Tumgik
zonainggar · 3 years
Text
Kenapa penting Cegah Anemia sejak Dini ?
Belum banyak masyarakat mengetahui apa saja bahaya anemia bagi tubuh. Seringkali kita tidak menyadari bahwa kita dalam kondisi anemia atau kekurangan sel darah merah. sebelum mengulas anemia lebih jauh, apa itu anemia? Anemia adalah suatu kondisi rendahnya kadar Hb dibandingkan dengan kadar normal yang menunjukkan kurangnya jumlah sel darah merah yang bersirkulasi di dalam tubuh.
Saya pernah mengalami kondisi Hb rendah dan saya baru mengetahui bahwa saya dalam kondisi tersebut saat saya akan donor darah, karena pasti di cek Hb oleh petugas PMI sebelum melakukan donor darah. Saat mengalami kondisi Hb rendah tersebut saya tidak menyadarinya karena rasanya hanya lemas seperti kurang tidur. Mungkin jika saya tidak berdonor darah, saya tidak mengetahui kondisi tubuh saya yang kurang sel darah merah. Semenjak kejadian tersebut saya mencari informasi mengenai anemia dan tiga minggu yang lalu saya menemukan siaran youtube yang mengulas anemia secara gamblang dan jelas berjudul  "Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi" (disini)
Tumblr media
Video ini di unggah di Youtube pada tanggal 1 Februari 2021 oleh Nutrisi Bangsa. Ada dua narasumber yaitu Dr.dr.Diana Sunardi, MGIZI, SpGK (Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesian Nutrition Association) dan Arif Mujahidin (Corporate Communication Director Danone Indonesia).
Melalui tulisan ini akan saya sampaikan beberapa poin mengenai anemia dari unggahan youtube Nutrisi bangsa tersebut. Mulai dari bahasan umum Anemia, fakta tentang Anemia di Indonesia, Penyebab Anemia Defisiensi besi, Dampak anemia defisiensi besi, dan pencegahan anemia defisiensi besi.
Anemia defisiensi besi adalah satu jenis anemia yang disebabkan kekurangan zat besi sehingga terjadi penurunan jumlah sel darah merah yang sehat. Zat besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang dikenal sebagai hemoglobin. Saat tubuh mengalami anemia defisiensi besi, maka sel darah merah akan mengalami kekurangan pasokan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dalam sel darah merah untuk disebarkan ke seluruh jaringan tubuh. Tanpa pasokan oksigen yang cukup dalam darah, tubuh juga tidak mendapat oksigen yang memadai sehingga dapat merasa lemas, lelah, dan sesak napas karena organ tubuh tidak bekerja dengan maksimal.
Bagaimana Kasus Anemia Defisiensi Besi di Indonesia?
Dr.dr.Diana Sunardi, MGIZI, SpGK (Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesian Nutrition Association) menyampaikan sebuah fakta dalam video yaitu berdasarkan data Riskesdas, ternyata angka anemia masih tinggi.
Tumblr media
sumber foto : Presentasi dalam video youtube Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi
Kasus pada balita persentasenya masih diatas 25 % sedangkan untuk anak remaja persentasenya lebih dari 20 %. Sedangkan untuk proporsi Anemia untuk Ibu Hamil terjadi peningkatan yaitu tahun 2013 persentasenya 37,1% naik menjadi 48,9% di tahun 2018. Angka kasus Anemia tersebut akan mempengaruhi angka Stunting di Indonesia dikisaran 37%.  Siklus Stunting berawal dari status gizi yang kurang baik pada remaja putri sehingga pada saat kehamilannya menjadi kurang baik. Berdasarkan data ini maka anemia adalah sebuah masalah serius.
Klasifikasi Anemia menurut WHO 2011 bila dibagi menurut kelompok umur ; Anak 6-59 bulan, Anak 5-11 tahun,  Anak 12-14 tahun, Perempuan tidak hamil (> 15 tahun), Ibu hamil, Laki- laki (> 15 tahun). Dr.Diana menjelaskan bisa dinyatakan Anemia (ringan) dimana anak balita pada angka 10 mm/dl, dan untuk anak remaja (ABG) di angka 12 mm/dl sedangkan khusus ibu hamil batasannya di angka 10 mm/dl.
Tumblr media
Sumber foto :  Presentasi dalam video youtube Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi
Bila jumlah angka kasus masih tinggi, Indonesia akan kesulitan mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Dr.Diana mengungkapkan pentingnya keterlibatan peran swasta dalam penanggulangan Anemia defisiensi besi. Seperti gayung bersambut, selama ini ternyata Danone Indonesia telah memberikan support bagi pemenuhan zat besi untuk masyarakat indonesia dengan menghadirkan produk yang mengandung zat besi dan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Arif Mujahidin (Corporate Communication Director Danone Indonesia) yang turut menjadi narasumber dalam tayangan live youtube Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi menegaskan bahwa Danone Indonesia fokus melakukan upaya perbaikan gizi dengan melaksanakan edukasi bagi masyarakat dan terus berinovasi menghasilkan produk makanan  yang mengandung zat besi. 
Apa Penyebab anemia Defisiensi Besi?
Penyebab Anemia defisiensi besi yang utama ialah asupan makan atau bisa jadi ada penyakit, faktor demografik, faktor sosial atau penyebab lainnya. Asupan makanan penduduk Indonesia menurut Dr.Diana masih didominasi pangan nabati dan asupan energi dengan protein yang rendah, sehingga warga mengalami defisiensi energi, protein dan mikronutrien.
faktor asupan makanan pada Anemia defisiensi besi dapat ditimbulkan dari penyerapan zat besi yang rendah terutama besi heme, asupan vitamin C yang rendah, konsumsi sumber fitat yang berlebihan, komsumsi sumber tannin (kopi, teh) berlebihan, dan menjalankan diet yang tidak seimbang. Penyebab Anemia defisiensi besi pada anak adalah pemilihan makanan yang kurang zat besi, asupan makanan yang tidak bervariasi, kondisi tertentu yang menyebabkan gangguan penyerapan, kondisi tertentu yang menyebabkan penyerapan zat besi rendah (alergi makanan sumber besi heme). Zat besi heme yang bersumber dari protein hewani mudah diserap oleh tubuh. Sedangkan asupan makanan besi non heme (sumber makanan nabati) harus melalui proses oleh tubuh agar mudah diserap.  Agar sumber makanan non heme mudah diserap perlu bantuan vitamin c, asam sitrat, dan komponen makanan-makanan yang lain.
Dr.Diana membeberkan bahan makanan sumber zat besi yang dapat dikonsumsi, contohnya dari hewani (MG/100 g); daging ayam, daging sapi, daging domba, hati ayam, hati sapi, hati domba, ikan salmon. Sedangkan untuk makanan nabati (MG/100 g) terdapat pada bayam, wortel, kangkung, tempe, tahu, brokoli, asparagus, jamur, daun singkong, kecipir dan kacang buncis.
Agar sumber makanan sumber zat besi itu mudah diserap oleh tubuh, kita sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang mudah didapat sehari-hari. Sumber vitamin C dapat diperoleh di paprika merah (190 mr/100 gr), jambu biji (108 mg/100 gr), mangga (41 mg/100 gr), jeruk (30-50 mg/100 gr).
Apa saja Gejala Anemia Defisiensi Besi?
Dr.Diana menerangkan gejala umum anemia yang sering dijumpai seperti kelopak mata yang pucat, kulit pucat, tekanan darah rendah, sakit kepala, nadi cepat, nafas cepat/sesak nafas, kelemahan otot, dan pembesaran limpa.
Tumblr media
Sumber foto :  Presentasi dalam video youtube Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi
Sedangkan untuk ibu hamil gejala yang mudah ditemukan adalah mulai dari wajah, terutama kelopak mata dan bibir tampak pucat hingga kurang nafsu makan, lesu dan lemah, cepat lelah, sering pusing dan mata berkunang-kunang. Anemia zat besi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko. Mulai dari kelahiran prematur, melahirkan bayi dengan berat badan rendah, dan depresi pasca persalinan. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko kematian bayi sebelum atau sesudah lahir.
Karena cukup berbahaya, maka ibu hamil perlu mengetahui tanda-tanda dari anemia zat besi supaya bisa segera melakukan perawatan yang tepat.  Namun, perlu diingat bahwa gejala anemia sering kali mirip dengan gejala kehamilan pada umumnya. Terlepas dari apakah ibu memiliki gejala atau tidak, ibu hamil perlu menjalani tes darah untuk mendeteksi anemia selama kehamilan.
Apa Dampak Anemia Defisiensi Besi?
Selain gejala pastinya ada dampak yang ditimbulkannya. Anemia memiliki risiko menimbulkan dampak jangka pendek dan jangka panjang. Dampak Anemia defisiensi besi pada ibu hamil mulai dari infeksi, gangguan pertumbuhan pada janin, prematur, kejang pada kehamilan, pendarahan pasca kehamilan, gangguan pertumbuhan janin, bahkan bila berlanjut lama maka akan dapat menimbulkan gangguan fungsi jantung pada ibu. sedangkan gejala anemia pada anak akan membuat mereka menjadi rewel, lemas, pusing serta tidak ada nafsu makan. Kejadian tidak nafsu makan bukan karena tidak mau makan tapi karena anemia nya. Anak akan merasakan gangguan konsentrasi, gangguan pertumbuhan, mengantuk dan tidak aktif bergerak.
Tumblr media
Sumber foto :  Presentasi dalam video youtube Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi
Dampak jangka panjang anemia sendiri pada orang dewasa dan anak-anak tentunya akan menurunkan daya tahan tubuh, infeksi akan meningkat dan kebugaran yang menurun. semua  dampak tersebut berujung prestasi dan kinerja menjadi kurang baik.
Bagaimana Pencegahan Anemia Defisiensi Besi?
Dalam memutus mata rantai Anemia defisiensi besi, Pemerintah sudah mencanangkan upaya pendekatan masalah kesehatan berkelanjutan lintas usia. Pendekatan masalah kesehatan dari balita, anak-anak, remaja, ibu hamil dan usia pekerja semua dibuat berkelanjutan agar mata rantai malnutrisi dapat diselesaikan.
Upaya penanganan anemia pada remaja putri yang sudah dilakukan dengan berkolaborasi antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, bersama persatuan orang tua murid dan organisasi lain yang bergerak dibidang pengentasan anemia. Khusus untuk ibu hamil kerjasama dilakukan antara Puskesmas, keluarga, masyarakat, Posyandu, pemantauan selama kehamilan dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil.
Sedangkan untuk anak-anak, Posyandu berkerjasama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, orang tua (edukasi anak-anak sebaiknya tidak mengomsumsi makanan tertentu), masyarakat, dan fortifikasi makanan (susu pertumbuhan untuk anak-anak dengan kandungan zat besi dan pemberian makanan tambahan).
Kolaborasi tidak hanya tugas pemerintah saja, pentingnnya peran swasta untuk terlibat apalagi produsen susu pertumbuhan yang mengandung zat besi. Danone melalui Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin berkomitmen "Peran Danone Indonesia memenuhi komitmen Danone tidak hanya memikirkan masalah bisnis. Kami percaya kesehatan planet berkaitan dengan kesehatan masyarakat".
Danone juga memiliki motto One Planet One Health. Produksi dari hulu ke hilir, Danone selalu memikirkan kesehatan Planet. Arif Mujahidin menyampaikan bahwa kemasan harus memiliki sifat-sifat yang baik, untuk bisa melindungi kualitas makanan minuman didalamnya dan tidak bereaksi terhadap makanan minuman didalamnya. Menurutnya, makanan yang baik itu tentu saja mengandung zat gizi yang baik, porsinya baik, diolah dengan baik dan diserap tubuh dengan baik. Untuk itu Danone Indonesia berupaya membuat formula produk yang mengandung zat gizi yang mudah diserap oleh tubuh anak termasuk salah-satunya penyerapan zat besi.
Apabila asupan makanan didominasi sumber besi non hame atau nabati pastikan dikomsumsi bersama unsur yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi seperti vitamin C. Variasi makanan merupakan salah satu solusi dalam menghadapi masalahnya kurangnya asupan zat besi, baik itu di tepung terigu / beras, susu pertumbuhan, dan konsumsi tablet penambah darah bila memang diperlukan.
Berdasarkan pemaparan video youtube tersebut, maka penting bagi kita untuk lebih memperhatikan asupan makanan kita, dengan memasukkan makanan dengan nutrisi yang baik bagi tubuh kita dan keluarga kita, maka sama artinya dengan memperbaiki kinerja tubuh dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik karena terlahirnya generasi yang sehat dan berkualitas. Ayo cegah defisiensi anemia sejak dini dan mulai saat ini !! :D
Sumber : Video Youtube  "Peran Nutrisi dalam Tantangan Lintas generasi"
0 notes
zonainggar · 4 years
Text
Eko Cahyono, Penggagas Perpustakaan Anak Bangsa,  Surga Pengetahuan di bawah Kaki Gunung Semeru
Tumblr media
Sore itu saya bersama rekan saya tiba di Perpustakaan Anak Bangsa diiringi gemericik hujan. Seperti beberapa hari sebelumnya, Malang diguyur hujan deras. Setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan, sekitar 30 menit dari pusat Kota Malang akhirnya kami tiba di salah satu pojok surganya ilmu pengetahuan. Perpustakaan Anak Bangsa. Lokasi perpustakaan Anak Bangsa tepatnya berada di bawah kaki gunung semeru, Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Senyum ramah Mas Eko menyambut kami dari kejauhan. Beliau langsung mempersilakan kami masuk. Terlihat beberapa orang sedang sibuk membetulkan atap bangunan perpustakaan yang roboh.
“Maaf ya kurang nyaman, lagi renovasi karena hujan deras sama angin dari beberapa hari kemarin” Kata Mas Eko sambil tergopoh-gopoh mempersilakan kami masuk.
“Buku-bukunya bagaimana Mas? “ Sahut kami ikut prihatin melihat kondisi perpustakaan.
“Aman kok, sudah saya masukkan kardus, sudah dimasukkan ke rumah, sebagian masih di rak buku tapi sudah ditutup terpal. Aman semua” Jawab Mas Eko tegas
Cerita Awal Mula Perpustakaan Anak Bangsa.
Bagi sebagian orang Nama Eko Cahyono sebagai penggagas Perpustakaan Anak Bangsa sudah tidak asing lagi. Profil Mas Eko sudah dimuat di media massa lokal maupun nasional sekitar 318 kali. Mas Eko juga sudah beberapa kali masuk televisi nasional, seperti Metro TV melalui acara Kick Andy. Mas Eko juga pernah mendapatkan Apresiasi dari Presiden Republik Indonesia dengan memperoleh undangan ke istana presiden pada 2017 silam.
Tumblr media
Sumber : Radar Malang Online, 2018
Lalu, siapakah Eko Cahyono yang akrab dipanggil Mas Eko?
Mas Eko adalah Penggagas perpustakaan anak Bangsa.
Selama 22 tahun, Mas Eko menyediakan layanan perpustakaan keliling yang menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Malang. Disebut perpustakaan keliling karena Mas Eko membuat kotak berisi buku-buku yang diletakkan di belakang motor, selanjutnya Mas Eko berkeliling dari satu desa ke desa lainnya secara bergantian. Tujuan awal Mas Eko menggagas Perpustakaan Anak Bangsa sangat sederhana yaitu karena Mas Eko melihat masih ada anak-anak yang tidak sekolah di daerah sekitarnya.  Hal ini memicu semangatnya untuk membuat mereka bisa membaca dan menulis. Selain itu jarak daerahnya yang cukup jauh dari perpustakaan pusat Malang menyebabkan Mas Eko semakin bersemangat untuk menyediakan perpustakaan di desanya agar masyarakat sekitar rumahnya lebih mudah mengakses buku.
Ide membangun perpustakaan muncul setelah Mas Eko lulus SMA dan melihat banyaknya tumpukan koran dan majalah bekas di rumahnya. Berbekal majalah dan koran bekas berjumlah 400 buah, Mas Eko menjajar koleksinya tersebut di depan rumah dari pagi hingga sore. Setelah itu Mas Eko mulai berusaha untuk memperbanyak koleksi buku-bukunya. Cara yang dipilihnya adalah mengetuk dari satu rumah ke rumah lain untuk meminta buku. Hingga saat ini Mas Eko mengaku telah mendatangi sekitar 2000 rumah dan kini dia tidak perlu datang ke rumah-rumah untuk meminta buku karena sudah ada penyumbang buku yang terus menerus mengiriminya.
Mas Eko menyulap rumahnya menjadi perpustakaan. Mas Eko juga menyediakan alat-alat permainan. Setiap hari rumahnya pun dibanjiri warga yang berkunjung untuk bermain dan membaca. Bagi orang tua Mas Eko, kehadiran orang-orang yang datang ke rumah untuk menghabiskan waktu di perpustakaan dianggap menganggu privasi mereka. Mas Eko kemudian memutuskan mengontrak rumah sendiri yang berlokasi tak jauh dari rumah orang tuanya. Akhirnya  tepat di kaki Gunung Semeru di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang berdirilah bangunan sederhana menjadi tempat favorit bagi anak-anak dan ibu-ibu untuk menghabiskan waktu luang.
Banyak sekali kisah sedih sekaligus menyenangkan yang dialami Mas Eko, namun segala kesusahan yang dialami Mas Eko tak sedikitpun membuat semangat Mas Eko surut. Semakin hari semakin banyak orang yang datang menyumbangkan buku. Menurut Mas Eko sebenarnya minat baca masyarakat Indonesia itu sangat tinggi, yang kurang itu hanya bahan bacaannya saja.
"Lha bagaimana mau membaca kalau secara ekonomi mereka masih kesulitan untuk makan serta pemerintah belum menyediakan buku-buku yang mudah diakses untuk dibaca” Lanjut Mas Eko
Mas Eko awalnya tidak menyangka bahwa perpustakaan kelilingnya akan menjadi sebesar sekarang bahkan banyak pojok baca yang tersebar di kabupaten Malang sebagai perpanjangan tangan dari perpustakaan anak bangsa. Kini tercatat lebih dari 26 perpustakaan menjadi perpanjangan tangan Perpustakaan Anak Bangsa yang tersebar di 35 desa di tujuh kecamatan se-Kabupaten Malang antara lain Poncokusumo, Tumpang, Wates, Kepanjen.
Perpustakaan yang Berbeda
Saya pernah berkunjung ke Perpustakaan anak bangsa beberapa tahun yang lalu dan saat ini kondisinya jauh lebih baik. Namun ada satu hal yang menurut saya tidak pernah berubah, suasananya. Perpustakaan Anak Bangsa ini terasa seperti rumah. Perpustakaan anak bangsa ini tidak hanya tempat untuk membaca, namun berbagai komunitas ikut bersinergi bersama Mas Eko dalam “menghidupkan” perpustakaan. Berbagai kegiatan diadakan silih berganti, mulai dari mendongeng, belajar menulis cerpen, menggambar, belajar komputer dan berbagai kegiatan yang dapat melatih soft skill pernah diadakan di perpustakaan anak bangsa.
Selain kegiatan tersebut, pernah juga diadakan kemah baca di halaman perpustakaan karena halamannya cukup luas, sehingga peserta kemah baca bisa mengikuti serangkaian kegiatan kemah baca dengan nyaman.
Salah satu hal unik dari perpustakaan ini adalah teman-teman diijinkan meminjam buku tanpa perlu mencatat buku yang dipinjam, karena tidak ada batasan lamanya peminjaman buku dan jumlah buku yang dipinjam. Selain itu, Perpustakaan ini buka selama 24 jam, sehingga kapanpun teman-teman ingin membaca buku bisa langsung datang karena pintu perpustakaan buka selama 24 jam, setiap hari.  
Hal ini membuat saya terheran .
“Lho Mas, kalau dibebaskan begitu apa tidak takut bukunya hilang ?” Tanya saya
“Tidak, tidak ada buku yang hilang selagi buku tersebut dibaca. Buku tersebut tidak hilang, namun telah menemukan pembacanya. Buku yang hilang adalah buku yang di rumah-rumah itu, buku-buku berdebu yang tidak pernah dibaca itu” Jawaban Mas Eko sontak membuat saya merasa tersindir, karena teringat dengan buku-buku di rak kamar yang sudah jarang dibaca.  
Bagi banyak orang perpustakaan ini telah menjadi rumah kedua. Beberapa mahasiswa yang sedang melakukan skripsi silih berganti mengerjakan skripsi sambil menginap di Perpustakaan Anak Bangsa. Mas Eko bahkan sudah menyiapkan kasur lipat di perpustakaan yang akan digelar ketika malam hari. Bahkan teman-teman yang berkunjung juga bisa memasak di perpustakaan tersebut. Benar –benar seperti rumah.
Penghargaan bagi Mas Eko
Tak terhitung sudah berapa kali Mas Eko mendapat penghargaan, terlihat dari berbagai piala yang terjajar rapi di sebuah lemari kaca. Dua penghargaan bergengsi yang paling diingat Mas eko adalah  penghargaan pada Kick Andy Heroes 2010 dan penghargaan Semangat Astra Terpadu Untuk ( SATU)  Indonesia Award dari Astra pada tahun 2012. Mas Eko sangat bersyukur karena dari penghargaan tersebut Mas Eko dapat semakin mengembangkan Perpustakaan Anak Bangsa. 
Semenjak Januari tahun 2016 Mas Eko memutuskan berhenti menerima award karena seringkali Mas Eko berhadapan dengan Event Organizer dari penyelenggara kompetisi yang ‘nakal’, Mas Eko ditulis menjadi pemenang, namun separuh hadiahnya diminta Event Organizer yang ditunjuk oleh penyelenggara award maupun kompetisi. Selain itu Mas Eko melihat ketika mengikuti kompetisi tidak jarang para peserta curang dan mengambil bahan presentasi peserta lain demi menjadi pemenang. Menurut Mas Eko Jarang sekali penghargaan di Indonesia yang transparan dan fair seperti Kick Andy Heroes dan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Award dari Astra. Mas Eko sangat bersyukur sempat mendapatkan penghargaan tersebut karena sampai sekarang Mas Eko masih berkomunikasi dengan peserta lain bahkan mendapat banyak kenalan sehingga penyumbang buku semakin banyak dan kegiatan perpustakaan semakin beragam.
Penghargaan terbesar bagi Mas Eko adalah ketika perpustakaannya bisa bermanfaat bagi orang banyak. Ada beberapa kisah menarik tentang buku. Cerita pertama, ada seorang pembaca buku dari perpustakaan anak bangsa yang sudah lama mendambakan keturunan namun belum juga memperoleh keturunan. Suatu ketika Ibu tersebut membaca buku tentang bagaimana menambah kesuburan kandungan. Beliau akhirnya mulai mempraktekkan tips-tips dalam buku tersebut. Tidak berapa lama, akhirnya ibu tersebut hamil. Kisah lain yang menarik adalah ketika ada salah satu anak yang meminjam buku-buku tentang resep makanan di perpustakaan Mas Eko, tidak lama kemudian anak tersebut sering membawakan makanan untuk Mas Eko, karena setelah membaca buku-buru resep tersebut akhirnya orang tuanya berhasil membuat restoran dan hingga kini telah memiliki cabang. Selain kisah di atas sebenarnya masih banyak kisah lainnya namun akan menghabiskan banyak sekali halaman. Tapi intinya penghargaan terbesar yang dirasakan Mas Eko adalah ketika semakin banyak orang menerima manfaat dari membaca buku.
Kebaikan Yang Mengalir
Kini tercatat lebih dari 26 perpustakaan menjadi perpanjangan tangan Pustaka Anak Bangsa yang tersebar di 35 desa di tujuh kecamatan se-Kabupaten Malang antara lain Poncokusumo, Tumpang, Wates, Kepanjen. Perpustakaannya buka 24 jam, di perpustakaan tersebut kita tidak hanya dapat membaca koleksi ribuan buku,  namun kegiatan lain bisa dilakukan seperti belajar komputer, melukis di kanvas, menonton film bareng, belajar memasak, menjahit, diskusi setiap Sabtu malam, hingga menanam obat-obatan tradisional, bahkan terdapat bimbingan belajar bagi pelajar SD atau madrasah Ibtidayah secara gratis. Cakupannya pun makin luas dengan menggelar perpustakaan keliling di pos ojek, salon, bengkel motor, rental komputer, dan lain-lain. Salah satu program terbaru Mas Eko adalah membuat Pojok Buku di setiap RT, salon dan Bengkel di beberapa titik lokasi. Sehingga waktu menunggu yang biasanya digunakan untuk melamun, bermain game atau menggosip kini bisa digunakan untuk membaca buku.
Tumblr media
Sumber : Koleksi Mas Eko, 2019
Setelah dikenal banyak orang, akhirnya Mas Eko juga aktif bersinergi dengan pihak-pihak dari berbagai profesi dan juga yayasan di luar bidang pendidikan, salah satunya bidang kesehatan. Di Perpustakaan Anak Bangsa tidak jarang dilaksanakan pemeriksaan gigi gratis untuk masyarakat sekitar yang diselenggaran Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Selain itu Mas Eko juga diajak bekerja sama dengan sebuah yayasan sosial untuk memberikan kaki palsu gratis sebanyak 1000 pasang kaki, dan sampai hari ini Mas Eko telah membantu mendistribusikan sekitar 380 kaki palsu bagi yang membutuhkan, Mas Eko membantu mulai tahap pemesanan kaki palsu hingga mendampingi teman-teman saat proses pembuatan kaki palsu di Mojokerto hingga kaki palsu dapat digunakan. Beruntung Mas Eko memiliki hubungan yang baik dengan banyak orang sehingga banyak orang ikut memberikan bantuan akomodasi dalam proses pemberian kaki palsu.
Tumblr media
Sumber : Koleksi Mas Eko, 2019
Tak terasa kami sudah berbincang selama kurang lebih 2 jam.  Sebelum mengakhiri obrolan santai kami sore itu, saya mendapati lembaran-lembaran cetakan printer, rupanya draft buku yang sedang disusun Mas Eko.  Di halaman pertama terdapat sebuah kutipan yang sangat menarik :
Jika Aku Melakukan Apa Yang Dapat Aku Kerjakan Dengan Sungguh-Sungguh, Maka Tuhan Akan Melakukan Apa Yang Tidak Bisa Aku Kerjakan, Dengan Penuh Keajaiban (Eko Tjahyono)
Dari kegigihan Mas Eko dalam mendirikan perpustakaan anak bangsa, kita belajar bahwa Hal besar tidak dapat dilakukan tanpa memulai dari hal kecil. Kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar adalah kunci dari kontribusi apapun yang ingin kita berikan. Jangan takut berbuat baik, salam Care, Think, Act
0 notes
zonainggar · 4 years
Text
Kolaborasi Anak Negeri untuk Indonesia Produktif
Tumblr media
Sumber : Katadata Indonesia, 2019
              Berdasarkan survei penduduk antar sensus (Supas) 2015 jumlah penduduk Indonesia pada 2019 diproyeksikan mencapai 266,91 juta jiwa (Katadata Indonesia, 2019). Indonesia saat ini sedang menikmati masa bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari usia tidak produktif, yakni lebih dari 68% dari total populasi. Berdasarkan data tersebut, Indonesia akan mengalami masa bonus demografi hingga 2045.
Melimpahnya sumber daya manusia usia produktif ini hendaknya dapat dimanfaatkan dengan peningkatan kualitas, baik pendidikan maupun ketrampilan guna menyongsong era industri 4.0 karena pada saat 2045 Indonesia akan memerlukan 113 juta tenaga terampil sementara saat ini  baru ada 57 juta pekerja terampil.
              Produktivitas pekerja merupakan tolak ukur sebuah bangsa maju yakni bangsa yang produktif. Saat ini tingkat produktivitas pekerja di Indonesia masih tertahan di peringkat ke-4 untuk kawasan ASEAN, di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Pengamat ketenagakerjaan Payaman Simanjuntak menjelaskan peningkatan produktivitas tenaga kerja sangat tergantung pada kesungguhan dan komitmen Pemerintah Indonesia bersama dengan pelaku usaha. Sepanjang 50 tahun lalu kualitas SDM Malaysia jauh di bawah kualitas SDM Indonesia namun dalam 25 tahun Malaysia mampu mengungguli Indonesia. Hal ini karena Malaysia fokus pada peningkatan kualitas SDM.
             Selama ini pemerintah telah melakukan beberapa program kegiatan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan produktivitas pekerja. Berikut ini program-program yang telah digalakkan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai upaya meningkatkan produktivitas kerja.
1.       Pembangunan Balai Latihan kerja (BLK).
BLK merupakan salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yang akan berdampak pada tingkat produktivitas. Terobosan pemerintah adalah membuat BLK Komunitas di Pesantren. Tahun ini, pemerintah menargetkan membangun 1.000 BLK Pesantren, dan tahun depan ditingkatkan lagi menjadi 3.000. BLK Komunitas di pesantren adalah program pemerintah untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada di pesantren dengan tambahan keterampilan.
 2.       GNP2DS.
 Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (GNP2DS) adalah upaya seluruh komponen bangsa yang dilakukan secara terencana, terstruktur, sistematis dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan produktivitas nasional, kesejahteraan dan daya saing bangsa Indonesia (Bastaman, 2019).  Gerakan ini merupakan inisiatif Lembaga Produktifitas Nasional (LPN) sebagai rekomendasi kebijakan kepada Presiden, yang pelaksanaannya diharapkan dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres). GNP2DS dilaksanakan sebagai upaya bersama seluruh komponen bangsa di sektor pemerintah, dunia usaha, masyarakat, lembaga pendidikan dan pelatihan serta profesi. Beberapa strategi dilakukan untuk peningkatan program ini, yaitu Pengembangan Sistem Manajemen dan Birokrasi, Pengembangan dan Inovasi Teknologi, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Pengembangan Budaya Produktif.
 3.       Pemagangan Nasional
Program yang ketiga adalah Pemagangan Nasional. Program pemagangan menjadi salah satu upaya penyiapan tenaga kerja yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri. Ketersediaan SDM andal harus diprioritaskan untuk memenuhi permintaan kebutuhan tenaga kerja skilled yang sesuai dengan dunia industri. Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan mampu menggelar program pemagangan  bagi 400.000 orang yang didukung oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN),  Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) serta industri terkait. Untuk mencapai target ini, Kemenaker harus menyiapkan setidaknya 8.000 mentor dari kalangan industri.
Tumblr media
Sumber ilustrasi : Katadata Indonesia, 2019
Pemagangan menjadi awal untuk menciptakan role model pelatihan yang sesuai kebutuhan industri. Selain itu memudahkan industri mendapatkan tenaga kerja sesuai kebutuha, dan mempercepat alih teknologi. Program magang juga telah dilaksanakan di Amerika. Program magang berbasis kompetensi selama 5 tahun terakhir telah diikuti 153.340 peserta, sedangkan magang ke Jepang sebanyak 27.311 peserta. 5444 perusahaan juga ikut berpartisipasi ( katadata, 2019).  Peran aktif industri sangat penting, selain menyediakan tempat magang juga menyediakan instruktur pemagangan. Pemerintah juga  berharap agar pihak swasta dapat berinvestasi kepada peningkatan keterampilan tenaga kerja baik melalui penyelenggaraan pelatihan maupun melalui program pemagangan. Pemerintah mengajak kalangan dunia usaha dan industri yang berasal dari dalam maupun luar negeri (PMA)  agar mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM)  dengan membangun sistem pelatihan kerja dan sertifikasi profesi secara terpadu bagi pekerja Indonesia
           Ketiga program yang digalakkan pemerintah tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan produktivitas Indonesia. Disamping apresiasi, program-program di atas juga membutuhkan dukungan dari berbagai stakeholder. Khususnya untuk pemagangan nasional. Kalangan industri perlu membuka diri dan tidak perlu ragu untuk bergabung dalam program pemagangan nasional, serta terbuka dalam memberikan ilmu kepada masyarakat yang mengikuti program pemagangan nasional.
          Masyarakat juga harus membuka diri, khususnya para orang tua. Apabila para orangtua mengetahui bahwa pemagangan bisa menjadi alat untuk masuk dunia kerja, bukan hanya sekolah saja maka orang tua akan mendorong anak-anaknya untuk magang. Anak muda sebagai calon pemagang juga wajib untuk berpartisipasi aktif dalam pencarian informasi tentang pemagangan nasional serta bersungguh-sungguh dalam mengikuti pemagangan nasional.
          Saat ini salah satu kendala penyerapan tenaga kerja adalah karena adanya ketidaksesuaian antara lulusan pendidikan dan kebutuhan industri (miss-match). Maka program pemagangan nasional ini sangat perlu dilakukan sembari pemerintah dan industri menyusun kurikulum bersama agar miss match antara lulusan pendidikan dan kebutuhan industri dapat diatasi. Mari bersama-sama berpartisipasi aktif untuk Indonesia Produktif, Indonesia lebih Maju. Jaya Indonesiaku !!
   Sumber :
Anindyati, Hidya, 2018. Menaker: Program Pemagangan Siapkan Tenaga Kerja Sesuai Kebutuhan Industri https://www.liputan6.com/news/read/3414599/menaker-program-pemagangan-siapkan-tenaga-kerja-sesuai-kebutuhan-industri
Bastaman, Aam,  2019. Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas Dan Daya Saing (GNP2DS). https://gemari.id/gemari/2019/5/13/gerakan-nasional-peningkatan-produktivitas-dan-daya-saing-gnp2ds
Katadata Indonesia, 2019. Berapa Jumlah Penduduk Usia Produktif Indonesia? https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/09/berapa-jumlah-penduduk-usia-produktif-indonesia
Katadata Indonesia, 2019. Program Magang berbassi kompetensi untuk penyediaan tenaga kerja terampil. https://katadata.co.id/infografik/2019/05/29/program-magang-berbasis-kompetensi-untuk-penyediaan-tenaga-terampil
0 notes
zonainggar · 4 years
Text
Pelayanan Kesehatan berbasis Digital, perlukah ?
Tumblr media
                                                    Ilustrasi : SehatQ
Arus informasi di era modern ini sangat mudah didapatkan, salah satunya informasi kesehatan. Melalui teknologi digital masyarakat bisa mengakses informasi melalui facebook, instagram, twitter maupun media sosial lainnya. Seperti pisau bermata dua, kondisi seperti ini akan memiliki dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya masyarakat akan lebih banyak memperoleh pengetahuan tentang kesehatan, namun dampak negatifnya, tidak semua informasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
Banyak informasi kesehatan yang beredar di dunia maya dan tidak sedikit orang termakan berita hoaks karena semua orang bisa menulis di berbagai platform dan tanpa adanya kontrol untuk berbagai platform tersebut. Namun teman-teman tidak perlu khawatir karena penulis ingin mengulas salah satu pelayanan kesehatan berbasis digital di Indonesia yang menyediakan pelayanan kesehatan yang memiliki kredibilitas karena memuat seluruh informasi kesehatan yang ditulis oleh ahlinya yaitu aplikasi SehatQ.
Di era modern seperti ini, pelayanan kesehatan berbasis digital seperti SehatQ ini merupakan pelayanan kesehatan yang disambut dengan baik oleh masyarakat. Pelayanan kesehatan digital bisa menjadi alat pemerintah untuk memudahkan pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat. Pada akhirnya mendatangkan efisiensi karena tidak semua pasien harus bertemu dokter atau datang ke rumah sakit.
Pengobatan jarak jauh (tele-medicine), diagnosis prediktif, sensor melalui tubuh, dan serangkaian aplikasi canggih juga akan mengubah cara manusia dalam menjaga kesehatannya. Di Indonesia, perjalanan ke arah kemudahan pengobatan jarak jauh semakin terbuka. Pengobatan jarak jauh semakin dimungkinkan karena semakin banyak masyarakat yang menggunakan perangkat elektronik untuk berkonsultasi dengan dokter. Demikian pula, dalam berbagi informasi kesehatan sesama pasien, pembelian obat, dan pengambilan data kesehatan pasien. Hal itu juga diperkuat studi perkembangan teknologi kesehatan digital yang dilakukan Deloitte Indonesia, Bahar, dan Chapters Indonesia. Mereka menyoroti berbagai aspek teknologi kesehatan yang digunakan para praktisi di rumah sakit, termasuk aplikasi teknologi yang bisa diakses langsung masyarakat. Hasil studi menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dalam industri kesehatan digital.
Revolusi digital di bidang kesehatan saat ini didorong pesatnya teknologi dan inovasi dalam bidang kesehatan. Perkembangan teknologi memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak hal. Mulai dari berbagi dan mencari informasi kesehatan, berkonsultasi dengan dokter dan meminta resep, bahkan mengunduh berkas kesehatan.
Tumblr media
                                               Ilustrasi : SehatQ
Salah satu pelayanan kesehatan digital terpercaya adalah SehatQ. SehatQ memiliki visi melengkapi kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Menurut CEO SehatQ, SehatQ menerapkan pendekatan patients first, di mana SehatQ mengutamakan kebutuhan pengguna sebagai pasien dengan menyediakan platform terbuka untuk semua fasilitas kesehatan
Linda menjelaskan, pendirian start up SehatQ ini terinspirasi peranan seorang ibu yang memegang peranan penting dalam mengelola kesehatan keluarga. Linda menyadari pentingnya kualitas layanan kesehatan yang menyeluruh dan mudah diakses. Teknologi telah mengubah perilaku seseorang dalam perjalanan kesehatannya. Ini dimulai dari pencarian atau paparan online ketika pengguna mulai mencari info kesehatan, hingga terhubung dengan layanan kesehatan offline.
Linda megatakan, platform SehatQ menyediakan layanan end-to-end yang menjawab semua kebutuhan kesehatan. Pengguna bisa memperoleh info kesehatan lengkap, termasuk tentang gaya hidup sehat, penyakit, obat-obatan, jenis perawatan medis dari artikel-artikel di SehatQ, serta jadwal olahraga atau penyuluhan yang dilakukan rumah sakit.
Hingga saat ini SehatQ telah memproduksi lebih dari 2.000 konten kesehatan yang semuanya ditinjau oleh tim dokter SehatQ. Tim dokter juga sudah mulai menjawab pertanyaan pengguna melalui forum tanya jawab dokter. Di platform yang sama, pengguna juga mudah terhubung dengan fasilitas kesehatan, dengan fitur booking langsung sesuai jadwal dokter yang dibutuhkan. Pengguna bisa memilih 9 ribuan dokter, di lebih dari 6.000 fasilitas kesehatan di Indonesia. Konektivitas inilah yang menjadi fitur utama dari SehatQ. CEO SehatQ menegaskan bahwa SehatQ hadir untuk membantu pengguna mendapatkan informasi lengkap mengenai kesehatan, serta mempermudah akses ke fasilitas kesehatan.
SehatQ juga telah mengembangkan fitur chat, voice dan video conference dengan dokter untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Selain website, Aplikasi SehatQ berbasis Android dan IOS sudah dapat di download di playstore. Untuk teman-teman yang penasaran dengan layanan SehatQ bisa langsung mengakses SehatQ di https://www.sehatq.com/. Selain itu, apabila teman-teman penasaran ingin mendapat informasi menarik tentang penyakit, Sex, hidup sehat, kulit & kecantikan, Bayi dan Menyusui dab berbagai artikel menarik lainnya bisa langsung mengakses https://www.sehatq.com/artikel,
Pada akhirnya, pelayanan kesehatan berbasis digital ini sangat dibutuhkan masyarakat karena efisiensi yang ditawarkan, namun di sisi lain, masyarakat juga harus teliti dan berhati hati dalam memutuskan pelayanan kesehatan digital yang akan dipilih. Salam sehat selalu, salam Indonesia Sehat !! :) 
 Sumber :
Admin, 2019. SehatQ, Aplikasi untuk Permudah Warga Akses Fasilitas Kesehatan. https://kumparan.com/kumparannews/sehatq-aplikasi-untuk-permudah-warga-akses-fasilitas-kesehatan-1rcvWz5RdYo
0 notes
zonainggar · 8 years
Text
infrastruktur pariwisata daerah untuk investasi masa depan.
Peran strategis Balitbang Kemen PUPR sangatlah penting karena pemerintahan saat ini sangat fokus untuk menyelesaikan target pembangunan infrastruktur. Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan selalu mengulang fokus pemerintahannya yaitu Infrastruktur. Target infrastruktur yang akan dibangun pada periode 2015-2019  cukup banyak diantaranya adalah Pembangunan Jalur Kereta Api (KA) sepanjang 3.258 Km di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan, Pembangunan Jalan baru 2.650 Km, Jalan Tol 1.050 Km dan pemeliharaan jalan sepanjang 1.000 Km, Pembangunan 15 bandara baru, Pembangunan pelabuhan penyeberangan di 60, Pembangunan 24 Pelabuhan baru dan lainnya. Melihat target pembangunan infrastruktur yang begitu luar biasa, Balitbang Kemen PUPR merupakan salah satu motor penggerak dalam merumuskan dan menyiapkan teknologi yang tepat, inovatif dan efisien.
Balitbang Kemen PUPR kepada para blogger untuk menulis potensi daerah dengan bantuan inovasi infrastruktur. Kesempatan yang diberikan oleh Balitbang Kemen PUPR kepada para blogger untuk menulis potensi daerah dengan bantuan inovasi infrastruktur tersebut sangat menggelitik saya sebagai anggota paguyuban duta wisata untuk ikut menyampaikan ide gagasan terkait tema tersebut melalui tulisan. Potensi Pariwisata tidak bisa terlepas dari persoalan Infrastruktur khususnya potensi pariwisata daerah. Akses jalan yang digunakan wisatawan merupakan salah satu faktor penarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata.
Meskipun ada wisatawan yang menyukai medan yang menantang adrenalin menuju tempat wisata namun tidak sedikit pula wisatawan yang tertarik menuju akses tempat wisata dengan akses yang mudah karena bisa mengajak teman maupun keluarga tanpa mempertimbangkan faktor usia dan kekuatan fisik. Contohnya saja di Jawa timur begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi namun karena sulitnya akses menuju tempat wisata tersebut maka tempat wisata tersebut belum dapat dijangkau oleh masyarakat umum. Padahal sudah diketahui bahwa potensi pariwisata di jawa timur maupun daerah daerah lain di Indonesia sangat besar dan merupakan penyumbang devisa bagi Indonesia.
Tumblr media
Selama ini dalam membangun infrastruktur Balitbang Kemen PUPR merupakan salah satu motor penggerak dalam merumuskan dan menyiapkan teknologi yang tepat, inovatif dan efisien. Pembanguan infrastruktur merupakan pekerjaan besar dengan biaya yang juga sangat besar. Namun hasil pembangunan infrastruktur punya nilai penting dalam mempercepat laju pertumbuhan perekonomian bangsa. Jika selama ini dalam pengembangan infrasktruktur Balitbang bekerja sama dengan dinas lain maka dalam pengembangan infrastruktur untuk pariwisata saya memiliki saran bagi Balitbang untuk melibatkan komunitas yang concern dalam bidang wisata di daerah, misalnya di Blitar Jawa Timur ada d’traveller dan masih banyak komunitas serupa di daerah lain. Mengapa melibatkan komunitas pariwisata dan backpacker?  Meskipun sebelumnya Balitbang selalu bekerja sama dengan berbagai pihak dan dinas dinas dalam merumuskan pembangunan infrastruktur namun untuk hal pariwisata melibatkan komunitas pariwisata daerah setempat juga dapat digunakan sebagai referensi tempat tempat wisata yang menarik namun masih belum dapat dijangkau oleh wisatawan.  Selain itu Balitbang juga dapat menggali informasi akses wisata sehingga Balitbang bisa membuat infrastruktur jalan yang dapat menghubungkan satu tempat wisata dengan tempat wisata lainnya. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari pengetahuan yang dimiliki teman-teman dari komunitas pariwisata tentang pariwisata di daerahnya.
Hal kedua yang tidak kalah penting adalah edukasi kepada masyarakat tentang perawatan dan bagaimana menjaga infrastruktur yang telah diberikan tersebut agar dapat digunakan dalam waktu yang lama dan memberikan kebermanfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.  Pengembangan pariwisata tersebut akan memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat di daerah wisata. Kebutuhan wisatawan akan tempat tinggal akan menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam mencari rupiah dengan membuka usaha guest house, serta kebutuhan wisatawan lainnya akan makanan dan oleh-oleh khas daerah maupun souvenir juga dapat disediakan oleh masyarakat di sekitar tempat wisata. Pariwisata memang merupakan sisi yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia karena menyangkut faktor ekonomi dan sosial.
Effort dari pemerintah khususnya Balitbang Kemen PUPR dalam memaksimalkan infrastruktur di Indonesia membuat saya  bangga karena saat ini infrastruktur memang memberikan efek domino bagi kehidupan perekonomian dan sosial masyarakat di Indonesia. Indonesia tidak boleh ketinggalan dengan negara lain dalam hal infrastruktur dan dimensi kehidupan lainnya. Semoga saya dan masyarakat Indonesia bisa turut serta membantu Balitbang Kemen PUPR dengan menjaga dan merawat infrastruktur yang ada.
0 notes
zonainggar · 8 years
Text
“Jika Bukan Kita, Siapa lagi?” menyikapi masalah sampah, ketersediaan air bersih dan Kepadatan Penduduk
"Jika bukan kita Siapa lagi?”
tagline di atas tepat kita tanamkan dalam diri kita masing-masing setelah melihat akar permasalahan dari meningkatnya Volume sampah, ketersediaan air bersih. ya, saya sudah mengulas di kolom sebelumnya tentang penyebab utama dari masalah sampah dan ketersediaan air bersih yaitu  Peningkatan Kepadatan penduduk dan masih sedikitnya wawasan masyarakat mengenai kesadaran lingkungan khususnya sampah dan ketersediaan air bersih. 
sebagai anak muda sudah sepatutnya kita mendukung segala upaya pemerintah dalam menangani masalah tersebut. kita tidak boleh hanya menggantungkan terhadap upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah. sebagai agent of change, sudah sewajarnya kita membantu dalam sosialisasi berbagai solusi untuk permasalahan tersebut. 
karena langkah beribu ribu mil selalu dimulai oleh langkah pertama  
menyikapi masalah sampah, ketersediaan air bersih serta kepadatan penduduk bukanlah masalah teoritis semata, harus ada action yang kita lakukan. jika kita berpikir bahwa yang bisa kita lakikukan hanyalah cara-cara diplomasi menuntut peraturan pemerintah tentang lingkungan atau kita menunggu diri kita untuk menjadi pejabat agar bisa merubah perundangan maka kita tidak 100% benar, karena cara tersebut tetap bisa dilakukan namun masih banyak cara yang bisa kita lakukan mulai saat ini juga. Berikut ini adalah contoh langkah-langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk persoalan sampah dan ketersediaan air bersih. 
1. tidak membuang sampah sembarangan khususnya sungai, sehingga air tidak tercemar
2. hemat/ diet kantong plastik dengan menggunakan totbag yang bisa dipakai untuk beberapa kali pemakaian
3. hemat dan bijak dalam menggunakan air, menggunakan air secukupnya.
4. ikut mengedukasi teman-teman, keluarga dan tetangga sekitar tentang masalah lingkungan seperti sampah dan ketersediaan air bersih
sedangkan untuk masalah kependudukan, sebenarnya pemerintah sudah melaksanakan program program Keluarga Berencana yang bagus, contohnya penggratisan alat KB. Untuk informasi terkait program-program pemerintah dalam mengatasi tingginya kepadatan penduduk bisa teman teman baca di link berikut  wwww.BKKBN.go,id/kependudukan
upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan ikut mengedukasi orang-orang terdekat supaya wawasan mereka tentang kepadatan penduduk dan dampaknya semakin bertambah. kalau bukan kita siapa lagi??
0 notes
zonainggar · 8 years
Text
Benang Merah Persoalan Sampah, Ketersediaan Air Bersih dan Kepadatan Penduduk
Kerusakan alam karena kepadatan penduduk. Benarkah?
Tingkat pertumbuhan populasi Indonesia antara tahun 2000 dan 2010 adalah sekitar 1,49 persen per tahun. Sedangkan pada tahun 2015 Laju penduduk Indonesia 1,3 persen, artinya setiap tahun ada tambahan 3 juta orang (Tempo.co).  menurut proyeksi yang dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan melihat populasi absolut Indonesia di masa depan, maka Indonesia akan memiliki penduduk lebih dari 270 juta  jiwa pada tahun 2025, lebih dari 285 juta jiwa pada tahun 2035 dan 290 juta jiwa pada tahun 2045.
Kondisi tersebut menyebabkan masalah kependudukan menjadi masalah utama di Indonesia. Umumnya yang menjadi fokus masalah kepadatan penduduk adalah masalah pengangguran, kemacetan, peningkatan angka kriminalitas padahal faktanya ada persoalan yang tidak kalah krusial dibandingkan masalah masalah tersebut, yaitu permasalahan kelestarian alam yang diakibatkan oleh tingginya angka kepadatan penduduk.
Meningkatnya volume sampah dan menipisnya ketersediaan air bersih karena kepadatan penduduk, apakah benar demikian??
Tingginya jumlah penduduk dapat menyebabkan bencana yang besar karena terganggunya kelestarian alam. Bagaimana hal tersebut terjadi? Semakin tingginya jumlah penduduk maka volume sampah otomatis ikut meningkat. Meningkatnya volume sampah dapat mengakibatkan polusi tanah, air, bahkan udara. Selain mengakibatkan peningkatan volume sampah, ketersediaan air bersih juga semakin menipis, hal ini tidak jauh kaitannya dari semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia .
Pertama persoalan sampah. Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, dengan total penduduk sebanyak 250 juta di tahun 2015. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, diperkirakan akan dihasilkan sampah sebanyak 175.000 ton/hari atau 64 juta ton pertahun. Hal tersebut disampaikan Direktorat Pengelolaan Sampah, Ditjen Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ir Sudirman MM dalam seminar Seminar Nasional dengan tema “Peran Pengusaha Daur Ulang Plastik Menuju Indonesia Bebas Sampah Tahun 2020” bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Daur Ulang Plastik Indonesia (DPP-APDUPI) pada tanggal 8 Oktober 2015 di Jakarta.
Dengan jumlah sampah yang sebesar itu lanjut Sudirman, perlu pengelolaan tidak hanya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tapi harus ada upaya Pengurangan dan Penanganan Sampah yang berwawasan lingkungan. Upaya pengurangan dilakukan dengan pembatasan timbulan sampah, pendaurulangan sampah dan pemanfaatan kembali sampah.
Selain persoalan sampah, meningkatnya kebutuhan air bersih juga merupakan dampak dari meningkatnya kepadatan penduduk.
Dilihat dari peta bumi dan geografinya, Indonesia seharusnya tidak terlalu khawatir terhadap krisis air bersih karena hampir sebagian besar wilayah Indonesia merupakan perairan, sekitar enam persen persediaan air dunia atau sekitar 21% dari persediaan air Asia Pasifik dimiliki oleh Indonesia.
Ratusan sungai dan danau tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, diperkirakan bahwa cekungan air yang terdapat di Indonesia sebesar 308 juta meter kubik. Yang menjadi pertanyaan besar adalah mengapa pada saat ini di Indonesia banyak terjadi krisis air bersih terutama di kota-kota besar?
Hal ini terjadi disebabkan oleh berkurangnya potensi ketersediaan air bersih, yang dari tahun ke tahun cenderung mengalami penurunan sebesar 15%-35% per kapita setiap tahunnya (Indonesia Natural Environtment Status Book, 2009).
Kelangkaan air bersih yang disebabkan oleh berkurangnya potensi ketersediaan air bersih secara signifikan makin diperparah dengan lonjakan jumlah penduduk yang mendorong konsumsi air bersih meningkat drastis, terutama yang terjadi di kota-kota besar. Penyebab dari berkurangnya potensi air bersih bisa disebabkan oleh banyak hal, faktor alami seperti terjadinya perubahan iklim yang menyebabkan musim kemarau semakin panjang dan faktor manusia seperti pencemaran serta konsumsi air bersih secara berlebihan.
Krisis air bersih yang terjadi telah mengakibatkan sebagian besar penduduk di berbagai kota Indonesia terpaksa mengkonsumsi air minum yang tercemar bakteri E Coli dan Coliform (menurut laporan USAID).
Untuk melihat akar masalah dari berkurangnya potensi air bersih dan peningkatan sampah, maka beberapa penyebabnya harus kita jabarkan secara singkat sebagai berikut:
1. Perilaku manusia.
Sebagian besar masyarakat masih merasa acuh terhadap kelestarian alam, yaitu persoalan sampah dan ketersediaan air bersih dan sumbernya. Masyarakat masih menganggap air bersih sebagai hal biasa yang disediakan secara alami oleh alam. Berbagai aktifitas sehari-hari dilakukan pada sumber air baku (sungai) seperti mandi, cuci, kakus, bahkan sungai dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah terbesar dan gratis. Masyarakat juga masih menganggap ketersediaan air bersih hanyalah tanggung jawab pemerintah, belum timbulnya kesadaran dan rasa memiliki bagi masyarakat bahwa menjaga ketersediaan air bersih merupakan tanggung jawab bersama.
2. Kerusakan lingkungan yang semakin parah.
Kelangkaan air bersih lazim disebabkan karena berkurangnya daerah resapan air dan daya ikat air tanah yang terjadi akibat penggundulan hutan secara besar-besaran tanpa adanya upaya reboisasi. Rusaknya potensi air bersih juga diakibatkan oleh pencemaran pada sumber air bersih, banyak sungai, danau dan mata air dijadikan tempat pembuangan kotoran dan limbah domestik.
3. Meningkatnya jumlah populasi penduduk.
Meningkatnya jumlah penduduk terutama di perkotaan tidak diikuti dengan bertambahnya sumber potensi air bersih, masyarakat menggunakan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa mempertimbangkan kelangsungan ketersediaan air bersih tersebut di masa depan.
4. Pengelolaan sumber daya air bersih yang belum baik.
Kurangnya tindakan tegas dan sanksi dari pemerintah bagi pelaku pengrusakan dan pencemaran sumber daya air bersih.
kesimpulannya......
Dari beberapa masalah tersebut, sebagian besar dari masalah kelangkaan air bersih yang saat ini terjadi disebabkan peningkatan kepadatan penduduk dan perilaku dari manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, baik secara individu maupun kolektif, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Peningkatan Kepadatan penduduk dan masih sedikitnya wawasan masyarakat mengenai kesadaran lingkungan khususnya sampah dan ketersediaan air bersih suatu saat akan menjadi bom waktu jika tidak segera dicari solusinya. bersambung....
0 notes
zonainggar · 8 years
Text
Penghujung Malam
Malam sudah sampai penghujungnya Menanti pagi menggantikannya Tidak ada bedanya pagi, siang maupun malam Aku selalu menanti kabarmu
Lalu tiap kali aku ingin tahu Aku semakin sibuk dengan diamku Melantunkan doa dalam hati Semoga kamu selalu baik baik saja Atau semakin baik saja
Kamu pasti sudah tahu Temanku banyak sekali Tak mungkin merasa rindu, katamu
Aku sering diam akhir akhir ini Mungkin aku hanya tidak tahu caranya menjelaskan Bahwa Tidak ada yang aku inginkan selain kamu
23 Mei'16. Pukul 23.59 di kamar pulosari yg sepi. Di atas kasur yang masih berantakan. Menanti pagi.
0 notes
zonainggar · 8 years
Text
Semoga... Dan selalu berusaha to...
Ray
Aku yakin, beberapa dari kita pasti ada yang merasa “tidak memiliki teman baik”.
Ada beberapa orang yang sibuk bertanya kepada Tuhan, mengapa ia tidak memiliki teman baik? Teman yang datang tidak hanya saat butuh. Teman yang bisa merangkul bukan menggunjing dirinya. Teman yang benar-benar teman.
Ada pula beberapa orang yang sibuk memperbaiki diri agar ia memiliki teman yang baik. Ia beranggapan bahwa ketika ia menjadi orang baik, maka akan datang pula teman yang baik untuknya.
Namun, ada pula beberapa orang yang tidak peduli akan ada atau tidak adanya teman baik di hidupnya. Entah alasannya seperti apa, namun diantaranya adalah karena ia merasa bahwa untuk apa ia memiliki teman baik, sedang hidup sendiripun ia bisa,
Aku sempat bingung akan menjawab pertanyaan Ray seperti apa, saat ia bertanya: “Kak mengapa aku tidak memiliki teman baik? mengapa teman-temanku datang di saat mereka butuh saja? Mereka tidak peduli ketika aku sedang sedih, mereka juga selalu menggunjingku. Apa Ray bukan anak yang baik seperti Habi?” Bagi Ray, Habi begitu beruntung, ia memiliki banyak sekali teman yang menyayanginya.
Aku menatap mata anak lelaki berusia 10 tahun di hadapanku ini, aku mencoba melebur bersama pikiran dan perasaannya. Ada rasa kesepian di dalam sana. Lalu aku mengajaknya berbicara sambil mengajaknya makan es buah bersama di warung sebelah.
Aku: Ray, apakah ketika kita melakukan hal baik kepada orang lain, kita harus menuntut orang tersebut berbuat hal baik pula kepada kita?
Ray: Gak kak, kata mama Ray, kita gak boleh pamrih.
Aku: Lalu, apakah ketika kita memperlakukan teman kita dengan baik, kita harus menuntut teman kita memperlakukan kita dengan baik pula?
Ray: Gak kak. (Ray mulai bingung, terlihat dari keningnya yang mulai berkerut, namun masih dengan lahap menikmati es buah di hadapannya)
Aku: nah sekarang, apakah ketika kita diperlakukan baik oleh orang lain, kita akan membalas orang tersebut dengan hal yang tidak baik Ray?
Ray: iya gak lah kak. Kata Papa, kita gak boleh jahat sama orang lain, apalagi orang itu baik sama kita.
Aku: lalu, apakah ketika teman kita berbuat baik kepada kita, kita akan membalas teman kita dengan hal yang tidak baik Ray?
Ray: gak kak. (Ray menjawab dengan nada ragu, ia mengalihkan perhatiannya kepadaku, dan aku tersenyum menatapnya)
Aku: Apakah selama ini, Ray telah merasa memperlakukan teman-teman Ray dengan baik?
Ray: …… (diam, sesaat ia seakan mengingat apakah ia telah memperlakukan teman-temannya dengan baik)
Aku: Jadi Ray, ketika Ray tulus memperlakukan teman Ray dengan baik, tulus di sini berarti Ray tidak pamrih, maka beberapa dari merekapun dengan sendirinya akan memperlakukan Ray dengan baik.
Ray: kenapa hanya beberapa kak? (Ray bertanya dengan wajah polos)
Aku: karena tidak semua orang yang kita perlakukan dengan baik memahami bahwa saling berbuat baik itu penting Ray.
Ray hanya menatapku dengan senyum yang lebar. Dia memahami apa makna dari pembicaraan kita kali ini. Ia bergegas pergi setelah menghabiskan 1 mangkok es buahnya. Dan aku masih di warung ini, memikirkan apakah aku tidak salah memberikan pemahaman kepada anak kecil itu.
Tepat 1 bulan setelah pembicaraan antara aku dan Ray di warung sebelah, Ray mengajakku ke taman dekat rumah dengan wajah yang riang. Dia bercerita panjang lebar mengenai beberapa temannya yang sekarang menjadi teman baiknya. Ray benar-benar memperlakukan mereka selayaknya teman sesungguhnya, tidak ada pamrih di dalamnya. Ketulusan Ray dibalas dengan ketulusan pula oleh teman-temannya. Ia menyadari bahwa untuk mendapatkan teman yang baik, yang diperlukannya hanyalah ketulusan untuk menjadi teman yang baik bagi mereka.
~ Andai Habi adikku masih hidup, maka pastilah ia ikut senang melihat Ray telah memiliki banyak teman seperti dirinya dulu ~
Apakah kita benar-benar telah menjadi teman yang baik bagi teman kita?
© Syarifah Aini (2016)
66 notes · View notes
zonainggar · 8 years
Quote
Menikahlah dengan orang yang sifat manjanya, sifat menyebalkannya, mengeluhnya, sombongnya, egoisnya, ucapannya, nasihatnya, marah-marahnya, perlakuannya, dan wajah baru bangun tidurnya itu sama sekali tidak membuatmu mengeluh sedikitpun. Karena menikah berarti kau akan hidup dengan segala sifat itu setiap harinya.
(via mbeeer)
Maybe he is you
4K notes · View notes
zonainggar · 8 years
Photo
Semoga anak anakku kelak juga seperti ini...
Tumblr media
Foto ini diambil tadi pagi, saat saya hendak membangunkan Kalky dan memintanya bersiap berangkat ke sekolah. Saya langsung tersenyum ketika menyaksikan pemandangan ini dan langsung memanggil Rizqa, “Mi, cepet ke sini, lihat deh!”
Rizqa, setengah berlari, bergegas menuju kamar Kalky dan Kemi. Ia pun tersenyum setelah menyaksikan dua putra kami itu tidur berpelukan.
Baru beberapa malam Kemi belajar tidur sendirian. Demi Kemi, Kalky rela untuk pindah ke atas dan merelakan tempat tidurnya selama ini untuk Kemi. Di malam-malam sebelumnya, ketika Kemi menangis biasanya saya atau Rizqa yang menghampiri dan menemani Kemi hingga tidur lagi. Ia harus belajar mandiri sedini mungkin, dimulai dengan tidur sendiri.
Tapi, malam tadi sepertinya berbeda. Dugaan saya, Kemi menangis. Dan Kalky, si kakak, turun untuk menenangkan adiknya itu. Lalu mereka tidur berdua di kasur yang sama–dengan Kemi memeluk erat kakaknya, seolah ingin berkata, “Jangan kemana-mana, Kak.”
Sebagai orangtua, tak ada pemandangan yang lebih manis, lebih magis, sekaligus lebih puitis selain menyaksikan anak-anaknya saling menyayangi, saling menjaga dan saling melindungi. Melihat Kemi, saya membisikkan doa sederhana agar ia selalu menghormati dan menyayangi kakaknya. Melihat Kalky, saya berdoa semoga ia selalu penuh kasih, menjaga dan melindungi adiknya.
Kebahagiaan orangtua itu sederhana… Tapi rasanya luar biasa, bukan?
367 notes · View notes
zonainggar · 8 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
bagaimana bisa aku mencari yang lebih baik, jika yang disampingku barangkali adalah yang terbaik dari yang pernah kutemui? 
semoga terbaik juga menurut Allah, jika dipisahkan, yang kutakutkan bukan kehilangan kamu, tapi yang kutakutkan adalah aku tidak yakin bisa jatuh cinta lagi. 
kata orang, sebelum menikah cintai secukupnya saja
kalau boleh jujur, aku tidak pandai menakar cinta, lalu bagaimana aku bisa mengatur yang secukupnya saja itu? 
jumat, 29 April 2016, di serambi perpustakaan, di sela sela kerisauan karena gagal mengejar deadline write to china akibat diare dan perut mulas seharian.
0 notes
zonainggar · 8 years
Photo
Tumblr media
Lalu apakah salah jika sementara waktu aku berikhtiar membebaskan diri?
0 notes
zonainggar · 8 years
Photo
just sad :(
Tumblr media
Miris sekali, di saat non muslim memandang muslim adalah satu kelompok, namun internal muslim sendiri memandang muslim memiliki kelompok-kelompok tertentu :(
18 notes · View notes
zonainggar · 8 years
Text
Rumah untuk ayah
Aku tidak ingin mengecewakan ayah Aku tahu kapalku ingin kubawa kemana Tapi saatnya belum tepat berangkat Aku tidak ingin mengecewakan ayah Kalau boleh jujur Aku ingin sekali membeli rumah untuk ayah Ayah, aku akan berusaha ikut tes sana sini Jadi pegawai, agak sulit membeli rumah Ah sudahlah Soal rumah, biar Allah yang atur Bagi Tuhan kita yang maha besar itu pasti mudah Hanya rumah kan Pekerjaan mudah bagi Tuhan (Pulosari, kontrakan ayah, 24 maret 2016)
0 notes
zonainggar · 8 years
Text
Terima kasih untuk pencerahan di pagi hari. Sepertinya saya akan mewujudkan mimpi yang sempat tertunda. Bukan sepertinya, tapi memang benar2 akan saya wujudkan dengan penuh keberanian dan keyakinan :)
Yang Tidak Pernah Mengecewakan
Dalam situasi Quarter Life Crisis yang sedang banyak dialami oleh orang-orang seusia saya, baik masalah pekerjaan, jodoh, dan berbagai persoalan yang terasa belum terlihat titik terangnya ini, ada beberapa hikmah perjalanan dalam sepuluh hari kemarin yang ingin saya bagikan.
1. Kita tidak sendirian.
Tidak sendiri di sini ada dua makna, pertama adalah kita memang tidak sendirian; ada orang lain yang juga mengalami hal serupa dengan kita. Mereka mengalami krisis yang sama, pun dalam topik yang serupa. Kalau kita bertemu dengan mereka, rasanya ada kelegaan ketika mengetahui bahwa kita tidak sendirian. Ada sebuah nasihat bijak dari seseorang: kalau ada dua orang penakut bertemu dan berkumpul, maka yang muncul adalah keberanian. 
Kalau kita sedang mengalami life crisis, maka jangan sendirian. Banyak-banyak silaturahmi, bertemu dengan orang, jangan menyediri. Itu kuncinya.
Makna kedua adalah kita memang tidak sendirian; ada Tuhan. Bagi orang yang beragama, mengimani keberadaan Tuhan adalah keharusan. Ada Tuhan yang tidak pernah meninggalkan kita, yang ada justru kitalah yang sering meninggalkan-Nya.
2. Belajarlah dari yang tua.
Anak muda seperti kita itu menang semangat tapi minim pengalaman. Semembosankan apapun nasihat dari orang-orang tua, mereka adalah orang-orang yang telah mengalami fase yang sedang kita jalani saat ini.
Sama seperti ketika kita menasihati anak-anak kecil yang bandel, kita bisa pusing sendiri. Dulu sewaktu kita menjadi anak-anak, tentu orang tua kita pusing melihat kelakuan kita.
Mintalah nasihat, sudut pandangan, pendapat, pertimbangan, dan berbagai kebijaksanaan dari para orang tua. Mereka adalah orang-orang yang berhasil melewati fase life crisis yang kita jalani saat ini.
Mungkin saat ini kita sedang resah dengan pekerjaan, resah dengan bagaimana caranya mencari kehidupan (berupa materi), resah karena jodoh tak kunjung datang, atau resah bagaimana caranya nanti kita bisa menghidupi keluarga kita sendiri.
Maka lihatlah para orang tua, ambilah kebijaksanaan dari mereka.
3. Menghidupkan keberanian seperti anak-anak.
Semakin bertambah usia, kita semakin banyak pertimbangan untuk melakukan sesuatu, bahkan untuk mengatakan sesuatu. Kita semakin takut untuk melakukan hal-hal yang antimainstream karena takut oleh kata orang.
Coba tanya ke diri kita sendiri, apa impian kita? Mungkin impian kita akan menjadi impian yang bersifat umum dan dimiliki oleh banyak orang, kita bersaing dengan banyak orang untuk impian itu. Kita menjadi takut untuk bermimpi dan lebih takut lagi takut mewujudkannya. Apalagi kalau impian kita berbeda, dianggap aneh, kemudian ditertawakan.
Coba ingat lagi sewaktu kecil, anak-anak ketika ditanya mau jadi apa. Mereka bisa menjadi apapun sesuka hati mereka tanpa peduli dengan apa kata orang. Mau jadi ultraman, mau pergi ke bulan, mau bikin apa saja, mereka bisa dengan berani mengatakannya. Mereka bisa melakukan banyak hal dengan keberanian, keberanian yang tidak lagi kita miliki saat ini.
Padalah di fase life crisis ini, akan ada begitu banyak keputusan penting yang kita ambil. Untuk itu, diperlukan keberanian.
Ada nasihat yang bijak dari seseorang untuk saya beberapa tahun lalu; kalau kamu tidak bisa mengendalikan duniamu, maka dunia akan mengendalikan kehidupanmu.
“Ambilah keputusan dan istiqamahlah, maka Allah akan membimbing.”
Selamat berjuang untuk kita semua, perjuangan ini tentu panjang. Saya selalu percaya bahwa tidak ada yang sia-sia dalam perjuangan dan Allah tidak pernah mengecewakan.
Jaga kesabaran.
Yogyakarta, rangkuman pembelajaran 10 hari terakhir | 2 Maret 2016 | ©kurniawangunadi
637 notes · View notes
zonainggar · 8 years
Quote
ketika kamu peduli dengan seseorang pastikan itu pedulimu memang dari hatimu bukan karena merasa “gak enakan kalau gak nanya balik.” pastikan, tanya kabar yang kamu tanyakan itu karena kamu benar-benar ingin tahu kabar dia. bukan karena iseng gak ada teman chat. karena kamu peduli dan kamu menyayanginya, semata-mata.
(via
sebuah-cerita
)
Karena ketulusan dalam bertindak adalah sesuatu yg ptg. 
18 notes · View notes