Tumgik
unlimitedblessings · 3 years
Text
#05 Seni Menilik Hujan
Beberapa bulan kebelakang, masing-masing dari kita tak jarang menjumpai berbagai macam rasa didalam dirinya, baik disadari, ataupun tak jarang diabaikan, dan terlewat dengan berbagai kesibukan yang ada. Tentang datang-dan pergi serta berbagai perubahan alam yang tak perlu datang permisi. 
Bicara perihal rasa dan adaptasi yang mulai menjumpai peran-peran di tahap dewasa awal. Salah satu pelajaran yang paling membekas belakangan ini bagiku, seni mengenal diri merupakan sebuah obat yang cukup menenangkan. 
Mengenal diri, mengenal siapa Zat yang Maha Kuasa atas diri, dan mengenal sejauh apa menyadari, memahami, dan mengkritisi setiap dinamika dari diciptakannya manusia itu sendiri. 
Hujan dibulan juni kali ini memberikan titik baru dari berbagai serangkaian proses yang di lalui, kembali ke Jogja. Kembali disadari dikenalkan-Nya berbagai rasa. Di kenalkan-Nya berbagai cuplikan-cuplikan hidup yang tak jarang membuat diri menyadari bahwa tak ada satu-pun Zat yang dapat mengisi diri selain Sang pemilik raga manusia.
Tumblr media
Berdialog dengan diri sendiri dan Zat yang Maha Segalanya membuat ruang dan waktu seakan berhenti sejenak. Masing-masing dari kita memiliki jedanya masing-masing. Dan masing-masing jiwa membutuhkan “isi”Nya.
Jogja dan hujan, kini aku kembali setelah 1,5 tahun memutuskan untuk berada di zona nyaman dalam dekapan keluarga. Setelah hujan ini turun di kota Jogja yang banyak menyimpan kerinduan di hati banyak orang.  Menyadari bahwa skenario-Nya tak pernah salah bertuan barang sedetik-pun, bagi siapapun yang telah mengedepankan ikhtiar kemudian tawakal.
Keputusanku kala itu seolah di dukung-Nya dengan serangkaian peristiwa yang ku rasa juga memiliki dampak dan makna tersendiri bagi siapapun yang bermuhasabah. Menilik rintik hujan yang terkadang menyapu diri ini, yang tak jarang dibuat merenung oleh-Nya, yang tak jarang kita baru menyadari hikmahnya setelah berbagai badai telah dilalui.
______
Jogja dibulan Juni, 21 2021
5 notes · View notes
unlimitedblessings · 4 years
Text
#30DaysWritingChallenge DAY 4 : Jejak Langkah
Place I want to visit by nurulfajriati (´⌣`ʃƪ)
Tumblr media
Sejak kecil hidup berpindah dari satu kota kekota yang lain, berkunjung ketempat abi di tempatkan dan memiliki ketertarikan dalam mengeksplore hal-hal baru. Termasuk kultur, makanan, aksen, juga gemar dalam mengobservasi suatu masyarakat yang semakin didukung oleh mata kuliah psikologi antropologi yang kuambil di semester tiga kemarin, semakin mendorongku untuk mengeksplore berbagai tempat-tempat yang belum aku kunjungi.
Terkadang aku pernah merasakan bahwa fisikku sedang lelah, tapi entah kenapa disaat bersamaan ketika aku melakukan aktivitas berbau petualangan rasa lelah itu seolah hilang seketika, ibarat hp nih semacam di charger dengan daya yang langsung 90% hahahaha.
Sebenernya banyak banget tempat yang inginku kunjungi, salah satunya kota kelahiranku Bengkulu. Dan rasanya keindahan ibu pertiwi masih banyak sekalii yang belumku jamah. 
Menurutku, setiap tempat memiliki history-nya masing-masing, bahkan menyimpan kesan tersendiri saat diperjalanannya. Indonesia! ingin rasanya berkeliling Indonesia dari sabang hingga meraukee, bagaimana tidak? negara ini sangat kaya!
Tepatnya mencintai negeri ini dengan lebih mindful. Bagiku, dengan berpergian aku bisa memperkaya pengetahuanku mengenai beragam kultur yang ada, karakteristik antropologi masyarakatnyaaa. Karna-ku sadar, masih terhitung jari tempat-tempat yang sudah kukunjungi di ibu pertiwi ini, hanya seputar :
Bengkulu-Jakarta-Bekasi-Jogja-Semarang-Solo-Surabaya-Bandung-Bali-Banjarmasin
Kalo kata anak sekarang “ yakaliii” wkwkwk
Oh iyaa! yang lebih excitednya lagii, ketika ngobrolin soal Labuan Bajo, NTT, Kepulauan Riau, Aceh, dan Papua. Serasa jiwa petualanganku terpanggil hiks. Dulu saat masih SMP nih, aku pengen bangeeett masuk ke organisasi ndaki gunung di SMPIT Abu Bakar namanya “ABA” (Abu Bakar Adventure). Sayangnya, karena abi yang sedang bekerja diluar kota dan segala sesuatu harus di handle umi, jadilah umi dan abi kurang berani melepas anak perempuannya. Entah karena berita-berita miring terkait pendakian, ataupun khawatir-khawatir lainnya. 
But, it’s Okay guisss! Pastilah orang tua selalu tahu yang terbaik untuk anak-anaknya. \(•˘▽˘•)/҉
Nanti, suatu saat nanti, jika Allah memudahkan aku ingin sekali menapaki tempat-tempat indah yang aku sebutkan tadii. Doakan yaa guisss! Semoga dengan apapun “jalurnya” baik dengan kerja kerasku nanti ataupun unlimited blessingg lainnyaa cepat atau lambat segera Allah kabulkan. Aamiin~
Selain ibu pertiwi, tempat yang jugaa sangat ingin aku kunjungi pertama yaituu.. Makkah! emmm Kenapa selalu sedih sendiri sii ketika memvisualisasikannya dalam otak. Rumah Allah.. MasyaaAllah.. hanya orang-orang terpilih yang Allah mudahkan menginjakkan kakinya disana. Selaluu dan selaluu degdegkeun saat melafalkan kata Makkah. Tempat-tempat bersejarah dimana kisah-kisah tauladan terjadi. Allah..  mudahkan Langkah-langkahku. Keduaa, aku ingin sekali ke turkey!..dan tempat-tempat indahh lainnya.
Jangan lupa melangitkan doaa : 
Here I'm allowed, everything all of the time~
Tumblr media
Overall, aku sangat menyukai sebuah perjalanan kemana-pun kaki ini melangkah asal masih dalam koridor-Nya, darat-laut-udara. Dalam setiap perjalanannya bagiku selain membuatku semakin mensyukuri nikmat-Nya, disanalah kegiatan menulis dan berimajiner terasa menjadi lebih mindful sebagai proses healing tersendiri. Jalan yang jauh, membuatku semakin mengenal diriku lagi. Menyelami suara hati yang mungkin selama ini lebih banyak terabaikan karena aktivitas yang cukup ramai. 
Semogaa apapun yang tersemogakan segera ter- “selamatkann”
Terimakasih sudah membacaa (•ˆ⌣ˆ•)
Semoga tiap rekam jejak langkahnya selaalu membawa kita pada pintu-pintu kebaikan. Semoga, tiap rencananya senantiasa dinaugi oleh keridhoan-Nya juga kebermanfaatan yang menyertainyaa. 
See yaaa! ❤
1 note · View note
unlimitedblessings · 4 years
Text
#30DaysWritingChallenge DAY 3 : do you remember?
A memory by nurulfajriati  ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ ┌(˘⌣˘)ʃ
Bagian klisenya beberapa memori bertahan cukup lama di long-term memoriku.
Tumblr media
Entah notabene sepenting itu atau mengandung bawang wopss!
Sama halnya dengan cara kerja otak pada umumnya, setiap halnya tersimpan rapi seperti tumpukan album. Nantinya, album-album tesebut bisa di recall kembali disaat aku membutuhkannya. dan faktanya beberapa memori lainnya seringkali berusaha untuk kita repress. Padahal kalo dipikir-pikir nih, dari yang dipress itu merupakan judul folder tersendiri! Hahaha
Emm. Sebenernya terkait memori agak bingung sih mau mulai dari mana. Karena aku cukup newbie dalam hal melupakan. Terkait memori, aku cukup lihai dalam memilih dan memilah mana yang cukup oke untukku simpan dalam jangka waktu panjang dan mana saja yang harus cepat-cepat aku hide untuk memperingan juga mempermudah langkah untuk menatap masa depan, cielaa. Tapi sayangnya tidak sampai dilupakan cukup sampai di hide~
Setiap tempat dan orang yang kutemui selama 20 tahun kebelakang ini, cukup banyak memberikan kesan untukku, terlebih memberikan makna terkait up-and-downnya hidup.
“Just because you carry it all so well, doesn’t mean it’s not heavy.”
Tumblr media
Beribuu wajahh beribuu cerita yang sudahku temui selama 20 tahun ini. Yaa, gimana dong semuanya sangattt memorable untukku. Daan lagi-lagi aku sangat bersyukur atas jalan hidup yang sudah Allah SWT pilihkan untukku. Pahit dan senangnya, letih dan beratnya Allah kirimkan untukku, yang aku yakini tertanda sayangnya untukku. Kaloo dikalkulasi nih, mungkin akan terasa banyak sekali asam garam kehidupannya. 
Namun, selaluuu dan selaluu saja Allah seakan memperlihatkan cahaya itu di ujung ceritanya. Kemampuan melihat ibrah ini, aku rasa juga merupakan sebuah hadiah yang mahal yang Allah berikan kepadaku. Pada dasarnya sifat manusia yang mudah berkeluh-kesah, dengan mudahnya Allah lembutkan hati ini dalam menuai hikmah disetiap kegelapan itu hampir menyelimutiku. 
Ternyata dari banyaknya peran yang telah kulewati tak jarang membuatku cukup terbentuk saat ini, dan tentunya sampai saat ini juga-pun aku masih dibentuk (artinya langkahku belum terhenti disini). Kalau di flash-back dari memori-memori masa kecil sampai sekarang nih ya hem, bikin senyum-senyum sendiri..
Katanya part dari proses deal dengan perjalanan hidup itu sendiri disaat kita sudah mampu menertawakan dan menjadikannya sebuah pembelajaran pada moment-moment yang telah berlalu, termasuk menertawakan hal yang dulunya membuat kita rapuh dan jatuh. 
Tumblr media
Aahh iyaa! berhubung aku suka masak hihi! filosofi hidupp yang palinggku suka adalah step saat membuat roti : yaap! bagaimana dia mengembang adalaah seberapa sakit dia digilas, ditekan, dan dibanting segala rupa. Sampai ia difermentasi lalu dibakar. 
Dan tentunya pada setiap yang pernah hadir, memori-memori itu masih terekam jelas untukku.  Guru, teman, orang-tua, moment dimana aku merantau, lingkungan les, dan(.. dan,dan) lainnya yang tak bisa kusebutkan satu persatu~ aku berterimakasih atas setiap proses hidupku yang sudah ¼ abad ini. Dengannya aku berdamai dan belajar, pada sekitar, pada yang hadir dan membersamai.
Tumblr media
 Terimakasih Nurul. ( ˘⌣˘)づ)˚
Bersyukur dengan setiap fase pertumbuhanmu, dengan semua gejolakmu dalam olahrasa ini. Aku bangga kamu mampu melewati ini, jadi jangan pernah berhenti untuk belajar, dimanapun, dan Kapanpun. ♥
see yaa! 
1 note · View note
unlimitedblessings · 4 years
Text
#30DaysWritingChallenge DAY 2 : Ruang Bahagia
Things that makes me happy by nurulfajriati  ҉\(•˘▽˘•)/҉
Dewasa ini, semakin nyaring sebuah frasa bahwasanya kita tidak boleh menggantungkan kebahagiaan kita pada oranglain. alasan paling relatenya yaa ketika sesuatu itu Allah ambil kita akan mudah sekali rapuh hingga kehilangan pijakan.
Penting untuk kita memahami apasih hal yang kita suka, dan apa yang bisa menjadi amunisi dalam mengisi tangki kebahagian kita sendiri. Ibarat ponsel dimana charger menjadi salah satu jantungnya. Sama halnya diri kita, kitalah yang sepenuhnya bertanggung jawab atas kebahagiaan diri sendiri.
Pada akhirnya dari semua rangkaian perjalanan, kebahagiaan adalah ujung dari segala apapun yang dicari. Well..betapa banyak kita temui berita suicide dengan background yang terpandang.
Secara kasat mata beberapa dari mereka sudah mencapai apa yang mereka idam-idamkan. Ibarat bunga lagi mekar-mekarnya. Namun, ternyata hal tersebut tetap saja tidak bisa membeli kebahagiaan, atau yang seringku sebut “ketenangan”
Begitulah kebahagiaan bukan soal materi, pencapaian, dan tingginya jabatan. “Bahagia” adalah suatu hal yang sangaaat subjektif, satu kata yang sangat kompleks maknanya dan berada direlung hati setiap insan.
Anw, soal apasih yang membuatku bahagia(?)
Seperti yang sudahku sampaikan sebelumnya, pada dasarnya kita adalah manusia yang terus berproses dalam menemukan the real “you” pada setiap tahapnya yang penuh dengan kedinamisan. Termasuk terkait hal apa yang bisa mengisi tangki kebahagiaan masing-masing orang, termasuk aku.
Dan dalam praktiknya, aku seringkali menerapkan bahwa hidup didunia ini yaa cuma numpang, sebagaimana yang sudah disebutkan dalam hadist :
Tumblr media
وَاللهِّ مَا الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلاَّ مِثْلُ مَا يَجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ فِي الْيَمِّ فَلْيَنْظُرْ بِمَ يَرْجِعُ
“Demi Allah, tidaklah dunia dibandingkan akhirat kecuali seperti seseorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut, maka lihatlah apa yang tersisa di jarinya jika ia keluarkan dari laut?” (HR Muslim no 2868)
Kehidupan dunia hanya sementara. Seperti dua sisi koin, bahagia dan sedih bagaikan dua mata uang yang dapat kapan saja tersungkap. Artinya, sejatinya dunia ini adalah ujian. Senang dan sedih silih berganti, sekarang bisa senang tapi entah berapa detik kemudian dengan izin-Nya kita bisa saja bersedih. Karena, sejatinya dunia adalah tempat dimana kita terus berjuang, maka senang dan sedihlah sewajarnya.
Namun, satu hal yang penting bahwa dalam ketidakpastian itu wajib untuk kita meyakini bahwa segala sesuatunya adalah baik. Menerapkan mindset “Here & Now” juga merupakan salah satu caraku menemukan things that makes me happy dengan mengusahakan yang terbaik pada apa yang dilalui saat ini, menikmati setiap prosesnya tanpa harus membawa fikiran kemasalalu dan ke masa depan yang sama sekali belum terjadi.
Menurutku hal tersebut cukup membuatku menjadi waras dalam menjalani lika-liku kehidupan. Bahkan,  saat diri kita dizholimi sekalipun. Ketika hati dan diri kita sudah terpaut pada Allah SWT kita yakin bahwa rizki, takdir, dan jalan hidup tidak akan Allah SWT buat keliru dan tertukar.
“As You Sow, So You Shall Reap” begitulah caraku dalam menjaga kewarasan dan ke balance-an hidup yang makin kesini membuat beberapa orang ling-lung. And the end bagiku terlahir sebagai seorang muslim juga merupakan blessings yang tak ternilaaaai harganya yang tak dapat dibeli dengan hal apapun (the real key of happiness!).
Okee balik lagi.
Ruang Bahagia~ versiku adalaaah..jeng-jeng-jeng!
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Sesuatu yang simple dan elegan : yaap aku sukaa banget sama hal-hal yang simple. Bagiku sesuatu yang “sederhana” cukup banyak membuatku lebih ter-ta-ta dan terorganisir dalam segala hal. Aku sangat menyukai desain-desain yang sederhana lebih tepatnya minimalis. Salah satunya dalam memilih furniture, menaruh barang, dan tanpa aku sadari makin kesini pemilihan warna dalam hal baju juga terkesan ituu ituu aja! Hihi (coklat susu-hitam-merah maroon- dongker) Yaap. Tak lain dan tak bukan ternyata memiliki warna baju yang monoton bisa membuatku lebih berhemat waktu dalam memutuskan outfit of the day. Tau sendiri laa perempuan cemanaa kalo pilih-pilih hahahahaha..
Aku sangat suka dengan dunia fotografi baik food fotografi maupun explore ketempat-tempat yang mengesankan. Menurutku melalui foto dan video kita bisa bercerita melalui sebuah karya visual. Daan menurutku cukup priceless! Setiap foto dan video bisa bercerita meskipun moment tersebut sudah berakhir.
Cookingg & Eating! sejak sekolah dasar aku sudah menaruh interest-ku pada dunia makanan. Inget banget waktu kelas 3 SD self-brandingku sebagai koki, sukses pada saat special day mengenakan baju profesi impian. Aku mengenakan baju koki dan menampilkan bakat masakku, dan beberapa kali ada event lomba masak disekolah, teamku selalu menang. Dari situlah ustadz dan ustadzah yang mengenalku khususnya ustadz yuniardi menjulukiku nurul si koki! 6 tahun yang menyenangkan syeekaliii! dan sampai sekarang akupun sangat tertarik dengan masak dan makanan. Kalau disuruh milih nih yaaa tempat liburan, makanan selalu menjadi pertimbangan utamaku dalam memilih tempat manaa yang ingin ku tujuu.
Belajar! Khususnya kuliah ini. Dari dulu aku adalah orang yang sukaa bangett belajar hal baru dan mencatatt dengan rapiiih. Tapi entah kenapa di SMA  matkul ipa seperti kimia kurang aku minatii. Hihi tadinyaa saking kecintaan samaa matematikaa nih, aku kira aku akan jadii anak ipaaa bangett. Dan jurusan yang aku incer dari duluu-pun (Psikologi) adalah jurusan yang its okaayy banget kalo dari IPA alias bisa saintek dan soshum. Dan akhirnya aku bisa melampiaskann kembali kecintaanku sama belajar, setelah kuliah dijurusan psikologi. Menurutku belajar psikologiii adalah bahagia yang bener-bener aku rasain bangeet, berasa gada abisnya dan gaadaa bosennnya to be honestt! setiap teorinya seperti sedang menyelami diri sendiri. 
Berproses- bertumbuh- berkembang. Di psikologi aku merasa bahwa kecintaanku dengan belajar bener-bener tersalurkan. Aku tauu untuk apa praktiknya dalam kehidupanku, bisa mengeksplore diri lebih dalam lagi, dan berasa seminar self-development dan improve diri tiap harinyaa. Membayar segala kecewa dimasa lalu yang tadinya aku fikir jalan yang menolakku bisa mengantarkan pada kebahagiaanku, khususnya bisa membanggakan kedua orangtuaku,  karena diterima dikedinasan. Tapi nyatanyaa, Allah SWT tau betul apa isi hati hambanyaa, meskipun di psikologi-pun aku juga tetap masih harus berjuang untuk mendapatkan tittle Psikolog. Namun, satu hal yang saangatt aku syukuri aku tidak lagi sedang memperjuangkan hal yang salah. Perih dan sakitnya kini, lebih aku nikmati karena aku tahu ini merupakan hal yang aku sukai. Aku percaya bahwa Allah SWT Maha Baiiik pada setiap hambanya yang berbaik sangkaa kepadanyaa! He is give unlimited blessings and miracle✨
Btw, banyakk jugaa yang udah kutulis dan rasa-rasanya masii banyak hal yang kaloo disampaikan akan menambah banyak paragraf lagii. Intinyaa, benar adanya bahwa kitalah yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita sendiri, agar kita tak mudah rapuuh. Cukup jadikan Allah SWT sebagai sandaran terbaik.
Terakhir, untuk yang membacanya doakan yaa semoga aku selalu on the track dalam hal-hal baikk. Khususnya dalam mencari ridho-Nya, tetap semangatt dan istiqomaahh dalam meyakini bahwa suatu saat nanti kita akan mendapatkan apa yang kita tanam dengan terus menebar benih-benih kebaikan dengan setuluss hati.
Tumblr media
Terimakasih para hatii yang cantikk! Semoga untuk kalian yang tidak sengaja membacanya juga senantiasaa dalam lindungan-Nyaaa. Dipertemukan dengan orang-orang baik dan selaluu dimudahkann langkah langkahnya..
3 notes · View notes
unlimitedblessings · 4 years
Text
#30DaysWritingChallenge DAY 1 : Menyelami diri
My personality by nurulfajriati  \('▿'\)(/'▿')/
Tumblr media
Perjalananku menulis ini dimulai dari kebiasaanku menulis setiap episode hidupku 5 tahun kebelakang.
Sayangnya setiap kata-nya hanya terhenti di dalam medium kotak yang seringkali dijuluki si “cerdas” (smartphone) itu. Rupannya kebiasaanku untuk mengapresiasi setiap postingan teman-teman dilaman biru, sedikit banyak mengundang mereka untuk memfollow akun tumblrku https://nurulfajrii.tumblr.com/  yang hampir selalu alfa meninggalkan jejak didalamnya. Bagiku membaca tulisan-tulisan teman-teman di tumblr merupakan salah satu healing terapi disaat 5 tahun silam hidupku mengalami cukup banyak perubahan.
Dan, menulis di note ponsel menjadi salah satu temanku bertumbuh dikala itu. Teman bercerita disaat banyak hal yang nyaris tak nampak terlihat fisik. Dan ini untuk pertama kalinya aku menchallenge diriku untuk serius menuangkan pikiranku dalam sebuah media, yang notabenenya-pun juga masih tersembunyi. 
Tadinya liburan semester 4 ini sudah tergerak untuk menulis,  di laman biru tua yang sudah kubuat 5 tahun yang lalu. Hihi karena satu dan lain hal aku memutuskan untuk tetap tersembunyi saat ini. Dan jika seseorang disana menemui akun ini selamat membaca! Mari mulai menyelami~
Anw, ngomong-ngomong soal personality..
Sejak kecil aku adalah seorang anak perempuan yang cukup pemalu untuk memulai obrolan dalam sebuah circle baru. Namun, aku cukup mandiri dalam melakukan segala hal, dan tetap welcome terhadap orang baru yang kutemui. Hanya saja tidak mudah untuk terbuka dan bercerita banyak pada orang-orang yang aku rasa belum membuatku nyaman, tentu sebaliknya akan menjadi sangat cerewet ketika orang tersebut membuatku cukup nyaman dan dekat.. siapaaapuun itu.
Kepribadianku yang seperti inilah yang seringkali membuat first impression orang-orang terhadapku keliru. Tak sedikit dari mereka yang melihatku sebagai seorang yang kalem dan pendiam. First impression tersebut-pun terbawa sampai aku kuliah ini. Namun, setelah mengenalku lebih jauh tak sedikit  dari mereka berkata : “Ternyata bisa cerewett yaa, aku kira kamu tuu pendiem banget looh.” Hihi..
Kalau berdasarkan teori kepribadian Carl Gustav Jung : pada dasarnya setiap orang memiliki sisi introvert dan ekstrovert di dalam kepribadian mereka masing-masing. Akan tetapi, salah satu sisi akan muncul lebih dominan dalam karakter orang tersebut. Dan yapp, aku adalah orang yang cenderung (dominan) ke introvert. 
Dan faktanya menunjukkan aku memang anak yang menyukai kondisi yang tenang dalam hal apapuun, senang menyendiri dalam beberapa konteks, seperti mengerjakan sesuatu tidak bisa di tempat ramai karena kurang nyaman dan kurang bisa fokus, serta seringkali melakukan banyaak sekali reflektif terhadap apa yang aku lakukan, kalau dibilang sii hihi apa-apa dipikirin dan sering evaluasi atas apa yang sudah aku kerjain..
Namun, dalam hal menjauhi interaksi dengan hal-hal baru yang seringkali melekat pada si “cenderung introvert” ini emm, aku rasa engga. Overall aku sangat suka mencoba hal-hal baru, tentunya dengan tetap selektif dan menimang-nimang apakah hal tersebut akuu banget atau enggaàa. (balik lagi “si pemikir ulung”) 
Well, dalam hal lain-pun aku menilai diriku sebagai “pengamat”. Bagiku setiap apapun yang terlewat dan terekam dalam penglihatan dan pendengaranku tak jarang membuatku sering merefleksikan sesuatu dan merekam segala sesuatunya. Dan ingatan itu tanpa sadar menjadikan sebuah tolak ukur tersendiri dalam aku “menilai” seseorang eits- bukan judgement yaa ^^ 
Bagiku kata-kata seperti mantra, yang seringkali terekam jelas dalam memoriku, khususnya saat seseorang melontarkan kata-kata baikkk (wise) yang menurutku hal tersebut cukup bisa berpengaruh menambah sudut pandangku. Begitu-pun sebaliknya saat dirasa ada hal-hal yang kurang berkenan, hal tersebut sebagai “tolak ukur” dan “remku” dalam langkah-langkahku bersikap kedepan sana nantinya.
“As You Sow, So You Shall Reap” dalam aplikasinya.. Yaaap! apa yang kita tanam, itu yang akan kita tuai. Ternyata kepribadianku yang cenderung introvert, tidak sampai disitu. Seperti yang tadi disampaikan. Bagiku, kata-kata seperti mantra, selain petuah baik (bukan pujian looh yaa) seseorang dan juga sikap seseorang yang dapat mengubah hidupku, tak jarang juga membuatku merasa takut jikalau sebaliknya kata-kataku melukai oranglain. Karena, aku merefleksikan apa yang aku dengar terekam jelas dimemori.
Ternyata hal tersebut-pun juga cukup bisa membahayakan diriku, yaap! aku terlalu perasa dalam beberapa frasa, seringkali berfikir 2-3 kali apakaah perkataan tersebut berkenan untuk disampaikan(?) yang pada akhirnya pernah berada disuatu lingkungan dimana nilai-nilai yang ada disana jauh dari apa yang ditanamkan di lingkunganku sebelumnya. Terasa tidak sekuat baja, sehingga beberapa “nilai-nilai” dan kata-kata mereka yang diluar kendaliku sometimes menjadi melukaiku.
selain itu, aku adalah orang yang sangat menghargai waktu. sama halnya dengan introvert dan extrovert aku rasa hal ini juga tepat berada di dua kubu, antara sii perfectionist dan sebuah alarm cemas.
Bagikuu, segala sesuatu sangat ditentukan oleh waktu, bahkan sebuah kecelakaan besar dapat delay ketika kita dengan segera mengusahakan yang terbaik ( tentunya jika Allah SWT berkehendak). Dan dengan datang tepat waktu lebih tepatnya kecepetan 15 menit hihi membuatku lebih bisa menyiapkan diriku dalam segala hal dan mengurangi rasa khawatir dan tentunya lebih freshh karena tidak terburu-buru.
Dan dalam perjalananku bertumbuh mengenali diri, aku bersyukur bahwa aku adalah pribadi yang memiliki coping fight dalam merespon setiap badai perubahan dikala itu, meski kita tau dalam perjalanan hidup badai tak sepenuhnya reda. Akan selalu ada babak-babak baru didepan sana.. 
Namun, satu hal yang kutahu.. di penghujung jalan buntu yang seringkali kutemui pada akhirnya aku menyadari bahwa satu hal yang aku syukuri aku cukup memiliki pribadi yang dapat melihat setitik cahaya didalam kegelapan (black hole) yang tak jarang menyeretku untuk berada dititik terendah. Dan sabar (adalah) bagian dari perjuangan~
Pada akhirnya aku kembali merefleksikan ulang : bahwa syukur adalah amunisi terbaik sepanjang perjalananku bertumbuh, syukur dan kemampuan melihat cahaya didalam kegelapan ternyata bisa menjadi tolak ukur baik atau tidaknya keadaan hati seseorang. Memang tak mudah. Namun, pada akhirnya sabr dan syukur menjadikanku mampu bertahan dalam melewati badai yang cukup mengguncang saat itu.
Dan seiring berjalanya waktupun kita adalaah individu yang akan selalu menjadi pembelajar dan berproses, banyak hal yang nantinya akan selaluuu menyertai disepanjang perjalanan. Dan tak jarang mengoyak pribadimu. Satu hal yang kutahu : jangan lelah menyelipkan sabar dan syukur tanpa tapi.
yakin-pasti-ada-alaasannya-pasti-ada-alasannya .. 
selamat melanjutkan langkah dan bertumbuh gadis kecil 😊
Tumblr media
Masih dalam rangka belajar dan semoga ada kebaikan juga manfaat yang bisa dipetik, barangkali kita memiliki hal yang sama ^^ ah iyaa! tulisan ini tentunya dibuat dalam rangka menerapkan Analisis SWOT :  kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats), yang tentunya dapat juga kalian coba dalam menyelami diri kalian dan beguna juga baik untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang kalian. see yaa! di next challenge berikutnyaa ( ˘⌣˘)づ) ❤
3 notes · View notes