my money anxiety and sensory issues are having a conference rn and negotiating over calling out sick today n losing my rug money, or calling out sick tomorrow and blowing $25 at the farmers market

Origin: Ethiopia

Region: Odo Shakiso, Guji Zone

Farm: Various (managed by Wadessa Yachisa)

Variety: Indigenous landraces

Process: Natural

Altitude: 2000–2150 m

Raspberry, light marmalade, and melon(?). I haven’t had a melon in something like a decade, allergies being what they are, but I think I’m right about the resemblance. Any combination of Rubus fruits, cooked fruit, and melon notes raises suspicions of fermentation (usually natural or darker honey processing methods), which is of course exactly what’s going on here.

Less juicy and more roasty than it sounds — this roaster tends toward what specialty people would call medium, which makes plenty of sense for their wholesale audience. Given the size of the producer’s farm holdings, this likely came as a large batch, and trying to turn around several hundred pounds of bright, funky product in a market of middle-of-the-road cafes would be pretty silly.

The compromises made in the roast would probably make it an interesting off-label espresso. It’d be fussy to dial in — naturals always are, and high altitude Guji loves to generate super fine, filter-clogging dust — but dosed heavily and pulled over ice, I bet it’d be well worth it.

.

New BEANS from our partner roaster COFFEE COUNTY @coffeecounty .

新しくエチオピアがラインナップしました✋

ーーーーー

ー

◼︎ ETHIOPIA Shakiso CWS

FLAVOR NOTE: Apricot, Mayer lemon, Japanese pear, Strawberry, Plum, Chamomile, Syrupy, Bright

.

VARIETY: Heirloom

PROCESS: Washed

AREA: Shakiso, East Guji zone, Oromia

PRODUCER: Smallholder farmers of the area

ALTITUDE: 1980 m

.

　Shakiso Coffee Washing Stationは比較的 新しい施設で、集められる在来種のコーヒーの木は樹齢わずか 10年ほど。 熱帯雨林地域であるため コーヒーの木は背の高い植物に囲まれた日陰で育ち 降雨量が多く水に恵まれているという特徴があり、環境に適した生産を行っています。すべてのコーヒーは伝統的な方法で処理、乾燥されます。

　このロットは、アフリカンベッドで乾燥させる前に、36-48 時間 浸漬し休ませた後に外皮と果肉を除去しています。 アプリコットやメイヤーレモン、和梨の様な黄色い果実の印象に、エチオピアらしい熟したベリーやプラムを思わせる甘さもあり、明るい液体に仕上がっています。

（COFFEE COUNTY）

➖➖➖➖➖

☕️ Single Origin Coffee Line-up

[Single O]

　C) RESERVOIR House Blend - Tanzania, India

　T) ETHIOPIA [Uraga] Zelelam WS

[Coffee County]

　T) ETHIOPIA [Guji] Shakiso CWS

　T) COSTA RICA [Tarrazú] Pie San de La Lia - White honey

[Sommarlek Coffee]

　次回入荷を楽しみにしていてください

[FLOWER COFFEE / BREW BAR]

　次の焙煎を楽しみにしていてください

ー

Categories

　T) The Specialty ...Terroir

　C) Conceptual ...Sorting, Technology transfer

　N) New Wave ...Innovative approach

　S)) Special ...Winning lot, Top specialty

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

FLOWER COFFEE / BREW BAR

　All Day 10:00 - 16:00

　店舗休: 3月: 24日

　※ 変則営業中

　※ 以降は 状況が見え次第別途のご案内となります

.

　※ 警戒レベル3以上の悪天が見込まれる場合には予報に沿って営業スケジュールを調��します（なるべく早く店頭張り紙、SNS、Googleにて情報発信します）

ーーーーーーーーーー

神奈川県茅ヶ崎市東海岸北1-7-23 雄三通り

　🚃 JR茅ヶ崎駅 歩8分

　🚲 駐輪可 3台まで

　🚗 駐停車不可（近隣駐車場をご利用ください、参考: 三井リパーク ¥200-/h）

　🦠 周囲に配慮あるご利用をお願いいたします

ーーー

#thanxalways #newbeans #coffeecounty #ethiopia #guji #shakiso

.

#specialtycoffee #singleorigin #coffee #singleo #sommarlekcoffeeroaster #hario #takahiro #mahlkonig #ditting #lamarzocco #pesado #origami #kinto #flowercoffeebb #everydaybeautiful #shonan #chigasaki #yuzostreet

TOMORO COFFEE Dukung Petani Lokal dan Bawa Kopi Indonesia Mendunia melalui Master S.O.E. Series

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA - TOMORO COFFEE, merek rantai kopi dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, menghadirkan Master S.O.E. Series dengan biji kopi Bali Kintamani dari Indonesia. TOMORO COFFEE telah menyediakan 20 ton biji kopi Bali Kintamani untuk selanjutnya disajikan dalam Master S.O.E. Series ke seluruh gerai TOMORO COFFEE. Saat ini ,TOMORO COFFEE juga ingin memberikan kopi terbaik yang dapat dirasakan oleh setiap masyarakat dari berbagai negara. Peluncuran produk ini merupakan salah satu bentuk komitmen TOMORO COFFEE untuk mendukung petani lokal Indonesia dan memperkenalkan biji kopi Indonesia dengan cita rasa kelas dunia yang khas. Product Manager TOMORO COFFEE, Hadi Suwardi mengatakan, Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamani merupakan lanjutan dari kesuksesan Master S.O.E. Series yang sebelumnya menggunakan biji kopi Shakiso Guji dari Ethiopia. Seri pertama ini mendapatkan antusiasme luar biasa dari para pecinta kopi, bahkan berhasil terjual 6 cangkir setiap menit di bulan pertama dan biji kopinya habis hanya dalam waktu 1,5 bulan saja. “Kali ini, kami menggunakan biji kopi dari Indonesia untuk mewujudkan banyaknya permintaan dari para TOMMUNITY (sebutan untuk pelanggan setia TOMORO COFFEE) yang ingin mengeksplorasi rasa dari biji kopi Indonesia, sekaligus mendukung petani lokal dan memajukan industri kopi Indonesia. Di sisi lain, TOMORO percaya bahwa biji kopi Indonesia yang ditanam oleh petani lokal juga memiliki cita rasa yang bagus, sehingga sudah saatnya untuk diperkenalkan ke seluruh dunia,” ungkap Hadi. Hadi berharap dengan adanya Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamani kali ini, pihaknya dapat memperkenalkan cita rasa biji kopi Indonesia kepada pecinta kopi di seluruh Indonesia, bahkan dunia. “Sampai sekarang, gerai TOMORO telah tersedia di negara China, serta dalam tahun ini, kami juga akan membuka gerai di negara lain seperti Filipina dan Singapura untuk memperkenalkan cita rasa biji kopi Bali Kintamani yang enak dan memiliki profil rasa yang unik, serta mewakili warisan Indonesia,” tambah Hadi. Lebih lanjut Hadi menjelaskan, pihaknya menerima banyak masukan dari TOMMUNITY untuk menggunakan biji kopi dari Indonesia. “Kami sangat menghargai masukan dari TOMMUNITY, sehingga hari ini, 18 Januari 2024 dengan bangga kami mempersembahkan Master S.O.E. Series dengan biji kopi dari Indonesia yaitu Karana Bali Kintamani ke seluruh pulau Jawa dan pada 24 Januari 2024 akan kami distribusikan ke seluruh gerai kami di Indonesia. Kehadiran Master S.O.E. Series dengan biji kopi Bali Kintamani ini sekaligus menunjukkan komitmen dan upaya kami dalam mendengarkan kebutuhan dan kesukaan untuk menciptakan pengalaman minum kopi yang mewakili selera TOMMUNITY yang beragam,” ucap Hadi.

TOMORO COFFEE Dukung Petani Lokal dan Bawa Kopi Indonesia Mendunia melalui Master S.O.E. Series. Sumber Foto : Istimewa “Biji kopi dari dataran tinggi di sekitar pegunungan area Kintamani bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang tradisi, sejarah, potensi alam, proses budidaya, dan kehidupan spiritual yang sudah ada sejak 200 tahun yang lalu. Kombinasi semua inilah yang membuat kami ingin memperkenalkan kopi Kintamani ke dunia,” lanjut Hadi. Masih sama seperti seri sebelumnya, Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamani merupakan hasil kolaborasi World Barista Champion 2017 – Dale Harris dan Indonesia Barista Champion 2018 – Muhammad Aga. Kedua barista ini memastikan kualitas Master S.O.E. Series mulai dari pemilihan biji kopi hingga siap dikonsumsi oleh pelanggan. Pemilihan biji kopi Karana Bali Kintamani ini karena ditanam di ketinggian 1.100 - 1.500 mdpl dengan memanfaatkan tanah vulkanik dan iklim yang berubah-ubah. Cuaca yang cerah dan hujan bergantian memberikan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Kombinasi tanah dan cuaca yang ideal ini menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi. Bahkan Master S.O.E. Series dengan biji kopi Bali Kintamani ini berhasil mendapatkan skor 83 dalam tes skor cupping yang artinya specialty coffee yang enak. TOMORO COFFEE Master & Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga menjelaskan, dedikasinya dalam mengejar kualitas terbaik terlihat jelas dari proses cupping terus menerus dan pendekatan yang akurat pada proses roasting. “Dengan profil medium espresso roast, kami berupaya mengoptimalkan keunikan biji kopi sambil memadukan rasanya secara harmonis. Kami memilih biji kopi dari Karana Bali Kintamani kali ini, karena memiliki profil rasa yang khas dan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia yaitu kombinasi tingkat keasaman dan manis, seperti tebu, kismis manis, dan wafer cokelat. Selain itu, waktu panennya adalah Mei – Agustus 2023 sehingga menjadikannya kopi terbaik untuk dinikmati sekarang ini,” ujarnya. Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamani telah tersedia di seluruh gerai TOMORO COFFEE dengan harga mulai dari Rp22.000. Disajikan dalam kemasan “Black Cup” yang memiliki teknologi anti tumpah dengan tiga pilihan varian rasa yang masih sama dengan seri sebelumnya yaitu Caffé Americano, Caffé Latte, serta Breve Latte yang merupakan campuran susu dengan krim sehingga lebih creamy.(*/bpn) Read the full article

Ethiopia 5 - Shakiso - Guji Coffee & Very Loud Prayers

It’s Sunday morning in Shakiso town but it’s not peaceful and quiet by any definition. I am talking about coffee in the area, but I’m competing against the decibels of the Orthodox church and their loudspeaker. I am not sure if this is very “listenable”.

It sounds ok to me, but I am used to these morning prayers and just tune them out. It might not be so easy in a recording. Anyway, it’s here for you to listen to … or not! 

Check out this episode!

#淡路島SP 大変ご好評いただいております。 いきなり現れたEthiopian guyからオファーされた謎のマイクロロットは、風味爆裂の魅惑の逸品🇪🇹 追加が全然届かないので、近々いったん終わるかもしれません。ご了承ください リリースに至るまでの珍エピソードは店頭か、webshop詳細にて👹 日本で2番めに美味しい、浅いブラジル🇧🇷終売 ぼちぼち透明感際立つコロンビア🇨🇴リリースします。 宜しくお願い申し上げます🙏 #beyondcoffeeroasters #coffee#guji#shakiso#shakisso #コーヒー#神戸#北野 #ethiopia#淡路#志筑 #ハンドキャリー (at Beyond Coffee Roasters) https://www.instagram.com/p/CdkvFWdPQ2n/?igshid=NGJjMDIxMWI=

【ブログ更新しました！】ビール　志賀高原ビール(玉村本店)/#275　インペリアル・コーヒー・ポーター シャキソ・ナチュラル エチオピア https://ift.tt/3bjcwX6

東京で活動されるパティシエ 鴇田喜代美 @zuni__1 さんがつくるone.の菓子が、桜前線を旅して到着しました。 今回のラインナップは、 ・大葉とアマランサスのショートブレット ・ケイパーとクミンのクラッカー ・Coffee cookie ・蜂蜜レモンフィナンシェ ・ロックフォールチーズといちじくのタルト 鮮烈な香りの競演　全5種類です。 文字からすでに驚きが伝わってくる。 組み合わせがもはや芸術の域。 だけど口にすれば、奇抜さよりも心底納得を感じてしまう。 初めての味なのに。知ることができてよかったなぁと。 フィナンシェとタルトは冷蔵品です。 ひんやりした菓子がうれしい季節になりましたね。 お食事なしでも、菓子の購入だけでもどうぞお気軽にご来店ください。 また、店内でも召し上がっていただけます。 志賀高原ビール feat. TRUNK COFFEEとのペアリングなんていかがでしょ。 第3弾の今回は"SHAKISO NATURAL" Ethiopiaのお豆が使われています。在庫僅少です。 #floatan (フロータン floatan) https://www.instagram.com/p/CNG3363M1Dt/?igshid=1m63wm7fk4x95

In the Oromia region in Southern Ethiopia, from the village of Dyla to the city of Shakiso there is only one road. Along that road there are only two medical centers. Both of them share only one ambulance.

지금이 #sidamo #shakiso가 가장 #고소한 #빵집의 향기를 만들어주는 타이밍입니다. . . It’s #bakery aroma moment in #shakiso roasting, hmmmmm~~~ love so much ^_^ . #roasterycafe #물길다방 #thelocal #seoulcoffee #핸드드립 #WhereDayBegins #waterstreet(워터스트리트에서) https://www.instagram.com/p/BodRYdSDBT4/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=l0r8g462mdqq

10/21(土) 月曜日にかけて台風が来ているとか…皆さまお気をつけて週末をお過ごしください。 ・ 本日は浅草橋EAST57 にてコーヒー豆を販売しております。本日のお豆は ○Shakiso Ethiopia エチオピア シャキソ ベリーを思わせる香りとグレープフルーツのようなジューシーさが特徴の素晴らしいコーヒーです。是非お試しください。 #coffee #specialtycoffee #coffeetime #coffeebeans #coffeeroaster #pourover #コーヒー #スペシャルティコーヒー #自家焙煎珈琲 #ハンドドリップ #ecomacoffeeroasters #ethiopia #shakiso #asakusabashi #hostel #cafe #bar (at East57 Beer Bar & Cafe)

Origin: Ethiopia

Region: Shakiso, Guji, Oromia

Farm: (Probably) Various smallholders, Shakiso washing station

Variety: (Probably) Indigenous landraces

Process: Washed

Altitude: ca. 1750 m

The roaster lists this as Shaakkiso; variant spelling/names are a constant presence (notably, if not exclusively) for Ethiopian crops. Guji offers examples aplenty. The Oromo language’s own alphabet, Qubee, uses Latin letters, but sometimes an accepted, nonstandard romanization of the Oromo — or of a different but overlapping local language — complicates things. Despite that archival tic to narrow online listings down, I couldn’t find a data sheet or even identify the importer.

Beautiful stuff. Strawberry and blueberry forward, peach and nonspecific floral whatsits on the back end. Kind of a dry finish, but to be honest I think that was down to the preparation. The guy who made it for me suggested a short iced americano, which sounds lovely. I suggest we all take his word for it so I don’t fatally overcaffeinate.

.

New BEANS from our partner roaster HEADLANDS COFFEE @headlandscoffee .

新しくエチオピア Washedがラインナップしました✋

ーーーーー

ー

◼︎ ETHIOPIA Banko Chelchele - Washed

FLAVOR NOTE: Floral, Lemon, Berries, Black tea, Maple syrup

.

VARIETY: Heirloom

PROCESS: Washed

REGION: Yirgacheffe, Gedeb Woreda

PRODUCER: Atinafu Baleta

ALTITUDE: 1800 - 2150 m

.

　Uraga Shakiso地区の住人であるAtinafu Baletaは、コーヒーの生産プロセスにおいて重要な役割を果たしている人物です。彼はYabito Tome村の約670人の地元の小規模農家と協力しています。農家は1800-2150mの高地に位置する それぞれ2.5haほどの小さな土地でコーヒーを栽培を行っており、原生林がつくる日陰が とてもユニークなテロワールを作り出しています。収穫されたチェリーは その日のうちにウェットミルに運ばれ、Atinafu Baleta管理のもと、綿密な選別・洗浄・パルピング・発酵・乾燥プロセスが厳密に実施されます。

　ここで生産されたコーヒーは、マイルドでワインのような酸味、フルーツジュースを彷彿とさせるフルーティーなノート、丸くてきれいなボディ、そして長く続く花と新鮮な果物のようなアフターが特徴です。楽しいカッピングプロファイルを是非この機会にお楽しみください！

➖➖➖➖➖

☕️ Single Origin Coffee Line-up

[Single O]

　C) RESERVOIR - Daily blend

　T) COLOMBIA Finca El Vergel - Rebel Gesha Honey ←残りわずか

　N) COLOMBIA Finca El Vergel - Marcela Gesha Carbonic maceration

　N) SUMATRA Koerintji Barokah Bersama - Anaerobic Natural

[Headlands Coffee]

　T) ETHIOPIA Banko Chelchele - Washed

[B'R.U,T]

　ー

[FLOWER COFFEE / BREW BAR]

　ー

ー

Categories

　T) The Specialty ...Terroir

　C) Conceptual ...Sorting, Technology transfer

　N) New Wave ...Innovative approach

　S)) Special ...Winning lot, Top specialty

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

FLOWER COFFEE / BREW BAR

　Weekday 10:00 - 18:00

　Weekend/ Holiday　9:00 - 17:00

　店舗休: 12月: このあと休みなし、１月: 3, 9, 16, 17, 24, 31日 ※大晦日, 元旦, 2日は短縮営業 9:00-15:00

.

　※ 小さなお店ですので 団体利用には向きません（3名以上でのご来店の場合 状況に応じてテイクアウト対応とさせていただきます）

　※ 安全面を考慮し 警戒レベル3以上の悪天候が見込まれる場合には予報に沿って営業スケジュールを調整します（なるべく早く店頭張り紙、SNS、Googleにて情報発信します）

ーーーーーーーーーー

神奈川県茅ヶ崎市東海岸北1-7-23 雄三通り

　🚃 JR茅ヶ崎駅 歩8分

　🚲 駐輪可 3台まで [バイクだと頑張って2台まで]

　🚗 駐停車不可（近隣駐車場をご利用ください、参考: 三井リパーク ¥200-/h）

　🦠 周囲に配慮あるご利用をお願いいたします

ーーー

#thanxalways #newbeans #headlandscoffee #ethiopia #yirgacheffe #bankochelchele #washed

.

#specialtycoffee #singleorigin #coffee #singleo #brutcoffee #hario #takahiro #mahlkonig #lamarzocco #pesado #kinto #sttoke #flowercoffeebb #everydaybeautiful #shonan #chigasaki #yuzostreet

TOMORO COFFEE Perluas Bisnis ke Berbagai Negara Asia Melalui Peluncuran Master S.O.E. Series

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – TOMORO COFFEE, merek rantai kopi dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, menghadirkan Master S.O.E. Series yang ditujukan untuk mereka yang senang bereksplorasi dalam mencari rasa kopi terbaik di seluruh dunia. Master S.O.E. Series terbuat dari single-origin espresso yang berasal dari tempat kelahiran kopi Arabika, Ethiopia. Seri ini merupakan hasil kolaborasi para ahlinya pembuat kopi yaitu Dale Harris, World Barista Champion 2017 dan Muhammad Aga, Indonesia Barista Champion 2018 dengan pilihan rasa Caffè Americano, Caffè Latte, dan Breve Latte yang disajikan dengan kemasan 'Black Cup', kemasan baru yang telah disempurnakan dari TOMORO COFFEE. Direktur TOMORO COFFEE, Wang Chao mengatakan, Master S.O.E. Series memberikan pengalaman baru dalam meminum kopi karena rasa dan aromanya yang khas, dan juga menggunakan kemasan baru ‘Black Cup’ dengan teknologi anti tumpah. “Ini menjadikan Master S.O.E. Series sebagai kopi eksklusif dengan kualitas terbaik yang kami tawarkan dengan harga yang terjangkau,” tutur Wang Chao. Wang Chao menambahkan, kehadiran Master S.O.E. Series menjadi salah satu wujud komitmen TOMORO COFFEE untuk menjadikan setiap pecinta kopi, khususnya di Indonesia, dapat menikmati kopi kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Karenanya kami bertumbuh dengan sangat cepat. “Hingga saat ini, kami telah membuka 200 gerai di Indonesia termasuk Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Cirebon, Medan, Bali, Yogyakarta, dan Makassar. Ke depannya kami menargetkan membuka dua gerai baru per hari. Bahkan saat ini kami sedang dalam proses penandatanganan kontrak dengan lebih dari 300 penyewaan gerai baru untuk menjangkau lebih banyak pecinta kopi di Indonesia,” jelas Wang Chao. TOMORO COFFEE Chief Coffee Master & World Barista Champion 2017, Dale Harris merasa bangga karena mengambil bagian dalam meracik, mengurasi, dan memastikan rasa serta kualitas dari Master S.O.E. Series agar layak dikonsumsi para pecinta kopi. S.O.E. sendiri berasal dari kata single origin espresso yang artinya menggunakan biji kopi yang berasal dari satu sumber: jenis yang sama, daerah yang sama, wilayah yang sama, atau bahkan satu tanaman yang sama. “Kali ini, kami menggunakan biji kopi Guji Natural Grade 1. Guji itu sendiri adalah salah satu wilayah di Ethiopia yang berada di ketinggian 2.000 - 2.350 mdpl sehingga biji kopi yang dihasilkan memiliki lebih banyak gula dalam buah dan akhirnya menghasilkan aroma buah dan bunga yang lebih intens. Selain itu, waktu panennya adalah November 2022 - Februari 2023 sehingga menjadikannya kopi terbaik yang dapat masyarakat bisa nikmati mulai hari ini,” ungkap Dale. TOMORO COFFEE Master & Indonesia Barista Champion 2018, Muhammad Aga menambahkan, Master S.O.E. Series ini telah melalui proses pemilihan kualitas biji kopi yang sangat ketat. Kami telah melakukan lebih dari 1.000 kali observasi melalui coffee cupping mulai dari pengambilan sampel di daerah dan kebun, dan mencicipi sampel roast cupping, hingga akhirnya kami memilih biji kopi Shakiso Guji. “Tidak lupa, kami juga mencicipi espresso yang berperan penting untuk menentukan bagaimana kami ingin menyajikan kopi ini kepada publik. Semua upaya ini kami lakukan untuk mendapatkan profil rasa terbaik yang sesuai dengan kesukaan masyarakat Indonesia. Semua upaya kami ini juga tidak sia-sia karena kopi ini mendapatkan skor 86,5 dalam tes skor cupping internal yang artinya specialty coffee yang enak. Kami memberikan tiga pilihan varian rasa yang dapat menyesuaikan kesukaan dan kebutuhan para pecinta kopi. Mulai dari Caffe Americano, Caffe Latte, serta Breve Latte yang merupakan campuran susu dengan krim sehingga lebih creamy,” ucap Muhammad Aga. Master S.O.E. Series disajikan dengan menggunakan kemasan baru ‘Black Cup’ dengan inovasi terbaru menggunakan teknologi anti tumpah. TOMORO COFFEE Product Research & Development Manager TOMORO COFFEE, Hadi Suwardi menjelaskan, kemasan ‘Black Cup’ memiliki peningkatan kualitas desain yang sangat unik. Tutup cangkir Black Cup menerapkan metode refluks anti bocor yang dapat membuang tekanan udara panas dari dalam, dengan bentuk desain yang terbungkus penuh 180°, dan ruang untuk mencegah kopi tumpah langsung ke luar cangkir. “Teknologi ini menjadikan minum kopi menjadi lebih menyenangkan dan memudahkan pecinta kopi saat memegangnya, dan juga saat memesan dari platform pesan-antar online,” kata Hadi. Selain Master S.O.E. Series, TOMORO COFFEE juga terkenal dengan TOMORO Aren Latte yang menggunakan 100% gula aren Indonesia untuk mendukung petani lokal.  Varian lain yang banyak penikmatnya juga ada pada seri TOMORO X OATSIDE, dan TOMORO Coconut Series yang merupakan original coconut latte pertama di Indonesia. Semua varian yang disediakan TOMORO COFFEE ini menggunakan 100% biji kopi Arabika, mesin espresso otomatis yang canggih serta sistem penyaringan air berkualitas internasional, dan bahan-bahan berkualitas lainnya. “Ke depannya kami akan terus berinovasi untuk menyediakan kopi berkualitas dan mendukung perkembangan bisnis kopi di Indonesia. Sejauh ini, kami telah bekerja sama dengan rantai pasokan lokal, membangun kemitraan strategis jangka panjang dengan berbagai pihak untuk mendukung inovasi minuman melalui penelitian dan pengembangan, hingga perencanaan pembangunan pabrik pemanggangan kopi kami sendiri. Rencana ini didukung oleh modal usaha lebih dari 10 juta dolar AS yang kami dapatkan dari Venture Capital karena perkembangan bisnis TOMORO COFFEE yang menjanjikan. Saat ini TOMORO COFFEE tidak hanya bermimpi besar, tetapi juga bermimpi lebih jauh dengan berekspansi ke negara-negara Asia lainnya seperti Filipina, Singapura, dan Tiongkok pada akhir tahun 2023,” tutup Wang Chao.(*/bpn) Read the full article

Ethiopia 4 - Yirga Alem - Conflict - Culture

The Aregash Lodge in Yirg Alem is an oasis! I always look forward to staying here on the way to the southern coffee growing areas of Yirga Cheffe, Kochore, Gedeb, and Shakiso. It’s owned by Gregorg and his family, since 2003. But last year it was attacked by a local mob and one of the main buildings burnt to the ground. (Nobody was hurt). It’s wonderful to be back, and beautiful as ever, but a bit uncanny. Things are not always as they seem in Ethiopia, certainly for an outsider.

It leads me to think about this social unrest, ethnic clashes, but also the way America is seen by my Ethiopian friends, equally unsafe and incomprehensible. I am not sure why, but talking about a place I barely know like Ethiopia (despite coming here for so many years) only makes me reflect back on my country, as I know it. I feel the same misunderstandings I probably carry about Ethiopia are parallel to the things I hear my travel companions say about the US. Then again, it seems they could be right … and I could be right too.

When can you say you know a place? In what way do you know it, and in what way is it unknowable? The tourist myth of “strange lands” redirects back to “home”. I am not sure I know either. What sucks about this recording is trying to speak on behalf of a place, behalf of a country. How can I? I try to assure Teshe that America is not as unsafe as it sounds. Everyone is not armed. But I hear of their friends held up at gunpoint in the US, and they say “yes, you can get robbed in Addis but nobody is going to shoot you! “ How can I respond? And this is a country emerging (hopefully) from civil war! I guess there’s good reason for my unclear thoughts and sentences in this recording. It’s hard to find clarity in this. I hope you disagree with some things I say in here because I already have my own quibbles with them. 

Check out this episode!

#MANU_COFFEE #Shakiso 【Impressions】 ストロベリーとカカオの香りがよく、生クリームとの相性も良いです。 冷めると赤ワインのような芳醇な味わいです。 Strawberry and cacao smell well, and compatibility with fresh cream is also good. It is a rich flavor like red wine when it cools down. Country of origin:Ethiopia🇪🇹. Tste:Medium. Price: ¥200. Net sales:○ (Manu Coffee 柳橋店)