Rancangan APBD Tidak Sesuai, Dewan Karangasem Ancam Lapor Mendagri
BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM - Dewan Karangasem naik pitam hingga ancam lapor ke Mendagri jika Rancangan APBD 2024 yang dikirim ke Provinsi Bali sampai tidak sesuai dengan rancangan APBD yang telah disepakati pada pembahasan sebelumnya antara eksekutif dan legislatif.
Ancaman ini dilontatkan langsung oleh sejumlah anggota DPRD Karangasem salah satunya adalah I Nyoman Musna Antara, ancaman itu ia lontarkan menyusul beredarnya informasi tentang adanya pergeseran di dalam rancangan APBD 2024 terhadap sejumlah pos yang sebelumnya telah disepakati pada saat pembahasan.
"Ya ada info-info seperti itu kita dengar, kita ingin pastikan kalo tidak menggunakan APBD sesuai pembahasan ya kita sebut abal-abal, karena ada ruas jalan yang kami kawal sudah masuk sejak awal rancangan infonya hilang makanya kita ancam laporkan," kata Musna Antara dikonfirmasi usai rapat evaluasi Perda APBD 2024 di Gedung DPRD Karangasem, Jumat (29/12/2023).
Namun demikian, pada akhir rapat tersebut, Musna mengatakan bahwa pihak eksekutif dalam hal ini Kepala BPKAD Karangasem, I Wayan Ardika memastikan bahwa Rancangan APBD Karangasem tahun 2024 dikirim sesuai dengan rancangan yang telah dibahas sebelumnya oleh pihak eksekutif bersama legislatif.
Sementara itu, dikonfirmasi terkait ancaman dilaporkan ke Mendagri tersebut, Kepala BPKAD Karangasem, I Wayan Ardika membantah semua informasi yang ditudingkan oleh dewan tersebut. Menurutnya tidak mungkin eksekutif membawa draf APBD ke provinsi tidak sesuai dengan mekanisme dan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku.
"Itu tidak benar, tidak mungkin eksekutif membawa draf APBD ke provinsi tidak sesuai dengan mekanisme dan Peraturan Perundang Undangan. Eksekutif membawa rancangan Perda APBD 2024 sudah sesuai dengan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku, sesuai dengan PP 12 Th 2019 dan Permendagri 77 tahun 2020," jelas Ardika via WhatsApp.(st/bpn)
Read the full article
Musna Perencanaan Pembangunan Tahun 2024 di Nagari Muaro Kiawai Hilir
Pasaman Barat Sumbar Livetv.com – Dalam Musna Perencanaan Pembangunan Nagari tahun 2024 yang dilaksanakan di Kantor Wali Nagari Muaro Kiawai Hilir dengan berdasarkan pasal 20 ayat 1 Permendagri nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan Desa serta percepatan dalam penyusunan rencana kerja Pemerintah Nagari tahun 2024, Kamis,02/10/2023.
Dalam kata sambutanya Camat Kec. Gunung Tuleh…
Molor! Proyek LPJ Hias Sudah Ditolak Dewan Sejak Pembahasan APBD Perubahan 2023
BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM - Hal mengejutkan terungkap dibalik proyek pengadaan lampu penerangan jalan (LPJ) hias yang kini pengerjaannya molor dari batas waktu yang telah ditentukan.
Ini diungkapkan oleh Anggota Komisi III DPRD Karangasem, I Nyoman Musna Antara saat mengetahui adanya keterlambatan penyelesaian proyek tersebut pada Jumat (29/12/2023).
Menurut Musna, proyek dengan nilai kontrak hampir Rp3 miliar tersebut sebelumnya sempat mendapat penolakan dari kalangan anggota DPRD Karangasem pada saat berlangsungnya pembahasan Perubahan APBD 2023 bahkan hingga APBD perubahan itu ketuk palu.
“Waktu itu kami (Dewan) menolak pengadaan lampu hias itu karena melihat limit waktu yang sangat mepet pada Perubahan APBD. Penolakan yang kami lakukan sia-sia karena proyek pengadaan lampu hias itu malah diam-diam dilaksanakan eksekutif,” ujarnya politisi Golkar asal Kubu, Karangasem tersebut.
Dipihak lain, pemasangan lampu hias di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Jalan Untung Suropati tersebut dipandang kurang efektif bahkan terkesan pemborosan. Itu karena pada jalur tersebut terjadi penumpukan pemasangan lampu penerangan mengingat sebelumnya sudah terdapat lampu penerangan jalan umum (LPJU) sementara ditempat lain masih banyak yang belum terisi LPJ.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Karangasem, Tjokorda Surya Darma menyebutkan bahwa proyek pengadaan lampu hias di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Untung Suropati yang dikerjakan saat ini merupakan proyek warisan yang sudah dirancang oleh pejabat sebelum ia dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan.
“Ya kami hanya melanjutkan, itu proyek yang sudah dirancang sebelum saya menjabat, tadi saya lihat beberapa tiang lampu sudah tiba di Karangasem," terang Surya Darma.(st/bpn)
Read the full article
Adra Bomi Ketua Bamus Nagari Muara Kiawai Sukses Memimpin Musna Rembuk Stunting
Adra Bomi Ketua Bamus Nagari Muara Kiawai Sukses Memimpin Musna Rembuk Stunting
Pasaman Barat,Sumbartodaynews.com – Rembuk stunting merupakan pertemuan dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membuat komitmen Nagari dan menetapkan kegiatan-kegiatan konvergensi dalam menangani stunting.5 oktober 2021.
Dalam rembuk stunting ini membahas dua hal,pertama kegiatan konvergensi penanganan stunting yang dilakukan pada tahun berjalan (2021),kedua…
Untukku menyertakan nama ibu dalam setiap kebaikan sebuah keharusan. Menyertakan namanya dalam setiap langkah dengan harapan segala kebaikan yang sedang aku realisasikan akan turut mengalir membersamai amal ibadahnya. Aku yang saat itu merasa menjadi anak yang paling gagal berbakti dipenghujung nafasnya terhenti. Harap-harap cemas, berjalan penuh cita demi melepas kerinduan berakhir dengan pecahan tangisan. Iya, rumah tempatku dibesarkan seketika ramai penuh isak tangis, melihat ibu yang sudah terbujur kaku, tertidur lelap untuk selamanya dengan tubuh yang membeku.
Rasanya disana aku mempertanyakan keberadaan Illahi Rabbi, kenapa lagi-lagi melakukan tindakan tak adil ini. Selepas kakak perempuanku diambil secara teragis dalam mengerikannya sakaratul maut dijalan lintas, mengapa kini ibuku pun turut diambil secara paksa begini. Belum lagi habis kesedihan atas perceraian orang tua, ibu yang jatuh sakit, hidup sendiri terpisah dari keluarga, ayah yang memilih membangun keluarganya sendiri, prestasiku yang hancur, kehidupan berkecukupanku hilang, bangkrut, keuangan keluarga sedang terpuruk-puruknya, duniaku hancur saat itu juga.
Begitulah konsekuensi dari memiliki adalah kehilangan, harta, keluarga, orang tua, kecerdasan, kasih sayang semuanya sangat mudah musna. Tak sepantasnya aku mempertanyakan atas keadilan Tuhan disana, karena jawabannya sudah pasti Allah adalah Dzat Yang Maha Adil atas segala apa pun yang ada di dunia. Hikmah jatuh adalah bertumbuh itu yang aku rasakan, tak perlu berlama-lama bagiku meraung kesedihan, karena yang mati tak akan hidup kembali, yang hilang mungkin bisa dicari lagi dan takdir adalah ketetapan tebaik dari Illahi Rabbi. Manusia memang begitu, selepas kesenangan diberi, mereka masih saja meminta hal lebih yaitu meminta agar tak pernah kehilangan.
Padahal sejatinya apa-apa yang ada pada diri manusia saat ini tak lain dan tak bukan hanyalah titipan. Tugasku hanya bersyukur, belajar dari kisah seorang Nabi Muhammad SAW yang Allah takdirkan tak dibesarkan oleh ibu bapaknya sebab Allah mau agar Kekasihnya tak pernah berharap dan bergantung kepada siapa pun kecuali hanya kepada Allah Subhanallahu wa ta'ala. Begitu pula aku, tak berhak merasa takdir Nya tak adil, mungkin jika segala kekelutan ini tak hadir aku masih saja menjadi anak perempuan manja yang apa-apa hanya meminta kepada orang tua. Atau mungkin jika semua keseusahan ini tidak terjadi tak akan pernah aku temui keberanian segila ini, keberanian mengubah haluan, membangun jalan setapak demi menunjuki jalan kebenaran.
Hikmah jatuh adalah bertumbuh, tak perlu bagiku terpaku pada ujian sebab ujian itu Allah hadirkan agar para hamba menggambil hikmah pengajaran. Bahwa hidup hanya sekali bukan berarti digunakan untuk merenungi kesedihan dan meriangi kesenangan diri sendiri. Ada hak Allah atas kehidupan kita maka penuhi hak Allah, akan Allah penuhi hakmu sebagai hamba.
Jasadnya kini melayang layang untuk menyampaikan pesan terakhir tanpa tereja oleh bibir. Pipinya saling menampar satu sama lain. Mencabuti waktu yang dikhayalkan. Menengahi pematang malam tanpa terpejam.
Dia sadar untuk terus tidak sadar. Dia menikmati cemburu atas dambaannya yang semakin erat menjalin rindu. Iya, cintanya musna di lain hati tetapi ia tetap tidak peduli.
Petugas medis selama ini menjadi garda terdepan dalam penganganan pasien COVID-19. Terkait kondisi itu, dewan mendorong Pemerintah Karangasem supaya bisa memberikan mereka tempat seperti PMI karena di nilai cukup memiliki resiko tinggi penularan COVID-19 kepada keluarga. “Kami mendorong pemerintah diharapkan bisa memberikan tempat kepada tenaga medis. Karena selama ini, mereka usai bertugas langsung pulang ke rumah masing-masing bertemu dengan suami, anak dan keluarga lainnya. Itu memiliki resiko besar untuk penyebaran virus COVID-19, karena kontak langsung saat memberikan pelayanan kepada pasien. PMI saja bisa di fasilitasi tempat karantina, kenapa tenaga medis tidak?,” tanya Kadek Sujanayasa dalam rapat kerja, Senin (27/4). Sujanayasa juga menanyakan terkait masalah PMI. Pemkab diminta secara tegas bila ada PMI wajib untuk menjalani karantina yang sudah dianjurkan pemerintah. “Pemerintah harus tegas kepada PMI yang baru datang dari luar negeri. Mereka jangan diberikan menjalani karantina di rumah masing-masing. Karena sangat rawan dalam penyebaran virus COVID-19 ini,” jelasnya. Anggota Dewan lainnya, I Made Wirta, menayakan kepada eksekutif bahwa berdasarkan informasi adanya pungutan di tempat karantina. “Kami dengar informasi adanya pungutan di tempat karantina. Kami ingin tahu, terkait pungutan itu. Kalau memang ada, itu untuk apa. Dan kalau memang tidak ada juga harus disampaikan, biar ini tidak jadi masalah di kemudian hari,” jelasnya. Sementara I Nyoman Musna Antara ingin mengetahui anggaran untuk penanganan COVID-18 ini disisir di OPD mana saja, sehingga pihaknya mengetahui OPD sumber dana itu. “Kami ingin tahu berapa anggaran untuk penangan COVID-19,” jelasnya. Sementara Asisten II Sekda Karangasem, I Wayan Suama, mengatakan, penyisiaran anggaran dalam Perkada 2 jumlahnya sebesar Rp 8,7 miliar. Anggaran sebesar itu bersumber dari DID dana lainnya sebesar 2,5 miliar, dana infrastruktur Rp 6,2 miliar, kesehatan 2,5 miliar. Selengkapnya: http://www.balipost.com/news/2020/04/27/118078/Dewan-Dorong-Eksekutif-Siapkan-Tempat...html #karangasemnow_official https://www.instagram.com/p/B_exQy6g57i/?igshid=o5o1eig7m6yf