#luas taman nasional baluran | Explore Tumblr Posts and Blogs

wearinasia · 5 years

Photo

New Post has been published on https://wia.id/journal/taman-nasional-baluran-little-africa-in-java-yang-kaya-dengan-ekosistemnya/

Taman Nasional Baluran: Little Africa in Java yang Kaya dengan Ekosistemnya

Terletak di ujung Timur Pulau Jawa; Situbondo dan Banyuwangi, Taman Nasional Baluran (TNB) merupakan satu dari lima taman nasional tertua di Indonesia. TNB memiliki daya tarik berupa ekosistem savananya yang menyerupai savana di Afrika, dengan hamparan padang rumput yang luas dan panas yang juga menjadi ciri khasnya. Di sana kita dapat menjumpai satwa seperti kerbau liar, banteng, dan rusa.

Pemandangan gunung Baluran yang merupakan zona inti di kawasan Taman Nasiaonal Baluran secara dekat.

Fun Fact: pengunjung dilarang untuk menjelajahi kawasan savana hingga dalam dikarenakan kekhawatiran menggangu satwa yang ada, maka pihak taman nasional membuat beberapa spot foto sehingga pengunjung bisa tetap menikmati keindahan savana TNB yang menjadi destinasi utamanya.

Terdapat dua spot foto utqama yang menjadi incaran para pengunjung untuk berfoto, yang pertama adalah pemandangan beberapa tulang tengkorak banteng yang disusun rapi, hasil foto akan terlihat bagus apabila pemotretan dilakukan pada pagi hampir siang hari, kombinasi langit biru terang, awan, dan juga pemandangan gunung baluran persis di belakang spot ini.

Tulang kepala banteng yang menjadi ikon di Taman Nasional Baluran.

Kedua, yaitu spot yang terdapat beberapa potongan pohon yang dapat kita duduki dilengkapi dengan tulisan “Taman Nasioan Baluran, Savana Bekol” juga pemandangan gunung baluran yang persis di belakang spot ini.

Savana Bekol merupakan salah satu ikon yang menjadi incaran pengunjung Taman Nasional Baluran.

Selain savana, TNB memiliki beberapa ekosistem lainnya yang tak kalah menarik diantaranya evergreen, hutan musim, pantai bama, hutan pantai, dan hutan mangrove.

Untuk menuju kawasan TNB, dibutuhkan waktu kurang lebih 30 jam dengan titik keberangkatan di Serang melalui jalur utara. Perjalanan saya menggunakan bus pariwisata. Tujuan saya kesana adalah untuk melakukan kegiatan kuliah lapangan untuk penelitian hewan dan tumbuhan. Setelah sampai, saya langsung diarahkan menuju home stay. Suasana di home stay tidak membuat saya menjadi pengunjung karena lokasinya yang memang merupakan kawasan rumah-rumah warga, terdapat juga beberapa warung, tukang bakso, dan tukang es.

Keramahan para penjual membuat saya betah berlama-lama di warung tersebut. Bagi para pengunjung yang juga ingin kesana, jangan takut untuk masalah nominal, karena banyak terdapat home stay dengan harga yang pas di kantong. Letak home stay dekat dengan kantor balai TNB. Namun untuk masuk menuju kawasan TNB terutama kawasan savana, kita perlu menggunakan motor, mobil pribadi, atau truck dikarenakan jarak yang ditempuh masih sekitar 15 km lagi.

Saat mulai perjalanan untuk masuk ke kawasan TNB, kami sudah disuguhkan dengan pemandangan hutan di kiri dan kanan. Perjalanan di pagi hari akan menyenangkan karena akan diiringi suara burung-burung yang berkicau dan jika pulang dari savana sore hari kita bisa melihat banyak rusa, kerbau liar, bahkan banteng yang berkeliaran.

Ekosistem pertama kali yang dilewati adalah hutan musim, selanjutnya evergreen yang merupakan kawasan ekosistem yang terdiri dari pohon-pohon yang hijau sepanjang tahun, tak lama setelah itu saya bertemu dengan ekosistem savana. Karena kawasan savana yang hanya terdapat beberapa pohon besar dan selebihnya didominansikan oleh padang rumput. Kawasan ini menjadi kawasan yang sangat panas di antara ekosistem lainnya.

Gunung Baluran pada saat senja.

Saat itu suhunya mencapai 39 derajat celcius, tapi pengunjung tak perlu khawatir, karena di kawasan savana terdapat rumah makan kecil, kamar mandi, dan musala sehingga dapat tetap berlama-lama menikmati savana dengan nyaman sambil beristirahat. Ekosistem selanjutnya yaitu pantai Bama, hutan mangrove, dan hutan pantai yang berada di satu tempat yang saling berdekatan.

Pantai Bama yang pada saat saya berkunjung sedang memiliki banyak alga.

Ekosistem pantainya juga yang tak kalah menarik dan indah, kita bisa melihat bukit-bukit di seberang pulau yang merupakan bukit-bukit di Pulau Bali karena jaraknya yang sudah dekat sekali apabila ingin menyebrang menuju Bali, khususnya bagian Bali Barat. Kebetulan saat kami kesana, kawasan pantai sedang terjadi blooming alga atau kondisi di mana jumlah alga sedang banyak-banyaknya, sehingga di pesisir pantai terdapat sangat berlimpah alganya.

Hutan mangrove di TNB memiliki tanaman mangrove yang baru akarnya saja sudah bisa mencapai setinggi manusia.

Tips: Apabila kamu sedang berada di kawasan pantai, jangan lupa untuk tetap waspada dengan barang bawaan yang kita bawa terutama plastik-plastik, karena banyak sekali terdapat monyet ekor panjang yang berkeliaran untuk mencari dan memungut makanan. Bahkan ketika kita memegang makanan di tangan, monyet-monyet tersebut langsung akan merebutnya dari genggaman kita.

Dengan keindahan yang begitu menggoda, saya paham bahwa Taman Nasional Baluran memang pantas dijuluki sebagai little Africa in Java, walau memang hanya sebagian kecil, tapi hal tersebut sudah dapat memuaskan pengunjung yang datang kesana. Dengan ekosistemnya yang unik, tak heran jika TNB menjadi taman nasional yang sudah tak asing lagi namanya di sebagian besar traveller.

#Africa in Java #Baluran #Little Africa #Taman Nasional Baluran

0 notes

difacom · 4 years

Text

30 Tempat Wisata Indonesia Mirip Luar Negeri, Keren Banget!

Tempat wisata asing memang sangat menggoda untuk dikunjungi. Namun, alangkah baiknya jika kita mengutamakan tetangga Indonesia. Apalagi ada banyak tempat wisata di Indonesia yang tidak kalah indahnya, bahkan hampir sebanding dengan pariwisata asing.

Kali ini, Going.com merangkum 30 tujuan wisata Indonesia yang mirip dengan negara asing dan yang dapat Anda kunjungi untuk liburan akhir tahun dan bahkan tahun-tahun awal. Tidak perlu memikirkan paspor, apalagi visa. Anda hanya membutuhkan tiket pesawat dan keinginan besar untuk bertualang untuk menjelajahi berbagai tujuan seperti Indonesia di luar negeri. Datang dan lihatlah!

1. Root Bridge, Sumatra Barat = Living Root Bridge, India

Sumber: Instagram miahrianti dan worthashott

Apakah Anda belum tiba di India untuk merasakan perasaan berjalan di jembatan dengan akar? Jangan sedih! Di Sumatera Barat atau di Desa Pulut-Pulut, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, ada Jembatan Akar yang fenomenal.

Jembatan ini, yang berusia lebih dari 100 tahun, terbuat dari akar dua pohon yang berbeda. Pohon beringin dan pohon asam kumbang. Meski terbuat dari akar, jembatan ini begitu kokoh dan telah menjadi salah satu tempat wisata Indonesia yang mirip dengan luar negeri.

Anda hanya perlu Rp. 15.000 harus dibayar per orang jika Anda ingin menyeberangi jembatan yang menghubungkan Desa Pulut-Pulut dan Desa Lubuk Silau, yang panjangnya 25 meter dan lebar 1 meter. Ambil foto sebanyak yang Anda inginkan di tujuan ini. Apalagi, Sungai Bayangan yang mengalir di bawah jembatan juga bisa menjadi objek foto yang menarik.

Pesan tiket untuk Sumatra Barat

2. Bukit Pelalangan, Madura = Antelope Canyon, Arizona

Sumber: Instagram maz_echo and taesigi_

Jika Arizona memiliki bukit kering yang eksotis dengan bebatuan alami, Anda dapat melihat pemandangan serupa bahkan di Bangkalan Madura. Ini disebut Bukit Pelalangan.

Terletak di desa Bherballuk, Distrik Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, tempat wisata di Indonesia ini, citarasa asingnya sebenarnya adalah bekas tambang batu kapur. Sisa dari kegiatan penambangan batu ini meninggalkan kelegaan yang indah di tebing. Tujuan wisata ini juga instagrammable Begitu kamu tahu!

Pesan tiket untuk Madura

3. Jember Fashion Carnival = Rio Carnival, Brasil

Sumber: Instagram iftaul dan cumhuriyetgzt

Pernahkah Anda melihat kegembiraan karnaval Brasil di Rio de Janeiro dan apakah Anda benar-benar ingin pergi ke sana? Tunggu dulu! Indonesia juga memiliki karnaval keren yang praktis di level karnaval di Rio, yaitu Jember Fashion Carnival. Acara, yang telah menjadi agenda tetap untuk pariwisata Indonesia sejak tahun 2001, menawarkan berbagai kostum Indonesia yang unik, menarik dan spektakuler.

Karnaval mode tahunan ini selalu berhasil menarik perhatian ribuan wisatawan. Jember Fashion Carnival biasanya diadakan setiap bulan Agustus. Jadi pastikan Anda segera membuat rencana untuk menghadiri acara ini, ya! Sangat keren melihat festival Indonesia yang mengasyikkan ini.

Pesan tiket untuk Jember

4. Danau Kawah Kelimutu, Flores = Kawah Viti, Islandia

Sumber: Instagram danomadnextdoor dan nicolaschafroth

Apakah Anda memimpikan perjalanan ke Eropa, tetapi anggarannya tidak cukup? Tenang, Indonesia juga memiliki destinasi yang mirip dengan pariwisata di Islandia, yaitu Danau Kawah Kelimutu di Pulau Flores.

Danau yang indah ini persis seperti kawah Viti di Islandia. Kedua danau memiliki air biru tua yang sama dan dikelilingi oleh pegunungan. Keindahan alam Danau Kelimutu jangan sampai terlewatkan! Mari jalan-jalan di sini bersama keluarga atau teman Anda.

Pesan tiket ke Flores

5. Monumen Gumul Simpang Lima, Kediri = Arc De Triomphe, Paris

Sumber: Instagram aris_chomsa_ dan ttette_hyeon2n

Memimpikan Paris dan mengambil foto di Arc De Triomphe? Tidak perlu melangkah jauh, karena di kota Kediri ada juga bangunan dengan arsitektur yang hampir sama, yaitu Monumen Simpang Lima Gumul.

Bangunan, ikon pariwisata baru di Kota Kediri, terletak di tengah Kota Kediri. Luas bangunan 804 meter persegi dan tingginya 25 meter dan terdiri dari 6 lantai. Di sekitar monumen ini ada juga taman hijau yang membuatnya semakin mirip dengan Arc De Triomphe. Sangat keren, benar!

Pesan tiket untuk Kediri

6. Patung Yesus, Toraja = Cristo Redentor, Brasil

Sumber: Instagram mari.wisata1 dan viajenaviagem

Pernahkah Anda melihat patung Yesus tertinggi di dunia di Brasil? Cristo Redentor (patung Kristus Penebus) yang ikonis berdiri di atas Gunung Corcovado. Jika Brasil masih terlalu jauh dari anggaran liburan Anda, Anda bisa lebih dekat ke Toraja, karena di Toraja ada juga patung Yesus di puncak Buntu Burake.

Pada ketinggian 40 meter, patung Yesus di Toraja mengalahkan ketinggian patung Yesus di Brasil (hanya 38 meter). Selain menikmati keindahan patung, Anda juga bisa menikmati pemandangan indah dari atas bukit dengan udara sejuk khas pegunungan. Wisata Indonesia yang dijamin sangat mirip dengan bepergian ke luar negeri.

Pesan tiket untuk Toraja

7. Patung Tidur Buddha, Mojokerto = Patung Tidur Buddha, Thailand

Sumber: Instagram queen_wahyuni dan uly_26

Thailand dikenal sebagai Tanah Seribu Pagoda dan memiliki banyak patung dan kuil Buddha. Salah satu yang paling populer adalah patung Buddha yang disepuh emas dalam kondisi tidur yang dikenal sebagai Buddha Tidur di wilayah Hatyai, Thailand selatan. Patung Buddha ini terletak di kawasan wisata Wat Pho.

Tidak perlu pergi ke Thailand, karena Indonesia juga memiliki patung serupa di Mahavihara Majapahit, Trowulan, Kota Mojokerto. Indonesia sebenarnya memiliki 4 patung serupa yang tersebar di berbagai daerah. Namun, yang ada di Mojokerto adalah yang terbesar dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter. Tidak kalah keren, kan, tur Indonesia ini?

Pesan tiket untuk Jawa Timur

8. Kawah Putih, Bandung = Danau Rotorua, Selandia Baru

Sumber: Instagram nizamrullah dan Chloeskafte

Selandia Baru memiliki Danau Rotorua, sumber air panas vulkanik alami yang terletak di tengah hutan lebat. Indonesia juga memiliki tujuan wisata serupa, yaitu Kawah Putih di Bandung.

Terletak di daerah pegunungan, Kawah Putih telah terbentuk oleh letusan Gunung Patuha air putih kehijauan karena campuran belerang. Apalagi daratannya juga putih sehingga pemandangan di Kawah Putih begitu tenang. Kabut di kawah juga berkontribusi terhadap efek dramatis pada foto. Sangat cocok untuk akhir pekan pergi dengan keluarga!

Pesan tiket untuk Bandung

9. Brown Canyon, Semarang = Grand Canyon, Amerika Serikat

Sumber: Instagram nabilagobel dan by_golly_miss_molly

Apakah Anda bermimpi menjelajahi Grand Canyon yang megah di Amerika Serikat, tetapi apakah Anda masih menghemat uang? Anda dapat pergi ke Brown Canyon di Semarang untuk pemanasan & # 39;. Tempat ini adalah lokasi untuk penambangan pasir, tanah dan bebatuan. Tempat wisata Indonesia ini sangat mirip dengan pariwisata asing.

Bekas aktivitas penambangan yang meninggalkan batuan megah dan instagrammable Gaya Grand Canyon. Tidak heran banyak orang datang ke Brown Canyon kemudian untuk berburu foto-foto keren.

Pesan tiket untuk Semarang

10. Kebun Raya Cibodas, Cianjur = Tokyo, Jepang

Sumber: Instagram hendraarifprasetyo dan felizcitia

Apakah Anda ingin melihat bunga sakura mekar, tetapi masih belum cukup menabung untuk liburan ke Jepang? Anda tidak harus sedih, cukup berlibur ke kebun raya Cibodas Cianjur untuk melihat Sakura.

Kebun raya ini memiliki ratusan pohon ceri dari berbagai varietas yang akan berbunga sekitar Januari-Maret. Jadi Anda tidak perlu pergi jauh-jauh ke Tokyo untuk menikmati tradisi Hanami atau tradisi melihat bunga sakura di Jepang.

Pesan tiket untuk Bandung

11. Telaga Warna, Dieng = Danau Plitvice, Kroasia

Sumber: Foto Instagram & swedennomad

Lake Plitvice, yang terletak di Kroasia, ada dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Danau ini juga merupakan wisata andalan di Kroasia. Pemandangannya sangat indah karena ada 16 danau yang mirip. Air di danau juga bisa berubah warna.

Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan Danau Dieng Color. Teleng Warna Dieng tidak hanya berada di tengah gunung, tetapi juga dapat berubah warna karena kandungan belerangnya. Sangat mirip dengan bepergian ke luar negeri!

Telaga Warna adalah danau terbesar di dataran tinggi Dieng di antara danau-danau lainnya seperti Danau Pengilon, Danau Merdada, Danau Cebong, Danau Dringo dan Danau Menjer. Danau ini dikelilingi oleh bukit-bukit yang indah, sehingga dapat digunakan dari ketinggian untuk menikmati keindahan danau. Salah satu bukit yang populer adalah bukit ratapan.

Pesan tiket ke Yogyakarta

12. Danau Kaolin, Belitung = Pamukkale, Turki

Sumber: Instagram getwanderlusted dan pixabay

Tidak perlu pergi ke Pamukkale, Turki, untuk mewujudkan impian mandi di sumber air panas alami dengan teras. Cukup kunjungi Kaolin Danau Belitung. Kedua tempat tersebut memiliki pemandangan yang hampir serupa, yaitu tebing dan permukaan danau keduanya berwarna putih dan airnya berwarna biru.

Jika tebing putih di Turki terbentuk oleh sedimentasi mineral kalsium karbonat yang mengendap, Danau Kaoli terbentuk dari bekas industri pertambangan kaolin yang telah lama ditinggalkan. Pengerukan kemudian diisi dengan air dan kombinasi kaolin, mineral, membuat air menjadi warna biru yang indah. Danau Kaolin sekarang menjadi salah satu tujuan wisata instagrammable apa yang layak dikunjungi di Belitung.

Pesan tiket ke Belitung

13. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur = Cagar alam Maasai Mara, Kenya

Sumber: Instagram lia_nurhalimah97 dan faunkime

Savanna memang identik dengan kondisi alam di benua Afrika. Tapi siapa bilang Anda tidak bisa melihat adegan serupa di Indonesia? Indonesia juga memiliki sabana yang tidak kalah menarik dari cagar alam Maasai Mara di Kenya, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur.

Taman nasional, yang disebut Afrika Van Java atau Little Africa, memiliki sabana besar. Banyak hewan liar hidup bebas di dalamnya. Rusa, kerbau, kerbau, ajag, macan tutul, ular, kucing bakau, monyet dengan ekor panjang, sampai merak ada di sini.

Taman nasional seluas 25 hektar ini juga disebut miniatur hutan Indonesia karena hampir semua jenis hutan ada di sini. Dimulai dengan hutan bakau, hutan pantai, musim hutan, hutan pegunungan di bawah, dan tentu saja sabana.

Pesan tiket ke Surabaya

14. Pulo Cinta, Gorontalo = Bora-Bora, Tahiti

Sumber: Instagram westnydj dan hillary.bowles

Apakah Anda ingin menghabiskan malam dalam satu pondok di atas laut Bora-bora dan menikmati air laut yang begitu jernih dan biru? bagusAnda tidak perlu pergi jauh-jauh ke Tahiti, karena di Indonesia ada Pulo Cinta di Gorontalo yang tidak kalah indahnya.

Pulau yang semula tidak berpenghuni kini berkembang menjadi suatu wilayah berlindung yang sangat menarik. Di pulau ini Anda akan menemukan hotel-hotel di atas laut, seperti yang ada di Bora-bora dan Maladewa. Apalagi keindahan laut di sekitarnya tidak kalah menarik.

Lagi-lagi, pulau ini berbentuk hati, lho. Kamu bisa snorkeling dan menyelam sampai lelah. Kamu juga menggambar sambil menunggu matahari terbit juga matahari terbenam dengan pasangan. Sangat romantis untuk tujuan bulan madu!

Pesan tiket untuk Gorontalo

15. Gua Rangko, Flores = Gua kristal, Bermuda

Sumber: Instagram christinasusilo dan yukalou

Jika di Bermuda ada gua kristal yang airnya sangat jernih seperti kristal dan sekelompok stalagmit yang sangat indah, Flores juga memilikinya. Gua yang belum dikunjungi oleh banyak wisatawan disebut Gua Rangko. Terletak di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Gua yang indah ini memiliki sekelompok stalaktit yang terlihat halus dalam kombinasi dengan air biru dan jernih. Anda bisa merasakan perasaan berenang seperti di kolam renang pribadi. Meskipun akses ke gua ini masih kurang bagus, tempat wisata Indonesia yang mirip dengan di luar negeri patut dikunjungi!

Pesan tiket ke Flores

16. Sungai Maron, Pacitan = Sungai Amazon, Amerika Selatan

Sumber: Instagram yayakharisma dan imoross

Amazon di Amerika Selatan dikenal sebagai paru-paru dunia. Amazon juga merupakan sungai terpanjang kedua di dunia. Sungai ini, dikelilingi oleh hutan hujan tropis, sering menjadi lokasi syuting film dan dokumenter karena keindahannya. Flora dan fauna sangat beragam.

Untuk melihat keindahan Amazon, cukup mampir ke Sungai Maron di Pacitan. Di sepanjang sungai ini ada hutan yang masih asri dan asri. Terletak di Desa Maron, Distrik Donorojo, kota Pacitan, Sungai Maron sekarang dikunjungi oleh wisatawan. Anda bisa menuruni sungai dengan perahu sambil menikmati sungai yang jernih.

Pesan tiket ke Solo

17. Masjid Nur yang besar, Pekanbaru = Taj Mahal, India

Sumber: Instagram sukamto.24 dan doris.zhander

Bagi Anda yang suka film Bollywood, Anda benar-benar ingin mengunjungi Taj Mahal. Apakah Anda tahu bahwa Indonesia, sementara menabung untuk pergi ke India, juga memiliki replika Taj Mahal? Tepatnya di Kota Pekanbaru, Masjid Agung An Nur.

Bangunan masjid ini sangat mirip dengan Taj Mahal. Ada kubah besar bersama dengan empat kubah kecil di setiap sudut. Apalagi ada kolam renang di bagian depan masjid yang mirip dengan yang ada di Taj Mahal. Masjid terbesar di Riau adalah salah satu tujuan wisata populer di Pekanbaru.

Pesan tiket untuk Pekanbaru

18. Pantai Semeti, Lombok = Giant & Causeway, Irlandia Utara

Sumber: Instagram lexiirob dan novyawyunii

Jika ingin melihat pantai dengan penataan bebatuan dan unik instagrammable, di Irlandia Utara ada nama Giant's Causeway. Batuan di Giant's Causeway memiliki bentuk yang unik, tersusun rapi dari kolom basal dalam bentuk prisma segi-segi. Sejak 1986, tempat wisata populer di Irlandia Utara ini telah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan budaya UNESCO.

Indonesia juga memiliki pantai dengan bebatuan unik seperti ini, yaitu Pantai Semeti, Lombok. Pantai tersembunyi ini berada di belakang bukit dan sawah. Pantai Semeti memiliki pasir putih yang sangat menawan. Batuan di sini juga memiliki bentuk yang unik, mirip dengan batu Planet Krypton dalam film ini superman, Sebenarnya ada kamu yang menyebut pantai ini Krypton Beach!

Komposisi batu koral menyerupai piramida yang keluar dari permukaan air laut. Formasi karang dan batu terlihat runcing dan berlapis. Anda bisa naik ke puncak, Anda tahu. Kunjungi tempat-tempat wisata seperti Indonesia di luar negeri.

Pesan tiket ke Lombok

19. Janjang Koto Gadang, Bukitttinggi = Tembok Besar Cina

Sumber: Instagram de.wa_ dan holly_frick

Semua orang akan setuju jika Tembok Besar adalah salah satu maha karya yang sangat menawan. Tembok Besar termasuk dalam Warisan Dunia UNESCO dan 7 keajaiban dunia. Jika Anda tidak memiliki biaya liburan ke Cina, pergi saja ke wilayah Bukittinggi di Sumatra Barat. Ada Janjang Koto Gadang yang bisa menjadi solusi perjalanan layaknya liburan di Tiongkok.

Janjang Koto Gadang terletak di Kawasang Ngarai Sianok, Bukittinggi. Sekitar 90 km dari kota Padang dan memiliki panjang 1,5 kilometer. Kamu harus menggambar memanjat ribuan tangga untuk mencapai puncak Joto Koto Gadang. Meskipun melelahkan, Anda akan dimanjakan oleh pemandangan indah pegunungan hijau dan ngarai Sianok di kejauhan. Dari tempat wisata ini Anda bisa berhenti di Lubang Jepang Bukittinggi dan juga Ngarai Sianok.

Pesan tiket ke Padang

20. Green Canyon, Jawa Barat = Havasu Canyon, Arizona, USA.

Sumber: Instagram eky_abdillah dan amrahne

Arizona memiliki tebing batu pasir yang indah di Havasu Canyon. Tempat wisata ini seperti penghalang alami sebuah danau dan air terjun yang indah yang begitu memesona. Nah, di Jawa Barat kita memiliki Green Canyon, yang juga memiliki tebing tinggi yang eksotis.

Bedanya, Green Canyon membelah sungai dengan banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan. Contohnya, di gua dengan stalaktit dan stalagmit yang sangat menawan, panjat tebing, dan yang paling populer adalah arung jeram, Coba bandingkan persamaan dan keindahannya dengan bepergian ke luar negeri. Jangan kalah!

Pesan tiket untuk Pangandaran

21. Pantai Ora, Maluku = Maladewa

Sumber: Instagram bejoktefa dan Kacob Nasyr

Siapa yang tidak tahu keindahan Maladewa yang begitu mendunia? Pulau kecil di Samudera Hindia ini terkenal akan hotel dan berlindung di laut yang sangat indah. Belum lagi pantainya yang bersih, pasir putih, dan air laut yang biru. Ada juga banyak maskapai yang membuka penerbangan ke Maladewa.

Indonesia juga memiliki cita rasa Maladewa yang tidak kalah indahnya, yaitu Pantai Ora di Maluku. Pantai ini memiliki laguna dengan pantai yang tenang dan air yang jernih. Ada juga penginapan yang dibangun di tepi laut, yang menambah keindahan pantai ini. Bukit-bukit hijau di sekitar pantai juga sangat keren, lho! Adakah yang pernah ke sini?

Pesan tiket ke Maluku

22. Pantai Shark Shark, Lampung = Taman Nasional Zhangjiajie, Cina

Sumber: Instagram art.side dan saragih_erick

Pernahkah Anda melihat film Avatar? Lokasi panel Pandora dalam film ini terinspirasi oleh Taman Nasional Zhangjiajie di Provinsi Hunan, Cina. Pemandangan taman nasional ini sangat indah, terdiri dari bukit-bukit yang menjulang dari batu pasir kuarsa. Taman nasional yang merupakan bagian dari geopark UNESCO telah menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di dunia.

Meski bukan hutan, Indonesia juga memiliki pantai dengan komposisi bebatuan yang ditumbuhi pepohonan, yaitu Pantai Shark Tooth. Masyarakat setempat mengenalnya lebih baik dengan nama Pantai Pegadungan.

Pantai ini menawarkan pemandangan panorama gugusan karang meruncing yang telah dibuat secara alami di dekat garis pantai. Sebatang pohon kecil ditumbuhi batu. Meskipun ketinggian batu di pantai tidak setinggi bukit batu di Taman Nasional Zhangjiajie, pemandangan pantai ini tidak kalah indahnya.

Pesan tiket untuk Lampung

23. Pantai Pink, Lombok = Pantai Pink Sands, Bahama

Sumber: Instagram hery_milanisty dan kalinabikini

Di dunia ini ada tujuh pantai dengan pasir merah muda, salah satunya di Lombok. Pantai Pink atau juga dikenal sebagai Pantai Tangsi adalah tujuan wisata populer di Lombok. Pergi ke Taman Nasional Komodo atau menggambar Pulau Padar tidak lengkap jika Anda tidak berhenti di pantai yang indah ini.

Pasir merah muda pantai terlihat begitu indah dalam kombinasi dengan air laut hijau zamrud jernih. Jadi, daripada berlibur ke Pantai Pink Sands di Harbour Island, lebih baik pergi ke Pulau Komodo. Ayo, kita nikmati keindahan pariwisata di negara kita sendiri.

Pesan tiket ke Lombok

24. Gua Jomblang, Yogyakarta = Stephens Gap, Alabama, Amerika Serikat

Sumber: Instagram nala_rinaldo dan zdsfoto

Amerika Serikat memiliki Stephens Gap, gua vertikal dengan kedalaman sekitar 43 meter. Tur ini menjadi salah satu tujuan untuk menikmati perasaan pergi ke gua dengan terkena sinar matahari alami dari atas. Juga di Indonesia Anda dapat merasakan sensasi melihat cahaya dari langit & # 39; di gua Jomblang di Yogyakarta.

Bagi yang suka mengalah dan wisata yang menantang, gua ini wajib dikunjungi. Dengan kedalaman 90 meter Anda bisa memasuki gua dengan bantuan akselerasiSinar matahari yang menembus gua membuat foto Anda benar-benar keren. Ajaib!

Pesan tiket ke Yogyakarta

25. Raja Ampat Papua = Koh Phi Phi, Thailand

Sumber: Instagram blonde.travel dan kyratamminga

Apakah Anda ingin menjelajahi pantai berpasir putih yang indah, dikelilingi oleh gugusan pulau karang yang begitu menarik? Tidak perlu pergi jauh ke Koh Phi Phi di Thailand, Indonesia juga memiliki Raja Ampat!

Kelompok pulau yang indah di Papua ini sangat populer karena menawarkan keindahan yang tiada tara. Ada 4 pulau besar di Raja Ampat yang paling populer, yaitu Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool. Mulai dari pulau melompat, snorkeling untuk menyelamPesona Raja Ampat sangat menggoda.

Pesan tiket Raja Ampat

26. Pagoda Avalokitesvara, Semarang = Pagoda Cien, Taiwan

Sumber: Instagram jeannylau dan soph3994

Perjalanan Indonesia yang sebanding lainnya dengan tujuan asing adalah Pagoda Cien, Taiwan dengan Pagoda Avalokitesvara, Semarang. Cien adalah Pagoda tonggak sejarah yang paling populer di Danau Sun Moon. Pagoda setinggi 46 meter ini memiliki arsitektur yang indah. Wisatawan dapat pergi ke pagoda untuk menikmati pemandangan atau menekan bel untuk berdoa.

Alih-alih pergi ke Taiwan, bepergian pergi saja ke Semarang karena ada pagoda yang mirip dengan Pagoda Cien, yaitu Pagoda Avalokitesvara. Terletak di kompleks candi Budha. Pagoda setinggi 45 meter ini terdiri dari 7 level dan terdaftar sebagai pagoda tertinggi di Indonesia.

Pagoda merah dan kuning identik ini memiliki patung Dewi Kwan Im, patung Panglima We Do dan patung Amitabha. Pagoda ini sangat keren untuk dijadikan tempat berfoto. Tapi jangan ganggu para penyembah, ya.

Pesan tiket untuk Semarang

27. Gua Gong, Pacitan = Gua Duong Thien, Vietnam

Sumber: Instagram trip_trip_pacitan dan o.salvadoramorim

Di Vietnam Anda akan menemukan berbagai gua indah yang menjadi salah satu tempat wisata. Salah satunya adalah Gua Duong Thien di Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang. Selain memiliki stalaktit dan stalagmit, gua ini juga diterangi oleh cahaya warna-warni.

Bagi Anda yang belum menyelesaikan liburan ke Vietnam, Anda bisa bermain di Gua Gong di Pacitan, Jawa Timur, yang tidak kalah indahnya. Gua yang dikenal sebagai gua terbesar di Asia Tenggara ini memiliki ratusan tahun stalaktit dan stalagmit yang begitu indah.

Dinamakan gua Gong karena orang sering mendengar suara seperti gong yang keluar dari gua. Suara ini berasal dari pantulan tetesan air yang jatuh ke dalam gua di stalagmit. Di gua ini pencahayaan warna-warni juga diberikan yang mirip dengan Gua Duong Thien, Vietnam. Sangat mirip dengan bepergian ke luar negeri!

Pesan tiket ke Solo

28. Hutan Bambu Keputih, Surabaya = Hutan Bambu Sagano, Jepang

Sumber: Instagram calvin_jefferson dan savorwithmel

Hutan Bambu Sagano, Jepang dikenal karena suara alami dari musik yang dihasilkan ketika angin mengenai batang bambu yang sangat menenangkan. Hutan bambu ini adalah salah satu objek wisata yang menarik di Arashimaya, Kyoto, Jepang. Jalan setapak 100 meter ke Kuil Tenryuji dihiasi dengan pohon bambu di kiri dan kanan.

Tetapi jika Anda masih menabung untuk bisa berlibur ke Jepang, mari kita jalan-jalan dulu ke hutan bambu Keputih di Surabaya. Tempat wisata ini sangat mirip dengan di luar negeri. Meskipun pohon bambu tidak serapi Jepang, hutan bambu masih buruk instagrammablekamu tahu Di seberang hutan ada juga taman Sakura yang bisa digunakan untuk bersantai sambil menikmati keindahan bunga hias.

Pesan tiket ke Surabaya

29. Masjid Agung Semarang = Masjid Nabawi, Madinah

Sumber: Instagram ochetoo.wq dan silviaanggraini29

Bagi Anda yang berencana untuk pergi ke Tanah Suci tetapi masih menyimpan uang, pertama-tama kunjungi Masjid Agung Semarang. Bangunan ini mirip dengan masjid nabi di Madinah. Masjid ini begitu megah dengan 6 payung hidrolik raksasa yang membuatnya mirip dengan masjid di Tanah Suci.

Tidak hanya payung hidrolik, Masjid Agung Semarang, dengan luas sekitar 10 hektar, memiliki arsitektur yang sangat menawan. Menara masjid setinggi 99 meter dan dapat didaki oleh wisatawan untuk melihat keindahan Kota Semarang dari atas.

Bepergian ke masjid ini dapat memberi Anda perasaan bahwa Anda berada di masjid nabi, terutama ketika payung hidrolik dibuka. Biasanya buka selama ibadah dan shalat Jumat. Sangat mirip dengan bepergian ke luar negeri.

Pesan tiket untuk Semarang

30. Desa Jodipan yang penuh warna, Malang = Desa Budaya Gamcheon, Busan

Sumber: Instagram nanik.setiawati dan gamcheonculturevillage

Apakah Anda ingin berlibur ke Korea Selatan dan mengunjungi Desa Budaya Gamcheon di Busan? Pergi saja ke Kampung Warna Warni Jodipan, city tour di Malang yang sangat mirip dengan wisata asing.

Desa Wisata Jodipan adalah salah satu dari banyak desa berwarna di Indonesia. Dinding rumah-rumah dicat dengan berbagai warna menarik yang mencolok. Ada juga mural dan lukisan 3D untuk menarik wisatawan. Jika Anda melihat desa ini dari atas jembatan sungai Brantas, Desa Wisata Jodipan terlihat lebih indah instagrammable,

Pesan tiket ke Malang

Wow, rupanya ada begitu banyak tempat wisata Indonesia yang mirip dengan negara asing dan yang tidak kalah indahnya. Ini sangat cocok sebagai tur akhir tahun. Tempat wisata mana yang paling ingin Anda kunjungi? Ayo, pesan tiket pesawat ke tujuan liburan favorit Anda hanya di Difa Wisata. Ayo pergi!

Sumber Link: Kunjungi website

The post 30 Tempat Wisata Indonesia Mirip Luar Negeri, Keren Banget! appeared first on Difa Wisata - Travel Agency, Tours & Shuttle.

from WordPress http://bit.ly/32ioHNP via IFTTT

#WisataIndonesia #Travel #Tour #Indonesia

0 notes

difawisata · 4 years

Text

Taman Nasional Baluran Situbondo, Padang Rumput Savana

DifaWisata.com– Taman Nasional Baluran adalah padang rumput yang luas dengan berbagai binatang yang dilindungi seperti macan tutul, coyote, rusa, rusa, merak, sapi, kerbau, berbagai jenis burung dan hewan unik lainnya. Keberadaan hewan yang berkeliaran di padang rumput Savana membuat atmosfernya sebanding dengan Afrika. Taman Nasional Baluran atau dikenal juga dengan Savana Bekol adalah salah…

View On WordPress

0 notes

arissyahroni · 5 years

Text

Perjalanan 3 hari 3 malam ke timur Pulau Jawa

Emm, apa yang harus saya tulis ya....

Terlalu indah untuk dikenang dan capeknya juga belum hilang....

Perjalanan ini berawal dari obrolan ringan dengan teman-teman di warkop sebelum ramadhan yang lalu, bahwa kira berwacana untuk berangkat ke banyuwangi untuk berlibur disana...

Dengan keyakinan dan perencanaan yang sedemikian rupa akhirnya kita sepakat untuk berangkat dengan menggunakan sepeda motor dengan alasan lebih murah dan lebih flexible dibanding dengan kendaraan yang lain (padahal ya memang ongkosnya terbatas, hehehe).

Perjalanan kita mulai senin, 08 Juli 2019 pukul 03.00 dari lamongan menuju Banyuwangi, sengaja berangkat pagi agar tak terjebak macet di daerah sidoarjo, karena kami tahu hari senin adalah hari sibuk pasca libur mingguan.

Tapi apa daya, kita hanya bisa merencanakan, di daerah mojokerto menjelang subuh salah satu sepeda kami mengalami ban bocor (sepeda saya sendiri, wkwkw). Karena waktu masih begitu pagi, tukang tambal ban belum ada yg buka. Untung ketemu 3 anak seumuran SMP/SMA yang membantu kami untuk membangunkan tukang tambal ban. Dan subuh sepeda saya selesai di tambal, dan kita bisa melanjutkan perjalanan.

Karena sudah subuh kita istirahat dan sholat subuh dan segera melanjutkan perjalanan. Naas memang, ban sepeda saya bocor lagi masih didaerah mojokerto, Lagi-lagi sepeda saya membuat rombongan terhenti, beruntung hari sudah mulai pagi, tukang tambal ban sudah ada yang buka. Dan pukul 6 lebih kita bisa melanjutkan perjalanan (sembari berdoa jangan bocor lagi).

Perjalanan berjalan lancar meskipun terjebak macet di sidoarjo dan kita tiba di kabupaten pasuruan sekitar jam 9 pagi kita istirahat sembari makan pagi (tentunya cari makan dengan harga minimalis 10 ribu/orang).

Setelah kenyang dan puas istirahat, kita melanjutkan perjalanan, dan Alhamdulillah lancar hingga Jember dan beristirahat dan mengisi bahan bakar dan juga sholat. Hendak masuk kota jember lagi-lagi, ban sepeda saya bocor, kali ini berbeda dengan dua kebocoran sebelumnya, kali ini, ban harus digantu baik ban dalam maupun ban luar. (Sedih kan)... tapi liburan harus tetap bersenang-senang dan jangan sedih.....Wkwkekk

Akhirnya sekitar setelah ashar kita tiba di PDM Jember dan bersua dengan temen2 IPM di sana. Dan merencanakan untuk naik ke kawah ijen bersama - sama. Akhirnya disepakati untuk ketemu di pos paltuding sebelum pukul 01.00, Selasa, 09 Juli 2019. Dan kami izin untuk melanjutkan ke genteng banyuwangi untuk beristirahat di rumah salah satu rombongan kami.

Sebelum pamit, menyempatkan untuk foto bersama teman-teman Jember.

Dalam perjalanan ke genteng disajikan pemandangan dan juga lika-liku jalan yang semakin asyik untuk dinikmati. Apalagi tiba di kawasan Gumitir yang jalannya kelok-kelok dan naik turun.

Puas foto-foto lanjutkan perjalanan dan akhirnya Tiba di perbatasan Jember-Banyuwangi setelah maghrib. Dan menyempatkan untuk mengabadikan momen di patung gandrung.

Begitu bahagianya, perjalanan panjang akan segera kita akhiri dan bisa istirahat. Akhirnya kita tiba di genteng dan istirahat sembari menunggu waktu untuk naik ke kawah ijen dan bersua teman-teman Jember di sana.

Tapi.... Eng Ing Eng...

Perjalanan panjang yang kita tempuh hampir 16 jam dari Lamongan ke Banyuwangi membuat badan kita lemah dan tertidur pulas dan terbangun pukul 02.00 dan buka smartphone kamu penuh dengan notifikasi dari teman-teman Jember yang menanyakan keberadaan kami, dan memberi tahu bahwa mereka sudah tiba di pos paltuding.

Dengan sangat terpaksa bahwa kami tak bisa ke kawah ijen hari itu juga, dan mohon maaf kita tak bisa memenuhi janji untuk naik ke kawah ijen bareng teman-teman Jember. Dan kita lanjutkan istirahat untuk perjalanan esok harinya.

Karena jadwal yang telah kita susun dari Lamongan berubah karena fisik yang tak memungkinkan akhirnya kita terpaksa merubah jadwal lagi.

Selasa, 9 Juli 2019

Setelah puas beristirahat dan menyusun jadwal ulang akhirnya disepakati perjalanan hari ini kita mulai dengan ke Hutan D'Djawatan, kemudian ke Taman Nasional Baluran dan di lanjutkan perjalanan Ke Kawah Ijen.

Dengan segala persiapan, akhirnya sekitar jam 10 kurang kita bertolak dan pamit untuk menuju Hutan De Djawatan desa Benculuk, Banyuwangi dan kita tiba di hutan De Djawatan sekitar 10.20 setelah perjalanan kurang lebih 40 menit dari genteng ke Benculuk.

Hutan ini merupakan hutan pohon trembesi yang di tumbuhi pohon inang di masing batang dan rantingnya yang membuat indah, dan hasil potret disini sangat instagramable sekali...

Untuk masuk wisata ini, tiketnya sangat murah meriah hanya 5.000/per orang, dan parkir 2.000/sepeda motor.

Bagus kan ya?

Di wisata ini memang di khususkan untuk ber foto-foto dan para anak muda untuk menikmati masa mudanya... Wkwkwk. Selain itu juga sebagai lokasi yang recomended untuk pra wedding...(hampir baper, padahal ya sudah)😂

Selain berfoto-foto, disini juga bisa naik kuda, naik motor ATV untuk mengelilingi sambil menikmati indahnya hutan De Djawatan.

Setelah puas berfoto-foto dan mengelilingi, kita bertolak dari De Djawatan menuju Taman Nasional Baluran pukul 12.25.

Setelah perjalanan hampir 2 jam dari De Djawatan kita tiba di perbatasan Banyuwangi - Situbondo, dan istirahat untuk menikmati pemandangan laut yang luar biasa, sekaligus melihat keindahan pulau Bali, yang jika kita kesana hanya butuh 30-45 menit lagi untuk sampai ke Bali menggunakan kapal dari pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) ke pelabuhan Gilimanuk (Bali).

Setelah puas menikmati laut kita melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Baluran, dan kita tiba di pintu masuk Taman Nasional Baluran pukul 15.05 dan melakukan check-in, dengan rombongan 8 orang dan 5 sepeda motor kita dikenakan biaya 153 ribu untuk biaya tiket, asuransi dan biaya parkir (rinciannya lupa, hehe). Ini bisa menikmati Taman Nasional Baluran sekaligus Pantai Bama.

Taman Nasional Baluran atau biasa disebut Africa Van Java ini memiliki luas 25 ribu Hektar, kami disajikan pemandangan savana dan juga beberapa hewan lain semacam rusa, kerbau, burung, dan monyet yang berkeliaran tidak banyak lagi, tapi buanyaaaaaak....

Sayang sekali, karena kita sampai disana sore hari jadi tidak bisa bertemu dengan hewan yang menjadi andalan Africa Van Java ini yakni Banteng dan hewan lainnya. Menurut penjelasan petugas disana, disarankan jika ingin melihat hewan disarankan untuk masuk pagi-pagi sekali setelah subuh dan biasanya ninggal KTP di pos pendaftaran tiket.

Meskipun datang di waktu yang kurang tepat, bukan berarti kita kehilangan mood disana, karena di Africa Van Java ini memberikan pemandangan savana yaitu Savana Bekol yang luar biasa luasnya (sayang saat ini bukan sedang musim semi). Dan juga lokasi foto yang indah untuk di pamerin di media sosial....

Puas bermain dan foto di savana bekol perjalanan di lanjutkan ke pantai bama. Menikmati pemandangan laut dan main air membuat lupa hari mulai gelap. Kita bergegas kembali karena batas pengunjung hanya sampai jam 17.30 WIB. Dan kita sampai di luar baluran pukul 18.00 WIB.

Hal yang perlu di perhatikan ketika berkunjung ke baluran adalah jangan memberi makan hewan dan jaga barang bawaan, karena rawan terjadi pencurian yang dilakukan oleh monyet.... Wkwkkw....

Lelah pasti, tapi keinginan masih menjulang tinggi....

Setelah bersenang-senang di Africa Van Java kita segera menuju ke wisata terakhir yakni kawah ijen, yah..... Ini adalah alasan dan tujuan utama kami berkunjung ke banyuwangi (Seperti kamu yang selalu menjadi tujuan, tapi tolong jangan banyak alasan, hehehe)

Dari baluran ke kawah ijen butuh waktu lumayan lama, sekitar 5-6 jam itu dilihat dari Google maps yang selalu kami gunakan selama perjalanan.

Sebelum ke kawah ijen kami putuskan untuk makan malam dulu, karena memang hari itu baru sarapan. Seusai makan malam kita lanjutkan perjalanan dan mencari masjid untuk melakukan sholat maghrib dan isya'.

Untuk menuju kawah ijen kita memang harus dalam kondisi lebih baik, karena nanti kita akan melakukan pendakian, jadi kita harus lebih fit. Maka kita putuskan untuk membeli bekal yang bisa kita konsumsi selama pendakian di kawah ijen.

Setelah istirahat dirasa cukup, kami lanjutkan perjalanan menuju pos paltuding untuk kali ini kita via licin.

Jalanan menuju paltuding butuh perjuangan yang lebih, karena nanjak dan berkelok-kelok. Jadi harus dipersiapkan dengan baik, termasuk fisik dan juga kondisi kendaraan (kalau bisa hindari menggunakan sepeda motor matic).

Setelah perjuangan ditemani gerimis , akhirnya kita sampai di pos paltuding hampir jam 12 malam 1 jam sampai pendakian di buka (pendakian dibuka jam 1 pagi).

Untuk tiket di kawah ijen terbilang sangat murah, kita 8 orang dikenakan biaya 80 ribu, itu sudah akumulasi dari pos tamansari, kalau gak salah 4 rbu/sepeda kemudian 5 ribu untuk pendakian dan parkir di paltuding 5 ribu/sepeda.

Setelah memarkir sepeda akhirnya kita memutuskan istirahat dan tidur di warung yang ada di paltuding dan juga titip barang di warung tersebut agar tidak membebani ketika nanti melakukan pendakian.

Rabu, 10 Juli 2019

Ketika kita datang pos masih sepi, namun ketika kita bangun pukul 01.35 pos sudah rame wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Setelah melakukan persiapan dan juga pemanasan kita memutuskan naik ke puncak 02.00 karena kita harus sampai puncak sebelum subuh untuk mendapatkan fenomena blue fire di dunia ada 2, yakni di Islandia dan di Indonesia. Jadi mungkin itu menjadi daya tarik tersendiri untuk segera datang kesini lagi.

Setelah melakukan pendakian, kita bisa sampai puncak sekitar jam 04.00. Ternyata untuk bisa menyaksikan blue fire, kita perlu turun kawah yang lumayan berat medannya. Melihat kondisi badan akhirnya kita putuskan untuk tidak turun ke kawah dan melihat blue fire. dan menunggu sunrise di puncak. Sembari menahan dingin kita tidur dengan alas seadanya. Setelah menunggu tibalah kita menikmati waktu yang kita tunggu, yakni sunrise di kawah ijen.

Kadang kenyataan tak selalu seperti apa yang kita inginkan

Kabut tebal pagi itu, membuyarkan ekspetasi yang kami bawa. Untuk mendapatkan sunrise terbaik di kawah ijen. Namun bukan alasan untuk kecewa dan tidak bahagia. Karena terlalu naif jika kami menafikkan segala usaha untuk tiba disini (kawah ijen).

Selalu ada yang bisa dinikmati jika kita mensyukuri apa yang menjadi kenyataan bukan keinginan... Hehe (edisi menghibur diri)

Setelah menikmati pemandangan yang disajikan oleh alam kawah ijen dan berfoto-foto pukul 07.07 WIB kita turun menuju pos paltuding dan tiba di paltuding pukul 08.37 WIB.

Sampai di pos paltuding kita kembali melakukan perjalanan ke Lamongan. Untuk kembali ke Lamongan kita berjumlah 7 orang karena 1 orang kembali ke genteng karena asli sana.

Dalam perjalanan pulang kita merasa puas dan lelah yang sudah tak tertahan, namun karena ada kewajiban yang sudah menunggu di Lamongan (kembali pada rutinitas kerja dan belajar).

Kami balik ke Lamongan dengan jalur berbeda ketika kita berangkat, kita pulang melewati Bondowoso, di perjalanan kita istirahat di pos pintu masuk kebun blawan yang mempunyai luas hampir 5 ribu hektar yang sebagian besar ditanami kopi arabica , sebelum menuju ke kota Bondowoso.

Di pos, kami bertemu dengan petugas dan bincang-bincang. Akhirnya diberi tahu lokasi bagus untuk beristirahat dan bersih-bersih badan sebelum kembali ke Lamongan, lokasi tersebut ada air terjun Little Niagara dan air terjun blawan, mendengar namanya kami langsung teringat nama air terjun yang ada di Amerika Utara. Tanpa pikir panjang kami langsung menuju kesana sesuai arahan yang di tunjukkan petugas pos tadi.

Memang benar keindahan air terjun menjadi obat penawar rasa lelah dan juga ada pemandian air panas yang ada di sekitarnya. Kami tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mandi dan mengabadikan momen disana.

Namun namanya juga wisata, meskipun masih sepi, tetap ada biaya tiket. Untuk air terjun blawan, biaya tiket dan parkir 22 ribu untuk 7 orang. Sedangkan pemandian air panas 3 ribu/orang, dan untuk air terjun Little Niagara dikenakan biaya 20 ribu untuk tiket juga parkir.

Puas menikmati air terjun dan mandi air panas, kita melanjutkan perjalanan ke Lamongan pukul 14.03 WIB.

Sepanjang perjalanan setelah mandi dan badan segar, alih-alih badan menjadi segar kembali, ternyata malah mengundang rasa kantuk yang luar biasa (Disarankan jika hendak melakukan perjalanan jauh ketika badan lelah, ndak usah mandi, wkwkwk).

Kamis, 11 Juli 2019

Dengan menahan kantuk, lelah dan dingin perjalanan ini berakhir juga dan tiba lagi di Lamongan pukul 04.45 WIB. Benar-benar perjalanan panjang yang penuh dengan hal-hal yang patut dikenang.

Terimakasih teman-teman yang luar biasa selama perjalanan : Kholis, Faruq, Lian, Atul, Desi, Alsa, Laras.

Yuuk direncanakan di trip selanjutnya : Yogyakarta, Karimunjawa, atau yang lain... Wkwkwkwk

0 notes

carinapayue-blog · 5 years

Text

Tiga Pesona Taman Nasional Baluran, Dijuluki Little Africa karena Terdapat Padang Savana yang Luas

Carina Payue Tiga Pesona Taman Nasional Baluran, Dijuluki Little Africa karena Terdapat Padang Savana yang Luas Artikel Baru Nih Artikel Tentang Tiga Pesona Taman Nasional Baluran, Dijuluki Little Africa karena Terdapat Padang Savana yang Luas Pencarian Artikel Tentang Berita Tiga Pesona Taman Nasional Baluran, Dijuluki Little Africa karena Terdapat Padang Savana yang Luas Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Tiga Pesona Taman Nasional Baluran, Dijuluki Little Africa karena Terdapat Padang Savana yang Luas Taman Nasional Baluran (TNB) yang terletak di wilayah Situbondo dan Banyuwangi menjadi pilihan tepat untuk berlibur. http://www.unikbaca.com

#Carina Payue Tiga Pesona Taman Nasional Baluran #Dijuluki Little Africa karena Terdapat Padang Savan

0 notes

bukudiarizky · 5 years

Photo

Ada cerita di Afrika van Java, dia savana yang terbentang luas dengan pohon saling berjauhan, mungkin habitatnya seperti itu, namun dia dekat dengan Yang Menciptakan . . . . (Taman Nasional Baluran, Situbondo, 27 Oktober 2018) #jelajahsitubondo #situbondo #explorejawatimur #eastjava #jelajahjawatimur #jawatimur #eastjava #balurannationalpark #baluran #tamannasionalbaluran (at Savana Bekol) https://www.instagram.com/p/Br9KE3YAXMD/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=p3zun4p0b3ld

#jelajahsitubondo #situbondo #explorejawatimur #eastjava #jelajahjawatimur #jawatimur #balurannationalpark #baluran #tamannasionalbaluran

0 notes

cakrawalanewsdotco · 6 years

Photo

Tips Liburan ke Taman Nasional Baluran Ist. Situbondo – Hamparan savana yang luas tak hanya terdapat di Afrika. Ternyata Indonesia juga memiliki hal tersebut, yakni Taman Nasional Baluran di kecamatan Banyuputih, kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

#Hotel #kuliner #Pariwisata #resto #travel #wisata

0 notes

digiusahadeal-blog · 6 years

Text

Kepermaian Wisata Di Banyuwangi Yang Menarik

Banyuwangi adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Banyuwangi menjadi kabupaten terluas di Pulau Jawa. Di wilayah pesisirnya, kabupaten ini memiliki pelabuhan yang bisa mengantarkan Anda menuju Pulau Bali. Dengan luas kabupaten terbesar si Pulau Jawa, maka Anda dapat menggunakan jasa sewa kendaraan beroda empat Banyuwangi untuk mengitari kota hal yang demikian. Berikut destinasi wisata yang luar biasa di Kota Banyuwangi. Destinasi liburan alam yang satu ini tentunya telah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Mengapa Kawah Ijen menjadi sangat familiar di dunia? Selain ini dikarenakan adanya fenomena Blue Fire yang dapat Anda lihat di wilayah ini dikala memasuki matahari terbit. Kawah Ijen menjadi satu-satunya tempat di dunia untuk merasakan fenomena tersebut. Sebab itu, sepanjang jalan menuju Kawah Ijen Anda akan menemukan banyak sekali penambang yang menambang sulfur demi kelangsungan hidup mereka. Apa yang akan muncul dibenak Anda ketika menginjakkan kaki Sewa Mobil Banyuwangi di Taman Nasional Baluran adalah kekaguman yang luar awam. Ingin, Anda tak perlu jauh-jauh pergi ke Afrika untuk menikmati keindahan alam liar lengkap dengan rusa, harimau, dan juga kijang yang berkeliaran. Suasana yang sangat panas oleh terik sang surya, hamparan rumput yang berwarna kekuningan dan gersang, semakin menambah kemiripan pada suasana padang savana yang terdapat di Afrika. Untuk mengunjungi lokasi hal yang demikian, Anda dapat menerapkan jasa sewa mobil Banyuwangi.

Maka menikmati suasana pantai seperti di Hawaii? Karena datanglah ke Pantai Plengkung yang ada di Banyuwangi ini. Pantai ini yakni pantai yang cukup familiar dikalangan para peselancar dunia. Berkeinginan, gulungan ombak yang sungguh-sungguh tinggi hingga mencapai 8 meter ini mampu memberikan tantangan sendiri bagi para surfer. Bagi Anda yang tidak ahli dalam berselancar, karenanya Anda dapat tetap menikmati estetika laut dengan menyelam di Pantai Basring Pulau Tabuhan. Untuk sampai ketempat ini Anda perlu memakai jasa sewa kendaraan beroda empat Banyuwangi untuk sampai ke Selat Bali. Di pantai ini Anda akan disuguhi panorama bawah laut yang mempunyai bermacam-macam terumbu karang dan spesies ikan yang sangat memesona.

0 notes

suarnasria · 6 years

Text

Banyuwangi punya banyak destinasi wisata yang indah. Mengunjungi beberapa tempat wisata di banyuwangi menyadarkan aku betapa indahnya Indonesia, betapa kayanya Indonesia, dan betapa Tuhan Maha Indah menciptakan segala yang ada di Indonesia. Destinasi wisata Banyuwangi memang banyak dan tidak sedikit yang akses masuknya cukup sulit. Tapi hal itu malah menguntungkan di satu sisi karena keindahan alamnya masih bisa dipertahankan secara alami. Tapi apalah arti jalan sulit jika keindahan yang disuguhkan sangat memanjakan mata. Berbicara mengenai sulitnya akses ke tempat wisata, Taman Nasional Baluran salah satu yang sulit bagi aku. Sulitnya hanya karena akses jalan yang seperti selokan seret air. batu-batu, sampai pada kenyataan ban bocor sepulang dari sana. Maklum, kendaran yang digunakan motor bebek aja. Baluran hanya satu dari tempat wisata yang akses jalannya sulit di Banyuwangi, masih ada yang lebih sulit dari Baluran misalnya Wedi Ireng, Teluk Hijau, Sukamade, dan lainnya yang nanti akan diceritakan di part selanjutnya. Tulisan ini akan berisi cerita Baluran aja dulu. Baluran terletak antara banyuwangi dan Situbondo. Pintu masuk Taman Nasional Baluran ada di pinggir jalan utama Banyuwangi – Situbondo. Akses ke pintu depan memang mudah, tapi dari tempat pembelian tiket ke dalamnya harus hati-hati karena jalannya memang tidak mulus. Selain itu, sepanjang jalan banyak binatang lalu lalang terutama monyet. Kalau beruntung bisa lihat merak atau ayam hutan yang bulunya cantik banget. Di Baluran banyak tempat untuk berfoto. Destinasi yang terkenal di taman nasional ini ada savana bekol dan perjalanan berujung di pantai Bama, sebelah pantai Bama ada jembatan mangrove. Untuk menuju destinasi lain (Balanan, Bilik,, Manting, Popongan, Curah Tangis, dan lainnya) selain 3 tempat terkenal sebelumnya harus dipandu oleh pemandu yang ada di sana agar tidak tersesat karena melewati jalan yang bukan jalan utama. Tiket masuk ke Taman Nasional Baluran untuk wisata domestik terjangkau sekali. Hanya Rp 15.000/ orang dan biaya motor Rp 5.000, mobil Rp 10.000. Kalau ingin menggunakan jasa guide untuk ke beberapa destinasi lain harganya sekitar Rp 100.000 – 200.000. Harga tiket masuk akan terbayar dengan keindahan Taman Nasional ini.

Tempat pertama yang disinggahi setelah melalui tiket masuk adalah taman yang biasanya digunakan untuk camp tapi masih di daerah depan dekat tiket mausk. Tempat ini masih dalam perbaikan juga, terlihat dari toilet yang masih belum di tata dengan baik -sekarang mungkin sudah selesai. Melalui jalanan yang berbatu dan tidak rata, jalan di baluran memang tidak bagus tetapi masih dapat dilalui. Harus hati-hati memang saat melakukan perjalanan di Baluran. Tempat kedua adalah sumur tua (maaf banget fotonya hilan, huhu). Sumur tua ini tidak begitu menarik menurut Aci pribadi karena hanya berupa sumur kering. Waktu ke sana Aci hanya melihat ular piton biasa yang terjebak di sumur tersebut. Gak mungkin juga sih Aci nolong, takut juga. LOL.

Tempat ketiga yang disinggahi adalah Evergreen. Evergreen adalah taman hijau selamanya. Tempat ini memiliki tumbuhan yang daunnya tetap hijau di segala musim. Maka dari itu, Evergreen disebut taman hijau selamanya. Saat cuaca panas memang Evergreen membantu tubuh kita merasakan teduh dan sejuk. Evergreen tidak terlalu luas dibanding tempat lain tapi mampu memberikan rasa sejuk setelah berpanas ria.

Selanjutnya, yang paling ditunggu adalah taman savana bekol. Pertama ke sini sudah takjub karena berasa bukan di Indonesia. Rumput yang kering berwarna coklat di hamparan tanah yang luas seakan membawa kita ke tanah Afrika. Luasnya tanah savana hanya terdapat beberapa pohon. Angin di sini juga cukup kencang. Tempat ini menjadi salahsatu destinasi favorit untuk foto terutama untuk foto pra-wedding. Savana bekol menjadi tempat pembuatan video klipnya Raisa – Jatuh Cinta. Keindahan tempat ini memang eyecatching banget baik untuk video maupun untuk foto. Harus hati-hati ketika parkir motor atau mobil di sisi kiri arah kita masuk karena di sana banyak monyet liar yang dapat mengambil barang-barang kita. Dekat tempat peristirahatan daerah savana bekol, terdapat rumput dan lumpurnya yang menjadi tempat kerbau liar berendam. Selain itu terdapat koleksi kepala kerbau yang biasa digunakan untuk berfoto sebagai penanda kita sudah ke Savana Bekol. Saat musim panas, kita hanya dapat melihat kerbau sedikit. Paling beruntung satu kerbau yang sedang berendam di savana bekol karena lumpur di sana hanya cukup untuk satu kerbau.

Melanjutkan perjalanan kembali, destinasi selanjutnya adalah Pantai Bama. Pantai ini merupakan ujung perjalanan dari Taman Baluran jika mengikuti jalan setapak besar. Tempat lainnya harus dilalui dengan pendampingan khusus karena aksesnya sulit. Pantai ini memiliki pasir putih dengan laut biru lepas. Terdapat beberapa pohon untuk berteduh ketika panas.

Pantai ini tempatnya sunrise, jadi jangan berharap menemukan sunset di sini. Sunset dapat ditemukan di sungai –honestly aku gatau nama sungainya apa– dengan berjalan ke arah kiri kita menghadap laut. Aku tidak begitu tau sunset jingganya seperti apa karena setiap di pantai bama tidak pernah sampai sunset. Perjalanan pulangnya nanti yang kemalaman dan seram banget. Meskipun tidak ke sana pasti gelap di jalan tapi setidaknya tidak begitu lama di jalan saat gelap jika berangkat dari Bama lebih siang.

Hati-hati saat berjalan di air. memang tidak terdapat bulu babi di baris depan tetapi Aci sempat menemukan ular dua kali. So watch your step! Di pantai ini juga terdapat banyak tripang. Tripang ini merupakan binatang semacam cacing besar –Alaska, haha berasa spongebob – yang biasa digunakan untuk bahan obat. Tipang tidak bahaya hanya geli aja kalo kepegang. Di dekat pantai bama ada jembatan cinta. Jembatan ini merupakan jembatan yang dikelilingi tanaman mangrove yang berujung pada gazebo kecil yang menghadap laut. Ditemani angina pantai yang menyejukkan, lama-lama diam di gazebo ini bikin lupa waktu. Rasanya pengen diem aja di situ menikmati laut.

Dalam keadaan musim panas memang tempat ini indahnya berasa di Afrika banget, tapi kalau lagi hijau memang seperti hutan saja. Nilai plusnya kalau datang waktu musim hujan dan tanamannya sedang hijau adalah lebih banyak binatang yang akan kita temui. Mereka lebih sering keluar dari hutan secara bergerombol. Pengalaman menjelajahi Taman Nasional Baluran memang memberikan kesan di setiap destinasi sepanjang taman. Kesan di setiap tempat memang beda-beda tapi semuanya bikin nagih. Dalam cuaca hijau atau kering, tempat ini mempunyai pesona yang membuat mereka yang datang ingin kembali lagi. Tempat ini recommended banget deh pokoknya. Makanya, kalo ke Banyuwangi atau Situbondo, tempat ini harus jadi tempat yangwajib masuk list kunjungan liburan kamu!

Banyuwangi: Pt.II / Africa in Java Banyuwangi punya banyak destinasi wisata yang indah. Mengunjungi beberapa tempat wisata di banyuwangi menyadarkan aku betapa indahnya Indonesia, betapa kayanya Indonesia, dan betapa Tuhan Maha Indah menciptakan segala yang ada di Indonesia.

0 notes

hijrahajie-blog · 6 years

Photo

⤵️ Baluran, Africa van Java . Tiga puluh delapan tahun yang lalu, dalam rangka Hari Strategi Pelestarian se-Dunia, Suaka Margasatwa (SM) Baluran ditetapkan menjadi kawasan Taman Nasional (TN) melalui Keputusan Menteri Pertanian No. 811/Kpts/Um/II/1980 tanggal 6 Maret 1980 bersama empat kawasan lainnya, yaitu Kawasan Pelestarian Alam (KPA) Gunung Leuser, Cagar Alam (CA) Gunung Gede Pangrango, CA Gunung Honje (cikal bakal TN Ujung Kulon), dan SM Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar (cikal bakal TN Komodo). . TN Baluran terletak di ujung timur laut Pulau Jawa, termasuk dalam wilayah Banyuputih Situbondo dan Wongsorejo Banyuwangi, Jawa Timur. Nama taman nasional ini diambil dari nama satu-satunya gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran (1.247 mdpl). . Tipe ekosistem yang ada di TN Baluran mulai dari hutan bakau, hutan pantai, hutan musim, hutan hujan dataran rendah hingga hutan pegunungan bawah yang selalu hijau sepanjang tahun (evergreen forest), serta ekosistem unik yaitu padang savana tropis yang mendominasi kawasan TN Baluran sekitar 40% dari total luas kawasan (25.000 Ha). Padang savana TN Baluran merupakan ekosistem savana tropis terluas di Pulau Jawa yang masih tersisa. . Setiap tahun pengunjung TN Baluran terus meningkat sehingga pengelola perlu membuat kebijakan pengelolaan habitat dan pengaturan pengunjung mengingat TN Baluran merupakan salah satu kawasan paling unik yang masih tersisa yang ditinggali satwa liar khas ekosistem padang savana tropis. Jadi yang mau berlibur dengan nuansa ala ala afrika, gak ada salahnya datang kesini. Kapan lagi bisa menjelajah hutan dan padang savana dalam satu kawasan. . Last but not least, take nothing but pictures, leave nothing but footprints. . . . . . . #tnb #tamannasional #baluran #nationalpark #asikdisini #likeforlike #canon #canonindonesia #canonphotomarathon #savana #bekol #explorebaluran #explorebanyuwangi #exploresitubondo #situbondohits #banyuwangihits #instalife #instanusantara #wonderfulindonesia #folkindonesia #livefolkindonesia #indonesiabanget #kompasnusantara #africavanjava #journesia . 📍Loc : Savana Bekol, TN Baluran (di Taman Nasional Baluran)

0 notes

negeri-nuswantoro-blog · 6 years

Text

sumber : addawacyber.com

Taman Nasional Baluran (Baluran National Park). Ini adalah tentang sebuah paket wisata alam yang memungkinkan setiap orang bermanja dalam hamparan keindahan alam yang nyata. Tentang sebuah kawasan pelestarian alam di sudut timur utara Jawa yang disebut-sebut sebagai miniatur sabada di Afrika. Itulah mengapa TN. Baluran dijuluki sebagai Africa Van Java atau The Little Africa in Java. Datanglah wahai Pembaca, kemasi barangmu dan bersegera hadir di perbatasan Wongsorejo (Banyuwangi) dan Banyuputih (Situbondo), Jawa Timur.

[su_note note_color=”#ffffff” radius=”15″ class=”kiri”]

Menu Aktivitas Fasilitas Harga Tiket Rute & Map

[/su_note]Taman Nasional Baluran adalah kawasan hutan yang terbentang kurang lebih 25.000 ha, termasuk keberadaan gunung bernama sama yang menjadi awal dari penamaan taman nasional ini. Sementara itu, julukan Africa Van Java disematkan mengingat dominasi vegetasi sabana yang mencapai hingga 40% luas lahan. Selebihnya, Baluran juga termasuk hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pengunungan bawah, hutan rawa serta hutan yang selalu hijau sepanjang tahun (Hutan Evergreen).

Tidak hanya itu, kawasan hutan yang begitu luas juga sebagai rumah bagi keanekaragaman fauna yang hidup secara bebas. Dalam hal ini, bisa jadi Monyet Ekor Panjang adalah raja dalam segi jumlah, sementara juga dihuni 28 jenis mamalia, 196 jenis aves, pisces dan reptilia. Adapun flora, terdapat sekitar 444 jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam 87 familia meliputi 24 jenis tumbuhan eksotik, 265 jenis tumbuhan penghasil obat dan 37 jenis merupakan tumbuhan yang hidup pada ekosistem mangrove.

[wc_divider style=”image2″ line=”double” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=””][/wc_divider]kembali ke menu

Aktivitas di Taman Nasional Baluran

Penjelajahan bisa jadi mendominasi aktivitas setiap wisatawan yang berkunjung ke Baluran. Terhitung kurang lebih 12 km dari pintu masuk untuk sampai di Padang Savana Bekol. Sejauh itu pula, apa yang tersaji akan memanjakan petualangan Anda. Mulai dari teriknya hari di hutan yang kering hingga masuk kedalam sejuknya hutan evergreen.

Dalam perjalanan itu, bersiaplah untuk bertemu dengan keserbajenisan fauna yang berkeliaran secara bebas. Lebih dekat dengan Burung Merak (Pavo Muticus) dan burung-burung lainnya termasuk Ayam Hutan Merah (Gallus gallus). Tidak terkecuali kawanan Monyet Ekor Panjang yang populasinya terus meningkat sejak tahun 2014.

Sesampai di Savana Bekol, takjublah dalam ruang terbuka luas yang umumnya dipenuhi dengan sekawanan rusa bersama hewan-hewan lain yang bermain secara bebas. Tujulah view point, naiklah dan puaskan diri dengan alam Baluran dari ketinggian. Jangan lupa, keeksotikan Pantai Bama menunggu Anda bersama dengan sejuknya hutan mangrove.

Berwisata ke TN Baluran, pastikan durasi liburan kali ini lebih panjang. Seiring dengan banyaknya spot yang bisa dinikmati, berarti pula banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Safari hutan, pendakian gunung, petualangan pantai seperti berkano, berperahu, diving dan snorkeling dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah spot-spot wisata yang ada di Taman Nasional Baluran :

Batangan : Tempat para pengunjung melihat atraksi tarian burung merak pada musim kawin pada kisaran bulan Oktober dan November. Di pos pengamatan ini juga terdapat peninggalan sejarah berupa Goa Jepang serta makam putra Maulana Malik Ibrahim. Fasilitas yang tersedia termasuk bumi perkemahan dan pusat informasi

Bekol dan Semiang : Terdapat fasilitas pengamatan satwa seperti ayam hutan, merak, rusa, kijang, banteng, kerbau liar, dan burung. Fasilitas yang ada disini antara lain wisma peneliti, wisma tamu, dan menara pandang.

Bama, Balanan, dan Bilik : Di sini merupakan lokasi wisata bahari, lokasi memancing, menyelam/snorkeling, dan atraksi perkelahian antar rusa jantan (pada bulan Juli/Agustus) dan atraksi kawanan kera abu-abu yang memancing kepiting/rajungan dengan ekornya pada saat air laut surut.

Manting dan Air Kacip : Di sini terdapat sumber air yang tidak pernah kering sepanjang tahun, dan merupakan habitat macan tutul.

Popongan, Sejile, Sirontoh, Kalitopo : Di sini terdapat fasilitas untuk naik sampan di laut yang tenang, melihat berbagai jenis ikan hias, dan lokasi pengamatan burung migran.

Curah Tangis : Di sini terdapat fasilitas untuk kegiatan panjat tebing dengan tinggi 10-30 meter, dan kemiringan sampai 85%.

[wc_divider style=”image2″ line=”double” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=””][/wc_divider]kembali ke menu

Fasilitas di Taman Nasional Baluran

Baluran National Park memiliki fasilitas yang terbilang lengkap yang umumnya tersedia di beberapa spot yang populer. Di Savana Bekol dan Pantai Bama misalnya, terdapat beragam jenis penginapan, tempat ibadah dan warung makanan. Ketika penulis datang kesana, harga guest house nya terbilang murah, mulai dari 100 ribuan hingga 300 ribuan. Hanya saja, mengingat kondisi liarnya hutan, tidak dizinkan untuk berkemah di Baluran.

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Baluran : Tiket masuk sangatlah beragam dan bergantung pada waktu kunjungan serta dibedakan untuk wisatawan domestik dan mancanegara, berikut ini adalah detail harganya : [su_row][su_column size=”1/2″ center=”no” class=””] Hari Biasa (Senin-Jum’at)

Wisatawan Lokal / Domestik : Rp. 15,000

Wisatawan Asing : Rp. 150,000

Parkir :

Roda Dua : Rp. 5,000

Roda Empat : Rp. 10,000

Roda Enam (Bus) : Rp. 50,000

[/su_column] [su_column size=”1/2″ center=”no” class=””] Hari Libur (Tanggal Merah)

Wisatawan Lokal / Domestik : Rp. 17,500

Wisatawan Asing : Rp. 225,000

Parkir :

Roda Dua : Rp. 7,500

Roda Empat : Rp. 15,000

Roda Enam (Bus) : Rp. 75,000

[/su_column][/su_row] [wc_divider style=”image2″ line=”double” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=””][/wc_divider]kembali ke menu

Rute & Map Taman Nasional Baluran

Mengingat lokasinya yang menjadi batas antara Situbondo dan Banyuwangi, rute TN. Baluran cukup mudah namun beragam dan bergantung pada cara Anda pergi kesana. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa langsung menuju jalan Banyuwangi – Batangan atau Situbondo – Batangan.

Jika menggunakan kereta api, sampai Stasiun Banyuwangi Baru, Anda bisa naik bis ke Terminal Sri Tanjung dan dilanjutkan naik bus jurusan Surabaya. Sementara itu, jika menggunakan bus, Anda bisa menuju ke Terminal Bungurasih atau Purabaya di Surabaya, lanjutkan dengan naik bus Surabaya-Probolinggo kemudian naik bis lagi jurusan Probolinggo-Ketapang.

Catatan : Tulisan yang berwarna merah menandai bahwa TN. Baluran berada diantara lokasi/jurusan tersebut. Jika menggunakan angkutan umum (Bus) Anda bisa sampaikan pada kondektur agar menurunkan Anda di Pintu masuk Taman Nasional Baluran.

Taman Nasional Baluran Taman Nasional Baluran (Baluran National Park). Ini adalah tentang sebuah paket wisata alam yang memungkinkan setiap orang bermanja dalam hamparan keindahan alam yang nyata.

#Obyek Wisata #Wisata Gunung #Wisata Jawa Timur #Wisata Pantai

0 notes