Buat apa Hemat?

Hemat waktu, hemat uang, hemat tenaga. Kita selalu diimbau untuk berhemat. Apakah memang penting?

Pola pikir berhemat biasanya sudah ditanamkan sejak dini pada anak. Jangan boros ya, ayo nabung. Jangan tidur terlalu malam ya, nanti kecapekan. Jangan menunda-nunda pekerjaan, hasilnya tidak akan maksimal. Secara logika, kita tahu bahwa menghemat waktu, tenaga, dan pikiran adalah hal yang logis dan baik untuk dilakukan.

Lantas, ketika sudah punya waktu luang, tabungan yang cukup, energi yang banyak, apa yang ingin Anda lakukan? Lucu bahwa kita selalu dianjurkan untuk melakukan penghematan tapi tidak diajari tentang menggunakan dengan bijak.

Ada yang punya banyak uang lalu tidak tahu bagaimana menggunakannya dengan baik. Shopping baju sebanyak mungkin, beli makanan enak, liburan ke tempat-tempat mahal, apapun itu untuk memuaskan keinginan. Anehnya, menuruti keinginan itu tidak membawa kebahagiaan juga. Mengapa masih terasa kosong dan kurang?

Ada yang punya banyak energi tapi tidak tahu mau diapakan. Akhinya disalurkan untuk kegiatan yang tidak baik, merugikan orang lain, bahkan melanggar hukum. Orang berkomentar, "Ya begitu kalau orang tidak punya kerjaan!" Mungkin sebetulnya punya, tapi ia tidak pernah diajari menggunakan energinya untuk hal-hal yang positif.

Ada orang yang punya banyak waktu luang kemudian malah bingung. Mau ngapain ya? Karena tidak ada kegiatan, akhirnya ia mindlessly scrolling media sosial. Hal yang seakan-akan tidak buruk, tapi tiba-tiba sudah 1 jam lebih terbuang. Setelah itu baru menyesal, aku ngapain sih sejam ini?

Seperti biasa, saya iseng berdialog dengan diri. Apa sebetulnya yang bisa kita lakukan setelah menjalankan semua upaya penghematan?

Sepertinya kita perlu mencari tahu apa yang benar-benar memberi makna dalam hidup. Berhemat jelas perlu, tetapi bagaimana kita menggunakan uang-waktu-pikiran juga tak kalah penting. Rencanakan kesenangan apa yang positif dan rewarding untuk diri sendiri. Setiap orang tentu berbeda, tergantung kesenangan dan preferensi masing-masing.

Salah satu contohnya, alih-alih membeli (lagi) benda-benda yang sudah dimiliki atau kurang penting, coba alihkan pengeluaran untuk hobi dan pengalaman. Kurangi beli baju/sepatu/tas, gunakan uang untuk mengasah skill tertentu, mencoba hobi baru, atau melakukan olahraga untuk kebugaran. Daripada makan segala macam junk food secara berlebihan karena mengikuti nafsu, gunakan uang untuk beli makanan yang lebih mahal tapi bergizi.

Dalam kegiatan menghemat - menggunakan, kita juga perlu berhenti berpikir secara biner atau ekstrem. Hidup sangat jauh dari situasi hitam-putih, kebanyakan berada di ranah abu-abu.

Berhemat bukan berarti tidak menggunakan uang sepeser pun, tapi bukan juga menghambur-hamburkan tabungan untuk kesenangan duniawi. Sesekali memanjakan diri boleh, tapi jangan terbawa arus budaya konsumtif dengan dalih self reward. Bekerja jangan terlalu serius hingga tak pernah mengambil cuti untuk menunjukkan dedikasi, tetapi jangan juga mencuri-curi kesempatan untuk mangkir dari jam kerja. Temukan keseimbangan di antara keduanya. Ada waktu untuk mencintai diri, ada juga waktu untuk menahan diri.

Mungkin anjuran berhemat sebetulnya mencoba mengajak kita menjadi sosok yang lebih baik. Manusia bukan sekadar seonggok daging yang selalu disetir oleh nafsu akan kekayaan, kelezatan, atau kenikmatan lain yang bersifat duniawi. Di sisi lain, menggunakan juga merupakan seni yang perlu dipelajari setiap hari. Kita pasti akan menjadi orang yang lebih baik jika tahu bagaimana menghemat dan menggunakan dengan bijak.

🔥🆓 Top up Free Fire dengan Sinipay sekarang lebih mudah dan hemat! 💰💳 Bayar langsung dari ponsel kamu tanpa harus keluar rumah. 🚀 Nikmati serunya bermain Free Fire dengan Diamond yang melimpah! #sinipay #topupfreefire #diamond #game #mudah #hemat #gaming #freefire #seru #asik #fire #battle https://www.instagram.com/p/CpuZoMQvp-j/?igshid=NGJjMDIxMWI=

Aku pun Melampaui

Aku adalah salah satu anak kecil yang sudah senang mencari uang jajan dari hasil karya sendiri. Hasil karya bermain lumpur hahaha. Aku lupa kapan tepatnya waktu bermain SDku harus kubiarkan dan kuikhlaskan bahkan masih ingat betul semester libur kuliah aku masih jatuh di tanah berlumpur. Aku selalu berharap ketika bapak ibuku berumur senja mereka tak lagi berjuang teramat berat semasa mudanya. Aku berharap anak-anaknya bisa menjadi anak sholihah dan berbakti di hari tuanya.

Mengingat masa kecil selalu mengingatkanku akan banyak hal salah satunya kakakku yang pintar. Aku lebih beruntung darinya karena aku bisa merasakan perjalanan ilmu lebih jauh darinya. Dia harus bekerja di rumah orang lain demi mimpinya bisa sekolah SMA meskipun harus ikut kejar paket, tetapi dia hebat bisa melaluinya.

Aku adalah petani kecil bapakku. Pertanian dan peternakan yang Allah titipkan menjadi roda kehidupan yang memberikan arus energi keberlangsungan hidup. Bahkan salah satunya adalah laptop tercintaku ini. Laptop yan telah menganugerahkan banyak hal padaku dan perpanjangan-perpanjangan langakah impianku. Semua dari tangan bapak ibuku.

Kisah hidup masa kecil banyak mengajariku tentang perjuangan dan berusaha selalu merasa cukup atau alias 'Nrimo ing Pandum'. Nrimo ing Pandum bukan berarti berserah dan pasrah tanpa adanya usaha apa-apa. Namun berusaha mensyukuri apapun hasil dari sebuah upaya yang Allah tetapkan menjadi milik kita.

Bersambung ....

Refleksi dari youtube "Samuel & Claudya"

Video yang bisa disaksikan di Youtube channel Samuel & Claudya ini cukup menarik untuk ditelisik lebih lanjut. Saya beberapa kali mendengar dan melihat konten dari Samuel Ray, melalui beberapa platform, secara khusus karena ia membagikan pengalamannya menjalankan gaya hidup frugal (Frugal Living), yang sedikit banyak mempengaruhi saya sendiri. Nah, di video yang saya sematkan dalam tulisan saya kali ini adalah video konten dari pasangan suami istri Samuel & Claudya yang menceritakan pengalaman mereka setelah resign dari pekerjaan rutinnya, saya pada tulisan ini tidak ingin membahas secara detail, karena kalian bisa menyaksikannya secara langsung, tapi saya ingin menggaris bawahi hal yang menurut saya menarik dari video tersebut, terutama untuk direfleksikan dan mungkin diterapkan dalam kehidupan kita masing-masing.

Mengingat sang kreator konten menjalankan kehidupan frugal, ketika memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya masing-masing dan menjalankan hal yang disukai (tentunya yang tetap menghasilkan uang), mereka tidak mengalami kendala yang berarti karena lagi-lagi pengeluaran untuk hidupnya tidak terlalu besar, nah, hal inilah yang terkadang mudah terucap, tetapi sangat sulit untuk dilakukan, terutama ditengah masyarakat yang gemar menunjukkan kekayaannya (flexing) ataupun misal kita berada di lingkungan perkantoran, yang sering kali ada saja peer pressure saat kita mencoba menjalankan gaya hidup frugal. Pengalaman saya pribadi, ada saja orang yang julit kalau kita berusaha untuk hemat, entah dikatain pelit lah dan lain sebagainya, apalagi ketika di kantor banyak yang menggunakan busana atau gadget yang mentereng, ketika kita tidak sama, sering kali jadi bahan pembicaraan, ini yang sangat sulit, mau bilang orang lain toxic (memang) tapi kita tetap memerlukan uang untuk bisa bertahan hidup, lagi-lagi menjalankan gaya hidup frugal tidak semudah itu dilakukan, tapi tentunya kita bisa menerapkannya dengan beberapa penyesuaian dengan lingkungan kita, tujuannya adalah tetap berhemat, mungkin kita bisa juga bergaya, tapi tidak perlu harus menggunakan barang branded top tier, bisa juga barang-barang bermerek yang mungkin masih lebih ramah kantong, atau gadgetnya tidak perlu yang terbaru atau terkeren dan tercanggih, mungkin bisa keluaran tahun sebelumnya, dan lain sebagainya.

Poin penting lainnya yang saya sukai adalah prinsip tidak mau merepotkan orang lain, banyak orang menggampangkan atau bahkan tidak menganggap penting prinsip ini, padahal makna nya bisa sangat dalam, kalau kita tidak bekerja dan masih menumpang di rumah orang tua, tentu namanya bukan financial freedom melainkan financial burden untuk orang tua, atau kita meminjam uang ke orang lain meskipun sedikit, tentu merepotkan orang lain, maka ketika kita belum siap untuk membeli atau memiliki sesuatu, jangan paksakan diri untuk memiliki, karena kita pasti akan membuat repot orang lain di sekitar kita, sudah banyak sekali orang disekeliling kita yang pada akhirnya terjerat pinjol akibat gaya hidup yang "maksa", lagi-lagi, daripada penampilan mentereng tapi kantong kering dan utang segunung, mendingan terlihat lebih sederhana, tapi tabungan tebal.

Poin lainnya lagi yang saya dapatkan dari video tersebut adalah ketika kita memutuskan gaya hidup yang ingin kita pilih adalah yang bermewah-mewahan, misalkan, ingin selalu jalan-jalan naik business class, mungkin gak selamanya dampak yang ditimbulkan dari sisi uang, mungkin karena gaya hidup tersebut, waktu bersama keluarga jadi berkurang, karena kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja mencari uang, patut diperhatikan dan diingat, namanya gaya hidup itu tidak ada batasnya, akan selalu ada yang lebih-lebih, sehingga ketika kita tidak membatasi diri, bisa jadi ada banyak hal yang akan kita korbankan demi mendapatkan sesuatu yang semu. Tapi lagi-lagi, itu pilihan masing-masing orang, ada yang berpendapat, mending menangis di dalam jaguar dibandingkan harus berdesak-desakan di dalam angkutan umum, tapi kalau saya pribadi sih, lebih asik berdesakan di angkutan umum tapi tidak ada utang, boleh setuju boleh tidak yang teman-teman.

Gaya hidup frugal memang bukan untuk semua orang, tapi saya pribadi melihat ada banyak hal positif yang bisa kita ambil, meskipun untuk saya pribadi, saat ini masih belum bisa 100% menerapkannya (karena lingkungan), tapi dengan adjustment disana sini, saya yakin bisa memulainya sedikit demi sedikit, karena hidup bukan hanya tentang hari ini, masih ada hari depan, dan kalau kita berpegang pada prinsip "Tidak ingin merepotkan orang lain", kita perlu ingat, usaha kita saat ini akan membantu generasi setelah kita untuk terhindar dari jebakan sandwich generation, kalau saat ini kita berada diposisi tersebut dan merasa tidak enak, jangan sampai anak kita merasakannya ya! kalau masa tua kita kesulitan keuangan, artinya ada sesuatu yang salah dengan gaya hidup kita saat ini. Mudah-mudahan bisa sama-sama kita persiapkan masa depan dengan baik, amin!

Menabung jangka panjang adalah suatu langkah keuangan yang bijak untuk mencapai tujuan keuangan masa depan, seperti pendidikan anak, kepemilikan rumah, pensiun, atau keperluan lainnya. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat membantu Anda menabung jangka panjang.

1. Buat daftar anggaran harian, mingguan, bulanan

2. Lacak dan mencatat setiap pengeluaran 3. Menghindar berhutang 4. Membuat tabungan hari tua 5. Menyiapkan dana darurat 6. Ubah tabungan dalam bentuk investasi jangka panjang

Menabung jangka panjang memerlukan konsistensi, disiplin, dan kesabaran. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membentuk kebiasaan menabung yang kuat untuk mencapai tujuan keuangan masa depan Anda.

Rekomendasi Biaya Administrasi Halal Terbaru

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadikan bisnis Anda sepenuhnya halal dan

terpercaya. Kami hadir dengan informasi terkini mengenai biaya administrasi Halal

yang wajib Anda ketahui.

Kenapa harus memilih kami? 1 Transparan - Biaya administrasi halal tanpa tambahan tersembunyi. 2️ Mudah - Proses pengajuan yang simpel dan cepat. 3️ Terpercaya - Dipercaya oleh ribuan pelanggan yang puas.

Yuk, jadikan keuanganmu lebih halal dan terkelola dengan baik! Klick link berikut untuk informasi lebih lanjut. https://bit.ly/3v8P6QH

BENGKEL AC MOBIL SURABAYA - PROMO SERVIS AC 178 RB - DOKTER MOBIL LONTAR

Promo bengkel AC mobil Surabaya service AC 178 rb | Dokter Mobil Lontar | WA 0877_7776_0597 | Jl. Raya Lontar No.81, Lontar, Kec. Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur

Semangatkan perjalananmu dengan layanan AC mobil terpercaya di Dokter Mobil Lontar, Surabaya!

Kini ada promo istimewa, service AC mobil hanya 178 ribu! Nikmati cuci AC mobil, ganti filter, isi freon, dan GRATIS General Check-up.

Pastikan AC mobilmu selalu segar dan dingin di musim panas ini. Jangan lewatkan kesempatan emas ini!

Kendaraan Listrik: Solusi Hemat Biaya dan Lingkungan yang Ramah

Jakarta - PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau mobil listrik yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Banyak kalangan masyarakat merasakan manfaat dan keuntungan dari beralih ke kendaraan listrik ini.

Salah satu pengguna mobil listrik, Norita, berbicara tentang efisiensi dan dampak positif lingkungan yang telah ia rasakan selama 5 bulan menggunakan mobil listrik.

"Mobil listrik sangat menghemat biaya operasional, dari pajak hingga biaya servis lebih terjangkau. Biasanya, biaya servis bisa mencapai Rp500 ribu, tetapi untuk mobil listrik hanya Rp100 ribu. Ini juga sangat ramah lingkungan, karena tidak ada emisi asap dan polusi," ujar Norita,Minggu (13/8/2023).

Norita juga menambahkan bahwa para pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir tentang fluktuasi biaya operasional meskipun terjadi kemacetan lalu lintas, karena biaya tersebut akan tetap stabil dan terjangkau.

"Dulu, saya bisa menghabiskan sekitar Rp2 juta per bulan, namun setelah beralih ke mobil listrik, saya hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp200–300 ribu per bulan," tambah Norita.

Pengalaman serupa juga diungkapkan oleh Wawan Poedji Santoso, seorang pengemudi ojek online yang merasakan manfaat menggunakan motor listrik. Sejak menggunakan motor listrik untuk ojek online, Wawan berhasil mengurangi pengeluaran yang berlebihan.

"Sekarang, saya bisa menabung lebih banyak. Biaya bensin sehari-hari sekitar Rp50 ribu dan biaya perawatan sekitar Rp200 ribu setiap dua-tiga minggu sudah tidak ada lagi," ungkap Wawan.

Meskipun sempat merasa bingung pada awalnya dalam menggunakan kendaraan listrik, Wawan kini merasa tenang dan tidak khawatir lagi terkait perawatan dan biaya yang dibutuhkan.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia sedang berusaha untuk mempercepat perkembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau mobil listrik di negara ini. Tujuannya adalah untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, mendorong transformasi industri, dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

"PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir, karena infrastruktur pengisian daya telah dibangun secara merata. Selain itu, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap digunakan dengan mudah dan nyaman," kata Darmawan.

Darmawan menambahkan bahwa PLN juga menyediakan layanan pengisian daya di rumah untuk memudahkan pengguna mobil listrik. Jadi, para pengguna tidak perlu khawatir tentang kehabisan daya, karena infrastruktur ini sudah sangat lengkap.

satir saat berdonasi?

screenshoot jawaban flip mengenai pertanyaan siapa pengirim yang masuk ke rekening mereka an.fliptect

pada awalanya, alasan utama saya memeakai flip adalah untuk mengurangi biaya transfer antar rekeing bank. Sebab, awalnya cukup banyak transfer ke rekening bank untuk pembayaran barang di toko toko sedangkan rekning bank yang saya punya tidak dimiliki oleh toko itu…

View On WordPress

NAIK MOTOR SEMAKIN HEMAT DENGAN TEKNOLOGI BLUE CORE DARI YAMAHA

Pilihan sepeda motor semakin banyak dipasaran dan umumnya konsumen saat ini lebih memilih jenis matik karena lebih mudah dikendarai dan lebih praktis. Oleh karena itu, motor matik kerap jadi pilihan konsumen untuk beraktivitas harian seperti bekerja, kuliah bahkan berkendara jarak jauh. Dengan tingginya mobilitas saat ini, konsumen membutuhkan matik berperforma maksimal, efisien dari segi…

View On WordPress

Soal Uang

Sewaktu masih kecil, aku pasti ngambek kalau dibelikan barang yang nggak sesuai dengan keinginanku. Katakanlah aku ingin barang A, tapi Ibu melarang untuk membeli barang A karena menurutnya kualitas barang A kurang bagus. Bahasa sederhananya: mudah rusak. Ibu akan membelikanku barang yang kualitasnya bagus sekalipun modelnya bukan model yang disukai anak-anak. Ibu akan membelikan peralatan…

View On WordPress

Tips Keuangan - Pemilihan Tujuan Keuangan

Photo by Ameer Basheer on Unsplash

Melanjutkan tulisan di minggu sebelumnya mengenai dana darurat, kali ini saya ingin melanjutkan tips keuangan versi saya. Dalam pengaturan keuangan, sangat penting bagi kita untuk memiliki tujuan keuangan, secara sederhana, tujuan keuangan ini merupakan hal yang ingin kita wujudkan atau capai menggunakan uang yang kita tabung, tujuannya bisa bermacam-macam, untuk dana pensiun kita, untuk memiliki rumah atau mobil atau ingin menyekolahkan anak di sekolah yang bagus dan sebagainya. Fungsi tujuan keuangan ini adalah sebagai pemacu kita untuk senantiasa menabung dan memberikan kita pegangan setiap saat kita mendapatkan gaji atau uang, sehingga kita tidak langsung menghabiskan semua uang kita untuk hal-hal yang tidak jelas, karena dari pengalaman saya pribadi, ketika kita mendapatkan uang, ada aja keinginan-keinginan gak penting (gadget baru, dll) yang tahu-tahu menghabiskan uang yang kita punya.

Untuk tulisan ini saya mau mengambil contoh pembelian rumah sebagai tujuan keuangannya, namun saya berpesan tulisan ini merupakan tulisan saya pribadi, belum tentu cocok untuk semua orang dan belum tentu benar, dalam pembelian rumah ini, langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah melakukan survey kecil-kecilan, rumah seperti apa yang kita inginkan (besar, kecil, lokasi, akses, dan lainnya) karena harga rumah akan sangat dipengaruhi oleh banyak hal, misalkan rumah idaman yang kita inginkan memiliki harga 1M, umumnya saat pembelian rumah, kita bisa menggunakan fasilitas dari bank yang memerlukan DP atau uang muka, yang besarannya sekitar 15% dari harga rumah, dari sinilah kita bisa mulai membuat perhitungan untuk tujuan keuangan kita. Perlu diingat, keputusan pembelian rumah itu keputusan yang besar, bukan instan, sehingga sangat bisa dimaklumi hal tersebut akan memakan waktu yang lama, termasuk persiapan mengumpulkan uang muka, jadi tidak perlu berkecil hati melihat angka yang demikian besar, minimal kita sudah selangkah lebih maju untuk memikirkan masa depan kita. Nilai 15% untuk uang muka rumah yang harganya 1M adalah sekitar 150jt, pertanyaan selanjutnya adalah seberapa lama kita ingin mengumpulkan uang muka pembelian rumah tersebut? semakin pendek waktunya, tentu akan semakin besar uang yang harus kita sisihkan setiap bulannya dan ini bisa sangat berbeda antara individu, mungkin kita saat ini masih nyaman tinggal di rumah orang tua, tapi mungkin ada juga yang harus segera punya rumah karena akan segera hidup mandiri atau yang lainnya, sehingga perhitungan setiap orang pasti berbeda, namun semata-mata untuk contoh, saya mengambil contoh 2 tahun kita harus mengumpulkan uang muka pembelian rumah tersebut, secara kasar, kita bisa membagi 150jt tadi ke 24 bulan, asumsi saya adalah seorang karyawan kantoran yang gajinya gede banget, sehingga setiap bulan saya bisa menyisihkan 6.25jt, dan dalam 2 tahun saya pasti punya uang muka untuk pembelian rumah, nah dari sinilah tujuan keuangan kita tadi akan menjadi semacam pengingat setiap bulan supaya kita menyisihkan 6.25jt tadi setiap menerima uang gaji.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana kalau kita menginginkan waktu yang sama-sama pendek, namun kita ingin menyisihkan jumlah yang lebih kecil, kita bisa menggunakan macam-macam instrumen investasi, seperti reksa dana, saham, deposito dan lain sebagainya, namun perlu diingat, semakin besar imbal hasil yang dijanjikan instrumen investasi, semakin besar RESIKOnya, resiko disini yang terburuk adalah uang kita hilang atau jumlahnya berkurang, sehingga diperlukan kebijaksanaan dalam berinvestasi, terutama untuk tujuan jangka pendek, dan jauhkanlah perasaan tidak sabaran dan keserakahan, umumnya dalam jangka waktu pendek dan yang relatif aman, imbal hasilnya tidak terlalu besar, contoh deposito, yang mungkin hanya memberikan bunga 3-4%, tapi nilai bunga tersebut mungkin bisa mengurangi jumlah yang harus kita sisihkan setiap bulannya, atau kalau cukup berani bisa diinvestasikan ke saham, yang bisa memberikan 10-15% dengan resiko yang lebih tinggi.

Dalam membuat rencana keuangan yang paling penting memang kita harus melihat kearah diri kita sendiri terlebih dahulu, seberapa besar kemampuan kita dan tentukan tujuan keuangan yang realistis, selanjutnya adalah menjalankan dengan konsisten tujuan keuangan yang sudah kita tentukan, dan bisa meng-adjust tujuan tersebut setiap saat (fleksibel), karena dalam hidup kita pasti selalu berubah mengikuti kondisi lingkungan di sekitar kita, semoga tujuan keuangan para pembaca bisa terwujud, amin!

Staycation Hemat di W Home Cipete Jakarta Selatan

Staycation Hemat di W Home Cipete Jakarta Selatan

View On WordPress

Hemat Uang Namun dan Hidup Bahagia, Begini Cara Terbaiknya

Hemat Uang Namun dan Hidup Bahagia, Begini Cara Terbaiknya

Terasikip.com – Tidak sedikit dari kita hadapi kesusahan dalam mengendalikan keuangan individu atau hemat uang pribadi. Terlebih harga harga kebutuhan pokok terus hadapi peningkatan, kebalikannya pemasukan yang masuk ke kantong cenderung senantiasa. Mengendalikan arus kas masuk serta keluar memanglah tidak gampang. Diperlukan tingkatan disiplin yang besar. Tantangan terberat pula dirasakan…

View On WordPress

Bengkel AC Mobil Kalimalang - Promo Servis AC Mobil 178 Rb - Dokter Mobil Kalimalang

Promo servis AC mobil 178 rb | Bengkel AC mobil Kalimalang | Dokter Mobil Kalimalang | WA 0877_7776_0597

Rasakan kesejukan yang maksimal di musim panas ini dengan layanan AC mobil terpercaya di Bengkel AC Mobil Kalimalang!

Nikmati promo spesial kami, hanya Rp178 ribu untuk cuci AC mobil, ganti filter, dan isi freon.

Tidak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan General Check-up GRATIS!

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjaga kualitas udara dalam mobil Anda. Dapatkan layanan profesional dan hemat bersama kami.