#yohama | Explore Tumblr Posts and Blogs

angindanmalam-blog · 7 years

Text

Pengalaman Tidak Menyenangkan Mengikuti Program Magang Is Sholeh

Blog repost

Tulisan ini dibuat sebagai bentuk rasa kecewa sekaligus pelampiasan unek-unek atas ketidaprofesionalan PT Yohama Agro Nusantara / Is sholeh dalam menjalankan program yang ditawarkan dan juga karena cukup banyak pihak yang dirugikan. Bagi yang sudah mengikuti blog ini dari awal pasti paham gimana “carut-marut-nya” proses aplikasi visa yang harus saya lalui, padahal sebenarnya simple. Agar lebih mudah dalam mencerna jalan ceritanya, saya buatkan tulisan dalam bentuk timeline saja ya.

AGUSTUS - SEPTEMBER 2015 – saya sempat browsing untuk info magang Australia dan menemukan website yohama-australia.co.id yang notabene sekarang sudah tidak aktif / expired. Disitu disebutkan jika yohama memiliki perguruan tinggi rekanan untuk program magang ini yaitu – Unswaganti cirebon dan I-F-I (nama di rahasiakan) (dalam hal ini Bpk M, sebut saja demikian). Dari sini saya menghubungi salah satu staff-nya Bpk Abdulrachman di 087805763934. Dan dari info yang disebutkan memang benar bahwa program ini benar-benar ada. Waktu itu total ada 5 peserta dari I** dan 1 luar I** yang join karena katanya ini program baru, jadi belum banyak yang tahu. Beberapa info yang saya ingat, ketika ditanyakan bilangnya ini program terbatas untuk anak Fakaltas “P” saja, tapi belakangan saya tahu itu “bualan”. Selain itu, dijanjikan pula setelah 1 tahun ikut program magang ini, para peserta akan diikutkan dalam proyek farm mereka di Kalimantan, ini juga sebatas omongan! Tapi, akhirnya saya hanya menyatakan minat untuk ikut dan belum berkomitmen karena belum ada dana untuk join.

Pelajaran pertama: Jangan mudah tertipu dengan tampilan web yang bagus, web bagus bisa dibuat, testimoni yang ada di web bisa diisi sendiri, yang katanya top, okelah apalah, bullshit ! tanggung jawab dan profesionalisme orang dibelakangnya belum tentu. Selain itu jangan mudah percaya dengan janji manis orang yang baru dikenal! Dicurigai cuma marketing alias jualan!

DESEMBER 2015 – Saya bertemu dengan Is Sholeh / Riyo / Rio. Ini adalah pertemuan kedua. Dipertemuan ini saya berkomitmen untuk ikut dengan sudah menyetorkan sejumlah uang (23jt) sebagai dana pembayaran untuk pelatihan bahasa IELTS, pengurusan dokumen dan apply visa, tiket pesawat dll. Saya juga sudah mengirimkan data-data personal ke email [email protected] (koreksi jika salah) untuk keperluan magang ini, sehingga jika suatu saat ada orang lain yang dirugikan dengan penyalahgunaan data itu, bukan merupakan tanggung jawab saya.

Disini saya cukup kaget karena selang dari 3 atau 4 bulan sejak pertemuan pertama, ternyata peserta 5 orang itu belum berangkat. Padahal Pak Abdulrachman sendiri bilang bahwa proses paling lama itu sekitar 1 – 3 bulan (which is cuma gimcik marketing). Kenyataan nggak se-simple itu. Pertanyaannya, kenapa mereka belum berangkat? Jawabannya karena Pak Sholeh mengganti skema visa dari whv menjadi training, dengan alasan nilai simulasi IELTS mereka masih dibawah 4,5 (syarat whv). Visa Training katanya sudah di urus dan peserta dijanjikan akan terbang sebelum desember, tapi nihil, disertai dengan berbagai alasan yang mungkin saja hanya mengada-ngada, seperti mengkait-kaitkan kasus bom apalah seperti yang diungkap oleh salah satu peserta waktu itu.

Bukan hanya masalah keberangkatan, para peserta yang notabene sudah join lama di program ini juga menanyakan perihal transparasi dana yang dianggap tidak jelas peruntukannya digunakan untuk apa. Tapi Is sholeh selaku direktur PT Yohama Agro Nusantara hanya bisa berkelit bahwa transparansi dana akan dibuka di akhir (yang kenyataannya sampai sekarang pun gak pernah dibuka, orangnya ngilang entah kemana).

Sampai disini, para peserta masih berkomitmen untuk tetap ikut program magang ini, dan dijanjikan untuk ada pertemuan lagi dibulan Januari 2016 di S (inisial) Bandung untuk mengikut pelatihan bahasa Inggris/ IELTS. Para pesetra juga diminta untuk MedCheck terlebih dahulu supaya bisa memprediksi apakah masih bisa lanjut atau tidak, untamanya terkait penyakit yang bisa memperngaruhi proses mendapatkan Visa.

Pelajaran Kedua: Jangan percaya dengan omongan / janji manis orang tanpa bukti, kebanyakan hanya mengada-ada. Ingat, transparansi dana itu penting, dan wajib diketahui kemana peruntukannya kalau nggak mau kecolongan atau dimanipulasi!

JANUARI/FEBRUARI 2016 - Beberapa peserta datang ke Bandung untuk ikut persiapan bahasa. Saat itu kita ikut Pre-Test untuk melihat seberapa level bahasa inggris kita. Juga dijelaskan secara rinci bagaimana proses magang di Australia nanti. Banyak hal disinggung terkait Job Placement, Akomodasi, dan Biaya. Sebagai informasi, ternyata setelah di S Bandung, saya baru tahu bahwa Yohama Agro Nusantara itu tak lebih dari sebuah PT yang hanya mencari orang-orang ingin magang (rekrutmen/calo?). Mereka sendiri menyerahkan semua urusan pada S, dan S inilah yang sebenarnya akan mengurusi kita dari proses aplikasi hingga pekerjaan di Aussie nanti.

Note : Di program magang yang ybs tawarkan, gaji peserta akan dipotong 20%, dan sebenarnya itu nggak adil. Harusnya gaji peserta ya untuk peserta. Jadi jangan mau deh.

Selepas penjelasan dari S. Para peserta dan Is Sholeh berkumpul di rumah makan padang waktu itu. Nah disitu, dia membuat kesepakatan sepihak / seenak sendiri. Awalnya program magang ini terbagi menjadi 2 skema, Subsidi (23jt) dan Full (60jt). Nah IS SHOLEH ini meminta agar peserta yang menggunakan dana subsidi untuk menyerahkan sertifikat rumah di Jabodetabek sebagai jaminan, yang notabene tidak ada dalam kesepakatan awal ! WHAT THE HELL ARE YOU DOING DUDE? Sontak mendapati kebijakan gak fair macam ini, banyak dari peserta yang memutuskan untuk mengundurkan diri. Mereka yang sudah dikecewakan dengan banyaknya “janji-janji” kosong terkait keberangkatan, dan sekarang disuruh nyerahin sertifikat rumah sebagai jaminan? damn! 4 Orang fix mengudurkan diri, 3 yang masih belum yakin termasuk Saya. Persiapan bahasa pun tidak jadi dilaksanakan, peserta yang masih berminat harus mempersiapkan IELTS sendiri (apa-apaan coba?). Bagi peserta yang mundur, dana akan dikembalikan setelah dipotong setengahnya, katanya untuk biaya yang sudah dikeluarkan, tapi biaya apa yang dimaksud juga nggak ada yang tahu karena nggak ada transparansi.

Asumsi saya, dia membuat semacam skema, dimana para peserta dibuat “njlimet/bingung/diputer-puter” sehingga mau tidak mau mereka menyerah karena udah capek / jenuh dibolak-balik. Otomatis?, yup, magang gagal dan dana yang disetor sebagian di embat. Siapa yang untung siapa yang rugi? pinter kan?

#Note: Sebelum pulang, saya sempat bertemu dengan Is sholeh yang sebelumnya katanya mau balik menggunakan travel, tapi ujung-ujungnya ketemu di Stasiun. Nah disini si Is sholeh banyak bercerita terutama kekesalannya pada para peserta yang seenaknya mundur, ngomongin orang tua peserta juga lah, macem-macem pokoknya. Waktu itu saya masih menaruh sedikit kepercayaan ketika mendengarkan ceritanya, saya anggap ybs ada itikad baik untuk memperbaiki kesalahannya. Tapi, saya -menyesal, waktu kemudian membuktikan. Jadi harap maklum kalau misalkan hari ini dia ngejelek-jelekin temen kamu, tapi nggak tahu kapan hari malah kita sendiri yang dijelek-jelekin, tinggal nunggu giliran.

Pelajaran Ketiga: Jangan pernah mau mengikuti hal aneh yang tidak ada dalam kesepakatan atau perjanjian! Jangan mudah Iba dengan omongan orang!

MARET – JULI 2016 - Saya mengikuti test IELTS dengan hanya belajar otodidak, overall score 6 which is lebih dari cukup untuk syarat WHV. Bulan ini pun saya melunasi biaya full, ini dilakukan diawal bulan karena waktu itu si dia ini bilang kalau mau ke Jepang sama Pak M. Sehingga jika aplikasi ingin diproses harus segera menyetorkan dana. Oke saya setorkan dan itu lunas. Sehingga masalah keuangan beres, setidaknya harapan saya begitu.

IS SHOLEH bilang bahwa dana sudah disetorkan lunas oleh Yohama Agro Nusantara ke S Bandung. Oke saya percaya disini. Aplikasi pun sudah diproses dan akhirnya saya mendapatkan surat rekomendasi pemerintah RI dari dirjen imigrasi. Well, sampai disini saya seneng, berarti tinggal apply Visa ke embassy Australia lewat AVAC. Sedikit cerita, saya bela-belain pulang bolak-balik bogor-jakarta untuk urus kelengkapan dokumen, saya juga bolak-balik Jakarta-Purwokerto untuk ngurus surat referensi bank. Khusus surat referensi bank, IS SHOLEH ini melalui Yohama Agro Nusantara katanya yang akan menjamin & membuatkan referensi untuk peserta, tapi ternyata bohong besar! saya juga yang harus urus semuanya sendiri. Eh setelah semua kelengkapan ada. Ternyata pihak S menginfokan bahwa IS SHOLEH belum menyetorkan dana yang sudah saya lunasi sebelumnya. Dalam hati saya cuma bilang “F*CK! anjeeeeeeeeeeeeng” ini karena saking keselnya. Gimana coba udah cape-cape ngurusin semua kelengkapan sendiri (plus dibantu S untuk pengisian aplikasi) tapi ternyata, si IS SHOLEH ini bener-bener keterlaluan. Udah dikasih kepercayaan malah dana yang disetor enggak jelas dipakai buat apa! akhirnya saya mengulang aplikasi dari awal, bayangin saya sampai wawancara 2 kali di dirjen imigrasi, malu sama petugas sananya !

Jujur saja ya, si IS SHOLEH dari awal ini perannya gak begitu banyak, dalam kasus ini, ybs itu hanya mirip orang yang kerjanya cuma nampungin duit ke rekeningnya dia aja. Heran! Saya sempat mikir, seharusnya kalau daftar lewat orang bukannya akan lebih mudah, tapi kenapa ini malah ngerasanya belibet sendiri! Nyesel banget pernah kenal sama orang itu.

***

Usut punya usut, sedikit flashback, dapat cerita dari peserta yang ngundurin diri. Kebetulan sampai bulan ini (pas tulisan ini ditulis), duit yang dijanjikan belum balik. IS SHOLEH pun hanya bisa janji dan berkelit saja. Akhirnya, temen saya ini pergi dengan ortunya mencari langsung ke rumahnya di Cirebon, dan dari situ didapati banyak fakta tentang bagaimana “sepak terjang” RIO itu. Pertama, IS SHOLEH ini sudah banyak orang yang nyari-nyari, dan masalahnya pun sama, soal magang kayak gini, bahkan ceritanya ybs pernah bawa anak buat magang di Jepang tapi gak bisa karena visanya beda peruntukan atau apa w lupa. Kedua, Rumahnya yang dipakai sebagai alamat di web sudah kosong, jadi jaminan bank. Ketiga, Kantor Yohama yang dulu di UNSWAGANTI sendiri sudah tidak ada”..

Teman saya itu akhirnya bertemu dengan Pak A**ng, dan dari situlah ia akhinya meminta bantuan beliau untuk menyelesaikan semuanya. Sampai akhirnya dibuatlah perjanjian bahwa uang akan diganti melalui penggantian dengan aset kayu jati milik IS SHOLEH yang join bisnis dengan Pa A**ng. Sampai disini masalah IS SHOLEH dengan peserta magang yang mengundurkan diri berhasil diselesaikan, meskipun dengan berat hati karena besaran uang yang dipotong (13jt) tidak jelas peruntukannya.

***

Kembali lagi masalah saya. Ternyata, bukan hanya keuangan saya ke S yang belum dilunasi oleh IS SHOLEH, namun teman saya yang notabene sudah lunas jauh2 hari juga belum dilunasi! GILA !!, bahkan saya sampai ditanya-tanya sudah dilunasi apa belum, sudah apa belum! Ya jelas sudah lah, si IS SHOLEH nya aja tuh gembel banget! Akhirnya dengan berat hati temen saya ini melunasi sisanya dengan uang sendiri, dengan catatan akan diganti setelah lebaran.

Lalu saya? karena jumlah uang yang disetor soleh ke GA untuk saya hanya sedikit (dari total uang yang sudah saya lunasi) saya pun tidak menalangi terlebih dahulu. Buat apa, kemana uang yang sudah kemarin saya setorkan, Gila aja masa saya harus keluar uang lagi padahal saya sudah bayar lunas!

Akhirnya dengan berat hati, sampai surat rekomendasi expired, si IS SHOLEH ini belum menyetorkan uang yang sudah saya setor ke rekening dia itu. Saya disuruh untuk mengulangi aplikasi, mulai dari wawancara lagi. Nah, sedikit cerita nih ya, pas ketahuan kejadian “belum lunas” itu, si IS SHOLEH” ini pinter banget ngeles, bilangnya sudah dilunasi lah ke bagian keuangan S, suruh tanya ke staffnya lah apalah! nonsense semuanya ! Bahkan si IS SHOLEH ini seakan diatas angin, ketika saya tanyain terus, eh dia malah makin susah dihubungi, telfon puluhan kali nggak diangkat, SMS nggak dibales, Whatsapp di Blok dan macem-macem lah pokoknya. Bukan Cuma saya aja yang diblok, tapi bayangin whatsapp kakak saya juga diblok, dan itu nggak sekali doang ya! Bener-bener sangat tidak profesional dan kekanak-kanakan sekali si IS SHOLEH / RIO / RIYO ini. Bener-bener ini orang jika berbicara bohong, jika berjanji ingkar, jika dipercaya khianat, tanda-tanda orang (you know)?

Rasanya jengkel, kesal, pengin marah, campur aduk pokoknya. Sampai akhirnya masalah benar-benar selesai setelah memasuki awal bulan puasa IS SHOLEH melunasi pembayan ke S. Entah lah, yang jelas mereka bilang sudah lunas. Akhirnya saya mendapat surat rekomendasi kembali, walaupun saya agak malu, tapi terimakasih buat Mas Reggy orang dirjen imigrasi yang sudah sangat baik. Sampai saat ini saya masih dalam proses menunggu visa granted. Rencananya akan Medical Check up hari selasa di RS. Jatinegara. Doakan, karena saya sudah sangat letih, muak, lelah, saya sangat banyak mengalami kerugian, waktu, uang, tenaga, pikiran, bahkan kehilangan seorang teman karena sikap saya yang begitu emosional dan labil cenderung stres gara-gara ini.

Disini saya mendapat banyak sekali pelajaran, terutama untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang lain, meskipun dari pembawaannya meyakinkan, tapi sama sekali itu bukan cerminan profesionalisme atau bentuk sikap kedewasaan. Saya ingatkan bahwa pengalaman itu harganya mahal sekali.

Disini saya tidak menyudutkan Pak M, P. A**ng, ataupun pihak S, justru saya berterimakasih untuk mereka bertiga karena telah banyak membantu saya berurusan dengan IS SHOLEH selama ini. Tulisan ini seperti yang saya jelaskan diawal hanyalah sebuah bentuk kekecewaan, kekesalan dan unek-unek yang ada dalam diri saya. Terimakasih, pengalaman yang sudah anda berikan sangat berharga untuk saya. Karena itupula, saya dengan senang hati akan membagikan pengalaman berharga ini untuk yang lainnya. Semoga bermanfaat, dan kita semua bisa belajar.

Saran buat Pak Riyo

1. Manajemen keuangan diperbaiki

2. Berbicaralah sesuai dengan realita yang ada, jangan mengada-ada, jangan suka menggampangkan sesuatu hal hanya untuk membuat orang tertarik

3. Profesional, jangan menghindar jika ada masalah dan jangan suka membuat masalah

4. Kebiasaan anda me-ngeblok orang itu - ah saya harus menyebutnya bagaimana-

Mau tanya detail : komen aja. Tapi tolong jangan tanya :

“Cerita ini beneran ?” jawabannya bener

Tolong kalau mau tanya yang sopan : sebutin identitas jangan nyelonong.

No IS SHOLEH : 081804668333 atau 082127795333 atau 085759845222 silahkan tanya langsung kalau mau. Bapak Abdulrachman 087805763934 Gak tahu aktif atau gak

Halaman Fb-nya https://www.facebook.com/papah.wamal

Terakhir, mohon maaf bila banyak kata yang kurang berkenan. Selamat berbahagia.

Update : Tambahan, karena kemarin banyak anak SMK yang nge-whatsapp aku menanyakan perihal magang ke Australia. Tolong ketika ngirim WA, pertama sebutin identitas.

Sebagai informasi, program magang ke Australia dengan menggunakan visa WHV ini ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, saya sempat menulis dipostingan sebelumnya : http://kakangguruku.blogspot.co.id/2016/04/part-3-syarat-syarat-whv.html

Tapi karena masih pada belum tahu, jadi secara singkat syarat buat dapetin visa WHV itu (yang penting dan krusial) :

1. Pendidikan minimal D3 (dibuktikan dengan Ijazah), jadi buat yang masih SMK, mending kalian tanya deh sama bapak soleh ya, dia mau berangkatin kalian pakai visa apa, jangan sampai kalian kerja disana pakai visa abal-abal semacam visa turis yang hanya diperuntukan untuk berlibur bukan magang, atau visa lain, Ntar ujung-ujungnya kalian jadi illegal worker disana, dendanya gak main-main + blacklist gak boleh masuk Aussie. Jangan sampai kalian lontang-lantung gajelas disana.

Kalaupun pakai student visa, setau saya syaratnya lumayan susah, dan lebih baik kalian pikirin lagi, student visa itu ada batas boleh kerja perminggu, kurang lebih 20 jam (http://www.educationone-indo.com/aturan-bekerja-di-australia/) misal 1 jam 15-20 dollar, berarti cuma dapat 400.000 rupiah. Biaya hidup di Aussie mahal, sewa flat seminggu 100an dollar belum makan. Jangan pikir kita bisa kerja lebihh dari 20 jam perminggu, illegal, kalau ketahuan bakal di blacklist dan bikin rusak nama indonesia aja. Jadi pikir baik-baik.

2. Skor IELTS minimal 4.5. Nggak bisa ditawar dan nggak bisa pakai TOEFL / TOEIC. Harus IELTS

3. Referensi bank yang menyatakan kepemilikan dana 50.000.000 atau AUD5000. Ini boleh pakai tabungan pribadi, atau pinjem sama orang tua, asalkan masih dalam 1 kartu keluarga. Dan lampiri juga surat pernyataan orang tua yang bermaterai.

4. Pasport yang masih berlaku.

Terus kalau kalian yang baru lulus SMK, udah dibilangin syarat-syarat WHV kayak gitu, dan masih ngeyel mau tetep ikut program magang yang ditawarin si Soleh, silahkan, usaha kalian sia-sia, pasti mentok di persayaratan buat imigrasi. Kalian boleh search syarat WHV di aussie, pasti semuanya mengisyaratkan pendidikan minimal D3,

Kalian kalau mau ikut program magang si Soleh (aku sih nggak ngerekomendasiin kalian ya, capek sendiri ntar), kalian harus kritis tanya, jangan telan mentah-mentah apa yang diomongin sama YBS (gak bisa dipegang). Tanyain aja gini :

1. Program magangnya pakai visa apa ?, abis itu kalian cari tahu persyaratan visa itu.

2. Biayanya keseluruhan sebenarnya berapa, kalian minta perincian yang jelas, uang kalian digunain buat apa saja. Kalu perlu minta salinan/rekap

3. Magangnya ntar gimana, apa si soleh udah ada kerja sama atau malah kalian harus cari tempat megang sendiri pas udah di Aussie.

4. Apa ada pemotongan gaji ?, kalau ada jangan mau, gaji itu murni hak kalian. kecuali kalian setuju dan menurutku itu bodoh sekali. Soalnya selain nanti gaji kena pajak, masa mau dipotong sama dia juga, rugi dobel dobel.. Jangan mau, apalagi kalau besarnya 20%

5. Kalau disuruh yang aneh2, kayak nyerahin sertifikat rumah buat jaminan jangan mau deh. Bahaya.

Sekian, kalau ada yang kurang jelas silahkan WA saya. Ada baiknya baca dulu postingan-postingan saya sebelumnya, supaya ada gambaran. Thanks

Tags : Is sholeh penipu riyo rio penipu

#issholeh #penipu #penipuan magang #cirebon #yohama agro nusantara

0 notes