Ya, cepat sekali waktu berputar, tak terasa anugerah Tuhan dirasakan untuk kembali boleh merayakan sukacita di Natal tahun ini.
Meski terkadang dalam perjalanan hidup ini banyak hal yang tak dimengerti, hendaklah untuk selalu mengingat bahwa Tuhan Yesus lahir untuk menjadi terang dan membawa keselamatan untuk hidup kita.
Join 👉 @alkitabsaja ✝ Matius 1:21 (TB) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Matthew 1:21 (KJV) And she shall bring forth a son, and thou shalt call his name JESUS: for he shall save his people from their sins. 马太福音 1:21 (CKJVSDS) 她将要生一个儿子,你要给他起名叫「耶稣」;因他要将自己的百姓从他们的罪恶里救出来。」 #alkitabiah.org #matikemana.com #alkitabsaja #anabaptists #fundamental #biblical #sinners #repent #berdosa #bertobat #juruselamat #penebus https://www.instagram.com/p/ChKQ-8GLsoC/?igshid=NGJjMDIxMWI=
BERIMAN KEPADA KRISTUS , MENGENAL ALLAH YANG BENAR
Renungan
Jumat, 3 Mei 2024
Nas: Galatia 4:8-11
Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah. Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya? Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun. Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia. - Gal. 4:8-11
"Dalam ayat-ayat ini Rasul Paulus mengingatkan mereka siapa mereka itu sebelum bertobat dan beriman kepada Kristus, dan betapa pertobatan itu telah mengerjakan perubahan yang membahagiakan dalam diri mereka. Seterusnya, dia berusaha menginsafkan mereka dari kelemahan besar mereka, yaitu bahwa mereka mendengarkan orang-orang yang hendak menyeret mereka kembali ke dalam ikatan hukum Musa. . . Dia mengingatkan mereka mengenai keadaan dan perilaku mereka di masa lalu, dan siapa mereka sebelum Injil diberitakan kepada mereka. (1) Orang-orang yang tidak mengenal Allah yang sejati pasti akan cenderung lari kepada allah-allah palsu. Orang-orang yang mengabaikan Allah yang menciptakan dunia ini lebih memilih untuk memuja allah-allah yang mereka buat sendiri, daripada tidak memiliki allah sama sekali. (2) Penyembahan agamawi hanya layak diberikan kepada Dia yang pada hakikatnya adalah Allah. Sebab, ketika Rasul Paulus mempersalahkan mereka karena memuja sesuatu yang pada hakikatnya bukan Allah, dengan jelas ia menunjukkan bahwa hanya Dia yang pada hakikatnya Allah sajalah yang layak menjadi tujuan penyembahan agamawi kita. . . Sekarang mereka telah mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah mereka dikenal Allah. . . Oleh sebab itu Rasul Paulus membeberkan kebebalan dan kegilaan mereka yang mau dibawa kembali ke dalam perhambaan. Dia mengungkapkannya dengan rasa terkejut dan prihatin yang amat sangat, karena mereka ternyata berbuat demikian: Bagaimanakah kamu berbalik lagi dst., katanya (ayat 9)." (MHC: Galatia 4:8-11, Tafsiran SABDA).
Refleksi: Beriman kepada Kristus merupakan anugerah yang tak terhingga pentingnya, karena "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya" (Mrk. 8:36). Kristus adalah sebagai Perantara antara manusia dan Allah. Kristus mengajarkan ajaran-ajaran tentang cinta, belas kasihan, dan pengampunan, yang merupakan aspek penting dalam memahami sifat Allah. Selain itu, dalam konsep Tritunggal, Kristus adalah Allah, setara dan sehakekat dengan Allah Bapa dan Roh Kudus, sehingga iman kepada Kristus merupakan bagian integral dari iman kepada Allah dalam kekristenan. Ya, iman kepada Kristus sangat memengaruhi sistem penyembahan kita. Kepercayaan terhadap Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan memengaruhi cara kita berdoa, memuji, dan menyembah Allah. Pengajaran Kristus tentang kasih, pengampunan, dan hidup yang saleh membentuk landasan moral dan spiritual bagi praktik ibadah dalam tradisi Kristen. (TWP)
Sabda-Mu Abadi | 12 April 2024 | 2Ptr. 3:1-2
”Saudara-saudara yang terkasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni dengan peringatan-peringatan, supaya kamu mengingat perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh…
Agama Kristen, sebuah agama yang memiliki pengikut yang sangat besar di seluruh dunia, menarik perhatian banyak orang dengan kekayaan sejarah, ajaran moral, dan praktik ibadahnya. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara mendalam mengapa agama Kristen begitu penting bagi banyak orang, serta nilai-nilai dan keyakinan yang mendasarinya.
Sejarah Agama Kristen
Agama Kristen bermula dari ajaran Yesus Kristus, seorang guru spiritual yang hidup sekitar 2.000 tahun yang lalu di wilayah Palestina yang sekarang dikenal sebagai Israel. Yesus dianggap sebagai sosok utama dalam agama Kristen, dan ajaran-ajaran-Nya, yang tercatat dalam kitab suci Alkitab, menjadi dasar bagi praktik keagamaan umat Kristen.
Dari awalnya yang sederhana, agama Kristen berkembang pesat, terutama setelah kematian Yesus ketika pengikut-pengikut-Nya mulai menyebarkan ajaran-Nya ke berbagai wilayah di seluruh dunia. Ini menyebabkan berbagai aliran dan denominasi dalam agama Kristen, masing-masing dengan interpretasi dan praktik yang sedikit berbeda.
Nilai-Nilai Utama Kristen
Salah satu nilai utama dalam agama Kristen adalah kasih. Yesus mengajarkan kasih terhadap sesama sebagai prinsip yang mendasar, bahkan kepada orang-orang yang dianggap sebagai musuh. Selain itu, pengampunan juga merupakan nilai penting dalam agama Kristen, dengan ajaran bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk mendapat pengampunan dan memulai kembali.
Selain itu, agama Kristen juga menekankan pentingnya iman dan doa. Iman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan mendoakan kehendak-Nya merupakan praktik penting bagi umat Kristen dalam memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan.
Praktik Ibadah Kristen
Praktik ibadah dalam agama Kristen bervariasi tergantung pada aliran atau denominasi. Namun, ada beberapa praktik umum yang dilakukan oleh umat Kristen di seluruh dunia. Ini termasuk ibadah mingguan di gereja, doa harian, membaca Alkitab, dan partisipasi dalam sakramen seperti baptisan dan perjamuan kudus.
Selain itu, musik rohani juga merupakan bagian integral dari ibadah Kristen, dengan himne dan lagu pujian yang digunakan untuk memuji dan menyembah Tuhan.
Pengaruh Agama Kristen dalam Kehidupan Sehari-Hari
Agama Kristen memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan sehari-hari umatnya. Nilai-nilai seperti kasih, pengampunan, dan iman membentuk landasan moral bagi banyak orang Kristen dalam mengambil keputusan dan berinteraksi dengan orang lain.
Selain itu, agama Kristen juga memberikan harapan dan penghiburan bagi banyak orang dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan. Keyakinan akan adanya kehidupan setelah kematian dan janji keselamatan melalui Yesus Kristus memberikan ketenangan dan kekuatan bagi umat Kristen.
Kesimpulan
Agama Kristen adalah salah satu agama terbesar dan paling berpengaruh di dunia, dengan nilai-nilai moral yang kuat dan praktik keagamaan yang beragam. Memahami lebih dalam tentang agama Kristen dapat membantu kita memahami pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai yang dipegang oleh umatnya.
21 Kemudian Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Kapernaum. Dan pada hari Sabat Ia segera masuk ke rumah ibadat dan mengajar. 22 Mereka sangat terkesan oleh ajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa dan bukan seperti ahli-ahli Taurat. 23 Tiba-tiba di rumah ibadat itu ada seorang lelaki yang kerasukan roh jahat. 24 Lelaki itu berteriak, "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus dari Nazaret? Engkau datang hendak memusnahkan kami? Aku tahu siapa Engkau: Kau adalah Kudus Allah." 25 Tetapi Yesus menegur dia, katanya, "Diamlah dan keluar darinya!" 26 Roh jahat itu menggoncangkan orang itu dengan keras, lalu berseru dengan suara nyaring dan keluar darinya.
27 Semua orang sangat tercengang, sehingga mereka bertanya-tanya, "Apakah ini? Ajaran yang baru ini! Ia menguasai roh-roh jahat dengan perintah, bahkan mereka taat kepada-Nya." 28 Dan kabar tentang-Nya segera tersebar ke seluruh penjuru wilayah sekitar Kapernaum.
Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Dalam kisah Yesus Menyembuhkan Orang Kerasukan, dikisahkan orang Kapernaum yang takjub dan kagum akan ajaran dan mukjizat yang dilakukan Yesus Menyembuhkan Orang Kerasukan hingga iblis pun tunduk dan mengakui kedaulatan Yesus sebagai Yang Kudus dari Allah. "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau hendak membinasakan kami?" (24). Yesus memerintahkan roh itu untuk diam dan keluar dari orang itu. Ia pun menurutinya karena wibawa dan kuasa Yesus (25). Hal serupa juga disampaikan dalam bacaan pertama dari Ulangan 18:15-20, dimana kita melihat bahwa Yesus adalah Nabi yang lebih besar yang dijanjikan oleh Allah kepada umat-Nya. Allah berjanji akan mengangkat seorang Nabi seperti Musa, dan Yesus adalah pemenuhan dari janji itu. Ia datang untuk membimbing, mengajar, dan menyelamatkan umat-Nya.
Kedua bacaan hari ini mengajarkan pentingnya mengakui Yesus sebagai Nabi dan Juruselamat yang datang untuk membebaskan kita dari kuasa iblis dan dosa. Dia datang untuk memberikan kelegaan bagi yang lelah dan berbeban berat, dan Ia mengajak kita untuk datang kepada-Nya dalam kepercayaan. Yesus mengusir setan dengan kuasa Allah seperti dikatakan-Nya dalam Luk 11;20 “Tetapi jika Aku mengusir Setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu” lewat kuasa Allah anugerah keselamatan diberikan kepada orang yang mau percaya kepada-Nya. Ketika kita mau bertobat dan menerima kehadiran Yesus maka kita akan melihat kuasa Allah begitu besar dalam hidup kita dan kuasa-Nya akan melepaskan kita dari belenggu kuasa iblis dan dosa
Musuh terbesar manusia adalah iblis dan ia adalah seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata yang selalu mengincar kelemahan kita. Dalam 1 Petrus 5;8 mengatakan “Lawanmu, si Iblis itu seperti singa yang mengaum mencari orang yang dapat ditelannya.” Dalam pergumulan hidup setiap hari, manusia selalu diberikan pilihan untuk mengikuti jalan keselamatan-Nya atau ‘jalan iblis’ oleh sebab itu rasul Paulus dalam Efesus 6 “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, dan bertahanlah”, hanya dengan ketekunan iman untuk selalu merenungkan firman-Nya dan berdoa mohon bimbingan Roh Kuduslah kita dapat memenangkan pertempuran dengan iblis dan janganlah gentar menghadapi iblis karena Allah selalu beserta kita seperti dikatakan dalam Luk 11;23 “Siapa pun yang tidak berada di pihak-Ku, ia melawan Aku. Dan, siapa pun yang tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan”
Hidup manusia tidak lepas dari berbagai pergumulan, sebagai manusia biasa berbagai permasalahan terkadang bisa menyita pikiran dan menimbulkan rasa khawatir menatap hari-hari ke depan. Tapi Allah peduli dan selalu beserta kita. Ketika kita berbeban berat, Ia mengajak untuk “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu - Mat 11;28. Ia menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.” (Mzm 54-9). Apapun yang kita hadapi, seberat apapun, yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah sekalipun meninggalkan kita, janganlah putus harapan dan tetaplah teguhkan hati, karena Tuhan selalu ada bagi kita semua yang setia dan berharap padaNya (Mzm 31:24-25).
Pernahkah membayar mahal untuk melihat seseorang? Dr prambors, saya baru tahu tiket termahal yang pernah dijual adalah tiket band rock Led Zeppelin senilai 3,7 juta per tiket. Ngapain beli mahal2 tiket buat ketemu orang? Tp nyatanya ada yang bahkan membayar 1,26 milyar untuk menonton band itu.
Mungkin bagi penggemarnya, Zepelin ditunggu. Kedatangan mereka sangat dinanti krn memberi kesan dan memuaskan hati. Ini semua kiranya dpt membantu kita memahami betapa menanti Mesias adalah hal yang sangat berarti bagi Natanael sehingga ketika ada seseorang yang bisa menebak isi hatinya, dia begitu terperangah dan tunduk hormat. Yesus.
Natanel ada dalam keempat Injil tp mungkin publik jauh mengenalnya dengan Bartolomeus. Seorang santo atau murid Yesus yang menyebarkan injil ke India sampai Armenia dan Persia. Dia mati salib terbalik dengan dikuliti oleh kaisar Persia. Dan dikenal mengkristenkan Asia Tenggara.
Jadi, kita bisa melihat bagaimana kekristenan di timur dunia sangat meditatif karena salah satu penyebarnya adalah seorang yang sangat reflektif seperti Natanael yang suka bermeditasi di bawah pohon ara. Dia kaget Yesus tahu kegiatannya ini. Ini adalah perenungan Natanael dgn tujuan hidupnya, tapi Yesus tahu. Maka Natanael langsung sontak berucap, Rabi, Engkau Mesias Anak Allah!
Hati manusia yang penuh dengan segala kedalamannya termasuk hati Natanael berhasil dimasuki Yesus. Bagaimana dengan hati kita? Bagaimana Yesus mengubah kita?
Saya merasa iman orang ditumbuhkan dengan cara yang berbeda. Perjalanannya tidak sama. Sama seperti mencari dan menjumpai murid murid dulu, saat ini kita pun sedang dicari dan dijumpai Tuhan. Hanya saja, ada yang sadar ada yang enggak sadar.
Dalam satu keluarga, bisa jadi tak satu pun ingat beriman. Karena semua sibuk fokus sama hal lain. Jadi lupa kalau ada Tuhan dan menyembah Tuhan. Karena kita tak tumbuh cintanya pada Yesus, mungkin kita bisa saja pindah hati kapan saja. Diajak ke mana mau, diajak pindah gampang aja. Ditanya apa kamu Kristen iya? Tp tdk mengenal apa itu Kekristenan dan siapa Yesus. Ada yang tak peduli, ke mana dia pergi setelah meninggal. Ah terlalu memusingkan, buat apa sih hidup pusing2 maka semua seenaknya, hidup semaunya, bermain semaunya, berumahtangga dan miliki anak semaunya, gak ada tujuan gak ada konsep, boro boro ya biar ga pusing! Urusan akhirat nanti saja lah! Ketika sudah megap megap, baru nyadar dan ngeh, eh iya ada surga sama dan maut, saya ke mana? Langsung bru2 minta doa spy ada tiket. Pdhl tiketnya ya imannya seumur hidup yang dia sia2kan.
Kelihatannya Natanael alias Bartolomeus tidak seperti itu. Dia menekuni, sangat mengharapkan dan sangat ingin ketemu Juruselamat. Dia sudah tahu jawaban hidupnya adalah Mesias dan itu saja.
Bagian doa kepada Bartolomeus begini Ya St. Bartolomeus, berdoalah pada Allah Bapa di surga, bantulah agar jiwaku ini bisa tenang dan mampu menghadapi segala persoalan yang sedang aku hadapi. Aku percaya bahwa iman akan Allah dan ketenangan hati adalah kunci untuk menyelesaikan persoalan yang aku hadapi.
Kita memohon iman dan ketenangan hati dalam menyelesaikan persoalan kita. Di sepanjang hidup ini. Tetap perdalaman iman dan keyakinan kita. Carilah Dia dan wajahNya selalu! Natanael mendapatkan apa yang dia butuhkan untuk menjalani kehidupan demikian juga kita.
Bagi kita yang mencari dan berharap pada Allah saat ini, kiranya hati kita dipenuhi iman dan ketenangan. Untuk tahu apa yang harus kita kejar dan kita lepas. Untuk memohonkan belas kasih Tuhan dan mendengarkan suaraNya. Untuk merasakan damai dan sejahteraNya selalu. Sehingga kita tidak dikuasai ketakutan dan bisa aman juga hidup dalam sukacita dalam pelayanan dan pengabdian kita.
Dalam lukisannya yang terkenal berjudul A Helping Hand (Tangan yang Menolong), Emile Renouf melukis seorang nelayan tua yang sedang duduk dalam perahu bersama seorang gadis kecil yang duduk di sampingnya. Keduanya sama-sama menggenggam dayung yang sangat besar. Nelayan tua itu menatap si gadis kecil dengan pandangan penuh rasa sayang dan kekaguman.
Tampaknya lelaki itu mengatakan kepada si gadis kecil bahwa ia boleh membantu mendayung perahu. Gadis itu begitu bersemangat untuk membantu sehingga ia merasa seolah-olah telah banyak membantu melakukan tugas besar. Padahal, jelas terlihat bahwa yang menggerakkan dayung berat itu adalah lengan nelayan yang berotot itu.
Saya dapat melihat suatu perumpamaan dalam lukisan itu. Kristus telah menganugerahi kita hak istimewa untuk berpartisipasi dalam menjalankan pekerjaan-Nya di dunia ini. Namun jangan lupa, kita tidak dapat melaksanakan semua tugas kita jika hanya mengandalkan kemampuan kita sendiri. Hanya karena Allah bekerja di dalam dan bersama kita, maka tugas-tugas itu dapat dilaksanakan. Sementara Dia meminta kita untuk menggenggam dayung, kita harus selalu sadar akan sumber kekuatan kita. Dia adalah sumber kekuatan kita! Takkan ada kemajuan rohani yang sejati bila kuasa Roh Kudus tidak mendukung hidup dan segala pekerjaan yang kita lakukan.
Mari kita sadari kelemahan kita dan mari kita gemakan seruan pemazmur, “Aku datang dengan keperkasaan-keperkasaan Tuhan Allah” (71:16). Maka kita takkan lemah dan gagal --Henry Bosch
Kiranya kita dikuatkan dalam perjumpaan dan perjalanan bersama Yesus
Bersukacitalah, Sang Juruselamat Dunia Telah Lahir
Baca: Yesaya 9:1-6
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” (Yesaya 9:5)
Hari ini apa yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya ribuan tahun silam telah…
Ayat bacaan: Mazmur 115:1 TB, “Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!”
Malam ini, kita akan merayakan Natal, saat ketika dunia menyaksikan kelahiran Sang Juruselamat, Yesus Kristus. Tema renungan hari ini “Soli Deo Gloria” yang berarti “Hanya Bagi Kemuliaan Allah” adalah pengingat bagi kita bahwa semua…
hari ini telah lahir bagimu Juruselamat
yaitu Kristus Tuhan di kota daud
hari ini telah lahir bagimu Juruselamat
yaitu Kristus Tuhan di kota daud
dan namaNya disebut orang
Penasihat Ajaib, Allah Yang Perkasa
Bapa Kekal, Raja Damai
tiada nama lain hanya Yesus saja
layak disembah s'gala bangsa
s'karang dan s'lamanya
·
syalom, buat yang nyari not pianika lagu hari ini telah lahir, notnya ada di:
Kita mau, supaya mereka mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan, Penebus dan Juruselamat pribadinya dan satu-satunya, namun bagaimana mereka bisa mengenalNYA, kalau mereka lapar ? Kalau mereka bodoh ? Kalau mereka miskin ? Bila mereka lapar, mereka lebih butuh makan, daripada 'kemauan kita itu', bila mereka bodoh, mereka lebih butuh pendidikan, daripada 'kemauan kita itu', bila mereka miskin, mereka lebih butuh peningkatan ekonomi, daripada 'kemauan kita itu', dan Gereja wajib terlibat secara langsung mengentaskan kebutuhan-kebutuhan manusiawi itu.
Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu; tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya. Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia. Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. - Galatia 4:1-5
"Dalam pasal ini Rasul Paulus langsung menanggapi orang-orang yang mengindahkan guru-guru yang masih berpegang pada ajaran agama Yahudi, yang mengagung-agungkan hukum Musa untuk menyaingi Injil Kristus dan berusaha membawa orang-orang Kristen Galatia di bawah ikatan hukum tersebut. Untuk menyadarkan orang-orang Kristen itu akan kebodohan mereka dan memperbaiki kekeliruan mereka dalam hal itu, di ayat-ayat ini dia memakai perumpamaan mengenai anak yang belum akil baliq, yang telah dia singgung di pasal sebelumnya. Melalui perumpamaan itu, dia menunjukkan keuntungan-keuntungan besar yang kini kita miliki di bawah Injil, yang jauh melampaui apa yang mereka dapatkan di bawah hukum Taurat." (MHC: Galatia 4:1-7, Tafsiran SABDA).
Refleksi: Ayat-ayat tersebut menggambarkan konsep penebusan Kristus dengan menggunakan gambaran tentang pewaris yang belum dewasa. Paulus menggambarkan masa sebelum kedatangan Kristus sebagai periode ketika manusia "dibawah perbudakan elemen-elemen dunia". Namun, dengan kedatangan Kristus, kita menjadi anak-anak Allah dan menerima warisan-Nya. Ini menunjukkan bahwa Kristus adalah penebus kita yang membawa kita dari perbudakan dosa menuju kebebasan dan pewarisan kekal sebagai anak-anak Allah. Kita yang telah percaya dan menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi menjadi pewaris Kerajaan Sorga bersama Kristus Sang Penebus itu. (TWP)
Sabda-Mu Abadi | 10 April 2024 | 2Ptr. 2:19-20
”Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena orang diperhamba oleh yang mengalahkannya. Sebab, jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya dan dikalahkan,…