Jakarta (Betawi) dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam, dan gula pasir.

12. Sate Bandeng (Banten).

Sate Bandeng merupakan makanan khas Banten. Berbeda dengan ikan bandeng biasa, daging sate bandeng empuk dan tidak bertulang. Sate Bandeng menggunakan gula coklat atau santan. Karena kekhasannya sate bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.

13. Nasi Lengko (Jawa Barat).

Nasi Lengko merupakan perpaduan antara nasi dengan isian berupa sayur dan gorengan seperti tahu dan tempe goreng, serta daun kucai, mentimun, dan tauge. Untuk memperlengkap dan menciptakan rasa yang enak, ditambah pula dengan taburan sas kacang yang memiliki rasa gurih.

14. Lumpia (Jawa Tengah).

Lumpia adalah makanan khas Jawa Tengah khususnya kota Semarang. Makanan ini berisi rebung, telur, dan daging udang. Setelah dibungkus bisa dimakan langsung, bisa juga digoreng.

15. Gudeg (D. I Yogyakarta)

Nasi Gudeg makanan khas D.I. Yogyakarta yang terbuat dari nangka mudayang dimasak dengan santan. Gudeg dmakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu, dan sambalgoreng krecek.

16. Rujak Cingur (Jawa Timur).

Rujak Cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Cingur sendiri berarti mulut. Makanan ini memang menyajikan mulut sapi. Biasanya dihidangkan dengan sayuran kemudian diberi bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk).

Pulau Nusa Tenggara dan Bali.

(17)Ayam Betutu. (18)Ayam Taliwang. (19)Cetemak Jagung.

17. Ayam Betutu (Bali).

Salah satu makanan khas Bali adalah ayam betutu. Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam yang utuh yang berisi bumbu kemudian dipanggang dalam api sekam.

18. Ayam Taliwang (Nusa Tenggara Barat).

Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, Nus Tenggara Barat yang berbahan dasar ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula jawa, dan garam. Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti Plecing Kangkung.

19. Cetemak Jagung (Nusa Tenggara Timur).

Cetemak Jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak Jagung adalah makanan penutup yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa.

Pulau Kalimantan.

(20)Bubur Pedas Sambas. (21)Juhu Singkah. (22)Soto Banjar. (23)Ayam Cincane. (24)Kepiting Soka.

20. Bubur Pedas Sambas (Kalimantan Barat).

Bubur pedas Sambas adalah makanan khas dari wilayah Sambas, Kalimantan Barat. Meski nama makanan tersebut mengandung kata “pedas” yang akan membuat pecinta kuliner yang tidak suka pedas begidik ngeri, namun saat disuguhkan pasti akan minta tambah lagi. Karena bubur pedas adalah bubur yang terbuat dari campuran sayur mayur dan saat diolah tidak ada dicampurkan bahan cabai sedikitpun.

21. Juhu Singkah (Kalimantan Tengah).

Juhu Singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah yang sangat lezat. Makanan ini bisa dijumpai di kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal.

22. Soto Banjar (Kalimantan Selatan).

Soto Banjar adalah sosto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.

23. Kepiting Soka (Kalimantan Utara).

Di Kalimantan Utara khususnya kota Tarakan terkenal dengan hidangan laut. Salah satu yang patut dicoba adalah Kepiting Soka. Kepiting ini bisa kita makan keseluruhan bagian tubuhnya. Kepiting Soka memiliki cangkang yang lunak sehingga bisa dimakan. Kepiting ini juga bisa dibuat camilan atau kerupuk.

24. Ayam Cincane (Kalimantan Timur).

Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya kuliner ini dijadikan hidangan utama ketika masyarakat Samarinda menyelenggarakan pesta pernikahan atau acara menyambut tamu kehormatan. Daging ayam kampung yang disajikan bersama bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari Ayam Cincane.

Pulau Sulawesi.

(25)Tinutuan. (26)Binte Biluhuta. (27)Sup Ikan Jantung Pisang. (28)Bau Peapi. (29)Sup Konro. (30)Lapa-lapa.

25. Tinutuan (Sulawesi Utara).

Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado, ibukota Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran tidak mengandung daging. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.

26. Binte Biluhuta (Gorontalo).

Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini bisa juga disebut dengan milu siram, karena terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jagung), makanan ini terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun bawang, daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.

26. Sup Ikan Jantung Pisang (Sulawesi Tengah).

Sup ikan Jantung Pisang adalah makan khas Sulawesi Tengah, tepatnya di kota Palu. Makanan dengan citarasa yang asam pedas yang segar ini menggunakan ikan kakap sebagai bahan utama.

28. Bau Peapi (Sulawesi Barat).

Bau Peapi merupakan kuliner berkuah dan terbuat dari olahan seafood. Kelezatan rasanya sendiri didapatkan dari olahan daging ikan segar yang kemudian dimasak bersama dengan kuah kuning aneka rempah.

29. Sup Konro (Sulawesi Selatan).

Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah cokelat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya erlatif “kuat” akibat digunakannya ketumbar.

30. Lapa-lapa (Sulawesi Tenggara).

Lapa-lapa adalah makanan khas Sulawesi Tenggara, lapa-lapa mempunyai rasa yang gurih dan enak. Apalagi dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin) semakin menambah selera makan.

Pulau Maluku.

(31)Gohu Ikan. (32)Ikan Kuah Pala Banda.

31. Gohu Ikan (Maluku Utara).

Gohu ikan adalah salah satu masakan khas Ternate. Penyebutannya harus lengkap gohu ikan. Soalnya kalau hanya disebut gohu maka artinya adalah rujak pepaya muda yang juga populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas Ternate dibuat dari ikan tuna mentah . Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate.

32. Ikan Kuah Pala Banda (Maluku).

Makanan asli masyarakat Kepulauan Banda ini memang memiliki cita rasa yang kaya. Kuah hidangan ini terasa segar, itu karena kombinasi asam dan pedas dari buah pala. Umumnya, ikan kuah pala dinikmati dengan urap daun pepaya, ikan kakap merah bakar, dan sambal bakasang yang terbuat dari ikan cakalang yang ditumbuk.

Pulau Papua.

(33)Ikan Bakar Manokwari. (34)Papeda.

33. Ikan Bakar Manokwari (Papua Barat).

Ikan bakar Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan masakan ini adalah ikan Tongkol.

34. Papeda (Papua).

Papeda atau Bubur Sagu merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua. Papeda dibuat dari tepung sagu. Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.

Itu semua adalah makanan khas dari berbagai provinsi yang di Indonesia. Kalau kalian pernah coba yang mana?

Dikutip dari: monastours.com

2 notes · View notes

jagat-angan · 3 years

Text

• pakta selamat datang: bahagian awal.

Dunia, dunia.

Hitam serta putih; jadi kelam.

Warnanya hanya lah perkara fana.

Lantas bagaimana pabila engkau,

kubawa jauh pada jagatku yang nampak tak nyata?

Kemari, cinta.

Biar kubawa engkau menari,

menari jua menjumpa indah lain bahagian satu sisi.

Sisi dimensi yang mungkin engkau anggap fiksi;

Jagat Angan, jagat kami.

“ Hidupkan perapian, nak. Supaya tak ada rusa - rusa berbisa datang lagi, ” perintahku membelah rumah yang hampir diselindung malam. Aroma wangi keik berbumbu andaliman membagi serongga penciuman satu kehangatan. Kupandang sikit keluar daripada cendela yang terbuka. Jamur - jamur payung akan segera berbunga. Esok pagi kukena pasang perangkap lebah loreng merah supaya dua anak gadisku yang sibuk sikati kasut ‘tuk pelajaran berburu tak rasa terganggu.

Kudengar dari luar terompet jam malam berbunyi kencang. Sarat makna pabila ampat kali guruhnya mengguncang lingkup kota hingga ke pinggir hutan macam dimana rumahku berada. Sekawanan monyet penjaga mulai berlari; berpatroli; loncat daripada satu pokok Gaharu ke pokok Jati. Seekor yang cukup akrab pada bangsa manusia melambai tangan padaku yang pernah lah tiga dekade bekerja sebahagai pengawas patroli kawanan monyet ekor jingga.

“ Jangan lupa matikan listrik, pak Kepala! ” serunya membagi sapa teriring diri lepas sambungan kabel daripada penampung listrik dari cerah cahaya Sirius daripada pagi hingga petang tadi. Kubagi senyum sembari ingat bahawasanya esok Pekan Raya Budaya akan mulai bergelora. Dari pinggiran kota macam ini sahaja kubisa tengok yuforianya. “ Hati - hati, Yugo! Salam ‘tuk Pengawas Louyu! ”

Kutengok si monyet patroli melambai sebahagai tanda bahawasanya ia akan sampaikan salamku ‘tuk sang sahabat lama.

Maka sehabis kawanan monyet berseragam biru tua bertopi setinggi seperempat tubuh mereka pergi begitu usai mengawasi tiap sudut daerah pinggir kota supaya tetap lah aman terkendali, gelap kini selubungi kami. Kutengok lagi isteriku menepuk bahagian samping jamur payung ‘tuk bangun. Terang lah kini sehabis kudengar maaf daripada si jamur penjaga rumah.

Pekan Raya Budaya akan segera tiba. Dua gadis kembarku yang senang mengembara tlah sampai pada usia sepuluh tahun mereka; usia mereka ‘tuk bisa dengar ceritera leluhur daripada kami sebahagai orang tua. Universum Jagat Angan bahagian Perbukit Bukti Kencana mulai diselindung malam. Sinar rembulan jua lembut cahaya kebiruan milik si jamur payung penjaga mengisi seisi ruang gelap rumah kami. Sirius kini sibuk menyinari bahagian lain daripada jagat yang kucintai.

Maka pabila gelap menyapa; Pekan Raya Budaya pula akan tiba; serangkai upacara penuh yuforia jua khidmat supaya makin dekat kami pada pencipta akan segera sapa. Pelajaran berburu jua berperang ‘tuk gadis - gadis sepuluh tahun tlah dibuka. Anak bujang usia sembilan akan mulai diperbolehkan masuki observatorium ‘tuk tengok cara pelbagai benda langit bekerja secara nyata. Anak gadis usia lima mulai diajari karya sastera dengan tawa - tawa sebelum lanjut arungi ganas dunia. Sementara para bujang usia dua-belas diajak pula ‘tuk jadi penyembuh jua pencipta strategi pabila perang tiba.

Kini kududuk pada kerusi makan. Roti susu berlapis saus beberian tersaji bersama es limau nan segar. Dua gadisku menatap dengan panasaran. Isteriku jua solah - olah mempersilahkan diri ‘tuk segera berkisah. Kusruput sikit likuid daripada es limau yang tersaji sebelum melaras diri jua berhelaan napas ‘tuk buka tabir misteri:

“ Anakku, biar bapak ceriterakan apa yang sebenarnya terjadi mengingat kalian berdua tlah sebesar ini. Tentang ceritera yang sebenar - benarnya atas leluhur kita; atas tanah kita; Jagat Angan tercinta. ”

---

Di tanah yang kita pijaki,

ada berjuta rasa sakit hati

yang semoga tlah terobati.

‘ Apatah itu, bapak? ’

Tentang leluhur kami,

yang pernah begitu mencintai

lantas trasa mati ;

hingga mencipta apa yang selain bumi.

Maka pada engkau ;

kuucap selamat datang disini.

Semesta nan luas menyimpan misteri

dan ini lah yang mungkin kau cari.

2 notes · View notes