Tumgik
#bpmtnovel
triskaidekaman13 · 5 years
Text
(BPMT) 25/10/17 untuk seterusnya
Ini cerita tentang penyampaian pemberitahuan kepadaku bahwa Buku Panduan Matematika Terapan (selanjutnya kusebut BPMT saja biar tidak berbusa-busa) memenangkan 2017 Unnes International Novel Writing Contest (UINWC17).
Buat Si Bapak yang masuk dalam cerita ini, maaf Pak—nama Bapak sudah saya hapus, dan semua dialog sudah diparafrasekan.
_____________
Babak 1: 25/10/2017, sekitar pukul 17.05 wib
Teleponku berbunyi. Nama yang tercantum di layar adalah nama panitia UINWC17. Aku pernah simpan nomor beliau karena kotak submittable-nya ngadat. Aku kok disuruh pilih mau submit naskah atau submit KTP, enggak bisa dua-duanya. Ya jelas kupilih submit naskah. KTP-nya kudiamkan. Kupikir, mampus ini jangan-jangan aku disuruh lampirkan KTP.
Aku (T13): Halo.
Panitia (P): Halo, dengan Bu Tris?
T13: Iya betul. Ada apakah Pak?
P: Saya Pak X, Bu, dari panitia UINWC. Ibu kapan hari ngirim naskah kan, buat UINWC?
T13: Ada sih, Pak.
P: Ibu tolong lengkapi surat pernyataan blablabla ya Bu, karena Ibu masuk shortlist.
T13: (Hahahahahaha, are you kidding me, Pak?) Hoooo.... maksudnya?
P: Minimal ada dapat hadiahlah, Bu Tris, kalau shortlist. Jadi nanti Sabtu (28/10) Ibu juga harus ke Semarang Bu, buat terima hadiahnya.
T13: (lihat kalender, hari ini udah Rabu. Besok Jumat lembur. Gimana cara? Ini prank! INI PRANK! Ini Tawco! Eh tapi, tunggu, emang siapa yang tahu aku ikut lomba ini? Lalu siapa yang kasih tahu ke Ronal dan Tike? Lalu emangnya Tawco nelponin orang-orang pas sore-sore gini ya?) Eh? Harus ya Pak?
P: Iya, Bu. Itu di dalam Pak Seno lagi debat seru sama Pak Agus dan Prof Suminto. Kayanya punya Ibu minimal dapat juara 3, soalnya Pak Seno suka sama punya Ibu.
T13: ....
P: Bu? Bu Tris? Bu Triiissss?
T13: Eh.... iya Pak?
P: Oke ya Bu? Sekarang siapin suratnya aja dulu. Tolong lengkapi info [CENSORED].
T13: Errr... harus sekarang, Pak?
P: Kalau bisa sih sekarang, Bu. Saya tunggu ya Bu. Nanti scan saja. Lengkapi pakai tanggal Ibu kirim naskah ini.
T13: Pak emangnya saya ngirim tanggal berapa ya?
P: 29 Agustus 2017, Bu.
T13: (buka file Word 2007 dan mulai mengada-ada) Oke deh Pak.
P: Siap Bu, semoga punya Ibu menang ya.
T13: Makasih Pak.
*klik*
_____________
Itu sudah mau jam pulang kerja dan [CENSORED, bahaya kalau bos baca]. Alhasil, sekitar jam 7 malam, surat dan KTP sudah selesai dikirimkan dan aku malah diganjar alamat untuk didatangi di hari Sabtu. Dalam kepalaku masih keluar banyak gelembung.
Pak Seno suka?
Yang boneng, Pak?
Di Storial saja dulu yang enggak suka produkku udah berapa banyak. Kok ini ada yang catut nama Pak Seno dan bilang suka?
Daripada pusing memikirkan itu aku pun melakukan hal lain: plotting Nanowrimooooo! Eh tapi....
________________
Babak 2: 25/10/17, jam 22.45
Kali ini pakai WhatsApp.
P: Malam Ibu. Bu, [kirim link]. Selamat, ya. Kami tunggu di Semarang.
T13: Terima kasih Pak.
[buka link]
[OH. HAHAHAHAHAHA.]
[baca nama juara-juara lainnya]
[ups, yang itu kan pernah juara SN DKJ]
[yang satu lagi kan ini masuk nominasi KSK 2016]
[eh jadi Dawuk yang menang KSK ya? ~ yak gagal fokus, karena malam itu bertepatan dengan pengumuman KSK 2016/17]
[gosok gigi]
[tidur, bukannya cari tiket]
_______________
Babak 3: 26/10/17, pagi jam 05.30
[oh ya semalam Bapaknya kirim link]
[buka]
[LHO KOK MASIH SAMA]
[jadi ini bukan prank?]
[baru deh kalang kabut belum pesen tiket dll dll padahal udah lusa]
Dan begitulah—publik mulai melihat judul BPMT untuk kali pertama. Judul yang tadinya cuma working title, lalu terpaksa jadi judul submission karena aku stuck, dan akhirnya jadi judul final saat diterbitkan jadi buku.
_____________
(Jakarta, ditulis pertama kali pada 06/03/2018, dimodifikasi jadi lebih beradab pada 28/12/2018)
1 note · View note