Tumgik
#nishinokyo
brownie-pics · 1 year
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
‘22.9.15 西ノ京 養天満神社にて
寒さで風邪ひいて2日間ダウン。少し回復したので夏過ぎ頃の写真を。
電車で西ノ京駅まで来ましたが有名な薬師寺や唐招提寺には入らず、その界隈を歩きます。鳥居の真ん前が電車の踏切という立地の養天満神社へ。まだセミ鳴く中、鎮守の森の木陰で一息つきます。
226 notes · View notes
hotellover · 2 years
Text
Hotel Excellence Enmachi Ekimae
Tumblr media
全館完全禁煙!と謳っているホテルです。
Tumblr media
階段はありますが、スロープもありました。 嵯峨野線の円町駅前で 付近にはスギ薬局からレストラン阪急のスーパーマーケットまで なんでもござれ。 このあたりのバス停は拠点でもあるのでどこでもいけます。
Tumblr media
正直部屋は狭いです。 でも、禁煙のせいか部屋はきれいでした。
Tumblr media
ビューはないですが、光は入ってきました。
Tumblr media
作業机もそこそこ使いやすかったです。 メモもペンもありません。
Tumblr media
京都は需要によって値段が極端に変わりますが ここもそうでこの日は朝食付きで2980円という値段でした。 円町という場所は京都の地理をわかっているひとでないと 難しいかもしれませんが、なかなかよかったです。
ホテルエクセレンス円町駅前店 604-8463 京都府京都市中京区西ノ京円町30 http://excellence.mollette.jp/%e5%86%86%e7%94%ba%e9%a7%85%e5%89%8d%e5%ba%97/
Hotel Excellence Enmachi Ekimae Nishinokyo enmachi 30 Nakagyo Ward Kyoto 604-8463 https://www.hotelcontact.net/hotel-excellence-enmachi-ekimae-shimogyo-ward-en.html
2 notes · View notes
valeriolanda · 2 years
Photo
Tumblr media
Just Pinned to Architecture & Design: 建築家 藤原・室建築設計事務所 | 注文住宅 on Instagram: "fujiwaramuroarchitects House in Nishinokyo:西ノ京の家 藤原・室建築設計事務所 TOP:@fujiwaramuroarchitects #景色を見る家 #眺めのいい家 #方形屋根 #奈良の設計事務所 #奈良の建築家 #奈良の家 #奈良の住まい #奈良設計事務所 #設計事務所奈良 #建築家奈良 #奈良建築家 #建築士奈良 #奈良建築士 #設計士奈良 #奈良設計士 #viewhouse #modern #myhome #japanesearchitecture #architecturelovers #architecture #japanesearchitect #japanesearchitectures #japanesearchitects #japanesearchitecturer" https://ift.tt/mKxRvtj
0 notes
thebigpix · 7 years
Photo
Tumblr media
ギリギリセーフで奈良へ行ってきた。天理と西ノ京と一条。 #tenri #nishinokyo #ichijou #thebigpix
0 notes
sorasorami · 3 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
2021/06/06
nishinokyo
0 notes
rikosaptorenggo · 7 years
Text
Jalan - jalan di Kyoto Hari Pertama
Foto foto nyusul yak, yang penting tulisannya dulu
Oke, di kiriman yll gue menulis tentang cara ke Kyoto dari Tokyo cuma 1700yen sekali jalan, sekarang gue mau melanjutkan apa yang sudah gue lakukan sebelumnya: Jalan - jalan di Kyoto. Cerita ulang sedikit, gue ke Kyoto ini dalam rangka mau ketemu sobat gue. Masalahnya, sobat gue datang baru siang jam dzuhur, sementara gue jam 5.30 pagi sudah sampai Kyoto Station! Gile mau ngapain gue?
Sepagi itu, pusat informasi wisata yang ada di Kyoto Station pun belum buka. Gue coba browsing sana sini, ketemu lah bahwa gue bisa keliling Kyoto pakai tiket bus seharian sepuasnya, harganya 500yen. Kalau menurut travel blogger lain, tiket bus bisa dibeli di pusat informasi bus yang dekat sama terminal busnya. Lah ini belum buka pegimane??
Browsing - browsing lagi, ketemu info kalau gue bisa beli tiket bus langsung dari mesin penjual tiket. Oke, sampai situ gue pikir, kalau engga dapat tiket gue mau coba keliling sekitar Kyoto Station sampai pusat informasi bus buka (menurut info jam 8 pagi) kalau bisa beli tiket dari mesin langsung bablas naik bus. Alhamdulillah, gue bisa menemukan mesin penjual tiket tersebut, yang ternyata engga jauh dari pusat informasi bus. Gue langsung beli dua lembar tiket, satu untuk hari ini, satu lagi untuk besok.
Dua Lembar Tiket Bus: satuan 500yen
Tancap, gue langsung cek tanda tanda tujuan bus. Browsing lagi, gue ketemu bahwa Arashiyama, hutan bambu gitu, lumayan jauh lokasinya, jadi sekalian buang waktu sih haha sambil tunggu sobat gue datang, gue coba ke sana. Naik bus pertama dari Kyoto Station kira kira jam 6.30, bermodal peta Kyoto hasil browsing, gue nekad ke sono dan gue sampai dengan selamat!
Kyoto Station > Arashiyama (naik bus nomor 28, turun di Halte Nonomiya)
Arashiyama Bamboo Grove: 0yen
Setelah selesai jalan di hutan bambu, gue istirahat sebentar, makan bekal yang sudah gue beli sebelumnya. Selanjutnya, gue berencana ke Kinkakuji Temple, vihara emas yang ada di Kyoto. Tempatnya lebih utara dari Arashiyama, kalau menurut mbah gugelmap naik bus dua kali. Nah disini gue baru merasa kayak orang kampung mengampung haha.
Jadi gue tiba di halte lebih awal dari yang dijadwalkan si mbah. Sudah menunggu, terheran heran kenapa belum datang, akhirnya gue melihat busnya melenggang di depan mata, tetapi di seberang jalan! Gue salah halte! Gue cek lagi ke mbah gugelmap, ternyata bus selanjutnya bakal datang sebentar lagi, tapi nomornya beda.
Takut kecele lagi yah gue akhirnya menyebrang ke halte seberang jalan. Eh ladalah, bus yang dimaksud muncul lagi depan mata, di halte yang tadi. Melengos lah gue, sudah sebodo teuing, gue tunggu di halte ini aja, malas menyebrang lagi. Tunggu menunggu agak lama, akhirnya dapat juga busnya.
Arashiyama > Kinkakuji Temple (bus pertama, naik bus nomor 11 atau nomor 93 turun di halte Nishinokyo Encho)
Nah, di halte ini juga gue kayak orang udik lagi haha. Jadi disini gue seharusnya ganti ke bus nomor 205 di halte yang berbeda ya. Jadi nama haltenya sama, cuma buanyak banget lokasinya, nah ini yang bikin gue keder. Gue sudah datang ke halte yang benar, ehladalah, gue salah naik bus! :`D Nomor busnya sama, tetapi tujuannya beda! Bus nomor 205 yang ini balik lagi ke Kyoto Station. Alhamdulillahnya gue sadar salah naik pas di pemberhentian ke 3, masalahnya, bagaimana cara baliknya? :`D
Gue mutar muter itu daerah, kagak ketemu halte yang lewat bus nomor 205 nya. Sampai akhirnya gue mumet, gue memberanikan diri tanya ke bapak bapak yang lagi mengawasi proyek konstruksi pinggir jalan. Saking baiknya itu bapak, gue mengobrol ada kali 20 menit sendiri :`D dalam hati, duh gusti si bapak lama amat nyerocosnya haha.
Lanjut, gue akhirnya bisa balik lagi ke Nishinokyo Encho, tahu gue naik apa? Naik bus 205 yang tadi gue salah itu :`D Terus turun di Nishinokyo Encho ganti nomor 205 yang ke Kinkakuji Temple :`D
Arashiyama / Nishinokyo Encho > Kinkakuji Temple (bus kedua, kalau engga salah naik bus :`D, naik nomor 205 yang ke Kinkakuji Temple, turun di Halte Kinkakujimae)
Tiket Kinkakuji Temple: Mei 2017 400yen
Jadi sebenarnya ini sudah super molor dari rencana gue semula. Gue rencana mau ke Kinkakuji Temple tiba jam 9 pagi, biar pas sama jam buka. Pada akhirnya gue sampai sono nyaris jam 10 gegara salah naik bus :`D Dan itu yak, Kinkakuji Temple, puenuh gilek, isinya rombongan anak sekolah, rombongan turis, dll. Setelah antri tiket, masuklah gue dan kelihatan vihara emasnya! Bagus!
Selesai lihat Kinkakuji, gue mampir ke toko oleh oleh yang ada di dalam kompleks Kinkakuji, beli magnet kesukaan nyokap, dan istirahat makan bekal di dalam kompleks juga. Selesai dari sini, suwer gue awalnya ga ada rencana, langsung berniat balik ke Kyoto Station karena memang sudah jam 11 an, rencana ketemu sobat gue juga siang. Gue balik lagi ke Kyoto Station dengan naik bus apaa, bus 205 lagi :`D alhamdulillah yang ini engga salah karena ada tulisannya ke Kyoto Station. Perjalanan bus kira kira 40 menit, jauh banget kan?
Belanja oleh oleh kayaknya 1000yen, lupa gue haha
Asumsi gue masih jauh, jadi akhirnya gue putuskan untuk, bobok di bus haha ajegile dari pagi bok! Tidurlah gue, sampai dimana nenek nenek sebelah gue, bergerak mau turun. Gue lihat sekeliling, sudah sampai dimana ini. Eh tetiba gue melihat ada vihara buagus pinggir jalan! Secara random, gue pengen coba datang ke vihara ini juga haha. Gue turun deh bareng sama nenek itu. Nama viharanya Nishi Hongaji Temple.
Kinkakuji Temple > Nishi Hongaji Temple (naik bus 205 yang ke Kyoto Station, turun di Halte Shichijohorikawa)
Nishi Hongaji Temple: 0yen
Viharanyanya buesar banget, terus gue mampir ke dalam vihara, lihat di dalam ada apaan. Oh yah di dalam vihara musti lepas sepatu, macam kalau masuk masjid hoho. Berhubung gue engga tahu apa yang mau dilihat, gue masuk ke dalam salah satu balai. Ternyata di dalam balai sudah dijejer buanyak kursi lipat, dengan di paling depan ada sarana berdoa biksu biksu. Pun saat gue datang, lagi ada biksu yang berdoa dan beberapa jamaah duduk paling depan ikut berdoa. Gue cuma foto foto dari belakang dalam senyap eyak.
Keluar dari balai itu, gue keliling keliling bentar dalam vihara. Jadi ada dua balai besar, tetapi asumsi gue sama saja isinya jadi gue engga masuk ke balai satunya. Gue mampir ke semacam tempat istirahat pengunjung, dimana pengunjung bisa ambil brosur informasi vihara dan ada toilet juga. Gue ambil yang versi bahasa inggris. Ajegile keren bener, dalam hati gue kapan masjid juga sekeren ini dakwahnye, hehe.
Sambil istirahat di situ, gue telepon sobat gue, ternyata dia sudah otw ke Kyoto dari KIX, makan waktu yah kirakira sejam an lagi. Gue pikir pikir mau kemana lagi, sudah dzuhur pula. Awalnya mau langsung ke hostel tempat sobat gue bakal nginep tapi kok yah takut engga dikenali sebagai pemesan gitu haha akhirnya gue browsing lagi, ketemulah ramen halal dekat Kyoto Station, Ayam Ya
Gue jalan kaki dari Nishi Hongaji ke Ayam Ya karena disaranin si mbah kayak gitu wkwk. Sampai di Ayam Ya, sobat gue berkabar kalau doi sudah sampai hostel dan bakal menyusul ke Ayam Ya. Di Ayam Ya, gue sholat (iyak sholat!) di Prayer Room yang disediakan. Jadi di Ayam Ya, ada Prayer Room tepat di depan pintu masuk. Masuk ke dalam ruangan, ruangan pertama itu buat Ikhwan. Buka pintu yang ada dalam ruang Ikhwan dan ada ruang kedua buat Akhwat.
Sesudah jama` sholat, baru gue tenang makan ramen, halal pula. Di temboknya di pasang juga banyak testimoni dari artis artis Indonesia yang mampir ke sini. Sejam kemudian, sobat gue datang dan makan ramen yang sama kayak gue pesan. Kita pesan ramen saja, minumnya disediakan gratis semacam air fusion lemon, seger seger :D
Ramen Ayam Ya: Mei 2017 680yen (banyak pilihannya dan beda beda harganya)
Selesai makan dan browsing mau kemana, kita jalan ke kuil Heian Shrine. Sebenarnya kalau niat pengen jalan ke tempat yang lebih populer haha masalahnya sobat gue cuma punya waktu sampai jam 7 malam. Heian Shrine kita pilih karena engga begitu jauh, terus gratis dan cukup unik, dimana ada Torii (gerbang kuil merah yang ada depan kuil Jepang) yang super duper gede! Berhubung sobat gue belum beli tiket bus, gue kasih tiket yang sudah gue beli paginya. Kita naik bus dari Kyoto Station.
Kyoto Station > Heian Shrine (naik bus 206 turun di depan Torii guede haha lupa gue nama haltenya)
Heian Shrine: 0yen
Sampailah kita di depan Torii super guede itu. Untuk masuk ke kuil nya masih harus jalan lagi sekitar 8 menit. Setelah norak foto foto depan Torii, kita jalan menuju ke depan kuil. Disini, sobat gue janjian mau ketemuan sama temannya. Belum sempat masuk kuil, si teman ini sudah datang. Akhirnya kita engga jadi masuk kuil, malah jadi belanja di toko 100yen :`D dari Heian Shrine, jalan kaki sekitar 10 menit ke toko 100yen diarahkan oleh si teman.
Belanja di toko 100yen: beli 4 barang jadi 4x108yen
Belanja es krim di swalayan di bawah toko 100yen: lupa :`D anggaplah 700yen (beli eskrim buat bertiga)
Sesudah itu, kita memutuskan untuk jalan jalan ke Gion, tempat belanja sekaligus tempat dimana mbak Geisha bertebaran, yang kalau untung bisa lihat mbak Geisha :`D Niat gue cuma mau belanja oleh oleh buat teman teman lab gue saja. Sambil nunggu bus kita makan es krim di halte depan toko 100yen.
Seria 100yen dekat Heian Shrine > Gion Street (naik bus nomor 203 turun di Gion, ini engga pakai mbah gugelmap, langsung diarahkan teman Jepang :`D)
Di Gion, kita mampir ke jalan namanya Hanamikoji Dori, tempat buat melihat si mbak Geisha. Pas lagi norak bikin video jalan jalan di Hanamikoji Dori, tetiba sekelebat mbak mbak Geisha lewat! Saking tergagap gagap, kita sampai engga dapat foto si Mbak Geisha :`D telat dah! Di jalan Hanamikoji Dori ini, banyak restoran bergaya Jepang, yang harganya naudzubillah mahal nian untuk kantong mahasiswa wkwk vegetarian dinner saja harganya 4000yen!
Berhubung makin sakit hati lihat harganya, mbak Geisha pun engga dapat ketemu, kita balik lagi ke jalan utama Gion dimana banyak tempat belanja. Bingung sih mau kasih oleh oleh apa ke teman teman lab. Si teman menyarankan Wagashi Yatsuhashi, sejenis manisan yang bentuknya kayak pangsit belum digoreng tapi dalamnya manis. Lapisannya sendiri terbuat dari tepung beras, insya Alloh sih halal.
Waktu datang ke toko pertama, gue belum yakin mau beli itu. Kita mutar muter lagi sampai akhirnya kita ketemu sama mbak mbak sales yang jualan Yatsuhashi, gue tanya langsung benar engga ada alkoholnya? Dia bilang sih engga. Di situ gue yakin mau beli Wagashi.
Wagashi Yatsuhashi, satu pak isi 20 buah wagashi: 1080yen
Selesai belanja, kita mampir ke Kansai Tourist Information Center buat ambil peta Kyoto, terus balik ke Kyoto Station. Di sini gue dan sobat gue pisah dari teman Jepang, terus kita menuju hostel. Awalnya gue mau lanjut saja ke Fushimi Inari Taisha, tapi kata teman Jepang gelap nanti kagak kelihatan apa apa :`D Dan inilah jadi akhir dari perjalanan gue hari pertama di Kyoto. Sekedar pengeluaran tambahan, gue jajan di minimarket 500yen.
Tempat wisata yang dikunjungi: Arashiyama Bamboo Grove, Kinkakuji Temple, Nishi Honganji Temple, Heian Shrine, Hanamikoji Dori, dan Gion Street. Total 5 tempat karena Hanamikoji Dori dan Gion Street ada di satu lokasi.
Tempat makan dan tempat sholat: Ayam Ya
Total dana yang dihabiskan di hari pertama kirakira 5792yen (sudah semua termasuk makan dan oleh oleh. Catatan: penginapan gue gratis ya, kalau menginap sendiri mungkin tambah 5000yen sehari)
0 notes
scitechnetwork · 7 years
Photo
Tumblr media
Scholarly Gateway of Asia: Japan’s Ritsumeikan University to open innovative Osaka-Ibaraki Campus in April 2015
Source: Ritsumeikan University, Kyoto, Office of Public Relations
Ritsumeikan University (RU) in Kyoto, one of Japan’s top private academic and research institutes, announces the opening of its Osaka-Ibaraki Campus in April 2015. The RU Osaka-Ibaraki Campus will be a ‘Gateway of Asia’ for academic excellence and innovative research.
Ritsumeikan University (RU), Kyoto, announces the opening of its Osaka-Ibaraki Campus in April 2015. The Campus was designed to be a hub in Asia for education and research in a unique campus-environment specially designed to promote interaction between students, academic staff, entrepreneurs and industrialists, and residents of Ibaraki and surrounding areas.
The Campus is 99,000 square meters square and in April 2015 will be home to approximately 6000 students. In 2015 undergraduates will be able to take courses at the College of Business Administration and College of Policy Science and in 2016 courses will be offered at the College of Psychology.
The graduate schools are Graduate School of Business Administration, Graduate School of Policy Science, Graduate School of Technology Management, and Graduate School of Management.
The Ritsumeikan University Osaka-Ibaraki Campus is located in close proximity to major railway stations in the Kansai region of Japan being about 20 minutes from Kyoto, 10 minutes from Osaka, and 60 minutes from Nara.
RU statistics for research funding 1. RU was ranked 3rd for the amount of research funding (1.1 billion Yen) from Grants in Aid for Scientific Research from MEXT in 2014 for private universities. 2. In the same year, RU was ranked 4th in the actual number of grants selected (490) for Grants in Aid for Scientific Research. 3. Over the past five years, RU was 1st in the number of grants selected in the disciplines of Human Geography, Business Management, and Sociology. 4. RU was number one amongst private universities for commissioned research (2.3 billion Yen and 235 commissions) from private industries in 2013. 5. In October 2013 RU was the only private university to be selected out of 190 applications for two trial research bases of the prestigious MEXT ‘Center for Innovation Program (COI STREAM). Although the funding of the trial research base, ‘Developing a Regional Model for “Slow and Local” Innovation in Food and Agricultural Industries” will come to an end at the end of March but an upgraded version of the trial base “Health Innovation to Promote Exercise in Life” (the new name of the project: “Bright Future for All Ages with Health Innovation by Daily Exercise”) will be an on-going project. The funding for the latter base is currently at 19,500,000 Yen.
Unique features of the Ritsumeikan University Osaka-Ibaraki Campus
1. The design of the campus and approaches to education and research are based on the three concepts of ‘Gateway to Asia’, ‘Urban Co-Creation’, and ‘Regional and Social Collaboration’. The Campus will act as a hub in Asia for international networking and collaborative research. 2. The Campus will house the ‘Ritsumeikan Global Asia Research Organization’ and ‘Ritsumeikan Asia Japan Research Institute’ as part of RU’s plans to establish the Osaka-Ibaraki Campus as a center for RU to conduct research in Asia. 3. Courses such as the “Asia China Business Program” offered by the College of Business Administration will focus on a deeper understanding of issues in management, commerce, and policy making in Asia. 4. For the first time in Japan, the ‘Ibaraki Chamber of Commerce and Industry’ is located inside the RU Osaka-Ibaraki Campus. 5. The whole of the Campus is one mammoth learning space with the ‘Commons’ providing not only private study rooms but also multi-functional open space along the 200m by 18 m concourse, assessable to students, staff, affiliated industrial partners, and members of the local community. . 6. A library with 800,000 books and seats for 1100 people, and a ‘garden library’ on the roof with a lawn and tables. 7. The lecture rooms have glass walls for ‘visible teaching’ and the chairs and tables can be re-arranged to suit the needs of teachers and students. 8. A 1000 seat concert hall for ceremonies and musical events that is open to the members of the local community. 9. The ‘Camping Kitchen’ restaurant with an international food for lunch between studies and special an a la carte menu for dinner.
Further information YouTube video of Ritsumeikan University Osaka-Ibaraki Campus
YouTube video of Tabata Protocol
Enquires about enrollment on courses, research, industrial collaboration, and careers contact: Kevin Hsien (Mr.) Ritsumeikan University, Office of Public Relations EMAIL: [email protected] Telephone: 075-813-8146 Postal Address: 1 Nishinokyo-Suzaku-cho, Nakagyo-ku, Kyoto 604-8520 JAPAN
Provided by: Ritsumeikan University
0 notes
chloeownsyou · 8 years
Photo
Tumblr media
I don't know what flowers are these...but they smell so good! It's like I had a fresh flowery dose of perfume when I walk past this garden pathway 🌸 #flower #pretty #nishinokyo #yakushiji #nara #kyoto #osaka #japan #nofilter #nature (at 奈良 薬師寺)
3 notes · View notes
mariemot · 11 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
A Visit to Toshodaiji Temple 2013.04.05 - 奈良西ノ京:唐招提寺
天平の甍、春爛漫
5 notes · View notes
sorasorami · 3 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2021/05/30-06/06
nishinokyo
0 notes
mariemot · 11 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
A Visit to Nara, Nishinokyo 2013.04.05 - 奈良西ノ京:秋篠川から薬師寺、そして唐招提寺への道すがら
Cherry-tree-lined Akishino River, Yakushiji Temple, then on the way to Toshodaiji Temple. 
4 notes · View notes