Tumgik
#Bagasi
indonesiancrush · 1 year
Text
YAMAHA FREEGO JADI PRIMADONA KELUARGA MUDA KRENA BAGASI BESARNYA
YAMAHA FREEGO JADI PRIMADONA KELUARGA MUDA KRENA BAGASI BESARNYA
Setelah resmi hadir di Indonesia tanggal 3 November 2022 lalu, Yamaha FreeGo 125 Connected menjadi motor pilihan untuk menunjang kebutuhan harian sekaligus kualitas hidup keluarga muda modern masa kini, terutama dalam mendukung rutinitas ayah sebagai kepala keluarga. Memiliki beragam fitur yang fungsional dan canggih sehingga mendukung kepraktisan dan kenyamanan pengendara, ditambah fitur…
View On WordPress
0 notes
taskoper · 28 days
Text
Produsen, 0818-0958-4233 Tas Koper kabin bagasi
Tumblr media
Produsen, 0818-0958-4233 Tas Koper kabin bagasi
Tas Koper : anti air,anak,anak sekolah,branded,belanja,bayi,baju,cewe,cowo
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233. Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Tas Koper kabin bagasi
#TasKoperkabinbagasi
0 notes
Text
ORBIT SEAL
Tumblr media
SPESIFIKASI ORBIT SEAL : Bahan segel: Tin-plate metal Dimensi tali segel: 10 mm(w) x 0.3 mm (t) Ketahanan kekuatan segel: 60 kg Dimensi luas area pengkodean: 5 mm x 100 mm Maksimal digit  pengkodean: numeri: 8 alpha: 16 Isi 1 box: 1000 pcs Dimensi mm: 360 mm x 250 mm x 125 mm Berat per box: 9.22 MINIMAL ORDER 2000 Pcs
0 notes
salmanania · 2 years
Text
Tulus Hibur Anjing yang Ketakutan Masuk Pesawat, Petugas Bagasi Dapat Hadiah 2 Tiket Kelas Bisnis PP
Salma Nania Tulus Hibur Anjing yang Ketakutan Masuk Pesawat, Petugas Bagasi Dapat Hadiah 2 Tiket Kelas Bisnis PP Artikel Baru Nih Artikel Tentang Tulus Hibur Anjing yang Ketakutan Masuk Pesawat, Petugas Bagasi Dapat Hadiah 2 Tiket Kelas Bisnis PP Pencarian Artikel Tentang Berita Tulus Hibur Anjing yang Ketakutan Masuk Pesawat, Petugas Bagasi Dapat Hadiah 2 Tiket Kelas Bisnis PP Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Tulus Hibur Anjing yang Ketakutan Masuk Pesawat, Petugas Bagasi Dapat Hadiah 2 Tiket Kelas Bisnis PP Aksi petugas bagasi yang dengan tulus menghibur dan menenangkan anjing yang ketakutan saat dimasukan ke dalam pesawat menuai pujian banyak orang. http://www.unikbaca.com
0 notes
pertamax7 · 2 years
Text
Bagasi Yamaha Freego Terbesar di Kelasnya : Jadi Motor Unggulan Keluarga Muda Youtuber
Bagasi Yamaha Freego Terbesar di Kelasnya : Jadi Motor Unggulan Keluarga Muda Youtuber
Bagasi Yamaha Freego Terbesar di Kelasnya ., salam pertamax7.com, Bagasi Yamaha Freego Terbesar di Kelasnya : Jadi Motor Unggulan Keluarga Muda Youtuber Link ponsel pintar ( di sini )  Salam Matic Mania. Info resmi dari pulau Jakarta – Kepraktisan dan kenyamanan berkendara menjadi hal yang paling dicari dari para pengguna sepeda motor matik. Motor skutik 125 cc seringkali menjadi pilihan seluruh…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
fazalisans · 2 months
Text
Bad Habit(s)
Beberapa bulan terakhir aku mulai dimintai tolong untuk mengurus persiapan umroh ibu. Beliau memilih untuk umroh mandiri dengan beberapa temannya di bulan Ramadhan nanti, katanya biar lebih murah dan fleksibel juga. Tapi ya gitu, semuanya harus diurus sendiri, mulai dari tiket pesawat, penginapan, visa, sampai belanja semua keperluan. Berhubung ibu sudah masuk kepala 5 (read: gen x berjiwa boomer), semua hal itu dilimpahkan padaku, alasannya "ibu mah gaptek", sebuah keputusan yang sejujurnya menjadi beban tambahan untukku.
Mungkin aktivitas sederhana seperti transfer, mengisi formulir dan membeli tiket pesawat adalah hal mudah dan harusnya bisa dilakukan dengan cepat bagi kebanyakan orang, tapi untuk manusia overthinking macam aku kegiatan itu sudah sangat menyiksa. Berbagai kekhawatiran mendadak muncul saat mulai memesan tiket, seperti "Jangan sampai salah ngetik nomor passport", "tanggal lahirnya udah bener kan?", "tanggal berangkatnya udah aman?", "jadwal penerbangannya udah bener kan?", "mau beli asuransi atau gimana?", "siapa tau ada harga yang lebih murah?", "transfernya kemana?", "payment nya "gimana kalau pesawatnya tiba-tiba reschedule?", dan berbagai kekhawatiran (yang harusnya gak usah terlalu dipikirkan) lainnya. Ditambah lagi Ibu yang suka inisiatif sendiri nawarin teman-temannya untuk "dipesankan sekalian aja tiketnya sama anak saya", tentu jiwa overthinkingku meronta-ronta, karena kemungkinan terburuk dari semua kekhawatiranku bakal bertambah berkali lipat. Kayak, "ini kan uang orang lain", "kalau tiketnya gagal aku harus ganti", "kalau harus reschedule dan ternyata ada fee tambahan apa harus aku bayarin ya?", "gimana kalau mereka marah dan kecewa sama ibu?" dan berjuta pertanyaan lain yang sukses membuatku gelisah.
Dan hal yang aku khawatirkan pun ternyata kejadian. Tiket yang aku pesankan untuk 2 teman ibu dari KL-CGK ternyata ada perubahan jadwal dari maskapai, yang tadinya jam 9.40 jadi 8.45. Yang jadi masalah adalah, mereka baru landing dari madinah jam 5 pagi. Harus nunggu bagasi keluar, ngurus imigrasi, terus check in lagi ke penerbangan selanjutnya. 3 jam 45 menit sepertinya terlalu riskan, harus antri imigrasi dan ambil bagasi yang mungkin makan waktu 3 jam sendiri, dan udah gak bisa check in kalau ternyata molor. Apalagi arus balik lebaran. Ya Allah, yang umroh siapa, tapi aku ikutan pusing wkwkwkwk T_T
Aneh juga kalo dipikir lagi, ibu disuruh temannya buat pesan tiket ke madinahnya dari KL aja, katanya biar lebih murah, tapi jadinya harus beli tiket JKT-KL yang ternyata sekarang cukup mahal. Kenapa gak langsung JKT-MED aja sih? Gak perlu ribet transit, dan gak usah ngejar-ngejar jadwal. Maap jadi emosi. Hadeuh.
Yang jadi masalah lagi adalah, 2 tiket yang aku beli ini ternyata non-refundable, dan aku gak beli asuransi platform (atas keinginan 2 temen ibu itu, biar murah) dengan asumsi gak akan ada perubahan apa-apa. Setelah semalaman (sampai sekarang) nyari informasi reschedule, ternyata bisa ubah jadwal penerbangan di web maskapai, dengan catatan harus ubah semua tiket, gak bisa perorang aja.
Dan masalah berikutnya adalah, 2 orang ini jadwal landing ke KL nya beda, yang satu jam 00.05, yang satunya bareng ibu, jam 05.00. Yang satu gak mau reschedule (gak mau nambah bayar dan nunggu lebih lama), yang satunya mau gak mau harus reschedule. Kasihan juga kalau harus reschedule dan nunggu penerbangan berikutnya (14.45), berarti harus nunggu 15 jam di bandara, sendirian. Sebenernya masih ada 2 temen lagi, tapi nenek-nenek semua, yang kalau ikut reschedule juga mereka rugi banyak (waktu dan uang). Kalau gak reschedule, kemungkinan yang satunya bakal ketinggalan pesawat karena mepet sekali.
Inilah yang aku benci dari diriku sendiri. Masalah kecil dan yang berhubungan dengan orang lain selalu menyiksaku. Aku jadi sadar kalau aku belum siap (mentally) buat dipaksa ngurusin urusan orang lain. Rasa bersalah dan khawatir selalu menghantui setiap diberi suatu tanggung jawab. Padahal harusnya amanah itu bisa melatihku untuk belajar memecahkan masalah dan bertanggungjawab, tapi entah kenapa, rasanya berat aja gitu.
Gak apa-apa. Semoga pelan-pelan bisa belajar mengatur mental dan emosi, belajar buat bertanggungjawab, dan berhenti buat ngekhawatirin semua hal yang gak bisa aku kontrol.
Lah. Malah jadi mikirin tiket pesawat orang, padahal harusnya ngekhawatirin tesis yang gak ada progress dan yudisium yang jadwalnya makin dekat. HAHAHAHA.
It's me, hi, I'm the problem, it's me.
Extra note: Taylor Swift konser di Singapura dan banyak mutual IG yang nonton (dan update di story). Aku cuma bisa rewatch movie nya aja, iri dikit ga ngaruh. Ya udah lah ya, semoga lain kali bisa nonton langsung.
Plis mbak Tay, bikin konser lagi kalo aku udah kaya raya ya!!
7 notes · View notes
khoridohidayat · 1 year
Text
Apa arti cinta? 
Apakah cinta harus saling memiliki? Atau cukup merelakan dia bahagia dengan yang lain? 
Karena, kalau boleh jujur, bahagianya memang bukan aku.
Lalu, mengapa aku terus mengekang dia untuk mencintaiku?
Setelah lamaranku ditolak kemudian melihat pernikahan Fathia, aku fokus mengejar S3. Aku tak peduli orang bilang aku apa. Apakah orang bilang bahwa aku mencari gelar doktor untuk pelarian atau apa. Aku tak peduli. Mereka tak tahu lukaku, kenapa aku harus memperhatikan dia.
Hidupku sudah dimulai seperti baru lagi. Aku bertemu dengan orang orang baru, dan tentunya Syifa yang memang sedang melanjutkan pendidikan S2 nya di Bristol, Inggris bersama suaminya. Dia turut sedih dengan peristiwa yg menimpaku. dia tahu apa yg terjadi.
Hingga saat ini sebetulnya aku juga tak percaya mengapa Fathia begitu cepat melupakanku. seminggu setelah ayahnya menolakku, dia menyebarkan undangannya. Padahal baru beberapa pekan yang lalu, kami berdiskusi hangat mengenai beberapa topik taaruf yang harus dibereskan, seperti model keluarga yang akan dibangu dan visi misinya.
Namun malang bukan kepalang, lamaranku harus berhenti karena tak mendapatkan restu ayahnya. Dia memandang bahwa tak pantas lelaki sepertiku bersanding dengan Fathia yang sudah dirawat dengan penuh kasih sayang dan pendidikan yang terbaik. Tak cocok jika keluarga miskinku bersanding dengan dia yang terlahir sudah kaya raya dan mendapatkan makanan terbaik, pendidikan terbaik, dan lingkungan yang terbaik. 
Aku telah bertekad melupakannya. Tak elok bagi seorang lelaki terhanyut dalam kesedihan terlalu lama. Kini aku telah mempunyai banyak teman baru di Inggris. Aku juga harus mulai fokus dengan studi PhD ku di London. Aku harus mendapatkan nilai yang bagus dan aktif di perhimpunan pelajar. Karena dengan dua hal inilah aku bisa melebarkan kesempatanku untuk berjejaring dengan banyak orang.
Urusan menikah? Aku berdoa semoga tahun ini aku bisa menikah. Jika memang berjodoh, sepertinya aku akan menikah dengan Nurul, mahasiswa master di UCL yang akhir ini banyak membantuku terkait penelitian di departemenku. Dia anak yang tak kalah cerdas, cantik, dan juga alim. Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata dia juga satu almamater SMA ketika kami masih sama-sama di Darul Ulum, Jombang. Tak heran bahasa Inggris dan Arabnya sangat mahir. Ibu juga sudah menyetujui tentang ini, bahkan ternyata Ibunya Nurul juga kawan lama Ibuku ketika masih aktif di Muslimat Jawa Timur, sepuluh tahun yang lalu. Betapa bungahnya ibuku ketika tahu bahwa Nurul telah tumbuh menjadi perempuan yang cerdas dan berpendidikan tinggi. Aku harus fokus mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk undangan dan tiket pulang ke Indonesia. Insyaallah sembilan hari lagi kami berdua akan mengambil summer break untuk pulang ke kampung halaman dan menikah.
“Apa ndak terlalu buru-buru Dhe?” Kata Syifa diikuti beberapa pertanyaan selanjutnya dari Mas Fahmi, suami Syifa. 
“Sepertinya tidak. Sudah dipikirkan matang-matang. Ibu juga sudah setuju, tabungan juga sudah ada. Hukum menikah di kasus saya sudah naik dari sunnah menjadi wajib.” Jawabku lugas.
“Begitu ya. Ya sudah. Oh iya, ini ada titipan surat dari Fathia untukmu. Dia menitipkan surat untukmu minggu lalu ketika kami pulang ke Indonesia dua minggu lalu. Terimakasih sudah jauh-jauh silaturahmi ke Bristol.” Syifa menyodorkan amplop putih bersih yang berisi surat dari Fathia kearahku.
“Terimakasih Kak, akan aku baca nanti di perjalanan. Saya ijin pamit ya Syifa, Mas Fahmi.” 
“Iya, hati-hati. Kabari kalau sudah sampai di London. Titip salam untuk Nurul ya.”
Aku membalikkan badan berpamitan kepada mereka. Beruntung kereta menuju Bristol belum berangkat. Aku bergegeas masuk ke gerbong lima dan duduk di samping jendela. Melelahkan juga ternyata perjalanan dari London ke kota ini. Aku meletakkan barang-barangku di bagasi atas, dan tak lupa mengambil surat dari Fathia. Aku cukup penasaran dengan isinya, walaupun tak cukup membuatku bergairah.
Assalamualaikum Mas 
Aku tahu bahwa lancang sekali aku mengirimkan surat ini kepadamu. Tapi aku tak tahu lagi kepada siapa aku harus bercerita. Sudah satu tahun aku menikah dengan Aldika tetapi kami tak mendapatkan banyak kecocokan dalam berkeluarga. Rumah kami yang besar tak berasa seperti rumah yang bisa dijadikan tempat kembali. Entah sudah beberapa kali tangan dia melayang ke pipiku hingga memerah. Umpatan dia adalah makanan sehari-hariku sebagai istrinya, Mas. 
Sebetulnya aku tak terlalu masalah dengan dua hal itu. Tapi, aku betul-betul naik darah ketika aku tahu bahwa dia adalah orang yang menyukai sesama jenis Mas. Sampai sekarang aku tak pernah disentuhnya dan menggenapkan diri menjadi seorang istri. Justru, beberapa kali malah dia berani membawa teman prianya untuk bermain di kamar kami. Aku hanya bisa menangis melihat keadaan ini. Betapa malang perempuan seperti diriku yang telah menolak lamaran pria yang meratukan wanita, kemudian justru menerima pinangan seseorang yang bejat akal dan perilakunya. 
Abi sudah tahu tentang ini, dia bahkan betul-betul marah kepada Aldika ketika tahu bahwa dia adalah seorang gay. Aku beruntung masih mempunyai Abi yang mendukung. Pekan lalu, kami sudah mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama. 
Meskipun begitu, aku masih takut Mas. Terkadang lelaki bejat itu masih mengintaiku dari belakang. Dia juga sering mengirimkan teror bahwa dia ingin menjamin aku dan keturunanku tak akan bahagia selama-lamanya. Oleh karena itu, apakah Mas bersedia melindungiku? Aku ingin meminta perlindungan darimu karena kamulah orang yang bisa membuatku merasa aman. Ilmu matang psikologi klinismu pasti juga akan banyak membantu aku untuk keluar dari episode traumatis ini. 
Maaf jika aku lancang, apakah Mas mau menikahiku dan memulai hidup baru di Inggris? Aku bersedia menemanimu hingga selesai program PhD mu di UCL. Aku juga mempunyai senior lulusan FK UI yang juga sedang belajar disana. Mungkin ini bisa juga menjadi jalanku untuk melanjutkan pendidikan Master of Clinical Medicine di Oxford University. 
Aku sangat memohon kepadamu seperti seorang fakir yang memohon kepada tuannya. Tolong selamatkan aku. Aku tak mau hidup dalam bayang-bayang lelaki bejat itu dan hidup dalam luka trauma masa lalu. Maafkan aku jika terlalu lancang.
Hormat saya.
Fathia
---
Aku meneteskan mata membaca kalimat demi kalimat yang dia tulis. Tak sadar ternyata aku juga masih sayang kepadanya. Siapa gerangan orang yang tak mau dengan perempuan yang cerdas, baik hati, dan mapan secara ekonomi? Jujur hingga saat inipun aku masih belum bisa melupakanmu, Fathia. 
Sebentar, akan aku usahakan barangkali aku bisa membatalkan rencana pernikahanku dengan Nurul. Aku akan berdiskusi dengan Ibu mengenai ini. Tunggu Fathia, semoga kau baik-baik saja disana. Aku tak tega melihat wanita sebaik dirimu disia-siakan oleh orang yang bejat akhlaknya.
**
“Saya terima nikah dan kawinnya Fathin Nurul Adilah binti Adichandra dengan mahar seperangkat alat shalat, dibayar tunai.”
“Sahh! Alhamdulillah” 
Sorak sorai tamu undangan mengucap syukur atas lancarnya proses pernikahanku dengan Nurul. Aku melihat ibu sangat bahagia dengan sahnya hubungan kami secara syariat Islam. Teman-teman kami dari Darul Ulum juga datang silih berganti bertamu di pesta pernikahan kami. 
Di belakang kursi tamu, aku juga melihat Fathia datang bersama Ayah dan Ibunya. Tak dinyana, ternyata anak petani kecil dari Gresik ini sudah tumbuh dewasa dan sedang melanjutkan pendidikan tertingginya di salah satu kampus terbaik dunia. Plus, istrinya juga merupakan seorang yang cerdas dan aktif mengurusi ekonomi inklusif di Indonesia. 
Aku telah matang untuk menutup masa laluku. Tak mungkin aku membatalkan pernikahanku hanya karena Fathia. Walaupun jujur, ketika itu aku masih ada rasa kepadanya. Namun setelah aku sowan ke Abah Kyaiku di Darul Ulum, beliau memberiku nasihat bahwa cinta itu seharusnya diberikan secara utuh setelah menikah. Bukan kepada mereka sebelum aku menikah. Cinta bisa diraih dengan usaha, walaupun pasti tak akan mudah. Tak ada ibadah yang mudah di dunia ini. 
Aku telah tekad untuk beribadah dengan Nurul, membangun keluarga yang penuh kasih dan sayang bersamanya. Dia adalah perempuan baik dan cerdas yang pernah aku temui. Abah Kyaiku juga menyampaikan bahwa dia adalah seorang Hafidzah yang tak pernah menunjukkan dirinya bahwa dia hafal Quran. Betapa bahagianya aku mendapatkan seorang istri penghafal Quran. Itu adalah doa yang pernah selalu aku langitkan ketika masih menyelesaikan tesisku di Universitas Indonesia. Aku telah bertekad untuk menutup halaman lamaku, maaf aku tak bisa membantu sesuai dengan apa yang kamu mau, Fathia. Semoga kelak kamu akan dipertemukan dengan orang yang baik akhlak dan agamanya.
“Mas” Nurul memanggilku bisik-bisik
“Iya Dhe?”
“Terimakasih ya telah memilihku. Semoga aku bisa menjadi istri yang berbakti kepadamu sepenuhnya” Dia melanjutkan.
“Sama-sama, istriku. Setelah ini, kita harus kembali lagi ke Inggris dan berkutat dengan pekerjaan kampus. Oh ya, siapkan juga proposal doktoralmu. Sepertinya aku bisa mencarikanmu promotor untuk PhD mu di London. Kita bangun keluarga yang baik secara dunia dan akhirat ya.” Jawabku penuh hangat kepadanya.
“Siap Pak Bos!” Jawab dia lucu. Seperti anak kecil yang sedang diperintah gurunya untuk membelikannya jajan.
Selesai (6/6)
Menjadi yang Kaucintai - Bagian 6
@careerclass @bentangpustaka-blog @langitlangit.yk
23 notes · View notes
yasmijn · 8 months
Text
Ternyata tidak seperti pulang
Bulan lalu aku terbang ke Belanda, ceritanya untuk bulan madu, setelah terakhir kali aku meninggalkan negara itu untuk kembali ke Indonesia di akhir September tahun 2020. Pesawat kami sampai di Schiphol jam 7 pagi. Berjalan menyusuri koridor di bandara yang cukup padat, menunggu koper keluar dari bagasi, dan lanjut berjalan ke tempat kereta.
Hal pertama yang dilakukan adalah top-up OV Chipkaart - kali ini biru dan tak bernama, bukan lagi kartu kuning dengan foto dan nama yang tercetak di sisi satunya. 20 euro dulu karena masih bisa apply joint journey discount ke kartunya Gio - 40%, lumayan. Lalu turun ke peron 5/6 dan menunggu kereta yang akan berhenti di Delft.
Karena kami bawa 2 koper besar, 1 koper kabin, dan 2 personal bag, jadilah kami memilih untuk duduk di kursi lipat persis di sebelah pintu kereta. Perjalanan tak sampai 40 menit. Sepanjang jalan, kiri-kanan rel terhampar padang rumput hijau, langit biru bersih tak berpolusi, satu-dua-tiga turbin angin dan rumah kaca. Silih berganti.
Aku memandangi semuanya, mencoba mencari-cari perasaan di hati ini. Ketika akhirnya kembali lagi ke negara yang penting untuk proses pendewasaanku - dua tahun yang menyenangkan. Aku kira bisa saja aku menangis tersedu, tapi ternyata di luar dugaan, rasanya..... biasa saja. Ternyata, tidak seperti pulang.
Tumblr media
Rute tram yang dulu masih dibangun
Ternyata bagiku Belanda hanyalah sebuah negara, dan Delft hanyalah sebuah kota. Mungkin aku sudah melewati fase meromantisasi hal-hal? Tentu saja hanya bukan sekadar hanya - cuma ya ternyata aku tidak serindu itu. Padahal sudah lewat tiga tahun. Rasanya seperti sedang pulang ke Jogja - cuma ya jauh sekali, baru bisa dicapai dengan minimal empat belas jam naik pesawat dan persiapan finansial yang kuat. Haha.
Tapi ya memang aku tahu bahwa yang aku rindukan itu bukan Delft dan Belanda yang berdiri sendiri - tapi Delft periode tahun 2018-2020 yang berisikan teman-teman baikku, orang-orang yang beradaptasi, belajar, saling mengenal, dan juga saling bantu. Fase penting kehidupanku yang sudah berakhir dan sudah lewat. Yang penting bagiku adalah ya, orang-orang itu, teman-temanku itu - tak perlu jumpa di Eropa juga.
Oleh karena itu, sebenarnya salah satu highlight dari perjalanan lintas Eropa 15 hari kemarin itu adalah waktu aku main ke rumahnya Bang Songko dan Kak Bella - ngobrol dan makan malam sama Goban, Iqbal, Puti, Adrian, dan akhirnya ketemu lagi sama Sakhiy juga pertama kali ketemu sama Senna. Tentunya sekalian memperkenalkan Gio juga dong sama mereka.
Orang-orang ini yang penting, bukan dimananya :-)
Tumblr media
Foto sebelum Sakhiy tidur dan Adrian datang
9 notes · View notes
anaknyabiasaaja · 5 months
Text
Mataku perih, bengkak sebesar bola kasti. Tapi perutku geli seperti dibisiki
"puk-puk ibuk jangan nangis".
Anakku, semoga aku sebagai orang tuamu gak memberi warisan trauma dan bagasi emosi yang buruk ya nak. Maafin untuk semua kondisi gak ideal ini.
Harus ngerasain goyang-goyang karena jalanan rusak, gabisa dapet jam tidur yang cukup, sering ketularan rasa sedih karena ibunya sering sedih ಥ⁠_⁠ಥ
Sulit sekali rasanya menjadi kuat belakangan ini. Tambah sulit kalau semua fikiranmu dianggap berlebihan. Apalagi saat merasa tidak disayang.
Mangkupadi | 19 November 2023, 02:56 am
2 notes · View notes
salmonmentai · 8 months
Text
Rumah di dalam Koper
Duduk, menonton jalan dari dalam bus, dan tidak buka handphone adalah momen pause yang sederhana dari waktu yang terus berjalan. Waktu 20-60 menit itu sering sekali berkedip begitu saja dan aku harus melangkahkan kakiku lagi hingga telapakku nyeri. Namun bagaimana pun, ternyata waktu yang begitu sebentar itu memang porsi yang pas untuk menyentil kesadaranku yang sedang mengambang hingga aku ingin menyapa lagi halaman blog-ku yang usang dengan: Selamat pagi dari Aarhus!
Tumblr media
Membawa Rumah
Ada 121 jenis barang yang kutulis di daftar barang bawaan untuk berangkat kuliah ke Denmark. Membuat daftar panjang itu menghabiskan waktu seharian penuh (mungkin dua hari). Membuat daftar panjang itu begitu menyenangkan, karena membuatku merasa aman untuk pergi jauh tanpa harus berpisah dari ‘rumah’ku— kepunyaanku. Itu sampai aku menyiapkan dua koper ukuran medium di kamarku dan menyadari bahwa 121 barang adalah jumlah yang overwhelming.
Untuk menyeleksi mereka, setiap barang yang masuk dalam koperku aku tanyakan terlebih dulu:
Apakah kamu membantuku merasa familiar di tempat asing? Akhirnya benda-benda sentimentil kubawa serta, seperti boneka kecil, buku-buku bahasa Indonesia, serta batik dan baju belel Indonesia.
Apakah kamu ingin kubawa pulang ke Malang? Sebisa mungkin aku ingin membawa kembali apa yang kubawa ke Aarhus, Waktu aku pindah kost dari Bandung ke Jakarta hingga akhirnya kukembalikan barang-barang itu ke Malang, aku ingat betapa banyak barang yang jadi milikku yang harus diangkut kesana kemari. Akibatnya, barang seperti selimut berwujud karung goni yang sangat ingin kubawa dari Malang kutinggalkan, karena sepertinya kelak membawanya kembali ke Malang agak mustahil. Begitu juga dengan piring, mug kucing, alat makan, dan alat masak.
Apakah kamu berguna untukku bisa survive di hari pertama aku tiba, saat aku belum bisa melakukan apa pun? Membawa rice cooker kecil, sedikit beras, dan abon terbukti ampuh untuk proses adaptasi. Selama 4 hari, dua kali sehari, laukku hanya bervariasi dari sambal instan, abon, dan teri balado. Memang, dalam 4 hari itu kebetulan aku belum bisa melakukan apa-apa.
Pada akhirnya, bagasiku over capacity dan aku harus membayar kelebihannya. Itu juga karena aku malah memasukkan koper kabinku ke bagasi alih-alih membawanya ke kabin. Kalau kurenungkan sekarang pun aku masih sulit menentukan barang apa yang tidak perlu kubawa kemari karena tiga pertanyaan di atas sudah menjadikan semua bawaanku bermakna. Kalau ada kebakaran, setidaknya aku punya gambaran bahwa ada tiga koper yang ingin kuselamatkan (sebuah analogi yang kurang bermanfaat, ya.)
Rumah yang Tidak Bisa Dibawa
Kata-kata ‘sampai jumpa’ buatku mulai terasa getir untuk diucapkan di dua minggu sebelum berangkat kuliah. Mau tidak mau tidak semua ‘rumah’ bisa muat di koper kita: misalnya teman, pacar, sahabat, saudara, dan orang tua. Tidak bisa tanpa sengaja bertemu, membuatku patah hati. Tidak bisa hanya perlu hadir dan diam saja tanpa perlu banyak kata-kata, membuatku patah hati. Tidak bisa memahami, mengerti, dan mendengar cerita mereka, membuatku patah hati. Berkeping-kepinglah perasaanku setiap melangkah keluar masuk pintu rumah di Malang kemarin. 
Rumah lain yang tidak bisa dibawa adalah Kota Malang itu sendiri. Kota yang paling aku kenali. Celotehan orang-orangnya kukenali, tempo yang kukenali, dan sengatan matahari yang kukenali. Tempatku lahir. Tempatku tumbuh. Aku tidak bisa membawa masyarakat Malang berikut jalur-jalur jalan kakinya, apalagi membawa matahari tropisnya di dalam koperku, mau tidak mau.
Bagaimanapun, aku yakin bahwa jauh dari ‘rumah’ memang pas untukku di fase ini. Dan aku sedang membiasakan menjalani jalan yang tersedia di depanku, sekali pun jalan itu demikian asing.
5 notes · View notes
bungajurang · 11 months
Text
Day0 - Arrival
Kami berangkat dari Stasiun Tugu pada hari Jumat, 26 Mei 2023 pukul 12.55 WIB. Cuaca siang itu cerah. Angin yang hangat ikut mengantar penumpang ke dalam kereta. AC di kereta ini tidak banyak membantu mengusir hawa panas. Baru setelah kereta berjalan selama kurang lebih 10 menit, suhu di kereta mulai turun. Gerbong yang kami naiki tidak terlalu ramai, ada beberapa kursi kosong. Aku baru tahu kalau ternyata tempat duduk di kereta bandara itu free seat, jadi bisa memilih duduk di kursi mana saja. Perjalanan menuju bandara memakan waktu kurang lebih 30 menit. Berada di usia 20-an tahun awal, aku masih takjub dengan teknologi bernama kereta yang bisa membawaku ke tempat jauh dalam waktu jauh lebih singkat dibanding kendaraan pribadi. 
Barang bawaanku tidak banyak, hanya tas selempang kecil, tas ransel, dan koper. Ada satu barang bawaan tambahan milik kantor, kardus berisi dokumen cetak–yang ternyata beratnya mencapai 8 kg setelah ditimbang di bagian pengecekan tiket dan penyerahan bagasi (...apa ya namanya aku lupa). Waktu perjalanan di tiket tertulis 16.15–19.15 atau selama tiga jam. Namun jam yang tertulis di situ sebenarnya sudah disesuaikan dengan perbedaan zona waktu. Perjalanan dari Kulonprogo ke Ujung Pandang hanya membutuhkan waktu 1,45 jam. Kami terbang pukul 16.30-an WIB dan mendarat pukul 19.20-an WITA. Kami menginap semalam di hotel transit. 
Tumblr media
Coto Makassar yang pertama.
Sayang, kami hanya di Makassar hanya untuk transit selama beberapa jam sehingga tidak sempat keliling. Pelataran dan ruang tunggu bandara penuh dengan orang-orang yang juga transit. Ada yang tidur di lantai, ada yang tidur di kursi tunggu, dan ada yang menunggu di kafe dan restoran. Setahuku, Sultan Hasanuddin merupakan bandara penghubung kota-kota lain di Indonesia dan menjadi tempat transit. Di sekitar bandara banyak flyer dan poster promosi untuk upgrade tiket pesawat dari Ujung Pandang menuju kota lain. Kami terbang lagi pada hari berikutnya, Sabtu, 27 Mei 2023 sekitar pukul 03.15 WITA. Sampai di kabin aku tidur…sebelum betulan tidur, aku membatin keinginanku untuk melihat matahari terbit. Tubuhku mengerti dan bangun tepat saat matahari mulai terbit.
Tumblr media
Menunggu dijemput bus bandara yang mengantar penumpang dari gedung bandara ke pesawat.
Tumblr media
Matahari terbit .
Kami sampai di Biak pukul 07.00 WIT. Dibanding dua bandara sebelumnya, ukuran dan luas bandara Frans Kaisiepo jauh lebih kecil. Hanya ada dua conveyor belt, satu besar dan satunya lagi kecil. Di dalam ruang tunggu ada satu kafe. Kami juga tidak sempat keliling Biak karena akan terbang lagi pukul 09.30 WIT. Dari Biak kami naik Trigana Air, salah satu maskapai penyedia pesawat kecil di Papua. Pesawat yang kami tumpangi berkapasitas 48 tempat duduk dan hanya ada dua pramugari di pesawat ini. Meski di tiket tertulis nomor tempat duduk penumpang, pesawat ini menerapkan free seat. Sepertinya karena pesawat ini kecil, mereka lebih mementingkan kapasitas penumpang dan bagasi ketimpang nomor tempat duduk. Meskipun gitu para penumpang dianjurkan untuk mengisi kursi di bagian depan terlebih dulu. Kata pramugarinya, “Agar bebannya seimbang.” Kami terbang dari Biak ke Serui menyeberangi Selat Yapen, jadi pemandangan selama di atas adalah laut–warna birunya sangat indah.  
Tumblr media
Rute pesawat dari Biak ke Kepulauan Yapen.
Tumblr media
Pintu utama bandara Frans Kaisiepo dari dalam pesawat.
Kami mendarat di bandara Stevanus Rumbewas, Kota Serui, pada hari Sabtu, 27 Mei 2023 sekitar pukul 10.00 WIT. Bandara ini lebih kecil lagi dibanding bandara sebelumnya. Bagasi diangkut dari pesawat menggunakan truk pick-up dan secara manual dimasukkan ke dalam gedung bandara. Penumpang dipersilahkan mengambil sendiri barang bawaannya.
Tumblr media
Menunggu loading bagasi di bandara  Stevanus Rumbewas.
Hidangan pertama yang kami makan setelah sampai di Serui, ibukota Kabupaten Kepulauan Yapen, adalah ikan baronang bakar. Menu kedua yang kami makan untuk makan malam adalah ikan bobara bakar. Hari kedatangan kami dipenuhi makan-makan dan minum enak :)
Tumblr media
Ikan baronang bakar di rumah makan Stadion: Coto Ujung Pandang. 
Pemilik rumah makan ini orang Sulawesi yang sudah lama menetap di Serui. Spesialisasi mereka adalah ikan bakar. Satu porsi ikan baronang bakar disajikan dengan nasi, gulai nangka, dan sambal dabu-dabu. Sayang sekali bahan utama sambal dabu-dabu adalah TOMAT. Untungnya ikan yang dijual di sini betul-betul ikan laut segar. Ikan ini dibakar tanpa bumbu sama sekali. Metode ini justru mampu menonjolkan rasa gurih dan sensasi segar ikannya.
Tumblr media
Ikan bobara bakar di rumah makan Mama Addar.
Tumblr media
Ikan segar yang ditawarkan di Mama Addar.
Saat di rumah makan Mama Addar, kami bisa memilih sendiri ikan yang mau diolah. Aku yang tidak familiar dengan jenis ikan laut manut-manut saja dengan rekomendasi penjualnya. Katanya, kalau mau olahan bakar bisa milih ikan bobara, barona, atau cakalang. Kalau mau olahan kuah bisa milih ikan kakap. Cuaca cerah dan perut lapar mendorongku memilih menu yang tidak berkuah. Seorang kolegaku yang sebelumnya sudah pernah ke Kepulauan Yapen bilang ikan di sini selalu segar, “Kalau ikan di Jogja itu sudah mati berkali-kali; sewaktu ditangkap, dibumbui, digoreng, lalu dibakar dibumbui lagi. Rasa ikannya sudah hilang.” Yah, ada benarnya, sih. Satu menu yang patut diapresiasi adalah es jeruk. Belum ada sehari di Serui dan baru dua kali mencoba es jeruk di sini, aku sudah menobatkan es jeruk a la Serui adalah es jeruk terenak setelah Waroeng Yanto di Sleman. 
Tumblr media
Sarabba dan pisang goreng. 
Sebelum kembali ke kamar penginapan, kami mampir ke warung yang menjual sarabba dan gorengan. Sarabba adalah minuman rempah asal Makassar yang rasanya mirip-mirip wedang bajigur. Sambil minum sarabba hangat ditemani pisang goreng yang baru diangkat dari wajan, aku memperhatikan sekitar. Warung ini bersebelahan dengan penginapan kami, dan letaknya persis di pinggir jalan. Dua hal pertama yang jadi perhatianku adalah banyaknya penjual pinang di sepanjang jalan dan tidak adanya transportasi publik. Perihal penjual pinang akan coba aku tulis di unggahan selanjutnya. Moda transportasi satu-satunya di sini adalah kendaraan pribadi. Aku tidak ingin menghitung ojek motor sebagai bentuk transportasi publik ya :D Meski secara istilah, ya mungkin bisa saja karena ojek motor itu dipakai oleh siapa saja. 
Perjalanan dari Yogyakarta ke Kepulauan Yapen memakan waktu lama dan energi yang tidak sedikit. Meski kalau dihitung dengan satuan jam, mungkin tidak sampai 24 jam. Tapi perbedaan zona waktu dan transit itulah yang bikin perjalanan ini jadi terlihat (dan terasa) melelahkan. Awalnya, dari Biak ke Serui kami berencana naik kapan. Namun cuaca buruk menyebabkan ombak di Selat Yapen tinggi, sehingga kami mengurungkan niat naik kapal. Bagian paling melelahkan dari rangkaian perjalanan ini adalah keberangkatan dari stasiun ke bandara di Yogyakarta karena barang bawaan belum masuk bagasi pesawat dan saat transit berjam-jam di Makassar. Kemudian bagian yang paling menyenangkan adalah saat bisa melihat laut dari atas.  
Tumblr media
Pemandangan dari dalam pesawat rute Ujung Pandang--Biak.
3 notes · View notes
boykids · 10 months
Text
Tumblr media
Hari pertama,
Akhirnya kami memutuskan untuk berlibur ke kota Rize dan Trabzon selama 6 hari dimulai tulisan ini publish.
Tapi waitt maaf, sebenernya kalo diliat dari foto diatas memang ada 7 orang yang ikut tapi untuk keberangkatan pertama ke Rize kali ini cuman berenam dan kalian akan tau di hari-hari berikutnya siapa yang tidak ikut.
Liburan kali ini sudah direncakan baru beberapa minggu lalu, kalau tidak salah ingat tanggal 28 Juli yang bertepatan dengan hari idul adha kemaren. Entah gimana cerita sebelumnya udah pernah bahas mau liburan cuman karena kesibukan masing-masing orang kala itu akhirnya tidak jadi. Dan entah gimana cerita tanggal 28 tiba-tiba memutuskan untuk jadi liburan dan sepertinya karna menemukan waktu yang pas untuk semuanya. Karena yaa teman-teman ku diatas sudah sibuk kali ada yang udah kerja, baru kelar kuliah dan macem bentuk lainnya. Suka aneh emang pertemanan ini, lucu aja ya namanya juga dah dewasa kalo kata temen saya lainnya wkwkw.
Karena keberangkatan kali ini satu hari setelah acara EIBG 3 jadi agak repot di prepare ya, walaupun aku sendiri sebenernya anaknya dari dulu paling males buat prepare pergi-pergi. Makanya dulu sering dimarahin gara-gara bilang udah siap semuanya padahal baru dikumpulin di satu tempat dan belom masuk ke tas. Emang definisi prepare orang beda-beda kayaknya ya hahaha. Jadi kemaren kelar EIBG dan baru sampe rumah sekitar jam 4 pagi karena masih ada yang harus diurus. Tidur jam 4 dan bangun jam 10 trus bis ke terminal jam 11.40 harusnya. Tapi karena sedikit terlambat dan taksi ga dateng-dateng akhirnya gua, ilyas, ahmet sama ibe ambil bis yang jam 12.00 dan alhamdulilah masih kekejar karena bis ke Rize jam 13.00 dan tadi bis ke Rize nya telat juga jadi aman. Jadi tadi prepare cuman sejam nyari baju nyetrika mandi dan lain hal akhirnya yaa aman tetep walaupun agak panik dikit ya.
Bis akhirnya dateng setengah jam dari jadwal yang ditentukan, jam 13.30 trt. Bis dateng kita langsung masuk karena lagi panas banget diluar juga. Ga lama setelah koper masuk semua ke bagasi bis berangkat dan alhamdulilah lumayan dingin dan bisa lanjut tidur setelah tidur terpotong untuk prepare liburan ini.
Hari pertama keberangkatan selesai mari kita lanjutkan nanti, see you gais!
4 notes · View notes
beltstl · 11 months
Text
Ford Focus: Menjadi Pilihan Utama di Pasar Inggris
Tumblr media
Pendahuluan
Ford Focus telah menjadi salah satu mobil yang sangat populer di pasar Inggris, dan ini tidaklah mengherankan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa Ford Focus adalah pilihan utama bagi banyak konsumen di Inggris. Dari sasis yang baik hingga ruang kabin yang nyaman, Ford Focus menawarkan pengalaman berkendara yang memuaskan. Selain itu, kita juga akan membahas berbagai model dan varian yang ditawarkan oleh Ford Focus serta fitur-fitur yang membuatnya unggul di kelasnya.
Keunggulan Ford Focus
Sasis yang Solid dan Pengalaman Berkendara yang Memuaskan Ford Focus dikenal karena sasisnya yang solid yang memberikan pengalaman berkendara yang tenang, nyaman, dan menyenangkan di jalan-jalan Inggris. Kontrol bodi yang sangat baik dan kemudi yang responsif membuat mobil ini mudah dikendalikan. Tidak hanya itu, tetapi sistem suspensi yang baik juga memberikan kenyamanan dan stabilitas saat melewati jalan yang tidak rata atau berliku.
Kualitas dan Ruang Kabin yang Unggul Generasi terbaru Ford Focus, Mk4, menawarkan ruang kabin yang lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Kualitas material yang digunakan dalam kabin sesuai dengan yang terbaik di kelasnya. Desain interior yang ergonomis dan modern membuat pengemudi dan penumpang merasa nyaman selama perjalanan. Dengan tambahan jarak sumbu roda yang lebih panjang, ruang di dalam mobil meningkat, dan desain kabin yang ditingkatkan, Ford Focus saat ini menawarkan bagasi yang lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Performa Mesin yang Efisien Mesin pada Ford Focus, terutama versi 1.0 liter EcoBoost 125PS, cukup kuat tetapi tetap efisien. Ford telah berhasil mengkombinasikan tenaga yang cukup dengan konsumsi bahan bakar yang hemat. Mesin bensin EcoBoost 1.0 liter tersedia dalam berbagai varian, termasuk versi standar 123bhp dan versi dengan teknologi hibrida ringan 48v yang menghasilkan 123bhp dan 153bhp. Dengan pilihan transmisi manual atau otomatis, pengemudi dapat memilih sesuai dengan preferensi mereka.
Model dan Varian yang Beragam Ford Focus hadir dalam berbagai model bodi, termasuk hatchback lima pintu dan estate. Ford juga menawarkan varian Active yang mengadopsi tren SUV dan menawarkan ketinggian kendaraan yang sedikit lebih tinggi dan garis bodi yang lebih ekspresif. Dengan banyaknya pilihan, konsumen dapat memilih model yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.
Persaingan di Segmen Hatchback Saat ini, persaingan di segmen hatchback sangatlah luas. Selain saingan tradisional seperti Vauxhall Astra, VW Golf, dan Honda Civic, ada juga pesaing menarik lainnya seperti Peugeot.
Fitur-Fitur Canggih
Ford Focus menawarkan sejumlah fitur canggih yang memberikan pengalaman mengemudi yang lebih baik, meningkatkan keselamatan, dan memperkuat konektivitas. Fitur-fitur ini dirancang untuk menjawab kebutuhan modern pengemudi dan memberikan kenyamanan yang tak tertandingi.
Salah satu fitur canggih yang dapat ditemukan dalam Ford Focus adalah sistem infotainment dengan layar sentuh. Sistem ini memberikan akses mudah dan intuitif ke berbagai fungsi, termasuk kontrol audio, navigasi, dan pengaturan kendaraan. Dengan tampilan yang jelas dan responsif, pengemudi dapat dengan mudah mengoperasikan sistem ini tanpa mengalihkan perhatian dari jalan.
Navigasi GPS juga menjadi fitur yang sangat berguna dalam Ford Focus. Fitur ini memandu pengemudi dengan petunjuk visual dan suara yang jelas, memastikan mereka tetap di jalur yang benar dan mencapai tujuan dengan mudah. Dengan navigasi yang terintegrasi, pengemudi dapat menghemat waktu dan menghindari kemacetan dengan menggunakan rute terbaik.
Konektivitas Bluetooth juga menjadi salah satu fitur yang populer dalam Ford Focus. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk menghubungkan ponsel mereka ke sistem audio mobil secara nirkabel. Dengan demikian, mereka dapat melakukan panggilan telepon, menjawab pesan teks, atau memutar musik dengan mudah dan aman tanpa harus mengganggu konsentrasi mengemudi.
Selain itu, Ford Focus juga dilengkapi dengan integrasi smartphone yang memungkinkan pengemudi untuk menghubungkan ponsel pintar mereka ke sistem infotainment mobil. Dengan integrasi ini, pengemudi dapat mengakses aplikasi-aplikasi penting, seperti peta, musik, dan pesan, langsung dari layar mobil. Hal ini memudahkan mereka dalam mengelola aktivitas sehari-hari tanpa harus menyentuh ponsel secara langsung.
Keamanan juga menjadi fokus utama dalam Ford Focus. Mobil ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti sistem pengereman darurat otomatis yang dapat mendeteksi potensi tabrakan dan mengurangi kecepatan mobil secara otomatis untuk menghindari benturan. Selain itu, terdapat juga pengawas titik mati yang memberikan peringatan jika ada kendaraan yang berada di titik buta, serta pengawas perubahan jalur yang membantu menjaga mobil tetap dalam jalur yang benar.
Fitur-fitur keamanan ini berperan penting dalam mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan perlindungan tambahan bagi pengemudi dan penumpang. Dengan adanya fitur-fitur ini, pengemudi dapat merasa lebih percaya diri dan tenang saat mengemudi Ford Focus.
Dalam kesimpulan, Ford Focus menawarkan berbagai fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan, keselamatan, dan konektivitas. Dari sistem infotainment yang canggih hingga fitur-fitur keamanan mutakhir, Ford Focus memberikan pengalaman mengemudi yang tak tertandingi. Dengan teknologi ini, Ford Focus menjadi mobil yang memenuhi tuntutan pengemudi modern
Harga yang Kompetitif
Salah satu keunggulan Ford Focus adalah harga yang kompetitif di pasar Inggris. Meskipun menawarkan kualitas dan fitur yang unggul, Ford tetap mampu mempertahankan harga yang terjangkau bagi konsumen. Hal ini membuat Ford Focus menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil dengan nilai yang bagus.
Ford Focus memiliki beberapa varian, termasuk varian dasar yang menawarkan nilai yang bagus dengan harga yang terjangkau. Meskipun merupakan varian dasar, mobil ini tetap menawarkan kinerja yang baik, keamanan yang tinggi, dan fitur-fitur dasar yang penting. Dengan harga yang lebih terjangkau, konsumen dapat memperoleh mobil yang andal dan fungsional tanpa harus membayar harga yang tinggi.
Selain varian dasar, Ford Focus juga memiliki varian yang lebih tinggi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan teknologi yang lebih canggih. Meskipun demikian, harga varian yang lebih tinggi ini tetap kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya di pasar. Ford berusaha untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen dengan menyediakan fitur-fitur unggulan tanpa harus membebankan harga yang terlalu tinggi. Hal ini membuat Ford Focus menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang menginginkan mobil dengan fitur-fitur modern tanpa harus membayar harga yang mahal.
Dengan harga yang kompetitif, Ford Focus memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memiliki mobil yang berkualitas tanpa harus melebihi anggaran mereka. Harga yang terjangkau ini tidak berarti mengorbankan kualitas atau fitur yang ditawarkan. Ford tetap mempertahankan standar kualitas yang tinggi dan menyediakan fitur-fitur yang penting dalam mobil Focus, sehingga konsumen tetap mendapatkan nilai yang baik untuk uang yang mereka keluarkan.
Dalam kesimpulan, Ford Focus menawarkan harga yang kompetitif di pasar Inggris. Dengan varian dasar yang memberikan nilai yang bagus dengan harga terjangkau, serta varian yang lebih tinggi dengan fitur-fitur unggulan tetapi tetap kompetitif, Ford Focus menarik perhatian konsumen yang mencari mobil dengan harga yang sesuai dengan anggaran mereka. Harga yang kompetitif ini tidak mengorbankan kualitas atau fitur yang ditawarkan, sehingga Ford Focus tetap menjadi pilihan yang menarik di pasar mobil Inggris.
Pelayanan Purna Jual yang Baik
Pelayanan purna jual yang baik adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Ford di pasar Inggris. Mereka telah membangun jaringan dealer yang luas di seluruh negeri, memastikan bahwa konsumen dapat dengan mudah menemukan lokasi dealer terdekat untuk membeli mobil baru atau melakukan perawatan rutin.
Salah satu keuntungan memiliki jaringan dealer yang luas adalah ketersediaan suku cadang yang mudah didapatkan. Ketika mobil perlu diperbaiki atau membutuhkan penggantian suku cadang, konsumen tidak perlu khawatir karena Ford memiliki pasokan suku cadang yang memadai di dealer-dealer mereka. Hal ini memastikan bahwa perbaikan mobil dapat dilakukan dengan cepat dan efisien, tanpa harus menunggu lama untuk mendapatkan suku cadang yang diperlukan.
Selain itu, Ford juga dikenal karena menyediakan layanan perbaikan yang handal. Mereka memiliki teknisi terlatih yang ahli dalam merawat dan memperbaiki mobil-mobil Ford. Ketika mobil mengalami masalah atau membutuhkan perawatan rutin, konsumen dapat mengandalkan layanan perbaikan Ford untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Teknisi Ford akan melakukan diagnosis yang akurat, menggunakan peralatan dan instrumen canggih untuk memastikan bahwa setiap masalah diidentifikasi dan diperbaiki dengan tepat.
Selain perbaikan, Ford juga menawarkan layanan perawatan rutin untuk menjaga kesehatan dan performa mobil. Layanan perawatan rutin termasuk penggantian oli, filter udara, filter bahan bakar, dan pemeriksaan umum lainnya. Dengan menjalani perawatan rutin di dealer resmi Ford, konsumen dapat memastikan bahwa mobil mereka tetap dalam kondisi optimal dan berkinerja baik.
Selain itu, Ford juga memberikan garansi yang komprehensif untuk mobil-mobil mereka. Garansi ini memberikan perlindungan tambahan kepada konsumen dalam hal kerusakan atau masalah yang mungkin terjadi pada mobil selama periode waktu tertentu setelah pembelian. Dengan adanya garansi ini, konsumen dapat memiliki ketenangan pikiran yang lebih besar dan merasa yakin bahwa mereka akan mendapatkan dukungan yang baik dari Ford dalam hal perbaikan atau penggantian suku cadang yang diperlukan.
Dalam keseluruhan, pelayanan purna jual yang baik adalah salah satu alasan mengapa konsumen memilih Ford sebagai merek mobil pilihannya. Dengan jaringan dealer yang luas, ketersediaan suku cadang yang mudah, layanan perbaikan yang handal, dan garansi yang komprehensif, Ford memberikan kepercayaan kepada konsumen bahwa mereka akan mendapatkan dukungan yang baik setelah pembelian mobil. Ini adalah faktor penting yang memberikan kepuasan pelanggan dan menjadikan Ford sebagai pilihan yang menarik dalam pasar mobil Inggris.
Kesimpulan
Dalam pasar Inggris, Ford Focus terus menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen. Dengan sasis yang solid, ruang kabin yang nyaman, performa mesin yang efisien, fitur-fitur canggih, dan harga yang kompetitif, Ford Focus menawarkan nilai yang luar biasa dalam segmen hatchback. Selain itu, pelayanan purna jual yang baik juga menjadi faktor penting dalam popularitas mobil ini. Jika Anda sedang mencari mobil hatchback yang handal dan nyaman, Ford Focus adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
3 notes · View notes
kesacamelya · 11 months
Text
Persiapan Umrah #1
Setelah sharing di Instagram seputar starter pack umrah, yang ternyata lumayan banyak juga perintilannya, banyak pertanyaan-pertanyaan yang masuk. Satu di antaranya dari @zulfazzakiyah yang mengusulkan untuk bikin tulisan persiapan umrah, dari fisik, mental, dan finansial. Sepertinya tulisannya akan dibagi ke dalam beberapa bagian karena banyak yang harus dibahas. Di bagian pertama ini akan lebih berfokus ke persiapan finansial atau "perduitan".
Berapa sih biaya untuk umrah? Mengutip dari situs Telkomsel:
Biaya umrah terbaru di tahun 2023 yang sesuai standar Kemenag RI yaitu berkisar Rp24.000.000 hingga Rp28.000.000 per orang. Sedangkan biaya umrah untuk 1 orang di tahun 2023 dari biro umrah swasta biasanya dipatok sekitar Rp30.000.000 hingga Rp50.000.000.
Biayanya tentu saja akan berbeda antara satu travel dengan travel yang lain atau dari fasilitas yang ditawarkan. Kalau memutuskan untuk umrah mandiri atau backpacker bisa jadi akan jauh lebih hemat. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih travel di antaranya yaitu:
Pesawat yang digunakan: penerbangan langsung atau transit, jumlah bagasi yang disediakan, maskapai bertarif rendah atau tidak. Karena hal-hal di atas sedikit banyak akan mempengaruhi kenyamanan perjalanan.
Hotel di Mekkah dan di Madinah: sekamar berapa orang dan jarak tempuh hotel ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kalau jaraknya jauh, apakah disediakan shuttle atau tidak.
Handling bagasi: apakah bagasi harus dibawa sendiri oleh jemaah atau diurus oleh pihak travel.
Perlengkapan umrah: kain ihram untuk laki-laki, penanda rombongan (misal: syal), radiophone, koper, dan lain sebagainya.
Hal-hal lain seperti transportasi atau akomodasi apabila travel tidak berada di kota domisili.
Untuk umrah mandiri atau backpacker, karena semuanya mengurus sendiri atau menggunakan jasa land arrangement, jadi bisa menekan hal-hal yang bisa ditekan. Berhubung aku belum punya pengalaman, jadi belum bisa cerita banyak tentang hal ini.
Sebelum berangkat, biaya paling besar selain biaya perjalanan adalah biaya untuk perlengkapan yang akan dibawa. Mulai dari pakaian, alas kaki, skin care, travel adaptor kaki tiga, stok makanan kering atau sambal, dan lainnya sesuai kebutuhan masing-masing.
Selanjutnya, untuk pengeluaran selama di sana, tergantung apa yang dibeli dan tentu saja nilai tukar kurs. Sebagai gambaran, harga makanan berkisar 20-30 SAR atau sekitar Rp80.000-120.000 (kurs Rp4.000). Makanan di sana porsinya relatif besar, jadi seporsi bisa buat sharing 2-4 orang.
Biaya laundry baju sekitar 20-25 SAR per kilogramnya, sehari jadi. Kamar mandi di hotel lumayan besar kalau mau cuci baju. Kalau dapat kamar hotel yang ada balkon, bisa jemur di balkon supaya cepat kering. Karena stok baju terbatas dan harus menghemat tenaga, aku memutuskan untuk laundry selama di sana.
Mungkin pengeluaran terbesar adalah ketika membeli oleh-oleh. Kira-kira harganya seperti gambar di bawah ini:
Tumblr media
Opsi oleh-oleh lain biasanya adalah sajadah yang harganya bervariasi mulai dari 10 SAR per sajadah, tergantung ukuran.
Sebelum membeli oleh-oleh, pastikan sudah menyiapkan dana khusus untuk wakaf/infaq/sedekah ya! Biasanya wakaf berupa Al-Qur'an atau kursi duduk yang akan didistribusikan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Mungkin terlihat mahal dan banyak sekali yang harus dikeluarkan. Namun kita harus yakin kalau Allah Maha Kaya dan Allah Maha Mencukupi. Insya Allah selama kita terus ikhtiar dan tawakkal, Allah akan berikan rezeki dari arah yang tidak terduga :)
4 notes · View notes
rizki-a · 1 year
Text
Sudah di Bogor lageeee. Jadi anak rantau lagi huhuu.
Btw, hari ini flightnya naik Super Air Jet. Baru pertama kali nyobain pesawat ini. Tapi pengalaman pertamanya kurang memuaskan. Satu roda koper patah pas keluar dari bagasi. Jadinya repot bawa kopernya. Berikutnya pas sampe kosan mau buka koper, kuncinya macet. Padahal passcodenya udah beneer. Sempat ngira ini bener koperku apa bukaaan, karena kuncinya ga bisa kebuka hahaha. Akhirnya dipatahin karena kuncinya beneran ga bisa kebuka. Yaudahdeh. Emang jalannya harus beli koper baru nanti. 😌
2 notes · View notes
reistuwidias · 1 year
Text
Sepucuk Surat Masa Lalu (Part 5)
Pukul 12.15
Pesawat yang kami tumpangi akhirnya mendarat di bandara soekarna-hatta. Setelah selesai mengambil koper yang tadi masuk dalam bagasi pesawat. Kami lanjutkan perjalanan menuju ke bandung menggunakan travel yang sudah menjemput kami di gate kedatangan. Perjalanan dari bandara ke bandung kurang lebih 4 jam. Tepat waktu magrib Aku dan Aisyah sampai di rumah Aisyah. Kami pun disambut oleh Bi Innah yang mengurus rumahnya Aisyah sejak aku masih SMP.
“Alhamdulillah sampai juga dikamar.” Desahku yang merebahkan badan ke tempat tidur
Tok tok tok
“Non makan malamnya udah bibi siapin di meja makan.” Ucapnya di ambang pintu
“makasih ya Bi Innah. Bi tunggu bentar.” Cegahku
“bibi ada denger kabar ibuku gak bi?” tanyaku pada bibi sembari mendekat ke bibi.
“terakhir aku dengar dari temennya bibi yang tinggal dideket sana, ibu non Ara sekarang sering sakit-sakit non, sejak bapak non Ara meninggal waktu itu.” Jelasnya
“makasih ya Bi..”
“permisi ya non.” Ucapnya sembari meninggalkan ruangan.
Firasatku benar bahwa ibu memang dalam kondisi tidak baik-baik saja. Setidaknya firasat perasaan yang tidak nyaman itu terjawab. Besok pagi lebih baik aku segera kesana memastikan lebih jelas kondisi ibu.
5 notes · View notes