Tumgik
#sungaibrantas
aliansiair · 2 years
Photo
Tumblr media
Mari berkenalan dengan salah satu ikan endemik sungai Brantas, Ikan Hampal!
Ikan yang memiliki nama latin Hampala macrolepidota ini juga memiliki julukan lain, seperti sebarau, barau - barau, juga Palung.
Ikan ini dapat ditemui di sungai-sungai kecil dan besar yang jernih, dengan arus deras, dan dasar sungai yang berpasir dan berlumpur. Kebanyakan ditemukan di badan air, termasuk waduk dan danau. Ikan Hampal tergolong ikan predato, ikan dewasa tercatat memangsa ikan-ikan kecil, juga serangga akuatik.
Ikan air tawar ini memiliki ciri punggung berwarna kehijauan, menjadi hijau zaitun gelap ke arah kepala dan moncong, sisi samping ikan berwarna keperakan hingga putih di bagian perut, sisik-sisik di badan dengan pangkal bentuk bulan sabit berwarna gelap, keunguan atau kehitaman. Terdapat sirip berwarna jingga, merah, hingga merah jambu di bagian atas, bawah, hingga ekor ikan. Badannya panjang dan ramping, dengan sisik-sisik yang relatif berukuran besar serta terdapat sepasang sungut di sudut mulut di rahang atas.
Tubuhnya yang ramping serta merupakan salah satu perenang handal, jarang ada masyarakat yang menemui ikan ini di aliran sungai brantas. Selain itu sulit memancing Hampal jika menggunakan umpan hidup, sebab teknik memancing ikan Hampal adalah dengan casting atau memakai pancing jaring.
Kondisi air sungai mempengaruhi ikan dan biota yang hidup di dalamnya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga serta memelihara keberadaan serta keberlanjutan sumber daya air, dimanapun itu. Tak hanya untuk saat ini, tapi juga di masa yang akan datang.
0 notes
bmwccikediri · 2 years
Photo
Tumblr media
AG015. Sore hari pulang kerja dalam tugasnya sebagai dokter gigi sekagus pengajar. . Langsung cusss ke luar kota, seratus sekian puluh kilometer dengan mayoritas jalurnya naik-turun gunung serta membelah hutan yang umumnya musti ditempuh dalam tiga jam perjalanan. Bisa lebih jika jalanan pas ramai. . Hanya demi m̶i̶a̶r̶a̶ ̶b̶e̶e̶m̶w̶e̶ masa depan anak-anak mereka. . Semoga sehat senantiasa AG015 sekeluarga. Juga semoga sehat senantiasa buat semuanya saja tanpa terkecuali. . #kedirian #wargakedirian #3series #e46 #brantas #sungaibrantas #bmwccikediri #bmwccikedirichapter #teambledhugkelud #joyishere (at Brantas River) https://www.instagram.com/p/CaEpOaBP-UV/?utm_medium=tumblr
0 notes
gigisugi · 3 years
Video
Setelah viral di medsos, tak jajal nyebrang lewat bendungan, ternyata ditarif rp 3 ribu saja. #instavideo #tiktokvideo #streetvideo #perjalanan #bendungan #sungaibrantas #bendungangerakwaruturi #gampengrejokediri #prambonnganjuk #kediri #nganjuk https://www.instagram.com/p/CQwgHBpFRcF/?utm_medium=tumblr
0 notes
potolawas · 4 years
Photo
Tumblr media
Litografi Sungai Brantas (Residentie Passoeroean) berdasarkan lukisan Abraham Salm sekitar tahun 1873. - 📸: KITLV - Salm, Abraham./Greive Jr, J.C. - #potolawas #potolawaspasuruan #potolawasmalang #malang #sungaibrantas #karesidenanpasuruan (di Sungai Brantas) https://www.instagram.com/p/B_B_irBnsYw/?igshid=1il665h2yvby7
0 notes
Photo
Tumblr media
rindu rumah (desa) 🏡 . . . #sungaibrantas #mojokerto
0 notes
mantappsindo · 5 years
Text
Minibus Tercebur di Sungai Brantas, 3 Korban Dalam Pencarian
Tumblr media
#minibus #tercebur #sungaibrantas Mantapps.com, Jakarta - Dikabarkan sebuah minibus tercebur di Sungai Brantas Tulungagung. Akibat peristiwa tersebut, 3 orang  hilang. Sebuah minibus tersebut menurut informasi hendak menggunakan jasa penyeberangan perahu. Read the full article
0 notes
infosbymlg · 5 years
Video
Salah satu yang hingga saat ini masih sering di lakukan oleh masyarakat adalah membuang sampah popok bayi di sungai . Sampah yang di buang ke sungai 60 % nya adalah popok bayi. Bayangkan saja kita umpamakan 1 bayi dalam sehari menghabiskan minimal 3 popok, dan jumlah bayi dalam 1 kota seribu bayi, maka dalam sehari popok yang di buang bisa mencapai 3 ribu popok. Berapa popok yang di buang dalam sebulan? Setahun? Apalagi popok juga punya sifat sulit terurai oleh alam. ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Like ❤️. Comment 🗣️. Share 🔄. Tag Temanmu 👤 ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Yuk share Info/Foto/Video-mu dengan tag @infoSurabayaMalang atau #infoSurabayaMalang -- Follow juga @eventSurabayaMalang #eventSurabayaMalang -- Jika ini video/foto kamu dan ingin dihapus atau re-credit dengan mencantumkan akun Instagram kamu, silakan DM - - - Sumber Info/Foto/Video dari: ✓TVRI Jatim - #infoSurabayaMalang #eventSurabayaMalang - #InfoJawaTimur #InfoSurabaya #InfoMalang #InfoMalangRaya #InfoBatu - #JawaTimur #Surabaya #Malang - #KulinerSurabaya #KulinerMalang #WisataSurabaya #WisataMalang #Kuliner #Wisata #Event #EventSurabaya #EventMalang #Persebaya #Arema #Bonek #Aremania - #Sungai #SungaiBrantas #sampah #banksampah https://www.instagram.com/p/B1mx_SHnyPv/?igshid=1d32zypf105ee
0 notes
aliansiair · 2 years
Photo
Tumblr media
Buat yang sering pergi memancing atau sekedar main-main di sungai Brantas, udah ketemu sama ikan yang satu ini belum? 
Mari berkenalan dengan Ikan Sili, salah satu ikan endemik dari sungai Brantas!
Ikan yang kerap disebut Ikan Tila ini merupakan spesies keluarga belut berduri. Ikan ini dapat ditemui di perairan berlumpur hingga perairan berarus deras sekalipun. Mereka biasanya tinggal di sela-sela batu yang ada di bantaran sungai atau di bawah akar pohon pinggir sungai.
Ikan dengan nama latin Mastacembelus erythrotaenia ini memiliki bentuk fisik menyerupai ular dengan corak unik pada tubuhnya. Bentuk tubuhnya yang panjang dan pipih memungkinkan ikan sili untuk bersembunyi di bebatuan. Tak heran masyarakat sering ketakutan ketika bertemu ikan satu ini dan mengiranya sebagai ular.
Ikan yang menghuni air tawar ini ternyata memiliki nilai ekonomi serta harga jual yang cukup tinggi loh. Ikan Sili berukuran sedang dibandrol dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 400.000 untuk jenis sili api, ikan ini juga cukup populer serta tengah menjadi incaran para pecinta ikan hias, khususnya predator untuk menghiasi akuarium yang ada di rumah.
Selain warna dan corak tubuhnya yang menawan, ikan sili merupakan ikan omnivora (pemakan segala) yang cara perawatannya pun tergolong mudah. Sehingga tak perlu khawatir jika ingin memelihara atau bahkan membudidayakannya sendiri di rumah.
Meskipun perawatannya terbilang mudah, kondisi ikan Sili yang ada di sungai saat ini tengah mengalami kelangkaan, membuat ikan cantik satu ini jarang sekali ditemui. Hal tersebut diakibatkan karena kondisi sungai yang tercemar sampah dan limbah. Selain itu, ikan ini juga sering ditangkap untuk kemudian dikonsumsi masyarakat.
Kepedulian kita terhadap keberlangsungan hidup biota yang ada di dalam sungai sangat diperlukan. Dimulai dari hal kecil dengan tidak membuang sampah dan limbah sembarangan di sungai, kita sudah turut andil dalam menjaga kebersihan air sungai.
Konservasi juga perlu digalakkan, untuk menjaga dan melestarikan ketersediaan air. Tak hanya untuk ikan sili saja, melainkan juga seluruh biota di dalamnya.
0 notes
bmwccikediri · 2 years
Photo
Tumblr media
Ini adalah kawasan titik nol kilometer kota Kediri. Tak jauh di sana, sudah kawasan perbukitan Klothok/pegunungan Wilis. Kediri adalah kota kecil. Bangunan tertinggi di sini adalah sebuah menara masjid setinggi 99 meter. Sementara salah satu gedung tertinggi hanya berlantai delapan. Pastinya, tak ada pencakar langit di sini. Kota ini diapit oleh dua gunung: Kelud di sebelah timur dan Wilis di sebelah barat. Di tengah-tengahnya mengalir Sungai Brantas. Lay-out geografi yang khas inilah yang kami terjemahkan menjadi elemen logo BMWCCI Kediri Chapter. 📷 oleh @maul_mindset05 #kediri #kedirilagi #harmonikediri #kelud #gunungkelud #gunungwilis #wilis #brantas #sungaibrantas #masyarakat #budaya #kultur #kultural #culture #society #bmwccikediri #bmwccikedirichapter #teambledhugkelud #joyishere #joyisalwayshere https://www.instagram.com/p/B3__71oFfLy/?utm_medium=tumblr
0 notes
gigisugi · 5 years
Photo
Tumblr media
Tambangan Trayang #penyeberangansungaibrantas #tradisional #landscape #landscapephotography #nikonphoto #nikonphotography #nikond5100 #sungaibrantas #trayang #nganjuk https://www.instagram.com/p/Br_ooxGl5XK/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1ipe3m8o1bl36
0 notes
potolawas · 5 years
Photo
Tumblr media
Pintu masuk ke barak (veldpolitie) polisi lapangan di Sidoardjo. Ca. 1922. • 📸: KITLV • #sidoarjo #sidoarjohits #sidoarjokekinian #sidoarjophotograph #sidoarjokeren #sidoarjohitz #exploresidoarjo #sepatusidoarjo #fotografersidoarjo #banggasidoarjo #potolawas #fotolawas #potretlawas #instadaily #indovidgram #jawahits #1920s #jawatimur #jatim #sungaibrantas #lawasan #1920sphotography #followersindonesia #potolawassidoarjo https://www.instagram.com/p/B0lf_4rHtHX/?igshid=1dg0u01h7eqt
0 notes
aliansiair · 2 years
Photo
Tumblr media
Dingin-dingin gini enaknya makan sesuatu yang gurih, pedas, dan tak ketinggalan disajikan waktu masih hangat. Aduh, admin jadi laper nih.
Kalian pasti sudah tidak asing dengan ikan satu ini bukan? Yap! Salah satu ikan endemik Sungai Brantas yang juga menjadi maskot Kota Mojokerto selama puluhan tahun ini kini hadir disulap menjadi botok rengkik. Terdengar sedikit asing di telinga, namun kalian wajib cobain kuliner satu ini ketika berkunjung ke kota Mojokerto.
Ikan yang memiliki nama latin Hemibagrus Nemurus ini terkenal memiliki daging yang lembut dan manis. Bercampur dengan bumbu khas botokan yang memanjakan lidah, dijamin bikin kalian terus pengen nambah!
Kuliner ini cocok dimakan di waktu kapanpun. Deengan ditemani nasi putih yang masih hangat atau dipadu padankan dengan nasi jagung juga oke. Tapi kalian perlu berhati-hati ketika memakannya ya, karena ikan endemik brantas ini memiliki cukup banyak duri di dalamnya.
Perlu kalian ketahui, populasi ikan rengkik di sungai brantas tepatnya yang berada di kota Mojokerto terus mengalami penurunan, bahkan hingga diambang kelangkaan. Penyebabnya beragam, salah satunya yaitu karena kondisi perairan yang sudah tidak mendukung ikan untuk terus hidup berkembang biak didalamnya. Baik karena perairan sungai yang keruh, perburuan ikan dengan cara yang salah membuat populasinya kian merosot.
Kesadaran diri diperlukan, kita bisa turut membantu melalui tindakan kecil dengan tidak membuang sampah dan segala bentuk limbah sembarangan di sungai, menanam pohon di sekitar sungai. Dengan begitu kita turut berpartisipasi dalam konservasi air, menjaga keberadaan serta keberlanjutan sumber daya air.
Tak hanya demi ikan dan biota lain yang ada di dalamnya saja, melainkan untuk kita juga generasi yang akan datang.
0 notes
aliansiair · 2 years
Photo
Tumblr media
Mari berkenalan dengan salah satu ikan endemik sungai Brantas. Yap! Ikan keting namanya. Ikan yang bernama latin Mystus nigriceps ini secara morfologi tergolong dalam kelompok ikan bersungut (catfish) dari Ordo Siluriformes dan Famili Bagridae. Ikan ini juga memiliki sebutan yang berbeda di tiap daerahnya, diantaranya seperti ingir ingir dan lundu. Habitat ikan keting ditemukan dalam jumlah besar di sungai yang berarus lambat dan sedikit berlumpur. Ikan keting tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Daerah Aliran Sungai Mekong (Mekong basin). Di Indonesia sendiri, ikan keting banyak di jumpai di wilayah Sumatra Selatan (Sekumpang) dan sejumlah drainase di Pulau Jawa (Bengawan Solo, Cimanuk, Citanduy, Ciujung, Kali Brantas). Ikan khas air tawar ini memiliki ciri fisik yang mirip seperti ikan lele. Terlebih lagi adanya kumis atau misai/sungut pada sisi kiri dan kanan mulut membuatnya kian mirip. Ikan ini pun juga tak memiliki sisik sehingga akan sangat licin ketika ditangkap hanya dengan tangan telanjang. 
Perbedaan tampak dari segi ukurannya, ikan keting berukuran relatif lebih kecil dibanding dengan ikan lele, .warna yang dimiliki pun cenderung berwarna kecoklatan dengan sirip dibagian punggung, tak seperti lele yang ke abu-abuan. Ikan keting biasa memangsa zooplankton maupun larva serangga yang ada di rawa-rawa maupun sungai. Ukurannya yang kecil membuat ikan ini kerap menjadi incaran predator. Kendati demikian, ikan air tawar ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Ikan keting juga sering diolah, dimasak menjadi hidangan yang sehat dan bergizi. Siapa aja nih yang udah ketemu sama ikan mungil satu ini?
0 notes
aliansiair · 2 years
Photo
Tumblr media
Ikan sepat adalah ikan air tawar yang tergabung dalam marga Trichogaster, anggota suku gurami (osphronemidae).
Ikan yang memiliki nama latin Trichogaster ini dapat ditemui di rawa-rawa, danau, aliran-aliran air yang tenang, dan umumnya lahan basah di dataran rendah termasuk sawah-sawah serta saluran irigasi. Tak heran ikan ini menjadi salah satu ikan endemik yang mendiami sungai brantas.
Ikan yang dulunya pernah digolongkan dalam suku Belontiidae bersama ikan cupang ini memiliki bentuk tubuh pipih, dengan moncong runcing dan mulut kecil. Dilengkapi sisik yang kecil, bersusun miring, dalam aneka ukuran. Warna tubuh ikan ini amat bervariasi, baik perimbangan terang gelapnya maupun pola-pola warna tubuhnya, ditambah lagi bintik-bintik di tiap sisi tubuh mempercantik tampilan ikan ini. Memiliki ukuran tubuh mencapai 120mm membuat ikan ini tampak mungil.
Jika kamu tertarik untuk menangkapnya umpan yang diperlukan tidak begitu sulit kok! Ikan ini dapat dipancing menggunakan umpan cacing darah, cacing tanah, daging ayam, telur semut, bahkan ada yang menggunakan mie rebus sebagai umpan karena bentuknya yang menyerupai cacing ini. Unik banget bukan?
Dilansir dari Integrated Taxonomic Information System (ITIS) terdapat empat spesies yang terdaftar diantaranya sepat mutiara atau Trichogaster leerii, sepat siam atau Trichogaster pectoralis, sepat rawa atau Trichogaster trichopterus, dan Trichogaster microlepis. Ada pula sepat madu dengan nama latin Trichogaster Chuna.
Selain dikonsumsi dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi di pasaran, ikan cantik ini juga kerap kali di pelihara untuk dijadikan ikan hias dalam akuarium atau dibudidayakan di kolam. Tak hanya dijual dalam keadaan segar di pasar saja, ikan yang tinggi akan protein ini kerap diawetkan dalam bentuk ikan asin, difermentasi menjadi bekasam dan lain-lain, sehingga kondisi ikan lebih awet dan dapat dikirimkan ke tempat-tempat lain.
Beberapa daerah yang banyak menghasilkan ikan sepat olahan di antaranya adalah Jambi, terutama dari Kumpeh dan Kumpeh Ulu, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Selatan.
0 notes
aliansiair · 2 years
Photo
Tumblr media
Mari berkenalan dengan salah satu ikan endemik sungai brantas satu ini, Ikan Kuthuk namanya.
Ikan Kuthuk atau biasa disebut dengan nama "Ikan Gabus" ini adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Memiliki ciri sisi bagian atas tubuh, dari kepala hingga ekor berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sedangkan pada bagian bawah tubuhnya berwarna putih. Serta terdapat coretan yang agak kabur menyerupai ular di sisi kiri-kanan tubuhnya, mulut besar dengan gigi-gigi yang besar dan tajam melengkapi penampilannya sebagai predator air tawar ini.
Ikan bernama ilmiah Channa Striata ini juga dapat ditemui di danau, sungai, rawa, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Para petani terkadang sengaja mengembang biakkan ikan kuthuk di sawah mereka untuk membantu membasmi hama keong yang merugikan hasil panen mereka. Namun dibalik jasanya dalam membasmi hama, ikan yang menjadi kerabat dekat ikan toman ini ternyata juga akan menjadi hama apabila tak sengaja masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan yang kemudian memangsa ikan-ikan kecil di dalamnya.
Ikan Kuthuk memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Di Sumatra dan Kalimantan ikan ini kerap diasinkan terlebih dahulu, baru kemudian diperdagangkan kembali. Ikan ini juga tinggi akan protein albumin yang diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses penyembuhan luka.
0 notes
aliansiair · 2 years
Photo
Tumblr media
Bendungan Rolak Songo merupakan sebuah bendungan air yang sudah ada sejak 1857. Bendungan yang sudah berusia ratusan tahun ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto. Tepatnya di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik. Dinamakan Rolak Songo karena bangunan tiang pengerek pintu air yang berjumlah sembilan buah. Dalam bahasa Jawa, songo berarti sembilan.
Bendungan ini kaya akan nilai historis, dikarenakan telah berdiri sejak tahun 1857 masa penjajahan belanda. Tujuan utama pembuatan bendungan ini adalah untuk mengatur debit air agar dapat mengaliri kanal Magetan yang digunakan untuk mengairi persawahan di daerah Sidoarjo.
Selain itu, bendungan yang telah mengairi sungai Brantas kurang lebih satu abad ini juga digunakan untuk mengatur ketinggian air di anak sungai Brantas, yaitu kali Mas yang berada di Surabaya, dan kali Porong di Sidoarjo. Dengan demikian air yang menuju kedua sungai itu dapat terkendali sehingga tidak menyebabkan banjir.
Seiring berjalannya waktu, Bendungan Rolak Songo kini menjadi tempat berkumpul atau sekedar jalan-jalan oleh sebagian orang. Keberadaan Bendungan ini juga membantu perekonomian masyarakat sekitar, tiap Minggu pagi banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di area sekitar bendungan. Sedang di sore hari banyak pengunjung yang datang untuk berfoto, menikmati angin sore hingga matahari terbenam sembari menikmati kopi di warung-warung sekitar. Tak hanya pemandangannya yang menarik, banyak warga yang menjadikan Bendungan ini sebagai lokasi memancing. Saat debit air sedang deras biasanya hasil tangkapan yang didapat cukup memuaskan.
0 notes