Tumgik
#Peningkatan Posyandu Aktif
Text
Bawah gambar: Upaya Mencegah Stunting dan Covid-19 Melalui Dasa Wisma
Bawah gambar: Upaya Mencegah Stunting dan Covid-19 Melalui Dasa Wisma
REALITANEWS.OR.ID, KEPRI || Ketua TP-PKK Provinsi kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar membuka Kegiatan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif melalui Rebranding Posyandu di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 di Batam City Hotel, Batam. Rabu/jumat, (31/02-09-2022) Kegiatan ini diikuti oleh semua Kader Posyandu Kabupaten/Kota se-Kepri. Adapun tema pada kegiatan ini yaitu Peningkatan Pelayanan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
baliportalnews · 4 months
Text
Cegah Stunting, Masyarakat Buleleng Diimbau Aktif Koordinasi ke Faskes dan Posyandu
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Sebanyak 30% masyarakat dari hasil survey Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyebut bahwa pemahaman akan stunting masih dinilai kurang. Untuk itu, sebagai tindak lanjut diminta kepada masyarakat khususnya bagi calon pengantin, ibu dan anak agar rutin berkonsultasi ke posyandu dan melakukan skrining kesehatan agar stunting bisa ditekan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Buleleng, Nyoman Suyasa saat menjadi narasumber disalah satu stasiun radio di Singaraja, Kamis (4/1/2024). Sekdis Suyasa menjelaskan bahwa stunting merupakan gagal tumbuh kembang anak dan kurangnya gizi kronis. Dimana sebagai langkah penanganannya, sebagai salah satu SKPD pengampu permasalahan stunting di Buleleng, DP2KBP3A Buleleng mempunyai program pencegahan stunting dengan melibatkan 610 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari Kader KB, kesehatan dan PKK di masing-masing desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng. Masing-masing TPK bertugas untuk mendampingi calon pengantin, ibu hamil dan balita untuk memberikan pemahaman dan edukasi serta mencatat kebutuhan selama intervensi sehingga stunting bisa dicegah. Dengan anggaran dari APBDes dan pemerintah, masyarakat akan mendapat makanan pedamping asi (MPA) termasuk suplemen bagi ibu hamil agar kesehatannya terjaga dan mencegah potensi anak stunting saat melahirkan nanti. "TPK akan mendampingi keluarga teridentifikasi stunting. Apabila selama itu tidak bisa ditangani akan diaudit dan diproses ketingkat kabupaten untuk mendapat penanganan lebih lanjut," ujarnya. Nyoman Suyasa menekankan bahwa penanganan stunting harus dikolaborasikan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Hal itu didasari bahwa stunting itu tidak bisa diobati namum bisa dicegah melalui penanganan intens salah satunya dengan rutin melakukan skrining kesehatan dan mendapat MPA dimasing-masing posyandu maupun desa. "Umur ideal intervensi stunting adalah balita berusia 2 tahun dan minimal 5 tahun. Dimana pada umur itu tingkat terlepas dari stunting sebesar 90%. Jika diatas 5 tahun baru konsultasi, maka tingkat pencegahannya hanya 10% saja," ungkapnya. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang teridentifikasi stunting agar skrining kesehatan sebelum menikah dan hamil serta untuk ibu dan balita agar secara rutin keposyandu untuk mendata tumbuh kembang si anak agar tidak stunting. "Stunting adalah salah pola asuh dan linier dengan kemiskinan. Orang mampupun kadang bisa teridentifikasi stunting. Oleh karena itu mari jaga pola asuh anak agar bisa mencegah stunting," tutup Suyasa. Sebagai sarana mengedukasi masyarakat, DP2KBP3A Buleleng secara kontinue melakukan sosialisasi berbasis budaya seperti bondres, sosialisasi forum Genre di kampus dan sekolah serta melibatkan penggiat media sosial akan dampak stunting. Dimana stunting ini adalah dimensi untuk masa depan, karena jika balita banyak stunting akan mempengaruhi pada peningkatan generasi nantinya.(adv/bpn) Read the full article
0 notes
koramil06kersana · 2 years
Photo
Tumblr media
Dukung Program BIAN Babinsa Koramil Kersana Aktif Dampingi Imunisasi Balita Brebes - Dalam upaya mendukung dan mensukseskan program pemerintah di bidang kesehatan, Kodim 0713 Brebes beserta Koramil jajaran terus bergerak melakukan monitoring dan pendampingan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di wilayah Kabupaten Brebes. Kali ini, melalui Babinsa Serda Solekhudin bersama Nakes PKM dan Kader Posyandu melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Posyandu Balita RT 01 RW 03 Desa Kemukten, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (11/08/2022). Saat dihubungi, Serda Solekhudin, mengatakan, kegiatan imunisasi program BIAN dilaksanakan UPT Puskesmas Kersana dengan menggandeng tiga pilar dan Nakes desa. ”Kegiatan ini sejatinya merupakan upaya bersama, antara PKM, Pemdes, tiga pilar dan Nakes desa dalam pemeliharaan kesehatan bagi anak balita”, ungkapnya. Masih lanjutnya, pendampingan ini merupakan bagian dari tugas kewilayahan yang harus dilakukan para Babinsa demi peningkatan kualitas kesehatan generasi mendatang, terlebih dalam menghadapi Indonesia Emas. Pada kesempatan ini, Babinsa juga mengajak para orang tua meluangkan waktu dan disiplin membawa anak balitanya ke Posyandu, untuk memantau perkembangan kesehatan dan pertumbuhan anak balita. Kesehatan ini sangat penting bagi kita semua, lanjutnya, terlebih anak balita yang dalam masa pertumbuhan. Agar anak balita dapat tumbuh sehat, maka harus terus dipantau melalui pemeriksaan di Posyandu atau layanan kesehatan lainnya. ”Kita semua berharap, anak-anak kita tidak mengalami keterlambatan pertumbuhan atau yang dikenal dengan stunting”, tutur Babinsa penuh harap. (Pendim0713). https://www.instagram.com/p/ChJLKeWPrkW/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
zonainggar · 3 years
Text
Kenapa penting Cegah Anemia sejak Dini ?
Belum banyak masyarakat mengetahui apa saja bahaya anemia bagi tubuh. Seringkali kita tidak menyadari bahwa kita dalam kondisi anemia atau kekurangan sel darah merah. sebelum mengulas anemia lebih jauh, apa itu anemia? Anemia adalah suatu kondisi rendahnya kadar Hb dibandingkan dengan kadar normal yang menunjukkan kurangnya jumlah sel darah merah yang bersirkulasi di dalam tubuh.
Saya pernah mengalami kondisi Hb rendah dan saya baru mengetahui bahwa saya dalam kondisi tersebut saat saya akan donor darah, karena pasti di cek Hb oleh petugas PMI sebelum melakukan donor darah. Saat mengalami kondisi Hb rendah tersebut saya tidak menyadarinya karena rasanya hanya lemas seperti kurang tidur. Mungkin jika saya tidak berdonor darah, saya tidak mengetahui kondisi tubuh saya yang kurang sel darah merah. Semenjak kejadian tersebut saya mencari informasi mengenai anemia dan tiga minggu yang lalu saya menemukan siaran youtube yang mengulas anemia secara gamblang dan jelas berjudul  "Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi" (disini)
Tumblr media
Video ini di unggah di Youtube pada tanggal 1 Februari 2021 oleh Nutrisi Bangsa. Ada dua narasumber yaitu Dr.dr.Diana Sunardi, MGIZI, SpGK (Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesian Nutrition Association) dan Arif Mujahidin (Corporate Communication Director Danone Indonesia).
Melalui tulisan ini akan saya sampaikan beberapa poin mengenai anemia dari unggahan youtube Nutrisi bangsa tersebut. Mulai dari bahasan umum Anemia, fakta tentang Anemia di Indonesia, Penyebab Anemia Defisiensi besi, Dampak anemia defisiensi besi, dan pencegahan anemia defisiensi besi.
Anemia defisiensi besi adalah satu jenis anemia yang disebabkan kekurangan zat besi sehingga terjadi penurunan jumlah sel darah merah yang sehat. Zat besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang dikenal sebagai hemoglobin. Saat tubuh mengalami anemia defisiensi besi, maka sel darah merah akan mengalami kekurangan pasokan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dalam sel darah merah untuk disebarkan ke seluruh jaringan tubuh. Tanpa pasokan oksigen yang cukup dalam darah, tubuh juga tidak mendapat oksigen yang memadai sehingga dapat merasa lemas, lelah, dan sesak napas karena organ tubuh tidak bekerja dengan maksimal.
Bagaimana Kasus Anemia Defisiensi Besi di Indonesia?
Dr.dr.Diana Sunardi, MGIZI, SpGK (Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesian Nutrition Association) menyampaikan sebuah fakta dalam video yaitu berdasarkan data Riskesdas, ternyata angka anemia masih tinggi.
Tumblr media
sumber foto : Presentasi dalam video youtube Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi
Kasus pada balita persentasenya masih diatas 25 % sedangkan untuk anak remaja persentasenya lebih dari 20 %. Sedangkan untuk proporsi Anemia untuk Ibu Hamil terjadi peningkatan yaitu tahun 2013 persentasenya 37,1% naik menjadi 48,9% di tahun 2018. Angka kasus Anemia tersebut akan mempengaruhi angka Stunting di Indonesia dikisaran 37%.  Siklus Stunting berawal dari status gizi yang kurang baik pada remaja putri sehingga pada saat kehamilannya menjadi kurang baik. Berdasarkan data ini maka anemia adalah sebuah masalah serius.
Klasifikasi Anemia menurut WHO 2011 bila dibagi menurut kelompok umur ; Anak 6-59 bulan, Anak 5-11 tahun,  Anak 12-14 tahun, Perempuan tidak hamil (> 15 tahun), Ibu hamil, Laki- laki (> 15 tahun). Dr.Diana menjelaskan bisa dinyatakan Anemia (ringan) dimana anak balita pada angka 10 mm/dl, dan untuk anak remaja (ABG) di angka 12 mm/dl sedangkan khusus ibu hamil batasannya di angka 10 mm/dl.
Tumblr media
Sumber foto :  Presentasi dalam video youtube Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi
Bila jumlah angka kasus masih tinggi, Indonesia akan kesulitan mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Dr.Diana mengungkapkan pentingnya keterlibatan peran swasta dalam penanggulangan Anemia defisiensi besi. Seperti gayung bersambut, selama ini ternyata Danone Indonesia telah memberikan support bagi pemenuhan zat besi untuk masyarakat indonesia dengan menghadirkan produk yang mengandung zat besi dan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Arif Mujahidin (Corporate Communication Director Danone Indonesia) yang turut menjadi narasumber dalam tayangan live youtube Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi menegaskan bahwa Danone Indonesia fokus melakukan upaya perbaikan gizi dengan melaksanakan edukasi bagi masyarakat dan terus berinovasi menghasilkan produk makanan  yang mengandung zat besi. 
Apa Penyebab anemia Defisiensi Besi?
Penyebab Anemia defisiensi besi yang utama ialah asupan makan atau bisa jadi ada penyakit, faktor demografik, faktor sosial atau penyebab lainnya. Asupan makanan penduduk Indonesia menurut Dr.Diana masih didominasi pangan nabati dan asupan energi dengan protein yang rendah, sehingga warga mengalami defisiensi energi, protein dan mikronutrien.
faktor asupan makanan pada Anemia defisiensi besi dapat ditimbulkan dari penyerapan zat besi yang rendah terutama besi heme, asupan vitamin C yang rendah, konsumsi sumber fitat yang berlebihan, komsumsi sumber tannin (kopi, teh) berlebihan, dan menjalankan diet yang tidak seimbang. Penyebab Anemia defisiensi besi pada anak adalah pemilihan makanan yang kurang zat besi, asupan makanan yang tidak bervariasi, kondisi tertentu yang menyebabkan gangguan penyerapan, kondisi tertentu yang menyebabkan penyerapan zat besi rendah (alergi makanan sumber besi heme). Zat besi heme yang bersumber dari protein hewani mudah diserap oleh tubuh. Sedangkan asupan makanan besi non heme (sumber makanan nabati) harus melalui proses oleh tubuh agar mudah diserap.  Agar sumber makanan non heme mudah diserap perlu bantuan vitamin c, asam sitrat, dan komponen makanan-makanan yang lain.
Dr.Diana membeberkan bahan makanan sumber zat besi yang dapat dikonsumsi, contohnya dari hewani (MG/100 g); daging ayam, daging sapi, daging domba, hati ayam, hati sapi, hati domba, ikan salmon. Sedangkan untuk makanan nabati (MG/100 g) terdapat pada bayam, wortel, kangkung, tempe, tahu, brokoli, asparagus, jamur, daun singkong, kecipir dan kacang buncis.
Agar sumber makanan sumber zat besi itu mudah diserap oleh tubuh, kita sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang mudah didapat sehari-hari. Sumber vitamin C dapat diperoleh di paprika merah (190 mr/100 gr), jambu biji (108 mg/100 gr), mangga (41 mg/100 gr), jeruk (30-50 mg/100 gr).
Apa saja Gejala Anemia Defisiensi Besi?
Dr.Diana menerangkan gejala umum anemia yang sering dijumpai seperti kelopak mata yang pucat, kulit pucat, tekanan darah rendah, sakit kepala, nadi cepat, nafas cepat/sesak nafas, kelemahan otot, dan pembesaran limpa.
Tumblr media
Sumber foto :  Presentasi dalam video youtube Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi
Sedangkan untuk ibu hamil gejala yang mudah ditemukan adalah mulai dari wajah, terutama kelopak mata dan bibir tampak pucat hingga kurang nafsu makan, lesu dan lemah, cepat lelah, sering pusing dan mata berkunang-kunang. Anemia zat besi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko. Mulai dari kelahiran prematur, melahirkan bayi dengan berat badan rendah, dan depresi pasca persalinan. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko kematian bayi sebelum atau sesudah lahir.
Karena cukup berbahaya, maka ibu hamil perlu mengetahui tanda-tanda dari anemia zat besi supaya bisa segera melakukan perawatan yang tepat.  Namun, perlu diingat bahwa gejala anemia sering kali mirip dengan gejala kehamilan pada umumnya. Terlepas dari apakah ibu memiliki gejala atau tidak, ibu hamil perlu menjalani tes darah untuk mendeteksi anemia selama kehamilan.
Apa Dampak Anemia Defisiensi Besi?
Selain gejala pastinya ada dampak yang ditimbulkannya. Anemia memiliki risiko menimbulkan dampak jangka pendek dan jangka panjang. Dampak Anemia defisiensi besi pada ibu hamil mulai dari infeksi, gangguan pertumbuhan pada janin, prematur, kejang pada kehamilan, pendarahan pasca kehamilan, gangguan pertumbuhan janin, bahkan bila berlanjut lama maka akan dapat menimbulkan gangguan fungsi jantung pada ibu. sedangkan gejala anemia pada anak akan membuat mereka menjadi rewel, lemas, pusing serta tidak ada nafsu makan. Kejadian tidak nafsu makan bukan karena tidak mau makan tapi karena anemia nya. Anak akan merasakan gangguan konsentrasi, gangguan pertumbuhan, mengantuk dan tidak aktif bergerak.
Tumblr media
Sumber foto :  Presentasi dalam video youtube Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi
Dampak jangka panjang anemia sendiri pada orang dewasa dan anak-anak tentunya akan menurunkan daya tahan tubuh, infeksi akan meningkat dan kebugaran yang menurun. semua  dampak tersebut berujung prestasi dan kinerja menjadi kurang baik.
Bagaimana Pencegahan Anemia Defisiensi Besi?
Dalam memutus mata rantai Anemia defisiensi besi, Pemerintah sudah mencanangkan upaya pendekatan masalah kesehatan berkelanjutan lintas usia. Pendekatan masalah kesehatan dari balita, anak-anak, remaja, ibu hamil dan usia pekerja semua dibuat berkelanjutan agar mata rantai malnutrisi dapat diselesaikan.
Upaya penanganan anemia pada remaja putri yang sudah dilakukan dengan berkolaborasi antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, bersama persatuan orang tua murid dan organisasi lain yang bergerak dibidang pengentasan anemia. Khusus untuk ibu hamil kerjasama dilakukan antara Puskesmas, keluarga, masyarakat, Posyandu, pemantauan selama kehamilan dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil.
Sedangkan untuk anak-anak, Posyandu berkerjasama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, orang tua (edukasi anak-anak sebaiknya tidak mengomsumsi makanan tertentu), masyarakat, dan fortifikasi makanan (susu pertumbuhan untuk anak-anak dengan kandungan zat besi dan pemberian makanan tambahan).
Kolaborasi tidak hanya tugas pemerintah saja, pentingnnya peran swasta untuk terlibat apalagi produsen susu pertumbuhan yang mengandung zat besi. Danone melalui Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin berkomitmen "Peran Danone Indonesia memenuhi komitmen Danone tidak hanya memikirkan masalah bisnis. Kami percaya kesehatan planet berkaitan dengan kesehatan masyarakat".
Danone juga memiliki motto One Planet One Health. Produksi dari hulu ke hilir, Danone selalu memikirkan kesehatan Planet. Arif Mujahidin menyampaikan bahwa kemasan harus memiliki sifat-sifat yang baik, untuk bisa melindungi kualitas makanan minuman didalamnya dan tidak bereaksi terhadap makanan minuman didalamnya. Menurutnya, makanan yang baik itu tentu saja mengandung zat gizi yang baik, porsinya baik, diolah dengan baik dan diserap tubuh dengan baik. Untuk itu Danone Indonesia berupaya membuat formula produk yang mengandung zat gizi yang mudah diserap oleh tubuh anak termasuk salah-satunya penyerapan zat besi.
Apabila asupan makanan didominasi sumber besi non hame atau nabati pastikan dikomsumsi bersama unsur yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi seperti vitamin C. Variasi makanan merupakan salah satu solusi dalam menghadapi masalahnya kurangnya asupan zat besi, baik itu di tepung terigu / beras, susu pertumbuhan, dan konsumsi tablet penambah darah bila memang diperlukan.
Berdasarkan pemaparan video youtube tersebut, maka penting bagi kita untuk lebih memperhatikan asupan makanan kita, dengan memasukkan makanan dengan nutrisi yang baik bagi tubuh kita dan keluarga kita, maka sama artinya dengan memperbaiki kinerja tubuh dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik karena terlahirnya generasi yang sehat dan berkualitas. Ayo cegah defisiensi anemia sejak dini dan mulai saat ini !! :D
Sumber : Video Youtube  "Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi"
0 notes
kodim0729bantul · 4 years
Photo
Tumblr media
Babinsa Koramil Dlingo Menghadiri Undangan Di Wilayah Musyawarah Desa (Musdes) adalah proses musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BPD untuk menyepakati hal yang bersifat strategis. Dalam kegiatan ini Danramil 11/Dlingo di Wakili Babinsa Temuwuh pld tumardi menghadiri Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa temuwuh Periode 2020 – 2025 yang bertempat di Balai Desa temuwuh Kecamatan dlingo , Senin (17/08/20). Musdes RPJMDes ini, dihadiri oleh Camat dlingo bpk deni ngajis , Kapolsek dlingo di wakili ipda dadiyono Kepala Desa temuwuh, Ketua BPD, LPM Ketua RW dan RT, serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama , dan Karang Taruna. Kepala Desa temuwuh Bpk gunarto , dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Musdes ini bertujuan untuk pencermatan usulan-usulan dari masing-masing bagian yang di sampaikan di RPJMDes. “Selain itu untuk melihat daftar usulan yang menjadi prioritas utama pembangunan di Tahun 2020,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk tahun 2020 ini pemerintah Desa temuwuh akan fokus membangun infrastruktur sarana prasarana dan SDM, diantaranya rehap Paud dan Posyandu, peningkatan jalan lingkungan akses produksi tani, UMKM dan pembinaan sumberdaya manusia. Sementara itu Camat dlingo bpk deni ngajis menyampaikan yang intinya akan mendukung penuh apa yang menjadi prioritas pembangunan Desa temuwuh. Dan berharap semua masyarakat dapat merasakan pembangunan infrastruktur yang telah ada serta turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan yang akan datang. “Harapannya, seluruh warga juga turut berperan serta dalam proses pembangunan. Kritik dan saran dari warga sangat diperlukan guna tercapainya keseimbangan dalam pembangunan yang dilaksanakan. Kami selaku pemerintah Kecamatan dlingo akan mendukung penuh prioritas pembangunan yang disepakati,” terang Bpk Samsi H. Pld tumardi dalam sambutannya mengharapkan agar Musrenbangdes RPJMDes kali ini bisa sukses dan dapat bermanfaat bagi warga Desa temuwuh. “Sebagai Aparat kewilayahan yang selama ini menjadikan Kepala Desa sebagai mitra, tentunya Babinsa yang ada di wilayah aka https://www.instagram.com/p/CD-90mWBKQa/?igshid=xl4l3pw74x5i
0 notes
malangtoday-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Edukasikan Emo Demo, Puskesmas Kendalsari Gandeng Kader Kesehatan
KOTA MALANG – Kegiatan rutin Posyandu tidak akan maksimal jika hanya menunggu petugas puskesmas datang. Menghadapi permasalahan ini, Puskesmas Kendalsari berkolaborasi dengan kader kesehatan agar terlibat dalam kegiatan Posyandu.
“Apalagi jumlah posyandu ada 40. Kegiatannya harus setiap bulan, kalau cuma nunggu petugas puskesmasnya lama dan bisa aja terlewat. Jadi kami minta bantuan kader kesehatan biar aktif juga bareng-bareng,” ujar Kepala Puskesmas Kendalsari, drg. Satrindi Setyo Palupi.
Peningkatan kapasitas keilmuan kader terutama dalam menyosialisasikan emotional demonstration (emo demo). Yakni kegiatan aktif berbasis masyarakat dengan target ibu hamil dan menyusui. Ada edukasi gizi hingga edukasi risiko ibu dan bayi di dalamnya
“Untuk modulnya ada 12 bab, peralatannya juga ada lengkap dari dinkes, para kader hanya menjelaskan per bab saja. Misal tentang ASI eksklusif dan anjuran makan telur,” terang Promosi Kesehatan Puskesmas Kendalsari, Nurul Kholifah.
Teknisnya, sebelum memulai emo demo di posyandu, beberapa hari sebelumnya para kader dikumpulkan di puskesmas. Mereka diedukasi secara langsung oleh petugas puskesmas. Serta diberi perlengkapan emo demo untuk praktik.
“Waktunya fleksibel aja sih. Jadi kita arahkan nanti kalau jelasin gini ya bu, ini alatnya begitu. Sehingga nanti manakala kami terlambat atau kewalahan mendatangi posyandu, mereka sudah mahir,” tegasnya.
Pewarta: Rida Ayu Ilustrasi: Rida Ayu Penyunting: Fia
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/edukasikan-emo-demo-puskesmas-kendalsari-gandeng-kader-kesehatan/
MalangTODAY
0 notes
beritasumbarcom · 5 years
Text
Pemko Payakumbuh Gelar Pencangan Bulan Bakti Kelompok Dasawisma
BeritaSumbar.com -
Payakumbuh,BeritaSumbar.com, — Dalam rangka meningkatkan peran keluarga dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK, Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar pencanangan bulan bakti kelompok dasawisma. Acara berlangsung di lapangan Muda’s Top Kelurahan Koto Panjang Dalam Kecamatan Lampasi Tigo Nagari,Selasa (26/3).
Pencanangan ditandai pemukulan gong oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Pada kesempatan itu, Walikota bersama Ketua TP PKK, GOW, DW menyerahkan secara simbolis peralatan gotong royong beserta bantuan bibit sayuran kepada masing-masing ketua dasawisma Kelurahan se kota Payakumbuh.
Dala sambutan, walikota berharap kegiatan bulan bhakti dasawisma mampu terus mengembangkan peran PKK dalam menjaga keseimbangan antara peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat serta peran dalam membantu ekonomi keluarga.
“Melalui sepuluh progran pokok PKK dan Dasawisma, saya yakin kaum ibu bis berperan membantu ekonomi keluarga dan turut berperan dalam peningkatan produksi pangan, melalui gerakan HATINYA PKK,” ujar Wlikota Riza Falepi.
Adapun tema yang diangkatkan dalam pencanangan bulan bakti dasawisma tersebut adalah “Cegah Stunting dan Meminimalisir Sampah Plastik”. Dikatakan, tema Stunting (gizi buruk-red) sengaja diangkat karena stunting sebagian besar terjadi karena ketidaktahuan para ibu hamil dan pemilik anak balita akan penyebabnya.
“Stunting bukan semata-mata hanya karena masalah ekonomi, banyak faktor penyebab, tapi umumnya kareba ketidaktahuan para ibu. Untuk itu kepada Kadis kesehatan saya minta diadakan sosialisasi dan anggarkan untuk menindaklanjuti stunting” ujar Riza.
Walikota berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial dan sebatas pencanangan saja, melainkan ada tindak lanjut kedepannya. Dan ia meyakini, ketua TP-PKK mampu menggerakkan seluruh Dasawisma yang ada.
Sementara, Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Ny. Henny Yusnita Riza Falepi dalam kata sambutannya mengungkap rasa terima kasihnya atas binaan dan dukungan Walikota serta kerjasama semua pihak / OPD terkait hingga acara pencanangan bulan bakti ini bisa berlangsung dengan sukses.
Ny.Henny Riza berharap dengan adanya pencanangan bulan bhakti Dasawisma ini, kelompok Dasawisma sebagai ujung tombak PKK harus membumi dan terus meningkatkan perananya dalam peningkatan kualitas dan kesejahteraan keluarga khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Ia juga berharap dasawisma yang sudah vakum atau mati suri untuk kembali bangkit dalam mengembangkan perannya sebagai ujung tombak terlaksana dan suksesnya program – program PKK.
“Dengan bertahap kita berharap semua kelompok Dasawisma yang ada di Kota Payakumbuh dapat aktif guna mencapai 10 pokok program PKK demi kesejahteraan keluarga khususnya dan masyarakat pada umumnya” ujar Henny
Terkait tema kegiatan, Ny. Henny sangat setuju sekali. Dikatakan, stunting saat ini sudah menjadi isu nasional. “Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai sosialisasi dan penyuluhan,”ujar Ny. Henny Riza.
Pasca dibuka oleh Walikota, selanjutnya diadakan penandatanganan MoU dengan Dinas-dinas terkait guna meningkatkan berbagai kegiatan dan sosialisasi terkait kegiatan stunting dan pengolahan sampah plastik serta kesejahteraan kader – kader PKK yang bekerja seperti Jemantik, Posyandu maupun yang lainnya.
Momen spesial terwujud dipenghujung acara, kegiatan pencanangan bertepatan dengan hari ulang tahun Ny.Henny Riza falepi. Para undangan dan peserta beramai ramai membri ucapan selamat kepada Ny. Henny Riza.
Acara juga dimeriahkan dengan berbagai lomba antar pengurus dasawisma kecamatan dan kelurahan, diantaranya Lomba yel-yel kontingen PKK, Lomba makanan olahan dan Lomba cerdas cermat antar PKK se Kota payakumbuh.(relis)
Baca berita selengkapnya di sini.. from Berita Sumbar via BeritaSumbar.com
0 notes
Text
Ketua TP-PKK Dewi Ansar Buka Kegiatan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif melalui Rebranding Posyandu
Ketua TP-PKK Dewi Ansar Buka Kegiatan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif melalui Rebranding Posyandu
BELANEGARANEWS.ID, KEPRI || Ketua TP-PKK Provinsi kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar membuka Kegiatan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif melalui Rebranding Posyandu di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 di Batam City Hotel, Batam. Rabu/jumat, (31/02-09-2022) Kegiatan ini diikuti oleh semua Kader Posyandu Kabupaten/Kota se-Kepri. Adapun tema pada kegiatan ini yaitu Peningkatan Pelayanan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
koramil06kersana · 2 years
Photo
Tumblr media
Dukung Program BIAN Babinsa Koramil Bangsal Aktif Dampingi Imunisasi Balita Brebes - Dalam upaya mendukung dan mensukseskan program pemerintah di bidang kesehatan, Kodim 0713 Brebes beserta Koramil jajaran terus bergerak melakukan monitoring dan pendampingan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di wilayah Kabupaten Brebes. Kali ini, melalui Babinsa Blandongan Serda Rasio Budiono bersama Nakes PKM dan Kader Posyandu melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Posyandu Desa Blandongan, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Senin (08/08/2022). Saat dihubungi, Serda Rasio Budiono, mengatakan, kegiatan imunisasi program BIAN dilaksanakan UPT Puskesmas Bandungsari dengan menggandeng tiga pilar dan Nakes desa. ”Kegiatan ini sejatinya merupakan upaya bersama, antara PKM, Pemdes, tiga pilar dan Nakes desa dalam pemeliharaan kesehatan bagi anak balita”, ungkapnya. Masih lanjutnya, pendampingan ini merupakan bagian dari tugas kewilayahan yang harus dilakukan para Babinsa demi peningkatan kualitas kesehatan generasi mendatang, terlebih dalam menghadapi Indonesia Emas. Pada kesempatan ini, Babinsa juga mengajak para orang tua meluangkan waktu dan disiplin membawa anak balitanya ke Posyandu, untuk memantau perkembangan kesehatan dan pertumbuhan anak balita. Kesehatan ini sangat penting bagi kita semua, lanjutnya, terlebih anak balita yang dalam masa pertumbuhan. Agar anak balita dapat tumbuh sehat, maka harus terus dipantau melalui pemeriksaan di Posyandu atau layanan kesehatan lainnya. ”Kita semua berharap, anak-anak kita tidak mengalami keterlambatan pertumbuhan atau yang dikenal dengan stunting”, tutur Babinsa penuh harap. Pantauan dilapangan, kegiatan vaksinasi diawali dengan registrasi, dilanjutkan pengecekan suhu badan, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan lingkar lengan, pemberian vitamin, kemudian dilakukan Imunisasi oleh Tim Vaksinator dari Puskesmas Bandungsari dibantu Bidan Desa dan Kader Posyandu desa Blandongan. (Pendim0713). https://www.instagram.com/p/ChDnWwbvFoM/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Babinsa Pandanarum Aktif Dukung Posyandu, Guna Mewujudkan Generasi Sehat
Babinsa Pandanarum Aktif Dukung Posyandu, Guna Mewujudkan Generasi Sehat
  Lumajang, Pendim 0821 – Guna mendukung peningkatan kesehatan agar tercipta generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berkualitas, Babinsa Pandanarum Koramil 0821/10 Tempeh, Serma Hendrik Setiawan memberikan pendampingan terhadap Pos Pelayanan Terpadu (posyandu) Dahlia, di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh  Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (13/5/2022).  Hendrik mengatakan, peran aktif anggota…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ibuhamilid · 6 years
Text
New Post has been published on Kesehatan Ibu Hamil
New Post has been published on https://goo.gl/MdPZJP
Mengetahui Berat Badan Ideal Bayi Sesuai Dengan Tahapan Usia
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Setiap bayi yang terlahir tentunya memiliki berat badan yang berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi berat badan bayi selama di dalam kandungan. Salah satunya yaitu faktor makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Setiap makanan yang dikonsumsi akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan psikis janin yang ada di dalam kandungan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push( google_ad_client: "ca-pub-1669194263256033", enable_page_level_ads: true );
Pakar kesehatan menganjurkan ibu hamil untuk senantiasa menjaga asupan makanan yang bergizi selama menjalani proses kehamilan untuk menunjang perkembangan dan menjaga berat badan ideal bayi ketika dilahirkan.
Baca juga cara menghitung berat badan / imt ibu hamil.
Setiap bayi yang terlahir tentunya memiliki berat badan yang berbeda-beda. Banyak faktor yang mempengaruhi berat badan bayi selama di dalam kandungan. Salah satunya yaitu faktor makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Setiap makanan yang dikonsumsi akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan psikis janin yang ada di dalam kandungan. Pakar kesehatan menganjurkan ibu hamil untuk senantiasa menjaga asupan makanan yang bergizi selama menjalani proses kehamilan untuk menunjang perkembangan dan menjaga berat badan ideal bayi ketika dilahirkan.
Setiap daerah memiliki standarisasi yang berbeda-beda mengenai berat bayi ideal. Hal ini karena setiap daerah memiliki ukuran badan yang tidak sama. Salah satu contohnya yaitu penduduk benua asia memiliki ukuran badan yang lebih kecil bila dibandingkan dengan penduduk asli benua eropa. Oleh karena itu berat ideal bayi setiap daerah memiliki perbedaan dan berpedoman dengan ketentuan yang berlaku.
Namun perlu Anda ketahui bahwa rata-rata berat badan ideal bayi pada waktu dilahirkan yaitu 2,5 atau 3 kg. Sebulan pertama setelah dilahirkan, bayi akan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sehingga berat badannya akan meningkat sekitar 3,7 kg dan bahkan sampai 4 kg. Dalam hal ini untuk memantau berat bayi normal setiap bulan, maka sebaiknya Anda mengikuti program posyandu untuk melihat perkembangan si kecil dalam setiap tahapannya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Kenaikan Berat Badan Bayi Normal
Berat bayi normal tidak hanya sebatas ketika pertama kali lahir, namun yang terpenting adalah bagaimana perkembangan dan kenaikan berat badan si kecil setelah dilahirkan. Biasanya bayi yang sehat akan mengalami peningkatan berat badan seiring dengan bertambahnya usia. Bayi dikatakan memiliki berat badan normal jika perkembangannya tidak mengalami gangguan sehingga bayi cenderung terlihat montok.
Perhatikan berat badan ideal bayi secara umum berikut ini:
Secara umum berat badan bayi pada usia satu bulan yaitu 3,4 – 4,3 kg.
Usia dua bulan yaitu 4 – 5 kg.
Pada usia tiga bulan bayi dikatakan ideal jika berat badannya berkisar antara 4,6 – 5,7 kg.
Bayi 4 – 6 bulan yaitu 6,3 – 7,5 kg dengan tinggi badan sekitar 62 – 66 cm.
Usia 7 – 9 bulan sekitar 8 – 8,9 kg dan tingginya sekitar 67 – 70 cm.
Ketika menginjak usia 10 – 12 bulan berat ideal sekitar 9,3 – 9,9 kg dan tinggi 72 – 74 cm.
Pada usia 1 sampai 2 bulan, bayi yang normal akan mengalami perkembangan oyang signifikan. Hal ini karena pada usia tersebut bayi mendapatkan nutrisi yang sangat berlimpah dari sang ibu melalui ASI. Berat badan bayi usia 1 sampai 5 bulan dikatakan normal apabila mengalami kenaikan setiap bulan dengan rata-rata kenaikan sekitar 600 sampai 700 gr.
Baca juga Cara mengatasi bayi menangis dengan cara mengenali tangisanya.
Setelah bayi berusia diatas satu tahun maka berat badannya tidak harus dipantau setiap bulan. Anda cukup melihat perkebangan berat badan si kecil setiap tiga bulan. Hal ini karena pada usia tersebut bayi sudah sangat aktif sehingga nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya tidak sepenuhnya menjadi otot atau daging, namun sebagian menjadi energi untuk menunjang aktivitasnya.
Apabila pertumbuhan bayi Anda dibawah garis normal maka sebaiknya berikan asupan makanan yang bergizi setiap hari dengan takaran yang sesuai. Namun jika terjadi kondisi sebaliknya yaitu berat badan diatas normal, maka hendaknya Anda mengontrol makana si kecil dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari kelebihan berat badan. Disamping itu, Anda juga bisa merangsang si kecil untuk aktif bergerak sehingga tidak terjadi penumpukan lemak sehingga berat bayi normal.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
0 notes
al-ghi · 6 years
Text
Thought via Path
🔴🕹 Himbauan Komunitas Kesehatan Muslim KISWAH Terkait Wabah Difteri 2017 [1/2] 🌐 Musibah penyakit difteri, Qaddarallah wa ma syaa fa'al, mendera publik dan pemerintah Indonesia di awal bulan Rabiul Awwal 1439 H/November tahun 2017. Status Kejadian Luar Biasa (KLB) diberlakukan di beberapa daerah di Indonesia. 🗂🔖 Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa sampai dengan November 2017, ada 95 Kab/kota dari 20 provinsi melaporkan kasus Difteri. Sementara pada kurun waktu Oktober-November 2017 ada 11 provinsi yang melaporkan terjadinya KLB Difteri di wilayah kabupaten/kotanya, yaitu 1) Sumatera Barat, 2) Jawa Tengah, 3) Aceh, 4) Sumatera Selatan, 5) Sulawesi Selatan, 6) Kalimantan Timur, 7) Riau, 8) Banten, 9) DKI Jakarta, 10) Jawa Barat, dan 11) Jawa Timur 🗂🔖 Sejak 1 Januari s.d 4 November 2017 telah ditemukan sebanyak 591 kasus Difteri dengan 32 kematian di 95 Kabupaten/Kota di 20 Provinsi di Indonesia. Kekhawatiran dan kepanikan tidak hanya terjadi di provinsi tersebut, bahkan menjalar ke daerah-daerah lain di seluruh wilayah NKRI. 🎙 Pemerintah Pusat pun melalui Kementerian Kesehatan RI menginstruksikan semua pemerintah daerah untuk menjadikan penanganan penyakit difteri sebagai prioritas. 📂 Berdasarkan identifikasi kasus yang terjadi, sebagian besar pasien yang terkena difteri tidak mendapatkan imunisasi (66% kasus), 31% kasus telah mendapatkan imunisasi, tetapi tidak lengkap, dan 3% kasus saja yang imunisasinya lengkap sesuai umurnya. 📊⚠ Perhatikan, 66% kasus akibat tidak mendapatkan Imunisasi. Sedangkan 31% kasus sudah mendapatkan Imunisasi, namun Imunisasinya tidak lengkap. 🚫 Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria, dengan izin Allah bakteri tersebut sangat mudah menyebar/menular melalui udara, terutama saat batuk dan bersin. Penyakit ini dapat menimbulkan masalah lokal berupa sulit bernafas (karena sumbatan jalan nafas) dan sulit menelan, sampai dengan dampak dari penyebaran toksin (racun) yang dihasilkan bakteri. Toksin tersebut bisa menyebabkan kerusakan jantung, saraf, kelumpuhan, dan masalah pernafasan. bahkan, tidak jarang menimbulkan kematian. Biidznillah Ta'ala Oleh karena itu, Komunitas Kesehatan Muslim "Kiswah" sebagai wadah praktisi kesehatan salafiyyin Indonesia, dengan bimbingan asatidzah menghimbau: 1⃣ Senantiasa berdoa kepada Allah agar diberikan lingkungan/negeri yang aman dari segala hal, termasuk penyakit-penyakit berbahaya. Memohon kepada Allah penjagaan kesehatan dan kesembuhan dari berbagai penyakit yang menimpa. Ingatlah... Hanya Allah Ta’ala satu-satu-Nya yang bisa memberikan kesehatan kepada kita dan hanya Dia yang bisa menyembuhkan apabila kita sakit. Hanya kepada-Nya kita memohon dan bertawakkal. 2⃣ Turut serta secara aktif membantu pemerintah terutama dalam kegiatan-kegiatan pencegahan di posyandu, baik berupa pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, peningkatan gizi balita, pemantauan tumbuh kembang, maupun imunisasi. 3⃣ Selalu menjaga kebersihan diri, menutup mulut ketika batuk, menggunakan masker saat batuk-pilek dan rajin melakukan cuci tangan menggunakan sabun. ....berlanjut.... ••••••••••••••••••••• 🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya 📟▶ Join Telegram https://telegram.me/ManhajulAnbiya 💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net ~~~~~~~~~~~~~~~~~ – Read on Path.
0 notes
Text
Temu Kader Posbindu PTM Kota Kediri-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/temu-kader-posbindu-ptm-kota-kediri/
Temu Kader Posbindu PTM Kota Kediri
Kediri, koranmemo.com – Suasana guyub tampak dalam raut wajah 90 Kader Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Kota Kediri kala berbaur dengan kader kesehatan yang lainnya dalam acara temu Kader Posbindu PTM Kota Kediri tahun 2017 di Kelurahan Balowerti, Kamis (28/9).
Mas Abu, Wali Kota Kediri yang hadir dalam temu kader tersebut menyampaikan aspirasinya kepada para kader yang telah hadir. “Terimakasih untuk seluruh kader kesehatan yang ada di Kota Kediri. Saat ini masyarakat Kota Kediri menjadi semakin dekat dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Kediri. Tentunya itu tidak lepas dari peran serta panjenengan semua,” ujarnya.
Wali kota termuda dalam sejarah Kota Kediri itu ingin agar kinerja baik dari para kader kesehatan dapat ditingkatkan, terutama para Kader Posbindu PTM. Harapannya setiap ada program bakti sosial kesehatan, para kader dapat berperan aktif membantu dan mendorong masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan maupun menjalani pengobatan.
Mas Abu yakin bahwa para kader Posbindu PTM yang ada di Kota Kediri adalah kader-kader terbaik yang bisa menjadi ujung tombak kesehatan masyarakat Kota Kediri untuk waktu-waktu mendatang. Untuk itu, Mas Abu juga meminta kesiapan para kader untuk memberikan kinerja terbaik kepada masyarakat agar Kota Kediri semakin sehat.
Dalam acara tersebut, Yulia Kader Posbindu PTM dari Kelurahan Mrican menyampaikan bahwa saat ini jumlah Posbindu PTM di setiap kelurahan hanya ada satu dan masyarakat yang sadar akan keberadaannya adalah masyarakat sekitar Posbindu PTM. “Untuk lebih meningkatkan kinerja, apakah tidak diperbanyak jumlah Posbindu nya,” ungkapnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Mas Abu menyampaikan bahwa peran serta antar kader kesehatan harus ada. Kolaborasi berbagai kader kesehatan dapat meningkatkan proses penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat lebih menyeluruh. Terkait untuk peningkatan jumlah Posbindu PTM, Mas Abu ingin Dinas Kesehatan sebagai dinas yang menaungi kader kesehatan untuk berkoordinasi dengan seluruh kader. “Intinya saya minta tolong, kita tingkatkan kerjasama agar program-program Kota Kediri semakin memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Mas Abu juga menyerahkan simbolis penyerahan alat deteksi dini faktor resiko ptm dan honor kader. Dalam acara tersebut dihadiri Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mandung Sulaksono, Kepala Dinas Kesehatan Fauzan Adima, perwakilan Puskesmas, 90 Kader Posbindu PTM, perwakilan kader jumantik, posyandu balita dan posyandu lansia.(ADV)
Editor: Bambang Iswahyudi
0 notes
Text
NHW 9 : Bunda Sebagai Agen Perubahan
Bismillahirahmannirahim, Alhamdulillah wa syukurillah masih diberi nikmat sehat iman, islam, dan raga dalam menjalankan aktifitas sehari-hari sebagai seorang anak/menantu, istri, ibu, Ketua PKK, dan masyarakat dalam bertetangga. Tidak terasa sudah banyak ilmu dan pembelajaran bagi saya dalam kuliah martikulasi ini. Kesimpulan yang saya dapat, manajemen waktu dan bersinergi dengan pasangan (sebagai patner hidup) adalah hal terpenting yang harus dijalankan oleh kita sebagai wanita, agar setiap kegiatan kita dapat berjalan sesuai dengan waktu dan jadwal yang telah kita rencanakan. Menjadi seorang yang professional adalah suatu hal yang diperlukan dalam setiap aktifitas, termasuk seorang “ibu”. Untuk menjadi baik tentu perlu banyak pembelajaran dan keinginan berubah agar bisa mencapai target yang ingin dicapai. Pada NHW 9 kali ini, pencapaian yang ingin dicapai adalah menjadi Bunda sebagai Agen Perubahan.
           Menjalankan misi menjadi agen perubahan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, bukan dalam waktu singkat, dan membutuhkan effort (upaya) yang besar baik dari dalam diri maupun lingkungan (eksternal diri). Karenanya pembelajaran NHW ini adalah bagian dari proses dalam mempersiapkan diri kita sebagai bunda bagian dari Agen Perubahan. Dengan memperbaiki diri sendiri tentunya akan membuat perubahan awal yang kecil dalam sebuah keluarga, dilanjutkan bertetangga, berorganisasi dan kemudian menjalankan tanggung jawab saya dalam mendampingi suami sebagai Lurah. Dengan perubahan kecil ini pun akan menjadikan sebuah kebiasaan dalam bertata  masyarakat yang dapat dicontoh oleh anak-anak (insyaallah kelak).
Setelah kami menjalankan dan mengerjakan NHW 1 sampai NHW 8 maka dalam NHW 9 ini merupakan bentuk penyempurnaan dengan menggunakan metode social venture. Dimana menjadikan ide sosial untuk kemasyarakatan dan berempati dalam melakukannya sesuai dengan rumus : Empati + Passion = Social Venture. Saya akan menjabar dan menjelaskan sesuai kolom dan isian yang ada dan ide sosial yang direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi. (terlampir)
Tumblr media
Sebagai gambaran, dalam kegiatan sehari-hari apa yang kita lihat, selalu bertemu dengan simpati bukan empati, bila simpati kita tidak merasakan apa yang dirasakan dengan apa yang dilihat atau bahkan memposisikan diri kita dalam posisi tersebut berbanding lurus dan dalam dengan Empati. Empati ini merupakan hal yang benar dan akan menghasilkan sebuah rencana ataupun ide agar bisa membuat perubahan yang baik. Sebagai seorang istri dan bunda bagi kedua anak kami, saya juga menjalankan banyak aktifitas dan peran penting dalam mendampingi suami saya sebagai Ibu Lurah yang juga Ketua PKK Kelurahan. Alhamdulillah, minat dan bakat serta ketertarikan ini bersinergi bersama dan bisa memaksimalkan potensi yang ada. Terlihat mudah namun susah melaksanakannya karena banyak yang terlibat didalamnya dan harus sesuai dengan target dan harapan yang ada. Dalam menjadi keorganisasian PKK bisa dikatakan kita harus bisa adaptasi dalam mengenal PKK yang ada di Kelurahan dan anggota PKK. Misi bersama kita dalam membangun perubahan tersebut dimulai dari keluarga dengan menghargai satu sama lain sesuai dengan program PKK dalam pemberdayaan keluarga.Dalam kolom ketertarikan, perlu ada pengembangan potensi secara terus menerus salah satunya pengalaman seperti kemampuan tertib administrasi, penyuluhan, dan berbicara dalam setiap kesempatan. Sebagi seorang bunda, saya harus melaksanakannya dengan membagi tugas dan menyiapkan segala sesuatunya termasuk kebutuhan kedua anak kami, karena tidak jarang mereka ikut dalam aktifitas ini. Peran PKK perlu dimaksimalkan dengan pemberdayaan keluarga agar kebutuhan dalam keluarga terpenuhi. Berikut program pokok PKK :
Tumblr media
Program PKK ini adalah semangat untuk pemberdayaan keluarga menjadi sejahtera,namun dalam pelaksanaannya terdapat masalah sosial yang berbeda dan beragam. Isu sosial  yang sering terjadi adalah peran dan seorang ibu dan anak remaja wanita yang belum bisa mengerti bagiamana menjalankan peran-peran kesehariannya dalam bekeluarga. Permasalahan ekonomi dan lingkungan tempat tinggal yang saling berhimpitan salah tau aspek ini. Dalam hal ini menjadikan saya lebih peduli dengan apa yang ada didalam diri saya, keluarga, dan kehidupan ini, sehingga akan memudahkan dalam aktif dan merubah masalah atau kendala sosial yang ada dimasyarakat, untuk kali ini saya menyimpulkan kendala sosial tersebut dari aspek PKK ataupun dasawisma. Semua berawal dari keluarga dalam membangun tata tertib berkeluarga dan beretika dalam lingkungan, dan peran pemerintah sebagai pengawas dan menegakkan aturan. Hasil dari ini akan membuat perubahan yang baik dan membagun tata kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.
Dalam menjelaskan kolom berikutnya terkait ide sosial dalam kemasyarakatan muncul dari kebutuhan lingkungan terutama terbatasnya lahan dan ruang terbuka untuk bermain anak-anak yang aman, beragam, dan terjangkau sehingga diperlukan tempat terbuka umum yang mencakup semua kebutuhan. Ide dari tempat ini adalah RPTRA ( Ruang Publik Terpadu Ramah Anak ) , dapat digunakan oleh semua umur dan tempat edukasi yang baik serta aman, dalam ide sosial ini fundamental utama berasal dari program PKK yang dijelaskan diatas, tempat membangun gotong royong, keterampilan, penyuluhan kesehatan, ekonomi kemasyarakatan , lingkungan sehat, dan pemanfaatan tanaman sebagai penghijauan. Dalam RPTRA ini terdapat rumah pembelajaran dan area terbuka untuk edukasi baik penyuluhan, konseling, dan membangun kreatifitas serta keagamaan. Dengan ada nya RPTRA ini peran aktif dan fungsi sebagai perubahan akan berjalan dengan baik. Selain adanya RPTRA, peningkatan pendidikan bagi anak balita dan kepedulian akan kesehatan perlu ditingkatkan dengan PAUD Bahagia dan Posyandu. Sebagai agen perubahan perlu adanya konsistensi dan semangat untuk menjalankannya agar berjalan baik. Alhamdulillah disetiap RW dalam pembinaan PKK telah ada PAUD dan Posyandu baik balita maupun lansia dengan indikator tumbuh kembang baik dan gizi yang tercukupi. Dalam pelaksanaannya terdapat kekurangan yang perlu dievaluasi secara bersama-sama agar memperbaiki fasilitas yang ada dan kualitas hidup yang lebih baik.
               Dalam NHW 9 ini, bunda sebagai agen perubahan perlu berjalan dengan program PKK, social venture ini sangat setuju dibarengi dengan hasrat dan empati disetiap kesempatan. Dalam menjalankan martikulasi ini dari 1 sampai 9 terdapat banyak pembelajaran yang dapat diterapkan pada diri sendiri dan mengajak suami dan anak-anak ikut menjalankan peran dengan ilmu yang dipelajari. Menerapkan dan melaksanakan ini sangat membantu dalam membangun keluarga yang sakinnah, mawaddah, dan warramah dengan keturunan yang sholeh. Dalam kehidupan ini banyak pembelajaran yang dapat diambil hikmahnya dan terdapat peluang agar terus memberikan manfaat kepada orang lain. Semoga Allah SWT selalu membangun berkehidupan yang baik berdasarkan agama dan mencapai ridhoNya dalam setiap aktifitasnya. Yuk Bunda kita sama-sama menjadi agen perubahan untuk memaksimalkan potensi yang secara kodrat sudah ada pada diri kita, insya allah dengan pengendalian emosi, semangat belajar agama, dan pengabdian kita dapat menjadi hal baik bagi diri kita, keluarga, dan lingkungan. Semoga kita sama-sama bertemu dalam kebaikan dan mencapai target apa yang belum tersampaikan, Insya Allah keberkahan bagi kita semua.
0 notes
Text
Ketua TP-PKK Dewi Ansar Buka Kegiatan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif melalui Rebranding Posyandu
Ketua TP-PKK Dewi Ansar Buka Kegiatan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif melalui Rebranding Posyandu
BELANEGARANEWS.ID, KEPRI || Ketua TP-PKK Provinsi kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar membuka Kegiatan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif melalui Rebranding Posyandu di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 di Batam City Hotel, Batam. Rabu/jumat, (31/02-09-2022) Kegiatan ini diikuti oleh semua Kader Posyandu Kabupaten/Kota se-Kepri. Adapun tema pada kegiatan ini yaitu Peningkatan Pelayanan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Ketua TP-PKK Dewi Ansar Buka Kegiatan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif Melalui Rebranding Posyandu
Ketua TP-PKK Dewi Ansar Buka Kegiatan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif Melalui Rebranding Posyandu
RELASIPUBLIK.OR.ID, KEPRI || Ketua TP-PKK Provinsi kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar membuka Kegiatan Penggerakan Peningkatan Posyandu Aktif melalui Rebranding Posyandu di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 di Batam City Hotel, Batam. Rabu/jumat, (31/02-09-2022) Kegiatan ini diikuti oleh semua Kader Posyandu Kabupaten/Kota se-Kepri. Adapun tema pada kegiatan ini yaitu Peningkatan Pelayanan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes