Tumgik
#material pintu
isnahidayatifauziah · 2 years
Text
210 of 365
Seapik apapun menyajikan sebuah materi pembelajaran. Sehalus apapun lisan menyampaikan sebuah pengetahuan. Semenarik apapun metode yang digunakan. Semenyenangkan apapun suasana yang dirasakan
Tetap, kunci diberikannya sebuah pemahaman hanya ada pada-Nya. Hanya Ia yang Kuasa menganugerahkan kecerdasan.
Maka jika benar tertanam secuil rasa sayangmu untuk mereka yang kau sebut siswa, bawalah mereka dalam munajat doa-doamu. Mintakan langsung pada Ia yang Kuasa mengendalikan hati juga pikiran manusia.
Barangkali yang justru mengantarkan mereka pada pintu kesuksesan bukan sebab sebegitu menariknya cara mengajarmu, tetapi sebab begitu tulusnya doa-doamu.
218 notes · View notes
gr8brandz · 6 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Taffware A10 Bel Pintu Wireless Remote Doorbell 38Tune 1PCS Receiver
https://tokopedia.link/jMckO3cIYEb - https://shope.ee/2fklKTlcaU
====================================================
Spesifikasi: Merek: Taffware Material: Plastik Dimensi Receiver: 95 x 65 x 24 mm Transmitter: 75 x 51 x 20 mm
Lain-lain: Receiver : Woking Current : < 80 mA Static Current : < 0.8 mA (Ultra-low Power, Can Extend Battery Life)
Informasi Bell rumah wireless dengan warna dan bentuk yang elegan untuk dekorasi rumah, disertai dengan 38 nada suara. Anda dapat memasang bell ini di pintu depan, ruang tamu, kamar tidur, dll. Dengan bell ini, Anda akan mengetahui setiap tamu yang datang ke rumah Anda.
Fitur Banyak Pilihan Nada Dilengkapi puluhan nada mulai dari nada bel biasa hingga lagu klasik pun tersedia. Total terdapat 38 plihan suara unik yang dapat Anda pilih. Bel ini juga dilengkapi 5 tingkat level suara, jadi Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan di rumah.
Tanpa Kabel Transmitter dan receiver bell rumah ini menggunakan sistem wireless (tidak memerlukan kabel) dengan sumber tenaga dari baterai sehingga Anda bisa memasang bell ini di manapun.
LED Indikator Bell rumah wireless ini dilengkapi dengan LED Indikator yang menyala bersamaan dengan suara bell sehingga bila Anda sedang mendengarkan lagu menggunakan earphone, tetap bisa mengetahuin tanda bahwa bell berbunyi.
Isi Kemasan 1 x Doorbell Receivers 1 x Transmitter 1 x Panduan Penggunaan 1 x Adhesive Sticker 2 x Baut 1 x Panduan Penggunaan ==================================================== https://shope.ee/A9lt8Dkz3M https://tokopedia.link/vfg3UqLVZzb
15 notes · View notes
menatakata · 6 months
Text
Ada hari dimana aku sangat bersyukur bisa melewati setiap jam dengan baik-baik saja hingga akhirnya berganti hari, begitu seterusnya.
Syukur yang kumaksud bukan dengan karya yang memberikan banyak manfaat bagi orang lain. Bukan juga pekerjaan yang menghasilkan nilai materi.
Sesederhana aku bisa bertahan untuk tetap membuat anak ku baik-baik saja, karena emosiku cukup terkendali. Tapi nyatanya sungguh, mengupayakan ini tidaklah seserhana itu.
Aku ibu ranah domestik atau ibu rumah tangga. 24/7 full time di rumah. Mengantar suami ke depan pintu lalu menantinya kembali pulang yang juga di depan pintu.
Akhir-akhir ini aku semakin gelisah, gelisah yang ku syukuri. Aku sadar bahwa waktu terus berlalu, jatah hidupku juga terus berkurang.
Ingin sekali aku melakukan sesuatu, selain menjalani dan mensyukuri pekerjaan utamaku sebagai seorang istri dan ibu.
Mulai darimana ya? Oh mungkin mulai dari sini, menulis lagi seperti dulu.
Bandung, 8 November 2023
12 notes · View notes
fikarhma · 2 months
Text
Setahun pernikahan
Setahun pernikahan mungkin bisa dibilang baru menyelupkan jari kelingking kedalam lautan, masih sangat jauh dari pengalaman yang orangtua kita rasakan. Tapi tenang, kita sudah merasakan hikmah dan pelajaran kehidupan.
Katanya 5 tahun pertama adalah masa critical dalam rumah tangga. Alhamdulillah 1 tahun terlewati, walaupun tak pernah aku berambisi untuk ingin segera melewati masa critical itu. Aku sih santai saja dan mencoba menikmati prosesnya.
Dalam sebuah hubungan pasti ada pertengkaran, dan itu normal. Di satu tahun pernikahan mulai terlihat sejatinya karakter pasangan kita seperti apa, walaupun tentunya sebelum menikah sudah ada penilaian2 tertentu tapi ternyata saat itu mungkin baru 50%nya. Penyesuaian masih butuh dilakukan, bukan hanya antara aku dan suami tetapi juga antara keluarga kami. Mama, papa, bapak, ibu, keluarga besar keduanya yang datang dari suku yang berbeda (Jawa-Sunda- Sumatera), menyatukan mereka bukan hal yang mudah. Dari perbedaan, penyesuaian, semuanya kudapatkan banyak pelajaran berharga.
Adapun tentang rezeki berupa materi. Ternyata benar, pernikahan membuka pintu rezeki bahkan ketika Allah mengaruniakan kami seorang anak pun sudah ada rezekinya sendiri. Tentunya dengan ikhtiar yang kami lakukan juga. Kalau dihitung2 berapa banyak uang yang dikeluarkan dari awal pernikahan sampai sekarang, masyaAllah sungguh rezeki dari Allah berlimpah, yang dulu bahkan tak pernah terpikir bisa kudapatkan.
Perjalanan rumah tangga seperti berada didalam perahu yang sedang mengarungi lautan. Kadang kita terciprat ombak, menerjang badai, melihat sunset atau sunrise, mungkin melihat pelangi atau bertemu lumba-lumba. Kadang menegangkan, takut, seru, mengharukan, semua jenis perasaan pasti pernah dirasakan. Satu hal yang pasti, ketika kita tau hendak kemana perahu berlayar maka jangan pernah berhenti di tengah. Karena tujuan akhir harus sudah ditentukan dari sebelum memulai pelayaran, sebelum memulai pernikahan.
Walaupun perjalanan kami masih panjang, doakan kami bisa menikmati dan terus berlayar!
2 notes · View notes
segudangpikiran · 6 months
Text
"Nak, apa pun yang kamu lakukan dalam hidupmu, ketahuilah, pintu rumahku akan selalu terbuka untukmu."
Diambil dari materi Cinta Tanpa Syarat dalam buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya karya Ajahn Brahm.
Apa Maksud dari Kutipan itu?
Kutipan ini seperti sebuah permata yang terbungkus kain, merupakan ungkapan cinta paling jernih yang pernah kita dengar. Kutipan tersebut menawarkan cinta tanpa syarat. Jika Anda memberikan kata-kata itu kepada orang yang dekat dengan Anda, jika Anda bersungguh-sungguh, jika itu datang dari hati Anda, orang itu akan menyambut ke depan, bukan mundur, untuk menggapai cinta Anda.
6 notes · View notes
teguhherla · 11 months
Text
Kisah bersambung
Ada fase dalam hidupku dari mengganggap cinta itu tabu, lalu timbul merasakan cinta masa remaja dan berganti-ganti, seiiring waktu menjalin cinta yg gila, aku patah kaki bersama hati, tak bisa berjalan lagi, terpuruk lalu tersungkur jatuh ke lubang yg dalam, mencoba bangkit meski merasa kesulitan, lambat laun menjadi mati rasa tak bisa merasakan apapun, kemudian aku menemukan tanah lapang, mengumpulkan banyak material agar bisa menjadi rumah yg megah namun sayangnya setelah masuk aku lebih memilih untuk terkurung, menguncinya rapat-rapat dengan gembok yg bertumpuk..
Waktu terus berputar ruang-ruang kosong dalam relung hati (rumahku) mulai terisi dengan hal yg tidak berbau cinta, lalu mendadak ada orang mengetuk pintu mencoba membuka gembok-gembok itu, aku mengintip dari jendela melihat kesungguhannya, seberapa tulusnya dia, tapi bodohnya aku malah tak memperdulikannya, dia hampir meraihku, buat aku sedikit tersenyum, terima kasih untuk itu , hanya saja aku merasa itu belum cukup, maafkan karena aku mengganggap dia terlalu baik untuk aku yg berengsek..
Tak lama dia mulai pergi karena terabaikan olehku, lalu datanglah lagi seorang pendobrak menggedor-gedor pintuku meminta tolong, sebab dia sedang terluka parah, ku biarkan masuk, karena aku ingin mengobatinya, tanpa sadar ku mengorbankan segala waktuku, hartaku, serta keahlianku agar dia bisa selamat dengan segala cara, aku mulai menyukainya, namun aku belum tahu akan jadi apa kita nanti, jika berkaca kepada kepercayaan, masing-masing dari kita sangat bertolak-belakang, untuk sekarang biarkanlah aku menikmatinya dalam kenyamanan..
*bersambung
7 notes · View notes
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
LEMARI DISPLAY PINTU 1 / LEMARI RUANG TAMU MINIMALIS / LEMARI SERBAGUNA / RAK BUKU MINIMALIS
Material : Premium Solid Wood Ukuran : 50x40x180 Finishing : Bleaching + Duco
PRODUSEN LEMARI DISPLAY AMANAH, TERPERCAYA, TERMURAH . produsen mebel furniture sejak 1995 . showroom KARUNIA PRODUSEN MEBEL Kemiri RT.016 RW.008 Kradenan, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah (lapangan jotang / kiat motor trucuk ke utara 750m) google maps --> https://goo.gl/maps/QppJbedoeQ7WznSRA . IG : https://www.instagram.com/karunia.produsenmebel . FB : https://www.facebook.com/karuniamebel.klaten . KLIK wa.me/6281225602535 081-225-60-2535 / 081-668-4940 . Toko Furniture Klaten . Lemari display lemari display kaca lemari display minimalis lemari display kayu lemari display toko contoh lemari display custom lemari display cek harga lemari display daftar harga lemari display gambar lemari display gambar lemari display kaca harga lemari display kaca harga lemari display lemari hias display jual lemari display jual lemari display mainan jual lemari kaca display toko penjual lemari display lemari rak display
lemaridisplay #lemaridisplaykaca #lemaridisplaykayu #lemaridisplayminimalis #lemaridisplayactionfigure #lemaridisplaycantik #lemaridisplaydemak #lemaridisplayjakarta #lemaridisplaykeren #lemaridisplaylucu #llemaridisplay #lemaridisplaymodern #lemaridisplaynatural #lemaridisplaypurwokerto #lemaridisplaypakaian #lemaridisplaysemarangan #lemaridisplaytoko
8 notes · View notes
wismamadani · 6 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
BELI KAVLING BONUS RUMAH SUBSIDI CICIL DEVELOPER NO BUNGA NO BANK MURAH MERIAH DARI PADA NGONTRAK TERUS ========================= 🏡 SEMUA BISA PUNYA RUMAH 🏡 🏡 DI MADANI LAND GROUP 🏡 ➖➖➖➖➖➖➖➖ • 🖱️CLICK LINK HERE : https://youtu.be/ZFh7_Ja67Vk ➖➖➖➖➖➖➖➖ 👩‍💻 WISMA MADANI 1 : Jl Tarikolot Citereup Bogor 📌Map Lokasi : https://maps.app.goo.gl/tKV5ztrPKe5iK7Qu9 =============== JANGAN LAGI TINGGAL DI KONTRAKAN, APALAGI DI RUMAH MERTUA!! SEMUA BISA RUMAH BERSAMA KAMI DISINI MADANI LAND GROUP!! Perumahan Komersial di lokasi strategis di pusat hunian padat dekat kota mandiri Sentulcity, Pemda Bogor dan kawasan industri Tengsaw, juga Gunung Putri. Dengan mengusung konsep, Harga Termurah Dibandingkan Kompetitor Sekitarnya. Bisa Dicicil Ke Developer Hingga 10 Tahun, Tanpa BI Cheking, Tanpa Bunga & Persyaratan Yang Mudah. Bisa Untuk Semua Kalangan, Mulai Pengusaha, Karyawan dan Freelance. karena tanpa rekening koran, slip gaji dan status lainya. yang penting bisa nyicil. Bi Cheking Bermasalah masih bisa Ambil Rumah. Mengusung konsep Kavling/Rumah dg Desain Minimalis Modern Tropis Double dinding. bahan material berkualitas dan terjamin. Pembayaran Fleksibel sesuai kemampuan konsumen. Booking Hanya 1Juta. DP mulai 10Juta. Cicilan Mulai 2Jutaan. Di Kelilingi Perumahan Citereup Residen, Pesona Citereup, Puri Harmoni Pasir Mukti, Bumi Citereup Asri, Laceland, Semesta dll. 🏡 SPESIFIKASI BANGUNAN: • Lantai Keramik 40x40cm • Kusen Aluminium • Pondasi Cor • Plester Aci • Pintu Solid • Genteng Metal • Kloset Duduk Sower • Carport • Terrace Belakang Masih Luas FASILITAS : • 5 Menit fasilitas pendidikan lengkap dr Paud s.d Kuliah. • 10 menit TOLL Citereup, RS Anisa, Centra Medika, Bina Husada, Mall Robinson, Stasiun Nambo Pasar Citereup Dll. • 15 Menit Pemda Bogor, MALL CCM, Stadiun Pakansari, TOLL Sirkuit Sentul, Adhycity, Citra Sentul, Sequoia Hills, Sirkuit Sentul, dll. • 25 Menit Sentul city, AEON Mall, RS EMC, IKEA, Taman Budaya, Jungle Land, SICC, BCA training center, Sampoerna Akademi, Dll. UNIT TERBATAS!! YUKK SEBELUM KEHABISAN!!!! ➖➖➖➖➖➖➖➖➖ 👩‍💻 MORE INFO : ☎️ 0816 579 115 🏡 Cari Rumah Indonesia
2 notes · View notes
metamorf · 1 year
Text
Bagian 1
Aku tutup buku latihan soal CPNS, laptop yang aku gunakan untuk latihan soal di youtube dan merapihkan kertas-kertas materi yang berserakan di meja. Mengambil secangkir air yang ada disebelah laptop dan meminumnya seteguk, dua teguk.  
“Ah…” tegukan terakhir melepaskan dahagaku. Aku regangkan kedua tanganku dan aku berjalan keluar kamar dan membuka pintu rumah mencari udara segar. Hari liburku dirumah seharian aku gunakan untuk belajar latihan-latihan soal CPNS. Setelah pengumuman tes seleksi kompetensi dasar (SKD) keluar dan aku dinyatakan lolos untuk bisa mengikuti tes selanjutnya, yaitu te seleksi kompetensi Bidang (SKB). aku bergegas langsung mempersiapkan soal-soal yang akan aku pelajari untuk menghadapi tes selanjutnya.
Aku berdiri melihat sekeliling depan rumah, angin berhembus menerpa kerudung dan rok yang aku gunakan. Pohon-pohon ikut mengayunkan daun-daunnya yang diterpa angin. Aku melihat Bapak sedang duduk santai di kursi rotan sambil meyesap rokok dan mengepulkan asap rokoknya ke udara.
“Sudah belajar untuk tes selanjutnya Del?” Tanya bapak kali ini, Ia mematikan rokoknya di asbak yang ada di meja.
“Sudah Pak, Ini baru selesai. Makanya keluar dulu nyari udara segar” Ucapku sambil duduk bersama Bapak di kursi sebelahnya.
“Harus lolos ya. Bapak kan udah pensiun, biar ada yang nerusin. Temen-temen Bapak yang sudah pensiun, rata-rata anaknya lolos tes SKBnya. Kaya Pak Rahmat, beliau pensiun tahun ini, dan anaknya seorang guru, formasi guru sudah tes minggu kemarin dan pas lihat nilainya lebih tinggi dari nilai saingannya, kemungkinan lolos sembilan puluh sembilan persen” Bapak bercerita dengan penuh harap anaknya juga bisa seperti anak temannya.
“Iya, doain saja ya pak, Dela lagi berusaha” ada beban yang besar dipundak ketika Bapak bilang kalau aku harus lolos tes kali ini. Nilai yang keluar saat tes memang sudah bisa langsung dilihat melalui siaran langsung yang ditayangkan diakun youtube panitia pelaksana tes CPNS, dan bisa dilihat lagi setelah tes selesai. Kalau kita tahu saingan kita siapa, sudah bisa menghitung dan menebak kira-kira nilai siapa yang lebih besar dan siapa yang memiliki peluang untuk lolos.
Ada perasaan yang mengganjal dihatiku ketika ingin mengusahakannya, tapi aku juga mempunyai mimpi lain yang bukannya sebenarnya keinginan Bapak juga?
“Yasudahlah, aku berusaha semampuku dulu” ucapku dalam hati.
***
Tes sudah aku lewati, hari ini perkiraan jadwal pengumuman hasil tes seleksi. Aku buka website, instagram, dan twitter BKPPSDM, untuk mengetahui apakah sudah keluar pengumumannya apa belum.
Ada notif pesan whatsapp yang masuk ke ponselku. Aku buka pesan itu ternyata dari kepala ruangan di tempat aku bekerja. Beliau memang sangat perhatian kepada bawahannya, seperti saat ini mendukung aku untuk ikut CPNS juga. Pesan yang beliau kirim berupa screenshootan gambar, aku klik tombol download digambar tersebut, tertulis nama-nama yang lolos dan ada nama aku disana.
Aku menghela nafas panjang, dan langsung menghubungi Bapak saat itu juga.
“Pak, Alhamdulillah aku lolos” ucapku ditelepon. Lolos sebagai PNS harapan Bapak yang sesungguhnya. Saat itu aku berada di kosan. Aku masih bekerja di salah satu perusahaan di Kota. Tapi aku sendiri bingung dengan perasaanku kali ini, senang sekaligus sedih secara bersamaan.  Senang karena akhirnya PNS, bisa memenuhi harapan Bapak, tapi sedih juga karena apakah mimpiku yang sesungguhnya akan tercapai?
Ingatanku kembali ke enam tahun yang lalu, di hari saat aku pertama kali mendaftarkan diri sebagai mahasiswa disalah satu Unversitas swasta.
“Del, nanti kalau sudah lulus D3 jangan lupa lanjut S1 ya. Jangan kaya kakak kamu, sudah lulus D3 yasudah saja tidak mau lanjut sekolah lagi” Bapak menoleh ke bangku belakang sebentar kemudian kembali fokus menyetir mobil menatap jalanan menembus jendela kaca depan mobil.
“Iya Del, kalau mau lanjut pakai uang sendiri ya. Ibu cukup biayai kamu sampe D3 saja ya” kali ini Ibu menembahkan , menepuk pundakku perlahan seolah mengisyaratkan Ibu memberikan beban baru itu dipundakku.
“Belum juga lulus, kuliah belum dimulai, daftar saja baru mau, tapi sudah ada wasiat yang harus segera ditunaikan” Aku mendumel dalam hati. Seketika pikiranku pening setengah mati.
“Iya, Bu, Pak” jawab aku seadanya.
Dunia ku dimulai saat itu juga. Perjalanan yang panjang kini baru saja melewati garis startnya. Belum juga kuliah, aku sudah memikirkan bagaimana aku bisa melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi dan bagaimana aku bisa membiayai kuliahku dengan uangku sendiri. Aku, si anak yang baru lulus SMA ini sudah dihadapkan dengan situasi yang membingungkan.
****
Mahasiswa tingkat akhir sedang disibukkan dengan sidang tugas akhir, untuk tingkat dua dan tiga sedang menikmati libur semesternya. Minggu lalu aku baru saja menyelesaikan tugas akhir karya tulis ilmiah. Akhirnya selesai juga kuliahku. Belum selesai sepenuhnya, masih ada revisi yang belum aku kerjakan, dan administrasi lainnya yang harus diselesaikan untuk syarat mendaftar wisuda tahun ini. Sidang sudah selesai, aku berpikir sepertinya pulang dulu sejenak ke rumah tidak ada salahnya. Aku mulai berkemas, menyiapkan perbekalan yang akan kau bawa pulang ke rumah.
Bus yang aku tumpangi sampai di terminal tujuan. Aku turunkan tasku dari bagasi atas, aku pakaikan dipundak. Menyelusuri lorong bus dan menuruni anak tangga menuju keluar Bus. Mataku tertuju kepada laki-laki didepanku, Ia menggunakan kemeja motif kotak-kotak biru dongker dan memakai celana jins, tas gendong warna coklat, dilihat dari belakang sepertinya aku tahu itu siapa. Aku berlari kecil menghampiri laki-laki itu dan menepuk pundaknya.
“Hai, Nu”
Laki-laki itu menoleh ke arahku kaget sekaligus kebingungan. Aku tertawa melihat reaksi yang Ia perlihatkan.
“Eh Dela” Ia mulai sadar siapa yang menepuknya.
“iya nih, lama banget gak ketemu ya? Lo apa kabar?”
“Alhamdulillah baik, Lo sendiri gimana?”
“Alhamdulillah, gue juga. Lagi libur ya?
“Iya, makanya ini pulang. Lo sendiri?”
“Baru aja beres sidang minggu kemarin. Gue putusin buat balik dulu lah kerumah”
“Oh udah sidang. Selamat ya” muka Wisnu berubah ceria, mengulurkan tangannya ke arahku mengapresiasi aku yang sudah selesai sidang.
“Iya terima kasih” aku menerima uluran tangannya dan menjawabnya sambil tersenyum.
Namanya Wisnu, Dia teman SMA ku kala itu. Saat di sekolah dulu kita satu kelas di kelas dua belas IPA tiga. Aku dan dia bukan teman yang cukup dekat, tapi karena satu kelas jadi sering ada interaksi, dan diskusi  membahas pelajaran, dan sesekali mengobrol dan bercanda.
Dia merupakan anak yang pintar dan cerdas, sering menjuarai kelas, dan mengikuti beberapa perlombaan Olimpiade Kimia dari mulai tingkat daerah bahkan sampai Nasional. Bangga sekali aku sebagai temannya, apalagi orangtuanya.  Sekarang Dia kuliah disalah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Sibuk dengan urusan kuliah masing-masing, jadi wajar saja kalau dia tidak tahu persis progres kuliahku bagaimana, begitupun aku terhadap dia.
“Lo sendiri gimana, udah nyusun skripsi?” Tanyaku balik
“Belum nih, semester depan ya gue baru mau mulai. Doain lancar yaa Del”
“Iya amin Ya Allah” ucapku sambil mengangkat kedua tanganku mengadah ke langit dan mengusapkan ke muka layaknya anak kecil. Wisnu yang melihat kelakuanku saat itu langsung tertawa begitupun aku.  
“Lanjut kuliah lagi lah Del” kini suara wisnu terlihat seperti serius. Aku yang dari tadi berjalan sambil melihat jalanan didepan sana, tiba-tiba  menengok ke arah Wisnu.
“Eh..? Gimana?”
“Iya lanjut kuliah lagi gak? Lanjut lah”
Awalnya aku masih menganggap lanjut kuliah itu adalah sebuah beban dalam hidupku. Melihat sosok Wisnu yang pintar, cerdas bahkan bisa kuliah di perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Keluarganya yang sederhana.  Pandanganku berubah, Dia membuat aku punya keinginan dan tekad yang kuat untuk bisa melanjutkan studiku ke jenjang yang lebih tinggi, selain pernah diminta oleh Ibu dan Bapak, di satu sisi ini juga harapan mereka kepadaku sebagai anak terakhir. Kakakku yang pertama tidak mau lanjut kuliah, Kakakku yang ke dua bahkan tidak melanjutkan kuliah semenjak lulus dari SMA. Terlebih lagi, aku ingin sekali salah satu anak Bapak bisa sekolah lebih tinggi minimal sama dengan tingkat pendidikan Ibu dan Bapak, Bapak S2 dan Ibu S1. Ya, hanya sesederhana itu inginku melanjutkan studiku.
Bersambung….
10 notes · View notes
kvbrvkvnchv · 10 months
Text
Influencias del Constructivismo Ruso en el Diseño Gráfico Contemporáneo
Aaron Gallardo A.
Escuela de Arte Corriente Alterna
En este ensayo explicaré el impacto que el Constructivismo Ruso ha tenido en los principios y del diseño gráfico producido en el siglo XXI. Comenzaré explorando el contexto histórico y los elementos clave para interpretar obras Constructivistas, lo cual nos permitirá entender cómo este movimiento ha moldeado y actualmente inspira el campo del diseño gráfico de este tiempo. Finalmente, analizaré paralelismos conceptuales y gráficos para ilustrar la relevancia y permanencia del Constructivismo Ruso, enfocándome en la obra de Aleksandr Rodchenko, en el lenguaje visual del Diseño Gráfico actual.
Contexto Histórico
Las agitaciones políticas en Rusia de los años anteriores estallaron en la Revolución de Octubre de 1917, donde Lenin y los Bolcheviques consiguieron tomar el poder político del país. Como en toda Revolución, se construyeron nuevas ideologías y se inauguró un nuevo gobierno con Comisariatos de soviets con planes específicos para el Arte y sus funciones para el Partido Comunista.
Particularmente, el decreto Sobre los Monumentos de la República de 1918 enumera las intenciones de Lenin de servirse de las artes plásticas para realizar propaganda política a gran escala que organice las masas y reeduce las juventudes. Este Decreto contemplaba, entre otras cosas, la restitución de obras zaristas por nuevos monumentos dedicados a la propaganda del Partido (Bark 1995) y la expansión cultural del nuevo arte ruso a toda la URSS.
En este contexto, el nuevo arte no podía seguir obedeciendo a las estéticas burguesas del pasado herederas del naturalismo impresionista y romanticista, sino tenía que extender su visión hacia el presente, teniendo como pilar la propaganda para la organización y movilización de los trabajadores, y también hacia el futuro, creando nuevas estéticas para una identidad comunista mundial.
Con ese fin, las ideas del artista ruso Malévich y los suprematistas tuvieron una influencia importante en el desarrollo del nuevo arte ruso. Malévich planteaba una teoría no-objetiva del arte a partir de la abstracción total de las formas con el fin de elevar la conciencia espiritual a través del arte.
Tumblr media
Imagen 1. Kazimir Malévich, Composición Suprematista (1916).
Las pinturas suprematistas se caracterizan por el uso de formas geométricas de colores sólidos flotando sobre un fondo blanco. La pintura ya no es una mímesis que representa objetos del mundo, sean estos naturales o creados por el hombre. Las pinturas ya no representna personas y no exigen una interpretación narrativa sino sensorial a través del innovador uso del color y la composición.
En palabras de Malévich (1927/2003) [traducción propia], “el suprematismo es el redescubrimiento del arte puro que, a través el tiempo, se ha oscurecido por la acumulación de ‘cosas’. Me parece que, tanto para los críticos como para el público, las pinturas de Rafael, Rubens, Rembrandt, etc., se han vuelto nada más que un conglomerado de ‘cosas’ que ocultan su valor real: el sentimiento que causan.”
A partir de las ideas suprematistas, así como el arte naciente Futurista y Cubista y las teorías sobre la forma y el color de Kandinsky, el Constructivismo Ruso se impone como el principal movimiento artístico y educativo que lleva los ideales comunistas al plano de la vida material de las personas, con el fin de reeducar y organizar al proletariado en función a las necesidades de su reorganización social.
2. Principios Clave para el Constructivismo
Una institución clave para el posicionamiento del Constructivismo como el principal movimiento artístico del Partido fue el Instituto para la Cultura Artística (INKhUK, por sus iniciales cirílicas), dirigido por Kandinsky, a partir del cual se creó el Grupo de Constructivistas integrado por Aleksandr Rodchenko, Varvara Stepanova y los hermanos Gabo y Pevsner, quienes en su Manifiesto realista (1920) proponen:
“1. En la pintura renunciamos al color como elemento pictórico: el color es la superficie óptica idealizada de los objetos; es una impresión exterior y superficial; es un accidente que nada tiene en común con la esencia más íntima del objeto. Afirmamos que la tonalidad de la sustancia, es decir, su cuerpo material que absorbe la luz, es la única realidad pictórica.
2. Renunciamos a la línea como valor descriptivo: en la vida no existen líneas descriptivas; la descripción es un signo humano accidental en las cosas, no forma una unidad con la vida esencial ni con la estructura constante del cuerpo. Lo descriptivo es un elemento de ilustración gráfica, es decoración. Afirmamos que la línea solo tiene valor como dirección de las fuerzas estáticas y de sus ritmos en los objetos.
3. Renunciamos al volumen como forma espacial pictórica y plástica: no se puede medir el espacio con el volumen, como no se puede medir un líquido con un metro. Miremos el espacio: ¿Qué es sino una profundidad continuada? Afirmamos el valor de la profundidad como única forma espacial pictórica y plástica.
4. Renunciamos a la escultura en cuanto masa entendida como elemento escultural. Todo ingeniero sabe que las fuerzas estáticas de un cuerpo sólido y su fuerza material no dependen de la cantidad de masas, por ejemplo: una vía de tren, una voluta en forma de T, etc. Pero vosotros, escultores de cada sombra y relieve, todavía os aferráis al viejo prejuicio según el cual no es posible liberar el volumen de la masa. Aquí, en esta exposición, tomamos cuatro planos y obtenemos el mismo volumen que si se tratase de cuatro toneladas de masa. Por ello, reintroducimos en la escultura la línea como dirección y en esta afirmamos que la profundidad es una forma espacial.
5. Renunciamos al desencanto artístico enraizado desde hace siglos, según el cual los ritmos estáticos son los únicos elementos de las artes plásticas. Afirmamos que en estas artes está el nuevo elemento de los ritmos cinéticos en cuanto formas basilares de nuestra percepción del tiempo real.”
En el Primer Programa del Grupo Constructivista, producido en 1921, los tres pilares centrales de la producción constructivista son: la tectónica, la fakturay la construcción, es decir, la estructuración, el manejo y la organización del material. La meta era lograr la expresión comunista en el plano de las estructuras materiales y también lograr una síntesis entre lo ideológico y lo formal (Fer 1989).
Los Constructivistas se consideraban más creadores industriales que artistas, y no se limitaban a las experimentaciones estéticas en las artes plásticas como la pintura y escultura, sino también exploraron a fondo el diseño industrial y fueron pioneros en el diseño gráfico a través de propagandas de agitación (agitprop), pósters de películas y anuncios publicitarios.
3. Constructivismo y Diseño Gráfico Contemporáneo
Cuando hablamos del diseño gráfico constructivista, uno de los creadores más versátiles y prolíficos fue Aleksandr Rodchenko, artista plástico, fotógrafo, publicista, diseñador industrial y diseñador gráfico.
En 1925, Rodchenko presentó en la exposición 5x5=25 el tríptico Puro Color Rojo, Puro Color Azul y Puro Color Amarillo, con la que inauguró una nueva era en la historia del arte. En sus propias palabras: “Reduje la pintura a su conclusión lógica y exhibí tres canvas: rojo, amarillo y azul. Y afirmé: ‘Este es el final de la pintura’.
Tumblr media
Imagen 2. Rodchenko, Aleksandr. Puro Color Rojo, Puro Color Azul y Puro Color Amarillo (1921)
En esta pintura, Rodchenko parte de las obras no figurativas de Malévich, como su Cuadrado Negro (1915), para explorar las propiedades físicas y conceptuales de los colores en la pintura. Al reducirla a sus recursos más básicos —los tres colores primarios—, Rodchenko acorrala a la pintura y no le deja otra salida más que mutar en otro tipo de arte en el que las artes plásticas dialoguen con el pueblo y con otras tecnologías como la tipografía, la fotografía y el cine. En este nuevo arte prepondera la innovación en la composición visual de las obras.
Así, Rodchenko empieza a experimentar con el fotomontaje y el diseño editorial. Ilustra varias portadas del famoso poeta soviético Vladimir Maiakovsky, su cercano amigo, en las que mezcla tipografía experimental y fotomontaje con los retratos que él tomaba de Maiakovsky.
Tumblr media
Imagen 3. Rodchenko, Aleksandr. Portada para el libro A Sergei Esenin, de Vladimir Maiakovsky (1926).
En esta composición, Rodchenko utiliza como fondo tres rectángulos negro, blanco y cian, que por sí mismos podrían ser pinturas abstractas suprematistas, que sirven para contrastar la cabeza recortada de Mayakovsky y su mirada severa. Alrededor de su cabeza está la Tierra, a la que le dan vueltas tres avionetas soviéticas. La metáfora es simple y directa: Mayakovsky es un poeta mundial en un mundo industrial. Es un mensaje llamativo, claro y entendible para personas no instruidas en historia del arte. Claramente, Rodchenko no está haciendo arte para ser expuesto en las paredes descontextualizadas de un museo ni para los ojos especializados de los críticos de arte. La producción visual del artista está pensada para el entendimiento del espectador ante todo. Al mismo tiempo, Rodchenko está construyendo la imagen del artista soviético: duro, masculino, industrial e imaginativo.
Posteriormente, junto a Maiakovsky también crea la primera agencia publicitaria en el mundo llamada En Reklam-Konstruktor, con la que publicitan relojes, aerolíneas estatales, e incluso postres:
Tumblr media
Imagen 4. Rodchenko, Aleksandr. Empaque para marca de galletas Aviador Rojo (1923).
En este diseño resalta la elegante simpleza del logo hecho a partir de rectángulos, círculos y líneas que representan un avión en vuelo, así como el patrón geométrico que sirve de fondo para el empaque. Este tipo de ilustración es muy contemporánea y bien podría funcionar como el logo de una aerolínea actual. Veamos el siguiente concepto para una aerolínea canadiense:
Tumblr media
Imagen 5. Truk, Jordan. Concepto de identidad gráfica para Cardinal Airlines (2019).
En este caso, el diseñador gráfico utiliza la figura de un pájaro nativo de Canadá para ilustrar un avión en vuelo a través de líneas y curvas simples. No dudo de que el diseño publicitario de Rodchenko ha influenciado en la lógica y el estilo con que lxs diseñadores creamos logos: el uso de vectores simples y escalables que funcionen en varias superficies, desde empaques a pósters hasta impresos en superficies enormes, como aviones.
Rodchenko es también reconocido por haber hecho un póster con la actriz Lilya Brik vociferando la palabra “¡Libros!” a través de un megáfono compuesto por tipografía y rectángulos en perspectiva.
Tumblr media
Imagen 6. Rodhenko, Aleksandr. ¡Libros (Por favor)! En todas las ramas del conocimiento (1924).
Este póster, comisionado por la Casa Editorial Estatal de Leningrado, tuvo como propósito resaltar el compromiso del Gobierno Soviético con la educación y la alfabetización. El póster tiene la intención de ser legible incluso para personas que no saben leer, a través de una comunicación directa y efectiva con formas, fotos y colores. Actualmente, esta composición es parte importante de la iconografía visual contemporánea y ha influenciado múltiples diseños desde su concepción.
Tumblr media
Imagen 7. Scher, Paula. Póster para obra teatral The Diva is Dismissed (1994).
La famosa diseñadora gráfica neoyorquina Paula Scher, encargada de la dirección gráfica para el Public Theather de Nueva York, se inspiró en Rodchenko para realizar este póster publicitario de un unipersonal de la comediante Jenifer Lewis. Igual que el póster de Rodchenko, la tipografía es utilizada para complementar el mensaje y el movimiento del diseño. La iconografía es la misma: una artista famosa vociferando un mensaje directo. El receptor se siente sorprendido e interpelado por la fuerza del contraste, el tamaño de las letras y la mirada de la actriz.
Tumblr media
Imagen 8. Fotografía propia. Póster para Sindicalízate.com (2023).
La influencia de ¡Libros! de Rodchenko también ha llegado al Perú del 2023 a través de esta gráfica social-publicitaria para la promoción de la sindicalización en la ciudad de Lima. Aquí vemos a dos jóvenes, ninguno de ellxs famoso, que miran sonrientes hacia arriba vociferando la palabra “¡Sindícalizate!” Y más abajo se lee: “Por una chamba con derechos”.
Esta iconografía se ha permeado en la cultura popular y encontramos sus iteraciones en portadas de álbumes de rock, publicidad de marcas de ropa de lujo e incluso dibujos animados. Si consideramos que “los memes se han convertido en unidades semánticas capaces de evocar los significados a los que están asociados. Es el proceso de evocación y la eficacia del meme como disparador de atención, recuerdo y repetición del significado adscrito, lo que los vuelve relevantes” (Lissack 2004), ¿podríamos decir que ¡Libros! de Rodchenko fue uno de los primeros memes del siglo XX?
En un nivel más general, otras características visuales del arte constructivista, no solo de Rodchenko, sino también de otros artistas como El Lissitzky, también han influenciado en el lenguaje visual del diseño gráfico contemporáneo. Un ejemplo importante es el uso de tipografías sans serif para la comunicación de mensajes políticos simples, contundentes y directos.
Tumblr media
Imagen 9. Arenas, Maria. Póster para la campaña política de Alexandra Ocasio Cortez (2018).
Tumblr media
Imagen 10. Kulagina, Valentina. Póster para el Día Internacional de la Mujer Trabajadora (1930).
En ambos pósters, la composición utiliza la figura predominante de una mujer al lado izquierdo que es balanceada con el uso abundante de tipografía hacia el lado derecho. La tipografía utilizada es una sans serif delgada utilizada en diferentes tamaños. Este tipo de letras se popularizaron con el naciente Futurismo ruso y posteriormente en los pósters y libros de artista de los constructivistas rusos, y son utilizadas para comunicar mensajes inmediatos, modernos y legibles en diferentes formatos, desde una pequeña postal hasta una pantalla.
Por otro lado, la paleta de colores característica del Constructivismo Ruso utiliza el rojo sólido con gradaciones de negro, como la siguiente composición abstracta de El Lissitzky:
Tumblr media
Imagen 11. Lissitzky, El. Proun (1922-23).
El constante uso del rojo no es una casualidad, sino que responde a la identidad visual de la U.R.S.S., que se caracterizó, desde su bandera, por el uso abundante del rojo como símbolo de la revolución comunista.
Tumblr media
Imagen 12. N/A. Póster para al Aniversario de la Derrota Estratégica de la Armada Americana B-52 Bomber. N/A.
 
La motivación patriótica/política en la elección de colores se hace evidente en este póster que conmemora la victoria vietnamita frente a las fuerzas imperialistas estadounidenses. En este caso, la mano roja con una estrella representa la bandera de Vietnam, mientras que el fondo azul y la bomba negra representan a Estados Unidos a fin siendo vencido.
 
4.  Conclusiones
A lo largo de este ensayo hemos analizado algunas obras gráficas del Constructivismo Ruso en búsqueda de su influencia sobre el lenguaje visual del Diseño Gráfico Contemporáneo en términos de estilo, composición, iconografía, uso del color y tipografía.
 Nos hemos enfocado en la figura y la producción gráfica de Aleksandr Rodchenko, pues ha jugado un papel muy importante en la consolidación del Diseño Gráfico como una profesión artística popular preocupada por la transmisión de mensajes visuales a través de códigos claros, directos y eficaces que tienen en cuenta al receptor desde la concepción de la obra.
 Se hace evidente la permanencia de los principios constructivistas en la producción gráfica contemporánea a escala mundial. Hemos visto ejemplos de arte gráfico canadiense, estadounidense, peruano y vietnamita claramente influenciados por el constructivismo ruso.
 Finalmente, si bien es cierto que en muchos casos la influencia constructivista en el diseño actual es más prevalente en un nivel estético más que ideológico, es crucial que las nuevas organizaciones de izquierda o comunistas en el mundo reflexionemos sobre el rico legado gráfico constructivista y lo sigamos reinterpretando bajo nuestros contextos de creación identitaria y lucha anticapitalista. El valor del Constructivismo en la historia del Mundo radica en el poder de construir una estética radical, particular para la lucha comunista internacional, y su lenguaje visual puede ayudarnos en la creación de realidades postcapitalistas.
Tumblr media
Imagen 13. Diseño propio. ¿Qué pasaría si el logo del partido izquierdista Perú Libre se hubiera inspirado en el constructivismo ruso? (2023).
Referencias Bibliográficas
Bark, Wendy (1995). Constructivist costume, textile & theatrical design, 1917 - 1934: a study of constructivism set in the socio-cultural, political and historical context of post-revolutionary Russia, Durham theses, Durham University, Inglaterra.
Gabo, Naum & Pevsner, Antoine (1920). El Manifiesto Realista. Extraído de https://arteydisegno.files.wordpress.com/2010/      02/manifiesto-realista-1920.pdf.
Institut Valencià d’Art Modern (IVAM) (2018). Catálogo para la exposición Caso de Estudio. Ródchenko y un futuro en construcción. Institut Valencià d’Art Modern, España.
Lissack, M. R. (2004), The redefinition of memes: ascribing meaning to an empty cliché, Journal of Memetics-Evolutionary Models of Information Transmission, núm. 8, EE.UU..
Malevich, Kazimir (2003). The Non-Objective World: The Manifesto of Suprematism. Dover Publications, EE.UU.
6 notes · View notes
mocopal · 1 year
Text
Kiat-Kiat Menjauh dari Model Dakwah yang Membosankan: Hadits Riwayat Muslim No. 5047
Tumblr media
Naufal Azmi
NIM. 04020121059
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM KELAS A2
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
Abstrak: Tulisan ini mengkaji mengenai kiat-kiat seorang da’i untuk menghindari model ceramah atau dakwah yang membuat mad’u bosan. Rumusan masalah pada artikel ini bagaimana kiat-kiat seorang da’i untuk menghindari berceramah yang membuat mad’u bosan serta ditinjau langsung pada relevansi hadits riwayat Muslim nomor 5047. Pembahasan yang disampaikan pada artikel ini berupa kandungan hadits riwayat Muslim nomor 5047 dan kiat-kiat da’I dalam menghindari model dakwah yang membuat mad’u bosan. Artikel ini menghasilkan kesimpulan bahwa hadits ini berisi sebuah anjuran Rasulullah untuk membuat orang yang sedang menunggu kita, tidak jenuh. Dalam konteks artikel singkat ini dapat dikaitkan terhadap materi dakwah seorang da’I tentunya tidak boleh membosankan mad’u.
Kata kunci: Kiat-kiat, Dakwah Nabi Muhammad, Hadits Riwayat Muslim No. 5047
Pendahuluan
Dakwah merupakan suatu aktifitas yang menyerukan kebaikan serta ketauhidan yang didasarkan pada nilai-nilai amar ma’ruf nahi mungkar pada  Al Qur’an dan As-Sunnah.[1] Pada kegiatan berdakwah, terdapat subjek dan objek di dalamnya. Subjek dakwah yakni Da’I yang bertugas memberikan ceramah atau yang menyampaikan isi, kandungan, dan pesan dakwah kepada objek dakwah. Objek dakwah disebut mad’u yakni manusia penerima dakwah, dalam skala individu maupun kelompok.[2]
Rasulullah merupakan sosok figur yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan nilai-nilai moral keislaman. Tentunya penyebaran nilai-nilai kebaikan tersebut, harus melalui beragam metode dalam berdakwah agar dakwah yang disampaikan dapat diterima dengan sepenuhnya oleh para mad’u. Penyampaian yang lihai maka akan cepat pula menumbuhkan kepercayaan para mad’u.
Pengertian metode secara istilah yakni kiat-kiat dalam mencapai tujuan. Beragam usaha dapat tercapai jika memiliki kiat-kiat untuk mencapainya. Metode juga dapat diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dipergunakan dalam suatu penelitian.[3] Jadi, metode dakwah adalah kiat-kiat yang dilakukan oleh da’I kepada mad’u untuk mencapai tujuan.
Rasulullah pun mencerminkan suatu metode agar bisa terhindar dari model dakwah yang membosankan. Hal ini tercantum pada hadits riwayat Muslim nomor 5047.
صحيح مسلم ٥٠٤٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ
كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ بَابِ عَبْدِ اللَّهِ نَنْتَظِرُهُ فَمَرَّ بِنَا يَزِيدُ بْنُ مُعَاوِيَةَ النَّخَعِيُّ فَقُلْنَا أَعْلِمْهُ بِمَكَانِنَا فَدَخَلَ عَلَيْهِ فَلَمْ يَلْبَثْ أَنْ خَرَجَ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ فَقَالَ إِنِّي أُخْبَرُ بِمَكَانِكُمْ فَمَا يَمْنَعُنِي أَنْ أَخْرُجَ إِلَيْكُمْ إِلَّا كَرَاهِيَةُ أَنْ أُمِلَّكُمْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَخَوَّلُنَا بِالْمَوْعِظَةِ فِي الْأَيَّامِ مَخَافَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا
حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّ��َنَا ابْنُ إِدْرِيسَ ح و حَدَّثَنَا مِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ التَّمِيمِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ مُسْهِرٍ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ وَزَادَ مِنْجَابٌ فِي رِوَايَتِهِ عَنْ ابْنِ مُسْهِرٍ قَالَ الْأَعْمَشُ وَحَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ مِثْلَهُ
Shahih Muslim 5047: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dan Abu Mu'awiyah. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dan teks hadits miliknya, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Syaqiq berkata: Kami duduk di dekat pintu Abdullah seraya menantinya, lalu Yazid bin Mu'awiyah An Nakha'i melewati kami, kami berkata padanya: Beritahukan keberadaan kami padanya. Ia masuk, tidak lama kemudian Abdullah keluar lalu berkata: Aku telah diberitahu keberadaan kalian dan tidak ada yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian kecuali karena aku tidak ingin membuat kalian jemu. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam mengatur (penyampaian) nasehat bagi kami dalam beberapa hari karena khawatir kami jemu. Telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al Asyuj telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris. Telah menceritakan kepada kami Minjab bin Al Harits At Taimi telah menceritakan kepada kami ibnu Mushir. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Ali bin Khaysram keduanya berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami Isa bin Yunus. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan, semuanya dari Al A'masy dengan sanad ini dengan matan serupa. Minjab menambahkan dalam riwayatnya: Dari Ibnu Mushir. Al A'masy berkata: Telah menceritakan kepadaku Amru bin Murrah dari Syaqiq dari Abdullah sepertinya.
Kandungan Hadits Riwayat Muslim Nomor 5047 Beserta Relevansinya terhadap Kiat Dakwah Da’I
Pada hadits ini, Rasulullah menyampaikan sebuah nasehat eksplisit kepada umat Islam bahwasannya jangan sampai membuat orang yang menunggumu menjadi jenuh atau bosan. Melalui nasehat tersebut, jika direlevansikan pada dakwah seorang da’I maka tentunya seorang da’I sebisa mungkin harus memberikan ceramah atau model dakwah yang tidak membosankan mad’u. Disisi lain, agar pesan dakwahnya dapat tersampaikan dengan baik.
Bahkan pada penuturan hadits tersebut, Rasulullah menyiapkan materi jauh-jauh hari agar sasaran dakwahnya tidak bosan dan juga pesan dakwahnya tersampaikan. Hal ini bisa diambil contoh oleh para da’I untuk menyiapkan segala opsi materi atau bentuk gaya bahasa agar mad’u tidak bosan dengan penyampaiannya serta pesan dakwah yang disampaikan bisa tersampaikan ke mad’u.
Kesimpulan
Hadits riwayat Muslim nomor 5047 ternyata membuahkan sebuah cerminan berupa perilaku Rasulullah SAW ketika menyampaikan dakwahnya kepada jamaah. Melalui perilaku Rasulullah tersebut, dapat ditemukan adanya sebuah kiat dakwah kepada mad’unya (jamaah). Melalui penyiapan materi dakwah yang matang, tentunya lebih bisa memantapkan mad’u saat menerima pesan dakwahnya. Melalui perilakunya tersebut, dapat diambil contoh oleh umatnya khususnya bagi da’I agar pesan dakwahnya dapat tersampaikan kepada mad’u tanpa ada kebosanan sedikitpun yang dialami oleh mad’u.
Daftar Pustaka
Hafniati. "Interaksi Da'i dan Mad'u Tentang Penguasaan Media dan Metode Dakwah Dalam Mencapai Hasil dan Tujuan Dakwah." Liwaul Dakwah, 2020: 95.
Mardalis. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.
Sakareeya, Bungo. "Pendekatan Dakwah Kultural Dalam Masyarakat Plural." Dakwah Tabligh, 2014: 212.
[1] Bungo Sakareeya, “Pendekatan Dakwah Kultural Dalam Masyarakat Plural,” Dakwah Tabligh (Vol 15, Nomer 02, Tahun 2014), 212.
[2] Hafniati, “Interaksi Da ’i Dan Mad ’u Tentang Penguasaan Media Dan Metode Dakwah Dalam Mencapai Hasil Dan Tujuan Dakwah” Liwaul Dakwah (Vol. 10, No 02 Tahun 2020), 95.
[3] Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), 24.
7 notes · View notes
mireiarchive · 11 months
Text
Rouge & Ruby - Prolog
— Setelah SS usai, Tahun baru —
Jun : Hah… hah…
Tumblr media
Jun : ( Tadinya gue pikir mau rehat ajalah dulu, mumpung masih suasana Tahun baruan. Tapi abis dipikir pikir rasanya ga afdol lewatin sehari tanpa training ~ )
Jun : ( Tapi… abis lari ini badan pegel pegel abis kelar SS baru berasa banget. Jadi.. kayaknya mending gue bawa santai aja lah dulu )
Jun : ( Ini kalo gue ikutin track muterin Kantor ES bakal langsung balik ke form sih … lah? )
Jun : Itu kenapa lampu di kantor masih idup? Jam segini? Lagian masih tahun baruan. Uh itu —
Jun : Lantai 18 gak sih? Lah kantor Cospro dong?
Jun : hmm…
Jun : Well, karena udah kepalang keliatan, gabisa lewat aja nih. Gue mau cek dulu ah, siapa yang masih di kantor jam segini~
Ibara : …
Tumblr media
Jun : Ya elah. Ibara doang.
Ibara : ? Suara siapa … Oh Jun?
Ibara : Kamu kenapa disini semalem ini? Selama yang saya ingat, seharusnya kamu tidak ada kepentingan di kantor untuk hari ini. Jadi kenapa ?
Jun : Yang harusnya nanya tuh gue. Dari yang gue liat aja lu masih sibuk kerja jam segini
Jun : Bukannya ada hukum buruh yang ga bolehin orang kerja pas tahun baru?
Ibara : aHaHaHa, Unfortunately! It's called "hukum buruh" for a reason. Hukum itu tidak berlaku untuk wakil presiden seperti saya.
Jun : Gue rasa itu bukan hal yang pantas buat disombongin. Lagian, SS baru aja kelar loh?
Jun : Tahun baru, baru aja mulai. Normalnya, manusia bakal pake waktu kek gini buat rehat.
Ibara : Saya menolak untuk mendengar kultum tentang rehat dari orang yang jelas jelas pergi keluar di malam hari untuk melakukan *running routine* di tahun baru ^^
Jun : Tapi kalo gue ga keluar, gue ga bakal bisa menangkap seseorang yang terlalu menyibukan diri untuk kerja tanpa peduliin hukum yang berlaku, kan~?
Ibara & Jun : …
Ibara : … [menghela napas] Saya fokus untuk kerja justru karena SS telah usai. Jadi bisakah *anda dengan baik hati* meninggalkan saya sendiri?
Jun : Justru — huh? Ibara memangnya ga punya konsep hari pertama kerja dan hari terakhir kerja per tahun?
Jun : Suara lu ngetik aja sampe kedengeran dari pintu. Memangnya kerjaan lu di awal tahun udah sebanyak itu?
Ibara : Kalau kita melihat prospek jauh ke depan, sudah pasti ada unlimited things to do.
Ibara : Lagian kamu juga dengar kan yang saya bilang sebelumnya. Sebenarnya saya maunya kita bisa bertarung dengan sungguh sungguh di SS
Ibara : Kalau saya membiarkan diri saya untuk tenggelam memikirkan apa kemungkinan kemungkinan yang seharusnya bisa kita lakukan, saya hanya akan tenggelam bersama penyesalan dan amarah. Memikirkannya saja sudah — Argh, lupakan!
Ibara : Pokoknya kalau saya bisa memusatkan fokus kepada pekerjaan. Saya tidak perlu menyia-nyiakan waktu yang saya punya untuk tenggelam dalam pikiran tidak berguna. Dengan begini, saya bisa mengubah rasa kesal itu menjadi energi.
Jun : Yang gue liat lu lebih kayak ngimbasin rasa kesal ke kerjaan sih.. tapi ya terserah lu lah.
Jun : Gue paham kok se-*workaholic* apa Ibara tuh, dan gue juga paham rasa kesal yang Ibara punya cuma bisa dingertiin sama Ibara sendiri jadi, gue lepas tangan lah [ sambil duduk ]
Ibara : … Katanya lepas tangan tapi malah duduk…
Jun : Haha. Ya gue ga bilang mau pulang kan?
Jun : Lagi, Gue penasaran Ibara ngerjain apa. Kalo gue tebak sih masih ada hubungannya sama kita kan?
Ibara : Kamu benar. Ada banyak material yang harus kita siapkan untuk schedule kedepan, tapi ada juga yang harus dikerjakan secepatnya
Ibara: Tahun ini pun, Member Eden akan bekerja selagi menggunakan kemampuan terbaik kita sebagai Idol.
Jun : Hoo… Kalo seorang Ibara bahkan sampai se-excited itu, jadi makin kepo. Jadi kerjaan kita selanjutnya …
Ibara : Kalau kita membicarakan skala event yang melibatkan semua ES idol, event valentine bulan depan — Chocofest pastinya jadi event yang tidak boleh dilewatkan.
Jun : Chocofest… uh… itu… itu event yang diadakan oleh Sekolah Idol di seluruh Jepang bersamaan kan?
Ibara : Iya. Dan mulai tahun ini, sudah diputuskan, ES juga akan ikut meramaikan event tersebut.
Jun : Walaupun katanya seluruh Jepang, nyatanya event itu engga dilakuin di Reimei atau Shuuetsu kan? Gue jadi nggak gitu tau gimana eventnya.
Jun : Ah ngomong ngomong, kenapa sekolah kita ga ikutan?
Ibara : Kalau boleh jujur, alasannya se-simple, tidak ada gunanya.
Ibara : Lagian sebenarnya bukan berarti tidak ada yang ikut. Ada masa dimana saya mengumpulkan grup kecil dari Murid Special untuk event itu.
Jun : Eh, Gue ga pernah denger tuh… Jadi Ibara bahkan bertanggung jawab buat event kayak gitu?
Ibara : Ya, Saya kan yang mengurus sekolah
Jun : Pengurus apanya, kan kamu yang punya….
Jun : Ok jadi, karena sekarang ES ikutan, Eden bakal ikutan juga mulai tahun ini?
Ibara : Tentu saja. Karena ini akan menjadi partisipasi pertama untuk ES, Saya memprediksi event ini akan menarik banyak minat dan perhatian dari mata publik.
Ibara : Singkatnya, karena unit dari ES akan ikut event, tidak mungkin Eden tidak ikut juga.
Ibara : Dengan hati hati dan cermat, saya sudah menyiapkan plan untuk partisipasi di event itu
Ibara : Saya akan membagikan detailed plan nanti jadi tolong tunggu dengan sabar.
Jun : Okeeh~ Gue ga gitu paham yang lu omongin tapi gue bakal menanti dengan penuh semangat~♪
Jun : … Jadi, Ibara kapan mau pulangnya?
Ibara : Gimana?
Jun : Coba liat jam, liat jam.
Jun : Gue ngerti lu nikmatin kerja pake banget. Tapi lu bukannya cuma kerja di hari libur, seenggaknya ga perlu kerja overtime kan~?
Ibara : … Saya akan meninggalkan kantor sesuai waktu kerja, jadi tidak perlu khawatir
Jun : Lu ga keliatan bakal pulang cepet makanya gue nanya… Hmm gimana kalo kita pulang bareng? Sekalian lari gitu?
Ibara : Saya tidak mungkin bilang "Ok" kan? Kamu enak sudah memakai baju training, saya tidak menggunakan outfit yang sesuai.
Jun : Ahaha, bener juga
Jun : Well, kelarin kerjaannya cepet jadi bisa pulang cepek juga ok~? Kalo lu pulang telat, gue bakal balik lagi kesini, get it?
Ibara : Kamu bukan bapak saya. Kamu kenapa jadi protektif gitu coba… Saya akan pulang setelah semua selesai. So please, don't worry.
Jun : Ok ok… Gue pegang omongan lu.
2 notes · View notes
gr8brandz · 9 months
Text
Taffware Car Charger Mobil USB 4 Port QC3.0 35W 7A - BK-358
https://tokopedia.link/nPKZ2TjgrCb - https://shope.ee/2L5TdHkeaf   
====================================================Spesifikasi: Maks. Daya Output: 35W Jumlah Port: 4 Port Voltase Input: DC 12-32 V Output: 5 V, 7 A 1 USB 9 V, 12 V - 1.8 A Material: ABS Dimensi: 40 x 40 x 70 mm Antarmuka Output: USB Jenis: Pengisi Daya Mobil
Informasi Car charger ini memiliki 4 port USB yang digunakan untuk charging empat gadget Anda sekaligus dengan aman di mobil. Car charger ini juga menggunakan bahan ABS dan desain minimalis, membuat charger terlihat menarik untuk interior dashboard mobil Anda.
Fitur Bahan Berkualitas Car charger ini menggunakan material ABS tebal yang membuatnya terlihat premium dan elegan saat Anda pasang di dashboard mobil Anda. Material ini juga memiliki bahan yang kuat dan keras dan berfungsi sebagai palu darurat saat Anda terjebak dalam kondisi pintu mobil tidak bisa dibuka dan mesti memecahkan kaca.
Quick Charge 3.0 Pada salah satu port terdapat fitur Quick Charging sehingga dapat mengisi smartphone yang mendukung fitur QC3.0 dengan sangat cepat.
4 USB Port Car charger USB ini memiliki empat buah port USB dengan total ouput mencapai 35 W.
Proteksi Pintar Car charger ini memiliki kemampuan khusus yang dapat menyesuaikan arus yang ideal untuk smartphone atau tablet Anda, sehingga aman digunakan. Anda juga tidak perlu khawatir akan overcharging, karena charger ini telah dilengkapi dengan chip untuk mencegah terjadinya arus berlebih.
Stabil Car charger dirancang khusus untuk mobil sehingga koneksi ke car port sangat kokoh dan tidak mudah copot saat Anda sedang mengisi baterai smartphone Anda menggunakan car charger ini.
Paket Termasuk 1 x Taffware Car Charger Mobil USB 4 Port QC3.0 35W 7A ==================================================== https://shope.ee/A9lt8Dkz3M https://tokopedia.link/vfg3UqLVZzb
18 notes · View notes
kokomeong · 1 year
Text
Tentang Masa Depan Tanpa Prospek
Tumblr media
Menulis masih jadi hal yang gratis dan menyembuhkan. Saya ingat betapa mengasyikannya tidak memiliki rasa takut –biarpun juga tak memiliki kebebasan finansial dan sekoci penyelamat sama sekali– ketika ditantang masa depan yang tidak pernah terlihat jelas atau menjanjikan. Dulu saya berpikir sepulang dari Australia saya akan bekerja jadi pegawai kantoran yang mengerjakan tugas-tugas administrasi untuk seumur hidup dengan gaji pas-pasan. Saya takut jadi dosen, sebab bagi saya, secara akademis standar terendah dosen seharusnya minimal sepintar mantan teman saya sekelas yang sedang S3 di Melbourne itu – dan saya tidak (atau belum). 
Di luar dugaan, saya menikmati pekerjaan sebagai dosen: berbagi banyak hal di kelas dan menentukan topik penelitian yang membuat kita menderita sendiri. Bertemu orang-orang baru setiap tahun yang tidak harus saya panggil ‘adik-adik’, lalu menemukan satu-dua di antara mereka yang bisa diajak membahas kombucha. Itu tiga bagian terbaik dari pekerjaan ini sehingga saya selalu heran ketika ada dosen yang lebih memilih meninggalkan jadwal mengajar dan menelantarkan penelitian demi menghadiri rapat yang tidak pernah efektif karena seringkali orang yang lebih bodoh dari kita yang bersuara atau memerintahkan apa yang harus kita lakukan, bahkan mengomentari apa yang kita kenakan. Diminta melakukan sesuatu yang konyol oleh orang yang lebih bodoh dan lebih tidak kompeten baik secara akademis atau manajerial adalah sebuah penderitaan. 
Jadi dosen sekarang terasa menjemukan. Lebih banyak laporan-laporan formalitas doang yang harus diisi ketimbang dedikasi untuk membuat materi kuliah yang bisa membuat orang berpikir. Kata seorang kolega senior, tunjangan akademis yang satu bulannya 375.000 rupiah dipotong pajak belum pernah naik sejak 1990-an. Sementara itu laju tunjangan jabatan naik melebihi kecepatan inflasi. Tak heran lebih jarang ada orang yang berniat jadi profesor beneran dibandingkan jadi profesor formal. 
Masa depan selalu terlihat muram. Memikirkan masa depan sendiri saja tak pernah ada ujungnya, apalagi kalau kita bertanggung jawab atas nasib seorang-dua orang anak di dunia. “Dunia tak pernah menawarkan apapun kecuali masalah”, kata Arswendy Beningswara di adegan aborsi Pintu Terlarang yang kutonton di bioskop bersama mantan teman sekelas yang pintar itu. Itu memang saat-saat kita masih bisa menertawakan dunia dan bukan sebaliknya.
3 notes · View notes
beltstl · 11 months
Text
Ford Focus: Menjadi Pilihan Utama di Pasar Inggris
Tumblr media
Pendahuluan
Ford Focus telah menjadi salah satu mobil yang sangat populer di pasar Inggris, dan ini tidaklah mengherankan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa Ford Focus adalah pilihan utama bagi banyak konsumen di Inggris. Dari sasis yang baik hingga ruang kabin yang nyaman, Ford Focus menawarkan pengalaman berkendara yang memuaskan. Selain itu, kita juga akan membahas berbagai model dan varian yang ditawarkan oleh Ford Focus serta fitur-fitur yang membuatnya unggul di kelasnya.
Keunggulan Ford Focus
Sasis yang Solid dan Pengalaman Berkendara yang Memuaskan Ford Focus dikenal karena sasisnya yang solid yang memberikan pengalaman berkendara yang tenang, nyaman, dan menyenangkan di jalan-jalan Inggris. Kontrol bodi yang sangat baik dan kemudi yang responsif membuat mobil ini mudah dikendalikan. Tidak hanya itu, tetapi sistem suspensi yang baik juga memberikan kenyamanan dan stabilitas saat melewati jalan yang tidak rata atau berliku.
Kualitas dan Ruang Kabin yang Unggul Generasi terbaru Ford Focus, Mk4, menawarkan ruang kabin yang lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Kualitas material yang digunakan dalam kabin sesuai dengan yang terbaik di kelasnya. Desain interior yang ergonomis dan modern membuat pengemudi dan penumpang merasa nyaman selama perjalanan. Dengan tambahan jarak sumbu roda yang lebih panjang, ruang di dalam mobil meningkat, dan desain kabin yang ditingkatkan, Ford Focus saat ini menawarkan bagasi yang lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Performa Mesin yang Efisien Mesin pada Ford Focus, terutama versi 1.0 liter EcoBoost 125PS, cukup kuat tetapi tetap efisien. Ford telah berhasil mengkombinasikan tenaga yang cukup dengan konsumsi bahan bakar yang hemat. Mesin bensin EcoBoost 1.0 liter tersedia dalam berbagai varian, termasuk versi standar 123bhp dan versi dengan teknologi hibrida ringan 48v yang menghasilkan 123bhp dan 153bhp. Dengan pilihan transmisi manual atau otomatis, pengemudi dapat memilih sesuai dengan preferensi mereka.
Model dan Varian yang Beragam Ford Focus hadir dalam berbagai model bodi, termasuk hatchback lima pintu dan estate. Ford juga menawarkan varian Active yang mengadopsi tren SUV dan menawarkan ketinggian kendaraan yang sedikit lebih tinggi dan garis bodi yang lebih ekspresif. Dengan banyaknya pilihan, konsumen dapat memilih model yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.
Persaingan di Segmen Hatchback Saat ini, persaingan di segmen hatchback sangatlah luas. Selain saingan tradisional seperti Vauxhall Astra, VW Golf, dan Honda Civic, ada juga pesaing menarik lainnya seperti Peugeot.
Fitur-Fitur Canggih
Ford Focus menawarkan sejumlah fitur canggih yang memberikan pengalaman mengemudi yang lebih baik, meningkatkan keselamatan, dan memperkuat konektivitas. Fitur-fitur ini dirancang untuk menjawab kebutuhan modern pengemudi dan memberikan kenyamanan yang tak tertandingi.
Salah satu fitur canggih yang dapat ditemukan dalam Ford Focus adalah sistem infotainment dengan layar sentuh. Sistem ini memberikan akses mudah dan intuitif ke berbagai fungsi, termasuk kontrol audio, navigasi, dan pengaturan kendaraan. Dengan tampilan yang jelas dan responsif, pengemudi dapat dengan mudah mengoperasikan sistem ini tanpa mengalihkan perhatian dari jalan.
Navigasi GPS juga menjadi fitur yang sangat berguna dalam Ford Focus. Fitur ini memandu pengemudi dengan petunjuk visual dan suara yang jelas, memastikan mereka tetap di jalur yang benar dan mencapai tujuan dengan mudah. Dengan navigasi yang terintegrasi, pengemudi dapat menghemat waktu dan menghindari kemacetan dengan menggunakan rute terbaik.
Konektivitas Bluetooth juga menjadi salah satu fitur yang populer dalam Ford Focus. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk menghubungkan ponsel mereka ke sistem audio mobil secara nirkabel. Dengan demikian, mereka dapat melakukan panggilan telepon, menjawab pesan teks, atau memutar musik dengan mudah dan aman tanpa harus mengganggu konsentrasi mengemudi.
Selain itu, Ford Focus juga dilengkapi dengan integrasi smartphone yang memungkinkan pengemudi untuk menghubungkan ponsel pintar mereka ke sistem infotainment mobil. Dengan integrasi ini, pengemudi dapat mengakses aplikasi-aplikasi penting, seperti peta, musik, dan pesan, langsung dari layar mobil. Hal ini memudahkan mereka dalam mengelola aktivitas sehari-hari tanpa harus menyentuh ponsel secara langsung.
Keamanan juga menjadi fokus utama dalam Ford Focus. Mobil ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti sistem pengereman darurat otomatis yang dapat mendeteksi potensi tabrakan dan mengurangi kecepatan mobil secara otomatis untuk menghindari benturan. Selain itu, terdapat juga pengawas titik mati yang memberikan peringatan jika ada kendaraan yang berada di titik buta, serta pengawas perubahan jalur yang membantu menjaga mobil tetap dalam jalur yang benar.
Fitur-fitur keamanan ini berperan penting dalam mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan perlindungan tambahan bagi pengemudi dan penumpang. Dengan adanya fitur-fitur ini, pengemudi dapat merasa lebih percaya diri dan tenang saat mengemudi Ford Focus.
Dalam kesimpulan, Ford Focus menawarkan berbagai fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan, keselamatan, dan konektivitas. Dari sistem infotainment yang canggih hingga fitur-fitur keamanan mutakhir, Ford Focus memberikan pengalaman mengemudi yang tak tertandingi. Dengan teknologi ini, Ford Focus menjadi mobil yang memenuhi tuntutan pengemudi modern
Harga yang Kompetitif
Salah satu keunggulan Ford Focus adalah harga yang kompetitif di pasar Inggris. Meskipun menawarkan kualitas dan fitur yang unggul, Ford tetap mampu mempertahankan harga yang terjangkau bagi konsumen. Hal ini membuat Ford Focus menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil dengan nilai yang bagus.
Ford Focus memiliki beberapa varian, termasuk varian dasar yang menawarkan nilai yang bagus dengan harga yang terjangkau. Meskipun merupakan varian dasar, mobil ini tetap menawarkan kinerja yang baik, keamanan yang tinggi, dan fitur-fitur dasar yang penting. Dengan harga yang lebih terjangkau, konsumen dapat memperoleh mobil yang andal dan fungsional tanpa harus membayar harga yang tinggi.
Selain varian dasar, Ford Focus juga memiliki varian yang lebih tinggi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan teknologi yang lebih canggih. Meskipun demikian, harga varian yang lebih tinggi ini tetap kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya di pasar. Ford berusaha untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen dengan menyediakan fitur-fitur unggulan tanpa harus membebankan harga yang terlalu tinggi. Hal ini membuat Ford Focus menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang menginginkan mobil dengan fitur-fitur modern tanpa harus membayar harga yang mahal.
Dengan harga yang kompetitif, Ford Focus memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memiliki mobil yang berkualitas tanpa harus melebihi anggaran mereka. Harga yang terjangkau ini tidak berarti mengorbankan kualitas atau fitur yang ditawarkan. Ford tetap mempertahankan standar kualitas yang tinggi dan menyediakan fitur-fitur yang penting dalam mobil Focus, sehingga konsumen tetap mendapatkan nilai yang baik untuk uang yang mereka keluarkan.
Dalam kesimpulan, Ford Focus menawarkan harga yang kompetitif di pasar Inggris. Dengan varian dasar yang memberikan nilai yang bagus dengan harga terjangkau, serta varian yang lebih tinggi dengan fitur-fitur unggulan tetapi tetap kompetitif, Ford Focus menarik perhatian konsumen yang mencari mobil dengan harga yang sesuai dengan anggaran mereka. Harga yang kompetitif ini tidak mengorbankan kualitas atau fitur yang ditawarkan, sehingga Ford Focus tetap menjadi pilihan yang menarik di pasar mobil Inggris.
Pelayanan Purna Jual yang Baik
Pelayanan purna jual yang baik adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Ford di pasar Inggris. Mereka telah membangun jaringan dealer yang luas di seluruh negeri, memastikan bahwa konsumen dapat dengan mudah menemukan lokasi dealer terdekat untuk membeli mobil baru atau melakukan perawatan rutin.
Salah satu keuntungan memiliki jaringan dealer yang luas adalah ketersediaan suku cadang yang mudah didapatkan. Ketika mobil perlu diperbaiki atau membutuhkan penggantian suku cadang, konsumen tidak perlu khawatir karena Ford memiliki pasokan suku cadang yang memadai di dealer-dealer mereka. Hal ini memastikan bahwa perbaikan mobil dapat dilakukan dengan cepat dan efisien, tanpa harus menunggu lama untuk mendapatkan suku cadang yang diperlukan.
Selain itu, Ford juga dikenal karena menyediakan layanan perbaikan yang handal. Mereka memiliki teknisi terlatih yang ahli dalam merawat dan memperbaiki mobil-mobil Ford. Ketika mobil mengalami masalah atau membutuhkan perawatan rutin, konsumen dapat mengandalkan layanan perbaikan Ford untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Teknisi Ford akan melakukan diagnosis yang akurat, menggunakan peralatan dan instrumen canggih untuk memastikan bahwa setiap masalah diidentifikasi dan diperbaiki dengan tepat.
Selain perbaikan, Ford juga menawarkan layanan perawatan rutin untuk menjaga kesehatan dan performa mobil. Layanan perawatan rutin termasuk penggantian oli, filter udara, filter bahan bakar, dan pemeriksaan umum lainnya. Dengan menjalani perawatan rutin di dealer resmi Ford, konsumen dapat memastikan bahwa mobil mereka tetap dalam kondisi optimal dan berkinerja baik.
Selain itu, Ford juga memberikan garansi yang komprehensif untuk mobil-mobil mereka. Garansi ini memberikan perlindungan tambahan kepada konsumen dalam hal kerusakan atau masalah yang mungkin terjadi pada mobil selama periode waktu tertentu setelah pembelian. Dengan adanya garansi ini, konsumen dapat memiliki ketenangan pikiran yang lebih besar dan merasa yakin bahwa mereka akan mendapatkan dukungan yang baik dari Ford dalam hal perbaikan atau penggantian suku cadang yang diperlukan.
Dalam keseluruhan, pelayanan purna jual yang baik adalah salah satu alasan mengapa konsumen memilih Ford sebagai merek mobil pilihannya. Dengan jaringan dealer yang luas, ketersediaan suku cadang yang mudah, layanan perbaikan yang handal, dan garansi yang komprehensif, Ford memberikan kepercayaan kepada konsumen bahwa mereka akan mendapatkan dukungan yang baik setelah pembelian mobil. Ini adalah faktor penting yang memberikan kepuasan pelanggan dan menjadikan Ford sebagai pilihan yang menarik dalam pasar mobil Inggris.
Kesimpulan
Dalam pasar Inggris, Ford Focus terus menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen. Dengan sasis yang solid, ruang kabin yang nyaman, performa mesin yang efisien, fitur-fitur canggih, dan harga yang kompetitif, Ford Focus menawarkan nilai yang luar biasa dalam segmen hatchback. Selain itu, pelayanan purna jual yang baik juga menjadi faktor penting dalam popularitas mobil ini. Jika Anda sedang mencari mobil hatchback yang handal dan nyaman, Ford Focus adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
3 notes · View notes
mnieskrip · 1 year
Text
Tumblr media
Sempat buka pintu masuk buat syaiton, terus pontang panting buat ngalahinnya. Tiba-tiba diingetin Allah langsung lewat MPA (Materi pembinaan akhlak) ketika ngajar les.. Alhamdulillah..
Percayalah, tidak akan meleset, jadi yang diusahakan bagaimana berjuang sabar dan ridho...
2 notes · View notes