Tumgik
#klaster
yellowmanula · 2 months
Text
Miło mi poinformować że mój "Klaster", w zaszczytnym gronie książek poetyckich, zakwalifikowany został do drugiego etapu XII edycji Nagrody im. Wisławy Szymborskiej.
2 notes · View notes
echmea · 9 months
Text
Klaster on the road. ^^
Tumblr media
2 notes · View notes
captainarchibaldo · 11 months
Text
Świdnickie Forum Energii Obywatelskiej
Wymagania i szanse dla firm w transformacji energetycznej, warunki prawne inwestycji OZE, bilansowanie energii jako element strategii, fundusze krajowe i unijne na transformacje energetyczne to były tematy I świdnickiego Forum Energii Obywatelskiej. Podpisanie umów między Klastrem a firmami Sonel i Termet Debata Zapraszamy na obejrzenie relacji z otwarcia i pierwszej części panelu…
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 6 months
Text
Perkampungan di Masa Kesultanan Banten
KESULTANAN Banten dalam masa perkembangan awalnya merupakan kota yang berfungsi sebagai pusat kerajaan yang bercorak maritim. Sehingga tidaklah mengherankan jika Banten menitikberatkan kehidupan perekonomiannya pada perdagangan, dan kekuatan militernya lebih dititikberatkan pada kekuatan angkatan laut. Keberadaan Banten Lama sebagai pusat pemerintahan kesultanan, serta kota bandar yang dilengkapi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bycie-narcyzem-to · 1 year
Text
Tumblr media
źródło @cluster-b-log
0 notes
PELAYANAN RAMAH, wa 0813-3449-1967, Melayani Ambulan Desa Terdekat Klinik Habibah Krembung
Klik https://wa.me/6281334491967, Pelayanan Ambulans Pertolongan Penderita Gawat Darurat Pra Rumah Sakit dan antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan.Pengangkutan penderita gawat darurat dari lokasi kejadian ke tempat tindakan definitive atau ke Rumah SakitSebagai kendaraan transport rujukanKlinik Habibah Alamat lengkap kamiJl. Raya Cangkring, RT.07/RW.02, Cangkring, Kec. Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61275(Sebelah Barat Arah Masjid At-Taqwa)Fast respont : 0318856706#nswambulance, #ambulanceartinyaapa, #aboutwestmidlandsambulanceservice, #ambulansbasicadalah, #ambulancebahasa indonesia, #bedambulance, #bcambulanceservice, #ambulancecar
Tumblr media
0 notes
siteplan · 1 year
Link
Pembagian sebuah kawasan perumahan menjadi klaster-klaster, akan memudahkan pelaksanaan teknis, seperti pengaturan draninse, penyelesaian infrastruktur jalan, serta kondisi pematangan lahan, yang akan menghemat biaya juga. Selain memudahkan pelaksanaan teknis pembagian klaster perumahan juga akan memudahkan tahapan penjualan, serta strategi harga jual, yang berujung pada profit pengembang perumahan tersebut. Dengan membuat klaster perumahan, warga penghuni perumahan akan lebih mudah mengatur keamanan di kawasan klaster mereka. Secara administrasi kependudukan dengan membuat klater perumahan juga akan lebih mudah mengelompokkan mereka dalam rukun tetangga (RT) di seluruh perumahan tersebut. Berikut ini adalah salah satu contoh dari ratusan contoh perencanaan site plan yang pernah kami selesaikan, silahkan telusuri ratusan halaman kami lainnya di website ini. Jika Anda memerlukan perencana site plan di lahan yang sedang Anda rencanakan silahkan mengubungi nomor telpon atau link WA yang k
0 notes
bidiktangsel · 1 year
Text
Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan UU HPP Klaster KUP
Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan UU HPP Klaster KUP
Jakarta, BidikTangsel.com – Pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan. “Dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabartangsel · 2 years
Text
Paramount Petals Hadirkan Klaster Gardenia
Paramount Petals Hadirkan Klaster Gardenia
Sukses Paramount Petals memasarkan klaster Aster dan Canna, berlanjut dengan menghadirkan kluster Gardenia, sebuah hunian berkonsep modern tropis yang berada di lokasi strategis di barat Jakarta. Kluster Gardenia bakal menuai sukses menetrasi pasar lantaran animo konsumen yang cukup tinggi. Hal ini ditengarai pada saat soft launching sudah ada 89 konsumen yang berminat. “Mereka sudah daftar jadi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gosulsel · 2 years
Text
Hadiri Bazar Klaster Mantriku, Danny Ajak BRI Kolaborasi Kembangkan UMKM di Lorong Wisata - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak PT BRI berkolaborasi untuk sama-sama mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lorong Wisata. Hal itu ia utarakan saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Bazar Klaster Mantriku yang digelar Kantor Cabang BRI...
http://gosulsel.com/2022/08/19/hadiri-bazar-klaster-mantriku-danny-ajak-bri-kolaborasi-kembangkan-umkm-di-lorong-wisata/
#BazarKlasterMantriku #PemkotMakassar #PTBRI
0 notes
yellowmanula · 2 months
Text
2 notes · View notes
echmea · 1 year
Text
I spent 9 hours on this ;c;
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
7 notes · View notes
Text
I have this person blocked because I don't want to pollute an informative thread with the utter lack of empathy on display. It's absolutely wild the "I've got mine" going on here.
If you want to take this edge lord's bait, I'd request you do it in a seperate thread so trans folks trying to plan don't have to deal with their nonsense. But it's clear this ignorant person is only interested in their own well-being and gets off on hating folks in red states.
I just don't know how to convince folks like this that they should care about other people, and I'm not going to spend the energy on someone committed to such an aggressive amount of blanket hate.
I really wish I could tell them, "you're going to be miserable your entire life and die alone and unloved", not as a threat but as a heartfelt warning on where this attitude leads. :/
29 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 10 months
Text
Proyek Klaster Alam Sutera 2 Dibangun Tanpa PBG
TANGSEL – Proyek Klaster Alam Serua 2 di Kampung Cilalung, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) belum memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Lalu siapa kah yang bermain-main dengan aturan dibalik proyek ini? Proyek Klaster Alam Serua 2 itu terletak di ujung jalan, berbatasan dengan lintasan Kereta Rel Listrik (KRL). Sejumlah unit rumah telah selesai dibangun di lokasi. Akses jalan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gondrongoblog · 1 year
Text
Membunuh Waktu di Perpustakaan Kampus
Tumblr media
Siang kemarin laptop yang sedang saya pakai mengetik tulisan ini kuantarkan kepada kawan yang memang punya pekerjaan menyerfis laptop. Tepatnya spesialis servise barang elektronik. Untuk urusan laptop yang rewel, sejak dulu saya selalu membawanya kepada kawan saya itu. Meski dalam perjalanan menuju tempat kerjanya saya melewati banyak ruko yang pekerjaannya menawarkan jasa yang sama. Bahkan yang lebih besar pun ada. Tetapi untuk kepuasan hanya kawan itulah yang paling baik. Setidaknya menurut ukuran saya.
Sembari menunggu laptop saya selesai untuk di obati, saya membuang waktu untuk berkunjung pada satu-satunya kampus negeri di kota tempat saya tinggal. Mumpung lokasinya hanya sepelemparan dari tempat saya nyerfis. Kebetulan pula, saya memang pernah nyangkut disana. Meski pada kenyataannya beasiswa hingga kelulusan dan beberapa fasilitas yang diberikan oleh negara kepada saya harus saya tinggalkan begitu saja (bukan karena Drop Out). 
Singkatnya saya jenuh berkuliah dengan metode yang mungkin dari dulu hingga sekarang masih seperti itu. Tepatnya seperti hanya saat di Madrasah Aliyah Negeri atau SMA. Barangkali pembedanya hanyalah di seragam saja.
Maksud saya masuk ke kampus adalah untuk mengenang masa-masa saya berkuliah dulu. Sekaligus menemani teman saya jalan-jalan, meski yang tampak adalah tata ruang kampus sudah banyak yang berubah terutama pohon-pohon dan tanaman semuanya telah berubah menjadi batu. Gedung-gedung semakin bertambah banyak dan bertambah tinggi. Itu pula yang banyak membuat areal kampus kehilangan ruang terbuka hijau. 
Satu-satunya yang saya kunjungi dikampus itu adalah perpustakaan yang kini telah berpindah tempat. Semasa kuliah dulu, perpustakaan di kampus tersebut memang sudah bertingkat dua dengan koleksi buku yang melimpah. Dari kitab gundul hingga yang gondrong, dari judul kapitalisme hingga sosialisme hingga wacana kiri lucu-lucu, kanan lucu-lucu dan sebagian tengah lucu-lucu. Pun jika dibandingkan dengan perpustakaan kota, koleksi dari perpustakaan kampus ini masih jauh melimpah.
Perpustakaan itu telah memiliki ruangan yang semakin besar, dingin oleh hembusan AC dan memiliki beberapa tambahan meja baru, komputer dan staf. Sayangnya setelah saya bertawaf dari lemari yang satu ke lemari yang lain, perpustakaan itu justru koleksinya semakin berkurang. Saya bisa tahu karena dulu saya termasuk pengunjung perpustakaan terbaik. Bukan pembaca yang baik, tentu berbeda bukan?.
Beberapa judul sejak dua dekade lalu masih bertahan tapi jumlahnya yang menyusut. Saya sendiri tidak tahu apa faktor penyebabnya. Mungkin di kunjungan berikutnya akan saya telusuri. Kebetulan kepala perpustakaannya masih mengenali saya. Barangkali karena waktu kuliah dulu kami sering mengundangnya berdiskusi atau cerita dibawah pohon besar yang letaknya tepat tengah kampus. Atau karena kepala perpustakaan tersebut menganggap saya sebagai selebritis (penjelasan soal ini panjang, dan saya tak akan menuliskannnya disini. Tidak penting!).
Saya akan fokus berdasarkan pengamatan sejak siang hingga jam berkantor selesai. Apa yang saya amati ini memang masih sangat subjektif, karena memang baru akan saya cari tahu setelah kunjungan kedua sebagaimana yang telah saya tuliskan diatas.
Untuk besaran gedung dan koleksi buku sangat berbanding terbalik. Jumlah staf yang membengkak justru tidak menambah kualitas layanan dan penataan buku. Padahal sejak dulu aturan yang berlaku adalah buku yang telah dibaca, diletakkan saja diatas meja. Mengapa? Agar memudahkan staf untuk menyusun atau mengembalikan pada lemari yang sama. Saya tidak tahu apakah aturan perpustakaan se Indonesia memang memiliki aturan demikian. Tetapi sudah semestinya demikian bukan?
Saya kesulitan menemukan buku yang saya cari. Apakah karena tata letak, atau memang karena buku itu sudah digudangkan. Sekali lagi saya tak ada waktu untuk menanyakan hal itu pada kunjungan pertama saya. Belum lagi posisinya sudah tidak sesuai dengan keterangan klaster yang tertulis di samping rak buku yang berjejer ibarat tentara lagi apel.
Keramahan staf tidak bertambah kualitasnya, meski secara akademik gelar mereka semakin bertambah. Bayangkan, orang yang berjibaku dengan ribuan judul buku selama bertahun-tahun pola menegurnya masih bar-bar untuk ukuran zaman sekarang. 
Para pembaca diteriaki seperti orang yang berada diseberang sungai. Bukankah pada dinding perpustakaan tersebut telah tertulis di beberapa tempat yang strategis kalimat “DILARANG BERISIK” kalimat itu juga ada yang mulai keminggris seperti “DONT BE NOISE”. Belum lagi kalimat tegurannya bias gender dan toxic relationship. Tentu itu adalah preseden yang buruk.
Untuk hal teknis lainnya saya nyaman-nyaman saja. Seperti lemari penyimpanan barang meski barang berharga seperti emas, handphone dan dompet mesti dibawa dan jadi tanggung jawab pengunjung. Atau ruangan yang ber AC membuat ruangan sejuk meski saya tak tahu apakah punya pengaruh pada kelembaban kertas yang berpotensi merusak atau bagaimana? Termasuk Mushollah yang dari pengamatan singkat saya masih tertulis “KHUSUS AKHWAT” dan ada juga fasilitas kamar mandi yang lumayan bersih dan tidak bau khas.
Sementara dipintu masuk, sepatu mesti dilepas. Nampak berserakan karena memang tak ada rak yang di(ter)sediakan. Untuk saat ini saya bisa memaklumi mengapa pengunjung harus melepas alas kaki, karena memang area sekitar perpus masih berupa timbunan. Jika dikenakan bisa membuat ruangan berdebu dan kotor. Tentu ini akan merepotkan jika musim hujan dan pengunjung ada yang kaos kakinya berbau terasi, hehehe.
Sejauh ini halaman masih belum ada upaya untuk meratakannya apakah dengan rumput atau paving block. Kita bisa makfum, karena ini adalah soal kebijakan dan “politik anggaran” dari para petinggi kampus. Singkatnya proyeknya belum realisasi.
8 notes · View notes
PELAYANAN RAMAH, wa 0813-3449-1967, Melayani Ambulan Desa Terdekat Klinik Habibah Krembung
Klik https://wa.me/6281334491967, Pelayanan Ambulans sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan khususnya pelayanan evakuasi medis harus diselenggarakan sesuai standar pelayanan serta harus memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan. Ambulans gawat darurat darat adalah ambulans darat yang digunakan untuk menangani dan/atau mengangkut pasien dengan kondisi gawat darurat atau berpotensi mengancam nyawa dari suatu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan pengobatan.Klinik Habibah Alamat lengkap kamiJl. Raya Cangkring, RT.07/RW.02, Cangkring, Kec. Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61275(Sebelah Barat Arah Masjid At-Taqwa)Fast respont : 0318856706#ambulance umum, #uu ambulance, #undang-undang ambulance, #peraturan ambulance, #ambulance fasilitas, #fasilitas ambulance bpjs, #tarif ambulance rumah sakit, #ambulance atau ambulans
Tumblr media
0 notes