Tumgik
#mikroskopie
mikroskopie · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media
The ascomycetes, beatiful hose of live, nice colors, lovely forms and a lot to see.
….pezizales…..pezizomycetes
14 notes · View notes
deinheilpraktiker · 6 months
Text
Studie zeigt, dass ACE-2 für die SARS-CoV2-Membranfusion biochemisch nicht erforderlich ist
Eine Studie, die im veröffentlicht wurde bioRxiv* Preprint-Server testeten die Hypothese, dass der Angiotensin-Converting-Enzym-2 (ACE-2)-Rezeptor des schweren akuten respiratorischen Syndroms Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) nicht nur ein Bindungsfaktor bei Virusinfektionen ist, sondern auch eine Rolle bei der Aktivierung spielt virales Spike-Protein zur Erleichterung der Membranfusion. Studie: Der…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hpadrianstemmer · 2 years
Photo
Tumblr media
Brennnessel - Aufnahme der Blattrückseite mit Hilfe eines Mikroskops. Deutlich sind die Brennhaare zu erkennen, die das so typische Brandgefühl erzeugen können. Interessant ist auch das Zellenmuster auf der Innenseite. Ebenso deutlich sticht das Versorgungssystem des Blatts ins Auge #phytotherapie #heilpflanzen #heilkräuter #brennnessel #heilpraktiker #gesundheit #mikroskopie (hier: AYURNA Offenbach) https://www.instagram.com/p/CdvXrZLMf4F/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note · View note
sorun-var · 1 year
Text
Tumblr media
-İnsan hücresinin bugüne kadar X-ışını, nükleer manyetik rezonans ve kriyoelektronik mikroskopi ile elde edilen en ayrıntılı görüntüsü. İçimiz dışımızdan daha renkli.
-The most detailed image of the human cell ever obtained by X-ray, nuclear magnetic resonance and cryoelectronic microscopy.
110 notes · View notes
anisahmahar · 1 year
Text
Esok Belum Tentu Ada
Episode 3: Kepastian
Di ruang tunggu sebuah rumah sakit
Para pengunjung berlalu lalang-lalang. Sebagian lagi mengantre menunggu panggilan. Ada anak yang sedang memapah ibunya berjalan. Ada bapak yang periksa ke dokter sendirian. Sementara itu, petugas rumah sakit disibukkan dengan aktivitas masing-masing.
Tangan Tami mendadak dingin. Ada rasa khawatir untuk memeriksakan diri setelah dua tahun silam. Seharusnya, ia rutin kontrol setelah dinyatakan ada tumor yang bersarang di mamae sebelah kirinya. Sayang sekali, dibiarkan saja hasil pemeriksaan itu. Ia masih sibuk menata hati, menunggu agar lebih siap. Saat pertama kali mendapati riwayat tumor di tubuhnya, dunianya seakan runtuh. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Tidak tahu harus bercerita ke siapa. Tidak tahu harus berbuat apa. Hampir bunuh diri, mengakhiri hidupnya lebih cepat. Beruntungnya hidayah itu cepat datang di saat yang tepat. Tami berupaya berdamai dengan diri sendiri.
Kalau kamu ada di posisi Tami saat itu, mungkin juga akan melakukan hal yang sama. Mungkin juga tidak. Semua orang punya pilihan. Sampai akhirnya gejala yang dirasakannya menjadi. Nyeri hebat di bagian tubuhnya sebelah kiri hampir setiap hari. Apalagi saat ia terlalu capai, akan terasa sakit sekali.
“Antrean ke-21.” Seorang petugas memanggil di pengeras suara.
Tami maju ke kursi pengunjung, menyelesaikan administrasi pendaftaran, lalu bergegas ke ruang periksa.
“Silahkan ke lantai 3, Mbak.”
Dengan langkah yang gontai, Tami menaiki lift. Kemudian ia harus menunggu lagi di poli bedah. Sebelumnya ia harus melakukan pemeriksaan awal oleh perawat yang berjaga di meja depan ruang tengah.
“Nona Tami Wijaya.” Seorang wanita paruh baya memanggil Tami ke depan. Ia kemudian mengambil rekam medis.
“Yang sakit siapa?” Ujar perawat itu.
“Saya Bu.” Tami bekata lirih.
“Yang dirasakan sekarang apa saja? Kenapa lama tidak control?”
Kemudian Tami menjelaskan apa yang dirasakan oleh tubuhnya akhir-akhir ini. Dari pemeriksaan tekanan darah, hasilnya normal. Dari penampakan luar, Tami hanya terlihat sedikit pucat.
“Ok silahkan ditunggu dulu. dr. Lidya akan segera datang.”
“Baik, terima kasih.”
Tidak lama berselang, yang dinantikan akhirnya datang.
***
Dokter Lidya Sp.B adalah dokter yang sama saat pemeriksaan dua tahun lalu. Tami takut-takut kalau nantinya akan dimarahi oleh dokter. Harusnya ia melakukan kontrol rutin waktu itu, tetapi meredakan ego tidak semudah itu.
Rupanya dr. Lidya tidak menanyakan hal itu. Ketakutannya tidaklah menjadi nyata,
Setelah melakukan anamnesa, dr. Lidya memerintahkan Tami berbaring di bed ranjang pasien. Setelah dirasakan pemeriksaan cukup oleh dokter bedah itu, Tami diperisilahkan duduk lagi. Kemudian ada beberapa diagnose yang dituliskan, sebagai rujukan untuk pemeriksaan selanjutnya.
“Bagaimana hasilnya Dok?”
“Ini saya rujuk ke lab Patologi Anatomi ya. Untuk memastikan kondisinya saat ini.”
“Baik Dok.”
“Setelah hasilnya keluar, bisa ke sini lagi untuk pemeriksaan lanjutan.”
“Baik Dokter.”
Tami tertunduk lesu, ia belum mendapatkan hasil apapun dari pemeriksaan pertama. Kondisinya belum bisa dipastikan. Ia harus bersabar menunggu kabar selanjutnya. Segeralah ia menuju ke laboratorium Patologi Klinik. Suasananya tidak terlalu ramai seperti ruang tunggu utama. Tami hanya ditemani tiga orang pasien wanita. Setelah menyelesaikan pendaftaran, ia segera menyerahkannya rujukan dari dr. Lidya. Hanya menunggu sebentar, seorang petugas memanggilnya masuk ke ruangan. Beberapa menit setelahnya seorang dokter Patologi Anatomi mempersilahkan Tami berbaring. Nama beliau adalah dr. Vanessa Sp.PA. Dengan dibantu perawat, dr. Vanessa melakukan tindakan cepat untuk melakukan biopsi. Dua petugas laboratorium kemudian melakukan persiapan membuat sediaan hapusan mikroskopis. Hasilnya baru bisa diketahui esok hari.
Tami pulang tanpa mengantongi hasil apapun. Deg-degan juga menanti sebuah kepastian. Apakah kondisinya membaik? Atau justru sebaliknya? Apakah tumornya semakin ganas? Entahlah, pikiran itu hanya memenuhi kepala Tami.
***
Siang itu terasa syahdu. Dari rumah sakit, Tami tidak langsung pulang ke rumah. Hendak ke tempat kerja? Ah, rasanya tidak mungkin. Tami sudah resign kemarin. Kali ini ia perlu mencari alternatif kesibukan di luar. Jika ia di rumah seharian, orang yang aktif seperti mungkin semakin lama akan bosan juga. Jika terlarut dalam luka, ia akan tersiksa batinnya. Tak kekurangan cara, Tami segera membuka ponselnya dan mencari sebuah kontak nama.
“Hallo, Junita. Bagaimana kabarnya?”
Dari kejauhan terdengar suara perempuan yang akrab dipanggil Juni, teman sekelasnya sewaktu SMA.
“iya, disini Juni. Maaf dengan siapa ini?”
“Hey, ini Tami. Teman SMA2. Masa’ lupa sama suaranya?”
“Wih. Lama ga berkabar nih. Hallo Tami. Ga biasanya nih kamu menelpon.”
“Lha ini kan mau silaturrahim. Juni masih jadi pengurus panti Mulya Sentosa?”
“Ya tentu saja. MA-SIH. Belum menemukan penggantinya. Mau ke sini?”
“Aha! Pas sekali.”
Wajah Tami yang murung menjadi bersemangat lagi. Sorot matanya bercahaya, air mukanya berubah seketika. Layaknya gayung bersambut, Tami yang tak ingin cepat-cepat pulang akhirnya menemukan tempat singgah.
“Jadi di sana ada berapa anak?”
“Kira-kira 50an ada.”
“OK.”
“Rentang usia berapa?”
“Masih seumuran usia anak Paud, TK, dan SD.”
“Siap. Aku ke sana ya”
***
Tami segera melepas kemudi. Mobilnya melaju menuju ke pinggiran kota, lalu terhenti di resto fast food kenamaan. Diborongnya puluhan kardus fried chicken untuk anak-anak panti. Lalu dimasukkan ke dalam mobil bagian belakang. Seketika mobilnya menjadi penuh. Begitu juga hatinya. Ia merasa ada harapan.
TIga puluh menit kendaraan itu melaju dan tepat terhenti di depan panti. Di halaman depan ada sebuah papan tercetak nama Mulya Sentosa. Dulu ketika kuliah, Tami sering ke sana. Kesibukannya di tempat kerja menjadikan kebiasaannya ini terabaikan.  Ternyata, tidak banyak yang berubah dengan penampakan panti asuhan. Bangunannya masih satu lantai melebar di tanah seluas 50x x21 m. Hanya saja, sekarang tampak lebih rindang degan bunga warna-warni sebagai hiasan. Di pinggiran kota itu ternyata masih ada orang-orang yang peduli seperti Juni. Pengelolaan panti asuhan itu atas biaya sendiri. Dengan gaji karyawan swasta yang tak seberapa, ia masih bisa memutar keuangan sehingga panti asuhan itu masih bertahan.
“Hallo Juni, hallo adik-adik. Wah senang sekali bisa ke sini lagi.”
Tami memeluk Juni, lalu menyapa beberapa bocah yang ikut membersamainya kala itu.
“Wah, kamu benar-benar datang ke sini Tam. Sudah lama sekali ya.”
“Silahkan, jangan sungkan-sungkan.” Ucap Juni.
Belum sempat tawaran itu diiyakan, Tami memberi aba-aba mengangkat bagasi belakang mobilnya.
“Ini buat adik-adik panti.”
“Banyak sekali. Maaf lho jadi merepotkan begini.”
Keduanya saling melempar senyum. Sementara itu, adik-adik panti asuhan menyambutnya girang. Dibawanya kudapan itu ke dalam ruangan untuk makan malam nanti.
“Semoga sehat selalu ya Tam. Terima kasih banyak pokoknya.” Juni berkali-kali berujar terima kasih padanya.
“Iya, doanya saja. Terima kasih kembali.”
Di dalam hatinya, Tami sebenarnya masih harap-harap cemas. Semoga saja dengan sedekahnya barusan bisa menjadikan kabar baik untuk esok hari.
(Bersambung…)
3 notes · View notes
sabilabirruni · 2 years
Text
Jujur masuk sini memang (awalnya) alasan utamanya karena menggugurkan kewajiban sekolah dari orangtua dan suami, jadi pilih yang ritme sekolahnya paling mending diantara yang lain-lain. Ga pernah yang tertarik gimana-gimana sama bagian ini. Tapi berdoa terus sepanjang ikut seleksi, "kalau memang ini jalanku, mohon dilapangkan, segera ditunjukkan alasan kepentingan, dan diberikan ketertarikan pada ilmu ini" -tentunya doa doa lain terkait keluarga dan hal-hal lain jauh lebih banyak dipanjatkan.
Berdoa supaya ditunjukkan strong why nya, karena tanpa strong why, jadi ga punya pegangan buat apa sih bertahan atas pedihnya menuntut ilmu wkwk.
Baru hari pertama, Allah langsung bukakan jawabannya di depan mata. Hari pertama kebetulan masuk jadi asisten TUP/ potong jaringan. Disana pot-pot dan ember organ dan jaringan bergeletakan dimana-mana. Bau formalin menyengat. Payudara, uterus, kandung empedu, appendiks, hasil eksisi tumor dari semua bagian tubuh. Bener-bener kaya kena mental karena aku bahkan udah 4 tahun lebih ga ketemu pasien tapi langsung liat organ-organ ini.
Ga ketemu pasiennya langsung, tapi bisa tau ceritanya dari gambaran yang kami dapatkan melalui pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis.
Mata dan hidung pedih bukan cuma karena aroma formalin, tapi juga baper membayangkan pasien dengan kondisi-kondisi dengan keganasan ini. My heart 😭😭
Dan ternyata banyak sekali yang bisa dilakukan dengan diagnosa yang tepat. Theres no treatment without diagnosis.
Baru minggu pertama, ternyata tidak mudah. Hari pertama pulang jam 11 malam, sampai rumah nangis-nangis bareng sama Kay yang gabisa tidur nungguin mamanya, bilang sama mas gamau lannut sekolah. Hari berikutnya udah mending pulang maghrib. Tapi buatku yang biasa super selow, ninggalin anak paling 4 jam, itu rasanya berat banget. Kalo udah sore rasanya terbayang wajah anak-anak. Rasa bersalahnya apalagi, sungguh wadidaw. Alhamdulillah mas sekarang ritme nya lebih selow, sepulang dari rs beliau pegang anak-anak sendiri sampai aku pulang. Tiap hari nguatin, "cobain dulu 1 bulan, namanya orientasi pasti berat. kalau cari ilmu karena Allah, insyaAllah anak-anak selalu dijaga Allah."
Laa haula wa laa quwwata illa billah.
4 notes · View notes
tollosebio-stuff · 2 years
Photo
Tumblr media
Mikroskopi through a shark’s eye
2 notes · View notes
av-dnepr · 18 days
Text
Цифровий міроскоп (USB-мікроскоп) – складова шкільної цифрової лабораторії. Підключення до ноутбуку за допомогою кабеля USB. ЖК-дисплей 7 дюймів, підримка запису на SD- карти. Збільшення до 1200 крат
Tumblr media
https://av-dnepr.com.ua/shop/czyfrovi-laboratoriyi/czyfrovi-mikroskopy/tsyfrovyj-usb-mikroskop-g1200-1-1200x-z-7-dyspleiem/
0 notes
luckyfestcoffee · 2 months
Text
Mari Nuntaskan Ngebet Pingin Win Bertaruh Adil Link
Banyak yg terjadi kesalah kaprahan yg mana meminta utk mengdisain sbuah penampakan dan jg visual itu amat lah pnting guna bkn utk biar nambah elok dan sedap di mata terpandang saja namun ini jg bisa di pakein sbgai alat atau penunjang sekaligus sbgai sbuah dongkrak dan magnet tuk bisa memikat arah dtg nya pelanggan retjeh dan minat menaikkin pola daftar tiap slot hari nya syg nya msih byk wawasan yg terlacak ckup minim dalam lokalisir game yg tlah tersebar hingga detik ini msih aja judimaxwin15.com cuek dan dingin prihal mempercantik modal rawat diri situs nya sndiri pdhal ini brupa aspek ckup krusial bayangin ktika org dh punya juang dan smngt utk cepat aktipasi vip dan emas akun eh gaktahu nya ngeliat btapa loyo dan jg lusuh nya webinar dan kasino bertajuk nuansa agak dark ini sperti thriller dan mutusin keknya nurutin pirasat dan kabur gendeng aja deh bocah nya tentu lucu.
Demi mengcapai sbuah benturan dari perfeksion kita bkn Cuma ngarsir dan naksir serta menginfluense dari hal yg bntuk nya makro saja kita hrus menajam kan kejelihan kita utk ngeliat lbih teperinci kpd hal yg sipat nya msih mikroskopis mksud nya sperti membuat sluruh tenaga kerja lbih gak layani pelanggan dgn muka dan kesadaran yg nahan kantuk misal kan beri lah gaji sdikit tinggi dan sogok dgn beri gratis snack shngga nanti hnya akan berbalik menyervis awal nya cuman mampu nurutin dan atasin kendala dari dua org kini smua di serobotin ama dia dan mulai terminimalisir sluruh bintang negatif. Maka dgn ningkatin jg dari ngeliat scara telanjang bhwa pengonsepan dari visual itu mnjdi parameter pling garda depan dan jika dah lolos censor baru lah gradasi dari mulai benahi keprcayaan itu makin tumbuh dan grow pesat, meringkai dan buat antarmuka serta design multi dimensi yg lbih terpadu jelas akan buat awalnya agak skeptis akhir nya mulai terbuka utk ingin lamar konstelasi slot brada jauh bumi.
0 notes
mikroskopie · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Blutmilchpilz, Lycogala epidendrum
Photography with I phone 12 on the ocular😅 a good camera is missing and the next step
22.05.2022
5 notes · View notes
deinheilpraktiker · 11 months
Text
UH-Professor entwickelt ein Bildgebungssystem zur Verbesserung der Sicht auf Hornhaut und fetales Gehirn Unter der Leitung von Kirill Larin erlebt die hochauflösende optische Kohärenztomographie (OCT) einen großen Aufschwung. In den letzten 20 Jahren hat der UH-Professor für Biomedizintechnik die Entwicklung von einem Gerät, das nur die Netzhaut untersucht, zu einem Gerät vorangetrieben, das eine unglaublich große Vielfalt an inneren Organen messen kann, vom fötalen Herzen bis zum Neuralrohr. Bei der OCT sind keine Biopsien erforderlich; Es werden keine invasiven Maßna... #Alkohol #Auge #Augenkrankheit #Bildgebung #BLUT #Diagnose #Ethanol #Gefäß #Gehirn #Glaukom #Herz #Hornhaut #In_utero #in_vivo #Kindergesundheit #Mikroskopie #Monozyten #Nikotin #OKT #Optische_Kohärenztomographie #Physiologie #Pränatal #Rauchen #Technologie #Tomographie #Wirksamkeit #Wunde #Wundheilung
0 notes
cilginfizikcilervbi · 3 months
Text
Fare Embriyosunu Hiç Böyle Görmediniz
Fare Embriyosunu Hiç Böyle Görmediniz Nikon’un 49. Küçük Dünya Fotomikrografi Yarışması’nın (Nikon Small WorId Photomicrography Competition) kazananları açıklandı. Isviçre’deki Cenevre Üniversitesi’nden Grigorii Timin ve Michel Milinkovitch’in çektiği fare embriyosu yedincilik ile ödüllendirildi. Görüntü, Işık-levha floresan mikroskopi tekniği ile elde edildi. embriyonik gün 14.5 – Grigorii Timin…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
alfinalatlabor · 3 months
Text
Kenapa Mikroskop Perlu Dibersihkan?
Apa itu mikroskop? Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk memperbesar objek yang tidak dapat dilihat dengan mata manusia secara langsung. Tujuan utama mikroskop adalah untuk menyediakan gambar yang diperbesar dari objek kecil, seperti sel, bakteri, atau benda-benda mikroskopis lainnya. Mikroskop membantu ilmuwan, peneliti, dan profesional di berbagai bidang, seperti biologi,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
haziqhefram · 4 months
Text
Tumblr media
SUPER HEMAT DIFFUSER FINE BUBBLE HUB:(081335353290)
Perangkat diffuser fine bubble berukuran 10 inci adalah solusi inovatif untuk memperbaiki kualitas air. Dengan desain canggih, diffuser ini menghasilkan gelembung-gelembung kecil secara konsisten. Materi berkualitas tinggi memastikan efisiensi dan ketahanan jangka panjang. Difusi yang tepat mengubah udara menjadi gelembung-gelembung mikroskopis untuk meningkatkan oksigenasi dalam air. Distribusi merata dari gelembung-gelembung ini mengoptimalkan kontak udara-air, mendukung aerasi yang efisien dalam aplikasi beragam seperti pengolahan limbah, akuakultur, dan kolam renang. Kelebihan diffuser ini terletak pada konsistensi kinerja yang tinggi, efisiensi optimal, serta peranannya dalam menjaga keseimbangan lingkungan air yang sehat. Kombinasi fitur canggih dan hasil yang konsisten menjadikannya pilihan unggul untuk meningkatkan kualitas air secara signifikan.
Untuk pembelian bisa anda kunjungi link dibawah ini:
Tokopedia:https://www.tokopedia.com/heframid/aerator-fine-bubble-diffuser-import-setara-jagger?extParam=whid%3D13549232 Shopee:https://shopee.co.id/Airdisc-Fine-Bubble-Air-Diffuser-10-Inch-i.749609936.12791473143?xptdk=2ab3d48b-b25e-4a2b-9f22-211e1d8b704b
Atau bisa hubungi toko kami lewat no:081335353290
Dan juga untuk promo menarik kami bisa kunjungi link dibawah ini: https://shorturl.at/rD238 https://shorturl.at/lqrHM https://shopee.co.id/Molase-1-kg-molases-tetes-tebu-murni-i.348517840.21604943552?xptdk=67e2766d-ebb4-4e24-8f6f-c08950105b44
diffuser fine bubble,fine bubble air diffuser,fine bubble diffuser price,fine bubble tube diffuser,fine bubble diffuser brands
0 notes
earaercircular · 4 months
Text
Transparent wood as a biobased alternative for your smartphone screen
Tumblr media
Transparent wood can, for example, be used as a display for your smartphone.
When one talks about say transparent wood, one looks at about Siegfried Fink[1]. More than 30 years ago, this German scientist wanted to examine the structure of wood without damaging the material. He eventually succeeded in part by bleaching pigment in plant cells, a technique he later described in a scientific journal about wood.
New research
Years later, Fink's research was dusted off, including by Swedish scientists and researchers at the University of Maryland[2]. After years of experimenting, it now appears that scientists have achieved a breakthrough. This paves the way for the use of transparent wood in applications such as smartphone screens and lamps.
The technique
To understand how the technique works, it is important to zoom in on the structure of wood. Wood consists of a bundle of elongated vertical tubes that are connected to each other with a glue - lignin. Water and nutrients flow through the tubes. If there is a lack of water and nutrition, hollow tubes filled with air remain.
Hollow tubes
To make wood transparent, the brown lignin that binds these tubes together must be adjusted. The scientists from Maryland managed to remove the brown lignin and at the same time preserve the lignin with the properties of glue. The result is a milky framework of hollow tubes. This framework is not yet transparent because light only penetrates the hollow vertical tubes to a very limited extent.
The next step consists of filling the vertical tubes with a material that allows light to pass through better. This was achieved with an artificial resin. The combination of this resin and the modified lignin resulted in wood that transmits 85 percent of light.
Insulation
The scientists discovered that their new material allows sunlight to pass through without causing annoying glare. That is why the researchers think that the material could be very suitable as a lampshade for indoor lighting. The transparent wood also turned out to be a better insulator than glass. This also makes applications possible in buildings.
Biobased
For now, producing transparent wood is still a time-consuming and complicated process. Artificial resin is still used, which means the product is not completely biobased. In the next phase of the research, the scientists want to minimize the use of fossil raw materials and see whether the technology is scalable.
Source
Teun Schröder: Opmerkelijk: transparant hout als biobased alternatief voor je smartphonescherm, in: ChangeInc, 15-12-2023, https://www.change.inc/circulaire-economie/opmerkelijk-transparant-hout-als-biobased-alternatief-voor-je-smartphonescherm-40661
[1] Siegfried Fink (born 1956) is a German Forest ecologist with the main field of Forest botanic. Fink is professor forest-botanic at the Universität Freiburg im Breisgau, Germany. Finks ressarch group takes care of the Foerst-botanic-garden of Freiburg. He and his are working on methods of forest botanic research (mikroskopy and microbiology). The group is doing research on matrixes of wood-decomposing fungi at different kind of woods in vivo an in vitro and other questions concerning the relation of fungus and trees.
[2] https://www.annualreviews.org/doi/10.1146/annurev-matsci-010622-105440?_ga=2.99805918.1709063334.1702929543-1472931476.1658240840
0 notes
dayahhefram · 5 months
Text
Tumblr media
Dampak Molase Dalam Keseimbangan Ekosistem Perikanan
Molase, sebagai produk sampingan dari industri tebu, memiliki dampak yang signifikan dalam menjaga dan mempertahankan keseimbangan ekosistem perikanan. Pemanfaatan molase tidak hanya bermanfaat bagi budidaya ikan, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem perairan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak molase dalam keseimbangan ekosistem perikanan:
Peningkatan Nutrien dalam Perairan Pemberian molase dalam pakan ikan dapat menghasilkan residu nutrisi yang mencakup unsur-unsur seperti nitrogen dan fosfor. Ketika molase terurai di perairan, nutrien ini dapat berperan sebagai sumber makanan bagi plankton dan organisme kecil, memicu pertumbuhan populasi mikroba yang mendukung rantai makanan perairan.
Stimulasi Pertumbuhan Fitoplankton Molase dapat berperan sebagai stimulan pertumbuhan fitoplankton. Fitoplankton merupakan organisme mikroskopis yang sangat penting dalam rantai makanan perairan. Pertumbuhan fitoplankton yang ditingkatkan dapat memberikan makanan tambahan bagi hewan akuatik yang lebih besar, seperti larva ikan, yang bergantung pada plankton sebagai sumber nutrisi utama.
Pemberdayaan Ekosistem Mangrove Dalam beberapa kasus, limbah molase dapat digunakan untuk memperkaya tanah di daerah mangrove. Mangrove merupakan habitat yang sangat penting bagi banyak spesies ikan, kepiting, dan burung laut. Pemberdayaan ekosistem mangrove dapat mendukung reproduksi ikan, memberikan tempat berlindung, dan merangsang pertumbuhan populasi biota laut.
Menekan Pertumbuhan Alga Berlebih (Eutrofikasi) Meskipun molase dapat meningkatkan pertumbuhan plankton, penggunaannya juga harus diatur agar tidak menyebabkan eutrofikasi berlebih. Oleh karena itu, dosis dan metode penggunaan molase perlu dikelola dengan cermat untuk mencegah pertumbuhan alga yang berlebihan, yang dapat merugikan ekosistem perairan.
Meningkatkan Produktivitas Perikanan Secara Keseluruhan Dengan merangsang pertumbuhan organisme kecil dalam ekosistem perairan, penggunaan molase dapat meningkatkan produktivitas perikanan secara keseluruhan. Ini memberikan manfaat ekonomi bagi nelayan dan masyarakat setempat, sambil tetap mempertahankan keseimbangan ekosistem perairan.
Kesimpulan Penggunaan molase dalam konteks perikanan dapat memiliki dampak positif pada keseimbangan ekosistem perairan. Namun, penting untuk mengelola penggunaan molase dengan bijak agar tidak menimbulkan dampak negatif, seperti eutrofikasi berlebih. Dengan pendekatan yang berkelanjutan dan perencanaan yang matang, penggunaan molase dapat menjadi salah satu faktor pendukung dalam menjaga dan meningkatkan keseimbangan ekosistem perikanan yang lestari.
Untuk pembelian produk molase PT HEFRAM anda bisa kunjungi link dibawah ini: Shoppe: bit.ly/3ZXHkV9 Tokopedia: https://www.tokopedia.com/heframid/molase-1-kg-molases-tetes-tebu-murni?extParam=src%3Dshop%26whid%3D13549232 Kunjungi toko kami juga di Lazada https://s.lazada.co.id/s.n7pBg
Untuk pembelian banyak anda bisa hubungi tim admin kita dibawah ini: wa.me/6282130040233
Untuk lebih jelasnya anda bisa kunjungi gudang kami ke alamat: Google maps: https://bit.ly/3PUa6RZ
Atau bisa mengunjungi website kami di https://molasetetestebu.com
#KeseimbanganEkosistem
#NutrienPerairan
#StimulasiFitoplankton
#MolaseDanMangrove
#PertumbuhanBiotaLaut
0 notes