Tumgik
#Bacaan Firman Tuhan
kisahpedia · 1 day
Text
Kalender Liturgi 15 Mei 2024
Rabu Paskah VII
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 20:28-38
Mazmur Tanggapan: Mzm 68:29-30.33-35a.35b-36c
Bait Pengantar Injil: Yoh 17:17b.a
Bacaan Injil: Yoh 17:11b-19
Bacaan I
Kis 20:28-38
Aku menyerahkan kamu kepada Tuhan
yang berkuasa membangun kamu
dan menganugerahkan kepada kamu suatu bagian yang telah ditentukan.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Dalam perpisahan dengan para panatua jemaat dari Efesus,
Paulus berkata, "Jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan,
karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik
untuk menggembalakan jemaat Allah
yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi,
serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu
dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang,
yang dengan ajaran palsu
berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar
supaya mengikut mereka.
Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah,
bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam,
dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing
dengan mencucurkan air mata.
Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan
dan kepada firman kasih karunia-Nya,
yang berkuasa membangun kamu
dan berkuasa pula menganugerahkan kepada kamu
bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan.
Perak atau emas atau pakaian
tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga.
Kamu sendiri tahu,
bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja
untuk memenuhi keperluanku
dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu,
bahwa dengan bekerja demikian
kita harus membantu orang-orang yang lemah
dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus,
sebab Ia sendiri telah mengatakan:
Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Sesudah mengucapkan kata-kata itu,
Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua.
Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu,
dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.
Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih karena Paulus katakan,
bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi.
Lalu mereka mengantar dia ke kapal.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 68:29-30.33-35a.35b-36c
R:33a
Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah!
*Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah,
tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah,
Engkau yang telah bertindak bagi kami.
Demi bait-Mu di Yerusalem,
raja-raja menyampaikan persembahan kepada-Mu.
*Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah,
bermazmurlah bagi Tuhan,
bagi Dia yang berkendaraan melintasi langit purbakala.
Perhatikanlah,
Ia memperdengarkan suara, suara-Nya yang dahsyat!
Akuilah kekuasaan Allah.
*Kemegahan-Nya ada di atas Israel,
kekuasaan-Nya di dalam awan-awan.
Terpujilah Allah!
Bait Pengantar Injil
Yoh 17:17b.a
Firman-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran.
Kuduskanlah kami dalam kebenaran.
Bacaan Injil
Yoh 17:11b-19
Supaya mereka menjadi satu sama seperti kita.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Dalam perjamuan malam terakhir
Yesus menengadah ke langit dan berdoa bagi semua murid-Nya,
"Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu,
yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku,
supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Selama Aku bersama mereka,
Aku memelihara mereka dalam nama-Mu,
yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku.
Aku telah menjaga mereka,
dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa
selain dia yang telah ditentukan untuk binasa,
supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu.
Aku mengatakan semuanya ini
sementara Aku masih ada di dalam dunia,
supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka,
dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia,
sama seperti Aku bukan dari dunia.
Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia,
tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran;
firman-Mu adalah kebenaran.
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia,
demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia.
Dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka,
supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
saatrenungan · 14 days
Text
youtube
Renungan 28Apr2024
Bacaan Injil Yoh 15,1-8
”Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Bacaan Injil malam ini berisi tentang perikop yang menggambarkan Tuhan Yesus sebagai pokok anggur yang benar. Sadar atau tidak, kita manusia memang lemah. Dalam Alkitab dikatakan “..sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yoh 15:5). kita manusia pun sesungguhnya lemah dan tidak berdaya, rentan menghadapi masalah, mudah terpengaruh, sering tidak sadar akan bahaya dosa, begitu mudahnya tersesat dan tidak berdaya dalam menghadapi bahaya. ketika kita lemah dan tidak berdaya bagai domba, Yesus hadir menuntun kita, menjadi tempat berpegang dan berlindung kita dalam menghadapi begitu banyak bahaya di dunia ini. Sebagai manusia kita kerap kali berbuat salah, berulang kali melanggar perintahNya, namun Ia mengasihi manusia yang tidak layak dikasihi. Renungan malam ini juga akan mengambil kisah inspiratif dalam film "The Rise." dari Disney yang mengisahkan perjuangan keluarga Antetokounmpo yang berimigrasi dari Nigeria ke Yunani, yang mengajarkan pentingnya kekuatan iman, nilai kerja keras dan ikatan keluarga dalam menghadapi kesulitan.
Dalam perumpamaan pokok anggur yang benar Yesus berkata, "Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah" (Yoh 15:2). Ini mengingatkan kita bahwa dalam hidup kekristenan, tidak cukup hanya menjadi bagian dari 'pokok'; kita juga harus aktif berbuah. Pesan ini sejalan dengan kisah dalam film "The Rise," di mana keluarga Antetokounmpo tidak hanya menghadapi tantangan tetapi juga berusaha keras untuk mengatasi rintangan tersebut dan berbuah melalui prestasi dalam olahraga basket. Kesuksesan mereka tidak datang tanpa pengorbanan dan disiplin, mirip dengan ranting yang dibersihkan agar dapat berbuah lebih banyak.
Pesan Yesus tentang ranting yang tidak berbuah yang ditebang dan dibuang dalam api (Mat 7:21) menegaskan bahwa iman yang autentik bukan hanya tentang pengakuan verbal, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang menunjukkan kehendak Bapa. Hal ini memperjelas bahwa hidup Kristen bukan sekadar serangkaian tindakan keagamaan, tetapi merupakan komitmen untuk berubah dan tumbuh sesuai dengan arahan Yesus.
Renungan ini juga mengajak kita untuk memikirkan bagaimana Tuhan membentuk kita melalui berbagai pengalaman—baik dalam suka maupun duka—seperti yang dialami keluarga Antetokounmpo. "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa," kata Yesus (Yoh 15:5). Melalui ayat ini, kita diingatkan bahwa untuk mencapai potensi penuh kita, kita harus tetap terhubung erat dengan Kristus, mengandalkan Dia dalam segala hal dan menyerahkan kendali hidup kepada-Nya, karena Dia adalah jalan kebenaran dan hidup.
Film "The Rise," mengajak kita untuk tidak hanya mengagumi ketahanan dan kesuksesan keluarga Antetokounmpo, tetapi juga mengambil pelajaran dari cara mereka mengatasi kesulitan dengan tetap bersatu, berfokus pada tujuan, dan terus mendekat kepada sumber kekuatan mereka. Ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua untuk tetap dalam Yesus, berbuah banyak dalam segala yang kita lakukan, dan mewartakan Kerajaan Allah melalui hidup kita.
Bacaan hari ini juga mengambil tema dari bacaan pertama yang mengisahkan transformasi Paulus dalam Kisah Para Rasul 9:26-31. Setelah pertobatannya, Paulus datang ke Yerusalem dan awalnya tidak diterima oleh murid-murid karena mereka takut dan meragukan perubahannya. Namun, Barnabas membawa Paulus kepada rasul-rasul dan menceritakan bagaimana dia telah berani berbicara dengan nama Yesus. Ini menggambarkan bagaimana kita, sebagai ranting-ranting, membutuhkan dukungan dari komunitas kita untuk bertumbuh dan berbuah. Ini mirip dengan bagaimana keluarga Antetokounmpo perlahan-lahan menemukan tempat mereka di masyarakat Yunani, mengatasi prasangka dan rintangan sosial, dan membangun kehidupan yang lebih baik.
Seringkali kita merasa lemah dan tidak berdaya, terutama saat menghadapi masalah atau godaan. Namun, seperti diungkapkan oleh Yesus dan tercermin dalam doa Mazmur 23, Tuhan adalah Gembala kita yang selalu menyediakan, memimpin ke air tenang, dan memulihkan jiwa. Dalam kelemahan kita, kita diajak untuk tetap berada dalam Kristus, mengandalkan-Nya untuk kekuatan, bimbingan, dan perlindungan. Ini serupa dengan bagaimana keluarga Antetokounmpo, meskipun menghadapi tantangan berat seperti imigrasi dan kemiskinan, tetap bersatu, mendukung satu sama lain, mirip dengan ranting yang mendapat nutrisi dari pokok anggur. Charles dan Veronica, orang tua Giannis, mengajarkan anak-anak mereka tentang nilai kerja keras, ikatan keluarga dan keteguhan iman yang menjadi dasar bagi mereka untuk mencapai impian mereka bermain di NBA.
Yesus mengundang kita untuk bertobat, tidak sekadar dari perbuatan dosa, tapi untuk mengalami transformasi mendalam yang memungkinkan kita untuk membagikan kasih-Nya dan mewartakan Kerajaan Allah. Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan hubungan pribadi kita dengan Yesus, memastikan bahwa kita bukan hanya ranting yang berada di pokok anggur, tapi yang aktif berbuah melalui tindakan dan kata-kata kita.
Melalui renungan ini, mari kita ambil momen untuk merenungkan bagaimana kita berhubungan dengan Yesus dan komunitas kita. Apakah kita tinggal dalam-Nya, memungkinkan diri kita dibersihkan dan dipotong oleh Bapa, agar kita dapat berbuah lebih banyak lagi? Ajakan Yesus untuk bertobat dan mewartakan Kerajaan Allah adalah ajakan untuk hidup yang tidak hanya dipenuhi tapi juga bermanfaat bagi orang lain. Dengan cara ini, kita dapat tidak hanya bertahan dalam menghadapi tantangan, tetapi juga berbuah banyak dalam melakukan kehendak Bapa di surga, mewartakan Kerajaan Allah melalui tindakan dan kata-kata kita.
Berkah Dalem
0 notes
virtualbyvj · 1 month
Text
AKU MENANTIKAN TUHAN
BACAAN ALKITAB HARI INI
Mazmur 27:14
AYAT HAFALAN
Mazmur 130:5-6
RENUNGAN INSPIRASI
Saya belum pernah bertemu dengan orang yang suka menunggu. Tapi kenyataannya kita menghabiskan sebagian besar hidup kita untuk menunggu. Kita menunggu antrean, kita menunggu jodoh, kita menunggu investasi naik, kita menunggu cicilan berakhir, kita menunggu kesembuhan, dan banyak hal yang kita tunggu. Saat kita merenungkan hal ini, nyatanya menunggu melibatkan perjuangan yang sungguh-sungguh. Ada kesabaran yang teruji, ada peluh yang bercucuran, ada air mata dan lutut yang bertelut setiap malam. 
Menunggu menjadi salah satu nasihat paling sulit di dalam Alkitab. Sebagai manusia yang telah jatuh ke dalam dosa dan hidup dalam dunia yang berdosa, kita cenderung mengambil pemikiran dan tindakan kita sendiri, kita tidak mau menunggu. Namun demikian, sikap ini bisa kita hindari andai saja kita memiliki pengetahuan dan kepercayaan terhadap pribadi Tuhan serta janji-Nya. Ini begitu penting, sebagaimana bacaan Alkitab kita menunjukkan bahwa kata "nantikanlah" berasal dari bahasa Ibrani "qavah" yang berarti pula "mengharapkan". Jadi menunggu dan berharap adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan, sebab kita tidak mungkin menunggu sesuatu yang atasnya tidak bisa kita harapkan. Contohnya, Anda menunggu dilamar, maka Anda berharap pasangan Anda setidaknya mampu menghadap orang tua Anda dan menunjukkan keseriusan. Atau ketika Anda menunggu penerbangan, maka Anda berharap maskapai tersebut benar-benar dapat mengakomodir Anda pada satu tujuan. Demikianlah saat kita diperintahkan untuk menantikan Tuhan, itu sama dengan menaruh harapan kepada-Nya yang didasarkan pada pengetahuan dan kepercayaan terhadap pribadi, kemampuan, dan juga janji-Nya. Seperti yang dikatakan oleh Pemazmur, "Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya." Bahkan ia mengatakan lebih dari pengawal mengharapkan pagi, yang artinya Tuhan jauh lebih dapat dinantikan dan diharapkan daripada terbitnya matahari. Maka pertanyaannya sekarang, tahukah dan percayakah Anda akan rahmat, janji, kuasa, waktu, dan kasih Tuhan akan kita? Carilah Tuhan setiap hari, kenali karakter-Nya, ingat-ingat dan refleksikan firman Tuhan di dalam setiap aktivitas kita. Letakkan harapanmu hanya kepada Tuhan, maka penantianmu tidak pernah sia-sia. [LS]
REFLEKSI DIRI
1. Bagaimana Anda menilai sebuah penantian yang sedang Anda hadapi saat ini?
2. Apa yang sangat Anda nantikan saat ini? Di mana Anda menaruh harapan atas apa yang Anda nantikan tersebut?
POKOK DOA
Tuhan Yesus, aku menantikan Engkau. Hanya kepada-Mu-lah aku taruh harapanku, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. Nyatakan rahmat-Mu, kuasa-Mu, dan waktu-Mu bagiku. Aku mau percaya hanya kepada-Mu. Di dalam nama Yesus. Amin.
YANG HARUS DILAKUKAN
Letakkan harapanmu hanya kepada Tuhan, maka penantianmu tidak pernah sia-sia. Carilah Tuhan setiap hari, kenali karakter-Nya, ingat-ingat dan refleksikan firman Tuhan di dalam setiap aktivitas kita.
HIKMAT HARI INI
Karakter Tuhan dan janji-janji-Nya membuat Dia pantas untuk dinantikan.
0 notes
suaraelia · 2 months
Text
Suara Elia, 9 Maret 2024: Cara Tuhan yang Maha Bijaksana
Ayat bacaan: Yesaya 55:8-9 TB, “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” Kita cenderung memandang Tuhan dengan lensa manusiawi. Kita mencoba memahami rencana-Nya, tetapi seringkali kita tidak dapat memahami alasan di balik…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tothepotter · 2 months
Text
Setelah hampir dua bulan tidak menulis , aku kembali dengan
#1 BOOK REVIEW😆!
Buku yang dibahas kali ini adalah Host the Holy Ghost. Ditulis oleh Vladimir Savchuk, dan bisa kalian dapatkan di sini. E-book buku ini tersedia secara gratis dan legal tentunya💪🏻😆
Ini merupakan buku rohani pertama yang kubaca di 2024. Juga menjadi buku pertama yang selesai kubaca tahun ini. Karena kurasa insightful dan recommended, jadilah ku gunakan untuk berlatih.
Orang bilang menulis dilatih dengan me-review bacaan.
Di bagian awal sampai pertengahan memang buku ini cenderung ‘mengingatkan’. Berbagai kebenaran di dalamnya kurasa sudah diketahui oleh Kristen lama. Namun, banyak pembelajaran baru memasuki bagian tengah hingga akhirnya.
Salah satu hal yang kusuka adalah buku ini menjawab pertanyaanku. Mungkin juga pertanyaan banyak orang.
Bagaimana cara kita mendengar suara Roh Kudus?
Penulis menjawabnya dengan framework berpikir yang runut. Sehingga, lahir pemahaman yang kokoh dengan pondasi Firman Tuhan.
Jawabannya kutemukan di Chapter 7. Di sana dijabarkan alur untuk hidup dalam tuntunan Roh Kudus. Semua berawal dari lahir baru. Kemudian dilanjutkan dengan mengisi diri dengan berelasi.
“… leading follows filling. After Jesus was filled, He was led. This happens naturally because we will be led by whatever we are filled with.”
Aku jadi sadar, diriku sendiri tidak terisi dengan banyak Firman. Sangat sedikit waktu yang kuluangkan membangun relasi. Aku hanya datang membawa kebutuhan-kebutuhan.
Akhirnya, aku sangat terdorong untuk refleksi diri serta evaluasi. Memperbaiki waktuku dalam “saat teduh” dan membangun sikap hati yang tepat.
“Kita baiknya datang kepada Tuhan dengan tangan kosong”, kata seorang temanku. Saat dia mengatakannya, aku merasa bingung.
Bagaimana dengan semua pertanyaan dan kebutuhanku?
Namun, buku ini memberi contoh relevan : perbandingan Daud dan Saul. Tentunya perbandingan ini didasarkan pada Firman Tuhan, yaitu Kitab Samuel.
Selain itu, banyak perumpamaan, kisah Alkitab, dan kebenaran Firman yang dicantumkan. Itu juga salah satu poin tambah buku ini. Kekayaan penggunaan Firman dan kisah Alkitab.
Di beberapa bagian memang terdapat pengalaman penulis. Namun, jumlahnya tidak lebih banyak dibanding pembahasan Firman. Dan semakin kubaca, semakin banyak kebenaran Firman yang kudapat. Bahkan, cukup banyak ayat yang baru kusadari korelasinya dengan Roh Kudus.
Banyak kisah dan ayat digunakan. Mulai dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru. Kisah Yesus hingga Paulus. Perubahan Petrus hingga Pentakosta.
Sebuah bagian buku ini membahas kisah Petrus menyembuhkan orang lumpuh. Penulis tidak menggunakannya untuk membahas kuasa Roh Kudus. Tetapi ia menggunakannya di bagian awal. Dimana ia menyamakan orang lumpuh seperti Kristen kebanyakan. Kristen yang memiliki Roh Kudus, tapi tidak berjalan bersama-Nya. A Crippled Christian.
Buku inipun membahas tujuan Roh Kudus bekerja di dalam dan melalui kita.
“Manifestations are not the goal; the message of the gospel to save the lost, which is the mission of the Holy Spirit, is our primary goal!”
Karena dijuluki Forgotten God, seringkali aku lebih menjunjung Roh Kudus. Bahkan kadang sampai mengesampingkan Yesus. Mungkin karena rasa familiar terhadap pembahasan mengenai Kristus. Juga pesan-Nya yang sederhana kadang membuatku skeptis. Namun, buku ini mengingatkanku untuk ga memisahkan Yesus dan Roh Kudus.
“The Holy Spirit’s relationship with you is based on Jesus, period. Not on your hunger, humility, or holiness.”
Sungguh membebaskan! Roh Kudus tidak bekerja berdasarkan keseriusanku atau kemampuanku. Dan buah Roh — buah, bukan buah-buah Roh, artinya satu kesatuan — tidak terbangun dengan usahaku. Satu-satunya yang perlu kubangun dengan serius adalah relasiku. Relasi yang erat dengan Allah.
Kesimpulannya, buku ini membangun perspektif baru terhadap Firman. Dan melaluinya kita diberikan pemahaman, mendasar maupun mendalam, mengenai Roh Kudus. Semua bagian sangat bermanfaat untuk dibaca. Jadi pastikan kalian membaca sampai akhir halaman ya. Sekian review kali ini, semoga bermanfaat. Ciao!🫡
0 notes
bernadettesjourney · 10 months
Text
[Luk. 6:46-49] Dua Macam Dasar
Batu . Harafiah: benda padat terbuat dari mineral . Bacaan: pondasi iman yang kuat
Kepercayaan saja tidak cukup untuk menjadi pondasi iman yang kuat tanpa adanya tindakan nyata. Iman tanpa perbuatan pada hakikatnya adalah mati.
Firman Tuhan tentang kebaikan harus diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kebaikan itu tertanam dalam hati kita. Kita akan terlatih untuk berbuat baik dan apabila orang melihat kebaikan kita, mereka akan memuji Bapa kita yang di surga.
Perbuatan/tingkah laku kita adalah cerminan iman kita.
0 notes
kimfa · 1 year
Text
4 Iman Islam
Tumblr media
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Hallo guys, jadi disini aku mau membahas pengertian tentang Iman dalam Islam loh guys, disini aku mau hanya mau membahas tentang 4 macam Iman dalam Islam meskipun masih banyak lagi, sebelum membahas 4 macam Iman dalam Islam, aku disini mau membahas pengertian Iman terlebih dahulu
PENGERTIAN IMAN
Dari hasil bacaan yang aku tangkap Iman merupakan suatu hal yang diyakini dalam hati, diucapkan dengan mulut, dan diwujudkan dalam perbuatan.
Begitulah pengertian secara singkat pengertian dari Iman yang telah aku baca sejauh ini, lalu setelah membahas pengertian Iman mari kita lanjutkan dalam membahas 4 macam Iman dalam Islam, yang pertama ada Iman kepada Rasul dan Nabi, lalu dilanjutkan dengan Iman kepada Malaikat, lalu Iman terhadap Hari Akhir dan terkahir Iman terhadap Qada dan Qadar.
A. APA ITU IMAN KEPADA RASUL & NABI?
Nabi dan Rasul adalah dua kata yang berbeda namun disatukan dalam hubungan syar'ahnya. Nabi berasal dari kata Naba, yang disebut nabi karena mereka adalah orang yang membawa berita dan berita itu disampaikan kepada mereka (melalui wahyu).
Kata Rasul berasal dari kata yang berarti utusan, jadi seorang nabi pada umumnya adalah orang yang menerima wahyu tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikannya, dan seorang utusan diberikan hukum untuk menyampaikannya. Tuhan memerintahkan seorang utusan untuk menyembah kepadanya.  
B. BEBERAPA TANDA ORANG BERIMAN KEPADA NABI & RASUL
Setiap muslim wajib beriman kepada Nabi dan Rasulnya, yaitu Nabi Adam A.S. kepada Nabi Muhammad SAW. Karena kita tidak bisa membedakan antara Nabi dan Rasul dalam Islam, maka tanda-tanda berikut adalah bagi orang-orang yang beriman kepada Nabi dan Rasul:
1. Meyakini bahwa Ulul Azmi meliputi lima orang diantaranya:
Nabi Muhammad SAW, Nabi Musa AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Nuh AS, Nabi Isa AS.
2. Keyakinan bahwa nabi dan rasul memiliki sifat-sifat yang mulia. 3. Meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir.
4. Untuk meneladani akhlak dan kepribadian para Nabi Allah SWT.
5. Percaya bahwa Nabi dan Rasul adalah orang-orang pilihan Allah SWT.
6. Amalkan apa yang diajarkan Rasulullah SAW.
APA ITU IMAN TERHADAP MALAIKAT?
Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua, iman kepada malaikat memiliki kandungan tersendiri, artinya kita harus yakin dengan sepenuh hati bahwa malaikat diciptakan dari cahaya (Nur) yang diberi tugas oleh Allah SWT, dan untuk menunaikan tugas-tugas itu. sesuai perintahnya.
Bukti seorang mukmin bahwa dia memiliki iman yang kuat di dalam hatinya, bahwa ada malaikat di alam semesta ini dan iman itu diucapkan melalui mulutnya. Menurut Al-Qur'an dan Hadits, ada beberapa pernyataan dari landasan Dalil Naqli pada malaikat antara lain:
 1. QS. Al-Baqarah : 285
 2. QS. At-Tahrim : 6
 3. QS. Al-Baqarah : 177
 4. QS. An-Nisa : 136
A. BAGAIMANA CARA BERIMAN KEPADA MALAIKAT?
Cara beriman kepada malaikat adalah dengan mengetahui sifat dan tugas masing-masing malaikat. Ketika kita mengetahui dan mempelajari tugas dan sifat malaikat, kita dapat memiliki keyakinan bahwa malaikat benar-benar ada dan merupakan wahyu dari Tuhan yang diturunkan kepada para nabi. dan berikut ini merupakan firman Allah SWT : "Dia menurunkan para Malaikat dengan membaa wahyu dengan perintahnya kepada siapa yang Dia kehendaki diantara hamba hambanya yaitu "peringatkanlah" olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwaa kepadaku"
B. HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Kewajiban beriman kepada malaikat mengandung beberapa ajaran yang sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia. Kebijaksanaan ini termasuk :
1. Meningkatkan keimanan kepada Allah mengingat malaikat adalah salah satu ciptaan-Nya.
2. Membentuk jiwa muslim yang benar-benar takut kepada Allah, karena beriman kepada Allah dan beriman kepada malaikat adalah satu.
3. Kita harus mendorong orang untuk selalu bertindak hati-hati, karena mereka mengerti bahwa setiap tindakan dijaga oleh malaikat.
4. Mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal kebaikan.
5. Melindungi masyarakat dari perbuatan tercela yang dapat menurunkan harkat dan martabat manusia.
HAKIKAT YANG KITA DAPAT PADA HARI KEMUDIAN
Kajian kali ini terkait dengan keimanan pada hari kiamat. Telah diketahui bahwa beriman kepada Hari Akhir adalah rukun iman kelima dari enam rukun. Allah Azza wa Jalla menegaskan hal ini dalam firman-Nya, yaitu: 
"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah dan hari kemudian"(QS. Al-Baqarah : 177).
Juga dari sabda Nabi, yang diriwayatkan oleh seorang temannya yaitu Umar bin Khattab, dalam hadits Jibril yang terkenal yang mengatakan: 
"Iman adalah engkau mempercayai Allah, para malaikat, kitab, para rasul, dan hari kemudian, serta engkau mempercayai adanya takdir yang baik maupun buruk".
A. CIRI CIRI ORANG YANG BERIMAN KEPADA HARI KEMUDIAN IALAH
Keimanan pada hari kemudian menjadikan pola kehidupan umat Islam lebih teratur dan sensitif, sehingga anggota bergerak aktif dalam ibadah, contoh amalan orang beriman di hari akhir;
1. Jiwanya menjadi peka, sehingga cepat menanggapi nasihat.
2. amanah.
3. Bijaksana dan jauh dari perbuatan tercela.
4. Tidak berani melanggar larangan Allah Ta'ala.
B. APA ITU IMAN KEPADA HARI KEMUDIAN?
Beriman kepada Hari Akhir berarti mengetahui dengan iman yang sempurna semua yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa setelah kematian seorang hamba.
Dan keyakinan ini mengandung beberapa aspek dan gambaran umum, mulai dari siksa dan nikmat kubur, hari kiamat, pertemuan di Padang Mahsyar, menghitung semua amal, Pembalasan, pembagian kitab, penimbangan, melewati Shirat, surga dan neraka.  
Selesai sudah Artikel yang telah saya buat, sekian dari saya wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.
Mengenai Penulis :
Hakim Fajri_1401223440
Mahasiswa Telkom University_S1 MBTI
1 note · View note
blogalloh · 1 year
Text
Alhamdulillah Rahmat Alloh Di Bacaan Surat Al Waqi’ah. Merahmati Kita Dengan Kemudahan, Kekayaan Dan Ketenangan #Dakwah #Islam
Tumblr media
Surah al Waqiah adalah surat ke56 dalam mushaf al quran yang memiliki 96 ayat. Surat ini tergolong surat makiyyah yang turun setelah surah Thoha. Surah ini berisi gambaran tentang huru hara yang terjadi di hari qiyamat, dan pada waktu di hisab manusia terbagi menjadi tiga golongan: golongan yang bersegera menjalankan kebaikan (As Shabiqun), golongan kanan (ashabul yamiin), dan golongan kiri yang celaka (ashkhabus syimal): serta balasan yang diperoleh masing-masing golongan. Surat ini juga berisi bantahan Allah terhadap orang yang mengingkari keberadaan Tuhan, hari berbangkit, dan adanya hisab. Diterangkan pula dalam surat ini bahwa Al Quran berasal dari lauhul mahfudz. Alhamdulillah Rahmat Alloh Di Bacaan Surat Al Waqi’ah. Merahmati Kita Dengan Kemudahan, Kekayaan Dan Ketenangan Surah al waqiah memiliki banyak keutamaan al waqiah jika dibandingkan dengan surat lain, meskipun setiap surat dalam al quran pasti memilikinya pula seperti keutamaan ar rahman. Nah, apa saja sih keutamaan surah al waqi’ah? Mari kita simak selengkapnya sebagai berikut: 1. Surah Waqiah sebagai pengingat kuasa Allah serta menambah Iman Kandungan surah Waqiah diantaranya adalah bahwa Allah yang berkuasa di dunia dan akhirat dengan tidak ada seorangpun yang tau kapan terjadinya hari qiyamat. Maka dari itu, hendaknya kita dapat menambah keimanan kita dengan menghayati pembacaan surat waqiah beserta artinya. 2. Surah al Waqiah dapat menjadi pelindung dari kefakiran Seperti yang diriwayatkan Abu Ubaid: Abdullah bin Mas’ud Rodiyallahu Anhu berkata: “saya mendengar nabi bersabda: ‘barang siapa membaca surah al waqi’ah setiap malam, ia tidak akan tertimpa kefakiran selamanya.’ Ibnu Masud berkata, “aku telah memerintahkan anak perempuanku membacanya setiap malam.” (H. R. Abu Ubaid dalam Fadhoil Al quran) Maka dari itu, banyak orang-orang muslim berpendapat bahwa Al Waqiah dapat memperlancar rizki kita berdasarkan hadits diatas. 3. Surah Waqi’ah dibaca Nabi Muhammad tatkala subuh Seperti yang dijelaskan dalam hadits sohih: Jabir bin Samurah rodhiyallahu Anhu berkata: “sholat yang dikerjakan Nabi Muhammad seperti solat yang kalian kerjakan saat ini. Namun terkadang beliau meringankannya. Sholat yang beliau kerjakan lebih ringan dari solat kalian. Dalam shalat subuh kadang beliau membaca surah al waqi’ah dan yang sejenisnya.” 4. Surah Waqiah dapat menghindarkan kita dari sifat lalai Rasulullah pernah bersabda: “barang siapa yang membaca surat al Waqi’ah, maka ia akan dicatat tidak tergolong pada orang yang lalai.” Hadits ini diriwyatkan oleh Ubay bin Ka’ab. Al waqi’ah adalah surat yang juga berisi keadaan alam akhirat, maka sangat utama sekali jika al waqi’ah adalah sebagai pengingat kita agar kita tidak lalai selama hidup di dunia. 5. Pengingat akan kematian Kematian kita tidaklah dapat kita ketahui, dan tidak pula dapat kita ketahui berakhir khusnul khotimah atau sebaliknya. Maka dari itu, untuk tetap menjaga iman kita dan terlindung dari kekafiran, kita hendaknya membaca surah Al Waqi’ah dengan hati yang terbuka sehingga kita dapat mengingat kematian dan memperbaiki diri sebelum kematian itu tiba. 6. Al Waqiah membuat rambut Rasulullah beruban Ibnu Abbas rodliyallahu anhu berkata: Abu Bakar Ash-Shiddiq rodliyallahu anhu berkata kepada Nabi Muhammad SAW: “wahai Rasulullah, engkau telah beruban.” Beliau berkata: “aku beruban karena surah Hud, Al Waqi’ah, al Mursalat, an Naba’, dan at takwir.” (Hadist ini diriwatkan oleh Turmudzi dan hadits ini hadits ghorib) 7. Mengetahui sifat penghuni surga Dalam syarah Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa Allah berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang yang paling dulu masuk surga dan didekatkan kepadaNya, bahwa mereka adalah sekelompok besar dari orang-orang terdahulu, dan sebagian kecil dari orang-orang yang hidup terakhir. Para ulama berpendapat bahwa yang dimaksud adalah firman Allah dalam surah al Waqi’ah “tsullatum minal awwaliin,(13) wa qoliilun minal aalkhir
iin(14)”. Rasulullah bersabda: “sesungguhnya aku sangat berharap kalian menjadi seperempat penghuni surga.” 8. Mengetahui keindahan sifat Surga Jelas sekali bahwa terdapat beberapa ayat dalam surah al Waqiah yang menjelaskan secara gamblang tentang sifat-sifat keindahan surga seperti pada ayat 27 sampai dengan 40. Diantara ayat-ayat itu adalah “wa dzillim mamduud.(30)” yang artinya dan naungan yang terbentang luas. Kemudian Imam Bukhori juga meriwayatkan dari Abu Hurairah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad, beliau bersabda: “sesungguhnya di dalam surga terdapat sebatang pohon, (jika) orang yang berkendaraan berjalan dibwahnya selam seratus tahun, ia tetap berada di bawah naungannya dan tidak pernah berhasil menaklukkannya. Jika kalian berkehendak, bacalah –wa dzillim mamduud-.” (H.R. Muslin dan At Tirmidzi) Dan masih banyak lagi sifat keindahan surga yang dijelaskan dalam surah Al Waqi’ah. 9. Mengetahui sifat neraka Pada ayat 41 sampai 56 sebaliknya dijelaskan tentang sifat-sifat neraka dengan gamblang. Seperti ayat: “fi samuumiin wa khamiim(42), wa dhillim min yakhmuum(43)” yang atrinya: “dalam (siksaan) angin yang sangat panas dan air yang mendidih(42), dan dalam naungan asap yang hitam(43).” Jika kita membacanya dengan hati yang terbuka, maka tanpa terasa tubuh kita akan bergetar karena takut akan siksa Allah. 10. Pengingat atas kebenaran Al Quran Pada bagian akhir surat ini, banyak sekali kalimat tanya seperti “afaroaytumun Naarolladzi tuuruun(71), a antum ansya’tum syajarotahaaaa am nahnul munsyiuun(72),” yang artinya: “maka, terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu)(71), kamu kah yang menjadikan kayu itu, atau Kami kah yang menjadikannya? (72)” Masya Allah, kalimat yang indah dan membuat kita tersadar. Masih banyak sekali kalimat-kalimat seperti ini dalam surah al Waqiah yang dapat mengingatkan kita atas kebenaran Al Quran dan kebenaran Allah Tuhan sekalian alam. Dalam ayat 77 juga disebutkan “wainnahu laquranun kariim” yang artinya “sesungguhnya Al Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia(77).” Ayat-ayat setelahnya juga menjelaskan bahwa Al Quran tidak boleh disentuh kecuali oleh orang yang suci, dan masih banyak lagi ayat yang membuat kita semakin yakin bahwa Allahlah yang menurunkan Al Quran dan bahwa al Quran adalah kalam Ilahi yang tiada banding keindahannya di dunia ini. Demikian beberapa keutamaan Al Waqiah yang diharapkan dapat membuat kita semakin mencintai al quran, semakin bertambah iman, semakin rajin melaksankan ibadah kepada Allah, dan lain sebagainya. Apapun ibadah yang kita kerjakan dengan ikhlas, Insya Allah akan menghasilkan keutamaan-keutamaan untuk diri kita. Seperti membaca surah Al Waqiah baik pada malam maupun siang hari. Wallahu A’lam. Sumber : https://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/keutamaan-al-waqiah بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Rahmat Alloh Di Bacaan Surat Al Waqi’ah. Merahmati Kita Dengan Kemudahan, Kekayaan Dan Ketenangan
0 notes
orarenelcenaculo · 1 year
Video
youtube
Evangelio de Hoy Sabado 11 de febrero de 2023 en el cenaculo | #youtube ...
INJIL HARI INI DI CENACLE.
Injil Hari Ini Jumat 10 Februari 2023 di Senakel.
Komentar dari semua bacaan dan Injil secara terpisah dan umum oleh berbagai cabang ordo Pengkhotbah, Dominikan.Belajar bahasa Spanyol dengan Firman Tuhan (untuk pembelajar bahasa Spanyol) atau pahami Firman Tuhan dalam bahasa Spanyol.
Teman-teman, hari ini dalam Injil Yesus "Rasakan belas kasihan kepada orang-orang." Akar bahasa Latin dari kata welas asih adalah "cumpassio", yang berarti "menderita bersama atau menderita bersama". Welas asih adalah kemampuan untuk berhubungan dengan rasa sakit orang lain seolah-olah itu milik Anda sendiri, tetapi tidak memiliki komponen aktif, karena didasarkan pada emosi dan perasaan.Welas asih berarti terlibat. Memiliki welas asih berarti berempati dengan seseorang yang menderita dan merasa terdorong untuk mengurangi penderitaan tersebut. Belas kasih adalah buah dari welas asih. Ini adalah hadiah yang diberikan oleh mereka yang hidup dengan belas kasih kepada mereka yang menderita. Yesus sering tergerak untuk belas kasihan melalui belas kasihan. Dialah yang mendorongnya untuk bertindak, dengan penuh belas kasihan mencintai, menyembuhkan, dan menyelamatkan. Kehadiran Yesus sendiri di dunia adalah tindakan belas kasih tertinggi.
Di #youtube CHANNEL #orarenelcenaculo
atau di akhir setiap Video, tautan dari video sebelumnya ditawarkan dalam urutan publikasi atau yang paling banyak dilihat (TOP):
ATAS Lima Menit Roh Kudus di Senakel. https://youtube.com/playlist?list=PLPkNVhYwczs-qc19Q2rjeCU4BQwppa0y7
TOP Chaplet of Mercy di Cenacle. https://youtube.com/playlist?list=PLPkNVhYwczs8X0GJLflxQ74q1Cjyf3LK3
Doa TOP kepada Roh Kudus setiap hari di Cenacle. https://www.youtube.com/playlist?list=PLPkNVhYwczs_SvY5fXXnfTh68lp5GAOKp
TOP Orang Suci Liturgi Hari Ini di Cenacle. https://www.youtube.com/playlist?list=PLPkNVhYwczs9BbHLtMT0mHYJk03k4oLL-
Di #youtube CHANNEL #orarenelcenaculo
kemungkinan request playlist berjudul:
"INJIL ACAK" yang Roh Kudus sarankan kepada saya sekarang, untuk membimbing masalah yang membuat saya khawatir, dan yang dapat membimbing saya untuk bertindak dalam penegasan pendekatannya.https://www.youtube.com/playlist?list=PLPkNVhYwczs9YKhj_eAq6oyRaearAulEN
DOA apa yang ditiupkan ROH KUDUS hari ini untuk keadaanku sehari-hari? https://www.youtube.com/playlist?list=PLPkNVhYwczs_zJJAtu1ibUGRVHOG9ENeY
Apa ROH KUDUS BERKATA KEPADA SAYA SEKARANG dalam situasi ini dan saat ini? https://www.youtube.com/playlist?list=PLPkNVhYwczs_fN6l_CMPMFoaOfSDelKbG
Injil hari ini di Senakel. https://www.youtube.com/playlist?list=PLPkNVhYwczs9vYVFf0Q22SwZw1ZbSWYIV
Berdoa kepada Roh Kudus setiap hari di Cenacle. https://www.youtube.com/playlist?list=PLPkNVhYwczs-IOQNAMto_nIif4g6DeClf
Orang Suci Liturgi hari ini di Cenacle. https://www.youtube.com/playlist?list=PLPkNVhYwczs9I5FYVifdf7wj_i9I7mGZw
Damai Tuhan.
© untuk teks dan gambar
#bacaanhariini #injilhariini #injilhariini #injildiruangatas #injilhariini #bacaanmisa #kristen #katolik #agama #mengertifirmantuhan #belajarbahasaspanyolbersamaYesus
#lecturasdeldía #evangeliodehoy #evangeliodeldía #evangelioenelcenaculo #evangeliodehoycenaculo #lecturasdelamisa #cristianos #católico #religión #entenderlapalabradedios #aprenderespañolconJesus
0 notes
hendrikanggoro3 · 2 years
Photo
Tumblr media
Useless. "Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan." ... Menunggu itu bosan, begitulah sifat manusia yang universal, bisa menunggu pawang hujan, lebih lama lagi menunggu pagi, Peterpan. Untuk apa menunggu, bila hasil akhirnya sama saja? Titik transformasi. Tanda hormat, tanda kesetiaan, ketaatan hingga cinta dan kerinduan, paling populer sekaligus klasik adalah dalam fase menunggu, suatu kedatangan, sangat kualifikatif. Dalam bacaan pertama, sambil menantikan penggenapan, dalam saling mengasihi. Suatu tanda tentu dari yang tidak ada menjadi ada. Persembahan apa, yang bisa kita sajikan, "apa yang ada padamu" [sebaiknya] yang pasti akan mencukupkan untuk menjadi layak "terbayarkan." LOGIKA kecilnya, orang lapar bisa lahap makannya, apalagi sehabis banyak bekerja, air yang sama bisa beda rasanya. Keadilan Ilahi. Hamba tak berguna, [memang] hanya melakukan apa yang seharusnya, tapi saudara-saudari terkasih, jangan lupa saling berucap TERIMA KASIH, hingga bersyukur, kepada Tuhan, justru karena masih diberi waktu dan keberuntungan. Untuk melayani, menunggu dalam pengharapan, yang bisa terbuktikan, menikmati kebenaran Firman-Nya dan bukan saja karena telah 'seolah' memiliki atau menangkap-Nya hidup-hidup, tapi hingga memiliki HIDUP dalam segala kelimpahan. Kasih Karunia-Nya yang sarat misteri. Dia, betapa telah sangat kaya, dan itu terkhusus bagi kita. Orang-orang benar, telah dan selalu, hanya akan terselamatkan oleh Tuhan. Oleh segala penyelenggaraan ILAHI-NYA. Opportunis, ataupun romantis hanyalah karakter yang unik dari tiap individu tapi jiwa yang bergembira, hanyalah bila harapan menemukan suatu realita, yang sesuai dengan kerinduan mereka. Semoga rasio tugas dan keuntungan kita, kapanpun dan dimanapun, semakin "Dimuliakanlah Nama-Mu." Amin ... saudara-saudari, Amin. https://www.instagram.com/p/Ckr1P8qh9H9/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
garamterang · 2 years
Text
Menguatkan dan Mengingatkan
Renungan Rabu, 31 Agustus 2022 Oleh Wahyudi Purnomo Yehezkiel 9:1-11
"Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana." Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan. Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci." - Yehezkiel 9:4-6 (TB)
Yang menguatkan dan mengingatkan Kristen. Bacaan kita hari ini masih merupakan lanjutan dari kunjungan penglihatan ke Yerusalem. Yehezkiel kini menjadi saksi dari proses eksekusi hukuman atas Yerusalem. Pertama, orang-orang yang setia kepada-Nya ditandai supaya terluput dari eksekusi. Kedua, kemuliaan Allah undur dari Bait-Nya. Ketiga, hukuman dijatuhkan. Hukuman ini tidak mengenal diskriminasi bahkan dimulai dari tempat kudus-Nya, yaitu para imam. Namun sebelum proses ini berjalan, ada alasan kuat mengapa proses itu tidak dapat ditunda lagi yaitu ketidakadilan menguasai kota Yerusalem, sebab para pemimpin dan rakyatnya berkeyakinan bahwa Allah tidak ada di Yerusalem. Pengingkaran akan keberadaan Allah merupakan bentuk lain dari menempatkan diri sendiri sebagai penguasa atas hidup kita sendiri serta atas hidup manusia lain dan alam semesta.
Penglihatan Yehezkiel ini memperlihatkan beberapa kebenaran kepada kita. Setiap ketidakadilan yang terjadi dalam sebuah negara tidak akan berlangsung selamanya. Akan tiba saatnya, Allah akan bertindak untuk menghentikan ketidakadilan ini dengan penghukuman- Nya. Pergumulan dan perjuangan orang-orang benar yang hidup dalam negara yang tidak menegakkan keadilan, tidak akan pernah sia-sia. Allah memperhatikan, mencatat, bahkan mampu memelihara umat-Nya ketika sekitarnya mengalami kehancuran. Allah akan menuntut pertanggungjawaban dari setiap orang tanpa dispensasi maupun diskriminasi, bahkan tuntutan Allah akan dimulai dari tempat kudus-Nya atau dari umat-Nya (ayat 6).
Kebenaran-kebenaran di atas dapat disimpulkan menjadi dua kebenaran utama yang merupakan dua sisi dari mata uang logam. Pertama, orang Kristen selalu mempunyai pengharapan dan penghiburan dalam situasi dan kondisi seburuk apa pun, sebab Allah adalah hakim yang adil. Kedua, kekristenan tidak boleh digunakan sebagai jubah untuk menutupi dosa-dosa kita.
Refleksi: Menyalahgunakan keyakinan keselamatan di dalam Kristus demi keuntungan pribadi akan mendatangkan penghukuman, sebab Allah menuntut pertanggungjawaban. Mari kita gunakan kedua sisi mata uang logam ini untuk menguatkan sekaligus mengingatkan kita, agar kita dapat senantiasa hidup menurut kehendak-Nya.
0 notes
kisahpedia · 6 days
Text
Kalender Liturgi 10 Mei 2024
Jumat Paskah VI
PF S. Yohanes dari Avila, Imam dan Pujangga Gereja
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 18:9-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 47:2-3.4-5.6-7
Bait Pengantar Injil: Luk 24:46.26
Bacaan Injil: Yoh 16:20-23a
Bacaan I
Kis 18:9-18
Banyak umat-Ku di kota ini!
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika Paulus ada di kota Korintus,
Tuhan berfirman kepadanya pada suatu malam
di dalam suatu penglihatan,
"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!
Sebab Aku menyertai engkau
dan tidak ada seorang pun
yang akan menjamah dan menganiaya engkau,
sebab banyak umat-Ku di kota ini."
Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan,
dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka.
Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur di Akhaya,
bangkitlah orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus.
Mereka membawa dia ke depan pengadilan.
Kata mereka,
"Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah
dengan jalan yang bertentangan dengan hukum."
Ketika Paulus hendak mulai berbicara,
berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu,
"Hai orang-orang Yahudi,
sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan,
sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu.
Tetapi kalau hal ini adalah perselisihan tentang perkataan,
nama, atau hukum yang berlaku di antara kamu,
maka hendaklah kamu sendiri mengurusnya;
aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian."
Lalu Galio mengusir mereka dari ruang pengadilan.
Maka semua orang menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat,
lalu memukulinya di depan pengadilan itu;
tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.
Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus.
Lalu ia minta diri kepada saudara-saudara di situ,
dan berlayar ke Siria,
sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea,
karena ia telah bernazar.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 47:2-3.4-5.6-7
R:8a
Allah adalah Raja seluruh bumi.
*Hai segala bangsa, bertepuktanganlah,
elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!
Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat,
Raja agung atas seluruh bumi.
*Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita,
Ia menundukkan suku-suku bangsa ke bawah telapak kaki kita;
Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita,
kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya.
*Allah telah naik diiringi sorak-sorai,
Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah,
Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkanlah mazmur!
Bait Pengantar Injil
Luk 24:46.26
Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.
Bacaan Injil
Yoh 16:20-23a
Tidak ada seorang pun
yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap,
tetapi dunia akan bergembira;
kamu akan berdukacita,
tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan,
tetapi sesudah ia melahirkan anaknya,
ia tidak ingat lagi akan penderitaannya,
karena kegembiraan bahwa
seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita,
tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira,
dan tidak ada seorang pun
yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.
Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
saatrenungan · 14 days
Text
youtube
Renungan 27Apr2024
Bacaan Injil Mrk Yoh 14:7-14
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya: ”Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya: ”Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Renungan ini mengajak kita untuk memahami panggilan kita sebagai saksi Kerajaan Allah, sebagaimana dicatat dalam Yohanes 14:7-14 dan Kisah Para Rasul 13:44-52. Melalui pengenalan akan Yesus sebagai Jalan, Kebenaran, dan Hidup, kita dipanggil untuk tidak hanya mengenal Bapa, tetapi juga bertindak sebagai pelaku firman-Nya. Dari kisah Paulus dan Barnabas, kita belajar bahwa keberanian untuk mewartakan Injil tidak hanya berdampak bagi kita secara pribadi, tetapi juga bagi mereka yang mendengarkan pesan itu. Dengan pertobatan yang aktif dan kesediaan untuk menjadi saksi kasih Kristus di dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjadi saluran berkat bagi banyak orang, membawa mereka kepada pengetahuan dan pengalaman kasih Bapa di surga.
Dalam Injil Yohanes pasal 14 ayat 7 hingga 14, Yesus berbicara kepada para murid-Nya tentang relasi yang mendalam antara Dia dan Bapa. Yesus mengatakan, "Jika kamu mengenal Aku, kamu akan mengenal Bapa-Ku juga." Ini adalah undangan bagi kita untuk memahami bahwa mengenal Yesus berarti mengenal Bapa secara lebih intim dan pribadi. Melalui Yesus, kita dapat melihat bagaimana Bapa bekerja dan apa yang Bapa inginkan dari kita sebagai anak-anak-Nya.
Pesan ini berkaitan erat dengan bacaan pertama dari Kisah Para Rasul pasal 13 ayat 44 hingga 52. Dalam bacaan ini, kita melihat bagaimana Paulus dan Barnabas tidak gentar mewartakan Injil meskipun menghadapi penolakan. Mereka berani karena mereka mengerti bahwa tugas mereka adalah menyampaikan kabar baik, dan jika diterima, itu menjadi berkat bagi pendengar mereka. "Kami harus memberitakan firman Allah kepada kamu terlebih dahulu. Tetapi karena kamu menolaknya... kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain."
Mengaitkan kedua bacaan ini, kita diajak untuk melihat bagaimana Yesus sebagai Jalan, Kebenaran, dan Hidup, memandu kita untuk tidak hanya mengenal Bapa tetapi juga untuk bertindak sebagai saksi Kerajaan-Nya. Yesus mengatakan, "Sesungguhnya, sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan yang lebih besar daripada itu akan ia lakukan, karena Aku pergi kepada Bapa."
Dari sini, kita diajak untuk merenungkan bagaimana kita sebagai pengikut Kristus dapat melanjutkan misi yang Yesus telah mulai. Tidak cukup hanya mengenal dan percaya kepada-Nya secara pribadi, tetapi kita juga harus menjadi pelaku firman. Ini adalah bentuk pertobatan yang aktif—tidak hanya menyesali dosa tetapi berubah menjadi alat Kerajaan Allah.
Dalam kehidupan sehari-hari, kitapun seperti orang Yahudi dalam bacaan pertama yang menolak firman Allah. Terkadang, kita mungkin menemui tantangan dalam mewartakan kebenaran Injil atau bahkan merasa enggan untuk melakukannya karena takut atau malu. Namun, seperti yang diajarkan oleh Paulus dan Barnabas, kita dipanggil untuk tetap setia pada panggilan kita sebagai saksi-saksi Kristus meskipun menghadapi penolakan atau kesulitan. Dengan iman yang kokoh dan keberanian yang datang dari Allah, kita dapat melampaui rasa takut dan ragu-ragu, dan menjadi alat yang digunakan Tuhan untuk membawa orang-orang kepada-Nya. Dengan demikian, kita dapat menjadi sebagai saksi-saksi Kerajaan Allah, siap untuk menyampaikan kasih dan kebenaran Kristus dalam segala aspek kehidupan kita.
Berkah Dalem
0 notes
dhsftrii · 2 years
Text
🌸 Agar Menjadi Istri Idaman, Untuk Kita Wahai Saudariku Wanita Muslimah..
1. Apa yg menyulitkan engkau, duhai hamba Allah, untuk menemui suamimu yang baru masuk ke rumah dengan wajah yang cerah sambil tersenyum manis?
2. Beratkah bagi engkau menghilangkan debu pada wajah, kepala, dan pakaian suamimu yang kotor selepas mencari nafkah untuk keluarga, kemudian engkau menciumnya?
3. Mengapa engkau tidak berhias untuk suamimu, padahal dengannya engkau akan meraih pahala di sisi Allah?
Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Karena itulah gunakanlah wangi-wangian, bercelaklah, kenakanlah busana terindah untuk menyambut suamimu, dan ingatlah, jangan sekali-kali engkau bermuka muram dan cemberut di hadapannya.
4. Sulitkah bagi engkau untuk menjaga diri dengan tidak bersuara lembut kepada selain suamimu?
Jangan lembutkan suaramu kepada laki-laki yang bukan mahram sehingga terfitnahlah orang-orang yang ada di dalam hatinya terdapat penyakit, sehingga ia pun berprasangka buruk terhadapmu.
5. Apakah bertaqwa kepada Allah di hadapan suami maupun ketika suami tidak berada di sampingmu itu sulit?
Jadilah engkau istri yg bersifat lapang dada, tenang, dan selalu ingat kepada Allah dalam segala keadaan.
6. Apa engkau keberatan menyisihkan waktu untuk sekedar berbicara empat mata dengan suamimu?
Ringankanlah segala beban suami baik berupa musibah, luka, maupun kesedihan yang dialaminya.
7. Apa waktu luang di rumah tidak cukup untuk berpikir akan masa depan keluargamu, terutama anak kalian?
Didiklah anak-anak suamimu dengan baik, penuhilah rumahmu dengan ucapan tasbih, takbir, tahmid dan tahlil. Perbanyaklah bacaan Al-Qur'an, khususnya Al-Baqarah, karena surah ini dapat mengusir syaitan dari rumahmu.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda (yang artinya): "Jangan kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, karena sesungguhnya syaitan akan lari dari rumah yang dibacakan padanya surah Al-Baqarah."
(Hadits shahih: HR. Muslim no. 780)
8. Seberapa beratkah menjadi seseorang istri yang shalihah?
Bangunkan suamimu untuk mengerjakan shalat malam, nasihatkan untuk berpuasa sunnah, dan ingatkan dia tentang keutamaan berinfak, serta jangan melarangnya berbakti kepada orang tua dan menjaga tali silaturahim.
9. Apakah sulit menjadi hamba yang senantiasa bertaubat?
Perbanyak istighfar untuk diri sendiri, suamimu, kedua orang tuamu dan kaum Muslimin.
Berdoalah selalu agar diberi keturunan yg shalih/Shalihah serta memperoleh kebaikan dunia dan akhirat seraya meyakini bahwa Rabbmu Maha Mendengar doa, sebagaimana firman-Nya:
وَقَا لَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْۤ اَسْتَجِبْ لَـكُمْ ۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
"Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."
(QS. Ghafir 40: Ayat 60)
Dan Allah 'Azza wa Jalla berfirman:
وَا لَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَـنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَا مًا
"Dan orang-orang yang berkata, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 74)
10. Apa sulitnya bersikap tegas demi membela agama-Nya?
Bersihkan rumahmu dari semua gambar makhluk hidup, alat-alat rumah tangga yg melalaikan, alat-alat musik dan dari segala sesuatu yg dapat merusak keluarga.
📝https://t.me/projectmuslimah
1 note · View note
suaraelia · 4 months
Text
Suara Elia, 20 Januari 2024: Jatuh dan Bangun
Ayat bacaan: Amsal 24:16 TB, “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.” Hidup ini penuh dengan liku-liku dan tantangan yang tidak terduga. Terkadang, kita mengalami kejatuhan dan kesulitan yang membuat hati kita terluka dan semangat kita merosot. Namun, Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa jatuh bukanlah akhir dari perjalanan kita.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
samkamuh · 2 years
Text
Bersembunyi dari kejahatan
Gurita penyamar di Indonesia dapat berubah menjadi pola atau warna apa pun dan bahkan cocok dengan bentuk dan fitur hewan lain sekitarnya.
Gurita ini adalah satu-satunya spesies yang diketahui dapat meniru begitu banyak hewan yang berbeda, dan sebagian besar dari mereka yang ditiru-lionfish, ubur-ubur, ular laut, dan banyak lainnya, adalah hewan laut yang berbisa, sehingga ini adalah taktik bertahan hidup yang sangat baik.
Bukankah lebih baik jika kita bisa menyembunyikan dan menyamarkan diri dari cobaan, semudah hewan yang menyamar? Sebagai orang Kristen, kita menghadapi banyak situasi di mana kita harus lari dan berlindung. Alkitab memberitahu kita untuk “menjauh dari percabulan” (1 Korintus 6:18), “menjauh dari penyembahan berhala” (1 Korintus 10:14), dan— tentang kesombongan, keserakahan, dan dosa-dosa lainnya—“larilah dari hal-hal ini” (1 Timotius 6:11).
Bagian dari lari dari kejahatan adalah menghindari godaan. Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa mereka perlu berjaga-jaga dan berdoa untuk menghindari pencobaan. Ini bukan untuk mengatakan bahwa pencobaan adalah dosa. Kita tahu bahwa Kristus dicobai, dan kita juga tahu bahwa Dia tidak berdosa. Jelas, beberapa godaan tidak dapat dihindari. Tetapi mengetahui kelemahan Anda dan menghindari situasi di mana Anda dapat dengan mudah terpikat ke dalam perbuatan salah, dengan menggunakan kebijaksanaan yang Tuhan berikan kepada Anda; itu adalah akal sehat. Misalnya, jika seorang pria tahu dia tergoda oleh alkohol, dia tahu dia akan menempatkan dirinya di tanah Setan jika dia mengunjungi sebuah bar.
Di mana godaan tidak dapat dihindari, Yesus akan memberikan kekuatan untuk menolaknya. Karena Yesus menderita pencobaan di dunia ini, Dia memahami masalah kita dengan sempurna dan mampu memberikan pertolongan yang kita butuhkan saat kita dicobai. Dia siap dan mampu menguatkan kita. Jika kita percaya kepada-Nya, Dia tidak akan pernah meninggalkan kita untuk melawan pencobaan sendirian. Dia ingin memberdayakan kita!
Orang yang bijaksana dalam ayat kita di bawah, menyembunyikan dirinya dari kejahatan. Jadi di mana kita bisa menyembunyikan diri? Dimana kita bisa berlindung dan dilindungi dari imoralitas yang mengelilingi kita? “Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya
    pada waktu bahaya;
Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya,
    Ia mengangkat aku ke atas gunung batu"
(Mazmur 27:5).
Firman Tuhan dengan jelas mengajarkan bahwa kita harus bersembunyi di dalam Kristus; Tuhan adalah satu-satunya “zona aman” kita. Dan kita tidak perlu menunggu sampai kita berpikir bahwa kita dalam masalah untuk lari kepada-Nya. Jadikan Dia tempat perlindungan Anda yang konstan. Jika kita tetap di dalam Dia, kita akan menang!
Bacaan pagi hari ini: Amsal 27:1–13
Amsal 27:12
Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia,
    tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
Doug Batchelor
Tumblr media
0 notes