#juragan film | Explore Tumblr Posts and Blogs

moviejitu · 24 days

Text

Nonton Film

Selamat datang di moviejitu, tempat di mana semua orang dapat menikmati menonton film-film seperti Film Indoxx1, Layarkaca21, Lk21, Indoxxi, dan Juragan Film secara gratis. Tersedia berbagai genre film seperti aksi, drama, horor, romansa, petualangan, fantasi, dan banyak lagi yang dapat Anda nikmati setiap hari. Kami juga menyediakan film-film dari berbagai negara dengan kualitas film 360, 480, 720, hingga 1080p HD yang selalu diperbarui setiap harinya. Pada platform moviejitu, terdapat juga koleksi film semi dari berbagai negara seperti Korea, Filipina, dan Jepang. Selain film semi, kami juga menyajikan film jav yang selalu diperbarui setiap hari dengan rating yang bagus dan tentunya kualitas HD. Anda tentu bisa menonton film tanpa harus buffering melalui komputer, laptop, atau bahkan smartphone Anda. Anda juga memiliki opsi untuk mengunduh film dari platform kami tanpa dikenakan biaya sepeserpun. Menonton drama Korea yang sedang populer merupakan suatu kegiatan yang diminati. Menonton film di platform Netflix, Menyaksikan film di Ganool. Nonton Film Untuk semua penggemar film semi atau jav, kami juga dapat ditemui di berbagai platform media sosial seperti facebook, instagram, telegram, dan twitter. Kami telah melakukan pemendekan durasi film menjadi 1 menit untuk mempercepat adegan penting bagi orang yang ingin menghemat waktu dan kuota. Anda juga berkesempatan untuk mengajukan permintaan film yang Anda inginkan untuk ditonton jika tidak ada di situs web kami. Dalam waktu 24 jam, kami akan segera mengolah film Anda dengan cepat. Menonton film berbahasa Indonesia, menonton film dengan konten sedikit cabul, Menonton Film Layarkaca21 dan Nonton Film Lk21 merupakan hal yang sama. Menyaksikan Film di Situs Indoxx1 dan Indoxxi. "Dalam memberikan informasi di atas, kami ingin tetap menghormati dan mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar moviejitu yang telah memberikan dukungan kepada kami hingga saat ini." Kami sangat berterima kasih kepada pengunjung baru yang telah mengunjungi situs kami. Jangan lupa untuk membagikan ke teman-teman Anda melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Telegram, dan Twitter yang selalu diperbarui setiap hari.

1 note · View note

moviejitu21 · 24 days

Text

Nonton Movie

0 notes

produksisarung · 29 days

Text

terbaik, 081809584233 produksi sarung film tarung sarung

Produksi sarung: bhs,tangan,jok motor,kulkas,galon,wadimor,gajah duduk,mangga,ardan,atlas,DLL.

PT. ARKANA PUTRA BAROKAH

Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233. Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih

produksi sarung film tarung sarung

#produksisarungfilmtarungsarung

#produksi sarung film tarung sarung

0 notes

kobongkastrol · 1 year

Text

Muhammadiyah Subang di Sipatahoenan

Malam kemarin pegiat akun Instagram @subanglawas mengirim pesan WA. Padahal belum terlalu larut. Rupanya saya sudah beranjak ke peraduan. Baru dibuka subuh-subuh. Isinya adalah file pdf koran Sipatahoenan bertanggal 26 Mei 1941. Oh ya. Sipatahonen ini adalah surat kabar milik Paguyuban Pasoendan.

Mulanya terbit secara mingguan di Tasikmalaya. Kemudian pindah ke Bandung dan terbit harian. Di tahun-tahun tersebut boleh dikata Pasundan merupakan salah satu organisasi yang progresif. Koran punya. Sekolah ada. Bank Pasoendan pun tak kalah majunya. Tokoh-tokohnya yang terkenal antara lain Moch Enoch, pernah menjadi pegawai bagian irigasi yang ditugaskan dari Tasik ke Subang. Selain itu ada Oto Iskandar Dinata, selain aktif di Pasoendan, ia pernah menjadi guru HIS Muhammadiyah.

Nah, di pdf Sipatahonen tersebut ada info berita satu kolom tentang Subang ihwal pendirian Muhammadiyah Subang. Kala itu kalau tak salah istilah cabang atau daerah disebut grup. Hmm menarik. Muhammadiyah yang didirikan pertama kali di Jogja pada tahun 1912 oleh KH Ahmad Dahlan perlu waktu 29 tahun untuk sampai ke Subang.

Tak mudah memang karena banyak tantangan dan sebutan yang kurang mengenakkan terhadap Muhammadiyah waktu itu. Sketsa di film Sang Pencerah pernah menggambarkan bagaimana Kiai Dahlan disebut kafir dan langgarnya dihancurkan. Beberapa bulan menjelang Jepang datang, Muhammadiyah bisa masuk ke Subang.

Di Sipatahoenan tersebut dikatakan bahwa openbare vergadering Muhammadiyah Subang itu dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 18 Mei 1941. Dibuka buka 9.15. Bertempat di Heyman Bioscoop G Pasar Soebang. Mengenai tempat ini, saya belum mendapatkan titik terang dimana sebetulnya Heyman Bioscoop.

Dicari dengan beberapa kata kunci di laman KITLV dan Delpher tak menemukan hasil yang diharapkan. Yang jelas, dari peta lama Kota Subang, pusat pemerintahan dan bisnis pada waktu itu-kalau tak salah-di sekitaran yang menjadi alun-alun, mesjid agung, otista, pasar pujasera, dan mungkin pegadaian sekarang.

Kemudian disebutkan dalam Sipatahonen itu bahwa yang berkumpul di vergadering sekitar 250 orang yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu. Juga 20 wakil perkumpulan dan 9 dari wakil surat kabar yang ada pada waktu itu, termasuk wartawan Sipatahonen yang hadir. Tak lupa, ada wakil pemerintah yang terdiri atas juragan wedana dan asiaten juragan wedana

Acara itu mula-mula dibuka oleh Moehammad Noer, dan selanjutnya pimpinan rapat diserahkan kepada pengurus Muhammadiyah Betawi. Ini bisa dimaklumi, mungkin secara administratif Muhammadiyah Betawi termasuk grup Muhammadiyah yang sudah besar di Jawa, sehingga Hoofd Bestuur Muhammadiyah memandatkan pendiriannya oleh Muhammadiyah Betawi (Jakarta sekarang)

Agendanya kemudian adalah pembacaan Al Quran oleh Nasoeha dari Subang, dan selanjutnya pemaparan azas dan tujuan Muhammadiyah oleh Ismail dari Muhammadiyah Betawi.

Disambung dengan penjelasan mengenai Muhammadiyah di Tengah-Tengah Masyarakat oleh Soetalaksana dari Muhammadiyah Bandung dan pengumuman berdirinya Muhammadiyah Subang (Sipatahoenan menulisnya M D) oleh Djajasoekarta dari Muhammadiyah Betawi. Aisyiyah juga dibahas oleh Pardjaman dari Muhammadiyah Bandung.

Sipatahonen juga memberikan apresiasi pada seluruh pembicara bahwa apa yang dipaparkannya jelas dan terang, apalagi pada Soetalaksana, selain memakai Bahasa Sunda, juga ada-meminjam ungkapan Sipatahonen-"make aja oebar toendoehna".

Kelak di zaman Jepang, Soetalaksana menjadi Daidacho PETA di Tasikmalaya dan Pardjaman Daidancho di Pangandaran

Dalam keputusan vergadering disebutkan kepengurusan Muhammadiyah Subang. Yakni, Moehammad Noer menjadi ketua. Wiradihardja menjadi wakil ketua. Sekretaris Dodo. Bendahara adalah Soemardi. Partawidjaja, Toehari, dan Moeh Sahil bertindak sebagai komisaris.

0 notes

nonton-rebahin · 2 years

Text

Rebahin merupakan situs nonton film online layarkaca21 indoxx1 lk21 terlengkap dan terpopuler.

Rebahin termasuk salah satu bioskop online streaming movie paling lama dan masih bertahan, menyaingi lk21, layarkaca21, idlix, ngefilm 21, dunia21 dan terbit21.sampai sekarang bersama dengan ganool, lk21, idlix, layarkaca21, dan gudang film. Banyak situs nonton yang hingga saat ini masih aktif membagikan film indo, barat dan asia lainnya. Beberapa yang terpopuler dan terbaik adalah rebahin, dutafilm, juragan film, movieon 21, cgvindo, idlix, lk21, layarkaca21, dan bioskop21.

1 note · View note

tempatpklterdekatbekasi · 2 years

Text

BER SERTIFIKAT, WA: 0878-8138-9755, Tempat PKL Jurusan Komunikasi Desain

KLIK hhtps://wa.me/62087881389755,

Tempat PKL Jurusan Komunikasi dan Multimedia, Tempat PKL Jurusan Komunikasi dan Informatika, Tempat PKL Jurusan Komunikasi Film, Tempat PKL Jurusan Komunikasi Ilmu, Tempat PKL Jurusan Komunikasi Info

Salam Juragan Digital adalah tempat magang bergerak pada bidang Digital Marketing atau Pemasaran Online. Kami membuka Lowongan Magang, PKL, Prakerin, PSG untuk Anda siswa SMK. Sampai dengan saat ini kami sudah bekerja sama dengan dengan banyak Sekolah yang berkaitan dengan kegiatan Magang, PKL ataupun Prakerin dari Bekasi Utara dan sekitarnya.

Hari PKL : Senin-Sabtu

Alamat Lokasi PKL 1 :

Pondok Ungu Permai

Sektor V Blok N15/19

Bahagia Babelan

Bekasi

Alamat Lokasi PKL 2 :

Marakash Square

Blok CC1 No 9

Bahagia Babelan

Bekasi

Pendaftaran Terbatas setiap bulannya. Maka dari itu, Jangan sia-siakan Kesempatan ini dan segera hubungi kami disini :

Ibu Endang Setiyowati

(0878-8138-9755)

#tempatpklotomotifdijakarta, #tempatpklotomotif, #tempatpklotomotifdibekasi, #tempatpklotomotifdijogja, #tempatpklwilayahdepok, #tempatpklwfh, #tempatpklwonosari, #tempatpklwilayahbekasi, #tempatpklwonosobo, #tempatpkluntukanaksmkjurusanmultimediadisemarangbarat,

Tempat PKL Jurusan Elektronika di Bekasi, Tempat PKL Jurusan Otomotif di Bekasi, Info PKL SMK Bekasi, Tempat PKL Jurusan Administrasi Perkantoran di Bekasi, Tempat PKL di Jakarta Timur Jurusan Administrasi Perkantoran, Rekomendasi Tempat PKL, Tempat PKL Terdekat, Tempat PKL Jurusan, Administrasi Perkantoran di Tangerang

0 notes

its2amandimissu · 3 years

Text

My Movie List

So my friend asked me to recommendation ‘bout movie that have sad ending. Here we go.

Here my simple recommendation list:

1) My Favourite

Forrest Gump (1994) : The favourite #1. Cerita tentang si Forrest yang digambarkan punya IQ jongkok gitu. Hal yang menarik dari film ini adalah asik aja ngikutin perjalanan hidupnya si Forrest. Dimulai dari Forrest yang punya kelainan di otaknya, korban bully, Jenny (cinta pertamanya), kisah Ibunya, perang vietnam, Jenderal yang kehilangan kakinya, jadi juragan tambak udang, jadi pelari yang punya banyak followers, sampai seorang anak yang diberi nama Forrest Gump Junior (anaknya Forrest). Film yang bisa dikategorikan timeless sih soalnya masih related sama keadaan sekarang.

Inception (2010) : #2, ditonton berulang kali tetap aja masih bingung. Konsepnya tentang mimpi di dalam mimpi gitu. Sampai sekarang endingnya juga masih menjadi perbincangan hangat seantero jagad raya membayangkan apakah karakter utamanya masih hidup di dunia mimpi atau udah balik ke dunia nyata. Intinya semakin masuk ke dalam mimpi, apalagi ada konsep mimpi di dalam mimpi, waktu di lapisan mimpi selanjutnya akan berasa lebih panjang, apalagi ada konsep limbo dimana orang yang masuk ke limbo ini bisa hilang kewarasan, dia gak bisa bedain alam nyata sama alam mimpi. Bisa aja bertahun-tahun di limbo bisa berasa cuman beberapa menit di dunia nyata. Seru sih, ditonton berkali-kali tetap aja bisa nikmatin karena memang filmnya Nolan gak pernah ada yang simpel sih. Nolan selalu buat film yang asik ditonton berulang-ulang karena pasti ada hal baru yang bisa diketahui pada saat penontonnya melakukan repetisi.

Dead Poets Society (1989) : #3, bercerita tentang perkumpulan yang doyan ngebaca puisi gitu. Ngerti gak sih konsep after school, nah ini konsep sekolah asrama gitu, terus punya guru sastra yang favorit banget dimana kelasnya yang paling asyik gitu. Gara-gara kelas itu kan akhirnya para siswanya termotivasi untuk buat peergroup yang bacain puisi gitu. Hal yang paling memorable pas nonton film ini sih kaya cerita tentang tokoh nya yang mengejar mimpinya sesuai passion orang tersebut, namun terhalang oleh restu orang tuanya karena orang tuanya mau jadiin dia sesuai dengan kemauan orang tuanya. Terus ada konsep penyendiri juga, gurunya yang difitnah dan berakhir pada pemecatan, padahal ini guru favorit banget di kelasnya. Gara-gara guru ini banyak siswanya yang suka sama literatur dan sastra. “O captain my captain”, “Carpe diem, seize the day. Make your lives extraordinary”. Ending film ini cukup tragis, typical sad ending movie yang sebenarnya tragic movie .

The Perks of Being a Wallflower (2012) : #4, dari sekian film berlabel coming-of-age yang paling kusuka ya ini. Bukan karena ada Hermione nya sih, eh tapi itu juga mempengaruhi daya dorong untuk menyaksikan film ini, salah satunya ya karena film ini berusaha mengangkat isu tentang pedofilia, kehilangan jati diri, dan juga mengenai tentang sifat wallflower itu sendiri atau dalam hal sederhana dapat diartikan sebagai penyendiri. Charlie merupakan seorang remaja penyendiri yang akhirnya berusaha untuk terbuka dan membaurkan diri kepada orang sekitarnya. Hal yang bikin asik sih karena dulu waktu nonton film ini itu related banget sama filmnya.

Whiplash (2014) : #5, kalau ada yang nanya ada gak sih film menegangkan yang bukan dari jajaran genre action atau thriller gitu? Film ini jawabannya. Whiplash buah karya Damien Chazelle ini mengusung genre drama dan musik akan ditekankan pada kisah Andrew (seorang drummer) yang mencoba ingin memasukin dunia grup jazz gitu. Punya cita-cita dilatih sama mentor ternama yang udah terkenal lah istilahnya dikancah jazz group, Si Fletcher. Selama film kita akan disajikan kisah didikan kerasnya Fletcher yang diperankan J.K Simmon. Gara-gara main jadi Fletcher, si Simmon akhirnya dapat penghargaan sebagai best supporting actor di kancah Academy Awward (Oscar). Jelas sampai sekarang si Fletcher masih jadi gambaran mentor yang kejam karena potretnya benar-benar sadis. Film ini lebih menekankan ke psilogical nya sih, dimana penontonnya bisa-bisa kena mental gara-gara alurnya yang cukup gokil.

2) Sad Movie

Manchester by The Sea (2016) : #6, gara-gara film ini, Casey Affleck dapat penghargaan sebagai best actor in Oscar. Tahun yang sama dia juga lagi kena kasus pelecehan seksual gitu, jadi semacam Oscar’s controversial. Ceritanya tentang pria dewasa gitu yang gagal dalam hubungan rumah tangganya. Ada hal yang tragis waktu kebakaran, anaknya itu gak selamat gitu, jadi meninggal dunia kan anaknya. Akhirnya diceraiin sama istrinya. Menurutku potret pria malang berhasil diperankan sama Casey. Paling pecah waktu dialog pas si Casey ketemu mantan istrinya lagi, terus ngobrol gitu. Well, we’ll be on the list forever nih

Jojo Rabbit (2019) : #7, film tentang anak kecil yang tergabung dalam kelompok pendukung nazi gitu. Setting waktunya pas perang dunia ke-2 sih ini di German. Awalnya kita disuguhkan sama dunia anak kecil yang pasti fun dan ceria ya, tapi seiring berjalannya durasi film, kaya alurnya bakalan berubah gitu jadi intense dan hal-hal yang sebelumnya tidak diduga itu muncul. Still be the best movie of 2019 sih ini film, apalagi dibungkus sama Taika Waititi dengan komedi yang dark banget. You must try this one.

Room (2015) : #8, based on the novel with the same name, jadi ceritanya itu tentang perempuan yang diculik gitu terus ditaruh di-basement. Jadi boneka seks nya penculik kan akhirnya dia punya anak umur lima tahun gitu. Hasil dari hubungan yang dilakukan sama pencurinya itu. Ini based on true story gitu, tapi kayanya kejadian nyatanya lebih kejam sih daripada yang digambarkan di film ini, soalnya kalau kejadian nyatanya itu bapanya yang sekap anaknya gitu (jadi semacam hubungan incest). Hal yang menarik di film ini sih, cerita tentang anaknya yang mengakses dunia lewat televisi dan juga cerita ibunya (tentunya terbatas). Terus drama after si perempuan ini berhasil bebas dari jeratan pencurinya yang tentunya masih ada trauma kan di dalamnya. Seru sih jadi kaya belajar tentang drama psikological gitu.

American Beauty (1999) : #9, Film tentang gambaran keluarga amerika pada abad ke-20. Lebih kepada disfungsional family sih ini film. Sang ayah yang sedang depresi tentang masalah kerjanya karena kerjaannya membosankan terus terobsesi sama teman dari anak perempuannya ngerti gak sih kaya teobsesi pengen (maaf) ngewe teman anaknya ini. Sang Ibu yang merasa tidak puas dan harmonis lagi dengan si suami terus merasa kalau kerjaannya lebih bagus dari si suami. Seorang anak perempuan yang mengalami masa insekuritas karena asihperawangitu, you know lah temannya selalu mention beberapa cowo yang udah tidurin dia. Plot twist-nya mantap sih ini film, soalnya in the end pecah banget.

Prisoners (2013) : #10, another tragic movie, kisahnya tentang hari thanksgiving gitu, pas berkunjung ke rumah tetangga nya, eh anaknya hilang yang anak perempuannya. Tentang family man yang benar-benar udah frustasi mengenai tentang kehilangan anak, jadi cara apapun dihalalkan untuk dapat informasi tentang anaknya, dimulai dari menawan orang yang dicurigai gitu. Kerennya film ini sih kita dibuat menduga-duga tentang siapa yang kira-kira culik anaknya, but in the end… here we go again.

Grave of Fireflies (1988) : #11, from studio Ghibli yang akhir-akhir ini jadi film rekomendasi karena sering fyp di Tiktok. Ceritanya tentang kakak dan adik gitu pas masa perang dunia ke-2 saat Jepang berhasil didesak oleh Sekutu. Kalau dibilang sad ending, gak juga sih, ini lebih ke tragis ending, damn kenapa semua film yang kurekomendasi ini lebih ke tragis. Sad ending agak kurang sih, kita butuh film-film yang punya ending tragis mengenaskan. Kalau gak suka animasi dari Jepang bisa skip aja film ini. Tapi film ini bagus banget, walaupun film 80 an.

3) Asian Movie

Hanamizuki (2010) : #12, Japan punya ini. Bercerita tentang seorang perempuan yang ingin memenuhi ambisi dan cita-citanya gitu. But, mostly ceritanya lebih menekankan ke kisah long date relationship sih antara si cewe yang seorang mahasiswi dengan pacarnya yang seorang pelaut. Nuansa film Jepang emang terdebes sih sejauh ini karena mereka punya tone yang begitu unik.

Taiyou no Uta (2006) : #13, Japan lagi, film ini ialah debut si Yui as an actress (karena dia seorang penyanyi yang lumayan terkenal ya). Ini film pertama sekaligus terakhirnya, tapi kualitas acting nya jempol sih walaupun seorang amatir dalam dunia seni film. Ceritanya seorang perempuan yang menderita penyakit langka gitu, nama penyakitnya xeroderma pigmentosum dimana penderitanya gak bisa kena sinar matahari gitu. Seru sih ceritanya dimana perjuangan si cowoknya juga yang tetap terima kelemahan si cewek. At least ini film masuk jajaran film Jepang terbaik sejauh ini.

Your The Apple of My Eyes (2011) : #14, Taiwan punya, ceritanya tentang kumpulan anak remaja gitu yang naksir gadis yang sama. Kita dibuat terpesona sama jalan ceritanya yang benar-benar asik untuk diikutin. Kisah romansa dua orang yang saling suka tapi tidak ada pernah kata-kata yang menahan mereka agar tetap bersama, intinya ini versi originalnya dari film korea yang judul On Your Wedding Day (2018) tapi tetap yang terbaik versi Taiwan ini sih, tapi kayanya kamu udah nonton deh soalnya filmnya cukup populer.

Kimi no Nawa (2016): #15, ini anime lagi yang plot-nya ga bakalan bikin bosen. Jadi perbincangan hangat karena movie ini punya plot twist yang super duper gak pernah bisa disangka-sangka. Makoto Shinkai dengan plot nya yang magis berhasil membuat para penontonnya berdecak kagum. Ceritanya tentang cewek dan cowok yang saling bertukar raga gitu. Sampai saat ini, film ini jadi blockbuster yang cukup terkenal dan karena film ini juga, orang-orang jadi banyak yang menjadi wibu dadakan.

Heavenly Forest (2006) : #16, Jepang lagi, kisah tentang mahasiswa yang bertemu seorang perempuan waktu lagi jelajah hutan gitu. Ini mahasiswa kaya kuper dan udik gitu kan tapi berubah waktu ketemu perempuan yang di hutan itu. Semua berubah saat negara api menyerang, begitulah penggambaran secara sederhana dari alur film ini.

Our Times (2015) : #17, Taiwan lagi nih, kisah romansa yang awalnya cuman saling bekerja sama untuk buat salah satu pasangan di sekolahnya pisah, eh malah mereka yang jatuh cinta satu sama lain. Seru sih sama standar alurnya film Taiwan. Pokoknya antara Jepang, Korea, Taiwan punya ciri khas nya masing-masing yang buat mereka punya standar romance movie yang beda.

This is the list, hope you enjoy the recommendation.

#NB: Maaf dengan tata bahasa yang seperti sedang berbicara kepada orang, list ini aku memang buat untuk seorang teman dengan tujuan menceritakan secara singkat dan sederhana isi dari film tersebut. So ini tidak dibuat dengan tulisan seperti kata-kata untuk khalayak luas dan saya tidak melakukan revisi pada struktur kalimatnya. Saya harap kalian dapat menikmati tulisan ini. Sekian, salam.

ranzsalim Malang, 12 Juni 2021

#movies #movie recommendation #list

4 notes · View notes

ekspansiperempuankecil · 4 years

Text

Sebuah Ucapan Selamat dan Kilas Balik Sejarah Dibalik #MuthiSapikHalal

"Syafiq ngedeketin gue, tapi gue mikirnya ngga aneh-aneh" gitulah kira-kira awal ceritanya Muthi curhad soal modus-modus Sapik yang mulus banget kek belut HAHAHAHA.

Seperti janji di twitter kemarin w bikin post tumblr sebagai ucapan dan juga mengenang kembali cerita-cerita awal sampe akhirnya jadi #MuthiSapikHalal HAHAHAHAHAHAHA. Post ini dibuat dari sudut pandang orang ketiga yang bisa jadi ngga aktual-aktual banget, tapi yang pasti ini jadi hadiah buat mereka berdua yang bisa dibaca berulang kali sebagai pengingat. Yakin w Muthi bakal geli banget bacanya HAHAHAHAHAHA.

DISCLAIMER: Akan sangat tidak runut, semena-mena dan berantakan. Tapi berusaha supaya tetap uwu biar Muthi bisa nangis sendiri bacanya EHE.

---

Bermula dari kita berdua jadi delegasi buat acara bekraf pas lagi masa-masanya praktika. Jadi lagi ribet-ribet di awal praktika tuh, kita kabur sekejap dan saling curcol dari hati-hati ceritanya (ew). Biasalah ya cewe kalo udah abis bahan cerita, pasti ujung-ujungnya ada cerita romens yang bakal ke spil dikit-dikit. Bilanglah Muthi ini Sapik ngajakin dia buat bikin satu project namanya Sinelayu (Sinema Melayu) dan mereka lagi proses ngegarap satu film pendek. Alus banget kan emang Sapik ngedeketinnya pake profesionalitas kerjak wkwkwkwkwk. Sinelayu memang jadi impian, tapi tentu saja modus pdktnya harus jalan.

Nah terus Muthi cerita di libur semester menuju semester 5, dia sama temennya ada rencana liburan ke Jogja dan itu emang udah di planning dari jauh-jauh hari. Syafiq juga ngide, bilangnya dia juga mau liburan ke Jogja buat ketemu temennya tapi entah kenapa akhirnya Sapik jadi ikut beberapa agenda jalan-jalan Muthi sama temannya. Memang yhaaa usaha aja dulu.

Setelah dari sana Sapik sama Muthi makin terlihat dekat. Memang ngga pacaran dan ada project Sinelayu yang jadi barikadenya, tapi satu kampus udah kaya ngeh kalo mereka ini ada apa-apa... (Apa hayo ada apa). Ini murni pengamatan pribadi ya, w sih ngeliatnya gitu. Mereka mulai jadi lebih sering keliatan berdua dan kita juga wajar-wajar aja.

----

"Sit gue dilamar" itu kalimat Muthi setelah kita ngga ketemu beberapa minggu di bulan Juli taun lalu kalo ngga salah. Doi bilangnya sambil bisik-bisik malu gitu. Ada perasaan biasa sama sedikit syok karena ternyata secepet itu Syafiq ngelamar Muthi. Abis itu langsung lah w ajak nongkrong dulu sekaligus interograsi kronologi lamarannya. Ternyata oh ternyata Bapak Sapik udah menyiapkan rencana lamaran setelah wisuda. Dibuatlah pertemuan kedua keluarga di salah satu restoran di Cikini. Tapi memang dasar Muthi ngga peka dan tidak curiga, dia masih ngga mikir aneh-aneh. Sampai akhirnya ada momen Syafiq ngedeketin Bapaknya Muthi dan nyampein soal niat dia untuk melamar Muthi. BAAAAMMM.

Muthi ngga cerita ke banyak orang karena memang pas wisuda itu Syafiq baru mengutarakan niatnya, jadi masih belum resmi. Akhirnya seminggu setelah lebaran 2019, keluarganya Syafiq datang ke Bengkulu untuk meresmikan lamaran mereka. Tapi ternyata perjalanan supaya bisa ada #MuthiSapikHalal harus memakan waktu yang cukup panjang dengan segala cobaannya.

Akhirnya tanggal yang dinantikan Muthi dan Syafiq terjadi juga di hari ini. Jam 8 tadi akad sudah berlangsung dengan khidmat dan lancar. Setelah ada drama, pandemi covid dan hal lainnya yang membuat rencana baik mereka sempat tertunda. Tanggal 14 Agustus 2020 ini ternyata menjadi hari yang baik buat mereka berdua.

Muthi tipe yang susah percaya sama orang, keliatannya aja kaya terbuka tapi sebenernya dia susah banget buat curhat ke orang. Mungkin karena kebiasaan jadi tempat curhat orang ngebuat Muthi kaya gitu.Syafiq tipe yang lempeng banget dan santai, berbanding terbalik sama Muthi yang sangat planner dan runut satu-satu. Tapi ternyata itu yang membuat mereka jadi komplementer satu sama lain.

Pernah ada satu sesi curhat dimana Muthi bilang Syafiq itu beda cara menghadapi dia yang sering banget frustasi sama sesuatu. Tapi Syafiq selalu bilang ke Muthi untuk ngga terlalu diambil pusing dan coba lebih rileks buat ngehadapinnya. Tentu saja tidak mudah sodara-sodara, beberapa kali selisih pendapat, berantem dan ada dimana keduanya saling frustasi. Tapi memang ya rencana Allah itu selalu ajaib, buktinya mereka bisa sampai ke tahap ini.

Buat Muthi sama Syafiq, percaya apa ngga W nulis ini sambil nahan-nahan biar ngga nangis. Gampang tersentuh akutuh anaknya HAHAHAHAHAHAHA.

Gue titip kalian berdua semoga bisa saling melengkapi satu sama lain, jadi partner yang saling membangun dan bertumbuh bareng. Sekarang udah ngga masing-masing lagi, jadi coba belajar sharing untuk semua yang kalian rasakan. Mau itu rasa seneng, sedih, frustasi, marah dan apapun yang nantinya akan kalian hadapi gue berharap kalian bisa ngelewatinnya dengan cukup bijak dan tetap tenang. Semoga Syafiq bisa jadi suami yang menjaga kehormatan Muthi, pun Muthi menjadi istri yan menjaga kehormatan Syafiq sambil tetap terus bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik selalu.

Akan ada banyak perubahan dan penyesuain setelah menikah dan itu lumrah.Namanya manusia pasti akan berubah dan berevolusi sesuai dengan apa yang mereka alami. Sebagai salah satu teman yang melihat gimana kalian berproses, gue seneng banget kalian bisa sampe ada di titik ini. Dari Muthi Gadis Bengkulu perantauan Tanah Sunda yang sangat headstrong bilang ngga mau nikah tapi ternyata luluh juga sama jurus ampuh juragan Bengkalis wkwkwkwk.

Karena pandemi ini gue ngga bisa menyaksikan langsung syahdunya ijab-kabul kalian, tapi ngga putus doa gue supaya selalu dilancarkan perjalanan kalian. From the bottom of my heart, I sincerely wish nothing but the best for both of you. Semoga pernikahannya jadi berkah dan kebaikan untuk Muthi dan Syafiq yah :)

Jakarta, 14 Agustus 2020

5.45 pm

Sampai bertemu di Jakarta kembali! :))

5 notes · View notes

kimpansa · 3 years

Text

Nggak banget deh besok udah hari Senin lagi. Rasanya nggak sanggup kalau harus ngumpulin energi lagi untuk menghadapi hari esok. Biasanya kalau udah masuk ke malam Senin, pikiran udah mulai mandek sama kerjaan yang nggak sempet dikerjain. Hadeh... kehidupan~

Seperti biasa, gue mau keluarin unek-unek yang ada di kepala. Berhubung kamar gue udah gelap, gue mau nanya deh. Kalian Tim Lampu Nyala atau Tim Lampu Gelap kalau tidur? Gue pribadi sih Tim Lampu Gelap. Nggak butuh alasan sih kenapa gue lebih suka gelap. Rasanya enak aja, jadi lebih adem, pikiran jadi lebih jernih, ya gitu deh. Gue jarang mikir yang macem-macem juga, nggak kayak temen-temen gue yang suka tidur pakai lampu. Kebanyakan dari mereka takut ada "hal-hal" aja, apalagi kalau ada cermin di depan mereka.

Tadi siang akhirnya gue dapet kesempatan untuk nonton series "WandaVision" yang ditayangin di Disney+ channel. Gue tonton seluruh episode dan nggak bosen-bosennya gue bilang kalau Marvel emang juragan terniat dan terbaik untuk urusan memanjakan mata penggemar.

Selama durasi film, gue lebih banyak ketawa, terus ketawa miris, habis itu ketakutan. Keren banget kan? Emosi gue dicampur aduk sama kepiawaian Kevin Feige dalam membuat series ini. Ada beberapa scene yang pakai efek jumpscare tapi nggak begitu ngagetin, jadi ya emang rada horor. Gaya yang dipake retro banget, favorit gue banget btw. Karena sepanjang film lebih banyak disuguhi oleh tipu daya, gue belum liat pengembangan karakter dari Wanda itu sendiri. Tapi buat Vision, doi jadi lawak abis. Tapi kasian, dia sering kebingungan gitu, huhu poor Vision. Seperti yang kita tau, Vision sebenernya udah tewas sejak Infinity War. Tapi kehadirannya lagi di series ini menurut gue cukup mengobati kerinduan para penggemar hehehehe. Ohiya, Opening scene dari (ciri khas-nya) Marvel juga udah di update gambar-gambarnya. Yang banyak dipakai kebanyakan dari scene Avengers: Endgame (padahal gue mau nunjukin gambarnya tapi nggak bisa di screenshot, huhu).

Kesimpulannya, bagi kalian yang udah tau jalan cerita dari awal sampai Endgame, series ini wajib banget ditonton karena banyak banget tease yang muncul untuk menuju film Avengers selanjutnya, Black Widow / Shang-Chi (gue nggak tau sih bakal release tahun ini atau delay lagi, tapi tunggu aja). Pasti film-film-nya Marvel nggak akan mengecewakan, trust me!

#random #thoughts #sleep #disney #wandavision

1 note · View note

vxvysworld · 4 years

Text

Sejarah Singkat

A. Kadir Orkes Sinar Kemala

9 July 2007

Mengenang A. Kadir - OM Sinar Kemala

Formasi lengkap OM Sinar Kemala pada tahun 1964.

Wah, di dekat stasiun kereta api Sepanjang, Sidoarjo, saya menemukan kaset lama yang bersejarah. Judulnya: Mengenang A. Kadir.

Ada tulisan lain di sampul: OM Sinar Kemala pimpinan A. Kadir. Lalu, 'Keagungan Tuhan', lagu terkenal OM Sinar Kemala yang ditulis oleh A. Malik Bz. [Abdul Malik Buzaid].

Syukur alhamdulillah!

Saya sering mendengar kisah seputar OM Sinar Kemala dari Bapak A. Malik Bz., salah satu personel orkes itu yang kini tinggal di Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Kebetulan saya sering mampir ke rumah Pak Malik untuk tanya-tanya seputar kisah di balik lagu 'Keagungan Tuhan' yang legendaris itu.

Pak Malik sangat respek pada almarhum A. Kadir, salah satu dedengkot musik melayu di tanah air. Jasa beliau sangat besar dalam memperkenalkan lagu-lagu berirama melayu [kemudian bermetamorfosa menjadi dangdut] di seluruh Indonesia. Saya yakin, orang tua kita pernah menikmati lagu-lagu melayu ala OM Sinar Kemala dan orkes-orkes sejenis.

Nah, kaset 'Mengenang A. Kadir' ini diterbitkan Lokananta, perusahaan rekaman milik negara di Solo. Ada 18 lagu di sini. Saya duga, lagu-lagu ini ditransfer dari piringan hitam dengan aransemen musik orisinal, khas 1960-an. Sepenuhnya akustik.

SiSI A:

Keagungan Tuhan [karya A. Malik Bz.] penyanyi Ida Laila, Pengantin Baru [A. Kadir] penyanyi A. Kadir, Pujaan Hati [Fouzi] Ida Laila, Pandangan Sekejap [A. Kadir] Ida Laila/A. Kadir, Ingkar Janji [Fouzi] A. Kadir, Tertawan [A. Malik Bz.] Nurkumala, Di Lembah Duka [A. Kadir] Surayah, Jangan Diragukan [Fouzi] A. Kadir, Insan dan Seni [A. Malik Bz.] Fadiah.

SISI B:

Kembalilah Kekasihku [A. Kadir] A. Kadir, Bercerai Kasih [A. Malik Bz.] Ida Laila, Hanya Padamu [A. Kadir] A. Kadir, Tiada Harapan [A. Rafiq], Menanti Kekasih [A. Kadir] A. Kadir, Berjumpa Kembali [A. Kadir] A. Kadir/Ida Laila, Kisah Nan Lalu [A. Malik Bz.] A. Kadir, Suara Jiwaku [Achmad] A. Kadir, Terimalah [A. Malik Bz.] A. Kadir.

Saya beberapa kali memutar kaset lama ini untuk menangkap roh OM Sinar Kemala sekaligus struktur musik melayu 1960-an. Hmm.. ternyata A. Kadir bersama anggota orkes mempersiapkan album ini dengan sungguh-sungguh. Mulai dari pola melodi, ritme, aransemen, hingga seksi gesek [string section] yang mempermanis lagu.

Ida Laila pada 1960-an jelas masih remaja. Suaranya terdengar cempreng [ceper], agak sulit dengan nada rendah. Kenapa nada dasarnya tidak dinaikkan saja? Barangkala Pak A. Kadir sudah mempertimbangkan berbagai aspek sehingga memilih Ida Laila membawakan 'Keagungan Tuhan'.

Yang jelas, sejarah sudah tercipta. Ida Laila dan OM Sinar Kemala sudah berhasil mengabadikan lagu 'Keagungan Tuhan' yang sangat religius itu. "Lagu itu memang cepat sekali populer ke seluruh Indonesia, bahkan Malaysia, Singapura, dan Brunei. Sampai hari ini pun orang masih menyanyikannya," kata A. Malik Bz., penulis lagu Keagungan Tuhan, yang dikenal sebagai oran dekat A. Kadir.

Kalau disimak baik-baik, musik dan syair OM Sinar Kemala sangat berbeda dengan lagu-lagu dangdut sekarang [tahun 2000-an ke atas]. A. Kadir dan kawan-kawan menampilkan nyanyian yang santun, berpetuah, refleksi, religius. Irama gambus pun kental terasa. Maklum, A. Kadir dan beberapa pemusik memang keturunan Arab yang paham benar tangga nada Timur Tengah.

Lagu melayu mirip kasidah ini terasa di Pengantin Baru, Pujaan Hati, Keagungan Tuhan.... Yah, hampir semuanyalah. Meski begitu, tema lagu sebagian besar tetap berputar-putar di soal asmara muda-mudi.

Menurut Malik Bz., pada 1960-an hingga 1970-an lirik lagu melayu memang sangat memperhatikan rima alias kesamaan vokal di setiap bait. "Nggak kayak sekarang, syair lagu dibuat sebebas-bebasnya asal jadi," kata Malik Bz. kepada saya.

A. Kadir lahir dan besar di Surabaya. Orangnya santun, berwibawa, dan hebat secara musikal. Suaranya tidak bagus-bagus amat, tapi enak didengar. Nyanyinya tidak ngoyo, bahkan cenderung pakai setengah suara. Mungkin karena disesuaikan dengan irama melayu masa itu yang belum dimasuki unsur rock & beat macam dangdut masa kini.

Karena suka musik, A. Kadir mengajak teman-temannya pada 1950-an untuk mendirikan Orkes Melayu [OM] Sinar Kemala di Surabaya. Saat itu orkes melayu belum banyak di Indonesia. OM lain yang terkenal dan berpengaruh, kata Malik Bz., adalah OM Bukit Siguntang pimpinan A. Chalik di Jakarta.

[Untuk orkes melayu nama pemimpin sangatlah penting. Dia bisa pemusik, penata musik, atau sekadar juragan yang menentukan merah-hitamnya orkes. Nama pemimpin selalu dicantumkan bersama orkesnya. Maka, kita kenal OM Sinar Kemala pimpinan A. Kadir. Kemudian OM Bukit Siguntang pimpinan A. Chalik. Sampai sekarang pun orkes melayu atau dangdut di Jawa Timur mempertahankan tradisi ini.]

Menurut A. Malik Bz., selama 10 tahun lebih OM Sinar Kemala tidak berkembang meskipun sudah mulai dikenal masyarakat di Surabaya dan sekitarnya. Toh, mereka tetap berkarya, main di RRI Surabaya, atau mengisi tanggapan di berbaga hajatan. Para pemusik yang rata-rata muda, bujang, sangat menikmati hobi sebagai pemusik melayu yang disukai masyarakat pada masa itu.

Barulah pada 1961, OM Sinar Kemala melejit. Album demi album mereka rekam di PT Lokananta, salah satu perusahaan rekaman perintis di Indonesia. OM Sinar Kemala mencapai kejayaan pada 1964 dengan merilis hit 'Keagungan Tuhan' karya A. Malik Bz. Adalah Ida Laila, vokalis remaja asal Surabaya, yang membawakan saat rekaman di Lokananta.

RRI Surabaya, sebagai wadah bermusik OM Sinar Kemala, kemudian menyebarkan lagu-lagu OM Sinar Kemala ke jaringan RRI di seluruh tanah air. Maka, di mana-mana orang menyanyikan lagu itu.

"Insaflah wahai manusia

Jika dirimu bernoda

Dunia hanya naungan,

'Tuk makhluk ciptaan Tuhan..."

A. Malik Bz. memperlihatkan salah satu piringan hitam OM Sinar Kemala. Gambar di sampul itu A. Kadir, pemimpin OM Sinar Kemala.

Lalu, rekaman demi rekaman diproduksi di Lokananta. Kepada saya A. Malik Bz. mengatakan bahwa OM Sinar Kemala berhasil mencetak 80 album lagu-lagu melayu baik yang sukses maupun tak. Separo, 40 album, diproduksi Lokananta [Solo] dan 40 lainnya oleh Remaco [Jakarta].

Waktu terus berjalan, dunia hiburan Indonesia pada 1970-an awal dibanjiri film-film India. Salah satunya berjudul AWARA. Film India, kita tahu, tak hanya berisi cerita, tapi lebih-lebih musik dan goyangannya yang khas. Orang Surabaya, Jakarta, Bandung, Medan, dan kota-kota besar pun demam artis India.

Mau tak mau, irama India pun terserap ke musik melayu 'klasik' tanah air. Nah, lagu melayu bercampur India ini kemudian menjadi cikal bakal dangdut. Bagaimana dengan OM Sinar Kemala pimpinan A. Kadir? "Kami ikut terpukul gara-gara terjadi perselisihan antara Remaco dan Golden Hand," cerita Pak Malik.

Biasa, produser rekaman [pedagang] bertikai soal nafkah. Rebutan artis top yang bisa mendatangkan uang banyak. Apa boleh buat, OM Sinar Kemala yang legendaris pun pecah. Para personel yang hebat-hebat, matang, keluar dan bikin orkes-orkes baru.

Orkes pecahan Sinar Kemala antara lain OM Sinar Mutiara [pimpinan Fouzi], OM Awara [pimpinan S. Achmadi], OM Permata [pimpinan Mono Sanjaya]. "Penyanyi A. Rafiq pindah ke Jakarta dan mendirikan A. Rafiq Group," tutur Pak Malik Bz.

Malik Bz., penulis lagu paling produktif saat itu, juga pemain akordeon dan piano OM Sinar Kemala, pun mengaku diajak pindah atau bergabung dengan orkes lain. Atau, bikin orkes sendiri yang dijamin laku. "Tapi saya tidak mau. Saya tetap bertahan bersama OM Sinar Kemala," tegas Pak Malik.

Orkes-orkes pecahan Sinar Kemala ini, kita tahu, dalam waktu singkat menarik perhatian masyarakat Indonesia. OM Awara dengan Ida Laila-nya mencetak puluhan album dan kondang di kampung-kampung. Siapa sih yang tak kenal Ida Laila, yang diorbitkan A. Kadir dan OM Sinar Kemala?

A. Rafiq bikin heboh dengan gaya melayu Indianya, plus celana khasnya: celana a. rafiq. Itu lho celana panjang yang kakinya besar nian. Goyangan A. Rafiq pun menjadi trade mark-nya sampai sekarang.

Pada saat itu A. Kadir, A. Malik Bz. dan beberapa personel OM Sinar Kemala mencoba bertahan dengan idealisme bermusik melayunya. Tapi waktu jugalah yang akhirnya menghentikan riwayat OM Sinar Kemala.

"Dunia rekaman kita nggak karuan karena dikuasai oleh orang-orang yang mata duitan. Bikin lagu bukan untuk seni, tapi semata-mata uang. Contek lagu India dan lagu-lagu luar menjadi hal biasa. Seniman karbitan merajalela. Saya selalu dipaksa ikut arus industri, tapi nggak mau," ujar Pak Malik Bz.

Pada tahun 1985 Bapak A. Kadir, pendiri OM Sinar Kemala, salah satu pelopor musik melayu di Indonesia, meninggal di rumahnya Jalan Ampel Cempaka 30 Surabaya. OM Sinar Kemala pun wassalam....

DAFTAR PERSONEL OM SINAR KEMALA

Ghozali [pembawa acara]

Ida Laila [penyanyi]

Nur Kumala [penyanyi]

Munif Bahaswan [penyanyi]

Khadam [trombone]

Piek Nyoo [penari]

Fouzi [penggembira]

Ellya Khadam [penyanyi]

A. Kadir [pemimpin, suling, tabla]

Yohana Satar [penyanyi]

Wakhid [gitar]

Saleh [trumpet, klarinet]

Salim [pelawak]

Abubakar

Muhammad Degel [kendang]

A. Malik Bz. [akordeon, piano]

A. Karim [tamborin]

Umar [penyanyi]

Said Efendi [penyanyi]

Fuad [marakas]

Husein [akordeon]

Pemain biola : 12 orang.

Pembuat orkestrasi [music arranger]:

Suyanto

Andi Saifin

Kanan [Kepala RRI Surabaya]

Marzuki [RRI]

Urip Santoso

Sofyan

Naskah ini dipersembahkan kepada Bapak A. Kadir [almarhum] dan Bapak A. Malik Bz., pemusik 1960-an, atas kepeloporannya dalam mengembangkan musik melayu di Indonesia.

Sumber:

http://mybloganaente.blogspot.com/2008/03/kadir-orkes-sinar-kemala.html?m=1

Kediri, 22 September 2020

3 notes · View notes

glitteryflowersoulnerd · 4 years

Text

FILM GANGSTER

Gangster merupakan film aksi drama. Indonesia yang dirilis pada 27 Agustus 2015. Di sutradarai oleh Fajar Nugros dan diiproduksi oleh Starvision Plus dan Demi Istri Productions. Diperankan oleh Hamish Daud, Eriska Rein, Agus Kuncoro, Dwi Sasono, Nina Kozok, Dede Yusuf, dan masih banyak lagi.

•SINOPSIS

jadi preman kampung pasar sapi di desa lembah Gunung Merapi Jogjakarta adalah kenyataan hidup yang tidak dipilihnya. Sejak kecil ia bermimpi bisa menjaga Sari (Avrilla Sigarlaki, Eriska Rein), dan kelak merajut kehidupan bersamanya. Biarpun diperlakukan kasar oleh orang tua Sari, tetapi senyum Sari menjadi penyemangatnya.

•PEMERAN

• Hamish Daud sebagai Jamroni

• Nina Kozok sebagai Retta

• Agus Kuncoro sebagai Hastomo

• Dwi Sasono sebagai Amsar

• Eriska Rein sebagai Sari

• Dominique Sanda sebagai Astuti, istri Hastomo

• Ganindra Bimo sebagai Sueb

• Yayan Ruhian sebagai Bang Jangkung

• Dian Sastrowardoyo sebagai pacar Bang Jangkung

• Kelly Tandiono sebagai Sekretaris Amsar

• Lukman Sardi sebagai Mat Killer

• Gunawan Maryanto sebagai Tohari

• Raihan Khan sebagai Jamroni kecil

• Avrilla Sigarlaki sebagai Sari kecil

• McDanny sebagai Satpam Danny

• Akbar Nur Insan sebagai Penjaga kontrakan

• Zack Husein sebagai Si Kekar

• Habibie sebagai Si Sangar

• Andrea Bimo sebagai Sekretaris Hastomo

• Putri Anne sebagai Guru TK

• Dede Yusuf sebagai Juragan sapi

• Moammar Emka sebagai Pak Emka

• PRODUKSI

Sutradara

Fajar Nugros

Produser

Chand Parwez Servia

Fiaz Servia

•Penulis

Jujur Prananto

•Pemeran

Hamish Daud

Nina Kozok

Agus Kuncoro

Dwi Sasono

Eriska Rein

Dominique Sanda

Ganindra Bimo

Yayan Ruhian

Kelly Tandiono

Lukman Sardi

Andrea Dian

•Musik

Andhika Triyadi

•Penyunting

Yoga Krispratama

•Perusahaan

produksi PT. Kharisma Starvision Plus

Demi Istri Productions

•Distributor Starvision Plus

•Tanggal rilis 27 Agustus 2015

•Durasi 99 menit

Negara Indonesia

Bahasa Indonesia

•angel camera

-low angel

-how angel

-high angel

•Shot camera

--medium long shoot

-extrime longshoot

-full shoot

1 note · View note

cgvindonesia · 2 years

Text

CGVINDO

CGVINDO Nonton Streaming Download Film Indonesia terupdate dan terlengkap Download Nonton Streaming Film Movie Indonesia Thailand India Jepang TV Series Season Barat Drama Korea Drakor Cdrama China Sub Indo Gratis Bioskop Keren Terbaru Terlengkap Online CGV Cinema XXI LK 21 Situs Indoxxi Pengganti Indoxx1 Box Office Rebahin Pusat Juragan Serial Layar Kaca Lebar Cinema21XXI adalah situs Nonton Streaming Film Online Movie Cinema LK21 INDOXXI REBAHIN DUTA FILM Terlengkap Bioskop Sub Indo Online LayarKaca21. Nonton Film Online LINK NONTON FILM: http://104.219.250.236

1 note · View note

beautifulposttaco · 2 years

Link

1 note · View note

speakaterrible · 2 years

Text

ALAK PAUL: Dari Peribahasa ke Film Pendek

Ditulis oleh Ariqa Muqsitha Syafitri

“Alak Paul” adalah film pendek karya sutradara Ari Kpin, dengan kontribusi Komunitas Jamuga, yang tersedia dalam layanan berbagi video daring YouTube sejak tanggal 7 Oktober 2021 melalui kanal Panggung Virtual. Film pendek berdurasi 26 menit dan 15 detik tersebut merupakan ekranisasi dari peribahasa yang sudah ditransformasikan ke bentuk prosa dengan judul yang sama dalam buku “Paribasa Nyambung” atau Parbung yang juga ditulis oleh sutradara filmnya juga, Ari Kpin (nama asli Yari Jomantara). Beliau sudah banyak menulis lagu-lagu untuk lembaga di Indonesia, seperti Politeknik Negeri Bandung dan Tridaya. Selain itu, beliau juga menorehnya rangkaian prestasi dalam hal puisi dan musikalisasi puisi. Sedangkan dalam bidang pendidikan, beliau kerap kali mengajar di berbagai jenjang pendidikan formal, baik dari SD sampai dengan Perguruan Tinggi. Dengan bantuan ekranisasi—atau pengalihwahanaan suatu karya sastra ke dalam bentuk film, film pendek dalam kasus ini—makna dari peribahasa “Alak Paul” tersebut dapat lebih mudah dimengerti dan menjangkau masyarakat luas, terlebih media penyebarluasannya adalah internet yang kini dipakai orang banyak.

Film pendek “Alak Paul” mengangkat tema pernikahan dengan jarak umur luar biasa yang, ironisnya, sampai saat kini masih menjadi masalah di tengah masyarakat. Dinormalisasi pula. Selain dari tema di atas, erat pula kaitannya dengan konsep kisah cinta terhalang restu yang penerapannya dalam karya sastra tidak mati dari masa ke masa. Jauh pada tahun 1597 di Italia, yang mungkin sudah familier di tengah masyarakat luas, William Shakespeare menghadirkan konsep tragedi ini melalui naskahnya yang dikenal dengan judul “Romeo & Juliet”. Baik Romeo, Juliet, maupun kisah cinta mereka berdua berakhir tidak bahagia akibat tidak direstui oleh kedua pihak keluarganya. Sedang di Indonesia sendiri, topik yang sama juga sudah muncul dalam karya sastra sejak awal tahun 90-an dengan “Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai” karya Marah Roesli di tahun 1922. Permasalahan sejenis masih ramai di tengah masyarakat. Dibuktikan dengan menjamurnya sinetron dan media-media lain yang mengangkat konsep tersebut, termasuk dengan film pendek “Alak Paul” ini.

Film ini menceritakan tentang Euis (diperankan oleh Shela Salpa) yang dipaksa oleh Abah (diperankan oleh Abah Zaenal) dan Ambu (diperankan oleh Lenny Noviani) untuk menikahi Juragan Jarot (diperankan oleh Wa Ratno), orang terkaya di Srimaganti—yang nantinya berubah nama menjadi Sukamurni—dengan maksud mengubah nasib keluarga.

Euis yang jauh lebih muda dan sudah memiliki kekasih bernama Kartaji (diperankan oleh Apung S. Lukman) tentu saja menolak tawaran sembrono itu. Euis menyuruh adiknya, Asih (diperankan oleh Qiyan Ayuni Mustari), untuk memanggil sang kekasih ke kediaman mereka. Di saat yang bersamaan, salah seorang penduduk desa mengabari Ambu bahwa rombongan Juragan Jarot tengah diserang oleh kelompok begal yang diwakili oleh Bojeg Borejeg (diperankan oleh Dado Bima). Mendengar ini tentu membuat Ambu syok, bergegas untuk mengabari Abah mengenai berita tersebut. Namun saat semua orang sedang sibuk mengurusi Juragan Jarot, Asih memanfaatkan kesempatan ini untuk melarikan diri bersama Kartaji yang baru saja sampai. Keduanya berlari menjauh, meninggalkan Sukamurni.

Asih menjadi orang pertama yang menyadari bahwa Kakaknya baru saja kabur bersama sang kekasih. Ia pun langsung mengabari keluarganya serta rombongan Juragan Jarot yang kemudian berhamburan mengejar keduanya. Bojeg Borejeg yang ditinggal di tengah pertarungan sengitnya dengan Juragan Jarot pun tidak terima dan mengikuti yang lain tanpa pikir panjang. Mengikuti Asih dan Kartaji yang berlalu pergi, Juragan Jarot tidak menyadari bahwa Bojeg Borejeg masih mengejarnya sehingga dirinya dan Darman (diperankan oleh Rian), pengikutnya, diserang tanpa ampun oleh ketua begal itu. Film pun berakhir dengan Abah yang berteriak tidak terima bahwa putri kesayangannya telah dibawa pergi ke Alak Paul, yang berarti tempat nun jauh dan tidak bisa didatangin oleh siapapun.

Dari sinopsis di atas, dapat dia ambil pelajaran bahwa sebagai orang tua sebaiknya kita mendengarkan terlebih dahulu kemauan anak dan tidak secara gegabah mengambil keputusan yang malah membawa penyesalan. Hal ini pun berlaku pada pihak anak. Komunikasi yang baik dalam keluarga akan menghasilkan hubungan yang baik pula, sehingga tidak perlu ada perseteruan atau pertikaian dalam keluarga. Selain itu, pernikahan dengan perbedaan umur yang terlampau jauh antara kedua mempelai sebaiknya tidak lagi menjadi hal yang dinormalisasikan. Pernikahan adalah penyatuan dua hati, dua keluarga yang perlu dipikir matang-matang dan tidak hanya didasari oleh satu atau dua faktor saja. Dalam kasus ini, faktor keuangan.

Pengambilan gambar dalam film singkat ini didominasi dengan close-up, mid shot, juga two shot yang memfokuskan pada tokoh-tokoh dan interaksi mereka. Selain itu big close-up juga beberapa kali dimunculkan, terutama saat menyorot tokoh Euis. Berlokasi di Sukamurni, keindahan latar tempatnya pun disorot dengan wide shot. Sesekali, terjadi blocking seperti pada halnya adegan saat Juragan Jarot memeriksa bawaan rombongannya sebelum mendatangi rumah keluarga Euis untuk melamar yang sebenarnya akan lebih baik jika difokuskan pada sang juragan dengan memanfaatkan noddy shot ataupun over the shoulder shot. Sehingga film terasa lebih mengalir dengan berbagai macam jenis pengambilan gambar yang ada.

Mengingat film ini diambil menggunakan kamera ponsel, sebagaimana yang disebutkan dalam Zoom Meeting pada Kamis (25/11/2021) dengan orang-orang yang berkontribusi dalam pembuatannya, kualitas videonya memang lah tidak sebagus bila diambil dengan kamera profesional. Gangguan audio semacam noise dan ketidakstabilan volume pun tak jarang muncul yang dapat dimaksimalkan dengan penggunaan microphone atau aplikasi perekam suara yang juga tersedia di ponsel. Walau pada akhirnya terbantu dengan takarir bahasa Indonesia yang menggunakan jenis huruf, warna, juga ukuran yang pas. Akan tetapi, ini dapat menjadi penyemangat bahwa siapa saja dapat membuat film selama ada niat dan kemauan.

Para pemain kerap kali terlihat kagok saat membawakan peran, misal pada bagian awal saat Ceu Nining (diperankan oleh Diana Ratna Inten) dan Ceu Empat (diperankan oleh Oky Lasminingrat) berbincang di sungai sambil mencuci pakaian atau saat Abah dan Ambu membicarakan tentang anak-anak tetangga sepantaran Euis yang telah menikah dan mempunyai keturunan. Hal tersebut dikarenakan oleh dialog dalam film tidak lah tertulis, melainkan diperankan secara spontan oleh tiap pemainnya—disebutkan dalam acara yang sama dengan sebelumnya. Di luar hal tersebut, akting yang disuguhkan secara keseluruhan patut diacungi jempol. Salah satu adegan yang menunjukan hal tersebut adalah saat Juragan Jarot terkejar oleh Bojeg Borejeg dan terpaksa harus bertarung dengannya.

Tempat yang dipilih untuk setiap adegannya sesuai dengan suasana yang hendak ditunjukan pada penonton, baik dari Sungai Sukamurni sampai dengan rumah Juragan Jarot dan rumah keluarga Euis. Selain itu, properti tambahan seperti domba adu yang hendak dihadiahkan pada Euis juga rokok yang terbungkus kertas dirasa menambahkan kesan kampung yang damai dan asri. Belum lagi kostum tiap pemain sangat menggambarkan masyarakat pedesaan di masa itu, seperti kostum para pembegal. Ditambah dengan background music dan sound effect yang melantunkan musik khas Sunda sekali. Faktor-faktor tersebut bahu-membahu mendukung film pendek ini menjadi film yang memberikan perasaan aman dan tentram ala pedesaan Jawa Barat di masa lampau, meski terdapat beberapa permasalahan yang tidak bisa terhindari di tengahnya.

Film pendek Alak Paul memiliki alur cerita yang simpel namun unik sehingga dapat dengan mudah diikuti dan dinikmati oleh orang banyak. Selain itu, dialog satu dengan lainnya sarat akan pelajaran dan makna yang dapat direnungi oleh berbagai lapisan massa. Pemanfaatan peralatan yang sederhana seperti kamera ponsel menjadi salah satu highlight dari film ini. Meski dengan peralatan sederhana, karya yang dapat dinikmati dan memperkenalkan suatu hal baru—salah satunya peribahasa—seperti ini dapat tercipta.

0 notes