Tumgik
syuraik · 1 month
Text
Pakaian yang robek ini bisa utuh kembali dengan beberapa jahitan saja. Tapi hati anak yang robek karena lisan orang tuanya tidak akan pernah kembali utuh untuk selamanya walau dengan seribu jahitan. (Syekh Taqiyuddin an-Nabhani)
13 notes · View notes
syuraik · 2 months
Text
Mumpung belum nikah, pelajarilah ilmu pernikahan. Pahamilah benar-benar hak dan kewajiban dalam rumah tangga agar kelak pasanganmu tidak hidup degan mode 'survival'.
Taufik Aulia
720 notes · View notes
syuraik · 5 months
Text
Musim akan berganti, hujan pasti akan reda, panas pun pasti akan berganti teduh. Tidak ada yang namanya kondisi selalu dalam kesulitan, sebab roda kehidupan pasti berputar.
Susah dan sulit yang hari ini kamu hadapi, pasti akan berganti dengan cepat atau lambat. Tidak perlu terlalu bergembira pada sebuah hadiah yang datang, tidak perlu terlalu marah dan mencela pada sebuah ujian. Biasa-biasa saja.
Sebab setiap kita memiliki 1 paket yang sama, setiap kesulitan pasti ada kemudahannya.
Selamat melangitkan doa jika sedang hujan, dan selamat menunggu hujan reda bagi yang sedang berteduh untuk menuju pulang.
Menunggu reda.
@jndmmsyhd
377 notes · View notes
syuraik · 5 months
Text
Andai kamu lelah, sama. Orang-orang di luar sana yang bahkan tidak memiliki Tuhan juga sama lelahnya dengan kamu, bedanya kamu dengan mereka adalah kamu punya sandaran yang tidak akan pernah mati dan pasti menolong. Sujudlah pada Tuhanmu saat lelahnya dunia menghampiri.
@jndmmsyhd
519 notes · View notes
syuraik · 5 months
Text
Pembuka Generasi Pembebasan
Edgar Hamas, (@cerita.edgar) Founder Gen Saladin
Ketika akun IG saya disegel Meta, entah kenapa saya malah merasakan sesuatu; kelegaan. Lega, karena ternyata apa yang saya tulis dan sampaikan ternyata digelisahkan.
Lalu saya senyum sendiri, membatin, "akun IG tumbang, bisa buat lagi. Tapi nyawa di Gaza yang hilang, tidak."
Tumblr media
Edgar Hamas ini bukan nama pena. Ia nama asli saya sejak lahir. Ia menjadi satu kebanggaan tersendiri buat saya sampai sekarang. Bagi Syaikh Ahmad Yasin sendiri, lahirnya H@mæs adalah sebuah penanda terbitnya generasi baru setelah 40 tahun zionazi bercokol di Palestina.
Beliau bilang, bahwa 40 tahun adalah fase yang dibutuhkan untuk mengganti generasi satu ke generasi selanjutnya. Syaikh Yasin tadabburi itu dari perjalanan Bani Israil dalam Al Qur'an, kala dihukum oleh Allah di Padang Tiih 40 tahun lamanya.
Setelah 40 tahun, apa yang terjadi?
Muncul generasi baru yang berbeda cara pandang dari yang lalu.
Jika yang dulu adalah generasi pengecut yang takut untuk masuk ke Palestina, maka generasi baru yang dipimpin oleh Yusya bin Nuun ini memutus rantai kepengecutan itu. Mereka membuka lembaran keberanian dalam sejarah.
Itulah mengapa Syaikh Yasin menggambarkan bahwa generasi umat ini akan terbagi menjadi 3 kali 40 tahun. Yang gelombang pertama adalah generasi yang merasakan awal penjajahan. 40 tahun kedua adalah perlawanan, dan generasi 40 tahun ketiga adalah "tahrir", pembebasan.
Jadi, yang kamu lihat hari-hari ini, adalah mukadimah bagi lahirnya generasi pembebasan, insyaallah. Sebab banyak pula analis, jurnalis hingga sejarawan yang mengatakan,
"dunia akan sangat berbeda antara sebelum gerakan Thufanul Aqsha (Badai Al Aqsha) dan setelahnya."
Kamu pun, merasakannya...
Umat ini tidak akan tidur selamanya. Ada sunnatullah bahwa segala sesuatu itu terus bergulir, dan sejarah pun membekali kita dengan contoh-contoh yang nyata. Pasukan Crusader tumbang, Mongol runtuh, Buwaih luruh. Zionazi? Bahkan mereka pun tahu umur mereka menuju senjakala.
Saya sering menyampaikan bahwa kita adalah generasi yang ada di persimpangan sejarah. Kita akan lihat "shifting" yang banyak. Yang dulu kuat, mulai sekarat. Yang dulu adidaya, kini mulai meminta-minta. Dan kau tahu tanda sebuah peradaban akan hancur?
Kezalimannya menjadi-jadi.
317 notes · View notes
syuraik · 5 months
Text
Tanah yang kering itu pasti merindukan hujan, sebagai hati yang hampa dan gersang itu pasti merindukan sentuhan iman dan nasihat yang menghidupkan hati.
Andai hari ini hatimu terasa hampa, mungkin kamu bisa mendatangi majelis ilmu, masjid dan mulai kembali membuka lembaran Al-Quran.
Hidayah Allah itu seperti hujan, yang menghijaukan tanah yang kering, memberi optimis pada hati yang kecewa oleh dunia.
Mari kembali
@jndmmsyhd
377 notes · View notes
syuraik · 5 months
Text
Tumblr media
Being different is a lovely thing! The world needs your differences.
Chibird store | Positive pin club | Instagram
2K notes · View notes
syuraik · 5 months
Text
Ada bagian dari diri kita yang masih belum menerima bahwa kita sudah makin berumur dan menua.
Bagian dari diri kita yang selalu ingat masa kecil yang riang dan hangat, pusingnya hanya karena PR dan persiapan ujian.
Dan di saat diri yang berumur itu sedang jatuh, ia menangis sendiri dan mengharap andai masa lalu bisa diulang.
337 notes · View notes
syuraik · 6 months
Text
Diremehkan
Saat malam sebelum kupejamkan mataku, aku selalu bergumam dan meminta pada Allah, agar mampu memaafkan beberapa orang yang pernah meremehkan atau merendahkanku, juga keluargaku
Aku memang bukan terlahir dari keluarga yang kaya raya. Namun, jiwa dan hati kedua orangtuaku lah yang kaya. Rasa tenang dan cukup, yang mungkin tidak banyak dimiliki orang lain. Kuakui, mereka tidaklah pelit, suka membantu saudara maupun orang lain, bahkan saat mereka juga sedang membutuhkan. Ketika di atas pun, mereka tidak pernah sombong. Akhlak yang membumi itu, selalu diajarkan pada anak-anaknya, hingga bisa kurasakan sampai saat ini
Aku pernah beberapa kali dihina, difitnah, diremehkan, entah dalam hal harta, pekerjaan, intelektual, pemikiran, keputusan, keyakinan; dengan kolega kerjaku, temanku, dosenku, bahkan orang terdekatku, namun, aku memilih tidak menanggapi
Aku pikir, tidak perlu membuktikan apapun pada siapapun. Tidak perlu bersusah payah menjelaskan kondisi apapun pada orang lain. Juga, tidak perlu membalas meninggi dengan cara merendahkan yang lain. Cukup perlu koreksi diri, karena perlakuan orang lain juga tidak lepas dari dosa-dosa kita, atau hak-hak Allah yang pernah diabaikan
Sering kita ketahui, bahwasannya tabiat manusia itu senang dipuji, meski sesuatu yang dipuji itu tidak ada dalam dirinya. Lantas, mengapa kita harus marah, ketika yang dicela tidak ada dalam diri kita?
Itulah alasanku, mengapa aku memilih untuk tidak menanggapi, meski rasa sakit itu masih ada. Aku hanya berdoa, semoga Allah ikhlaskan hatiku untuk menerima sesuatu yang tidak aku sukai
Jakarta, 14 November 2023 | Pena Imaji
216 notes · View notes
syuraik · 6 months
Text
“Kenapa Baba bisa sabar banget?” tanyaku suatu malam selepas kami berkonflik.
“Padahal Bubu nyebelin kan?” sambungku lagi.
Seperti biasa, lelaki itu tersenyum sambil menunggu momen untuk memberi respon.
“Qowwam, Bu,” timpalnya pendek.
“Maksudnya?”
“Baba yakin, setiap suami itu Allah kasih fitrah al-qowwam yang paling cocok untuk mimpin istrinya. Jadi ya.. memang cuma Baba yang bisa menghadapi istri kayak Bubu.” 😁
***
Seyakin kita pada pemahaman bahwa setiap orangtua telah Allah instalkan kemampuan mendidik dan mengasuh yang kadarnya paling pas juga paling sesuai untuk anak-anaknya,
maka mestinya seyakin itu pula kita pada penjelasan bahwa: setiap orang yang sudah menikah..
Allah telah instalkan kemampuan untuk memahami, menyelami, membersamai, termasuk bersyukur dan bersabar atas pasangannya.
Sehingga, bagaimanapun ruang kurangnya.. kita dapat tetap tegak di atas keyakinan: suamiku adalah suami terbaik untukku, dan aku adalah istri terbaik untuk suamiku.
— Febrianti Almeera
Sepercik nasihat bagi mereka yang sudah mengarungi bahtera. Semoga senantiasa bersabar juga bersyukur atas setiap hal yang ditemui dari pasangan hidup. Tak terlepas juga untuk senantiasa belajar dan berdoa agar Allah bimbing, Allah berikan sakinah dalam pernikahan.
126 notes · View notes
syuraik · 7 months
Text
Menerima Kisahnya
Nanti, saat kamu menikah dengan seseorang, kamu tidak sedang menerima lembar buku yang kosong. Kamu akan mendapatkan seseorang yang sudah menulis begitu banyak catatan dan kisah, yang kamu baru akan benar-benar mengetahui kisahnya sesaat setelah akad terucap.
Pada kisah yang begitu menyedihkan, atau pada kisah yang begitu bahagia maka selalu siapkan hati yang lapang untuk menerimanya.
Sebab orang yang kamu nikahi adalah akumulasi dari masa kecil hingga ia dewasanya, bahkan sampai ia menemukanmu.
Tidak apa-apa, siapkan saja ilmu pernikahan dan mengelola rasa dalam berumah tangga. Kapan kamu harus menekan ego dan emosi, kapan kamu harus bersabar dulu untuk sesaat sebelum mengutarakan maksut dengan berbicara padanya.
Menerima kisah seseorang itu tidaklah mudah, terkadang ia jauh dari apa yang kamu harapkan, terkadang bahkan bertolak belakang dengan apa yang kamu bayangkan.
Sebab pernikahan itu menyatukan dan saling memperbaiki, kisah-kisah buruk dan hitam di masa lalu tidak perlu diungkap dan dibuka. Tutuplah serapat mungkin dan kubur sedalam-dalamnya, mulailah menjalani hari-hari dengan kebaikan yang penuh dengan keberkahan.
Andai kamu sedang menunggu seseorang yang datang padamu, maka siapkan ilmunya, perluas hatinya, dan mulailah melangitkan doa, agar apa yang kamu doakan senada dengan apa yang Tuhan takdirkan
Selamat malam, dariku yang tengah duduk di kereta menuju stasiun terakhir.
Gambir, 19 September 2023.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
syuraik · 7 months
Text
Ridanya suami dan orang tua itu bukanlah sesuatu yang bisa kamu minta dan paksa begitu saja. Karena yang bisa diminta itu pintu maaf, sedangkan rida itu diusahakan.
—Taufik Aulia
340 notes · View notes
syuraik · 7 months
Text
Kamu "Hadiah" Istimewa di Bulan Kelahiran Sang Baginda saw.
Alhamdulillah, segala puji memang hanya untuk Allah SWT., Al Khaliq wa Al Mudabbir.
Nak, hanya pada Allah kita harusnya bersyukur.
Nak, ketahuilah kamu terlahir atas kuasa-Nya dan yang makin membuat kami —sebagai orang tuamu— meleleh atas cinta Allah adalah kamu lahir di bulan istimewa, Rabiulawal.
Ya. Bulan ini adalah bulan kelahiran kekasih-Nya, baginda Rasulullah saw. Lagi-lagi tak ada yang bisa kami ucap selain hamdalah. Tersebab ini pula menjadi reminder bagi kami atas perjuangan beliau, semoga kita (kami sebagai orang tua dan kamu) bisa meneladan perjuangan beliau saw. Bukan hanya sekadar menikmati romantika perjuangan beliau saw., tetapi juga turut serta mengambil bagian dalam perjuangan Islam. Menjadi penjaga Islam yang tepercaya. Semoga Allah ijabah dan jaga kita dalam ketaatan. Aamiin.
Tahaduts bi ni'mah.
4 notes · View notes
syuraik · 8 months
Text
Semakin sedikitnya doa yang kita ucap, pertanda semakin sedikitnya pula kita bergantung pada Tuhan. Biasakan berdoa pada semua kebutuhan, agar Tuhan sayang dan cinta. Bukankah seseorang yang cinta dan sayang itu pasti akan memberikan segalanya untuk yang dicintai? Apalagi Tuhan, pemilik dunia dan isinya.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
syuraik · 9 months
Text
Aamiin allahumma aamiin
Allah akan menunjukkan kebaikan-kebaikan, kalau kita sungguh meminta. Allah akan memberikan nasihat—yang entah nantinya lewat perantara mana, ketika kita benar-benar membutuhkannya. Sebagaimana tubuh kita membutuhkan asupan gizi, begitu pula ruh kita yang membutuhkan nasihat untuk menguatkan iman
Semoga Allah menjadikan kami hamba yang memiliki kelapangan dan kerendahan hati
Semoga Allah jadikan kami hamba yang mudah memaafkan dan ridha dengan perbuatan buruk manusia
Semoga Allah menjadikan kami hamba yang taat dan mudah berprasangka baik
Pena Imaji
234 notes · View notes
syuraik · 9 months
Text
Menjadi Taat di Tengah Gempuran Kemaksiatan
Hari ini malam makin pekat. Kengerian demi kengerian maksiat terus dipertontonkan. Sebagai seorang muslim, tentu ini bukan hal yang mudah. Berupaya untuk terus menjaga kewarasan juga ketaatan turut menjadi stigma oleh mereka yang mendewakan kebebasan.
Ya memang ini adalah bagian ujian umat akhir zaman. Satu hal yang harusnya menjadi keyakinan adalah bahwa Allah tidak sedetik pun meninggalkan. Oleh karenanya, menjaga kesadaran bahwa Allah senantiasa ada menjadi keharusan. Susah. Iya benar. Perlu upaya yang sungguh-sungguh juga niatan yang lurus yang dihadirkan. Agar konektivitas itu selalu menyala.
Malam ini memang pekat, tapi bukankah ini menandakan makin dekat dengan fajar?
Maka, bertahanlah. Teruslah memohon pada-Nya agar senantiasa dikokohkan langkah, istikamah menapaki jalan dakwah meski dengan terseok.
74 notes · View notes
syuraik · 10 months
Text
Kenang dan ingatlah mereka yang mendampingi di masa-masa sulit. Abadikan selalu mereka yang pernah memberi kebaikan untukmu. Tidak ada yang sempurna dari manusia, ingat baiknya, permudah urusannya. Andai bertengkar, segeralah berdamai. Allah bersama hamba yang arif dan bijaksana.
Kita hanyalah kumpulan hari dan waktu yang terus berjalan, terkadang ada kesalahan yang dibuat, terkadang juga ada kebaikan yang dilakukan.
Perlapang dada untuk menerima setiap ketentuan takdir, dan ingatlah selalu keburukan kita pada orang lain, dan lupakan selalu kebaikan kita pada orang lain.
Sebab hidupmu adalah perjalanan menuju Tuhanmu.
@jndmmsyhd
473 notes · View notes