#ulasan
Text
Ulasan Personal Debat Capres pertama.
12 Desember 2023
Ada beberapa catatan penulis tentang debat Capres Pertama yang di selenggarakan KPU, 12 Desember 2023, mulai jam 19.00 hingga 22.00.
Penulis akan coba klasifikasikan performance para kandidat Presiden itu dari segi:
*1. Speak by data*
*2. Emotional Quality*
*3. Smart Argue*
Dari 3 poin itu, maka kita coba telaah sebagian saja dari debat capres, terutama ketika para calon saling bertanya pada calon lainnya.
*1. Prabowo bertanya pada Anies*
Tanya (Prabowo):
Anggaran DKI yang sekitar 80T, dan Jawa Barat yang sekitar 50T, jika di korelasikan dengan index polusi udara, mengapa DKI yang anggaran nya lebih besar, index polusinya lebih tinggi?
Jawab (Anies):
Di analogikan penanganan Covid, ada satu wilayah yang punya alat PCR terlihat data Covid tinggi, tapi ada wilayah yang tidak punya alat PCR, terlihat data Covid nya rendah, itu bukan karena wilayah itu bebas Covid, tapi karena tidak punya PCR.
*Belum selesai Anies menjawab, Prabowo terlihat emosional menjawab, bahwa pertanyaan bukan soal Covid.*
Anies tersenyum sambil katakan, biarkan saya selesaikan dulu pak, itu analogi nya, soal sebenarnya tentang polusi itu, DKI memiliki alat pendeteksi polusi udara, itu di pakai setiap hari, artinya, data yang muncul harusnya setiap hari polusi tinggi, jika polusi memang berasal dari kendaraan.
Jadi DKI akan senantiasa terpantau masalah polusi nya di banding daerah lain yang mungkin tidak ada alat Pemantau polusi.
*Alat itu di pakai setiap hari, dan nyatanya, data dari alat itu fluktuatif, ada kalanya polusi tinggi, ada kalanya polusi rendah, itu ternyata bisa di konfirmasi dari angin yang bertiup berubah ubah arahnya* , terkadang dari arah barat Jakarta (Banten dan Sumatera) atau sebaliknya dari Jakarta menuju ke wilayah tersebut. Logikanya jika polusi datang dari kendaraan, data polusi akan tetap sama dari hari ke hari, nyatanya tidak demikian.
*Prabowo menyangkal lagi, dan berkata , susah jika menyalahkan angin, jadi apa sebaiknya di DKI tidak ada pemimpin saja?* Di sini *Prabowo berdebat dengan tidak etis menurut penulis, karena berupaya menghina dan bukan mendebat.*
Di jawab lagi oleh Anies, inilah contoh; pemimpin yang *bicara dengan data* dan pemimpin yang *bicara dengan intuisi*
*Pemimpin itu harus mengedepankan science sebagai alat penunjang kebijakan* (Ucapan Anies ini mendapat sambutan gemuruh penonton), dan membuat Prabowo terdiam.
Dalam debat Prabowo vs Anies, menurut penulis, Anies unggul dalam hal data dan emosi, sekaligus smart argumentasinya.
*2. Ganjar bertanya pada Prabowo*
Tanya (Ganjar)
Masalah penghilangan aktivis tahun 1998, juga kasus lainnya, jika pak Prabowo jadi Presiden, apakah perlu di lakukan Penyelidikan dan Pengadilan HAM berat? Dan apakah masalah itu akan di selesaikan pak Prabowo?
Dengan agak emosi Prabowo menjawab, *kenapa setiap elektabilitas Prabowo naik, soal pelanggaran HAM selalu di ungkit?* Itu sangat tendensius, persoalan HAM itu sekarang di tangani oleh Cawapres paslon no.3 (Mahfud MD)
Penonton berteriak riuh menyambut jawaban Prabowo. Namun di tanggapi lagi oleh Ganjar; Pak Prabowo saya hanya tanya, apakah akan di perlukan Penyelidikan dan Pengadilan HAM? dan yang kedua apa perlu di selesaikan kasus ini?
*Prabowo terdiam lagi saat Ganjar kick back jawaban Prabowo yang terkesan emosional.*
Dalam debat Ganjar vs Prabowo, terlihat Ganjar lebih tenang dan Prabowo lebih emosional, terlihat juga Ganjar lebih cerdas dalam merespon jawaban Prabowo.
*3. Anies bertanya pada Ganjar*
Tanya(Anies):
Apa yang menjadi prioritas Pak Ganjar jika jadi presiden tentang masalah penegakan hukum, terkait kasus *Kanjuruhan dan kasus KM50?* Meski secara legalitas telah ada keputusan nya, namun belum memenuhi rasa keadilan masyarakat, apa tanggapan pak Ganjar?
Jawab(Ganjar):
Penegakan hukum yang sudah lama, sering kali di anggap selesai meski belum memuaskan para pihak, untuk itu terkait 2 kasus itu, *jawabnya bisa di buka kembali, dengan melakukan investigasi yang lebih lanjut dan ditujukan untuk mencari kebenaran*
Di jawab Anies, baik terima kasih. Namun itu *perlu hal yang lebih konfrehensif lagi dalam penyelesaiannya* yaitu dengan Penyelidikan dan penyidikan yang lebih netral dan *menjunjung tinggi supremasi hukum* karena negara ini adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan, sehingga penyelesaian kasus itu secara *legalitas akan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.*
Dalam debat ini, baik Ganjar maupun Anies terlihat sepakat dalam isu Kanjuruhan maupun KM50, jadi argumen dan data nya bisa dikatakan seimbang.
*4. Anies bertanya pada Prabowo*
Tanya (Anies):
Apa perasaan pak Prabowo, saat *MKMK memutus keputusan MK no.90 itu pelanggaran berat etika?* Pak Prabowo masih punya beberapa hari saat itu untuk merubah penentuan Cawapres bapak sebelum pendaftaran ke KPU, tapi mengapa keputusan bapak mengambil langkah keputusan MK yang telah di vonis cacat etika oleh MKMK?
Jawab Prabowo:
Mas Anies...mas Anies, itu kan hukum sudah di tegakkan, sudah ada keputusan MKMK yang memvonis, untuk apa lagi mempertimbangkan hal lain? Come on mas Anies,kita bukan anak kecil lagi. *Biarkan rakyat yang memilih, jika rakyat tidak memilih Prabowo Gibran, ya tidak apa apa.*
Di tanggapi Anies, itulah pak, *jika di institusi tertinggi masih ada keputusan keputusan yang tidak memenuhi etika, namun berlindung di balik keputusan hukum* , akan menjadi preseden bagi seluruh rakyat, karena pemimpin itu pèrlu mencontohkan.
Prabowo terdiam lagi, namun terlihat gestur Prabowo agak marah.
Dalam hal ini, emosi Prabowo terlihat tidak stabil, *jawaban nya cenderung bluffing* tidak sesuai dengan substansi yang di tanyakan.
*5. Pertanyaan Ganjar pada Anies*
Tanya (Ganjar):
Mas Anies, saya ingin dengar *statement mas Anies yang clear tentang IKN, apakah anda menolaknya?*
Jawab Anies
Jika kita melihat Jakarta penuh masalah, banjir, macet dan polusi, kita *sebagai pemimpin justru jangan meninggalkan nya, justru tugas kita mencari solusi untuk mengatasinya.* Gemuruh penonton meyambut ucapan Anies, lalu di tambahkan Anies, kita jangan seperti pemerintah kolonial Belanda, ketika menjadikan Kota Tua Jakarta sebagai pusat kota, lalu terendam banjir, tiba tiba mengambil keputusan pindah ke Monas tanpa solusi yang komprehensif.
Di sini, terlihat argumen cerdas Anies dalam menjawab pertanyaan Ganjar yang membuat Ganjar terdiam.
Di sanggah lagi, oleh Ganjar, IKN itu sudah jadi cita cita *founding father kita (Sukarno) dan telah dilaksanakan pembangunan dengan biaya yang tidak sedikit.*
Di jawab lagi oleh Anies, *inilah contoh saat satu kebijakan tidak dilakukan sosialisasi dulu kepada masyarakat, namun langsung di putuskan, sehingga menyebabkan perdebatan di akhir, bukan di awal, jika kami jadi Presiden, akan kami pastikan kajian mendalam sebelum mengambil keputusan.*
Di sini, penulis tanpa tendensi mendukung siapapun, melihat memang Anies yang sangat cerdas menyampaikan gagasan nya.
*6. Pertanyaan Panelis pada Anies soal demokrasi dan kepartaian di Indonesia*
Jawab (Anies):
Indonesia saat ini masalah demokrasi bukan hanya masalah partai, namun lebih luas dari itu. ,*Saat ini kebebasan bicara, beroposisi seolah menjadi musuh, mengkritik langsung di sebut oposan, bahkan beberapa di antaranya ada yang menjadi kasus hukum, dengan penerapan pasal karet ITE.*
Saat ini oposisi saja mengalami banyak hambatan dan kesulitan dimana mana, itu yang harus di benahi dalam demokrasi kita, agar index demokrasi Indonesia kembali naik.
Di sanggah Prabowo:
Mas Anies, mas Anies, *anda itu berlebihan, jika oposisi di tekan oleh Jokowi, kalau Jokowi itu otoriter, anda tidak mungkin jadi Gubernur DKI, anda ingat, saya yang membawa anda jadi Gubernur!* Riuh rendah suara pendukung Prabowo menyambut kata kata Prabowo, bahkan terlihat Gibran Rakabuming Raka berdiri sambil mengacung ngacungkan tangan nya.
Di jawab lagi oleh Anies,
Ya pak Prabowo waktu itu adalah *masa yang berat sebagai oposisi, bahkan pak Prabowo pun tidak kuat jadi oposisi saat itu, bahkan pak Prabowo bilang, di mata Najwa, 20tahun sebagai pengusaha tertekan, ini bukan sekedar masalah bisnis atau usaha pak Prabowo, ini lebih dari sekedar hal itu.*
Prabowo kembali terdiam (Jleb bahasa anak milenial nya)
Dalam hal ini, *Anies sangat tajam merespon kata kata Prabowo yang sempat menggoyahkan Anies* namun menurut penulis, dengan Smart bisa di balik kan, hingga Prabowo dan pendukungnya terdiam.
Demikian ulasan debat Capres 2024 yang di selenggarakan 12 Desember 2023, dari acara penutupan nya terlihat gestur Anies dan Ganjar bersalaman dan berpelukan, namun Prabowo hanya bersalaman dengan Anies tanpa bicara. Sedangkan Prabowo dan Ganjar terlihat berpelukan, sebagai catatan penulis; bahasa Prabowo pada Ganjar lebih terlihat soft di banding ketika bicara dengan Anies, hal ini memunculkan spekulasi penulis, *bahwa kubu Prabowo paling mewaspadai kubu Anies.*
Terlihat Prabowo dalam closing statement terlihat seolah masih menaruh emosi dengan mengatakan, kita pilih pemimpin bukan yang pandai retorika saja, namun yang mau bekerja. Dari 3 kandidat itu yang menyebut nyebut nama Jokowi berulang ulang, hanya Prabowo Subianto.
18 notes
·
View notes
Text
Madame Web (2024)
Karakter Madame Web adalah bagian dari dunia Spider-Man. Pada versi komiknya, Madame Web sering dihadirkan sebagai nenek-nenek buta yang lumpuh. Kebutaan dan lumpuhnya Madame Web sudah menjadi bawaan dari lahir. Ia memiki kemampuan melihat masa depan dan mempengaruhi pikiran orang lain, agak mirip-miriplah dengan Charles Xavier X-Men. Terus terang karakter ini kurang menarik bagi saya pribadi.…
View On WordPress
#Anya Corazon#Casandra Webb#Cassie#Celeste O&039;Connor#cerita#comic#Dakota Johnson#Ezekiel Sims#Film#Isabela Merced#Julia Cornwall#komik#Madame Web#Marvel#Mattie Franklin#movie#pendapat#review#sinopsis#Spider-Man#superhero#Sydney Sweeney#Tahar Rahim#ulasan
2 notes
·
View notes
Text
!ARKADAŞLAR LÜTFEN YAYALİM!
ADIYAMAN MERKEZ BAHÇELİEVLER MAHALLESİ DİLEK APARTMANI RUKEN GÜDÜCÜ AİLESİ HABER ALAMIYOR ULASABİLECEK ARKADASLAR VARSA LÜTFEN YARDİMCİ OLSUN KİZİMİZ ÜNİVERSİTE ÖĞRENCİSİ
5 notes
·
View notes
Text
KOMPLEKSITAS WANITA DALAM ALL ABOUT MY MOTHER
Nama Pedro Almodóvar tak lagi asing bagi para pecinta film-film art house. Karya-karyanya telah melanglang buana mengharumkan nama Spanyol sekaligus merebut perhatian para pecinta film internasional. Film-film seperti Women on the Verge of A Nervous Breakdown (1988), Talk to Her (2002), Volver (2006), The Skin I Live In (2011), dan Pain and Glory (2019) adalah beberapa judul yang hadir dari visi kreatifnya yang unik. Dua Piala Oscar yang diraihnya menjadi tolok ukur kualitas film-film yang ia tulis sekaligus sutradarai sendiri.
All About My Mother adalah karya yang berhasil mengantarkan Pedro meraih penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik pada penghelatan Academy Awards 1999 dan Sutradara Terbaik pada Festival Festival Film Cannes. Wanita dan segala kompleksitasnya menjadi tema utama Pedro, seperti di film-filmnya yang lain. Dibalut dengan muatan komedi cerdas dan warna-warna cerah sepanjang film, penonton akan diajak menyelami kehidupan para tokohnya yang berada di luar batas kewajaran.
Film ini bercerita tentang Manuela, seorang perawat yang menangani proses donor organ pada sebuah rumah sakit di Madrid. Ia merupakan ibu tunggal dari seorang remaja yang bercita-cita menjadi seorang penulis, Esteban (Eloy Ajorin). Pada hari ulang tahun Esteban yang ketujuh belas, Manuela mengajak Esteban menonton pementasan teater A Streetcar Named Desire yang dibintangi Huma Rojo (Marisa Paredes), seorang aktris kawakan. Esteban yang terkesima dengan penampilan Huma mencoba untuk mendapatkan tanda tangan si aktris. Nahas, saat berusaha mengejar taksi yang membawa aktris tersebut, Esteban tertabrak sebuah mobil dan tewas.
Manuela harus menelan pil pahit bahwa jantung anaknya harus didonorkan. Perjalanan untuk menemui penerima donor jantung anaknya secara diam-diam tidak mendatangkan ketenangan batin baginya. Dirundung duka yang mendalam, ia memutuskan untuk berhenti bekerja dan pergi ke Barcelona untuk mencari ayah Esteban.
Sesampai di Barcelona, Manuela bertemu dengan Agrado (Antonia San Juan), seorang transgender yang merupakan sahabat lamanya. Setelah menyelamatkan Agrado dari aksi pemukulan yang dilakukan salah satu pelanggannya, Agrado kemudian membawa Manuela bertemu dengan Rosa (Penelope Cruz), seorang biarawati yang sedianya akan memberi Manuela dan Agrado pekerjaan baru.
Namun, benang takdir tak pernah tergulung dan terulur sebagaimana mestinya. Melalui kehamilan Rosa yang tak diduga dan perkenalan tak sengaja Manuela dengan Huma Rojo yang melakukan tur teater di Barcelona, sedikit demi sedikit benang takdir terurai dan menuntun Manuela pada tujuan utamanya ke Barcelona: Mencari ayah Esteban.
KEBETULAN-KEBETULAN ABSURD DAN MELODRAMA YANG RIANG
Dapat dikatakan, tak ada yang bermain jelek apabila Pedro Almodóvar menggarap filmnya dengan ambisius. Volver dan Pain and Glory yang hadir setelah All About My Mother menjadi salah satu contohnya. Seluruh pemain berlaku sebagai ujung tombak film dan berhasil menyajikan chemistry yang apik dan berimbang, menciptakan keakraban yang dibutuhkan penonton agar mereka merasa hangat di tengah belitan ceritanya yang cukup rumit.
Cecilia Roth sukses menjadi pengemban peristiwa utama yang tampil dinamis. Ia secara lentur berhasil menampilkan perubahan-perubahan emosi yang mengejutkan sebagai seorang ibu yang berduka dan wanita yang tak beruntung dalam hidupnya. Di satu sisi, stabilitas tokoh Manuela menghadirkan peran Ex Machina yang menyelamatkan dirinya dan hidup tokoh lainnya dari kehancuran yang mengenaskan. Layaknya wanita yang dikodratkan sebagai seorang ibu, Cecilia membawakan karakter yang merawat orang-orang di sekitarnya, tanpa sadar luka dirinya masih belum sepenuhnya pulih.
Pencuri adegan paling besar barangkali pantas disematkan pada Antonia San Juan sebagai Agrado yang ceria, bijak, sekaligus cerdas. Penonton dibuat sepenuhnya percaya bahwa ia adalah transgender sungguhan, meski ia adalah wanita sungguhan di dunia nyata. Respon-respon alami dan humor menjadi tak sia-sia dalam dialog-dialog yang dibawakannya, menjadikan Agrado sosok yang diharapkan muncul ketika film sudah terlalu berbelit. Penonton akan dibuat terpukau pada aksinya dalam membawakan monolog panggung, sekaligus terenyuh ketika ia menasihati Nina yang mengisap ganja di kamar ganti.
Pemain-pemain lain bermain sesuai dengan porsi kemunculannya masing-masing. Marisa Paredes berhasil hadir sebagai wanita paruh baya yang profesional dalam karier, namun tak mampu berpegang pada kekuatannya sendiri; Penelope Cruz cukup total membawakan Rosa yang naif dan rapuh, menghadirkan sosok innocent yang akhirnya berserah pada keputusan hidup; Candela Pena, meski tampil singkat, cukup memberi kesan sebagai aktris muda yang bermasalah dan keras kepala.
Namun, terlalu banyak dimensi dalam satu film. Terlalu banyak narasi yang harus disampaikan agar melengkapi lubang-lubang pertanyaan hingga akhir cerita. Terlalu banyak referensi dan paralel yang saling berkait dengan hidup Manuela dan tokoh lainnya. Terlalu banyak masalah. Dan Pedro berhasil menuliskan naskah yang kaya akan referensi dan orisinalitas tanpa menjadikan segala sesuatunya terkesan berlebihan. Pedro secara terbuka mengambil inspirasi dalam berbagai film, seperti Opening Night (1977), All About Eve (1950), dan drama A Streetcat Named Desire (1947); menjahitkan semuanya dalam jalinan kisah yang rumit dan membuat plot All About My Mother semakin kaya.
Alih-alih dicap sebagai plagiat, Pedro menempatkan dirinya sebagai penggemar yang kagum dan menghormati karya pendahulunya. Keserupaan dihadirkan pada jalinan referensi film yang dipilihnya dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan tentang eksistensi dalam hidup para karakter, seperti kita ketika mempertanyakan mengapa lagu yang kita gemari bertahun-tahun lalu seolah menjadi kisi-kisi jalan hidup kita saat ini. Setelah All About My Mother, ia masih terus melakukan penghormatan serupa dan memunculkan elemen-elemen teater, film, dan sastra dalam film-filmnya, menjadikan budaya pop adalah altar yang akan terus ia kunjungi untuk mendapatkan ilham.
Barangkali, itulah alasan mengapa Pedro adalah sutradara yang ideal bagi skenario yang ia tulis; hanya ia sendirilah yang memang harus mengarahkan elemen-elemen yang ia pilih agar penempatan segala sesuatunya presisi dan proporsional. Barangkali, itulah alasan Pedro selalu memilih aktor-aktris yang sama berkali-kali; dibutuhkan pemain yang pandai dalam menempatkan karakternya dalam kepentingan cerita. Dan yang paling penting, dibutuhkan tim yang memahami pikiran dan perasaan personal Pedro.
Musik dan tata artistik juga memainkan peranan penting, di samping para pemain yang solid. Alberto Iglesias berhasil menguatkan melodrama yang hadir dalam jalinan kisahnya dengan musik yang megah khas Spanyol, menjadikan cerita semakin serius dan menegaskan emosi-emosi yang sulit dijabarkan kata-kata sepanjang film. Antxon Gomez selaku penata artistik dan Alfonso Beato selaku sinematografer berhasil menciptakan warna-warna cerah dalam kostum dan latar tempat sepanjang film. Selain komedi yang bisa membuat terpingkal, jalinan warna yang dipilih Antxon dan pengambilan gambar Alfonso mampu memanjakan mata penonton karena menghadirkan pemandangan-pemandangan yang indah dan unik setelah mereka mengerutkan kening untuk keanehan karakter dan jalan ceritanya.
Tidak salah apabila ada yang mengatakan All About My Mother adalah salah satu film terbaik tentang wanita. Secara khusus, Pedro sendiri mendedikasikan film ini untuk ibunya, para aktris yang memerankan aktris, dan para pria yang bertingkah laku layaknya wanita. Apabila ada istilah pria bermasalah, barangkali orang-orang tidak terlalu heran. Apabila ada wanita bermasalah, masyarakat akan serta merta merapalkan norma-norma sosial untuk mengingatkan betapa celakanya jalan hidup si wanita tersebut. Film ini adalah tribut untuk merayakan wanita dan masalah-masalahnya, serta bagaimana mereka berhasil keluar dari masalah tersebut tetap dengan membawa kehangatan, keakraban, kelembutan, dan kekuatan.
Di luar segala visi artistiknya yang dipresentasikan dengan baik sepanjang 104 menit, film ini akan meninggalkan kesan mendalam, terlebih bagi para wanita. Film ini mampu mengajarkan bagaimana para wanita harus mampu bertahan dengan segala pilihan yang ia ambil dalam hidup dan bagaimana wanita harus saling menguatkan untuk melihat segala sesuatunya tidak hanya hitam dan putih, namun rangkaian spektrum yang pelan tapi pasti bergradasi menuju warna masing-masing dalam hidup. Film ini adalah film tentang proses penerimaan dari suatu tragedi dan bagaimana resolusi tidak membawa akhir, namun komplikasi masalah yang lain. Namun, All About My Mother mengingatkan, barangkali kita mampu menentukan sendiri reaksi atas puncak semua masalah. Tentunya, diperlukan orang-orang kepercayaan untuk terus mengingatkan bahwa kita selalu bisa menciptakan hangat dan pelangi di tengah terpaan badai apa pun. Dan untuk menemukan mereka, kita hanya perlu terus menjalani suratan yang telah ditentukan.
2 notes
·
View notes
Text
Tempe Bener
PUBLIKASI > TEMPE BENER
2016
5 Kutipan dari Novel-Novel Ini Bisa Membuat Kamu Berdamai dengan Penyesalan
Sedang Bosan dengan Musik Mainstream? 5 Lagu dari Musisi Indie Asal Serang Ini Bisa Coba Kamu Dengarkan
Tipu Daya Memori Manusia dalam Novel Thriller, Sebuah Ulasan The Girl on the Train oleh Paula Hawkins
5 Lagu dari Para Solois Indie Ini Pas Banget Kamu Dengarkan Saat Menyandarkan Kepala ke Jendela Bus, Kereta, atau Pesawat
5 Film Pendek yang Harus Kamu Tonton Setidaknya Sekali Seumur Hidup
Datang ke Nikahannya Mantan Mah Udah Biasa, Nyanyi di Resepsinya Baru Luar Biasa!
6 Kebiasaan yang Membuktikan Kalau Kamu Benar-benar Merdeka
5 Lagu dari Dygta Ini Cocok Banget untuk Kamu yang Sedang Galau Karena Cinta
0 notes
Text
Kriptoweb3.id Reviews | Be the first to review kriptoweb3.id
1 note
·
View note
Text
Cara meningkatkan payudara seorang gadis di rumah 👉 https://kahgo.ru/oNfOhbc
⚪ INILAH RAHASIANYA UNTUK MEMBESARKAN PAYUDARA ANDA
Hari ini saya ingin berbagi pengalaman yang mengubah hidup saya menjadi lebih baik. Setahun yang lalu saya pernah cerita, bahwa saya mengeluh dengan ukuran payudara saya yang sangat kecil dan saya meminta saran kepada Anda bagaimana saya dapat membesarkannya?
Payudara saya tidak tumbuh satu inci pun.
Saya sudah ingin menyerah, karena, di keluarga saya tidak ada yang memiliki payudara yang besar.
Akhirnya, saya berhenti memikirkannya.
Solusi baru untuk mengatasi payudara kecil
Suatu hari secara tidak sengaja saya menemukan salah satu blog di Internet. Pada awalnya saya tidak percaya, karena ada begitu banyak publisitas di Internet.. tapi dia adalah seorang wanita yang sangat dipercayai opininya dan akhirnya saya memutuskan untuk mempercayai nasihatnya juga. Bahan aktif utamanya adalah: Saya pun langsung memesan krim ini dan paketnya tiba dalam beberapa hari dengan pembayaran COD - di tempat saat barang datang. Saya membuka paketnya, membaca instruksi dan mulai menggunakannya.
Bagaimana hasilnya? Apakah payudara membesar?
Menurut kalian, bagaimana hasil nya? Payudara saya TUMBUH 2 UKURAN LEBIH BESAR.. Apakah kalian percaya??? Karena, saya tidak percaya apa yang saya lihat dan saya mulai mengukur lagi untuk memastikannya dan . Cara membuat payudara Anda lebih besar di rumah 7 aturan penting.. Cara menumbuhkan payudara dalam 1 hari.. Foto produk pembesaran payudara. benar saja ukuranya bertambah. Cara meningkatkan payudara di rumah dengan cepat pada usia 16 tahun.. Apa yang perlu Anda lakukan untuk menumbuhkan payudara. Terakhir kali saya sangat bahagia mungkin 20 tahun yang lalu :) Di tempat kerja, tentu saja, semua orang memperhatikan bahwa payudara saya tiba-tiba membesar dan mereka pun mulai bertanya kepada saya “Kok payudara kamu dapat membesar, caranya gimana? Bagi dong resep nya”. Cara meningkatkan payudara dalam 1 hari pada tahun 2023. Setelah mencoba, ternyata payudaranya bertambah satu ukuran lebih besar. Cara membuat payudara besar. Sekarang, rekan kerja saya, juga pada membeli krim ini, ternyata krim ini menjadi populer di kantor saya:))) Para pria telah mendekati saya: mereka memuji saya, dan itu sangat bikin saya senang. Cara menumbuhkan payudara gadis hingga 18 tahun. Bos saya memutuskan untuk menaikkan gaji saya, dan saya tidak tahu kenapa? Ketika saya memperbesar payudara saya, saya menyadari bahwa ini bisa jadi perbaikan internal dan eksternal. Cara meningkatkan payudara hingga 18 tahun di rumah dalam seminggu.
Inilah kisah saya. Ulasan pembesaran payudara sebelum dan sesudah. Simpan alamat situsnya, barangkali Anda atau teman, keluarga Anda membutuhkannya. Berapa biaya untuk membuat payudara. Harga Breastly sama dengan 2 tiket bioskop atau makanan. Cara membuat payudara di rumah mudah dan sederhana. Nanti Anda bisa bilang mahal atau tidak krim ini. Cara untuk membuat payudara lebih besar di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian. Cara meningkatkan ukuran dada Anda 1 foto.
Cara meningkatkan payudara seorang gadis di rumah #Cara #meningkatkan #payudara #seorang #gadis #di #rumah
#yang#menumbuhkan#rumah#augmentasi#gadis#ulasan#cara#seorang#saya#di#dapatkah#anak#melahirkan?#meningkatkan#dalam#youtube#1#jika#forum#memiliki#foto#langkah#besar#dan#membuat#hari#belum#wanita#perempuan#lebih
1 note
·
View note
Text
Sebuah Perjalanan - Dalam Buku “Bertumbuh”
Kemarin karena iseng dan aku tidak punya bahan bacaan akhirnya aku bongkar lemari bukuku. Ada satu buku yang kemudian aku ambil dan aku membacanya ulang. Aku bukan tipe manusia yang suka membaca buku yang sama dua kali, tapi pada buku yang aku ambil itu aku ingat sekali ada satu judul yang aku suka tentang “Perjalanan”.
Buku itu adalah “Bertumbuh” dalam satu buku tersebut terdapat lima orang penulis yang tulisannya dapat dijumpai pada setiap bab. Buku itu berisikan cerita-cerita pendek dengan masing-masing judul yang mengarah ke tema, yaitu bertumbuh -sedang berkembang (menjadi besar, sempurna, dan sebagainya).
Bertemulah aku pada satu judul perjalanan itu, tulisan itu dibuat oleh Mbak Novie Ocktaviani Mufti. Pada tulisanku ini akan aku jelaskan sedikit mengenai sebuah “perjalanan” tersebut. Pada karyanya Mbak Novie menjelaskan, bahwa sejatinya perjalanan manusia selalu berarti dua hal, yaitu berjalan lebih jauh atau berjalan lebih dalam. Yup. Jauh atau dalam. Perjalanan lebih jauh arah geraknya horizontal, hal itu menandakan akan ada pergerakan dari satu titik ke titik lainnya. Menjauhi diri dari tempat sebelumnya, akan ada banyak pertemuan dengan orang baru, banyak tempat yang dikunjungi, dan banyak pengalaman-pengalaman baru yang didapatkan. Sementara, berjalan lebih dalam arah geraknya vertikal, pergerakannya memang tidak terlihat signifikan, tidak juga berubah dari titik yang satu ke titik lainnya, tidak berbekal apa-apa kecuali yang ada pada diri dan hatinya. Orang-orang yang berjalan lebih dalam tidak akan kemana-mana, tidak akan menemui orang baru, tidak juga pergi ke banyak tempat baru, minim pengalaman. Namun orang-orang tersebut akan jauh lebih mengenali dirinya dan Tuhannya.
Aku tertegun ketika membacanya kembali. Tulisan itu kemudian menyadarkanku, menyadarkan seorang aku yang sedang dalam ketidakpercayaan diri yang penuh. Seringkali manusia dihadapkan oleh banyak hal dan ucapan yang menuntut seseorang untuk segera punya pencapaian. Aku yang sedang merasa disini-sini saja menjadi sering membandingkan diri dengan pencapaian orang lain. Usiaku baru menginjak 24 tahun, belum punya pekerjaan yang tetap, belum juga memiliki pasangan, aku ini apa sih sebenarnya? Begitulah aku dan rasa minder yang mengahntuiku.
Berdasarkan tulisan Mbak Novie tadi ternyata aku adalah orang yang sedang dalam perjalanan lebih dalam. Saat ini aku sedang berfokus pada diri sendiri, memaksimalkan potensi yang Allah titipkan melalui diri ini, tidak jarang aku menemukan hal-hal yang kemudian aku sukai dan tidak. Batasan diri yang semula tipis perlahan menebal dan menjadikanku lebih tegas. Aku lebih banyak sendiri dan berkontemplasi dengan khidmat. Pada akhirnya tidak hanya kualitas diriku yang membaik tapi aku jadi bisa merasakan betapa indahnya cara Allah menyayangiku sehingga apa yang terjadi dalam hidupku ternyata menyelamatkanku, membuat aku semakin lebih baik setiap harinya. Aku kemudian paham bahwa segala sesuatu yang terjadi membawa alasan dan hikmahnya masing-masing. Setiap luka, tawa, jatuh, bangun, pertemuan dan perpisahan, tidaklah terjadi karena Allah menginginkan kebaikan dari itu semua. Saat ini aku sedang belajar untuk melihat segala sesuatu lebih dekat dan mensyukuri apapun yang ada dan terjadi dalam hidup, karena aku percaya takdir terbaik adalah apa yang ada dihadapan kita saat ini. Bermodalkan hal tersebut, besok akan ku buat perjalanan ini melesat lebih jauh.
1 note
·
View note
Text
"Mengulas Karya Legendaris Denny JA dalam Dunia Sastra Indonesia".
Tentu, berikut adalah artikel berbahasa Indonesia dengan judul :
Mengulas Karya-karya Legendaris Denny JA dalam Dunia Sastra Indonesia
Dalam dunia sastra Indonesia, terdapat banyak penulis berbakat yang telah menciptakan karyakarya legendaris. Salah satu nama yang tak dapat dilewatkan adalah Denny ja. Dikenal sebagai seorang penulis serba bisa yang menguasai berbagai genre, karyakarya Denny JA telah memberikan kontribusi yang tak terhingga bagi perkembangan sastra Indonesia.
Denny ja, yang bernama asli Muhammad Djayusman, bukan hanya seorang penulis tetapi juga pembicara, motivator, aktivis sosial, dan pemimpin organisasi masyarakat. Lahir pada 6 Februari 1952 di Magelang, Jawa Tengah, Denny JA memiliki semangat tinggi untuk menyuarakan ideidenya melalui tulisantulisannya.
Salah satu karya terkenal Denny JA adalah Puisi Esai berjudul "Surat Kecil untuk Tuhan." Puisi Esai ini diterbitkan pada tahun 2002 dan segera mendapatkan perhatian yang luas dari pembaca. Kisah yang mengharukan ini mengisahkan tentang seorang anak lelaki bernama Dimas yang menderita kanker dan kekuatiran serta pertanyaanpertanyaannya tentang Tuhan. Puisi Esai ini berhasil menarik perhatian banyak pembaca dan menjadi salah satu karya terbaik Denny JA.
Selain Puisi Esai, Denny JA juga telah menulis kumpulan cerpen yang sangat populer, yang berjudul "KisahKisah Tengah Malam." Cerita pendek yang dikemas dengan gaya penceritaan yang unik dan menarik ini berhasil mencuri perhatian banyak pembaca sastra. Dalam kumpulan cerpen ini, Denny JA menghadirkan beragam tema dan karakter yang menarik, menggambarkan berbagai sisi kehidupan manusia dengan gaya tulisannya yang khas.
Tidak hanya dalam genre fiksi, Denny JA juga telah menulis beberapa karya nonfiksi yang sangat berpengaruh. Salah satu Puisi Esainya yang terkenal adalah "Pergulatan Intelektual Muda Melawan Tirani Orde Baru." Puisi Esai ini menggambarkan perjuangan generasi muda pada masa Orde Baru untuk memperjuangkan kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia. Dengan gaya penulisan yang tajam dan kritis, Denny JA berhasil memberikan gambaran yang jelas tentang perjuangan ini dan memberikan inspirasi bagi generasi muda masa kini.
Selain itu, Denny JA juga dikenal sebagai seorang penulis esai yang provokatif dan pemikir yang tajam. Beberapa esainya telah diterbitkan dalam berbagai majalah dan media massa ternama di Indonesia. Dalam esaiesainya, Denny JA seringkali mengulas isuisu sosial, politik, dan budaya dengan sudut pandang yang berbeda dan analisis yang mendalam. Tulisannya yang penuh wawasan dan argumentatif telah menginspirasi banyak pembaca untuk berpikir lebih jauh dan melihat masalah dari berbagai perspektif.
Karyakarya Denny JA juga sering diadaptasi ke dalam bentuk teater, film, dan serial televisi, yang semakin memperluas jangkauan pengaruhnya di masyarakat. Melalui adaptasi ini, karyakarya Denny JA dapat diapresiasi oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang tidak terlalu terbiasa dengan membaca Puisi Esai.
Kesuksesan Denny JA sebagai seorang penulis tidak hanya terletak pada kualitas tulisannya, tetapi juga pada kemampuannya dalam menyentuh hati pembaca. Karyakarya Denny JA seringkali mengangkat tematema universal seperti cinta, kehidupan, dan kemanusiaan. Ia mampu menyampaikan pesanpesan yang mendalam melalui katakata yang sederhana dan emosional. Hal ini membuat pembaca merasa dekat dengan cerita dan karakterkarakter yang ia ciptakan.
Cek Selengkapnya: Mengulas Karyakarya Legendaris Denny JA dalam Dunia Sastra Indonesia
1 note
·
View note
Text
Cara Mudah Menulis "Review"
MIRMAGZ.com - Menulis review adalah cara yang baik untuk memberikan pandangan Anda tentang produk, layanan, atau pengalaman tertentu kepada orang lain. Dalam menulis review, pastikan Anda memberikan informasi yang berguna, jujur, dan fokus pada topik yang relevan. Dalam menulis review, fokus pada detail-detail yang relevan dan membantu pembaca membuat keputusan yang tepat. Tinjau produk atau layanan dari berbagai sudut pandang dan pertimbangkan kebutuhan dan preferensi pembaca.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang memotivasi untuk menulis review, antara lain:
- Berbagi pengalaman: Menulis review bisa menjadi cara yang baik untuk berbagi pengalaman Anda dengan orang lain. Anda dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain yang ingin membeli produk atau menggunakan layanan yang sama dengan yang Anda gunakan.
- Meningkatkan kualitas produk atau layanan: Dengan menulis review, Anda dapat memberikan umpan balik kepada produsen atau penyedia layanan tentang kelebihan dan kekurangan produk atau layanan. Umpan balik ini dapat membantu produsen atau penyedia layanan meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
- Meningkatkan kepercayaan diri: Menulis review dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dalam membuat keputusan. Dengan membagikan pengalaman Anda, Anda dapat membantu orang lain membuat keputusan yang tepat dan memilih produk atau layanan yang tepat untuk mereka.
- Meningkatkan reputasi: Menulis review dapat membantu Anda membangun reputasi sebagai ahli dalam bidang tertentu. Jika Anda sering menulis review tentang topik tertentu dan memberikan umpan balik yang berkualitas, Anda dapat membangun reputasi yang baik dan menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi orang lain.
- Mendapatkan manfaat lain: Beberapa bisnis menawarkan insentif kepada pelanggan yang menulis review tentang produk atau layanan mereka. Insentif ini bisa berupa diskon, poin hadiah, atau produk gratis. Jadi, menulis review juga dapat memberikan manfaat lain bagi Anda.
Berikut adalah beberapa pandangan umum tentang cara menulis review yang baik:
- Jelaskan pengalaman Anda secara jujur. Jangan menipu atau memberikan pandangan yang salah. Berikan informasi yang benar dan sesuai dengan pengalaman Anda sendiri.
- Fokus pada detail yang relevan. Berikan informasi yang berguna bagi orang yang membaca review Anda. Anda bisa memulai dengan menjawab beberapa pertanyaan seperti: apa yang Anda sukai atau tidak sukai, kualitas produk atau layanan, pengalaman pelayanan, atau kepuasan pelanggan.
- Hindari bahasa yang kasar atau ofensif. Pastikan gaya penulisan Anda sopan dan mudah dipahami. Review yang terlalu berlebihan atau bahasa kasar tidak akan membantu membentuk opini positif tentang produk atau layanan yang Anda review.
- Jangan lupa berikan rekomendasi. Apakah Anda merekomendasikan produk atau layanan tersebut kepada orang lain? Jelaskan mengapa Anda merekomendasikan atau tidak merekomendasikan.
- Akhirnya, tetap fokus pada topik yang relevan. Pastikan review Anda sesuai dengan topik yang sedang dibahas dan hindari membahas topik yang tidak relevan atau tidak berkaitan.
Untuk memahami detail yang relevan dalam menulis review, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Tujuan produk atau layanan: Pertimbangkan tujuan dari produk atau layanan yang Anda review. Apakah itu memecahkan masalah tertentu? Meningkatkan efisiensi? Memberikan pengalaman yang menyenangkan? Fokus pada detail yang menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
- Fitur dan spesifikasi: Perhatikan fitur dan spesifikasi produk atau layanan. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari setiap fitur dan bagaimana mereka membantu atau mengganggu penggunaan produk atau layanan.
- Kualitas: Perhatikan kualitas produk atau layanan. Apakah itu tahan lama? Apakah itu memberikan hasil yang diharapkan? Fokus pada detail kualitas untuk membantu membentuk opini pembaca tentang produk atau layanan.
- Harga: Tinjau harga produk atau layanan. Apakah itu sesuai dengan nilai yang diberikan? Apakah itu terjangkau? Apakah itu sepadan dengan biaya? Pertimbangkan faktor harga dalam membentuk pandangan Anda tentang produk atau layanan yang Anda review.
- Pengalaman pengguna/pembaca: Berikan pandangan tentang pengalaman pengguna Anda dengan produk atau layanan. Jelaskan bagaimana produk atau layanan tersebut digunakan, dan apakah mudah atau sulit digunakan. Berikan informasi tentang kinerja, keamanan, kemudahan penggunaan, dan kenyamanan.
Dalam kesimpulannya, menulis review adalah kegiatan yang bermanfaat untuk membantu orang lain dalam membuat keputusan yang tepat dalam memilih produk atau layanan. Menulis review juga dapat membantu produsen atau penyedia layanan meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka, dan membantu Anda membangun reputasi sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan.
Dalam menulis review, penting untuk memberikan informasi yang jujur dan berguna bagi pembaca. Tinjau produk atau layanan dari berbagai sudut pandang, dan berikan detail yang relevan dan membantu pembaca membuat keputusan yang tepat. Fokus pada kelebihan dan kekurangan produk atau layanan, kualitas, fitur dan spesifikasi, harga, serta pengalaman pengguna.
Dalam menulis review, hindari menggunakan bahasa yang kasar atau merendahkan. Berikan umpan balik yang konstruktif dan membantu untuk memperbaiki produk atau layanan. Ingatlah bahwa review Anda dapat mempengaruhi keputusan orang lain, sehingga pastikan untuk memberikan informasi yang akurat dan berguna bagi pembaca.
Dengan memahami cara menulis review yang baik dan memberikan informasi yang berguna, Anda dapat membantu orang lain dalam membuat keputusan yang tepat, serta membantu produsen atau penyedia layanan meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka.
Read the full article
#CaraMenulisUlasan#Experience#Feedback#Masukan#MyOpinion#NilaiSaya#Opinion#OpiniSaya#PandanganSaya#PengalamanSaya#ProductReview#Rating#Review#ServiceReview#Testimoni#Testimonial#ThoughtsOn#Ulasan#UlasanLayanan#UlasanProduk
1 note
·
View note
Text
LITTLE WOMEN (1994) VS (2019), SIAPA PEMENANGNYA?
Hai.. sudah lama tidak menulis, hehe.
Kali ini mencoba hal baru—setelah dulu beberapa kali menulis resensi buku—yaitu menulis review film Little Women. Sebenarnya kurang pantas sih disebut review, mungkin hanya celotehan ringan akibat terobsesi film ini selama beberapa minggu. Little Women (sering diterjemahkan sebagai Gadis-Gadis March) merupakan adaptasi dari sebuah novel klasik milik Louisa May Alcott yang sejatinya menceritakan tentang dirinya sendiri. Buku karya penulis yang berasal dari Pennsylvania, Amerika Serikat ini pertama kali dicetak tahun 1868.
Sedikit cerita saya bukan penikmat film barat, lebih sering dan suka menonton film atau drama Korea. Namun, saat itu salah satu cuplikan film tersebut—yang di-edit sedemikian rupa dengan lagu Taylor Swift—lewat di timeline IG dan boom.. kenapa dialog di scene tersebut sangat menggelitik hati kecil saya, ya? Akhirnya setelah ngubek-ubek beberapa aplikasi, muncul dua adaptasi film yang paling populer yakni film tahun 1994 dan 2019 yang akan saya bahas kali ini. Yup, ternyata buku Little Women sudah diadaptasi beberapa kali menjadi film, animasi, mini seri, hingga drama.
Little Women menceritakan kehidupan keluarga empat bersaudara Meg, Jo, Beth, dan Amy (urut dari yang tertua) yang tinggal di Concord, Massachusetts. Pada masa itu sedang terjadi Perang Saudara di Amerika, sehingga ayah mereka, March, pergi berperang meninggalkan anak-anak untuk tinggal bersama sang Ibu, Marmee, ditemani pelayan setia mereka, Hannah. Sebenarnya mereka memiliki seorang bibi tapi tidak terlalu dekat. Keluarga March dulunya termasuk keluarga kaya, tapi sedikit demi sedikit kekayaan mereka berkurang karena membantu korban terdampak perang dan untuk kegiatan sosial lainnya. Di usia remaja mereka kedatangan tetangga baru, Laurie, seorang cucu dari keluarga kaya berasal dari Eropa yang kini tinggal bersama kakeknya. Laurie inilah yang akan menjadi sosok “saudara laki-laki” bagi March bersaudara.
Bisa ditebak karena saya membawa dua judul film maka isi review ini adalah membandingkan kedua film tersebut. Sebelumnya mari kita mengenal karakter dari March bersaudara. Meg (Margareth) anak pertama yang paling anggun dan keibuan, mendambakan keluarga yang harmonis di samping kesenangannya terhadap dunia peran. Jo (Josephine)—my favorite character—memiliki sifat unik, the wild girl, rebellious, has feminist spirit, menyukai dunia sastra dan menulis. Beth (Elizabeth) adalah gadis baik yang—serius benar-benar baik—menyukai musik, cukup pendiam, dan merupakan gadis March yang paling legowo. Amy, si bungsu yang periang, lugas, paling realistis dan suka melukis. Selain itu ada karakter Laurie, the charming yet goofy guy, yang sifat dan umurnya tidak berbeda jauh dari Jo.
Film Little Women 1994—selanjutnya ditulis (1994)—disutradarai oleh Gillian Amstrong dengan jajaran pemain Winona Ryder (Jo), Trini Alvarado (Meg), Claire Danes (Beth), Kirsten Dust/Samantha Mathis (Amy), special mention Christian Bale (Laurie). Sementara film tahun 2019—selanjutnya ditulis (2019)—merupakan adaptasi ketujuh yang disutradarai oleh Greta Gerwig dengan pemain Saoirse Ronan (Jo), Emma Watson (Meg), Eliza Scanlen (Beth), Florence Pugh (Amy), serta si imut Timothee Chalamet (Laurie).
Inti ceritanya sama tapi dikemas dengan cara yang berbeda. Dari segi alur, (1994) memiliki alur maju sementara (2019) memiliki alur maju-mundur. Hampir setiap scene di (2019) terjadi pergantian plot. Beruntung, saya menonton (1994) terlebih dahulu sehingga otak saya yang terbatas ini tidak terlalu kebingungan. Meski akhir-akhir ini saya baru sadar ternyata ada perbedaan tone pada scene masa kini dan masa lampau. (1994) terlihat lebih realistis dalam menampilkan kehidupan, perpindahan antar scene, ekspresi wajah, pilihan dialog semua disampaikan secara lugas dan minim narasi dramatis sehingga saya sebagai penonton seolah melihat kehidupan nyata. Sementara (2019) dibuat lebih dramatis, banyak adegan-adegan yang dinarasikan, shoot dan angle yang cukup intense, serta paralelisme dialog dan adegan di masa lalu dan masa kini. Namun, karena narasi-narasi dramatis tersebut, terciptalah potongan-potongan scene epik yang disertai dialog ciamik, dan inilah yang membuat saya sangat tertarik untuk menonton film Little Women.
Dari jajaran pemain bisa dilihat bahwa Amy (1994) diperankan oleh dua orang—sebagai sosok Amy kecil dan dewasa—sementara (2019) hanya dimainkan oleh satu aktris, sehingga saya merasa aneh seolah ‘dimana Amy kecilku yang tengil?’. Karakter lain seperti ayah March, bibi March, kakek Laurie, John, dan Friedrich dari kedua film juga memiliki visual umur yang berbeda. Saya pun memutuskan menonton ulang salah satu film tersebut dengan urutan 1994-2019-1994 dan akhirnya saya merasa nyaman menonton keduanya.
Para aktor dan aktris (1994) mampu membawakan karakter masing-masing dengan sangat baik seolah itu karakter asli mereka dan visual karakter (2019) yang imbang—tentunya bakat akting yang mengesankan—membuat kedua film ini sama bagusnya untuk dinikmati dari segi casting. Karena ini POV dari penulis, Alcott, tentu screentime terbesar ada pada Jo. Meski begitu, (2019) sedikit lebih banyak mengulas kisah March bersaudara yang lain, sehingga hal ini mengurangi porsi cerita peran pendukung yang berkaitan dengan Jo.
WARNING! CONTAINS SPOILERS!
Kembali membahas pengemasan dan plot, ada beberapa urutan di (2019) yang berbeda dari (1994). Di (1994) Jo menolak lamaran, ‘gagal’ ke Eropa, kemudian pergi ke New York, sementara di (2019) dia ‘gagal’ ke Eropa baru scene menolak lamaran. Pun saat dia memutuskan kembali ke Concord, di (1994) dia sudah dalam kondisi ‘PDKT’ dengan seseorang, berbeda dengan (2019)—meskipun saya tidak tahu mungkin sengaja tidak ditampillkan—sehingga saat dia mendengar kabar tentang Laurie, ekspresi Jo 1994 tidak ‘sepayah’ Jo versi 2019, dan saya suka itu. Demikian latar belakang Jo yang kembali bersemangat menulis menurut pemahaman saya juga berbeda antara (1994) dan (2019).
Berbicara tentang kesukaan, bagian favorit (2019) tidak lain dan tidak bukan adalah part ikonik Jo dan Laurie di ladang gandum padang rumput. Kemudian dialog Jo when she admits that she is lonely, but in other hand so fckn tired with this society. Tidak lupa sikap Jo saat negosisasi dengan Kepala Penerbitan terkait novel yang dia tulis. I love it all. Sementara untuk (1994), dibanding dengan bagian-bagian tertentu saya menyukai bagaimana (1994) ini dikemas dan disampaikan, serta peran Winona as Jo is so perfect.
Kedua film menampilkan kisah hangat keluarga March, kehidupan empat bersaudari yang memiliki karakter dan impian yang berbeda, pun dengan cara mereka meraihnya. Dibalut dalam nuansa klasik khas negara empat musim membuat film ini menjadi sangat ‘cantik’. Sesuai dengan keinginan Alcott, film ini juga menyoroti realitas sosial terutama terhadap perempuan. Perempuan, dengan berbagai pemikirannya, berhak menggapai mimpi mereka. They may pursuing their dream bukan karena mereka ‘perempuan’, but they can karena mereka manusia yang mampu dan berusaha. Pada akhirnya, saya menyukai kedua versi film tersebut dengan cara yang berbeda.
(つ﹏⊂)
With love,
난디아 (@jwnnand)
LITTLE WOMEN 1994 (My rating 4.5/5)
Directed by Gillian Armstrong
Screenplay by Robin Swicord
Based on Little Women 1868 novel by Louisa May Alcott
Produced by Denise Di Novi
Starring Winona Ryder, Trini Alvarado ,Claire Danes, Samantha Mathis, Kirsten Dunst, Christian Bale, Gabriel Byrne
Cinematography Geoffrey Simpson
Edited by Nicholas Beauman
Music by Thomas Newman
Production company Di Novi Pictures
Distributed by Columbia Pictures
Release date December 25, 1994
Running time 119 minutes
Country United States
Language English
Budget $15-18 million
Box office $95 million
LITTLE WOMEN 2019 (My rating 4.3/5)
Directed by Greta Gerwig
Screenplay by Greta Gerwig
Based on Little Women 1868 novel by Louisa May Alcott
Produced by Amy Pascal, Denise Di Novi, Robin Sciword
Starring Saoirse Ronan, Emma Watson, Eliza Scanlen, Florence Pugh, Timothée Chalamet
Cinematography Yorick Le Saux
Edited by Nick Houy
Music by Alexandre Desplat
Production company Columbia Pictures Regency Enterprises Pascal Pictures
Distributed by Sony Pictures Releasing
Release date December 7 & 25, 2019
Running time 119 minutes
Country United States
Language English
Budget $40 million
Box office $218.9 million
#littlewomen#review#reviewfilm#ulasan#rating#alcott#gretagerwig#gillianarmstrong#saoirseronan#winonaryder#emmawatson#florencepugh#timotheechalamet#christmasmovies
0 notes
Text
Serial Spy x Family
Berawal dari manga karya Tatsuya Edo, Spy x Family kini hadir pula dalam bentuk serial animasi. Sama seperti pada manga, serial ini mengisahkan sebuah keluarga palsu yang terdiri dari Loid Forger atau Twilight (Takuya Eguchi), Yor Forger atau Thorn Princess (Saori Hayami) dan Anya Forger (Atsumi Tanezaki). Yah paling tidak ketiga inilah karakter awal dan utama dari Spy x Family. Pada…
View On WordPress
#agen rahasia#anime#Anya#Anya Forger#cerita#Film#Forger#kartun#Loid#Loid Forger#manga#movie#Ostania#pendapat#review#Serial Spy x Family#sinopsis#Spy#Spy x Family#Twilight#ulasan#Westalis#Yor#Yor Forger
3 notes
·
View notes
Text
John Wick 4
John Wick 4 adalah film aksi yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar franchise ini. Film ini merupakan lanjutan dari John Wick 3: Parabellum, yang mengisahkan bagaimana John Wick (Keanu Reeves) berhasil melarikan diri dari The Continental, sebuah hotel yang menjadi tempat perlindungan bagi para pembunuh bayaran. Dalam film ini, John Wick harus menghadapi berbagai musuh yang ingin…
View On WordPress
0 notes
Text
Notion Tak tergantikan
Sejak kenal Notion, langsung demen gulik2, bikin2 tabel, planning2 yang tak berujung kemana2 :f. tapi meniqmati sekali fitur2 tagging system-nya. Semua hal yang berkaitan dengan pencatatan, cliping apapun dari web pasti ta input ke notion. Baru mulai tidak nyaman ketika text yang ada di notion di copy ke tempat lain. Kepencar2 gajelas, entah systemnya gimana. Dulu2 masih dibetah2 in, karena sudah lah gratis mantap pula fitur2nya. Kayak ga ada beda dengan yang berbayar.
Nah, baru2 ini mulai mencari alternatif lain untuk mengatasi hal ini. Sempet kembali ke evernote, tapi dasar manusia gratisan, ya jelas fitur2nya terbatas. Sempet mau hajar bayar aja pertahun, karena tergiur diskon juga. Tapi untungnya wurung, karena mosok sih note taking app aja kudu keluar duid banyak, fancy dan manja sekali. Malahan liat sekeliling masih manual pake note app biasa bahkan buku fisik.
Menjajalah onenote punyanya microsoft. Mindblowing, di sini sangat2 memenuhi kebutuhan saya. Mencatat apapun sangat mudah dan kaya akan fitur2. terlebih, untuk saya yang suka ngeblog dan jurnaling, mencatat disini lebih save dari matek listrik. Sebelumnya pernah lagi asik2 nulis di tumblr, tau2 matek listirik ga ada fitur autosavenya jelas ngulang lagee. Poin pentingnya lagi, kalo masukin imej, sudah bisa langsung copy-[ast tanpa merubah dan berpencar2 jarak seperty notion.
Ketika mau fokus nyatet semua di onenote, ternyata ada fitur notion yang tidak bisa saya tinggalkan. Yaitu, clipping dan taggingnya sungguh tak tergantikan. Jadilah sekarang clbk lagi ama notion. Mulai sekarang pakai 2 app di combine, notion dan onenote.
Mbuh kedepan bakal ribet atau malah terbantu, let see.
26 jan 23
1 note
·
View note
Text
Look Here For Excellent Assistance With Car Restoration
In terms of car improvements, it is possible to think that you're confused. Exactlty what can you do to ensure that you may have almost everything taken care of effectively the next time. What are you doing wrong? Assess your ideals with the following tips which have been presented for yourself as a information.
When it comes to automobile maintenance, less expensive might not be a good thing. You need somebody who is experienced in your make and model of vehicle to become working on it. While you may get having a good friend do your oil change to acquire evening meal, something more complex is much better still left to your skilled. You don't need to have to pay for more afterwards to correct these "improvements".
Take advantage of free examinations, but don't just have them fix almost everything on the list. There will most likely be 1 or 2 more goods added on that aren't totally required. In case you are light on income, question the tech which merchandise is the most significant to hold the car jogging safely. Get these completed instantly, and save up all through the work.
Be suspicious of mechanics that try to make unneeded maintenance in your automobile. Very good aspects will notify you if elements will need swapping or will require changing anytime soon even so, they must not actually consider the additional stage and swap pieces without you knowing and approval. Don't go back to mechanics who created unneeded improvements.
Maintain effectively-prepared information on your own car. You ought to have easily accessible documents of all things with regards to maintaining your vehicle when seeing a auto mechanic. Nicely-organized records can help them diagnose an issue properly the 1st time. Unorganized records can result in repeat improvements and lots of misused money and time.
If you need to obtain your auto set soon after a crash, you need to speak to your insurance plan to obtain a selection of authorized technicians. Likely to an accredited mechanic signifies your insurance plan will take care of a few of your costs. Besides, you are more inclined to find the best accredited mechanic if you go to a specialist picked through your insurance carrier.
With any luck , this information has produced you feel better about what you can do the very next time you will have a determination dealing with you concerning car improvements. There is absolutely no explanation you need to seem like there exists nothing that can be done. Generally understand you have all of the power up to you when it comes to your vehicle if you have a solid knowledge bottom.
0 notes
Text
Tipu Daya Memori Manusia dalam Novel Thriller, Sebuah Ulasan The Girl on the Train oleh Paula Hawkins
SEP 01, 2016 by NAUFAL RM in LITERASI
Suatu pagi, Rachel Watson bangun tidur dengan keadaan kacau. Telanjang, ada darah di kepala dan tangannya, serta dia merasakan nyeri karena banyak memar di sekujur tubuhnya. Dia bingung dan bertanya-tanya. Bagaimana bisa dia terjaga dengan kondisi seperti ini. Apa yang sudah dia lakukan sebelum tidur. Dia berusaha mengingat dan terus mengingat. Namun, tidak satu pun memori pada malam sebelumnya berhasil dia “panggil”. Gelap. Dia blackout.
Blackout adalah kondisi ketika seseorang tidak bisa mengingat kembali suatu memori pada waktu tertentu karena satu dan lain hal. Salah satunya karena mabuk berat. Dia merasa mengalami sesuatu, namun tidak bisa mengingat detailnya. Pengaruh alkohol yang cukup kuat membuat daya ingatnya menjadi berantakan. Sekeras apa pun dia mengingat, yang ada hanyalah kegelapan. Dengan kata lain, dia “kehilangan” memori itu.
Novel “The Girl on the Train” tidak diawali dengan adegan seperti yang digambarkan di atas. Namun, adegan itu adalah kunci dari seluruh plot dalam buku karya Paula Hawkins. Apa yang dilakukan Rachel pada suatu malam, akan mengungkap siapa pembunuh yang menjadi misteri dalam kisah thriller psikologis ini. Dengan piawai, penulis wanita asal Inggris ini membuat cerita tentang kompleksitas memori manusia menjadi seru untuk dibaca.
Pada dasarnya, novel ini berkisah tentang pengungkapan sebuah misteri pembunuhan. Rachel, tokoh utama dalam cerita ini, berusaha mencari tahu siapa pembunuh Megan Hipwell. Namun, semakin dia mencari tahu, semakin dia mengalami ketidakpercayaan dan kepanikan. Hampir semua petunjuk mengarah kepada Scott Hipwell, suami Megan. Tapi, apakah benar Scott setega itu? Mana mungkin dia membunuh istrinya sendiri?
Tidak hanya itu. Terungkap juga ternyata Rachel berhubungan dengan insiden mengerikan ini. Seseorang melihat Rachel berada di waktu dan tempat yang sama dengan Megan ketika wanita itu menghilang, yang di kemudian hari, Megan ditemukan tidak bernyawa lagi.
Rachel gelisah. Dia merasa tidak bertemu Megan pada waktu itu. Namun, dia juga tidak benar-benar yakin karena saat itu dia sedang mabuk berat. Dia pun berusaha dengan berbagai cara agar bisa mengingat kembali memori yang “hilang” karena blackout. Dia yakin jika dia dapat “melihat” lagi apa saja yang dia lakukan pada waktu krusial itu, dia akan mengetahui siapa pembunuh Megan sebenarnya. Tapi, ketika memori pada malam itu sedikit demi sedikit bisa dia ingat, dia panik karena… ada kemungkinan dia bisa saja membunuh Megan secara tidak sadar karena sedang mabuk.
Rachel membuat pembaca kasihan sekaligus kesal. Bisakah seorang alkoholik keras berat seperti Rachel dapat dipercaya kata-katanya? Namun, bukan hanya Rachel. Tokoh-tokoh lain pun; seperti Scott, Kamal Abdic (terapis Megan), dan lelaki misterius yang menjadi selingkuhan Megan, dibuat Hawkins memiliki motif untuk membunuh Megan. Sehingga pembaca penasaran dan bertanya-tanya, siapa pembunuh sebenarnya. Ketiga lelaki itu, kah? Atau, ada orang lain lagi?
Betapa ingatan atau memori manusia menjadi suatu hal yang tidak pasti. Ingatan bisa terdistorsi karena setiap detik, manusia melakukan sesuatu, mencipta kenangan baru. Setiap detik itu pula ingatan baru mengalir ke pikiran, menumpuk, dan mengaburkan ingatan yang lama. Memori tertentu yang seseorang pikirkan saat ini, belum tentu memiliki detail yang sama seperti pada saat memori itu dilakukan pada masa yang sudah lewat. Terlebih jika dalam keadaan tidak sadar atau mabuk. Alkohol dapat membuat ingatan manusia semakin tidak keruan. Ingatan bisa menipu manusia. Memori punya daya mengaburkan segalanya.
Jika kamu menyukai fiksi dengan genre thriller, atau hanya penasaran dengan kisah ini, kamu bisa membaca “The Girl on the Train”. Jalinan cerita yang dirangkai Hawkins akan membuat kamu, tanpa bisa dicegah, terus menerus membalik tiap halamannya sampai akhir. Bahkan, bisa sampai bergadang karena sangat penasaran siapa yang menjadi pembunuh sebenarnya.
Sangat disarankan untuk membaca novel ini terlebih dahulu sebelum filmnya tayang Oktober tahun ini. Sebab, ada hal-hal yang lebih seru jika mengikuti kisah ini lewat kata-kata, ketimbang gabungan gambar dan suara di layar besar. Salah satunya adalah semua adegan Megan bersama lelaki misterius yang menjadi selingkuhannya. Dan tentu saja, ketika penulis mengungkap plottwist cerita ini. Kamu tidak akan menyangka ternyata “orang itu” pelakunya.
Jadi, selamat membaca! Dan hati-hati dengan ingatan kamu sendiri!
THE GIRL ON THE TRAIN
Paula Hawkins
430 halaman
Goodreads rating: 3,85
Cetakan I, Agustus 2015 Noura Books
0 notes
Last Seen Blogs
trans-dazai
No longer cis
haikyuu-hcs-incorrectquotes
Haikyuu Hcs & Incorrect quotes space!
insufficient-hearts-blog
君が欲しい。
beccacelebratesthemagic
oogie boogie becca
