Tumgik
sastrats · 3 years
Text
Kita tidak tau bagaimana ini semua terjadi.
Entah akhir atau awal yang pasti tidak tau siapa yang memulai.
Bangunan-bangunan sudah berdiri sebagaimana mesti.
Tapi pikiran-pikiran terjajah oleh entah di luar kendali.
Tak lupa lagi, entah.
Menerka-nerka tidak seperti hal yang sebenarnya nyata.
Menjadi momok bagi pelaku baik yang sedang berusaha.
Ternyata tak lupa lagi, entah.
Keresahan ini datang dari dalam yang dari luar.
Tak menghargai bagaimana tumbuh menjalar.
Hingga letak titik nurani di luar nalar.
Dan pada akhirnya tak lupa lagi, entah.
Darah mengalir tak selancar permasalahan.
Mengacak sebagian ketentraman.
Mengindahkan tempat mencari makan.
Meniadakan bagaimana cara memperlakukan.
Demi apa, demi entah.
0 notes
sastrats · 3 years
Text
Senyum itu tak lagi menampakkan piawai,
Hanya garis tegas,
Terpaksa entah dipaksa sebegitunya,
Sementara itu di seberang jalan mata menatap,
Diantara pasang kaki ada dua pasang kaki,
Seraya menuju langkah yang tak asing serasi,
Syukur pun terucap sebagaimana kalanya timbul lara,
Terciptalah bahagia, selamat.
Untuk sebagian kata maaf sudah terkirim lewat media,
Sebagiannya lagi hanya ingin temu mengucap lewat tatap mata,
Dan seterusnya lanjutkan sebagaimana mestinya berdua,
Sementara disini melangkah sebagaimana mestinya berbunga,
Ucapkan terimakasih padanya,
Yang telah menumbuhkan bahagia,
Memupuk duka menjadi sejahtera,
Aku percaya pada lika-liku bentuk rasa,
Bahwa setiap hembus tak menyandang tuna asmara,
Dan kirim salam untuknya yang telah temukan sesuatu yang indah pada dirimu. Berbahagialah.
.Ats
1 note · View note
sastrats · 3 years
Text
Aku adalah tatanan yang tanpa sengaja kau tuntun meski terhiraukan.
Memenjarakan segala gerak-gerikmu dalam perjalananku,
Bukan karena aku tak sepemahaman dengan unsur lakumu,
Bukan pula keegoisan yang membabi-buta,
Dalam halnya kehidupan,
Biarkan langkahku menjadi langkahku,
Tingkah laku menjadi karakterku,
Bukannya aku menginginkanmu pergi,
Bukan lagi aku menyuruhmu untuk diam,
Tetapi marikan kita melangkah dengan cara kita,
Agar supaya cinta tak hanya berupa kata.
.Ats
1 note · View note